Faniza dan Shalsa sudah menjadi lebih akrab.
Hari-hari mereka lalui bersama. Walau pun setiap bekerja mereka selalu menjadi sasaran dari Sisil.
175Please respect copyright.PENANATFnI4AwJj0
Bruk !!
175Please respect copyright.PENANAG7gmrA9dut
" Aaauuuuu " rintih Faniza
175Please respect copyright.PENANAoKbPmHRx4C
" Uuppsss !!! Sori sengaja.. lagian ni jalan bukan milik kamu kan. " Cletuk Sisil
175Please respect copyright.PENANAaQjSl5ZBNO
Tidak mau mencari ribut Faniza pun pergi meninggal kan Sisil.
175Please respect copyright.PENANAsPqxCRfCUq
" Huu.. dasar ulat keket " grutu Faniza
175Please respect copyright.PENANA2nwsmnFw7C
175Please respect copyright.PENANAkP5euZD9HI
175Please respect copyright.PENANA3yfE4xzhNP
Faniza yang buru-buru menaiki lift karena menghindar dari Sisil tidak mengetahui diri nya sedang satu lift dengan bos nya. Faniza terus-terusan mengutuk Sisil yang selalu mencari masalah dengan nya.
175Please respect copyright.PENANAHTN1807wIE
175Please respect copyright.PENANAQLqFVs7PPG
.
.
.
.
175Please respect copyright.PENANA6DAGopxLma
Di dalam ruangan nampak pria yang sedang duduk di kursi kebesaran itu menghadap ke arah luar jendela.
175Please respect copyright.PENANA6UBK8LxAMD
Yaa Faiz sedang memikirkan Faniza yang baru ia lihat saat berada dalam satu lift. Entah apa yang sedang di fikirkan Faiz, karena dari expresi wajah nya itu tidak bisa di arti kan.
175Please respect copyright.PENANAMYAsXUsKkG
175Please respect copyright.PENANAIsaZS4MAG6
" Wooiii... Melamun aja " tegur Kifli membuat Faiz kaget " lagi mikirin apaan sih "
175Please respect copyright.PENANANVXRX4aFtm
Karena merasa kesal Faiz hanya menjawab dengan suara Kentut saja.
Karena itu lah kebiasaan Faiz, tidak pernah mengenal tempat dan orang di hadapan nya untuk buang angin.
175Please respect copyright.PENANABGfjlnIZIF
Huuff kebiasaan dah, untung aja tidak bau. Jika bau maka akan ku buat malu dia . Batin Kifli
175Please respect copyright.PENANA42SZAiesMq
" Yaaa elaaa.. di tanya malah di sambut dengan ketut aja " protes Kifli
175Please respect copyright.PENANAPkKrJycIkV
" Yaa salah sendiri ngagetin. Jadi itu efek nya jika sedang kaget " sahut nya dengan wajah polos nya
175Please respect copyright.PENANAOlBtxFNnPU
" Gimana mau dapat cewek kalo suka kentut. Yang ada cewek pada menjauh semua " ejek nya
175Please respect copyright.PENANAr9wfYgLrck
175Please respect copyright.PENANASk4aXl2Oqn
Yaa Kifli adalah sahabat Faiz waktu masih kuliaj di indonesia, sekali gus menjadi asisten pribadi nya.
Kifli memang kerap mengganggu Faiz, apa lagi jika berhubungan dengan cewek. Maka Faiz lah yang selalu jadi bahan candaan.
175Please respect copyright.PENANAFTmnCDnLVI
175Please respect copyright.PENANAn3I6CCmw1M
" Kau sekarang ada tugas baru " ujar Faiz menaikkan satu kaki nya di atas kaki nya
175Please respect copyright.PENANAksNmSBnFvv
" Apa itu ?? " Tanya nya yang penasaran
175Please respect copyright.PENANA75JOic3TNZ
" Kau cari tau siapa karyawan yang bernama Faniza itu " printah nya
175Please respect copyright.PENANAmmWLxbrQNg
Tumbenan kepoin karyawan baru. Biasa nya juga gak perduli . Grutu Kifli dalam hati
175Please respect copyright.PENANAisTM0WaE3k
" Okeh.. !! " Pergi meninggal kan ruangan itu
175Please respect copyright.PENANAN7U4OG12kV
175Please respect copyright.PENANAS3zLRGrtQi
175Please respect copyright.PENANAJj5TOuGwHK
.
.
.
.
175Please respect copyright.PENANAa7q03CwQZL
175Please respect copyright.PENANAf73mXJwtNS
175Please respect copyright.PENANAj7GAilphg0
" Nyonya kami mendapat kan info, bahwa anak nyonya Anis tidak berada di indonesia" . Ucap salah satu anak buah nya
175Please respect copyright.PENANAf2kC3vF3oG
175Please respect copyright.PENANAlPi0XfkDGj
Irma memutarkan kedua bola mata nya " lalu ?? "
175Please respect copyright.PENANAduXsdvS1pl
" Yaa kami di beri tau sama tetangga anak nya Anis dulu. Sudah dua bulan gadis itu pergi meninggal kan Indonesia. "
175Please respect copyright.PENANAw1hPYIxqhq
" Kasian anak nya nyonya Anis, selama tidak tinggal di panti, hidup anak itu sangat menderita."
175Please respect copyright.PENANAEkoiMTEWwU
Irma memutar kedua bola mata nya dan mengerutkan dahi nya.
175Please respect copyright.PENANAt0W8jThOoy
" Kau tidak mencari tau sipa yang merawat anak itu setelah tidak berada di panti itu lagi . " Tanya nya yang semakin penasaran
175Please respect copyright.PENANAacqRPvFg5u
" Emm saya sudah selidiki nyonya. Namun identitas yang merawat gadis itu bukan identitas yang asli di pakai. " Jelas nya
175Please respect copyright.PENANArOAVhACcoC
Irma semakin penasaran,
" Pasti ada yang tidak beres ini. Kenapa yang merawat anak itu tidak memakai identitas yang asli. ? Apa dia ada hubungan nya dengan kejadian dua puluh tahun yang lalu.. "
175Please respect copyright.PENANAH8JqqCpxFX
Irma terus bertanya-tanya dalam hati.
Melihat Anis yang sedih saat bertemu gadis yang menurut nya mirip dengan suami nya itu Irma tidak tega untuk menggali info lebih dalam. Irma takut Anis semakin terpuruk jika berusaha mengingat masa itu. Karena selama tinggal di itali Anis sudah mulai melupakan masa lalu itu.
ns216.73.216.192da2