
1.SchoolGirl’s Diary
SCHOOLGIRL’S DIARY 1
19762Please respect copyright.PENANAFx6fg4AliY
“Uhhhh…” aku mengeliatkan tubuhku dibalik selimbut hangat, hujan deras kemarin malam membuat pagi ini semakin dingin, untungnya hari ini hari minggu, aku memandangi langit-langit kamar kostku, setelah menggeliat malas kesana kemari dengan mengumpulkan seluruh tenagaku aku berteriak keras.
19762Please respect copyright.PENANAVLoMXNTr6U
19762Please respect copyright.PENANAspx6V40zbQ
“Hiaaaaa….tt !! Huupppp…!!” Aku melompat dari tempat tidurku menerjang dinginnya pagi hari ini, Huuuhhhhhh ? astaga dingin amattt… aku buru-buru kembali melompat keatas ranjang dan bersembunyi dibalik selimutku yang hangat.
19762Please respect copyright.PENANAwhObcbjcHk
19762Please respect copyright.PENANAC3klQY4zjP
Untuk beberapa saat aku kembali bermalas-malasan dibalik selimutku yang hangat, menggeliat-geliat dengan asik kesana kemari.
19762Please respect copyright.PENANABCzf8APSmI
19762Please respect copyright.PENANAGmj52I6Iid
“Mayaaaa, Tok Tok Tokkk” terdengar suara temanku Farida berteriak-teriak memanggil namaku dari luar kamar,ketukan dipintu kamarku semakin keras
19762Please respect copyright.PENANApgLNsy5OQ2
19762Please respect copyright.PENANAbyPmDBcfac
Duhhh, ngak mauuuu, masih ngantuk, aku mengeluh dalam hati
19762Please respect copyright.PENANAgOUtD67uVY
19762Please respect copyright.PENANAsjOFItIG1c
“Maya.. bangunnnn…, duh dasar si pemalasss…!” Vivi mengumpat dari luar kamar, berkali-kali tangannya ikut mengetuk-ngetuk.
19762Please respect copyright.PENANATZyl5yYewY
19762Please respect copyright.PENANAkhM1TWxsRq
“YA UDAH, KITA TINGGAL YUKK !!” suara Reina terdengar agak keras
19762Please respect copyright.PENANAAFDNUqDPoQ
19762Please respect copyright.PENANAAd0RcYCOnz
Suara – suara diluar kamarku mendadak menghilang,
19762Please respect copyright.PENANAxOy8xz70OO
19762Please respect copyright.PENANA1H8ZMSLU6V
Hah, ditinggal ? aduh teganya…!! Aku melompat dan dengan cekatan membuka kunci pintu kamarku “Klikkkkkk”
19762Please respect copyright.PENANAqIq3gYdOz5
19762Please respect copyright.PENANAikOZpXn4eU
19762Please respect copyright.PENANAS5FGndqpDh
19762Please respect copyright.PENANAgatxUNYsNu
“Aku ikutttt !” Aku berteriak sambil membuka pintu kamarku dan berlari mengejar tiba-tiba dibelakangku terdengar suara tawa yang semakin keras.
19762Please respect copyright.PENANAFBOi0XrjCh
19762Please respect copyright.PENANAgkNEO1nQ8N
“Ha Ha Ha Ha.. akhirnya bangun juga…” Reina cekakakan menertawaiku, tubuh mereka bertiga merapat didinding luar kamarku, mereka melangkah menghampiriku
19762Please respect copyright.PENANAiwg6DyjvYG
19762Please respect copyright.PENANA2nEwgtc23v
“Dadanya kecil ya ?”Vivi tertawa cekikikan sambil menunjuk kearah baju piyamaku disebelah atas.
19762Please respect copyright.PENANABp5nzZxub9
19762Please respect copyright.PENANASJfqvWyP3U
“Uhhh… , Yeee malah ngintip…!”aku buru-buru merapikan kancing baju piyama yang kukenakan.
19762Please respect copyright.PENANABJEguwMMbg
19762Please respect copyright.PENANA9aPb0RmwAL
“kayanya gedean yang aku deh” Vivi membusungkan dadanya, aku cemberut mengaku kalah, diantara kami berempat memang “perabotan” Vivi yang paling gede
19762Please respect copyright.PENANALsxNPXrQr6
19762Please respect copyright.PENANACPUOmrSYdD
“Biarin…, biar kecil tapi banyak yang suka”jawabku dengan pede karena kecantikan wajahku yang lebih menonjol.
19762Please respect copyright.PENANA6s3lhlaezl
19762Please respect copyright.PENANAs17j5Ox22V
Dengan jahil kuremas dada Vivi yang sedang membusung sambil berteriak keras “Jurusss Nagaaaaaaaaa….!!”
19762Please respect copyright.PENANAHkZcqPzRql
19762Please respect copyright.PENANAs8QZXd3jWc
“Owwwww…!! ” tentu saja Vivi berteriak kaget sambil menarik dadanya, ia hendak membalasku namun aku dengan gesit menghindari remasan tangannya.
19762Please respect copyright.PENANAn1wCPX3vnP
19762Please respect copyright.PENANAZvajxtpYzx
Vivi melotot, aku mencibirkan bibirku kemudian terdengar suara tawa canda memecah keheningan dipagi hari itu, sementara teman-temanku bercanda dipagi hari aku mengambil handuk dan masuk kekamar mandi yang ada dikamarku.
19762Please respect copyright.PENANAsUHn3o8Cql
19762Please respect copyright.PENANAYW1zyRDHf3
19762Please respect copyright.PENANA7iwlFdoG49
19762Please respect copyright.PENANAuFxWviXgDP
Kunyalakan kran shower, air hangat segera mengguyur tubuhku, duh asiknya, sabun kesana sabun kemari usap sana usap sini akhirnya selesai juga acara bersih – bersihnya ^^. Sambil mengeringkan tubuhku aku memperhatikan diriku didepan cermin, wajah yang cantik, rambut yang indah sepunggung, tubuh yang halus mulus, pinggang yang rata dan ramping, aku menatap kebawah leherku sambil membusungkan dua buah gundukan payudara di dadaku .
19762Please respect copyright.PENANAE27Udqb7Jv
19762Please respect copyright.PENANAMSk5SBLWOj
HHhhhhhhhhhhhh…., aku menghela nafas panjang, coba deh kalau dadaku seperti dada Vivi, dapet nilai 100 dah, karena dadaku rada-rada kecil turunlah nilaiku menjadi 100 kurang 0 hohohohoh, ngak mau kalah Ehhmmmmmmm… ^^.
19762Please respect copyright.PENANAd3GqiVJ1A1
19762Please respect copyright.PENANAP4xQAabm4D
“Mayaaaaaa….., Mayyyyyyy!! ” kembali terdengar teriakan teriakan keras diluar kamarku.
19762Please respect copyright.PENANAWpN3pbSFpE
19762Please respect copyright.PENANA0UeOFehcP7
“Iya bentarrrrr….” Aku buru-buru memakai pakaianku kemudian sambil cengengesan aku keluar kamar, tidak berapa lama sebuah mobil segera meluncur keluar dari rumah kostku.
19762Please respect copyright.PENANASIjpjSSZqu
19762Please respect copyright.PENANAuPe3i8sEHA
19762Please respect copyright.PENANASxD89JRVo9
19762Please respect copyright.PENANAdnlIFkZt8T
***************************
19762Please respect copyright.PENANAePSbaCuimE
19762Please respect copyright.PENANAEIZrT4pwcY
Di tempat lain…
19762Please respect copyright.PENANA43e1F84d5V
19762Please respect copyright.PENANAiVNXOJf3wJ
19762Please respect copyright.PENANAUTU5MoQPgx
19762Please respect copyright.PENANAwS7NYinknv
Di sebuah rumah seorang pria gemuk berperut buncit sedang sibuk berkhayal, tangannya tampak sedang sibuk menggosok-gosok benda miliknya, diselangkangannya.
19762Please respect copyright.PENANA6Fhk2t75N0
19762Please respect copyright.PENANAqx9Z9Rm0kx
19762Please respect copyright.PENANAp8u4ABeBaZ
19762Please respect copyright.PENANAptkQwpEpPO
****************************
19762Please respect copyright.PENANAGeQq5ecEEv
19762Please respect copyright.PENANAwFjlSbs2va
Kamar ganti dikolam renang,
19762Please respect copyright.PENANA3x3uygUu7L
19762Please respect copyright.PENANAvTQcPQ2Sbe
19762Please respect copyright.PENANALztsKSgnjn
19762Please respect copyright.PENANA6iXjIMZw6F
“Rei.., kamu duluan gih yang keluar…”Farida mendorong punggung Reina, sebelah tangan Farida menyilang didada melindungi buah dadanya yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renangnya.
19762Please respect copyright.PENANApB3dXcYbbL
19762Please respect copyright.PENANAq5wB3s0OQU
“Ngak.. mau ahh kamu aja gihhh..”Reina malah balas mendorong punggung Farida, ia juga sama masih merasa risih untuk keluar dari dalam kamar ganti.
19762Please respect copyright.PENANAvEjAEOKcrd
19762Please respect copyright.PENANAxjVAVa27Dd
“Minggir semua…, biar aku duluan, makanya kalau punya dada jangan terlalu kecil, harus gede kaya punya ku.. jadi ngak malu kalau sampe diliat orang he he he he”.
19762Please respect copyright.PENANA93EtvB5Vvk
19762Please respect copyright.PENANApXSvnav7o5
“Huuuuu!!” terdengar suara riuh dari mulut kami bertiga sementara Vivi melenggak lenggok keluar dari kamar mandi.
19762Please respect copyright.PENANAAucRTRu6nA
19762Please respect copyright.PENANAwzF5ewbGgw
Aku, Reina dan Farida perlahan-lahan melangkah keluar mengikuti langkah Vivi. Tidak berapa lama terdengar suara “Byurrrr…” Byurrrr” Byurrrrrr” Byurrrrr”, satu persatu kami berempat berloncatan masuk kedalam kolam renang, setelah kecapaian bolak balik berenang akhirnya kami berkumpul merapat membuat lingkaran kecil mirip kayak “Knight Of The Round”
19762Please respect copyright.PENANAoNByVB8T8w
19762Please respect copyright.PENANAGk2ME21AhK
19762Please respect copyright.PENANAbuMeov3hkx
19762Please respect copyright.PENANAUYoIqXCfvS
Beberapa lama kemudian secara tidak sengaja aku menatap ke sebuah pojok di bawah tempat yang teduh, sekumpulan om-om sedang bersantai sambil ngemil kue Butter Cookies, mata mereka yang nakal memandangi kami berempat, waduh, pada melotot deh, sambil sesekali berbisik-bisik, entah apa yang sedang mereka bisikkan, terus tertawa-tawa sambil memandang kearah kami, serem banget ih…
19762Please respect copyright.PENANAsjhXpCHI6k
19762Please respect copyright.PENANAPYAWsZ0hsD
Secara tidak sadar aku merapatkan tubuhku kearah Farida,sambil berbisik
19762Please respect copyright.PENANABwSDAWMoPq
19762Please respect copyright.PENANAE6rxQB9Goq
“Fa.. liat ngak Om om, diujung sono…” Aku mencolek pinggul Farida
19762Please respect copyright.PENANA48tVmM1IA3
19762Please respect copyright.PENANAKVFdsZBkDR
“Hah ? napa emanggg ?” Farida melirik tempat berkumpulnya para om-om disudut itu.
19762Please respect copyright.PENANANUU5Ik7A5y
19762Please respect copyright.PENANAQtCmr7wvZ8
“Mereka ngeliatin kita melulu…sebell.!”aku cemberut.
19762Please respect copyright.PENANAZDDmP3lEsu
19762Please respect copyright.PENANAoJ2i3xPJAx
“Hmmm.. , Ehh kita kerjain yuk…”Reina tersenyum nakal sambil melirik kearah para om nakal yang sedang berkumpul ditempat yang teduh itu. Aku, Reina, Farida dan Vivi naik dari dalam kolam, dengan santai kami mendekati tempat para om-om yang sedang mangkal, dari tatapan mata mereka keliatan banget kalo lagi mikir yang ngeres-ngeres.
19762Please respect copyright.PENANAaWK7awX7In
19762Please respect copyright.PENANA3al0kItFQo
19762Please respect copyright.PENANA7ayUC4DWgx
19762Please respect copyright.PENANAZX0OaT2OA9
Huh dasar srigala berbulu domba, waktu dideketin malah pura pura baik memandang kearah lain, kami berempat berhenti tepat didepan mereka dalam posisi membelakangi mata-mata nakal yang selalu mecuri-curi pandang memperhatikan bagian-bagian tubuh kami yang sensitif
19762Please respect copyright.PENANAWzFTBwOfil
19762Please respect copyright.PENANAFRqQTuLhbF
“Aduhhhh… Vi pegel amat ya.. Mmmmmm ” Reina menggeliatkan tubuhnya kesana kemari.
19762Please respect copyright.PENANAO4Q5Y4oS34
19762Please respect copyright.PENANASSkMxGYDn1
Aku mengibaskan rambutku yang terurai sambil memamerkan kecantikan dan keindahan tubuhku, demikian juga halnya dengan Farida sedikit menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan lembut sambil terkadang menunggingkan tubuhnya sedikit. Yang paling dahsyat serangan Vivi sibuah dada besar.
19762Please respect copyright.PENANAaThWgfUcdH
19762Please respect copyright.PENANArxu22EQdo5
“Iya nihhh….Ennnghhhhhh” Vivi menyampingkan tubuhnya kemudian membusungkan dadanya kedepan, sedangkan kedua tangannya terentang keatas, sehingga terlihat jelas tojolan besar itu seolah-olah mendak melompat keluat dari baju renang yang dikenakannya.
19762Please respect copyright.PENANAASW019aNRe
19762Please respect copyright.PENANAJRnTOIPTLe
“Uhukkk…!!” “Ehmmm” “Heeekkkk Khekkkk” terdengar suara terbatuk-batuk dari arah para om nakal yang tersedak dengan mata mereka yang melotot bulat.
19762Please respect copyright.PENANARRvFteLKF4
19762Please respect copyright.PENANAwPJrfZnMD7
Kemudian setelah menoleh sebentar kearah mereka yang terbatuk-batuk, kami berempat melangkah santai kearah kantin meninggalkan para om nakal yang masih terbatuk-batuk dengan keras.
19762Please respect copyright.PENANAQQr22hlprA
19762Please respect copyright.PENANA62zWuwkjcp
19762Please respect copyright.PENANAxDa24cxpee
19762Please respect copyright.PENANA1ndkbP5MaP
“He he he… rasain…”aku dan teman-temanku tertawa kecil mendengar suara para om nakal yang masih terdengar ahak uhuk tersedak akibat serangan kami berempat.
19762Please respect copyright.PENANAkRGf1P5tGD
19762Please respect copyright.PENANAPCgyMBMEqX
“Vi.. tadi liat ngak, itunya pada berdiri he he he” kata Reina sambil melingkarkan tangannya kepinggang gadis itu, Vivi cuma cengengesan sambil mengangguk kecil wajahnya bersemu merah, entah apa yang dipikirkan oleh Vivi.
19762Please respect copyright.PENANASeQjjgACiI
19762Please respect copyright.PENANAOtdtMzifzq
“He-ehhh, gila ya…, kaya mau nerkam gitu ihh, ekspresinya..Seyem!! ” Aku menyahut menimpali, aku agak merinding ketika mengingat ekspresi wajah para om nakal.
19762Please respect copyright.PENANASn6mK1NAOq
19762Please respect copyright.PENANA8HVV56asHM
“Kalo nerkam sih, tar Kita kasihin si Maya aja, supaya digarap rame-rame….HE HE HE”Vivi terkekeh-kekeh sambil melirik kearahku.
19762Please respect copyright.PENANAAohbYaP6rg
19762Please respect copyright.PENANAungc5f90Vw
Kelihatannya Vivi masih dendam karena tadi pagi jurus nagaku berhasil mencengkram buah dadanya yang bongsor He he he…..^^
19762Please respect copyright.PENANAPlsCto9T2x
19762Please respect copyright.PENANAcexNGFNpZz
“Enak aja…, Loe aja kaliiii, Gua enggakkkk… “aku meniru kebiasaan Ruben & Eko Patrio ^^, sambil menggoyang-goyangkan pinggulku dengan nakal, kemudian mencibirkan bibirku kearah Vivi, aku buru-buru ngacir ketika Vivi mengejarku.
19762Please respect copyright.PENANA0222yUJvmr
19762Please respect copyright.PENANAsOI3kHEBQq
19762Please respect copyright.PENANAG1FGi7qHEf
19762Please respect copyright.PENANAk1ixGvzSBz
Kami berempat duduk mengelilingi sebuah meja, lama amat ngak nyampe-nyampe deh pesanan kami berempat.
19762Please respect copyright.PENANAN4egMKQsnV
19762Please respect copyright.PENANAXr3cyqKGYY
“Kruuyuuuuuukkkk….. ” perutku berbunyi keras, aduh malu-maluin deh, aku memegangi perutku yang berbunyi keras..
19762Please respect copyright.PENANACBQLxItKbb
19762Please respect copyright.PENANARhjJN4b1X5
“Ayam siapa tuhhhh yang lagi berkokok ? ” Farida menolehkan kepalanya kekiri dan kekanan, aku menyikut buah dadanya.
19762Please respect copyright.PENANAQH6vvlJYBr
19762Please respect copyright.PENANADXi0QJxpXj
“Aduhh.. duhhh” Farida meringis ,namun tidak berapa lama kemudian tangannya merayap kebawah meja merayapi pahaku.
19762Please respect copyright.PENANAr8uNXbMT8R
19762Please respect copyright.PENANABuygCfDPOf
“Farida…, Ahhh ” aku merapatkan kedua pahaku.
19762Please respect copyright.PENANAaKPBcAXqNd
19762Please respect copyright.PENANAOaXwIdvUeC
“Santei aja… kamu kan dipojok, ngak akan ada yang liat ini he he he” Farida merapatkan bangkunya kesisiku sedangkan Vivi dan Reina tersenyum sambil menggeser bangku mereka merapatkan barisan berusaha menjadi tembok pelindung. Aku mulai berani merenggangkan kedua pahaku sedikit, Farida tersenyum kemudian tangannya mengelus-ngelus bagian dalam pahaku, nafasku semakin terasa sesak. Aku sedikit tersentak ketika Farida menyusupkan tangannya kedalam pakaian renang yang kukenakan dari sebelah sisi selangkanganku, aku menolehkan wajahku kearah lain ketika Vivi dan Reina tersenyum senyum kecil menatapku.
19762Please respect copyright.PENANAKvbvutCPJp
19762Please respect copyright.PENANA6BVj07uXXX
19762Please respect copyright.PENANABU1RJrGBKZ
19762Please respect copyright.PENANAyTa8sty6uV
Farida mendadak bangkit dari kursinya, tangannya dengan agak kasar menarik tanganku, aku ikut berdiri dan mengikuti langkah kakinya.
19762Please respect copyright.PENANADDlABGEjR7
19762Please respect copyright.PENANAG7gtAfwA3H
“Hajar Faaaa…! jangan dikasih ampunn He he he” Reina terkekeh-kekeh sedangkan Vivi mengerlingkan matanya dengan nakal kearahku.
19762Please respect copyright.PENANArMZXgjOpB8
19762Please respect copyright.PENANAHjM7AwdHVB
“Cklekkkkk…” Farida mengunci pintu ruangan untuk ganti baju,
19762Please respect copyright.PENANAoAHyXqRk6L
19762Please respect copyright.PENANAThYodrrhqh
“Mayaaaaa.. Ohhh….” Farida memeluk tubuhku, Wajahnya semakin dekat dengan wajahku dan
19762Please respect copyright.PENANAtP5DIT2jja
19762Please respect copyright.PENANAyVXrw7Fze0
“Hmmmm… Mmmmmmm” mulutku dikulum dengan lembut oleh Farida. Tubuhku sedikit meronta kehabisan nafas namun kedua tangan Farida membelit pinggangku kuat – kuat. Mulut Farida semakin kuat mengulum dan menghisap mulutku.
19762Please respect copyright.PENANARc5plTEtCP
19762Please respect copyright.PENANAGbMbu3pcCv
“Haa…Uffffff…. Ampunnn, aku nyerahh…”aku kehabisan nafas, aku menggeleng-gelengkan kepalaku kekiri dan kekanan menghindari mulut Farida yang merusaha menyumpal bibirku, kedua tangannya memegangi pipi kanan dan pipi kiriku.
19762Please respect copyright.PENANAOMITtRWdqg
19762Please respect copyright.PENANAKrsMcbRWSm
“Heee… EMMMMMMMMHHH” bibirku kembali menjadi bulan-bulanan Farida, bibirku kembali disekap oleh bibirnya, Farida tampak rakus mengulum dan melumat-lumat bibirku, tangannya merayap mengelus-ngelus bongkahan buah pantatku.
19762Please respect copyright.PENANAANP4kXec1u
19762Please respect copyright.PENANAqcSLUFbc2D
19762Please respect copyright.PENANABQq1aB12yn
19762Please respect copyright.PENANAVEKtSWCi2l
Tangan Farida dengan tidak sabar menarik pakaian renangku sampai melorot sebatas dada, tersembullah payudaraku yang mungil dihiasi oleh puting susu yang sudah mengeras. Aku menelan ludah ketika merasakan jari telunjuk Farida melingkari puting susuku, rasa geli membuatku menggeliat resah sambil meringis-ringis.
19762Please respect copyright.PENANAv8Le3Jva4c
19762Please respect copyright.PENANAgBWffB0heG
“Ahmmmmmmhhhhh…. Mmmmmmmmhh” Aku berusaha menutup mulut rapat-rapat agar suaraku tidak terdengar terlalu keras ketika Farida merendahkan kepalanya dan menghisap kuat-kuat puncak payudaraku, mulut Farida bukan hanya sekedar menghisap, lidahnya menggeliat-geliat menggelitiki puting susuku.
19762Please respect copyright.PENANANVcb2ERDLD
19762Please respect copyright.PENANAYHifT6fCZT
Aku mendekap kepala Farida yang sedang asik mengemuti puncak buah Susuku. “Fa…… ” aku memanggil Nama Farida dengan lirih.
19762Please respect copyright.PENANAUEf9rvrbSO
19762Please respect copyright.PENANAnMibkU6O2g
“Uhhhh….!! “aku agak kaget ketika Farida dengan kasar menyentakkan pakaian renangku semakin kebawah , ia berlutut dihadapanku.
19762Please respect copyright.PENANAKKTCjd7MQx
19762Please respect copyright.PENANAOSTwgKty2I
Aku mengerti apa yang Farida inginkan, aku segera mempersembahkan bukit mungil diselangkanganku kehadapan kepalanya.
19762Please respect copyright.PENANAUKwXR5yrFc
19762Please respect copyright.PENANAOnDr40RHNZ
“Pelan pelan Fa… Ahhh…”Aku mengeluh ketika Farida mengecup-ngecup bibir Vaginaku dengan kasar, kasar sekali, nafasku semakin lama semakin tersendat-sendat,
19762Please respect copyright.PENANAiFiE7d6Ilo
19762Please respect copyright.PENANANocwRJJLik
19762Please respect copyright.PENANAO0zw3PWLkk
19762Please respect copyright.PENANAQXjD2qUDvn
Aku bernafas sedikit lega ketika Farida menghentikan serangannya, Farida menengadahkan kepalanya , matanya memandangiku yang berusaha mengatur nafas, bibir Farida tersenyum nakal, tidak berapa lama kemudian tatapan mata Farida terfokus pada keindahan belahan mungil diselangkanganku. Jari telunjuknya mengulas-ngulas belahan mungil diselangkanganku, lendir-lendir nakal semakin banyak membanjiri belahan diselangkanganku.
19762Please respect copyright.PENANAWYOmTZZilP
19762Please respect copyright.PENANAJan93E7SSq
“Utssssssshhhhh….!! ” kedua lututku serasa goyah ketika jari tangan Farida menekan pinggiran bibir vaginaku agar sedikit merekah. Jilatan-jilatan lidah Farida dengan kasar mengulas-ngulas klitorisku, sesekali diemutnya kuat-kuat “kacang mungil” diselangkanganku.
19762Please respect copyright.PENANAGhLYftHPbQ
19762Please respect copyright.PENANAbaptnmKhQE
“Faaaa…, Shhhh… Ahhhh ” tanganku menggapai-gapai mencari pegangan, akhirnya aku berpegangan pada dinding kayu dikamar ganti itu.
