Chapter 0175Please respect copyright.PENANAbn7b3GVgVn
Luka Abadi175Please respect copyright.PENANArmRrj2dsVM
175Please respect copyright.PENANAvlhRiLOxsx
"Telolet.. Telolet.. Tetetelolet... Telolet... Telolet.. Tetetelolet." Alarm berdering dengan suara Eskrim yang memecah keheningan pagi pada pukul 08:00 WIB dari HP milik Jaya, yang masih berpegangan erat pada bantal gulingnya. Kamar itu begitu dingin sehingga tubuhnya terbungkus selimut yang seolah-olah membentang luas seperti lautan, merangkulnya dari perut hingga ujung kaki dengan penuh kehangatan.175Please respect copyright.PENANAsXAgp8eWVc
175Please respect copyright.PENANAuWwC0aD9FF
"Bangun weyy!! Hari ini ada pertemuan dengan klien, Kamu lupa?" teriak Hawa saat memasuki kamar dengan wajah menggemaskan. 175Please respect copyright.PENANAchJjMExJ2B
175Please respect copyright.PENANAfwibLbKxt9
175Please respect copyright.PENANAKuhjNKRCHW
Akhirnya, Jaya bangun dari tidurnya sambil melepaskan pelukan erat dari bantal guling dan merapikan tempat tidurnya.175Please respect copyright.PENANA0dQUxbdw8k
175Please respect copyright.PENANAH33bGuU4kv
"Kok kamu bisa masuk ke rumah dan kamarku? Jangan-jangan kamu ada bakat maling rumah?" ucap Jaya sambil duduk di kasur dan mengambil gelas yang berisi air mineral di meja kecil sebelah kasur. 175Please respect copyright.PENANAOFVdhUHTmR
175Please respect copyright.PENANARCKMv6Ii6m
"Sembarangan! Kan kamu nitipin duplikat kuncinya ke aku dasar pikun. Ayo, beberes jam 09.00 kita ada pertemuan dengan klien mengenai project 'Itu'. Pokoknya GPL (Gak Pakai Lama). Wlee" ucap Hawa sambil membentuk muka konyol mengejek sahabatnya yang sudah sangat dekat selama 5 tahun. 175Please respect copyright.PENANAqdyJOeqdwx
175Please respect copyright.PENANAxJFhWTzjsW
"Agak lain orang ini.. oke, siap. Kamu tunggu ya di ruang tamu" ucap Jaya sambil bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dengan air yang segar. 175Please respect copyright.PENANAeZqSlZXASu
175Please respect copyright.PENANALhRgSbRa9k
Sepuluh menit berlalu sejak Jaya memasuki kamar mandi, ia keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambut tebalnya dengan handuk. Jaya memasuki ruangan dapur untuk memasak mie kesukaannya. Namun, ia kaget bahwa mie tersebut sudah dimasak dan siap untuk dimakan.175Please respect copyright.PENANAsg2p0gtA8z
175Please respect copyright.PENANAHHGhWt07Bx
"Kamu masakin mie ini buat aku?" tanya Jaya kepada Hawa yang sedang duduk santai di ruang tamu sambil menonton film. 175Please respect copyright.PENANAc9cEwSTGVl
175Please respect copyright.PENANABsSPtq4ggZ
"Hehe, iya. Biar kamu makin semangat meeting nya dan project 'Itu' segera disetujui. Lumayan kan, nilai dari project nya bisa buat bonus teman-teman kamu agar bisa lebih semangat kerjanya dan bisa bermanfaat juga bonusnya" ucap Hawa sambil memancarkan senyum manis.175Please respect copyright.PENANAMiW1NTOnMs
175Please respect copyright.PENANATIsF36takn
Sambil merapikan barang-barang yang berserakan, Jaya melihat Hawa sedang menonton dari kejauhan. Ia penasaran dengan apa yang ditonton oleh Hawa, lalu mendekatinya.175Please respect copyright.PENANAWgDKtxqW97
175Please respect copyright.PENANAqRixvhLp4c
"Eh, malah nonton YouTube Kids. Emang benar-benar agak lain ya.. Kamu udah makan?" 175Please respect copyright.PENANAqx3xJ0SscX
175Please respect copyright.PENANAliYVQubpuZ
"Hehe, belum.. nanti aja aku mah" 175Please respect copyright.PENANAF7FgGwvr4E
175Please respect copyright.PENANAdjeY7MqsGx
Jaya pun segera mengambilkan dua piring dan dua sendok, mengisi piring tersebut dengan setengah porsi nasi, dan membawa mie tersebut ke meja di ruang tamu. 175Please respect copyright.PENANAfxjd4VdhNg
175Please respect copyright.PENANAmvfi4zWStR