19762Please respect copyright.PENANAXlssHpr2Hm
19762Please respect copyright.PENANAsmfiOHuDpf
“Haaa Ahhhhhh… Crrrrrr. Crrrrrrrr” aku semakin kuat berpegangan pada dinding Kayu dipinggirku, tubuhku mengejang ketika merasakan denyutan-denyutan nikmat itu menerpa bagian tubuhku diselangkangan yang sangat sensitif.
19762Please respect copyright.PENANAZSzVXvjOj6
19762Please respect copyright.PENANA6W7fis0WvZ
“He he he… Cruttttttt….dehhhh”kata Farida sambil menengadahkan kepalanya memandangiku, sambil tersenyum kecil telapak tangan kiri Farida menyeka cairan lengket milikku yang tercecer disudut mulutnya.
19762Please respect copyright.PENANAJ5M0DBoPOb
19762Please respect copyright.PENANAiQEJdHE21y
19762Please respect copyright.PENANA6nlOYzqdGH
19762Please respect copyright.PENANAACuALW7jBS
Farida berdiri ia membalikkan tubuhku, kedua tangannya merayapi buah dadaku dari belakang, sesekali tangannya menggenggam induk buah dadaku sambil meremas-remas induk payudaraku. Jari telunjuk Farida mengulas-ngulas ujung puting susuku ia berbisik ditelingaku…..
19762Please respect copyright.PENANALdNRdbXwvG
19762Please respect copyright.PENANA5dZsXpkFRM
“Kalau aku kaki-laki, langsung deh, kamu aku perkosa ditempat ini he he he” Farida mengigit lembut daun kupingku.
19762Please respect copyright.PENANASYTmmBB3U0
19762Please respect copyright.PENANAYESdBpmu9D
“Kalau kamu laki-laki juga, aku langsung ngacir, takut kamu perkosa he he he” Aku membalas candaan Farida, kemudian sambil tertawa kecil Farida memeluk tubuhku dengan erat.
19762Please respect copyright.PENANA6Rgd43qQcP
19762Please respect copyright.PENANAN7EXlkVhim
“Udah yukk, makanan kita pasti udah datang…” Aku berusaha melepaskan tubuhku dari dekapan Farida.
19762Please respect copyright.PENANAd6siyG34aC
19762Please respect copyright.PENANAm0dt6tUms8
“Ntar , santai aja” Tangan Farida merayap mengelus bukit mungil diselangkanganku, sesekali tangan itu meremas selangkanganku, kemudian Farida membalikkan tubuhku dan kemudian bibir kami kembali saling mengulum
19762Please respect copyright.PENANANuTuwPCLPl
19762Please respect copyright.PENANAfLCApg3w9v
“Cpppp… Cpppp.. Cppppp” Suara-suara berdecak-decak itu kembali terdengar. Aku membalas memeluk tubuhnya kali ini aku yang menciumi leher Farida kemudian ciumanku merambat kebahunya, kugigit bahu Farida dengan lembut.
19762Please respect copyright.PENANAF5RW5ho1ly
19762Please respect copyright.PENANAYHlgOFzPHp
19762Please respect copyright.PENANAYDZDzPVVPB
19762Please respect copyright.PENANAbfGnVpRqf3
Farida mendesah ketika aku mulai mempermainkan ujung puttingnya, kujepit puting susu Farida dengan jari jempol dan jari telunjukku kemudian kupelintir-pelintir sehingga pemiliknya mendesah-desah keenakan, sesekali kutarik-tarik puting susu Farida dengan lembut. Bongkahan payudara Farida semakin keras dan kenyal, aku menundukkan kepalaku dan kuciumi dengan lembut bulatan payudara Farida, sambil meremas-remas induk payudaranya. Farida tidak mau kalah ia mendorong tubuhku merapat kedinding kayu itu kedua tangannya balas mengelusi buah dadaku, lidah Farida terjulur keluar mengajakku untuk melakukan pertarungan, aku mengeluarkan lidahku kemudian lidah kami saling membelit dan saling kait, mulut Farida dengan rakus menghisapi lidahku. Kedua tangan Farida merayap kebelakang kepalaku dan menarik kepalaku agar semakin merapat kewajahnya, ia melumat bibirku kuat-kuat. Aku hendak melakukan perlawanan namun Farida dengan kasar merentangkan kedua tanganku keatas sambil berbisik”lebih baik kamu diam saja manis…, he he he” Ciuman Farida merambat turun, nafasku kembali sesak merasakan mulut Farida mengecupi buah dadaku, sesekali dijilatinya bulatan buah dadaku.
19762Please respect copyright.PENANA4MXJENozQv
19762Please respect copyright.PENANAnhg0LKBUBm
“Akkk…!”. Aku menjerit kecil ketika merasakan gigitan lembut diputing susuku, Aduh, enak amat sihhhhh…. ^^, mulut Farida mengenyot puncak payudaraku, kepalaku terkulai kekiri , kadang kadang terkulai kekanan sambil mendesis merasakan nikmatnya kemutan mulut Farida dibuah dadaku.
19762Please respect copyright.PENANAdXayG2McE1
19762Please respect copyright.PENANAvDrqLwkDoC
19762Please respect copyright.PENANAPJU6VtODFW
19762Please respect copyright.PENANAxAlBDBLc8m
Ciuman Farida semakin lama semakin turun kearah selangkanganku dan aku merintih-rintih agak keras sambil memundurkan vaginaku agar terhindar dari cumbuan Farida,nafasku semakin tersendat-sendat menahan sesuatu yang sulit untuk dibendung lagi. Farida tambah liar mencumbui bibir vaginaku, lidahnya mengait-ngait kelentitku yang mungil , kemudian mulut Farida menghisap kuat-kuat lubang Vaginaku dan
19762Please respect copyright.PENANAEYFiaaaxQ8
19762Please respect copyright.PENANAjSIJ8wQCdM
“Akkkk… Ahhhhh CRRRTTTT… CRRRTTTT” aku memejamkan mataku rapat-rapat merasakan kenikmatan yang baru saja meluluhkan tubuhku. Terdengar suara menyeruput ketika mulut Farida menyedot cairan kenikmatan yang baru saja jebol dari lubang vaginaku.
19762Please respect copyright.PENANARgkvJcuRIH
19762Please respect copyright.PENANAAyeXyF2Grr
Farida kembali berdiri dan memeluk tubuhku erat-erat, aku pun balas memeluknya dengan erat, untuk beberapa lama kami hanya berdiri sambil berpelukan satu sama lain. Beberapa saat kemudian pintu kamar ganti itu terbuka lebar-lebar, kami berdua melangkah keluar sambil tersenyum-senyum kecil. Aku melangkah disamping Farida, didepan sana Vivi dan Reina memandangi kami berdua sambil berbisik-bisik kemudian tertawa-tawa.
19762Please respect copyright.PENANAitGeCmWzPA
19762Please respect copyright.PENANATsVzpnyizk
“Jadi…, Gimana Skornya ?” Reina bertanya ingin tahu.
19762Please respect copyright.PENANAdLh4kK4O1o
19762Please respect copyright.PENANAJT6D5H77n5
“He he he… gua menang 2-0, nyam nyam ” Farida dengan bangga menjawab pertanyaan Reina, mulutnya penuh dengan sesendok nasi goreng seafood pesanannya.
19762Please respect copyright.PENANAd97dMzBaHI
19762Please respect copyright.PENANAXETIDqlqT9
19762Please respect copyright.PENANAwUeejXondj
19762Please respect copyright.PENANAe9osnHM9YD
“Yuk Rei…” Vivi berdiri sambil menarik tangan Reina.
19762Please respect copyright.PENANARfsZKcWODc
19762Please respect copyright.PENANA0hZHk5B89N
“Lohhh… kalian mau kemana sih?” Aku bertanya pura-pura bodoh, Vivi dan Reina hanya tersenyum nakal dan melangkah menuju kamar ganti.
19762Please respect copyright.PENANArxyS6UoZLW
19762Please respect copyright.PENANAJedmKZVz4Y
“Aku mo pipis dulu…” Aku bangkit sambil meneguk segelas air Jeruk..
19762Please respect copyright.PENANA5GwBVsoIwJ
19762Please respect copyright.PENANA8Bmu8lhk6V
Farida menggeser kursinya sambil memberi jalan padaku “Loh ? kan tadi udah pipis dua kali he he he” Farida cengengesan , aku mencubit pangkal lengannya sampai Farida mengaduh.
19762Please respect copyright.PENANAV4UL5YwFX2
19762Please respect copyright.PENANA3zzFzQ9Gho
Aku melirik kekiri dan kekanan, duh sepi amat ya ? ngak kira-kira nih yang bikin WC, ngak kejauhan apa ?.
19762Please respect copyright.PENANAY5R7yBj0Cj
19762Please respect copyright.PENANAiNxzdcdDGn
“Kree ketttttt” Suara pintu Wc yang jangan terpakai itu, hmm, lumayan bersih.
19762Please respect copyright.PENANA0dnxczPUAm
19762Please respect copyright.PENANA8Cq6kms8yZ
Selesai buang air kecil aku membuka pintu WC….
19762Please respect copyright.PENANANOqFYwWlbn
19762Please respect copyright.PENANATk2st5gDeU
“Deggggg….!! Jantungku melompat karena kaget, didepan pintu WC bergerombollah Para Om nakal lengkap dengan senyuman mesum menghiasi wajah mereka.
19762Please respect copyright.PENANAXT1nosBwq4
19762Please respect copyright.PENANA1JerQrOO00
“Haii cantikkkk…..” salah seorang dari mereka meyapaku.
19762Please respect copyright.PENANAgyS9P4nd1I
19762Please respect copyright.PENANAxDRWK6YpF3
“Boleh dong kita kenalan…” salah seorang lagi menghadang jalanku
19762Please respect copyright.PENANAS4DJCbuiV8
19762Please respect copyright.PENANAqfouOOqrnY
Aku tidak menjawab dan menghindar sampai….
19762Please respect copyright.PENANAhd64DFzgkb
19762Please respect copyright.PENANALDanifosUA
“Awwww…!! Jangan kurang ajar yaa!! ” aku membentak sambil menepiskan tangan salah seorang dari mereka yang meremas buah pantatku.
19762Please respect copyright.PENANAwqgTmSmut3
19762Please respect copyright.PENANAfobDxwphBD
19762Please respect copyright.PENANAPze4FwG05S
19762Please respect copyright.PENANA9YM7bh5f6y
Aku membalikan tubuhku sambil melayangkan tanganku hendak menampar orang brengsek itu namun dengan cekatan orang itu menangkap tanganku selanjutnya salah seorang dari mereka mengulurkan tangannya dari belakang dan meremas buah dadaku.
19762Please respect copyright.PENANANxBPbKdT7X
19762Please respect copyright.PENANAqKK3dEgPMY
“Tolllllhhhmmmm….” Aku hendak berteriak minta tolong namun mulutku dibekap oleh tangan yang lain, semakin kuat aku meronta, semakin kuat juga mereka memegangi kedua tanganku sedangkan tangan-tangan yang lain meremas-remas buah Susuku dalam gerakan yang teratur, yang lainnya meremas dan mengelusi buah pantatku, dua pasang tangan lainnya asik merayapi kemulusan sepasang pahaku yang merapat ketakutan.
19762Please respect copyright.PENANASEHgBRH8cB
19762Please respect copyright.PENANAYbjbmZDvfG
Wahhhh !!! gawattt…!! aku harus mengatur strategi melawan kekerasan dengan kelembutan, aku menjulurkan lidahku dan mengulas-ngulas telapak tangan orang yang sedang membekap mulutku.
19762Please respect copyright.PENANAlssV1jdZJS
19762Please respect copyright.PENANAukecryY7zd
“Ehhh…!! Wahh..! kayaknya dia mau nehhh…!” orang itu memandangiku dengan tatapan wajahnya yang mesum, aku pura-pura menatap orang dihadapanku dengan tatapan mata yang sayu.
19762Please respect copyright.PENANAzVfiwJQNxe
19762Please respect copyright.PENANA36eVXFmIXl
Wajah-wajah itu tersenyum ceria ketika aku merenggangkan kedua pahaku melebar. Sebuah tangan segera mampir dan mengusap-ngusap selangkanganku, tangan itu sepertinya sangat ahli dalam memberikan rangsangan dan tahu sebelah mana bagian yang membuat tubuhku merinding dengan nikmat, entah siapa nama om Nakal yang cengengesan berjongkok dihadapanku.
19762Please respect copyright.PENANA9ckBHyj06g
19762Please respect copyright.PENANA7afpl6GNrP
19762Please respect copyright.PENANAKuWuVb4IHx
19762Please respect copyright.PENANAtXp0xvHX7A
Orang itu melepaskan bekapan tangannya dari mulutku, kini tangannya dipakai untuk menarik kepalaku dan kemudian “Hmmmm… Mmmmmhhh…” tubuhku bergetar dengan hebat ketika bibir orang itu mengulum bibirku dengan liar.
19762Please respect copyright.PENANAwaUSwlTc1n
19762Please respect copyright.PENANABBer2akt1s
“MMMMM….HHH” sepasang telapak tangan kini menyusup masuk kedalam pakaian renangku disebelah dada dari belakang dan meremasi payudaraku, telapak tangan orang itu yang kasar mengelusi permukaan buah dadaku yang lembut, Kecupan-kecupan nakal Para Om nakal hinggap silih berganti, mereka begitu asiknya mempermainkan tubuhku.
19762Please respect copyright.PENANAnnogehikJr
19762Please respect copyright.PENANAfieAwR1O8x
Nafasku semakin tersendat-sendat ketika sebuah kepala mengendus-ngendus selangkanganku, lidahnya yang nakal menyelinap menggeliat dengan nakal dari sisi kanan pakaian renangku disebelah bawah, aku menolehkan kepalaku kebelakang ketika merasakan bokongku ditekan perlahan kedepan sehingga kini aku seolah-olah sedang menyodorkan bagian tubuhku yang paling sensitive untuk satu , ohhh tidak..!! bahkan sekarang tambah jadi dua lidah nakal yang menyelinap dari sisi kiri dan sisi kanan.pakaian renangku disebelah bawah. Dua orang dihadapanku menarik pakaian renangku sampai melorot turun sebatas dada, kemudian dua pasang tangan mereka yang kasar seolah berebutan mengelusi dan meremasi buah dadaku.
19762Please respect copyright.PENANAmUwNziTEfO
19762Please respect copyright.PENANASZVGuTu75A
“Ohhhhhhhhhhhh…….” Aku hanya dapat mendesah ketika merasakan cubitan-cubitan kecil diputing susuku.
19762Please respect copyright.PENANAsb0uwL4B90
19762Please respect copyright.PENANAfY5W7hmdDW
Sesekali tangan mereka memelintir-melintir puting payudaraku.
19762Please respect copyright.PENANA5h0th3LEog
19762Please respect copyright.PENANAJ6fpHDet65
19762Please respect copyright.PENANA4KxXE0Tv6B
19762Please respect copyright.PENANArzMhrIh7X0
Mata mereka berbinar-binar menatap buah dadaku yang kecil namun indah dan mulus ini, wajah mereka semakin mendekati payudaraku dan
19762Please respect copyright.PENANAvTmjIXzWr8
19762Please respect copyright.PENANAWfLfwC8Uty
“Ahhhhh…. Nnnnnnnggg…. Ssssshhhhhh” aku mendesis-desis merasakan lidah mereka mengulas-ngulas putting susuku. “Slllccckkk… Slllllcccckkk” suara jilatan-jilatan itu terdengar dengan keras.
19762Please respect copyright.PENANAUXQBWTWIT9
19762Please respect copyright.PENANA5TYhA7QnKN
Aku menolehkan wajahku kearah belakang ketika merasakan seseorang yang mendorong bokongku dari belakan, menciumi telingaku, pada saat yang bersamaan, dua orang yang sedang menjilati buah dadaku melakukan kenyotan-kenyotan kasar.
19762Please respect copyright.PENANAYbAEe9PJiX
19762Please respect copyright.PENANA92Fs5BA1I9
“Awwwhmmmm Mmmmmmmh” jeritan kecilku tengelam ketika mulut orang dibelakangku menyumpal bibirku dan mengemut-ngemut dengan kuat, tangan orang itu sedikit menjambak rambutku.
19762Please respect copyright.PENANATgyCCFk9XB
19762Please respect copyright.PENANAf5rBkVGFvj
Dua orang laki-laki lain mengambil posisi berdiri disisi kanan dan kiriku kemudian mereka menarik merentangkan tanganku kearah selangkangan mereka.
19762Please respect copyright.PENANALiJFogRXXG
19762Please respect copyright.PENANAOjIjM34kEr
WHAAAAAAAA…!!, dari sebelah atas celana renang mereka, kedua orang itu memasukkan tanganku kedalam celana renang masing-masing, ada benda keras kenyal yang berdenyut-denyut tersentuh oleh tanganku, dengan reflek aku hendak menarik tanganku namun kedua orang itu menahan gerakanku sambil memasukkan tanganku semakin dalam kedalam celana renang mereka, Aduh, ada cacing raksaksa yang mengeliut-geliut dan berdenyut-denyut tersentuh oleh telapak tanganku.
19762Please respect copyright.PENANAQI94TiOwc0
19762Please respect copyright.PENANAeryUNA1jgf
19762Please respect copyright.PENANAvugs5QqLy2
19762Please respect copyright.PENANAd382qwWHtI
Mereka terkekeh-kekeh sambil terus menggeluti tubuhku, salah seorang diantara mereka berkata
19762Please respect copyright.PENANAG95gkCADP6
19762Please respect copyright.PENANAfwIJwQc02Q
“Wahhhh… , asik nehhh, kita gilir gadis ini sampe puas…” sambil tangannya menarik tanganku kearah kamar mandi.
19762Please respect copyright.PENANAJHxu6KsHUT
19762Please respect copyright.PENANA75S5DTyxDs
Aku bertahan agar tubuhku tidak terseret oleh orang itu, orang itu menolehkan kepalanya , wajahnya tampak beringas, aku tersenyum nakal kemudian aku mengalungkan kedua lenganku pada orang dihadapanku, aku melangkah mundur dengan perlahan-lahan menjauhi kamar mandi, sambil terkekeh-kekeh orang itu mengikuti tarikan kedua tanganku dilehernya, sedangkan kedua tangannya merayap sambil sesekali meremasi sepasang buah dadaku.
19762Please respect copyright.PENANAnlxNELO33t
19762Please respect copyright.PENANADliL40Csgw
“Ahhhhh… Shhhhhh… Ahhhhh…”mulutku berusaha mendesah-desah menggoda , sambil membimbing orang dihadapanku agar terpisah dari gerombolan para om nakal yang terpaku dengan penuh nafsu memandangiku, rencananya sih aku bakal mengeluarkan Jurus tinju Bayanganku kedada orang itu , setelah pelukannya terlepas aku melakukan jurus hebat lainnya, Ehhhmmm, jurus langkah seribu alias ngacir.
19762Please respect copyright.PENANA9qekS1bpf8
19762Please respect copyright.PENANAfsNtzwOFrL
Tiba-tiba si om nakal yang sedang kupeluk menerkam tubuhku, kedua tangannya membelit melingkari pinggulku, kemudian om nakal dengan tubuh yang kekar berisi itu mengangkat tubuhku.
19762Please respect copyright.PENANAhXd729bju2
19762Please respect copyright.PENANAuGUZbqt3zU
19762Please respect copyright.PENANAZJa2GFDYvT
19762Please respect copyright.PENANA5Dvm4Zn2Gc
“Awww…. Aduhh.. duhhhh….” Aku menjerit kecil ketika merasakan tubuhku terangkat dan melayang diudara dalam dekapan tangan orang itu, mulut si om nakal yang kini sejajar dengan buah dadaku menghisapi dan lidahnya yang kasar menjilati kesana kemari, mulutnya terus mencumbui payudaraku.
19762Please respect copyright.PENANAuRIgXMHkpy
19762Please respect copyright.PENANAZEmuvQFBDj
Ohh Tidak ! MAMPUS AKU..! RENCANAKU GAGAL TOTAL…!
19762Please respect copyright.PENANAwtWbGEKVBN
19762Please respect copyright.PENANADYXdPHZBU3
orang itu melangkahkan kakinya kearah bangku panjang tanpa sandaran yang terlindung dibalik sebuah pohon rindang. Tampaknya situasi dan kondisi yang bergejolak semakin kurang menguntungkanku.
19762Please respect copyright.PENANAfuvaALewn2
19762Please respect copyright.PENANA53Br7tJ4tO
Setelah menurunkan tubuhku si om nakal menekan bahuku agar duduk diatas kursi panjang itu, kemudian ia berlutut sambil menangkap kedua kakiku, tangannya bergerak keatas mengangkat dan mengangkangkan kedua kakiku melebar, secara otomatis kedua tanganku bergerak kebelakang menopang berat tubuhku.
19762Please respect copyright.PENANAOY3XxMcftD
19762Please respect copyright.PENANAJscSP1Wd7r
“WAhhh..! cetakan memek kamu bagus amat…He He He” Si Om berseru kagum sambil memandangi selangkanganku, ia menatap belahan vaginaku yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renang yang kukenakan.
19762Please respect copyright.PENANAJF1H2KY8Ce
19762Please respect copyright.PENANAaorGmW4DkL
“Haahhh ?..” Mataku melotot, sedangkan mulutku terbuka lebar ketika salah seorang diantara mereka merogoh sesuatu dari balik celana renangnya dan menarik benda panjang dan hitam itu keluar, tangannya menarik kepalaku dan menjejalkan kepala kemaluan itu kedalam mulutku, aku mencoba menahan rasa jijik dan membuka mulutku.
19762Please respect copyright.PENANAMIMbps8Od4
19762Please respect copyright.PENANALSeL5KjkA2
19762Please respect copyright.PENANAq9NxJ2wktn
19762Please respect copyright.PENANAYWNWbvzCQ8
Ada rasa asin dan kesat ketika kepala penis itu masuk kedalam mulutku dan memenuhi rongga mulutku, Si Om terkekeh-kekeh sambil menyuruhku untuk menghisap kepala penisnya, Ihhhhhh…, ada sedikit lendir lengket yang tertelan olehku. Dua orang om lainnya berlutut dibelakang punggungku dan membantu menopang punggungku dengan tangan mereka sedangkan tangan mereka yang satunya merayap dari belakang dan mengelusi buah dadaku yang mungil. Dua orang om yang lain duduk disamping kiri dan kananku, tangan mereka masing masing merebut kaki kanan dan kiriku kemudian menarik kedua kakiku mengangkang keatas. Telapak tangan mereka yang kasar mengelusi pangkal pahaku yang halus dan lembut, salah seorang dari mereka berkata padaku. “Rupanya kamu seorang gadis yang baik dan penurut… He he he”
19762Please respect copyright.PENANAJBm5lJVjAs
19762Please respect copyright.PENANAHN54ZTDc4v
“Om liat ya…!!, ngintip dikit ngak apa kan !!!!”Kata Si Om yang berlutut diantara kedua kakiku,ia merendahkan kepalanya , kedua tangannya menarik pinggiran pakaian renang diselangkanganku, matanya melirik dari samping dan…
19762Please respect copyright.PENANAJyKeCpQFA7
19762Please respect copyright.PENANAdDSFISwo7X
“Wheeeewww…. Gila, Ck Ck Ckk ” mulutnya berdecak kagum.
19762Please respect copyright.PENANAjryxGw84ai
19762Please respect copyright.PENANAS6p3FiHINI
aku hanya dapat mengumpat dalam hati dan menyumpahi, moga-moga bintit tu matanya !!!
19762Please respect copyright.PENANAHwJ6enftiO
19762Please respect copyright.PENANABCXrzcqDpp
19762Please respect copyright.PENANAOieoF9ClaO
19762Please respect copyright.PENANA8ov8Qro2EN
Tangan si om perlahan-lahan menarik dan menyibakkan pinggiran pakaian renangku diselangkangan kearah tengah agar ia dapat lebih jelas melihat keindahan vaginaku. Terdengarlah seruan-seruan kagum ketika belahan diselangkanganku dengan terpaksa menampakkan segala keindahannya.
19762Please respect copyright.PENANAgpwTwNVltx
19762Please respect copyright.PENANALM3ko4Qr6c
“Essttt…, bibir memeknya…” tangan si om yang duduk disebelah kanan merayap dan menggesek-gesek belahan bibir vaginaku, kemudian tangannya kembali merayap naik merayapi pangkal pahaku.
19762Please respect copyright.PENANA9nyWJX1Bra
19762Please respect copyright.PENANAOMe7Mw2B1V
“Ahhhhhh…. Ommmm…. Nnnnnhhhh…” Aku merintih-rintih ketika merasakan jilatan-jilatan kasar pada belahan vaginaku, lidah itu menggeliat-geliat dan terjepit dengan kuat oleh bibir bawahku, sesekali mulut si om menghisap kuat-kuat lubang vaginaku.
19762Please respect copyright.PENANAdtbEs5vFqK
19762Please respect copyright.PENANAvxkXR3ENCl
“Awwwkssss….. CRRRTTT… CRRRRTTTT” Aku menjerit kecil merasakan cairan kenikmatan itu berdenyut-denyut keluar , mulut Si Om dengan kasar menyeruput cairan kental yang meleleh disela-sela lubang vaginaku.
19762Please respect copyright.PENANA4lET5xiWHf
19762Please respect copyright.PENANA6WkMrJJdNh
Mataku terpejam rapat merasakan belaian, remasan dan elusan dari telapak tangan mereka yang kasar namun memberikan sebuah sensasi yang berbeda jika dibandingkan dengan elusan tangan Vivi, Farida ataupun Reina.
19762Please respect copyright.PENANANnWqsouTSy
19762Please respect copyright.PENANAxdQ5EiVQXD
“Ahhhhhh… !! ” Aku berontak sambil menyilangkan kedua tanganku berusaha melindungi kegadisanku ketika merasakan sebuah benda memaksa hendak menerobos memasuki diriku, suara terkekeh-kekeh terdengar disekelilingku.
19762Please respect copyright.PENANAk8CQQueBY0
19762Please respect copyright.PENANAqN3kzrMptO
19762Please respect copyright.PENANAcPfcISAGER
19762Please respect copyright.PENANAaqsex4ZtPy
“Diammm…!!” si om yang berlutut dihadapanku membentak dengan galak, tangan kanannya memegangi sebuah benda yang besar dan panjang, sedangkan tangan yang kiri menepiskan kedua tanganku dengan kasar, aku menarik pinggulku kebelakang menghindari kepala kemaluan si om yang bergerak-gerak hendak memangsa kegadisanku.
19762Please respect copyright.PENANAGjfAGsnxUj
19762Please respect copyright.PENANAoTxdHAkCGA
“Kayanya dia ngak mau sama elu deh…, gimana kalau sama om aja, mau yah manis…? ” si om yang disebelah kiri membelai-belai rambutku.
19762Please respect copyright.PENANAHgiqWOtjEW
19762Please respect copyright.PENANAORIS2CQxJP
“Ngak bisa!!, sama Om aja yukkkk….! ” si om yang disebelah belakang kanan ikut protes.
19762Please respect copyright.PENANALMOJs24qBP
19762Please respect copyright.PENANA8dMS5hb0UC
“Jangannn mau sama mereka, Om yang paling hebat, dijamin kamu bakal puas… He eh he” seorang lagi ikut protes.
19762Please respect copyright.PENANARqoXnStLNk
19762Please respect copyright.PENANAWK1tW3OPLE
“Udahhh…LAHHH !!, gimana kalau dia aja yang pilih , mau sama siapa kamu Hahhh ? ” Si Om yang ada dihadapanku tampak sewot.
19762Please respect copyright.PENANAPkYia8bLJc
19762Please respect copyright.PENANAsSWeqqLmHb
Aku berpikir dengan cepat, yang samping kanan gembrot dan besar, yang samping kiri tampak berotot kekar, dua om-om yang menyangga punggungku tampak beringas…dan bertubuh tinggi tegap, Yang depan apa lagi, udah jelek, gembrot berlemak , sangar kasarrrrr bangetttttt ! Aku menoleh ke si om bertubuh kurus kerempeng yang tadi minta dioral, Hmmmmm…, kayaknya, ini deh yang cocok
19762Please respect copyright.PENANAY2RrwJqu3r
19762Please respect copyright.PENANAfdwRdBiWtB
“Sama Om Aja….” aku menatap dengan yakin kearah si om bertubuh kurus, si om yang berlutut dihadapanku berdiri dan mengomel panjang lebar, protes dan lain-lain….
19762Please respect copyright.PENANATBhwzXmJ4V
19762Please respect copyright.PENANAvNsahcAc3L
19762Please respect copyright.PENANAObrH4Vu7Xv
19762Please respect copyright.PENANAzPGEeO8CTx
Aku menolakkan tubuh si om kurus yang hendak merangkulku sambil mengarahkan kemaluannya kelubang vaginaku.
19762Please respect copyright.PENANAm3K1zW1h2f
19762Please respect copyright.PENANAkN6gLd0dsX
“Lohhh… kenapa ? katanya mau sama Ommm Hemmmm…?” Tangan si om kurus mengelus pahaku yang terjuntai dipinggiran bangku panjang itu.
19762Please respect copyright.PENANAuqOmDR6h6p
19762Please respect copyright.PENANAyWuJrtz6gZ
“Malu Ommmm, Banyak Orangggg….” Jawabku sambil mendesah-desah , dengan manja.aku berpegangan pada bahunya.
19762Please respect copyright.PENANAqECV2NzMPh
19762Please respect copyright.PENANAKP7ks6m3t0
“Udahh…, semuanya sana , ntar tunggu giliran… He he he” si om kurus terkekeh-kekeh, para om yang lain segera melangkahkan kakinya agak menjauh sambil terus melotot menatapi sekujur tubuhku.
19762Please respect copyright.PENANA1YK91l7LHR
19762Please respect copyright.PENANAsb1KR57IN1
Aku berdiri, mataku menatap kebawah kearah si om bertubuh kurus kerempeng yang lagi cengar-cengir menatap keatas kearah buah dadaku yang menggantung dengan indah. Si Om bertubuh kurus itu berdiri dan kemudian merendahkan kepalanya sedikit., lidahnya terjulur keluar dan menempel dipuncak buah Susuku, Lidah Si Om mengulas-ngulas bulatan payudaraku, sesekali mulutnya mampir kepuncak buah Susuku dan mengemut puncak Payudaraku kuat-kuat. Kaki Si Om sedikit mengangkang ketika tanganku merayap membelai kepala kemaluannya. HMMMMMM
19762Please respect copyright.PENANAeIt7S6Mu2E
19762Please respect copyright.PENANAbfTK5LZZB2
19762Please respect copyright.PENANAz46hHLbOFn
19762Please respect copyright.PENANAEl0ZQIehVs
Aku rasa inilah saatnya yang paling tepat aku melepaskan…. keperawanku.
19762Please respect copyright.PENANAOOu0pYvtwG
19762Please respect copyright.PENANAWMbMcP4FvY
Ehhhh….bukan !! Maksudku melepaskan serangan perawan…..!!
19762Please respect copyright.PENANA2qoFPySd1Q
19762Please respect copyright.PENANAdi5TSFrbtu
“Hiattttt….!!!!” Dengan sekuat tenaga aku menghantamkan lututku kearah selangkangannya, mata orang itu mendelik dan….
19762Please respect copyright.PENANAG7cIMCwV9R
19762Please respect copyright.PENANAguNwib00DU
“Plakkkkkkkkk…..!!!” setelah melakukan tamparan yang keras kewajah orang itu aku melompat kebelakang , korbanku terjengkang jatuh duduk kebelakang, Para Om Nakal yang sedang bergerombol berseru kaget….
19762Please respect copyright.PENANA9Bttn7qQ6H
19762Please respect copyright.PENANANa0I1YrI1R
“Heiii…!” seseorang dari mereka melompat hendak menyergapku,
19762Please respect copyright.PENANAp2SdLK9wnW
19762Please respect copyright.PENANAzzYXnEq8IZ
“Awwwww…!! ” dengan gesit Aku buru-buru menghindar sergapan orang itu dan lari terbirit-birit ketakutan,
19762Please respect copyright.PENANAyPRW12x9gv
19762Please respect copyright.PENANATzYiret6Gu
“Sialan luuuu…!Haaddduhhhhhh…!! Addddduhhhh “korbanku memegangi selangkangannya ,wajahnya mengernyit kesakitan, mulutnya terus mengaduh-ngaduh.
19762Please respect copyright.PENANA1Q6kUfxaNQ
19762Please respect copyright.PENANA3dYbDOCn2j
Salah seorang dari mereka menyelipkan jempolnya diantara Jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya “tanda maksiat” itu kearahku, matanya memandangiku dengan tatapan marah..
19762Please respect copyright.PENANA0TfVPfxhmH
19762Please respect copyright.PENANAXL7ZSx9yDO
19762Please respect copyright.PENANAxgDoDhwBdJ
19762Please respect copyright.PENANAn4awIpJ2dE
Setelah membenahi pakaian renangku yang sempat melorot, aku balas mencibirkan bibirku sambil mengacungkan jari tengahku kearah gerombolan para Om nakal yang menyebalkan itu.
19762Please respect copyright.PENANAKakkIJxvuC
19762Please respect copyright.PENANAwo5EJiSlV5
Upssssss.. gawatttt!!! aku buru-buru ngacir ketika mereka tampak semakin marah dan bergegas hendak menghampiriku.
19762Please respect copyright.PENANA9qRmb1G5pj
19762Please respect copyright.PENANAEP4jOQnaf8
“Lama amat May…Ehhh ada apa ? “Vivi tampak kaget sambil menatap ekspresi wajahku yang ketakutan.
19762Please respect copyright.PENANAr4WD6hOiLg
19762Please respect copyright.PENANAkjSVWPkqd4
“ngak.., ngakkk apa koqq…”aku berusaha menenangkan diri, sambil menghabiskan air jeruk pesananku.
19762Please respect copyright.PENANAoXaDCurXnu
19762Please respect copyright.PENANAGc2PCnjjuk
“Pulang yuk…cape mo bobo ” Reina bergelayut dengan manja ditangan Vivi, tidak berapa lama terdengar suara bangku yang digeser karena ditinggalkan oleh para gadis cantik yang mendudukinya.
19762Please respect copyright.PENANAkPyieMC2mw
19762Please respect copyright.PENANAeybb3wQ8FV
Sebelum naik kemobil aku menolehkan kepalaku kebelakang,dari kejauhan segerombolan om nakal memandangiku dengan tatapan mata yang berkobar-kobar antara nafsu dan marah, aku buru-buru masuk kedalam kemobil dan duduk baik-baik disebelah Vivi.
19762Please respect copyright.PENANAKOswOoo7rl
19762Please respect copyright.PENANAKdDchbkOB5
“Mayyy, tadi kamu Onani dulu ya di WC?, Koq lama amat sihh…” Vivi mengerlingkan matanya kearahku, bibirnya tersenyum-senyum.
19762Please respect copyright.PENANARytAyVznBg
19762Please respect copyright.PENANANqA381XKdf
19762Please respect copyright.PENANA008g8l7qr8
19762Please respect copyright.PENANAiPCTfLpBfw
“Aku ngak semaniak kamu dehhhh, Cuphhhh.. “Aku menjawab sambil mencium pipi Vivi.
19762Please respect copyright.PENANA0mEVWR7lYl
19762Please respect copyright.PENANAexKmjZYkGB
Wajahku merah padam membayangkan apa yang sebenarnya terjadi tadi.
19762Please respect copyright.PENANA87qTSakcRv
19762Please respect copyright.PENANADJJQRb3j0x
“Ha Ha HA Mukanya merah, Jadi tadi keluar lagi yahhhh ?” Reina ikut nimbrung.
19762Please respect copyright.PENANALIu0dIAZFH
19762Please respect copyright.PENANAwHI3Lq41vX
“Wahhhh… Si Maya sampe tiga kali, puas banget donggghh May…”Farida menyindirku.
19762Please respect copyright.PENANAIZhAfUxt8W
19762Please respect copyright.PENANAqBvRwYr3C6
“Glekkkkk…..” aku menelan ludah, kenikmatan yang ketiga hampir saja membuatku kehilangan kegadisanku, aku merinding ngeri membayangkan keberingasan om-om tua yang lebih pantas menjadi ayahku.
19762Please respect copyright.PENANA8RXjaxwiUw
19762Please respect copyright.PENANAWgrHfn0fgY
Tapi , Sebenarnya sih selain ada rasa takut dan kengerian yang menggedor-gedor dadaku, ada juga rasa nikmat yang sulit kuungkapkan dengan kata-kata, akibat elusan-elusan tangan – tangan kasar mereka ditubuhku, ciuman mereka dileher, dibahuku, belum lagi hisapan-hisapan mulut yang rakus di lubang Vagina dan buah dadaku.
19762Please respect copyright.PENANAhYkpmS4BwK
19762Please respect copyright.PENANAc2smiC2HQR
19762Please respect copyright.PENANAWQElSV2Syz
19762Please respect copyright.PENANAcLTfpWC9QW
Aku menutup buku diaryku,
19762Please respect copyright.PENANAuvRhKLfRcy
19762Please respect copyright.PENANAiqhuiWIAnj
Kemudian menggeliatkan tubuhku karena pegal
19762Please respect copyright.PENANAI6ZrxBOcyw
19762Please respect copyright.PENANAA66cGS2gRf
Duh, ngantuk, Hoaaammmmm…
19762Please respect copyright.PENANAEef1SkJ1uu
19762Please respect copyright.PENANAPwAYETTXFh
Bobo dulu Ahhh…
19762Please respect copyright.PENANATBhOwyP2d9
====================================================
19762Please respect copyright.PENANABlGYiiv0VP
19762Please respect copyright.PENANAhDH58sv49U
Dari samping, aku memandangi dengan serius ke arah monitor computer, Vivi tengah mengotak-atik computer miliknya, sementara Farida tengah membolak-balik sebuah buku panduan, Reina sibuk memberikan arahan, biarpun sering nyasar dan nggak nyambung, Yapppp, disinilah markas besar empat gadis cantik bertubuh mulus dan seksi.
19762Please respect copyright.PENANAqMNI83usNH
19762Please respect copyright.PENANAm6cEFUOaBB
“Gimana? bisa nggak?” Reina bertanya pada Vivi, Vivi menggeleng-gelengkan kepalanya, wajahnya tampak kebingungan.
19762Please respect copyright.PENANAu7pchPzR4F
19762Please respect copyright.PENANAoouSZ6EAdJ
“Mayyyyy, bantuin mikir donggg, koq malah bengong” Farida menolehkan kepalanya kearahku.
19762Please respect copyright.PENANAqc5PNaN4D1
19762Please respect copyright.PENANAPTmsIHkHMh
Duh…,aku yang cantik dan tidak bersalah ini menjadi pelampiasan Farida.
19762Please respect copyright.PENANAvJ9lQMPqRy
19762Please respect copyright.PENANASE7xTqoTcz
“Yeee..!!, ini juga udah mikir keras, aku kan lagi berusaha supaya bisa connect, terus nanya sama komputernya” aku menjawab sambil memasang wajah serius.
19762Please respect copyright.PENANAMwGRMon0Pk
19762Please respect copyright.PENANAjmQ9y9jwLE
“Huuuuuu….”Terdengar suara gaduh dari mulut Vivi, Reina dan Farida, mulut mereka meruncing sambil menolehkan wajah kearahku.
19762Please respect copyright.PENANAWqWDwF9t76
19762Please respect copyright.PENANAbUwIwEniq0
“Vi , gantian sini…” Reina menggantikan posisi Vivi, sudah dari siang tadi empat orang gadis cantik bergantian berusaha mengalahkan sang komputer yang masih bandel, nggak mau connect ke internet, maklumlah, empat-empatnya nggak tau cara setting modem dll dsb T_T Hiks hikkkk….
19762Please respect copyright.PENANAMgI1tdZDw7
19762Please respect copyright.PENANA0cpcnX4Sj2
19762Please respect copyright.PENANAL4pA3ntvwB
19762Please respect copyright.PENANA8bl0dmiMQt
Aku bangkit dan berdiri di belakang bangku yang kini sedang diduduki oleh Reina, sambil membungkukkan tubuhku, aku merayapkan tanganku ke dada Reina.
19762Please respect copyright.PENANAgFUja0mg77
19762Please respect copyright.PENANA1rTiePvvmq
“Maya.., Gelii.., aduhhh ni anak.!!.Emmmmhhhhhhh” Reina protes sambil menepiskan tanganku.
19762Please respect copyright.PENANATGmNS7f6lY
19762Please respect copyright.PENANArufDWe0krk
“He he he, supaya kamu tambah semangat…”tanganku kembali merayap meremas-remas dada Reina yang masih bersembunyi didalam baju seragamnya.
19762Please respect copyright.PENANAWb7X1Y7Vwi
19762Please respect copyright.PENANAh8ytnbl8ZA
Vivi dan Farida tertawa kecil. Perlahan-lahan Tangan mereka mulai merayap dengan jahil, kemudian menyibakkan rok seragam Reina keatas, sesekali Reina mendesis sambil memejamkan matanya, kemudian kembali berusaha mengalahkan Mr. Computer. Tanganku beraksi dengan lincah melepaskan kancing baju seragam Reina, He he he duh terbuka deh…., mataku mengintip kebawah. Wow gundukan putih didada Reina tampak begitu menggoda. Hmm Ukuran dada Reina termasuk sedang, gede enggak, kecil juga enggak. Tanganku perlahan-lahan menyusup dari sebelah atas, mengusap lembut gumpalan buah dada Reina yang sedikit tersembul,
19762Please respect copyright.PENANADrTZBnXBJ1
19762Please respect copyright.PENANAK2VbHBrMhA
“Ahhhhhh…., Mayyyyy… Ohhhhh”He he he sepertinya Reina agak terlena nih, matanya terpejam-pejam , sesekali bibirnya mendesis-desis
19762Please respect copyright.PENANAfMECwM64BK
19762Please respect copyright.PENANAWi7SUbrhSq
19762Please respect copyright.PENANADn6oh1F0xF
19762Please respect copyright.PENANA1WCcwYbKDs
Saatnya aku melakukan “Shock Therapy ala Maya”, “Hup!!!! dengan cepat kedua tanganku menyelinap kebalik bra Reina sambil menggenggam buah dadanya kuat-kuat. YESSSSS DAPET NEHHHHHHH !!!
19762Please respect copyright.PENANAALczjLdKJI
19762Please respect copyright.PENANAAOli9uDoN9
“Aww….!!” Reina berseru kaget, namun ia tidak protes apalagi berdemo karena aku meremas-remas buah dadanya dengan lembut, kemudian mengusapi puncak buah dadanya sambil sesekali menarik-narik puting susu Reina yang mengeras.
19762Please respect copyright.PENANAJM3urfd0rO
19762Please respect copyright.PENANAzDXcMZMPSQ
“Hsssshhhh Mayyy, Ihhhh Faaa, Mmmhhh Viii” Reina meringis keenakan, sementara tangannya memencet-mencet tombol keyboard
19762Please respect copyright.PENANAvWYDOv4sZh
19762Please respect copyright.PENANA17QrY7bHwm
Tangan Reina hendak meraih mouse namun tidak jadi, Reina merapatkan pahanya karena merasakan keenakan ketika tangan Farida mulai menggesek-gesek belahan bibir vaginanya, tangannya memegangi tanganku yang masih mempermainkan putting susunya, sementara tangan Vivi masih merayapi permukaan paha Reina yang mulus.
19762Please respect copyright.PENANAJDG2p1WIIW
19762Please respect copyright.PENANAjTBnWpKozS
“Heennhhh, Ahhhhhh, Ohhhhhh” tangan Reina berjuang setengah mati berusaha meraih mouse dan “Clikkkkkk”
19762Please respect copyright.PENANAjytV6gVftH
19762Please respect copyright.PENANAKxGj7BVkWu
“Hah… ituu…!!” mulut Vivi setengah terbuka gerakannya mendadak berhenti, jari telunjukkan menunjuk kemonitor.
19762Please respect copyright.PENANAm2vOvL8163
19762Please respect copyright.PENANA7DpfvY8XPu
19762Please respect copyright.PENANAik4x3uqDvY
19762Please respect copyright.PENANAEyQ8wqG7W9
“Wahhhhhh… connect!!, kamu hebat deh Reiiiii!! Cuph” Farida memeluk Reina, kemudian menghadiahkan sebuah ciuman dipipi Reina.
19762Please respect copyright.PENANAOIvNBGvDQB
19762Please respect copyright.PENANAAkeVWSYnZo
“Whaduhhhhhh…, Maya jangan keras-keras.., Awwwww… aduhhh duhhhhh” Reina berteriak-teriak, kesakitan
19762Please respect copyright.PENANArYwMY1KOdt
19762Please respect copyright.PENANAiIhtKM7jer
“Eeehhh, Maap…., sangking kagetnya…, hehehe” aku tersentak sambil melepaskan buah dada Reina yang nggak sengaja kupencet dengan keras, Reina cemberut sambil mengusap-ngusap buah dadanya.
19762Please respect copyright.PENANAQ9CRcVywJ8
19762Please respect copyright.PENANAxub4RDSd7L
“Dasar penghianat nih computer !! mempermalukan tuan rumah” Vivi menggerutu panjang lebar.
19762Please respect copyright.PENANAenR4QI5X7t
19762Please respect copyright.PENANA1SJBmgjbCC
“Tapii…, tadi kann aku juga caranya sama , koq nggak nyambung ya ?” Vivi tambah melotot kearah Mr Komputer.
19762Please respect copyright.PENANAfIBNdSeOme
19762Please respect copyright.PENANATSvHDI0pnp
“Yaaa, beda lahh…” Reina cengengesan sambil mengibaskan rambutnya..
19762Please respect copyright.PENANAnxHzmwNQBT
19762Please respect copyright.PENANA5nosgDVJ89
“Beda gimana ?” Vivi bertanya penasaran
19762Please respect copyright.PENANAq7soPDU8hZ
19762Please respect copyright.PENANAGhU2aohMhE
“Vitamin kamu kan disebelah dada, bukan di otak!! HA HA HA”Farida tertawa terbahak-bahak, ia buru-buru menarik tangannya dari dalam rok Reina ketika tangan Vivi hendak mencubit lengannya.
19762Please respect copyright.PENANAMhR9OdddaT
19762Please respect copyright.PENANAj2ipEfMHjS
“Bahkan sangking gedenya, kemaren dadanya kejepit waktu mau menyelinap diantara dua orang cowok…” Aku ikut mengolok-ngolok Vivi, mataku sampai berair karena terlalu banyak tertawa.
19762Please respect copyright.PENANAmEnS1wS1Ir
19762Please respect copyright.PENANAzN0wrjYt1H
“Yeeeee, itu sih si Vivi aja pengen didempet !! buktinya dia malah cengengesan , biasalah tebar pesona!!!” Farida mencibirkan bibirnya kearah Vivi, Farida langsung menjatuhkan vonis untuk Vivi tanpa mempedulikan azas praduga tak bersalah.
19762Please respect copyright.PENANATGAPuzFFyn
19762Please respect copyright.PENANAKz9rY4gbuE
19762Please respect copyright.PENANAciTrYZoN8V
19762Please respect copyright.PENANAHAUGgjLS3G
Wajah Vivi merah padam mengingat kejadian kemarin pada saat jam istirahat,
19762Please respect copyright.PENANAjZ0I1TasCP
19762Please respect copyright.PENANADzSB6Lcb4F
“Faridaaaaa…!!!” Vivi bangkit dari kursinya dan mengejar Farida yang sudah berlari terlebih dahulu menyelamatkan dirinya, terdengar jeritan-jeritan kecil diiringi suara tawa Vivi dan Farida. Aku kembali duduk dikursi, disamping Reina.
19762Please respect copyright.PENANAI37lzJ5y28
19762Please respect copyright.PENANA6Wu7zyJbsz
“Reiiii, kamu hebat, cupphh… cuppphhh”dua kali kucium pipi Reina
19762Please respect copyright.PENANAvHnrJR7u6n
19762Please respect copyright.PENANAl5UGpqg16B
“Berkat bantuanmu…”Tangan Reina dengan lincah melucuti kancing baju seragamku, kemudian tangannya menarik cup bra yang kukenakan sampai buah dadaku melompat keluar.
19762Please respect copyright.PENANACJvgz2S7sa
19762Please respect copyright.PENANAEs8SXVIrio
Tangan Reina bergerak membelai rambutku kemudian merayap ke belakang kepalaku, kepalaku didorong dari belakang, wajahku dan wajah Reina semakin dekat. Sebuah kecupan lembut mengecup bibirku, aku tidak mau kalah aku balas mengecup bibir Reina, selanjutnya terjadilah aksi saling cium dan saling melumat bibir. Lagi asik-asiknya berciuman tiba-tiba….