"Ayo makan bareng" 175Please respect copyright.PENANAb05ormhTqs
175Please respect copyright.PENANAOCK3rtof0x
"Hehehe, yaudah deh. Yuk" ucap Hawa dan Akhirnya, mereka makan bersama. 175Please respect copyright.PENANAEVcg1oIISX
175Please respect copyright.PENANARrLbLKzmwO
Setelah makan bersama, Hawa dan Jaya berangkat bersama ke kantor.175Please respect copyright.PENANAvc6Pt2PzO8
175Please respect copyright.PENANAMeQXLDAVsm
Jaya tiba di kantor nya yaitu PT Niaga IT Indonesia (dikenal sebagai NGAITI), yang bergerak di bidang IT Consultant dan Software House. Perusahaan ini didirikan oleh Jaya bersama teman-teman di komunitasnya tiga tahun yang lalu, dan saat ini Jaya menjabat sebagai Direktur Operasional Teknis.175Please respect copyright.PENANAdipp0sEeF3
175Please respect copyright.PENANAwfq0LYpZDD
Jaya turun dari mobil dan bergegas menuju ruang meeting dari tempat parkir. Di tengah perjalanan, ia melihat seorang pria berpakaian rapi dengan jas, dasi, dan sepatu pantofel berwarna hitam. Selain itu, ia memiliki tubuh yang besar. Di tangannya, ia memegang sebuah vape. Pria tersebut juga memiliki mata dan rambut yang berwarna hitam. 175Please respect copyright.PENANAVNY2c8N8KM
175Please respect copyright.PENANAYjBF7U6mT8
Lalu pria tersebut menghampiri Jaya dengan sikap akrab.175Please respect copyright.PENANAcvOAKCO8JH
175Please respect copyright.PENANAp6HIvR5ugu
"Lu ngapa telat bre?" ucap Arif, sahabat Jaya yang juga dosen Jaya semasa kuliahnya, menunggu Jaya di ruang resepsionis. 175Please respect copyright.PENANAt7HdsyHUU9
175Please respect copyright.PENANALwE1R41jMq
"Eh lu rif, sorry gue ga sadar itu lu hehe. Iya rif, maaf gue kesiangan hehe semalem ngatur server buat demo project hari ini" 175Please respect copyright.PENANAbt4IzdlXIe
175Please respect copyright.PENANAKBYdtaS0KQ
"Yaudah GC, masuk ruang meeting yuk" ajak Arif kepada Jaya. Akhirnya, mereka berdua pun memasuki ruangan. 175Please respect copyright.PENANAMsBRdJ14nm
175Please respect copyright.PENANAjhZtz7EE9i
Saat sedang perjalanan menuju ruang meeting, Jaya dan Arif berpapasan dengan seorang wanita berhijab biru dan mengenakan gamis panjang berwarna hitam, serta membawa tas kecil yang terkalung di tubuhnya sambil berbicara melalui telepon genggam nya menuju meja resepsionis.175Please respect copyright.PENANAH6o8JaMS72
175Please respect copyright.PENANAI6Ul4EXVfl
"Kek gw kenal.. siapa ya rif?" tanya Jaya kepada Arif yang sedang menghirup vape-nya. 175Please respect copyright.PENANAJ4HAg7xAkP
175Please respect copyright.PENANAhOMfSvG1ZV
"Eh, bentar.. itu kayaknya dia deh" ucap Arif dengan mata yang melotot menandakan bahwa ia terkejut. 175Please respect copyright.PENANAOom2B4WCEI
175Please respect copyright.PENANAlNcXbH2iHV
"Iya rif, gue ngerasa emang dia. Pakaiannya ciri khas banget dan suaranya juga kayak ga asing.. Tapi ngapain ya?" tanya Jaya kepada Arif dengan rasa penasaran yang tampak jelas di wajahnya. 175Please respect copyright.PENANAsOBSN5Mkck
175Please respect copyright.PENANAf2cGnD8eCr
"Ga tau deh.. kalo itu memang dia, mungkin dia mau nuntut ganti rugi kali ke lu jay" Ucap Arif kepada jaya sambil tertawa. 175Please respect copyright.PENANAVhJZUmHrhh
175Please respect copyright.PENANA3wZn3Isl3R
"Gue ga punya utang apa-apa sama dia. Lu tuh Rif, bikin bercandaannya kering banget. Yuk, kita ke ruang meeting." Lalu, Arif dan Jaya, yang penasaran dengan sosok wanita tersebut berjalan menuju ruang meeting.175Please respect copyright.PENANADPBgRgn4Rk
175Please respect copyright.PENANAntXdJdmJv6
175Please respect copyright.PENANAaXp8bCXaAd
~ Jejak Jaya Terus Menyisakan Misteri yang Belum Terjawab ~
175Please respect copyright.PENANAOnlQsm1tdz
175Please respect copyright.PENANAoP6xSNUTdB
Created By : Life4Fun