19762Please respect copyright.PENANAi9lymes4FQ
19762Please respect copyright.PENANAQpQhygD8eL
“Hemmmm Mmmmm!!” Mataku mendelik , sambil menarik dadaku aku menepiskan tangan Reina, Reina terkekeh-kekeh.
19762Please respect copyright.PENANA4w5R3wEuGO
19762Please respect copyright.PENANAz0iRLQ4YZS
“Satu sama..!!!! Plakkk… He he he he he tambah bonusss!! “Reina berseru sambil menampar puncak buah dadaku.
19762Please respect copyright.PENANA4GDGlGRDBC
19762Please respect copyright.PENANAggJvd06QeP
19762Please respect copyright.PENANAr09i6pCung
19762Please respect copyright.PENANA6Rc8rLTBLX
“Reiiii, sakittt…” Aku mengelus-ngelus bukit ranum didadaku, duh sampai merah jambu deh gara-gara diremas terlalu kuat, belum lagi bonus tamparan tadi begitu telak menggampar buah dadaku, ternyata aku si pendekar wanita yang cantik ini kecolongan juga T_T.
19762Please respect copyright.PENANACtgevk22dU
19762Please respect copyright.PENANA1twleMPEoJ
“Sakit ya.., duh kacian, sini…”Reina mengelus bukit dadaku dengan lembut, aku menepiskan tangan Reina, aku harus lebih waspada. Tanganku bergerak menyilang melindungi payudaraku..
19762Please respect copyright.PENANAnFuonAymeJ
19762Please respect copyright.PENANAwOD4z0Kzwm
“Jangan Reiiiiii..”Aku sengaja mengerlingkan mataku sambil membuka mulutku sedikit supaya terlihat seksi, tangan Reina membelit pinggangku dan secepat kilat mulut Reina menyumpal mulutku.
19762Please respect copyright.PENANAEfefj5PEpT
19762Please respect copyright.PENANA0XOCionpRn
“Awmmmhhh… Mmmmmm… Mmmmmhhh” Suara mulutku yang diterkam oleh keganasan Reina, Tangan Reina merayap kemudian menyibakkan rok seragamku keatas. Aku menggelinjang kegelian ketika merasakan remasan lembut diselangkanganku.
19762Please respect copyright.PENANAEfPpGjIcbS
19762Please respect copyright.PENANAtENPZA3dto
“Reiii, sebentar… reiii.. Hmmm..” Aku mendorong bahunya, akhirnya nafsu Reina berhasil kuredam.walaupun tangannya masih berkeliaran ditubuhku.
19762Please respect copyright.PENANAYRFyLz30tD
19762Please respect copyright.PENANAY18SgJvbTm
Aku membuka Google dan berpikir sejenak.
19762Please respect copyright.PENANAR1VhCwTwIF
19762Please respect copyright.PENANANamIeTiXct
“Hmmm… Coba cari…” Aku mengetik tombol Keyboard ” S E K S” trus kutekan tombol enter.
19762Please respect copyright.PENANAwGRv4zgeh0
19762Please respect copyright.PENANAAOwatHsHlt
19762Please respect copyright.PENANAtVTgYbps9R
19762Please respect copyright.PENANAltDndMjavB
“Kamu mau cari apaan ? “seks” Hahahaha”Reina tersenyum nakal
19762Please respect copyright.PENANAvrht19PesA
19762Please respect copyright.PENANAvEzb3TPSJw
“Yaaa… mau tau aja sich…” Aku menepiskan tangannya yang jahil menekan-nekan belahan bibir vaginaku yang masih asik bersembunyi di balik celana dalam yang kukenakan.
19762Please respect copyright.PENANAmAHjaBnBDX
19762Please respect copyright.PENANA2w5Lp1hPCl
“kata-katanya yang lebih spesifik… hmmm apa ya ? coba deh budak seks”Jari tangan Reina bergerak dengan lincah diatas keyboard,
19762Please respect copyright.PENANAkO6S0I6nfV
19762Please respect copyright.PENANA4JLIYXqGNl
“Koq kamu milih budak seks sihh ?” aku bertanya sambil bengong menatap monitor.
19762Please respect copyright.PENANAm78bU7c4sJ
19762Please respect copyright.PENANAb35ElaL4eg
“Yaaa.. soalnya temanku menjadi salah seorang budak seks sichh..” Reina menjawab dengan santai.
19762Please respect copyright.PENANAlgsm4QaWvy
19762Please respect copyright.PENANAvimyqwLUMR
“Hahhh…? Masa ? gadis seumuran kita ? ada yang jadi budak seks ? siapa dia Rei ?” Aku berseru kaget dan langsung bertanya dengan serius.
19762Please respect copyright.PENANARxxkJrd2op
19762Please respect copyright.PENANAd2JBMv3L9Y
“Namanyaaaaa……. Mayaaaaaa HE HE HE..”Reina terkekeh-kekeh
19762Please respect copyright.PENANAdGx13XjoWI
19762Please respect copyright.PENANAmXHv9OsjYH
“Reinaaaa…!” Aku mencubit pinggangnya sampai Reina memohon minta ampun.
19762Please respect copyright.PENANA2Z0fC4Jgr1
19762Please respect copyright.PENANAjLvgjwPhYx
Kemudian jari tangan Reina mengklik mouse “Click”
19762Please respect copyright.PENANASnlOiXZk0w
19762Please respect copyright.PENANAWjAmzlxUVQ
19762Please respect copyright.PENANAdnepAEBFZZ
19762Please respect copyright.PENANAzCXOmQvATn
“Ehhhh….”
19762Please respect copyright.PENANAqNMGV8t62I
19762Please respect copyright.PENANAE5IV1pqNxQ
“Wowwwww”
19762Please respect copyright.PENANAjyda5ZUe5Z
19762Please respect copyright.PENANAfk47TbRis6
“Kisah Beauty and The Beast…..Angie 3 ?”
19762Please respect copyright.PENANAWcD0cKrCpr
19762Please respect copyright.PENANABYypdl6SXA
“Wahhhhh…..” aku menelan ludah dan mulai membaca
19762Please respect copyright.PENANAs8ZsfVKtVo
19762Please respect copyright.PENANAOZYhSQeU85
“Sini may…” Reina bangkit dan mempersilahkanku untuk duduk di kursinya sehingga aku lebih leluasa membaca kisah Anggie 3, sedangkan Reina duduk disampingku, tangannya bergerak dan
19762Please respect copyright.PENANAxEwTNqKiF1
19762Please respect copyright.PENANAmzehGEHGZj
“Hmmm.. Coba ini… deh Clickkk” tangan Reina dengan santai mengklik mouse
19762Please respect copyright.PENANAIx7TDPCBcr
19762Please respect copyright.PENANATGqwtQ9U0e
“Yahh… Reii….” Aku agak manyun kecewa , duh Reina gimana sih, lagi tanggung baca maen click aja, apa tadi yang diklik ? Hmm sepertinya kata awal deh
19762Please respect copyright.PENANAeDIjSlxtYT
19762Please respect copyright.PENANAmwKgSdGGL9
“Whowww… ceritanya banyak Rei….”aku menolehkan kepalaku sambil tersenyum
19762Please respect copyright.PENANAqhIoRE2yOj
19762Please respect copyright.PENANANb3MzDC0nf
“He he he…makanya jangan manyun dulu..” tangan Reina memeluk dan melingkari pinggangku, kemudian tangannya mengklik mouse untuk memilih salah satu cerita yang ada.
19762Please respect copyright.PENANAbpq1EEXXWD
19762Please respect copyright.PENANA0nArCGz8Og
“Glekk…” Aku menelan ludah, celana dalamku terasa basah dibagian selangkangan, duh aku memang mudah terangsang T_T padahal baru baca dikit, apalagi tangan Reina mulai kembali bermain di permukaan pahaku,
19762Please respect copyright.PENANAYylCMJqvEc
19762Please respect copyright.PENANAhBhD2obU53
19762Please respect copyright.PENANAm1DxItHWJR
19762Please respect copyright.PENANAFtbHln83Ol
Duh…!! kayaknya ini jebakan Reina deh, aku disuruh pindah kedepan computer dan membaca cerita panas supaya lebih terangsang, agar dia lebih leluasa mempermainkan tubuhku. Tangan Reina dengan tidak sabar mengangkangkan kedua pahaku, kepala Reina menunduk kearah selangkanganku, aku merasakan tangan Reina menarik celana dalamku sampai melorot dari tempatnya, aku menggerak-gerakkan kakiku sampai akhirnya Reina dengan sukses melepaskan celana dalamku. Berkali-kali tubuhku merinding, merasakan hembusan nafas Reina dipermukaan Vaginaku
19762Please respect copyright.PENANA58tv3ULNFh
19762Please respect copyright.PENANAYkZIezXjmN
“Uhhhh… Reiiii….” Aku berusaha merapatkan kedua pahaku namun tangan Reina menahan gerakanku, ada rasa hangat ketika bibir Reina mengecup-ngecup vaginaku, belum lagi lidah Reina yang mengulas-ngulas dengan lembut, sesekali gigitan kecil mampir di vaginaku.
19762Please respect copyright.PENANAlJwyiaECI6
19762Please respect copyright.PENANAPfZv8HuHT4
Nafasku tertahan-tahan ketika merasakan kecupan-kecupan Reina di bibir vaginaku, seiring dengan semakin meningkatnya nafsu birahi kami berdua kecupan Reina semakin kasar dan liar, lidahnya menggeliat-geliat mengorek-ngorek sela-sela belahan vaginaku.
19762Please respect copyright.PENANAGzSiCdcDl1
19762Please respect copyright.PENANA0ruTQV1xpC
“Rei….” Aku berusaha mendorong kepalanya, ketika merasakan rasa geli yang semakin menyiksaku, Reina menarikku berdiri, kemudian ia menarik resleting rok seragam yang kukenakan,
19762Please respect copyright.PENANAVSW1Eeph5f
19762Please respect copyright.PENANACOOBNQ9HqF
19762Please respect copyright.PENANAU95O4P1J0S
19762Please respect copyright.PENANANwA3Ivfgsu
“Aduh, kasar amat.sich Reiiiiii…” aku protes ketika Reina menelanjangiku dengan kasar, Reina hanya tersenyum nakal sambil mengacungkan bra milikku dan melemparkan bra warna putih itu jauh-jauh.
19762Please respect copyright.PENANAzxh2HtpTzh
19762Please respect copyright.PENANAVbnYFzWRCC
“Mayyyyy…. Kamu cantik bangettt…” Reina mendesah sambil membelai rambutku, tangan Reina mencengkram kedua bahuku, untuk beberapa saat aku dan Reina saling mengulum bibir dengan lembut. “Ckkk.. Ckkkk” suara decakan -decakan mulut kami berdua semakin sering terdengar, kedua tanganku melingkari pinggang Reina.
19762Please respect copyright.PENANAP38Auct0Up
19762Please respect copyright.PENANAbiBfxJSgVS
“Kretttt….” terdengar suara bangku bergeser, ketika Reina menaruh kaki kiriku keatas bangku yang tadinya kududuki, kemudian ia berjongkok dan mencumbui bibir vaginaku dengan semakin liar dan kasar, lidahnya menggeliat-geliat liar sesekali mengulum bibir vaginaku dengan kuat.
19762Please respect copyright.PENANA0RqHlFMTam
19762Please respect copyright.PENANA0iAH5qVQxd
“Reiiiiiiiiiiii!! Ahhhhhh!! Crrrrttttttt…. Crrrrrtt” Reina menarik wajahnya dengan cepat.
19762Please respect copyright.PENANALKN4exVRl7
19762Please respect copyright.PENANAG9WrsSWYVZ
“Eeee… Ehhhhh… Reiii…” Lututku mendadak lemas sesaat sampai aku agak kehilangan keseimbangan, untung Reina segera memelukku, kami berdua berpelukan sesaat sambil tertawa lepas, kini gentian aku yang menelanjangi Reina sampai tubuh Reina polos sama seperti tubuhku.
19762Please respect copyright.PENANA39t9irt5hY
19762Please respect copyright.PENANA7WHf47JPsd
Reina naik keatas ranjang kemudian terlentang dengan kedua kakinya agak mengangkang, aku tersenyum menghampirinya kemudian
19762Please respect copyright.PENANAoq41tUfiRw
19762Please respect copyright.PENANAg2D5GKW3n1
“Hiaaaa……Blukkkkk!!” Aku menerkamnya
19762Please respect copyright.PENANA33oWlBsW09
19762Please respect copyright.PENANA2UphGRNRga
“Aduhhh, Mayyyyyy….” Reina mengaduh ketika tubuhnya tertimpa oleh tubuhku, aku semakin nakal menekan-nekankan buah dadaku menekan buah dada Reina, Reina mendesah-desah sambil memejamkan matanya ketika buah dada kami yang halus dan lembut saling bergesekan.
19762Please respect copyright.PENANAdz2ZYObxHv
19762Please respect copyright.PENANA5myEO3ywKU
19762Please respect copyright.PENANAkbA1SXh2Go
19762Please respect copyright.PENANAoBv2NItLtc
“Kamu suka Reiiii ? ” Aku bertanya sambil membelai rambut Reina, Reina Hanya mengangguk sambil berkata “Puaskan aku mayyyy…”
19762Please respect copyright.PENANAlrjLLjvRxj
19762Please respect copyright.PENANAfCiD1J2LdW
Aku mengulum – ngulum bibir Reina dengan lembut, ciuman-ciumanku turun keleher Reina, kemudian turun kearah buah dada Reina, lidahku terjulur mengulasi bulatan payudara Reina sambil sesekali mengecup puncak payudaranya.
19762Please respect copyright.PENANASlXd85IiWy
19762Please respect copyright.PENANAkXZwufKOLu
“Mayyyy, geliii, Mayyyyy !! ” Reina semakin keras merintih, tangannya berusaha mendorong kepalaku, dengan cepat aku mencekal pergelangan tangannya dan menekan tangan Reina kekasur, sementara mulutku menghisap dan menciumi bulatan buah dada Reina yang semakin menggembung, membuntal padat.
19762Please respect copyright.PENANAZBZKRU3GyN
19762Please respect copyright.PENANAnksH5HOW8A
“Cuppphh… Cuphhhh, ” ciumanku semakin turun kearah perut, aku menggeser tubuhku ke bawah, kini wajahku berada tepat dihadapan vagina Reina, aku tersenyum melihat rambut-rambut halus yang menghiasi vaginanya, aku meraba rambut-rambut halus itu.
19762Please respect copyright.PENANABZbZF4a5v6
19762Please respect copyright.PENANAWYuM1sQxd8
Setelah mengganjal pinggulnya dengan bantal , dengan lembut aku menekan pinggiran bibir vagina Reina
19762Please respect copyright.PENANAgTw72YqR5Q
19762Please respect copyright.PENANAFtHADDbYCA
“Mayyyy…. , Ahhhhh…. Mayyyyy!!” Reina menggeliat resah ketika merasakan belahan bibir vaginanya mulai merekah, bibirnya mendesah-desah.
19762Please respect copyright.PENANA2sOWVQ2ost
19762Please respect copyright.PENANA1JrYEXXS50
19762Please respect copyright.PENANALwGqFgBQ6G
19762Please respect copyright.PENANAF1lZxNruTw
“Owww….” Reina menjerit kecil merasakan sapuan lidahku pada sela-sela lubang vaginanya. “Cupp… Cuphhhhhh” kuciumi clitoris Reina terkadang dengan kasar kukait daging clitoris Reina yang semakin mengkilap indah.
19762Please respect copyright.PENANAMQd0JKX0QP
19762Please respect copyright.PENANAx7GG5nTF7n
“Awww…!! Crrrtttt…. Crrrttttt” satu jeritan panjang terdengar dari mulut Reina ketika dirinya mencapai puncak klimaks, Wahh.. banjir dehhhhh…, sampai meleleh mebasahi seprei.
19762Please respect copyright.PENANAjMzVXhB03E
19762Please respect copyright.PENANAf6YVemlUNc
Aku menggeser tubuhku kembali keatas menindih tubuh Reina, kami berdua saling berpelukan sambil sesekali berciuman dengan lembut.
19762Please respect copyright.PENANAubh2Y1v0hK
19762Please respect copyright.PENANAJDGNQJQt0o
“Wahhhhhh…., selingkuh nihhhhhh !! ” Vivi berkacak pinggang
19762Please respect copyright.PENANADviVxAv7zQ
19762Please respect copyright.PENANAcFyUPg8J7t
“Mayaaaa….!!, begitu teganya dirimu menghianati diriku…”Farida memasang wajah memelas
19762Please respect copyright.PENANAcapTgQAYNg
19762Please respect copyright.PENANAKXZUG8O7mA
“Waduhhh…., Ranjangku.. Ohhhhh” wajah Vivi tampak memelas, jari telunjuknya terangkat kearah lelehan cairan kenikmatan Reina yang membasahi ranjang Vivi. Suara tawa memecah keheningan sesaat, sebelum akhirnya terdengar suara desahan-desahan yang semakin menggebu-gebu.
19762Please respect copyright.PENANA0LS1QaORQh
19762Please respect copyright.PENANAdwb431dhys
19762Please respect copyright.PENANAMiGHkGPL8x
19762Please respect copyright.PENANA9nJ6NQub9C
*******************************
19762Please respect copyright.PENANAJSi5PebnfF
19762Please respect copyright.PENANATFDhyOitF8
Keesokan harinya, pada saat pelajaran matematika
19762Please respect copyright.PENANAFnyMWjdi92
19762Please respect copyright.PENANAZ2PJdtuXIc
19762Please respect copyright.PENANAwk6POp0Zp5
19762Please respect copyright.PENANARkwtk0CaIC
Dikelas aku duduk semeja bersama Vivi dimeja paling depan, sedangkan Farida semeja dengan Reina, dimeja sebelah kananku.
19762Please respect copyright.PENANAzYexlHkiOn
19762Please respect copyright.PENANAzq4qLbgHYV
“Vi…, Vivi…” Aku menutup wajahku dengan buku sambil berbisik perlahan.
19762Please respect copyright.PENANA46PrNjyKUt
19762Please respect copyright.PENANAKZqOOVbCKz
“Ada Apa Mayyy….? ” Vivi mengangkat bukunya menutupi wajah kemudian berbisik bertanya.
19762Please respect copyright.PENANAvIjuclm3Ri
19762Please respect copyright.PENANAVmzdC33Df9
“Selangkangan…ingettt selangkangan….” sku berbisik mengingatkannya agar duduk Vivi jangan terlalu mengangkang, karena di depan Pak Djono tengah memandang kearah bawah meja.
19762Please respect copyright.PENANAEqaixLYv7q
19762Please respect copyright.PENANACkKGZWrIDa
“Enggak… ahhhh… Ehhh.. kayanya kamu deh Mayyyy”Vivi melirikkan ekormatanya kebawah.
19762Please respect copyright.PENANAZx1zmUM456
19762Please respect copyright.PENANA7kCWg779WE
“Hahhhhh ????? ” Aku menengok kebawah, waduh, dudukku sih sudah rapat tapi rok seragamku tersibak naik keatas memampakkan sepasang pahaku yang indah, dengan terburu-buru aku menarik rok seragamku turun, sialan rupanya pak Djono dari tadi mengintip sepasang pahaku, Vivi tersenyum kecil sambil sambil menekuk wajahnya.
19762Please respect copyright.PENANASfLXaDvWHP
19762Please respect copyright.PENANAmH0DiJAO04
“Mayaaa…!!coba kerjakan soal no 1 ” Pak Djono memanggilku untuk segera maju kepapan tulis, mengerjakan pr matematika no. 1
19762Please respect copyright.PENANAonT0hrmRT5
19762Please respect copyright.PENANAwBBs9kITYT
Dengan sedikit cemberut aku maju kedepan, dari ekor mataku aku melirik kearah Pak Djono, duh…., sebellnya !! Matanya itu loh, nggak lepas-lepas memandangi tubuhku, jakunnya bergerak turun naik, pasti cegluk.. cegluk mikirin yang enggak-enggak.
19762Please respect copyright.PENANAvxvoLA1RuO
19762Please respect copyright.PENANAy15gyPTB03
19762Please respect copyright.PENANAK024lxuCWW
19762Please respect copyright.PENANAbgMEBWaMWk
Akhirnya pelajaran menyebalkan yang satu ini selesai juga, aku memandangi punggung pak Djono dengan emosi memuncak, dalam waktu singkat ruangan kelas menjadi kosong, para murid berhamburan keluar, ada yang langsung pulang, ada yang kekantin, dll, dsb.
19762Please respect copyright.PENANAArMYuMzDNS
19762Please respect copyright.PENANA26WmMq2B2g
“Dasar kunyuk! Bandot tua! ” Aku menggerutu panjang lebar
19762Please respect copyright.PENANApKjd9dm7A9
19762Please respect copyright.PENANAknQkcfZZ57
“Ingettt Mayyyy sabar, ntar darah tingginya kumat, hehehe” Vivi malah bergurau sambil mengelus buah dadaku yang mungil.
19762Please respect copyright.PENANAj25ZYoi8jL
19762Please respect copyright.PENANA448rCxwSRk
“Vivi ! jangan pegang-pegang ” aku menepiskan tangan Vivi,
19762Please respect copyright.PENANAquDqmkWIb2
19762Please respect copyright.PENANAIb1qU5VbZm
“Emosi neh !! emosiiiiiiii !!” Suaraku melengking tinggi.
19762Please respect copyright.PENANACJVjPKgGgr
19762Please respect copyright.PENANAvyBc5sofuR
“Udah, Udah, he he ” Reina dan Farida berusaha meredakan emosiku.
19762Please respect copyright.PENANA4ODY4az2LH
19762Please respect copyright.PENANAYEKhbbZbOf
“Emangnya, sampe kemana tadi mayyy..? ” Vivi bertanya , sambil memasang wajah serius.
19762Please respect copyright.PENANAiz9jC8VqSt
19762Please respect copyright.PENANAOxZvVrZMn3
“Sampe sini…,” aku menunjukan jari telunjukku arah ke bawah, tepatnya 5 cm dibawah selangkanganku.
19762Please respect copyright.PENANArxWafe0idL
19762Please respect copyright.PENANAKJ9bMZOk5L
“Hah! Waduh! Pantesan mata Pak Djono sampe melotot… Cuph” Reina berseru sambil mengecup pipiku
19762Please respect copyright.PENANAIcCPXzpQgZ
19762Please respect copyright.PENANAdDSLSqaLb1
Terdengar suara tawa berderai dari mulut Vivi, Farida dan Reina, aku berkacak pinggang ,tidak terima !! pokoknya tidak terimaaaaaa!!!!!!!!
19762Please respect copyright.PENANAifExRn2vb8
19762Please respect copyright.PENANAVbZYocbw8x
19762Please respect copyright.PENANAAHii6orMlV
19762Please respect copyright.PENANAKO3mN2hQ9k
“Udahhh… yukkkk..,” Vivi menarik tanganku untuk segera menuju tempat rahasia kami disekolah, kami berempat melangkahkan kaki kami, keluar dari dalam kelas.
19762Please respect copyright.PENANAXj5hp6q3Zu
19762Please respect copyright.PENANAm49pTS8ZVc
“Tenanggggg Mayyyyy, Ntarr kalo si brengsek itu berani ngintipin kamu lagiii, aku hajar dia kayak giniii…. Hiatttttttttt “Pada saat hendak berbelok kearah tangga menuju kelantai atas, jari telunjuk dan jari tengah Vivi membentuk huruf V kemudian menusukkan jarinya kedepan dengan cepat..
19762Please respect copyright.PENANAjbQKZEPgUn
19762Please respect copyright.PENANAPHFlyVBF4O
“Croooossssshhh…!! Heuduhhhhhhhhhh….!! ” Seseorang mengaduh ketika matanya tertusuk jari Vivi
19762Please respect copyright.PENANAwHvo0bwIXZ
19762Please respect copyright.PENANA9m7GURQuzL
Kami bertiga berseru kaget, sementara Vivi hanya bengong, shock menatap orang yang baru ditusuk oleh jarinya.
19762Please respect copyright.PENANAA1wk66GH1r
19762Please respect copyright.PENANAZCrLiuXbDW
“Maaf Pakkk, Maaffffff” Aku Reina dan Farida dengan gugup meminta maaf , kemudian menarik tangan Vivi yang masih bengong tanpa dapat berkata apapun, bahkan Farida sampai menurunkan tangan Vivi yang terus mengacung seperti kram.
19762Please respect copyright.PENANAKlENXKybi5
19762Please respect copyright.PENANAF0V3M4F39c
19762Please respect copyright.PENANANUooIzamM4
19762Please respect copyright.PENANAsXu3ffaCKG
———————————
19762Please respect copyright.PENANA718PCfJhDP
19762Please respect copyright.PENANABaxNhmWFm6
Disebuah kelas yang terbengkalai persembunyian rahasia empat gadis cantik, gedung tua sekolah tempo dulu yang sampe kini belum juga direnovasi, terletak tepat dibelakang gedung sekolah yang baru… entah kemana dana untuk renovasinya ^^
19762Please respect copyright.PENANAoBqWIJIO7I
19762Please respect copyright.PENANAEgywFuKfUK
———————————-
19762Please respect copyright.PENANAEJXZonKuPW
19762Please respect copyright.PENANABjZO2lCh3E
19762Please respect copyright.PENANA3HUK8WfNp0
19762Please respect copyright.PENANABjc6ldd4WU
“Vii, sadar Viiiii…!!” Farida dan Reina berusaha menyadarkan Vivi yang masih terbengong-bengong, Hhhhhhhhh….(aku menghela nafas super panjang), T_T wajar aja yang ditusuk matanya oleh Vivi adalah Pak Dion, Kepala sekolah yang terkenal karena kegalakannya, pokoknya super killer deh dan Vivi satu-satunya gadis disekolah ini yang berani menusuk mata kepala sekolah. Aku mengipas-ngipas wajah Vivi dengan sebuah buku. Hanya ada suara Aaaaaaaaa,,, Uuuuuuuu, Aaaaaaa,,, Uuuuuuuuu,,, yang terus keluar dari mulut Vivi, kedua jarinya masih membentuk huruf V. kadang – kadang mulutnya menganga lebar biarpun aku sudah berkali-kali berusaha mengatupkan mulutnya dengan tanganku. Farida mengeluarkan sebungkus coklat Diary Milk kemudian setelah membuka bungkusnya. Ia memasukkan sebatang coklat kedalam mulut Vivi yang sedang menganga.
19762Please respect copyright.PENANAgoc9f6HaE4
19762Please respect copyright.PENANAWlSIvrw19q
“Nyamm… , Nyammmmm…” Vivi mengunyah coklat dimulutnya, kemudian mulut Vivi kembali menganga,
19762Please respect copyright.PENANAypgQw5ouc9
19762Please respect copyright.PENANAC8rg4uNrBX
Ini anak dalam keadaan shock masih tau coklat enak, setelah menghabiskan sebungkus coklat Diary Milk barulah Vivi dapat berkata-kata kembali dan kata pertama yang diucapkan oleh Vivi adalah “Mampus dehh…”, kami bertiga hanya dapat tertawa kecil sambil menepuk-nepuk bahu Vivi.
19762Please respect copyright.PENANAXEiotOMPiR
19762Please respect copyright.PENANAaGiRpHPiEW
19762Please respect copyright.PENANAqcv3GFwq41
19762Please respect copyright.PENANAPGy2erGpbU
Tiba-tiba Reina meletakkan jari telunjuknya dibibirnya yang meruncing, ketika mendengar suara langkah kaki diluar. Kami berempat saling berpandangan , tampaknya bukan hanya langkah kaki seorang saja, entah berapa banyak ?
19762Please respect copyright.PENANAG21ELvI6C4
19762Please respect copyright.PENANAn7QHICUty0
“Cklekk, cklekkkkkk….” Pintu kelas tempat persembunyian kami terusik oleh kasar oleh seseorang, untung Reina sudah berinisiatif mengganti kunci yang rusak dengan yang baru, dan kami tidak pernah lupa untuk selalu mengunci pintu kelas. (Glekkkk….)
19762Please respect copyright.PENANAOA3SGRGChi
19762Please respect copyright.PENANAq9RJWdaKdT
“Sialannnn…!!!ini juga dikunci…!! Blammm!! Aww!! ” terdengar suara tendangan dipintu kelas membuat kami berempat tambah menahan nafas, belum lagi ada suara seorang gadis yang memekik kecil, kami semakin keheranan, ada apa ini gerangan ???
19762Please respect copyright.PENANAn6St3eUzF1
19762Please respect copyright.PENANAGsqh4cisdg
Suara langkah-langkah itu dengan cepat menjauh, terdengar suara pintu yang tertutup dengan kasar , sepertinya tidak begitu jauh dari ruangan kami. Kadang-kadang terdengar suara memohon diiringi gelak tawa.
19762Please respect copyright.PENANAYHBloOo3hm
19762Please respect copyright.PENANAzbRkI1BWuf
“Klik…” Reina membuka kunci pintu, kemmudian dengan mengendap-ngendap kami berempat mendekati kearah suara – suara gelak tawa yang semakin keras , dari ruangan praktikum yang sudah lama terbengkalai, kami mengintip. Hhhhhhhhhh, nafasku terasa sesak, demikian juga nafas Vivi, Farida dan Reina.
19762Please respect copyright.PENANAlBVNCw7Dis
19762Please respect copyright.PENANApRSAYNuFVg
19762Please respect copyright.PENANASzUw7BndvX
19762Please respect copyright.PENANAl7LtuRcefm
Seorang gadis cantik tengah dikerumuni oleh empat orang guru di sekolah kami, wajahnya cantik dengan rambut sebahu, belum lagi bodynya yang mulus dan seksi.
19762Please respect copyright.PENANAdZO8Ip1kNH
19762Please respect copyright.PENANAofIV4hzpJd
“Jangan pakkk, Jangannn….” gadis itu memohon.
19762Please respect copyright.PENANAQyFDj0fd3F
19762Please respect copyright.PENANAogRFS38fAI
Ira salah seorang anggota cheerleader disekolah kami sedang memohon pada seorang pria bertubuh tinggi, gemuk Ahhhhhh ?!!!!! Pak Dionnnnnn !!!!
19762Please respect copyright.PENANA3XvmnFE2CZ
19762Please respect copyright.PENANAHGF0cJeGgp
Sementara dipinggirnya ada Pak Dede, guru fisika; Pak Ahmad, guru bahasa Jepang; Pak Djono, guru matematika.
19762Please respect copyright.PENANA55Xu9PZ3xO
19762Please respect copyright.PENANAdHlQGCbOZN
Pak Dion menaikkan tubuh Ira duduk dipinggiran meja praktikum, kedua kaki Ira terjuntai, dengan kasar pak Dion mempreteli kancing baju seragam Ira, kemudian membuka Bra ira dan melemparkannya ke belakang.
19762Please respect copyright.PENANA1NxePs9sMw
19762Please respect copyright.PENANACfk7aOQOvy
“Whuesssshhh…, gila…, putih amat…”
19762Please respect copyright.PENANA1MfUm1bLkN
19762Please respect copyright.PENANACscox22f0j
“Udah lama banget, Bapak pengen ngentotin kamu”
19762Please respect copyright.PENANAytkfjEkvXe
19762Please respect copyright.PENANACXI5IziT01
“Ho hohhhh…, ngebayangin kamu pake baju seksi, nari…, bikin Bapak cepet bucat kalo lagi masturbasi di WC “
19762Please respect copyright.PENANAj9EKMTYvu9
19762Please respect copyright.PENANAIlEPFbBrPK
“Belon kalo duduk dikelas , wahhhh kayak lagi pameran paha.., Eh tau nggak tadi dikelas,si Maya, Wessst Gila , udah cantik duduknya seksi amat sampe selangkangannya hampir keliatan” Pak Djono cengengesan, Degggggggg !!! mendadak aku merinding mendengar kata-kata pak Djono, aduh, tadi…T_T!!!
19762Please respect copyright.PENANAhZQMzd2EPc
19762Please respect copyright.PENANAoHN09q43ce
19762Please respect copyright.PENANAiC6TypH3Cy
19762Please respect copyright.PENANARQI0XQNDqZ
“Tolonggg… pakkk, Jangannnnn…, itu bukan saya, sungguh pakkk…saya masih gadis, itu nggak mungkin saya pakkkk…. Tolong lepaskan saya…” Ira menepiskan tangan Pak Dion ketika tangan pak Dion semakin kurang ajar menyibakkan rok seragamnya keatas, seorang perjaka tua berwajah sangar, dengan tubuh tinggi dan gemuk, perutnya sudah membuncit seperti hendak melahirkan. Pak Dion mengeluarkan DVD player portable kemudian memutar sebuah piringan DVD. Terdengar suara seorang gadis sedang menjerit nikmat Ahhh, Ahhhhhhh, Ahhhhhhhhhh, pemeran wanita di DVD itu mirip sekali dengan Ira, gadis itu hanya dapat menggeleng-gelengkan kepala sambil berkata “Tidakk, bukan saya, bukan saya, tidak mungkin..”
19762Please respect copyright.PENANAulXW8mCaMk
19762Please respect copyright.PENANATCD6T2TrGL
“Terserah kamu mau bilang apa…, kalau kamu nggak nurut… rekaman ini bakal tersebar hehehe”pak Dion terkekeh-kekeh sementara Ira hanya dapat menangis sambil memejamkan matanya ketika tangan Pak Dion merayap kebalik rok seragamnya.
19762Please respect copyright.PENANALaLePfA1vA
19762Please respect copyright.PENANACvxOWCblNe
“Awwwww….” Ira menjerit kecil ketika tangan pak Dion membetot celana dalamnya sampai robek “Brekkkkk”, suara Ira semakin keras terdengar, murid cantik itu terisak-isak menangis sambil menutupi buah dadanya, kedua tangannya bergerak menyilang melindungi payudaranya yang polos tanpa selembar benangpun.
19762Please respect copyright.PENANAVMTneZwwx8
19762Please respect copyright.PENANA5eKZnz5VQN
19762Please respect copyright.PENANAeoofnobdz5
19762Please respect copyright.PENANALBEzL3FQk8
“Emmmmmhh… Hemmmmmm” suara tangisan Ira tertelan oleh mulut Pak Dion yang mengulum bibirnya dengan kasar dan liar.
19762Please respect copyright.PENANA3i8fO78Vao
19762Please respect copyright.PENANACpFvLXqN3V
“Auhhhhhh…, Hkkk Hkkkk….” Ira terisak-isak, sambil mengambil nafas ketika pak Dion melepaskan lumatannya pada bibir gadis itu.
19762Please respect copyright.PENANAdNmegmc9bA
19762Please respect copyright.PENANA14l0zcLKyl
Kedua tangan Pak Dion mendekap tubuh Ira, kemudian tangannya mendekap bokong gadis itu.
19762Please respect copyright.PENANAeVzfCaFHuz
19762Please respect copyright.PENANAQ02fkLQrDJ
Ahhhhhhh…! ” Ira terkejut ketika tubuhnya tiba-tiba terangkat dalam dekapan pak Dion,tubuhnya hampir terjengkang kebelakang, secara otomatis Ira melepaskan buah dadanya dan berpegangan pada bahu Pak Dion.
19762Please respect copyright.PENANAftBYXaWl2G
19762Please respect copyright.PENANArALLZCxEc5
“Cuppp.. Cuppppp… ” Bibir Pak Dion kembali mengecupi bibir Ira kemudian menurunkan tubuh Ira, tangan Pak Dion melingkar kebelakang, melepaskan pengait rok seragam gadis itu dan menarik turun resleting rok seragam Ira. Tanpa ampun Rok seragam Ira melorot kebawah. Entah kenapa tangisan Ira kini berhenti, ia bahkan mendesah ketika telapak tangan pak Dion mengusap bulatan payudaranya sebelah kiri.
19762Please respect copyright.PENANADV1onjXUZ4
19762Please respect copyright.PENANA44Gsao4IsP
“Ira, bapak rela melepaskan keperjakaan bapak, hehehe” pak Dion cengengesan sambil menekan bahu Ira, kebawah. Ira berlutut dihadapan Pak Dion, matanya tidak pernah lepas memperhatikan bagian celana pak Dion yang menggembung.
19762Please respect copyright.PENANAtZJO5C8AFH
19762Please respect copyright.PENANAHagc9nygEp
Pak Dede berlutut dibelakang Ira, sementara pak Ahmad dan Pak Djono berlutut disamping gadis itu.
19762Please respect copyright.PENANAsPtOWta7Ov
19762Please respect copyright.PENANAQ8v9LlN7lL
19762Please respect copyright.PENANAgwAZYCEhBe
19762Please respect copyright.PENANAGOch0YUO6R
“Ayooo, Ira buka celana pak Dionnn…” Pak Dede berbisik di telinga gadis itu.
19762Please respect copyright.PENANAqLFXOfOHcM
19762Please respect copyright.PENANAZf8ljKmflh
Tangan Ira bergetar berusaha meraba bagian celana yang menggembung, kemudian perlahan-lahan tangan Ira melepaskan ikat pinggang Pak Dion, nafas Ira sudah tidak beraturan. Ira seperti tersadar ketika hendak menurunkan resleting celana Pak Dion. Pak Djono membimbing Tangan Ira agar segera menurunkan resleting celana pak Dion.
19762Please respect copyright.PENANAFbWmES7LLN
19762Please respect copyright.PENANA2GK3OotM8J
“Ayoo, Ira… kita nikmati hari ini bersama….” Pak Ahmad mengelus bulatan buah dada Ira
19762Please respect copyright.PENANAOQ2VmK6u4d
19762Please respect copyright.PENANA0Lw4M838M0
Dengan memberanikan diri Ira menarik turun resleting celana pak Dion
19762Please respect copyright.PENANAa6aKnBNtl3
19762Please respect copyright.PENANAsWXoGQ0V4o
“Ohhhhhh!!” Ira memalingkan wajahnya ketika celana Pak Dion melorot.
19762Please respect copyright.PENANAqSNw02BaWT
19762Please respect copyright.PENANAHfjNjDDj2h
Pak Dede dengan paksa mengarahkan kepala Ira kearah selangkangan Pak Dion ketika pak Dion mengeluarkan miliknya yang hitam, besar dan panjang, gila kayaknya sih ukurannya +/- 25 cm, Hm kalo nggak salah sih pak Dion keturunan Arab – India &.Ambon. Pak Dede menekan belakang kepala Ira, Pak Dion mengarahkan kepala Penisnya kearah mulut Ira, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono memberikan arahan-arahan untuk Ira, sebuah mata pelajaran tambahan untuk Ira. Ira menjulurkan lidahnya hendak menjilat kepala penis Pak Dion namun dengan buru-buru Ira menarik kepalanya “Bauuuu, Pakkkkk….”
19762Please respect copyright.PENANAcyGlRPHdyD
19762Please respect copyright.PENANAGBHSBBP9H1
“Ira…, Iraaaa…., itu bau kontol…., nanti juga kamu pasti suka koq ” Pak Dede mendorong kepala Ira kedepan sambil memberikan perintah “Ayo dijilati !! jangan bandel gitu ahh..!! Bapak nggak suka murid yang bandel !! “
19762Please respect copyright.PENANAqMfjHv5pGm
19762Please respect copyright.PENANAMDXj9QIlk8
19762Please respect copyright.PENANASnDWmGIXpv
19762Please respect copyright.PENANAOezh7aXzlK
Ira kembali menjulurkan lidahnya, wajah Ira agak mengernyit karena bau yang sangat menyengat namun kemudian setelah melakukan beberapa kali jilatan, Ira semakin lahap menjilati kepala penis Pak Dion, bahkan kedua tangannya menggenggam batang penis Pak Dion mirip seperti orang yang sedang berkaraoke. Sementara Pak Ahmad dan Pak Djono mengusapi payudara Ira sesekali tangan mereka meremas-remas dalam gerakan yang teratur. Sementara Pak Dede sesekali menepuk-nepuk gumpalan buah pantat Ira, Ih merinding banget ketika mendengar suara mereka berempat yang terkekeh-kekeh.
19762Please respect copyright.PENANA6MhNvdT84x
19762Please respect copyright.PENANAVYwc1QM49Q
“Awwww…, Adhuhhhhhh….” Ira menjerit kesakitan ketika rambutnya dijambak oleh Pak Dion, kasar sekali ketika Pak Dion menyeret Ira dan menaikkannya duduk keatas sebuah meja.
19762Please respect copyright.PENANArWBbHrOfiH
19762Please respect copyright.PENANAEeOjunQDIh
“Brukkk…..” lagi-lagi pak Dion mendorong kasar bahu Ira sampai punggungnya ambruk diatas meja.
19762Please respect copyright.PENANAENtIaLshST
19762Please respect copyright.PENANAm8HwxQrZP9
Tangan kiri pak Dion mengangkat kaki Ira sebelah kanan dan meletakkan kaki gadis itu di bahunya, sementara tangan kanannya menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan bibir vagina Ira. Ira memejamkan matanya rapat-rapat, ia tidak sanggup menerima kenyataan pahit yang siap untuk menerkam tubuhnya yang mulus.
19762Please respect copyright.PENANAHedk3QSGeS
19762Please respect copyright.PENANAgjPtImelEL
“Hekkk… Heggkkk… Enhhhhhh… Hissss” Tubuh Ira tampak kejang semetara Pak Dion tampak kasar menjejalkan kepala penisnya.
19762Please respect copyright.PENANANwVXK7XAuC
19762Please respect copyright.PENANAazmAsAxlSg
19762Please respect copyright.PENANAabht2hbFDx
19762Please respect copyright.PENANAzUaePPzcyQ
“AAAAHHHH…Ohhhhhh, aduhhhhhh…Awwwssshh” tubuh Ira tersentak dengan kuat seiring dengan tusukan kasar Pak Dion.
19762Please respect copyright.PENANAgtAvI28EUM
19762Please respect copyright.PENANA4j6eIzRVuI
“Brrrrrtttt… Brrrttttt…. Krrrpp” Mata Ira melotot menahan rasa sakit yang mendera lubang vaginanya, matanya berlinangan air mata memandang dengan tatapan putus asa kearah Pak Dion yang tersenyum dengan sinis,
19762Please respect copyright.PENANA4mYuFvvkSo
19762Please respect copyright.PENANAXDGLtC1mMD
“Jrossssshhhhhhhhhh !! Awwwwwww” tubuh Ira semakin menggeliat-geliat kesakitan kemudian diam , terkulai tanpa daya, Pak Dion semakin dalam membenamkan batang kemaluannya kemudian setelah mentok sampai tidak dapat maju lebih lanjut lagi pak Dion menarik Batang kemaluannya perlahan-lahan.
19762Please respect copyright.PENANABprH09HcEw
19762Please respect copyright.PENANA8Wx1vESiGp
Batang kemaluan Pak Dion yang tadinya hitam kini seperti berwarna kemerahan, seperti ada cairan-cairan merah yang membasuh Batang kemaluan Pak Dion. “Awwwwww……!! ” Ira kembali memekik kecil ketika Pak Dion membenamkan kembali Batang kemaluannya dengan kasar selanjutnya Tubuh Ira tersentak-sentak mengikuti helaan kemaluan Pak Dion.
19762Please respect copyright.PENANAnBvUgXJj2D
19762Please respect copyright.PENANAg3TCfMp3GC
“Ohhhhhhh, Aduhhhhhh pakkkk, Aduhhhhhhhhhh…!!” Ira meringis-ringis ketika Pak Dion mengocok vaginanya dengan kasar dan brutal
19762Please respect copyright.PENANA2bwN1kFvD2
19762Please respect copyright.PENANAGqEb8zOvXv
“Cleppp… Cleppppp… Cloooppp…. Cleeeppppp” suara lubang vagina Ira yang sedang digenjot oleh batang penis Pak Dion.
19762Please respect copyright.PENANAaRJYfaaYkc
19762Please respect copyright.PENANAAxdf9RMXMo
“Wahhh, Ira hebat dehhh….”
19762Please respect copyright.PENANAg4YW6gwwlJ
19762Please respect copyright.PENANARejVBNig77
“Ayooo, merintih lagi… bapak senang mendengar rintihan kamu…”
19762Please respect copyright.PENANALdj7DG9d7l
19762Please respect copyright.PENANA4yoi7nRjl2
“iya , jangan malu-malu , yang kerasss….”
19762Please respect copyright.PENANApMBRXfC0Ix
19762Please respect copyright.PENANApweAz9VJqx
Kata Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono, mereka cengengesan sambil berdiri mengelilingi meja.
19762Please respect copyright.PENANAIuMnMbpG2c
19762Please respect copyright.PENANAo5dHjx8dvd
19762Please respect copyright.PENANAc36ct835aZ
19762Please respect copyright.PENANAJX1OAnuZbr
“Ayo Pak Dionn… Entot…”
19762Please respect copyright.PENANAWxzsBrtBCB
19762Please respect copyright.PENANAQby5OBTaB5
“Iya, Hajar terus Pak Dion…, Colokkkk”
19762Please respect copyright.PENANAkVoUX6VpS7
19762Please respect copyright.PENANAE34szjDikh
“Ha Ha Ha…, Sodok yang kuat Pak Dion, Ayooo.. Terusss!!”
19762Please respect copyright.PENANAmDrWYRJzHK
19762Please respect copyright.PENANAMeGblAfQ39
Merasa disemangati pak Dion semakin kuat dan keras menggenjot lubang Vagina Ira, sampai akhirnya “ahhhhhhhhhh… Crrrrtttt…. Crrrrrttttt…” Ira mengejang ketika mencapai puncak klimaksnya, keempat orang guru itu terkekeh-kekeh senang. Entah berapakali Ira mencapai puncak klimaks sampai akhirnya “Arrrrr….. Kecrrroootttt, Kecroooootttttt” Pak Dion membenamkan batang penisnya dengan kuat, Pak Dion memundurkan pinggulnya sampai penisnya terlepas dari lubang vagina Ira.
19762Please respect copyright.PENANALHj0YkjCJg
19762Please respect copyright.PENANAS6vrAdtxhM
Tiga batang penis teracung-acung mengancam tubuh Ira yang sudah bercucuran keringat “Jangan.., Pakkk, nggak kuattt” tenaga Ira sudah terkuras oleh Pak Dion.
19762Please respect copyright.PENANAhzRXJFm4CM
19762Please respect copyright.PENANA0a6HPF0Djf
“Justru itu, kamu bapak ajarin supaya kuat…” Pak Djono menarik tangan Ira agar gadis itu berdiri.
19762Please respect copyright.PENANAVWVyZr7Aar
19762Please respect copyright.PENANAJmp04stZNe
“Nahhhh, nungging dikit…!” Pak Ahmad menarik pinggul Ira agar gadis itu agak menungging.
19762Please respect copyright.PENANAQYaMPgLT00
19762Please respect copyright.PENANA0U54DWfmBO
“Aehhhhh…, Jangan Pakkk, Jangannnn…” Ira menarik pinggulnya ketika merasakan penis pak Ahmad menyodok lubang anusnya.
19762Please respect copyright.PENANAZUoJoAwUPS
19762Please respect copyright.PENANAKXXQ47CsRG
“Ehhhhh, Diammm ! Ayo pak Ahmad sodomi dia !! “Pak Djono menjambak rambut Ira, sampai gadis itu meringis memegangi tangan pak Djono.
19762Please respect copyright.PENANA72AgnGRWSD
19762Please respect copyright.PENANAKsq4HgmJoh
19762Please respect copyright.PENANAIcGrn18kpb
19762Please respect copyright.PENANAj8Cs0RWW9z
“Ahhhhhh….! Awwwwwwwwwwww” Tubuh Ira terlihat tersentak dengan kuat ketika Pak Ahmad menghentakkan batang penisnya.
19762Please respect copyright.PENANAsg8IPl1eBE
19762Please respect copyright.PENANAhwU4LI171m
“Hekkkkkkksss…..” Nafas Ira tertahan ditenggorokannya ketika merasakan sesuatu yang besar menjebol pintu lubang anusnya dan menekan semakin dalam. Ira seperti sedang merengek-rengek memohon, sedangkan ketiga Orang guru bejat yang sedang mengubutinya seolah-olah sedang membujuk gadis itu.
19762Please respect copyright.PENANApkKjpMQo9m
19762Please respect copyright.PENANADcsMhUE9M8
“Nanti juga enakk, nafasnya.. jangan ditahan, biasa aja….”
19762Please respect copyright.PENANAhlDV6b3PRi
19762Please respect copyright.PENANALfMZweNEHK
“Jangan dilawan, rileks, supaya nggak sakit..”
19762Please respect copyright.PENANA2h10azxDms
19762Please respect copyright.PENANANsCznWruD5
“Biarin aja masuk.., Biarin…”
19762Please respect copyright.PENANADTTTk65Zyf
19762Please respect copyright.PENANA6G8jEwTB3X
Ketiga orang guru itu memberikan arahan khusus untuk Ira.
19762Please respect copyright.PENANASbjsPPbpOS
19762Please respect copyright.PENANAncHGRddTxk
Pak Ahmad mulai memaju mundurkan batang penisnya menyodomi lubang dubur Ira.
19762Please respect copyright.PENANARe1U1JYZbY
19762Please respect copyright.PENANAe5yvFFbE0G
“Sebentar, Pak Ahmad , Saya ikutan…” Pak Dede mengangkat kaki Ira sebelah kiri sambil menekankan batang penisnya kedalam vagina Ira.
19762Please respect copyright.PENANAyX8jAsxFH3
19762Please respect copyright.PENANAaQf8R7sxNL
“AAAAA…! Emmmmmmm” teriakan Ira tenggelam dalam mulut Pak Djono yang mengulum bibir gadis itu, sementara tubuhnya terjepit berkali-kali oleh Pak Ahmad dan Pak Dede yang semakin beringas memaju mundurkan batang penis mereka, menyodok lubang anus dan lubang vagina Ira.
19762Please respect copyright.PENANAA0qrms0LbG
19762Please respect copyright.PENANATwkQS6xVeV
“Arrrhhhh…, Gilaa, Crrrtttt… Crrttttt” Pak Ahmad merojokkan batang penisnya dalam-dalam sambil mengerang ketika merasakan lahar panasnya menyembur keluar.
19762Please respect copyright.PENANAy7QhduinOC
19762Please respect copyright.PENANAQubfXGuDEH
19762Please respect copyright.PENANAzJUJ3b6Cpu
19762Please respect copyright.PENANAnuKLhXFCRz
“Permisi Pak Ahmad, saya juga kepengen…”Pak Djono mengambil alih posisi Pak Ahmad kemudian menjejalkan kepala penisnya kedalam lubang anus Ira.
19762Please respect copyright.PENANAV1cg90ZlEY
19762Please respect copyright.PENANAS1y6gm74gj
“Wahhhhh, ini mah top punya nih…!!” Pak Djono berkutat dengan kuat dan kencang, Pak Dede juga tidak mau kalah, ia memperkuat genjotannya.
19762Please respect copyright.PENANAIcSvMs5M5I
19762Please respect copyright.PENANAH4XG1GCoKv
“Plepppppp…. Pleppppp… Plepppp” “Clepppp…. Clepppppp” Suara-suara itu terdengar dengan semakin nyaring diiringi rintihan dan erangan gadis itu.
19762Please respect copyright.PENANASRci2KK3FC
19762Please respect copyright.PENANAcliorqfNL8
Tiba-tiba Ira mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dede sambil mendesis keras.
19762Please respect copyright.PENANAEFyW5DtWz1
19762Please respect copyright.PENANAT4Pf8QwKkV
“Hssshhhhhhh… Crrrrrr… Crrrrrrr” wajahnya yang cantik menengadah keatas, sedangkan kedua matanya terpejam dengan rapat menikmati gelombang Klimaks yang begitu dashyat menggulung tubuhnya yang mulus dan seksi.
19762Please respect copyright.PENANAQE1mM08qoQ
19762Please respect copyright.PENANAfGhwsXz2jr
“Sebentar Pak Djono…, kita ganti posisi….” kata Pak Dede sambil menyeka keringat dilehernya.
19762Please respect copyright.PENANARWphSrjkRE
19762Please respect copyright.PENANAe6WY9Z922q
“Iya…, iya…, saya mau coba memeknya ya..” Pak Djono menarik kemaluannya dari lubang anus Ira, demikian juga Pak Dede menarik batang penisnya dari lubang vagina gadis itu.
19762Please respect copyright.PENANAWWVqLA96ml
19762Please respect copyright.PENANA9KPkXtJtyh
19762Please respect copyright.PENANAbxmuu5d82Q
19762Please respect copyright.PENANAkuOx5Hcv4f
Setelah menghamparkan baju seragam Ira diatas lantai Pak Djono terlentang dengan santai, tangan kirinya memegangi batang penisnya yang masih mengeras, nafsu bejatnya sama sekali belum terpuaskan.
19762Please respect copyright.PENANAUyBJ9P8HrG
19762Please respect copyright.PENANA9fytzBfeem
Pak Dede berbisik “Ira, Ayo, kamu kangkangin kontol Pak Djono”
19762Please respect copyright.PENANALnKqm4bTjy
19762Please respect copyright.PENANAppY9w2eYok
Karena gadis itu hanya diam berdiri mematung Pak Dede mengambil inisiatif sambil mengecupi leher gadis itu Pak Dede membimbing gadis itu kearah Pak Djono.
19762Please respect copyright.PENANAtHQSjvFMt4
19762Please respect copyright.PENANAzDUWsFz0Ub
“Sini.., sini, nggak usah malu-malu…!!” Pak Djono meraih pinggul Ira dan menariknya agar gadis itu segera menduduki batang penisnya yang sudah dari tadi menanti datangnya vagina Ira yang seret dan peret.
19762Please respect copyright.PENANAtzLyWYCNJ8
19762Please respect copyright.PENANAA2ioZyxqhN
“Sleppphhhh….” perlahan-lahan penis Pak Djono membelah bibir vagina Ira, Pak Dede menekan bokong Ira agar batang penis Pak Djono semakin dalam terbenam kedalam lubang vagina gadis itu.
19762Please respect copyright.PENANAeafsn0SU44
19762Please respect copyright.PENANA1E3TTMGMTy
“Ohhhhhhhhhhhh…” Ira merintih sambil menoleh kebelakang ketika merasakan Pak Dede merenggangkan belahan pantatnya, biarpun lubang anus Ira tampak seperti robek dan berdarah namun Pak Dede sama-sekali tidak mempedulikan keadaan gadis itu, dengan nafsu memuncak Pak Dede menjebloskan kepala penisnya dan menekankan batang penisnya sampai Ira memekik keras kesakitan. Pak Djono dan Pak Dede sampai merem melek merasakan jepitan lubang anus dan lubang vagina Ira, kemudian perlahan-lahan mereka mulai bergerak dan semakin-lama semakin cepat, nafas-nafas mereka berderu dengan semakin kencang.
19762Please respect copyright.PENANA8Vpxv5GgMK
19762Please respect copyright.PENANAKlYXKGtp3W
19762Please respect copyright.PENANAht8C2M4lNQ
19762Please respect copyright.PENANAhAoRKN0Ply
“Ennnnggg… Nnnnnhhhhh… Nnnnnngggg….”Ira merengek – rengek seperti sedang tersiksa dalam himpitan dua orang guru bejat yang bergerak tanpa henti menyodok-nyodok lubang anus dan lubang vaginanya.
19762Please respect copyright.PENANAAqyoBWaySr
19762Please respect copyright.PENANAq4OMOkvrD9
Pak Dion melangkahkan kakinya dan berdiri disamping kanan Ira kemudian dari samping diraihnya kepala Ira sambil menjejalkan kepala penisnya kemulut Ira. “Emmmmm, Emmmmmmm… Hemmmmmmm” Ira mengemut sambil memegangi batang penis Pak Dion, sesekali dijilatinya penis Pak Dion dengan lahap.
19762Please respect copyright.PENANAb6NkLzVuVO
19762Please respect copyright.PENANAR0pWq8pZ1c
“Wahhh…!! murid kita emang pandai…He he he” Pak Dede membelai rambut Ira, guru bejat itu terkekeh-kekeh.
19762Please respect copyright.PENANAUxVaERumVP
19762Please respect copyright.PENANAXwuSAszjX3
Pak Ahmad berlutut disamping kiri Ira , tangannya merayapi bagian bawah bulatan Payudara Ira , terkadang tangan Pak Ahmad meremasi gundukan payudara Ira yang bergoyang-goyang dengan indah.
19762Please respect copyright.PENANAOYbwHgxkXK
19762Please respect copyright.PENANABjid69PwNa
“Ahhhhhh….!! Crrrrr… Crrrrrrr” Ira menggeliat erotis , seketika tubuhnya terasa kejang menahan sejuta kenikmatan.
19762Please respect copyright.PENANA9Jr8K9KYy7
19762Please respect copyright.PENANABFI7uDtVhq
Erangan dan rintihan Ira membuat penis Pak Dede dan Pak Djono semakin menegang dan
19762Please respect copyright.PENANAbLiJLPWXyJ
19762Please respect copyright.PENANACSmjOFLor2
“Kecrrtttt…. Euhhh…!! “
19762Please respect copyright.PENANASKnGthwKre
19762Please respect copyright.PENANAahMxemVeuD
“Haduhhhhhh…. Croottttt”
19762Please respect copyright.PENANAe4LAU7xNSr
19762Please respect copyright.PENANAM2GPtKxWdu
Hampir bersamaan dua orang guru bejat itu memuncratkan lahar panasnya kedalam lubang anus dan lubang vagina Ira.
19762Please respect copyright.PENANALIcvimTy11
19762Please respect copyright.PENANAXsVKWMermc
19762Please respect copyright.PENANAwTNtGHGVg5
19762Please respect copyright.PENANACQ0oHR7mgt
“Nahhh, Ira Nungging disini….” Pak Dion menunjukkan keatas lantai
19762Please respect copyright.PENANA6CmdDqxLG4
19762Please respect copyright.PENANA5EpO0AK00g
Tanpa Banyak berani membantah Ira merangkak dan menungging menuruti keinginan Pak Dion.
19762Please respect copyright.PENANAejojilhusv
19762Please respect copyright.PENANA3UpCujv2sZ
“Hemmmm…, ” Mata Pak Dion memandangi lubang anus Ira dengan tajam, digesek-gesekkannya kepala penisnya pada lubang anus Ira.
19762Please respect copyright.PENANAyDcBspN4ul
19762Please respect copyright.PENANAOolAhr9zD7
Cairan sperma masih meleleh dari dalam lubang anus gadis itu ketika Pak Dion menjebloskan kepala penisnya.
19762Please respect copyright.PENANAUIJgDKuCzF
19762Please respect copyright.PENANALrDETa3cZ8
“Akkkkkkk…., Owwwwww…..” ukuran Penis Pak Dion yang besar membuat Ira meringis kesakitan ketika lubang anusnya diterobos dengan kasar oleh penis kepala sekolah bejat itu. Kedua tangan Ira bertumpu kuat-kuat pada lantai, tubuhnya tersentak-sentak ketika Pak Dion menyentak-nyentakkan kemaluannya sekuat tenaga.
19762Please respect copyright.PENANA9hxHlOR9wA
19762Please respect copyright.PENANAtZvleoOxSi
“Klepokkkk….!! Keplokkkkkk…!! Keplokkkkkkkkk…!!” setiap suara-suara itu terdengar pada saat itu juga tubuh Ira terdorong-dorong kedepan.
19762Please respect copyright.PENANAZCSF73nE0O
19762Please respect copyright.PENANA9rz0yDUxzb
“Aduhh… Aduhhhh…, sakit paakkk… sakittttt” Ira mengaduh ngaduh kesakitan.
19762Please respect copyright.PENANAZGeFhU4Jwa
19762Please respect copyright.PENANAZVsqwCkttq
“Sakit ?!! sama mereka kamu nggak teriak sakit !! Huhhh !! rasain ini Hihhhhh!!” Pak Dion memang nggak nyadar kalau batang penisnya yang 25 cm jauh lebih besar dari pada batang penis Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono yang panjangnya sekitar 14 – cm. Karena merasa dipilih kasihkan, pak Dion semakin kuat menghajar lubang anus Ira
19762Please respect copyright.PENANATpksAn9AvJ
19762Please respect copyright.PENANAP8K35tsnTv
19762Please respect copyright.PENANAXA781lUI9E
19762Please respect copyright.PENANAfAweCnmt1g
“Ungghhhhhhh……” setelah melenguh panjang Ira terkulai tak sadarkan Diri.
19762Please respect copyright.PENANAWZWHcrdWsX
19762Please respect copyright.PENANAXOx6DSFj2O
Tangan Pak Dion mencengkram pinggul Ira , agar pinggul gadis yang sudah tergolek pingsan itu tidak turun. Batang kemaluan Pak Djono bergerak seperti sedang mengaduk-ngaduk “KBleppp.. KBleppppp… KBleppppp” Suara-suara itu terdengar mengerikan.
19762Please respect copyright.PENANAP26EUhly1q
19762Please respect copyright.PENANAemHXR4JXEd
Pak Dion menggusur tubuh Ira tanpa melepaskan batang penisnya dari lubang anus gadis itu, Pak Dion bersandar pada dinding, sambil menarik pinggang Ira. Gadis itu terkulai duduk diatas penis Pak Dion, punggungnya yang bercucuran keringat menempel di dada Pak Dion. Tangan Pak Dion menyibakkan kedua kaki gadis itu mengangkan sambil berkata pada Pak Ahmad “Ayo Pak Ahmad, kita nikmati gadis ini bersama…”
19762Please respect copyright.PENANAgq5tuPSXav
19762Please respect copyright.PENANAIPE9jW6Zuj
“He he he… Tentu, Tentu, dengan senang hati…!! ” Pak Ahmad berseru , kemudian segera mengambil posisinya dan “Jrebbbbbbb….” Pak Ahmad tidak kalah kasar dengan pak Dion ketika menjebloskan batang kemaluannya kedalam jepitan lubang vagina Ira.
19762Please respect copyright.PENANASovZz1wuGI
19762Please respect copyright.PENANA5vdwEqWLEc
“Cresshh… Crebbbbb…. Crebbbbb” “Jrebbb… Jrebbbbb…” Suara-suara itu kembali terdengar , semakin lama semakin menakutkan. Pak Dion dan Pak Ahmad tampak asik melampiaskan nafsu mereka pada tubuh Ira yang sudah terkulai pingsan.
19762Please respect copyright.PENANAbLhKo5KLtn
19762Please respect copyright.PENANAITIKdKrKQ7
19762Please respect copyright.PENANAZDp8yM5yYN
19762Please respect copyright.PENANAyn2Wv6LV6E
“Ennhhh… Ennnnhh” Ira mengerang, gadis cantik itu membuka matanya,tubuhnya sudah basah kuyup bercucuran keringat.
19762Please respect copyright.PENANAIK8ILBOIxi
19762Please respect copyright.PENANAan6FKcyV8R
Ira menatap wajah Pak Ahmad, guru bejad itu tersenyum sambil mengorek-ngorek lubang vaginanya yang sempit
19762Please respect copyright.PENANACT9ZA7Cwrp
19762Please respect copyright.PENANAOObrFdOkT7
“Ohhhhhhhh…..” Ira hanya dapat mengeluh panjang, rasa pegal, sakit dan nikmat bercampur aduk merayapi tubuhnya yang halus dan seksi.
19762Please respect copyright.PENANAgj5zSjUSZM
19762Please respect copyright.PENANAxT61ScLUAr
“Ennnhhh….. Crrrttt Crrrrrrrr” tubuh murid cantik dan seksi itu kembali mengejang mencapai klimaks sebelum terkulai kembali tanpa daya. Matanya terpejam-pejam, kadang-kadang membeliak ketika gerakan kedua guru itu berubah menjadi kasar dan liar.
19762Please respect copyright.PENANAy6sY9i83CG
19762Please respect copyright.PENANAVapTRyxjNF
Pak Dede dan Pak Djono terkekeh-kekeh memandangi persetubuhan liar antara seorang murid cantik dengan dua orang guru bertubuh gemuk besar berlemak. Pak Dede mengambil sebuah buku agenda, tampaknya mereka sedang sibuk membicarakan siapa nama-nama korban mereka berikutnya.
19762Please respect copyright.PENANA9Cddwryfbd
19762Please respect copyright.PENANAzrG7NRTUiM
19762Please respect copyright.PENANAM13A3LegN7
19762Please respect copyright.PENANAVjqFRnp4fX
Tanganku ditarik oleh Farida, kemudian kami berempat segera mundur teratur tanpa mengeluarkan suara…..
19762Please respect copyright.PENANA3ULrydAkCu
19762Please respect copyright.PENANAJIXf6pBcGg
Glekkkk…!!
19762Please respect copyright.PENANAXevhiDEWXe
19762Please respect copyright.PENANAxfq7eYTDT4
Aku menelan ludah,
19762Please respect copyright.PENANAMOx3hN5plH
19762Please respect copyright.PENANAmgqZrTVI2d
Mengingat kejadian tadi siang disekolah
19762Please respect copyright.PENANALynGv13qB2
19762Please respect copyright.PENANAux564Fm3su
Tubuhku merinding, ada rasa takut.., was-was dll T_T
19762Please respect copyright.PENANApB0ecvmf7w
19762Please respect copyright.PENANAS56b72hYFX
Aku pun menutup buku harianku.
19762Please respect copyright.PENANAPbN1Mv55TX
======================================================
19762Please respect copyright.PENANANJWjBIbCC5
19762Please respect copyright.PENANApJ6PXnPocu
Beberapa hari ini terasa mencekam. Aku, Reina, Farida dan Vivi selalu gelisah. Kejadian kemarinlah yang membuat kami merasa tidak aman, was-was dan ketakutan setiap melihat guru laki-laki, apakah mereka juga bejat seperti Pak Dion, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono?
19762Please respect copyright.PENANA99NUOUHHyo
19762Please respect copyright.PENANAdXpRTqZURR
———————————
19762Please respect copyright.PENANAj4zG25c1Iu
19762Please respect copyright.PENANAd9nl8cxSEV
Jam istirahat, perpustakaan sekolah
19762Please respect copyright.PENANAlw5fkvWhuF
19762Please respect copyright.PENANAQ8W5Xe8kEW
19762Please respect copyright.PENANAmDKINI9lxj
“May….Titit Pak Dion gedeee ya?”Vivi berbisik pelan ditelingaku.
19762Please respect copyright.PENANAyW36LU44ip
19762Please respect copyright.PENANARQZED0hlZy
“Ehhhh, Iya…” Karena sedang melamun aku menjawab sepolosnya, namun kemudian dengan reflek aku menoleh kearah Vivi
19762Please respect copyright.PENANATNApabNJP7
19762Please respect copyright.PENANAMMmldwUHct
“Lagi ngelamunin apa May…?” Vivi tersenyum lembut sambil membelai rambutku.
19762Please respect copyright.PENANAbs1h0RYbYd
19762Please respect copyright.PENANATQgyREZ19X
“Vi, aku takut…” aku menekuk wajahku.
19762Please respect copyright.PENANAIYNT9FkQUg
19762Please respect copyright.PENANACDTb5oI7xR
“Jangan takut…,aku akan menjagamu…” Vivi menggenggam tanganku dan meremas tanganku dengan mesra seolah-olah ia mencoba memberikan rasa aman padaku.
19762Please respect copyright.PENANAdobkf7iHUB
19762Please respect copyright.PENANAh95ViBAV84
Aku menatap wajah Vivi yang mencoba memaksakan diri tersenyum. Aku melihat wajahnya sama-sama cemas dan ketakutan. Reina dan Farida hanya saling berpandangan kemudian menghela nafas panjang.
19762Please respect copyright.PENANA72CtsabzqS
19762Please respect copyright.PENANANb2UZ7q41z
“Uhuk, uhukkk….” Suara batuk mengejutkan kemi berempat
19762Please respect copyright.PENANAPGFoPCAQTx
19762Please respect copyright.PENANAcAFmSe0eO6
Mata Pak Romi melotot tidak berkedip melihat daun-daun muda yang segar dan cantik, Ih, tampangnya jelek, giginya ompong, serem amat.
19762Please respect copyright.PENANAgorQlBA1P5
19762Please respect copyright.PENANAXU1T2X0id9
“Koq tasnya dibawa-bawa sih?, kan baru jam istirahat…” Pak Romi bertanya keheranan, wajahnya tersenyum, matanya jelalatan, gatal tanganku ingin menggapar penjaga perpustaaan yang sudah berusia lanjut ini.
19762Please respect copyright.PENANAMfU23o0Oma
19762Please respect copyright.PENANABtlYgOqtHf
19762Please respect copyright.PENANAwu7VxfSQkg
19762Please respect copyright.PENANAlUVpkw4FIZ
“Supaya ngak jajan…, ada coklat, kue.., trus.., kresek…, kresekkk.. snack” Reina menunjukkan isi tasnya. Walaupun alasan sebenarnya, kami takut tas kami disubsidi oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,
19762Please respect copyright.PENANAkzVSGogAhR
19762Please respect copyright.PENANAIODcnTggTy
“Oooo…, Begituuu….” Pak Romi tersenyum sambil berkali-kali menelan ludah mencuri-curi pandang kearah buah dada kami berempat.
19762Please respect copyright.PENANAEYKqjTtbD1
19762Please respect copyright.PENANAvEw4upVlfG
“Teng… Tenggg… Tenggg” jam tanda Istirahat sudah usai berdentang dengan keras, berteriak-teriak dengan garang memerintahkan agar semua murid segera masuk kedalam kelas mereka masing-masing, termasuk kami berempat.
19762Please respect copyright.PENANA0hsNlU9lPx
19762Please respect copyright.PENANAa4OX1ftQoX
“Degggggg…..” jantungku melompat melihat wajah Pak Ahmad tersembul dari balik pintu, tubuhnya gemuk berlemak disana-sini, masih teringat dengan jelas dalam benakku bagaimana buasnya Pak Ahmad ketika menyetubuhi Ira, sampai-sampai gadis itu mengerang-ngerang tidak karuan.
19762Please respect copyright.PENANA53d1W5nUZz
19762Please respect copyright.PENANADECSD32iys
“Ehmmmm, Ayo buka Halaman 41″ Pak Ahmad memerintahkan agar kami membuka lembar ke 41, matanya melirik kebawah meja, kemudian ia menghela nafas panjang karena tidak menemukan apa yang ingin dilihatnya, Aku, Reina, Farida dan Vivi sudah lebih berhati-hati menjaga posisi duduk kami agar tidak mengundang mata mesum yang tidak berkepentingan. Ruangan kelas semakin kosong karena ditinggalkan oleh para murid yang berebutan keluar kelas.
19762Please respect copyright.PENANAb9ADVJ0OPp
19762Please respect copyright.PENANAHsYLzxm9V2
“Hhhhh……” Aku menghela nafas panjang sambil bersandar, bete banget hari ini, agak lama kami berempat berdiam diri didalam kelas dengan pikiran yang kacau balau.
19762Please respect copyright.PENANA3e60ja8efw
19762Please respect copyright.PENANAVnYbgrs3XT
19762Please respect copyright.PENANAN9zo1AFEiW
19762Please respect copyright.PENANA9ITLrdkjMS
“Udah…, kita cabut yuk…” Vivi menarik tanganku, sementara Reina dan Farida juga sudah bersiap-siap angkat kaki dari sekolahan yang mendadak menjadi tempat yang mengerikan bagi kami berempat.
19762Please respect copyright.PENANAL5jCqpVEvV
19762Please respect copyright.PENANAWYB68A3ast
Pada Saat kami hendak menuju tangga kelantai bawah tiba-tiba Vivi menoleh kearah kami sambil meruncingkan mulutnya dan menempelkan jari telunjuk dibibirnya
19762Please respect copyright.PENANA4cKnjeM6DA
19762Please respect copyright.PENANAJYOPO0BUTU
“Bagaimana pak Romi… ? He he he…” Pak Djono terkekeh-kekeh.
19762Please respect copyright.PENANA31xpVgrKzq
19762Please respect copyright.PENANAtTZ8ITSSRQ
“Iyy. Iyaaa… Pak, Saya mau….” Pak Romi menjawab sambil menganggukkan kepalanya, kemudian ia memberikan kunci ruangan perpustakaan pada Pak Djono.
19762Please respect copyright.PENANAeI1XgRU03d
19762Please respect copyright.PENANAqf7yngyMMN
“Nahhh… Ira kamu temani Pak Romi….” Pak Djono mendorong punggung gadis itu.
19762Please respect copyright.PENANACNi1HVU4Ae
19762Please respect copyright.PENANAEC9DgLJJSR
“Ayoo…, pak Romi jangan bengong begitu…, langsung dinikmati…” Pak Djono cengengesan sambil berlalu naik menuju lantai 3.
19762Please respect copyright.PENANAeaGacVpAN2
19762Please respect copyright.PENANAydD0sHGn7m
Pak Romi menarik tangan Ira kedalam sebuah ruangan kelas yang sudah kosong, dengan sigap 4 orang gadis cantik segera menjauh dari tangga dan bersembunyi, ketika Pak Djono melangkahkan kakinya naik menuju kelantai tiga. Deggg.. Degggg… Degggg…. jantungku terasa berbunyi dengan lebih kencang sambil memandangi punggung Pak Djono, langkah kakinya terdengar menaiki anak tangga dan kemudian suasana kembali hening.
19762Please respect copyright.PENANADgUOzAx0IG
19762Please respect copyright.PENANAe4VdMeuQdL
“Viii… Ennngghhhhh….” Aku mengeluh sesak nafas karena ditindih oleh tubuh Vivi dari atas.
19762Please respect copyright.PENANAwF0sEXzLxw
19762Please respect copyright.PENANAHmDm80bvKE
“Maaf…Maaf, tadi emergency… nggak ada tempat lagi..”Vivi mengangkat buah dadanya yang besar dari punggungku. Duh dua buah gunung besar itu menindih punggungku, pantesan nafasku terasa sesak.
19762Please respect copyright.PENANAxdfePJU2eO
19762Please respect copyright.PENANAMIhZRCQ2Vp
19762Please respect copyright.PENANAgQfeKQI5mR
19762Please respect copyright.PENANAYAAgFyCLgx
“Rei…., mau kemana ?” Farida keheranan karena Reina malah mengendap-ngendap menaiki anak tangga menuju perpustakaan.
19762Please respect copyright.PENANAbF9tMmRfxK
19762Please respect copyright.PENANABsnmh9ySoy
“Sssstttt….!” mulut Reina meruncing sabil menunjukkan jari telunjuknya ke atas, kami segera mengikuti langkah Reina menuju ruangan perpustakaan yang berada dilantai 3, dengan hati-hati kami berusaha mengintai keadaan didalam ruang perpustakaan.
19762Please respect copyright.PENANAniYU4l5hB1
19762Please respect copyright.PENANAacgXGtLNU2
Terdengar suara memelas seorang gadis dari dalam perpustakaan.
19762Please respect copyright.PENANAwWMqhsC9Cn
19762Please respect copyright.PENANACyieY7N6cz
“Jangan pak, saya mohon…, jangan” Feby, gadis cantik terpandai di sekolah kami sedang memohon, rambutnya panjang terurai, sebuah kaca mata yang menempel diwajah gadis itu tidak mengurangi kecantikannya.
19762Please respect copyright.PENANAsr9OVcFiT1
19762Please respect copyright.PENANAmFmoa0dSkh
“Tolong pakkkk,…. lepaskan saya… hkk hkk” Feby mulai terisak menangis, gadis itu merasa sangat menyesal karena telah melakukan onani di WC sekolah, dan semuanya terekam dalam sekeping DVD berdurasi 20 menit yang kini tengah tayang dilayar DVD portable, ya kenikmatan selama 20 menit itu kini akan mengubah kehidupan gadis itu dengan paksa.
19762Please respect copyright.PENANAbqQkWNOJrj
19762Please respect copyright.PENANAb8rDCSu1A3
“Feby, ketimbang kamu melakukan onani di WC, lebih baik kamu bapak ajari langsung enaknya yang sebenarnya itu seperti apa….” Pak Dion tersenyum mendekati gadis itu, kepala sekolah bejat itu membuka bajunya sendiri sambil memandangi gadis itu yang tengah duduk memunggungi dirinya. Nafsu yang menggelegak membuat batang penis pak Dion menegang maksimal.
19762Please respect copyright.PENANA8mHtusfqIt
19762Please respect copyright.PENANAfPOnSPqUtG
19762Please respect copyright.PENANAddl9Jd2SgP
19762Please respect copyright.PENANA7g3yfkL2G0
“Bapak yakin kamu bakalan cepat mahir dalam urusan yang satu ini karena kamu adalah murid cantik terpandai disekolahan ini…” Pak Dede cengengesan dengan wajah mesumnya yang semakin menyebalkan.
19762Please respect copyright.PENANAk5yg0XwLhx
19762Please respect copyright.PENANA1jcxQwKZj2
“Awwww…!!” Feby memalingkan wajahnya ketika Pak Dion dengan sengaja memamerkan batang kemaluannya, gelak-tawa terdengar riuh rendah diruangan perpustakaan.
19762Please respect copyright.PENANA4ARrL70f2M
19762Please respect copyright.PENANA3o3xyPZEhH
“Feby…, kamu liat…, nah ini yang namanya penis….” Pak Dion mengacung-ngacungkan penisnya kewajah Feby.
19762Please respect copyright.PENANA6FCM27WCDq
19762Please respect copyright.PENANAYC8XJ7ZVZa
Feby memundurkan kepalanya ketika ada bau yang menyengat tercium oleh hidungnya. Mata gadis itu melirik ke arah benda hitam yang besar dan panjang diselangkangan Pak Dion. Seumur hidup baru kali ini dirinya melihat kemaluan milik seorang pria, bahkan kini ada 4 batang sekaligus terpampang dihadapan wajahnya dengan berbagai ukuran, rasa sesal perlahan-lahan berganti dengan sebuah perasaan lain, rasa ingin tahu, penasaran dan juga gelombang birahi yang semakin lama semakin menyeret gadis itu menuju sebuah dunia berbeda yang penuh dengan bujuk rayu kenikmatan. Tangan Pak Dede meraih tangan gadis itu dan meletakkannya pada batang kemaluan Pak Dion. Tangan Feby bergetar hebat ketika telapak tangannya mengelus batang kemaluan Pak Dion. Selama ini Feby menyalurkan nafsu birahinya dengan cara beronani atau dengan cara sembunyi-sembunyi menonton blue film dirumahnya.
19762Please respect copyright.PENANAQQT6GHjWcf
19762Please respect copyright.PENANAtnWfqJ9rtr
19762Please respect copyright.PENANAbAFjLXdmQY
19762Please respect copyright.PENANAA0iGcdnNX1
Batang kemaluan Pak Dion terasa kasar, hangat dan semakin mengeras dalam genggaman telapak tangannya. Tiba-tiba nafas Feby semakin mendengus, tampaknya nafsunya mendadak bergelora ketika dikelilingi oleh empat orang guru bejat yang sudah berbugil ria di hadapannya. Tangan Pak Dion mendekap kepala Feby, ditekannya kepala gadis itu ke arah selangkangannya. Perlahan-lahan bibir Feby terbuka dan mengecup batang penis Pak Dion. Pak Dede dan Pak Ahmad merayapkan tangan mereka menggerayangi buah dada Feby, sedangkan tangan Pak Djono menyelinap ke balik rok seragam gadis itu dan mengusap-ngusap pahanya.
19762Please respect copyright.PENANAteQ4SCETuc
19762Please respect copyright.PENANAb23TpmClAQ
“Hmmm, nafsu kamu memang tinggi rupanya…hahaha!” Pak Dion membelai-belai rambut Feby yang sedang menciumi batang kemaluannya dengan rakus sampai terdengar suara decakan yang semakin keras.
19762Please respect copyright.PENANApE8JToxWX5
19762Please respect copyright.PENANAHYRXHFFCZC
Kedua tangan Feby memegangi batang penis Pak Dion. Mulutnya terbuka lebar dan dengan perlahan-lahan Feby memasukkan kepala penis Pak Dion ke dalam mulutnya. Mendadak Feby seperti terkena sengatan listrik sambil menarik kepalanya, rasa kepala penis laki-laki yang baru pertama kali ini dirasakan oleh gadis cantik itu, asin dan disertai lendir yang meleleh dari lubang kemaluan Pak Dion. Setelah membiasakan diri dengan bau menyengat yang dikeluarkan kepala penis itu, Feby mengulurkan lidahnya dan mengulas-ngulas kepala penis kepala sekolah bejat itu, sesekali dikulumnya dan dihisapnya dengan kuat sampai kedua pipi gadis itu mengempot.
19762Please respect copyright.PENANAO6hBG6aGKw
19762Please respect copyright.PENANAKIWXoRX3uF
19762Please respect copyright.PENANADFuJcQCbgA
19762Please respect copyright.PENANATmWKuuIXXT
Mata Pak Dion menatap nanar kearah selangkangan gadis itu yang masih agak terhalangi oleh rok seragam sekolahnya yang sudah tersibak keatas akibat kejahilan tangan Pak Djono. Pak Dede, Pak Djono dan Pak Ahmad menarik tubuh gadis itu agar berdiri, seolah-olah sudah mengerti apa yang diinginkan oleh Pak Dion mereka menelanjangi gadis itu. Pak Dion melangkah mendekati Feby dan sambil meraih pinggang gadis itu mulut pak Dion melumat bibir Feby yang mungil.
19762Please respect copyright.PENANAyrgQaF0Eb6
19762Please respect copyright.PENANAU1bcD75Zr5
“Emmm….Hesccckk… Hssscckk Emmmm” suara mulut gadis itu yang sedang dikulum dan dihisapi oleh Pak Dion.
19762Please respect copyright.PENANAv6S3iHnEso
19762Please respect copyright.PENANA9pWJTx6DXf
Feby mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dion, kedua kakinya agak berjingjit menyambut kuluman Pak Dion.
19762Please respect copyright.PENANAPuxVqy2ZJ6
19762Please respect copyright.PENANAWWie8A3YtI
“Ahhhh…!! Ahhhhhhhh…..” Feby memekik kemudian mendesah-desah kecil ketika Pak Dion mengecupi dan menghisap-hisap lehernya, rasa geli yang menggelitik membuat gadis itu merintih dengan lirih.
19762Please respect copyright.PENANABcTU9iEomg
19762Please respect copyright.PENANA5yAu15mchv
Pak Dion membopong kemudian membaringkan tubuh Feby di atas setumpukan kain berwarna putih bersih yang sengaja sudah disiapkan, dihamparkan diatas lantai perpustakaan.
19762Please respect copyright.PENANAWCcHDXYAlq
19762Please respect copyright.PENANAJK8VYPx0Qp
“Ihhhhh…!! ” Feby menggeser-geserkan tubuhnya ketika pak Dion menerkam tubuhnya, mulut kepala sekolah bejat itu menjilati bulatan payudara Feby, kedua tangan pria itu membelit pinggangnya dan mendekap tubuhnya dengan kuat.
19762Please respect copyright.PENANALergXzdbVX
19762Please respect copyright.PENANAzIfods8FdR
19762Please respect copyright.PENANAiESvzczz7y
19762Please respect copyright.PENANAIZtkjHAbKl
“Ennnnnnhhhh… nnnnnhhhhhh” tubuh Feby melenting keatas ketika kecupan-kecupan pak Dion turun semakin kebawah.
19762Please respect copyright.PENANAZE6u9vXFGF
19762Please respect copyright.PENANAdOu5003OHx
“Ahhhhh……!! Ohhhhhh…!! Pak… Ennnhhhh” Feby tidak kuasa lagi menahan jeritannya ketika mulut Pak Dion mengecup-ngecup bibir vaginanya dengan liar, jeritan gadis itu semakin liar ketika lidah Pak Dion yang kasar menyeruak masuk mengorek sela-sela lubang vagina gadis itu.
19762Please respect copyright.PENANAgwjBAzIztk
19762Please respect copyright.PENANAFGzo7NviCs
“Ha Ha Ha…, tidak disangka, murid kita yang pandai begitu liar…”
19762Please respect copyright.PENANAotkDBvXWU8
19762Please respect copyright.PENANAoYoJAqGCwk
“Ini mungkin karena nafsu yang terlalu lama terpendam”
19762Please respect copyright.PENANAZHYyOzPKGx
19762Please respect copyright.PENANA9PVzAz0XJg
“Ooo… iyaaaa, bagaikan kuda lepas dari kandangnya.. he he he”
19762Please respect copyright.PENANAWn97UoKHHH
19762Please respect copyright.PENANAxVKDht4tPI
“Slllckkkk… slecccckkkkkk… Srrruupphhhhh….” suara mulut Pak Dion yang sedang asik mengulas-ngulas belahan vagina Feby, sesekali mulut Pak Dion mencucup bibir vagina gadis itu dan menghisapi lendir-lendir gurih yang semakin banyak meleleh dari vagina Feby.
19762Please respect copyright.PENANAcXCWr09UYh
19762Please respect copyright.PENANAJzcr5pTcdG
“Awwww… Hssshhh Hssssshhh….. Crrrrrttt Crrrrr” kedua tangan Feby mendekap dan meremasi kepala Pak Dion, kedua kakinya tertekuk mengangkang seolah-olah sedang mempersilahkan pak Dion untuk menikmati vaginanya.
19762Please respect copyright.PENANAhNfsuvhUQh
19762Please respect copyright.PENANAWwu8IGRhqB
Lidah pak Dion mengulas-ngulas permukaan vagina Feby, gadis itu menggelinjang keenakan ketika lidah Pak Dion yang hangat dan basah mengusap-ngusap permukaan vaginanya.
19762Please respect copyright.PENANADHK04C1CfX
19762Please respect copyright.PENANAbAULKxeTWZ
19762Please respect copyright.PENANAy8a8nsIXCD
19762Please respect copyright.PENANAYqphWMM7sg
Pak Dion menempelkan kepala penisnya pada belahan vagina Feby, dengan instensif Pak Dion menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan vagina gadis itu. Cairan vagina Feby bercampur dengan lelehan air nafsu yang menetes dari kepala kemaluan Pak Dion, semakin lama kepala penis Pak Dion semakin mengkilap basah, demikian pula dengan bibir vagina Feby tampak berair dan sedikit merekah.
19762Please respect copyright.PENANAWOz4nXZV7n
19762Please respect copyright.PENANA9KYq8FvyEE
“Jangann Pakkk…!! Ahhhhh……!!!” Feby berontak namun Pak Dede dan Pak Ahmad dengan sigap menyergap tubuh gadis itu, mereka menekan kuat-kuat bahu bahunya, sedangkan Pak Djono melakukan remasan-remasan lembut pada buah dada gadis itu.
19762Please respect copyright.PENANAeZFz3bOtWb
19762Please respect copyright.PENANAHe1gaGAjzs
“Enngghh !! Hakkkshh” Feby meringis merasakan kepala penis pak Dion membelah belahan vaginanya, gadis itu semakin gelisah ketika batang kemaluan Pak Dion terbenam semakin dalam dan akhirnya…
19762Please respect copyright.PENANALaCqjJvEiR
19762Please respect copyright.PENANAnK4oFJYgir
“Aduhhh…., Enggghhhh…sakit…, sakittt!!!!”
19762Please respect copyright.PENANA5K8Nue1SkT
19762Please respect copyright.PENANAzpQl62ETM6
Keempat orang guru bejat itu tertawa lepas melihat Feby mengaduh kesakitan.
19762Please respect copyright.PENANA8KyMUK4xt7
19762Please respect copyright.PENANAqYRvRs5Ysc
“Colok terus Pak Dion , jangan diberi ampunn…”
19762Please respect copyright.PENANA50DAmTYD4s
19762Please respect copyright.PENANA4AXYI0sz2L
“Ayoooo… Lebih dalam lagi Pak Dion….”
19762Please respect copyright.PENANAElm2qe88xA
19762Please respect copyright.PENANAkT3A4PHgr5
“Sudahh…, jangan nangis begitu ah…, kaya lagi diapain aja.. he he” kata Pak Djono sambil membelai-belai rambut gadis itu, Feby memalingkan wajahnya. Tubuhnya terasa lemas tidak bertenaga, isakan tangis gadis itu malah membuat nafsu birahi keempat guru bejat itu semakin bergelora.
19762Please respect copyright.PENANATOHcI4dZaK
19762Please respect copyright.PENANA1L7mF75W6K
19762Please respect copyright.PENANAYfCyFK2w5h
19762Please respect copyright.PENANAAj4K0FuDjJ
Pak Dede dan Pak Amhad tersenyum kemudian melepaskan pegangannya pada bahu gadis itu. Batang kemaluan pak Dion yang besar, hitam dan panjang kini tertancap di lubang vaginanya. Gadis itu berulang kali mengeluh ketika Pak Dion berkutat kuat. Kepala sekolah bejat itu menekan batang kemaluannya semakin dalam, dengan tidak sabaran Pak Dion menghentakan batang kemaluannya kuat – kuat.
19762Please respect copyright.PENANADciHFP5Iwi
19762Please respect copyright.PENANAimWOxpEwSY
“Ahhhhhh….., nnggggghhhh, Ngghhh” gadis itu menjerit keras kesakitan kemudian mengerang-ngerang, suara erangannya justru membuat nafsu binatang Pak Dion semakin bergolak.
19762Please respect copyright.PENANA6oAVwtdMd7
19762Please respect copyright.PENANAcuMUCFH1QV
Tubuh Feby mulai terguncang-guncang perlahan-lahan kemudian semakin lama semakin cepat. Tusukan-tusukan kemaluan Pak Dion serta belaian dan usapan nakal tangan Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono akhirnya mengantarkan gadis itu mencapai puncak klimaksnya “Ahhhhh… Crrrrr… Crrrrr… Crrrrrr” Tanpa melepaskan batang kemaluannya, Pak Dion memutar tubuh gadis itu dan memposisikannya pada posisi dogy style,
19762Please respect copyright.PENANAeff7g4DQg1
19762Please respect copyright.PENANA2w6NKOdQKU
“Emmmmmm……” tubuh Feby menggelinjang ketika merasakan putaran batang kemaluan Pak Dion di lubang vaginanya.
19762Please respect copyright.PENANAmaDbabh3mC
19762Please respect copyright.PENANAQXqYLOUNVF
Pak Dion merapatkan selangkangannya mendesak buah pantat Feby, nafas Pak Dion semakin memburu merasakan kehalusan buah pantat Feby menggesek perutnya yang buncit.
19762Please respect copyright.PENANAb82mo7tvbk
19762Please respect copyright.PENANAwhAHL4RFky
19762Please respect copyright.PENANADHgWHq78EB
19762Please respect copyright.PENANAcYxElcKxLh
“Plokkkk… Plokkkkk… Plokkk….” batang kemaluan Pak Dion bergerak maju mundur menggempur lubang vagina Feby.
19762Please respect copyright.PENANAKxI7Nebgyv
19762Please respect copyright.PENANAtO5cNw1iAJ
“Ahhhh… Ahhhhh…. Emmmm…” mulut Feby yang sedang mendesah-desah tiba-tiba disumpal oleh batang Penis Pak Djono.
19762Please respect copyright.PENANAWy9lBja86F
19762Please respect copyright.PENANAFnQOq3rNwa
Kedua tangan Pak Djono mendekap kepala Feby dan menggerakkan kepala gadis itu maju mundur untuk mengoral batang penisnya. Pak Dede dan Pak Ahmad menggerayangi buah dada gadis itu, terkadang tangan mereka meremas kuat-kuat induk payudara Feby yang dilanjutkan dengan memilin-milin putingnya.
19762Please respect copyright.PENANAfVKfuccpQX
19762Please respect copyright.PENANA8S9noMFyeo
“Ahhhh… Ohhhhhh….! Crrrrr… Crrrrr…..” Feby memuntahkan batang penis Pak Djono, matanya terpejam rapat merasakan puncak klimaks yang baru diraihnya.
19762Please respect copyright.PENANAahTbattN5G
19762Please respect copyright.PENANA5Raa3IiiPP
Pak Dion tetap bersemangat memacu lubang vagina Feby walaupu gadis itu sudah kewalahan menghadapi nafsu dan tenaga Pak Dion yang besar. Setelah kembali mengantarkan Feby mencapai puncak kenikatannya yang keempat kali. Pertahan Pak Dion tampak goyah, mulutnya menggeram-geram “Arrrhhhh…. Urhhhhh… Euhhhhh”
19762Please respect copyright.PENANAOankZ1K4Rs
19762Please respect copyright.PENANAeokBknKhnQ
“Arhhhhh… Croooottttt…….” tiba-tiba Pak Dion membenamkan batang kemaluannya dengan sekali sentakan yang kuat sampai gadis itu memekik kecil.
19762Please respect copyright.PENANAUQ3owTQEVl
19762Please respect copyright.PENANA1ycwBpnTfM
Setelah beberapa kali menghela nafas panjang Pak Dion menarik batang penisnya dari lubang Vagina Feby. Ia buru-buru mencengkram pinggul Feby agar posisi pantat gadis itu tidak turun. Pak Djono menelan ludah ketika kepala penisnya beradu dengan lubang anus gadis itu.
19762Please respect copyright.PENANATecgEcrC99
19762Please respect copyright.PENANAlgd680EWmw
19762Please respect copyright.PENANANFcUflfj8w
19762Please respect copyright.PENANA3L18T9yPr2
“Ekssssshhhhhh…. Heeeeennggkkkk” Feby hanya dapat membeliakkan matanya ketika merasakan lubang anusnya melebar dan terasa pedih bercampur ngilu, tenaga gadis itu sudah hilang entah kemana.
19762Please respect copyright.PENANAjjmT6GzU9i
19762Please respect copyright.PENANApvt3o1flAO
Batang penis Pak Djono dengan leluasa membantai lubang anus Feby. Tubuh Feby yang sudah basah bercucuran keringat terdorong-dorong dengan kuat ke depan ketika Pak Djono menyodomi gadis itu dengan kasar. Mata Feby terpejam rapat, wajahnya mengernyit kesakitan sedangkan mulutnya terbuka lebar “Hahhhhssss… Hashhhhhhhhh… Hahhhhhk” hanya Suara itu saja yang dapat keluar dari mulut gadis itu.
19762Please respect copyright.PENANAcGetxXd2rg
19762Please respect copyright.PENANA6k0U3A8X1J
Tangan Pak Djono membelit pinggang Feby sebelum menjatuhkan dirinya kebelakang. “Unnngghhhhh……” gadis meringis kesakitan ketika lubang anusnya menduduki batang penis Pak Djono. Tangan guru bejat itu mendekap pinggul Feby dan dengan kuat menekan pinggul gadis itu kebawah. Sementara Pak Ahmad mencekal pergelangan kaki kanan Feby dan merentangkan kaki gadis itu melebar, sedangkan tangan kiri Pak Ahmad menjejalkan kepala penisnya membelah belahan vagina gadis itu.
19762Please respect copyright.PENANAznyCri49Vp
19762Please respect copyright.PENANAI2ADiSYstV
“Jrebbb…. Jrebbb Jrebbb… Unnnnnhh” Feby kembali melenguh kemudian merintih-rintih merasakan tusukan penis Pak Ahmad yang menyentak-nyentak karena pemiliknya ingin membenamkan batang penisnya sampai mentok kedalam vagina gadis itu.
19762Please respect copyright.PENANAUfEfOrUOSa
19762Please respect copyright.PENANAOPOXvjdj8F
19762Please respect copyright.PENANAzTlU7HlTFJ
19762Please respect copyright.PENANAAOZtOR48FC
Tidak berapa lama tubuh Feby terguncang-guncang akibat serangan batang penis Pak Djono dan Pak Ahmad di lubang anus dan lubang vaginanya. Pak Dede memeluk pinggang gadis itu dari samping sementara mulutnya melumat buah dada Feby yang basah, hangat dan halus, Pak Dede dengan rakus mengulum puncak buah dada Feby, terkadang ia mengigit bulatannya dengan gemas.
19762Please respect copyright.PENANA2ukQXkvVTj
19762Please respect copyright.PENANAF50HoGWK14
“Ennhhhh…. Crrrrr… Crrrtttt…….” Feby hanya sanggup mendesah ketika tubuhnya kembali bergetar dengan hebat ketika mencapai puncak kenikmatan
19762Please respect copyright.PENANAfmoDYn7na5
19762Please respect copyright.PENANA1VDuR9Uthg
“Nahhh…, Gimana rasanya, lebih enak ketimbang onani, betul ga?” Pak Dede menciumi bibir Feby dan mengulumnya dengan lembut.
19762Please respect copyright.PENANAwoKDUvdXAa
19762Please respect copyright.PENANADiuCJUjZYC
“Hauhhhh…. Cretttt…. Crrrrrrr”
19762Please respect copyright.PENANAmWIMkMHwjj
19762Please respect copyright.PENANAbRIVdDyRUp
“Ngeheee… Kcrotttt”
19762Please respect copyright.PENANAePAZBqetAU
19762Please respect copyright.PENANAjxhj0xNLca
Pak Ahmad dan Pak Djono menggeram kuat sambil meyentakkan batang penis mereka. Pak Dede segera merebut tubuh Feby dan membopong tubuh gadis itu, Pak Dede meletakkan Feby duduk dipinggiran meja, kedua kakinya terjuntai agak mengangkang. Kedua tangan Pak Dede bermain-main di permukaan Paha Feby, kemudian naik merayap kearah pinggang sambil merendahkan kepala jari telunjuk Pak Dede mengangkat dagu Feby.
19762Please respect copyright.PENANAH5i8lbUaBR
19762Please respect copyright.PENANAVT1s0rZMQ1
“Hemmmm… Emmh…Ckkk Ckkkk” suara mulut seorang murid yang sedang dikulum oleh mulut gurunya.
19762Please respect copyright.PENANAcdTbfnqRxL
19762Please respect copyright.PENANAP63nku9qRM
Tangan sang guru menggerayangi kemulusan tubuh muridnya yang sudah basah bercucuran air keringat.
19762Please respect copyright.PENANAREpFM36qp4
19762Please respect copyright.PENANAL2xoXXX9eL
19762Please respect copyright.PENANAHlM4a2qMEI
19762Please respect copyright.PENANAGoqLBcXkot
Pak Dede mengarahkan batang penisnya ke arah belahan vagina Feby, guru bejat itu menekankan penisnya, perlahan-lahan penis Pak Dede memasuki vagina gadis itu. Mata Pak Dede terpejam, ada kepuasan yang tersirat di ekspresi wajahnya, dengan perlahan-lahan Pak Dede memaju mundurkan batang penisnya seolah-olah ia sedang menikmati jepitan vagina gadis itu pada batang kemaluannya.
19762Please respect copyright.PENANA7kdKz8CFj4
19762Please respect copyright.PENANAgms2uUq8A3
“Hssshhhhh….” sambil mendesis Feby mengibaskan rambutnya yang sudah basah dan acak-acakan. Pak Dede mengangkat paha gadis itu, secara otomatis kedua tangan Feby bertumpu ke belakang.
19762Please respect copyright.PENANAEpDTD8LOiA
19762Please respect copyright.PENANAD6tqiqHwZS
“Ennnnhhh… Cleppp…Kretttt Cleppppp…Krettttt Cleppp….” Pak Dede meningkatkan irama kocokannya, suara meja terdengar berderit-derit ketika guru bejat itu semakin kuat memacu tubuhnya.
19762Please respect copyright.PENANAGFYxgiUP7z
19762Please respect copyright.PENANA2k22haxIJV
“Ihhhh…Brukkkkk Crrrr….. Crrrttttt……..” punggung Feby terjatuh keatas meja , kedua tangannya serasa lemas tidak berdaya menahan beban tubuhnya ketika merasakan puncak klimaks yang berdenyut-denyut di lubang vaginanya. Pak Dede tersenyum kemudian mencabut batang kemaluannya.
19762Please respect copyright.PENANAXuVOcnNUUQ
19762Please respect copyright.PENANAP8gvSMk985
Ditariknya tubuh Feby turun dari atas meja, kemudian Pak Dede duduk di atas sebuah kursi, tangannya menarik bokong gadis itu, perlahan-lahan pinggul Feby turun menduduki selangkangan Pak Dede.
19762Please respect copyright.PENANAm1zA89410P
19762Please respect copyright.PENANAQeGQyezw72
19762Please respect copyright.PENANAMQkmBSIzdx
19762Please respect copyright.PENANAw04dF4czza
“Ahhhhssssshhhhhh………” kepala Feby terangkat keatas, gadis itu mendesah panjang merasakan penis Pak Dede membelah kembali belahan vaginanya sampai akhirnya dengan sempurna Feby menduduki selangkangan guru bejat itu, kemaluan Pak Dede terbenam didalam lubang vagina Feby yang seret dan sempit. Dengan perlahan-lahan Pak Dede memacu penisnya, kedua tangan Pak Dede merayap kedepan menggerayangi buah dada Feby, dengan teratur telapak tangan pak Dede mengusapi bulatan payudara gadis itu dan meremasnya dengan lembut. Tusukan batang penis Pak dede yang lembut dan juga remasa-remasan lembut tangan pak Dede di buah dadanya membuat Feby semakin melayang nikmat. Perlahan namun pasti Feby menyandarkan punggungnya ke belakang. Ia memasrahkan dirinya dalam dekapan guru bejat itu.
19762Please respect copyright.PENANAexPScd9OZX
19762Please respect copyright.PENANALetwAgjymD
Cuphhhh… Cupppp… Cupppp” Pak Dede menciumi leher gadis itu dari belakang, pak Dede tersenyum merasakan tubuh muridnya bergetar dengan hebat dalam dekapannya pertanda gadis itu sedang dilanda puncak kenikmatan “Ennnhhhhhh…… Crrrrrrr…. Crrrrrrr… Crrrrrrrr”
19762Please respect copyright.PENANAAP7EH96qqQ
19762Please respect copyright.PENANAQWWNfngOvJ
19762Please respect copyright.PENANAns28bnLaQG
19762Please respect copyright.PENANAmF6PpVICfc
****************************
19762Please respect copyright.PENANAGeRZnFQsxK
19762Please respect copyright.PENANA8JpzNHUnGp
Sementara itu bagaimana nasib Ira ?
19762Please respect copyright.PENANAZWfNSNuDZY
19762Please respect copyright.PENANAwc5PjNyAcn
Di ruangan kelas lantai bawah…
19762Please respect copyright.PENANAJooRbjBO4T
19762Please respect copyright.PENANAE269h2MpOv
19762Please respect copyright.PENANA9zAZ2Z7LtX
19762Please respect copyright.PENANA78nNbECdte
Pak Romi melangkahkan kakinya mendekati Ira, gadis itu mundur ketakutan, Ira menatap wajah Pak Romi yang tersenyum-senyum dengan wajah mesumnya. Pak Romi membuka sabuknya dan melecutkan sabuk itu ke udara. Gadis itu memekik ketakutan.
19762Please respect copyright.PENANA18H2yXLT7Z
19762Please respect copyright.PENANAIFjR5naFNM
“Nahh, Non Ira tinggal pilih…., mau saya cambuk, terus diginiin….”Pak Romi menyelipkan jempolnya diantara jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya dihadapan wajah gadis itu.
19762Please respect copyright.PENANAMagnzs5yZW
19762Please respect copyright.PENANA8jZHnmZ1sr
“Atauuu….. “
19762Please respect copyright.PENANAMytCYb9gCs
19762Please respect copyright.PENANAM4POcfhVVa
“Non Ira melayani saya dengan sukarela… he he he” Pak Romi mulai memutar-mutarkan sabuknya di udara sambil menatap Ira dengan tatapan mata mengancam.
19762Please respect copyright.PENANAYCEO6GBt8X
19762Please respect copyright.PENANACohrg3nJO9
“Jangan Pakk, tolong jangan cambuk saya…..! ” Ira memohon pada Pak Romi
19762Please respect copyright.PENANAPXrtG15Gn5
19762Please respect copyright.PENANAtOduQXDcM4
“Kalau gitu Non Ira harus nurut sama saya…., ngerti ?” Pak Romi menatap wajah gadis itu. Ira hanya dapat mengangguk sambil menundukkan wajahnya. Pak Romi melemparkan sabuknya keatas meja.
19762Please respect copyright.PENANArYJTIDh7IR
19762Please respect copyright.PENANA2dXBD2ReXz
“Sini…, mendekat….!!” dengan tegas Pak Romi memberikan perintah, perlahan-lahan Ira mendekati Pak Romi, gadis itu memekik ketika Pak Romi meraih pinggangnya.
19762Please respect copyright.PENANAABP7ifI0jf
19762Please respect copyright.PENANALP5eaKLTrT
Hidung pak Romi mengendus-ngendus rambut Ira. Wangi harum tubuh gadis itu membuat Pak Romi kesulitan menahan Nafsu birahinya.
19762Please respect copyright.PENANApId22pqaQs
19762Please respect copyright.PENANABC91uyiQxS
“Nahhh, sekarang Non Ira buka pakaian Saya….”
19762Please respect copyright.PENANAeXsfeIresX
19762Please respect copyright.PENANAVCCnJG9F1j
19762Please respect copyright.PENANACPR3xcTxtb
19762Please respect copyright.PENANARjTFCx8WZZ
Tangan Ira bergetar ketika melepaskan kancing baju Pak Romi. Tangan Pak Romi menekan bahu gadis itu agar berlutur di hadapan permukaan celananya yang sudah menggembung. “Celana saya jugaaaa…. He he he”
19762Please respect copyright.PENANANHhrA89a79
19762Please respect copyright.PENANA5jMVOZqZUZ
“Ayooo…!! Tunggu apa lagii..!! Tarik celana kolor Saya….!!!” Pak Romi membentak karena Ira malah berdiam diri sambil memalingkan wajahnya kearah lain.
19762Please respect copyright.PENANA0jiNcyEYnF
19762Please respect copyright.PENANAGqawUYk9uw
Dengan menekan perasaannya Ira menarik celana dalam Pak Romi.
19762Please respect copyright.PENANAnlCddnXyLp
19762Please respect copyright.PENANA7zIWWhDdcQ
“Nahhh, Non Ira Pasti sudah tahu harus ngapain…” Pak Romi menyodorkan batang kemaluannya. Mulut gadis itu meruncing kemudian mengecup batang penis Pak Romi
19762Please respect copyright.PENANA7zvcgh3Dba
19762Please respect copyright.PENANAXIM8h8tqQZ
“Cuphhhhh…..”
19762Please respect copyright.PENANAy1DZ29Xp6k
19762Please respect copyright.PENANAzVMmeRLUDd
“Yehhhh…!! masa cuma segitu doangggg….” Pak Romi protes
19762Please respect copyright.PENANAQaKn8UEmvX
19762Please respect copyright.PENANABS44rXoM6m
“Emangnya saya ini anak kecil.., cukup dicium sekali beres, .terusin dong…”
19762Please respect copyright.PENANAQ3ST0UCKBs
19762Please respect copyright.PENANASBg9AdkoGm
“Cuppphhh… Cuphhhh Cuppppp… Sllllckkk Sllllccckkk” Akhirnya Ira melakukan beberapa kali kecupan yang dikombinasikan dengan jilatan-jilatan lidahnya mengulas-ngulas batang penis Pak Romi.
19762Please respect copyright.PENANATeyfh5UFO8
19762Please respect copyright.PENANAlyTchLphTn
“Ya.., bethulll begitu…, Aduhhh Non Ira pinter amattt…”
19762Please respect copyright.PENANA56GWmWpCBv
19762Please respect copyright.PENANAnwBVUPpwku
“Sudahh…, Sudahhh, Cukuppp….” Tangan Pak Romi mencengkram bahu Ira dan mengangkat tubuh gadis itu agar berdiri.
19762Please respect copyright.PENANACtSwPf9XQS
19762Please respect copyright.PENANASVwatvKK3c
19762Please respect copyright.PENANAADeIOQEQP6
19762Please respect copyright.PENANArllrnVFrEH
“Nahhh, sekarang buka bajunya Non…” Pak Romi cengengesan dengan pandangan matanya yang mesum terus melotot memandangi tubuh gadis itu.
19762Please respect copyright.PENANAMCtMJltviZ
19762Please respect copyright.PENANAPW9UGNf8nE
Ekspresi wajah gadis itu tampak sangat tertekan, Ira menundukkan kepalanya, perlahan-lahan tangannya bergerak ke atas melepaskan kancing baju seragamnya paling atas, kemudian kancing kedua, ketiga dan sampai kancing baju terakhir, pria itu membantu melepaskan pakaian seragam Ira. Wajah Ira semakin kemerahan mendengar kata-kata panas Pak Romi yang bernada melecehkan dirinya “wahhh , ck ck ck, kalo ini sih, semalam bisa seharga sejutaan…”
19762Please respect copyright.PENANAOLsW6IFVMd
19762Please respect copyright.PENANAGoNS2aoBlx
Duhhh…, Ngak usah ditutupin begitu deh…” Pak Romi menarik kedua tangan Ira yang menyilang di dadanya berusaha melindungi payudaranya dari tatapan mesum Pak Romi.
19762Please respect copyright.PENANAonoNQagX3E
19762Please respect copyright.PENANAib4V8igaFr
Pak Romi membalikkan tubuh Ira, tangannya bergerak dengan gesit melepaskan pengait bra gadis itu. Tangannya menghempaskan bra Ira ke bawah kaki gadis itu, kemudian melepaskan pengait rok seragam Ira sambil berbisik ditelinga Ira “Nah.., Permisiiii, saya buka dulu ya Non…, kalo ngentot kan harus buka-bukaan dulu.. He he he”
19762Please respect copyright.PENANAXUTq3TXMO3
19762Please respect copyright.PENANAlDKGM32gNK
Setelah rok Gadis itu melorot Pak Romi bersujud sambil melepaskan celana dalam Ira. “Glekkkk….” Pak Romi menelan ludah ketika wajahnya berhadapan dengan buah pantat gadis itu yang membulat padat, berkali-kali tangannya bergerak mengusapi bulatan buah pantat gadis itu yang halus dan lembut. Mulut Pak Romi mulai menciumi bulatan buah pantat Ira
19762Please respect copyright.PENANAIRzVouKTpW
19762Please respect copyright.PENANAjYC2wDaqDO
19762Please respect copyright.PENANAwfhV4gFtQe
19762Please respect copyright.PENANARiJltCNNKG
“Cuphhh.. Cuppp.. Cuppppppp… Plakkk Plakkk Aduhhhh… , mimpi apa saya bisa menciumi pantat Non Ira, He he he”Sambil mengecup, berkali-kali Pak Romi menggampar buah pantat Ira, lidah Pak Romi terjulur menjilati belahan pantat Ira, kedua kaki gadis itu sampai bergetar hebat merasakan nikmatnya elusan-elusan lidah pak Romi.
19762Please respect copyright.PENANAjrUHR7NTBx
19762Please respect copyright.PENANAG4Kr1l3pqo
“Ahhhhh… Esssshhhhhh, Ahhhhh” Ira memejamkan matanya, elusan-elusan lidah Pak Romi membuatnya terlarut dalam kenikmatan yang diberikan oleh penjaga perpustakaan sekolah itu.
19762Please respect copyright.PENANA82kg28aYiC
19762Please respect copyright.PENANAIhXfGw5fLT
“Nungging Nonnn…, Aduhhh, lebih nungging lagi dong saya pengen nyicipin memeknya Non Iraaa, Nihh Gini Atuh..!! ” Dengan tidak sabaran Pak Romi menunggingkan gadis itu, kedua tangan Ira bertumpu ketembok sementara kedua kakinya mengangkang melebar.
19762Please respect copyright.PENANA00S7d6zwLT
19762Please respect copyright.PENANAtL7bh4ErV2
Lidah Pak Romi terjulur keluar menjilati belahan vagina Ira dari belakang sementara tangannya mengelus-ngelus paha gadis itu “Anjritt…, Gurih amat sih, emmmslleccckkk.. sleckkkkkk… Sllrrrpppp…”
19762Please respect copyright.PENANA4Z9w57ZQoz
19762Please respect copyright.PENANAb9PEAHeP9l
“Ahhhh… !! Ahhhh… Eehhhh…!” tiba – tiba Ira menarik pinggulnya ketika Pak Romi mengkombinasikan jilatan-jilatannya pada belahan vaginanya yang diselingi gigitan-gigitan lembut pada buah pantat gadis itu, tubuh gadis itu semakin menggeliat-geliat ketika lidah Pak Romi mengorek-ngorek lubang anusnya, “Fuhhhhhhh….” sesekali Pak Romi meniup lubang anus gadis itu dan kemudian melahap habis-habisan lubang anus Ira.
19762Please respect copyright.PENANAJW0ciJYrAI
19762Please respect copyright.PENANA5xNc0oYVMM
“Ennhh… Crrrrr Crrrrr… Crrrrrrr” Ira mengejang ketika mencapai klimaks, sementara Pak Romi berdiri sambil menepuk-nepuk pinggul Ira.
19762Please respect copyright.PENANADFr7xgmg1S
19762Please respect copyright.PENANALVzcSHenox
19762Please respect copyright.PENANAbiUoqA8xMB
19762Please respect copyright.PENANAW5O3y64dBz
“Sllleeeeppp… Jrebbbb” kemaluan Pak Romi membelah vagina Ira, tubuh Ira terayun-ayun dengan kencang ketika Pak Romi mengayunkan batang kemaluannya. Kedua tangan Pak Romi mendekap bulatan payudara Ira sambil melakukan remasan-remasan kasar, pria itu berbisik ditelinga Ira
19762Please respect copyright.PENANAEHBklPtr4H
19762Please respect copyright.PENANAm3NC6LjEsl
“Nonnnn…, Ehhh ntar malem minggu, saya boleh ngajak kencan nggak?” Pak Romi bertanya.
19762Please respect copyright.PENANAqfIBK8XOzt
19762Please respect copyright.PENANAK35ztbmT2L
Penjaga perpustakaan itu semakin ngak tau diri, mengajak Ira untuk kencan di malam minggu, Ira tidak mempedulikan pertanyaan Pak Romi.
19762Please respect copyright.PENANAxfvIPmSxQt
19762Please respect copyright.PENANAAcvSCSP7hl
“Mau ya Nonnn…., temenin saya, kita entotan lagi…., Yeee jawab dongggg!!!” Pak Romi sewot sambil meremas kuat-kuat bulatan payudara Ira, “Ahhhh aduhhhh… Iy Iyaaa Pakkkk….” Ira meringis kesakitan.
19762Please respect copyright.PENANAVEX9o14Z9F
19762Please respect copyright.PENANA3xl4gczRKZ
“Nahhh…gitu donggggg, baru anak manis namanya, hehehe” Pak Romi senang karena gadis itu menyetujui ajakannya. “Cleppp Clepppp… Clepppp.. Clepppp” suara gesekan kemaluan mereka terdengar semakin menggairahkan.
19762Please respect copyright.PENANA4byxqb5G43
19762Please respect copyright.PENANAwQd5Dr4Ymb
“Aduhhhh… Pegel nih…!! Gantian dong…, Non Ira yang goyang…”setelah melepaskan batang penisnya dari jepitan vagina Ira, Pak Romi duduk di atas kursi. Ira Berpegangan pada bahu pria itu kemudian dengan hati-hati ia menurunkan pinggulnya. Pak Romi mengarahkan kepala penisnya pada lubang vagina Ira yang hendak menduduki selangkangannya.
19762Please respect copyright.PENANAaCADeklIh6
19762Please respect copyright.PENANA7MqKr4m8Ej
“Ehhhhhhhssss.. Ssshhhhh….” Ira mendesis keenakan, tubuhnya berkali-kali menggelinjang kegelian merasakan batang Penis Pak Romi terbenam semakin dalam.
19762Please respect copyright.PENANAw61EdkZoAF
19762Please respect copyright.PENANAKxrvBWaWXh
Sambil berpegangan pada bahu Pak Romi, gadis itu mulai menaik turunkan pinggulnya. Sesekali pinggul Ira bergoyang seperti orang yang sedang mengayak pasir. Pak Romi menjulurkan lidahnya, sementara kedua tangannya menekan belakang kepala gadis itu, lidah pria itu menggeliat-geliat di bibir
19762Please respect copyright.PENANAmazRYAP48S
19762Please respect copyright.PENANAi7lz403yGU
19762Please respect copyright.PENANAAsMHHU786f
19762Please respect copyright.PENANALnkvWIigDv
Ira, seolah-olah meminta jalan untuk memasuki rongga mulut gadis itu. Ira menggelengkan kepalanya menghindari lidah Pak Romi.
19762Please respect copyright.PENANAh62etzEaLa
19762Please respect copyright.PENANAJCVyMDCtDW
“Ngee…, dientot mau, tapi masa nggak mau ciuman sama saya…, kebangetan….!! ” tangan kiri Pak Romi menjambak rambut Ira dan menarik kepala gadis itu ke arah wajahnya.
19762Please respect copyright.PENANAQBG7Gg3MSZ
19762Please respect copyright.PENANAP34euP6x7Q
“Ahhhhemmmmm…Emmm!” Pak Romi mengulum mulut Ira dengan rakus, sementara tangan kanan Pak Romi menekan-nekan bokong gadis itu dalam sebuah irama yang teratur sambil menyentakkan batang penisnya ke atas.
19762Please respect copyright.PENANAbeFq9jNi4d
19762Please respect copyright.PENANAuWhg3AotMo
“Hmmmmm… Crrrr Crrrr Crrrrr” tubuh Ira bergetar seperti tersengat aliran listrik, mulut Pak Romi tampak mengenyot beberapa kali sebelum akhirnya melepaskan kulumannya dari mulut Ira.
19762Please respect copyright.PENANAUgXIq7lUPz
19762Please respect copyright.PENANAqxyr4lv7b8
Ira tidak berani lagi menolak ketika Pak Romi menjulurkan lidahnya, perlahan-lahan mulut Ira terbuka dan lidah gadis itu terjulur keluar menyongsong datangnya lidah Pak Romi, lidah mereka saling mengait dan membelit.
19762Please respect copyright.PENANA6dmQnbUCDS
19762Please respect copyright.PENANAjMcPOeZdu0
“Plakkkk… Plakkkkkkkk… Plakkkkk “Pak Romi menampar-nampar buah pantat Ira agar gadis itu lebih giat dalam “bekerja”. Ira segera menaik turunkan pinggulnya dengan lebih cepat. Tangan Pak Romi mencengkram pinggul gadis itu membantunya menaik turunkan pinggulnya.
19762Please respect copyright.PENANAwD1cSVmj8a
19762Please respect copyright.PENANAdd2dJMCHNk
“Ennnnh Annnhhh…. Crrrr Crrrrr…”
19762Please respect copyright.PENANABWiebEWy2o
19762Please respect copyright.PENANAM8EWG3lXd2
“Waduhhh… Duhhhh… Kecrottttt…. Croooooottttt”
19762Please respect copyright.PENANAmzcUrnGOZt
19762Please respect copyright.PENANAq5imG1ExIc
Kedua insan berlainan jenis itu berpelukan dengan erat, tubuh Pak Romi yang hitam mendekap kuat-kuat tubuh Ira yang putih mulus. Tangan Pak Romi meremas-remas bulatan buah pantat Ira dengan lembut. Mulut Pak Romi mengecupi bibir Ira kemudian kecupan Pak Romi mampir ke pipi seolah-olah sedang berterimakasih pada gadis itu.
19762Please respect copyright.PENANAxSdmQKKxdu
19762Please respect copyright.PENANAhGPyZE0QCb
19762Please respect copyright.PENANApLs7ZxWZW3
19762Please respect copyright.PENANA76tMGI8kyT
****************************
19762Please respect copyright.PENANAkPNnoSYqof
19762Please respect copyright.PENANA1infCsqG0K
19762Please respect copyright.PENANAuhaH9SPMcr
19762Please respect copyright.PENANAkWjV9oIM75
Aku, Reina, Farida dan Vivi melangkah menuju pintu gerbang sekolah. Pak Nanang memandangi kami berempat, entah kenapa pandangan Pak Nanang terasa sedikit berbeda. Atau ini hanya perasaan kami saja?? Setibanya di rumah Vivi membanting tasnya ke sofa. Nafas Vivi memburu, kedua tangannya berkacak pinggang. Waduh. Itu dadanya…! Dadanyaaaaaa !! aku menatap nakal gunung besar didada Vivi yang bergerak turun naik. Vivi melotot ke arah ku ketika menyadari aku sedang memandangi payudaranya.
19762Please respect copyright.PENANAb1YYNMwoHf
19762Please respect copyright.PENANABsIQIl1CzA
“Maya…..!! Sini….!! ” Vivi menatapku dengan tajam kemudian ia berteriak memanggil namaku.
19762Please respect copyright.PENANAGIM1AUqUcQ
19762Please respect copyright.PENANAiLxGL9rvEh
“Ehhh.., ada Apa Vi…” Aku memasang wajah serius, tangan Vivi menyambar
19762Please respect copyright.PENANAxnjfbU7Dwl
19762Please respect copyright.PENANA44Rs0yWfqo
tanganku kemudian menarik diriku masuk ke kamar.
19762Please respect copyright.PENANAora6E04DA6
19762Please respect copyright.PENANAAsmmU5j4VC
“Wahhhh… Habis sudah si Maya….” Reina terkekeh – kekeh.
19762Please respect copyright.PENANAi4F9ixfbkj
19762Please respect copyright.PENANA4xkOzeZdtK
“dan Kamu….. !! ” Farida memeluk pinggang Reina dari belakang.
19762Please respect copyright.PENANAkclWoooP4C
19762Please respect copyright.PENANAbvuFWgs1eC
Sudah beberapa hari ini gairah kami selalu berada di level terbawah, kini tiba-tiba segalanya meledak begitu saja. Farida membalikkan tubuh Reina, jari telunjuk Farida mengusap bibir Reina, mulut Reina terbuka , dengan nafsu mengelegak kedua tangan Farida mendekap kepala Reina dan menyumpal bibir gadis itu
ns216.73.216.238da2