
Para Tokoh:
Dwi Nur Ekawati
Bidan
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Istri Agus Rahrjo
35 Tahun
Agus Raharjo
Petani Sayuran
Suami Dwi Nur Ekawati
Ayah Aditya
45 Tahun
Aditya
Siswa Kelas 1 SMP
Anak Agus Rahrjo dan Dwi Nur Ekawati
Teman Wahyu
11 Tahun
Sri Rahayu
Pedagang
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Mama Wahyu
37 Tahun
Wahyu
Siswa Kelas 1 SMP
Anak Sri Rahayu
Teman Aditya
37369Please respect copyright.PENANA1Yoh21pQfA
37369Please respect copyright.PENANAnDpHKgrido
37369Please respect copyright.PENANAxJb8J51r9Z
37369Please respect copyright.PENANAQq7Fc0GnQ5
37369Please respect copyright.PENANAvZumgIkH6o
37369Please respect copyright.PENANABQKIErcsYO
37369Please respect copyright.PENANA6myTqQnzT0
Chapter 01
37369Please respect copyright.PENANAZNcEk5paAK
Namaku Dwi Nur Ekawati, orang orang biasa memanggilku Mbak Dwi atau Bu Dwi. dari panggilanku pembaca pasti sudah bisa menebak darimana asalku. Aku tinggal di wilayah lereng gunung lawu. Aku adalah seorang bidan desa dan juga seorang aktivis perempuan. Aku sudah bersuami dan sudah dikaruniai seorang anak lak laki. suamiku bernama Agus Raharjo. dia berusia 45 tahun, lebih tua 9 tahun dari aku yang berusia 36 tahun. Anakku satu satunya bernama Aditya. dia berumur 11 tahun dan baru duduk di kelas 1 smp.
37369Please respect copyright.PENANARQFlDe8khI
Seperti halnya mayoritas penduduk di lereng gunung, suamiku bekerja sebagai seorang petani sayuran dan buah buahan. Selain itu kami juga memiliki beberapa ekor sapi di belakang rumah kami sebagai tambahan penghasilan. Kebetulan suamiku adalah ketua kelompok tani yang ada di desaku, dia mengurusi penyaluran hasil pertanian dari desa kami. Itu dilakukan agar kami bisa menghindari tengkulak karena sebelum adanya keompok tani dan koperasi unit desa di dalamnya harga jual hasil pertanian kami selalu di beli dengan harga di bawah standar.
37369Please respect copyright.PENANAkMMVNjQWcJ
Sedikit deskripsi tentang diriku, seperti halnya wanita yang sudah mempunyai anak tubuhku sudah tidak langsing lagi tapi juga tidak bisa dikatkan gemuk. Lebih tepat jika di sebut berisi. payudaraku berukuran 38c sudah agak kendor tapi masih cukup menarik dipadu dengan puting berwarna kecoklat-coklatan. Setiap hari aku aku memakai jilbab lebar yang menutupi dadaku baik itu di puskesmas tempatku bekerja maupun di rumah saat ada tamu misalnya. Tapi jika hanya ada suami atau anakku aku selalu memakai daster babydoll.
37369Please respect copyright.PENANASVKe4eKLi0
Kehidupan seksku sejauh ini masih lancar, kami melakukannya secara rutin meskipun tidak setiap hari. itu karena tuntutan pekerjaan suamiku yang harus sering keluar kota untuk menyalurkan hasil pertanian dari desa kami. jadi kami hanya bisa melakukannya setiap suamiku pulang. meskipun begitu kehidupan seksku kurasa sangat monoton. suamiku yang masih konservatif jarang melakukan variasi variasi dalam berhubungan seks. bahkan jika sudah sangat capek setelah pulang dari luar kota tanpa pemanasan, suamiku langsung melakukan penetrasi itupun juga tidak bertahan lama.
37369Please respect copyright.PENANA299QbGwgWm
Tapi aku tidak pernah berpikiran untuk berpaling dari suamiku, pikiran untuk berselingkuh tidak pernah terbayang dalam pikiranku. Padahal jika mau pasti banyak lelaki yang bersedia kuajak selingkuh. bagaimana tidak meskipun setiap hari tubuhku terbalut baju muslim lengan panjang yang menutupi seluruh tubuhku ditambah jilbab lebar yang menggantung menutupi dadaku, nyatanya itu semua tidak bisa menghalangi tatapan mesum dari laki laki disekitarku. entah itu dari rekan kerjaku di puskesmas, bapak bapak tetanggaku bahkan anak anak remaja yang ada disekitar rumahku.
37369Please respect copyright.PENANAk1z9MTR7ec
Aditya : "Bu. Adit berangkat sekolah dulu" kata adit sambil mencium tanganku.
37369Please respect copyright.PENANAgbxa6DPNvh
Aku : "Hhati-hati ya Nak, belajar yang rajin di sekolah" jawabku.
37369Please respect copyright.PENANA3gbdEE07hu
Pagi itu setelah Adit berangkat ke sekolah, akupun juga bersiap berangkat ke puskesmas. setealah menyiapakan alat praktek dan beebrapa lembar dokumen aku berangkat ke puskesmas tempatku bekerja.
37369Please respect copyright.PENANAuGiQHThXYt
Setelah menempuh perjalanan menyusuri jalanan di pinggir hutan pinus aku samapai di puskesmas. meskipun waktu itu masih pukul 6.45 pagi dan puskesmas mulai buka pukul 7.30 ternyata sudah banyak yang mengantri di ruang tunggu. kebanyakan dari mereka adalah ibu ibu hamil yang akan memeriksakan kandungan mereka.
37369Please respect copyright.PENANAn1tk1yJwXz
Aku : "Wah, pasti sibuk hari ini" pikirku.
37369Please respect copyright.PENANAHzw6GCC5OR
Meskipun seharusnya baru buka pukul 7.30 karena sudah banyak yang mengantri aku segera memulai praktekku. satu persatu ibu hamil tadi masuk ke ruanganku. usia kandungan mereka beragam ada yang masih 3 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 8 bulan bahkan ada yang perkiraan hari lahirnya tinggal beberapa hari. keperluan mereka pun beragam ada yang sekedar cek kehamilan rutin, ada yang membawa keluhan maupun melakukan usg untuk mengetahui perkembangan janin mereka. semuanya ku layani dengan sabar satu persatu hingga akhirnya sampai pada antrian terakhir.
37369Please respect copyright.PENANABjsu1lrM6m
Setelah petugas daftar memanggil nama terakhir, masuk seorang wanita seumuran denganku. terlihat perutnya sudah agak membesar beradu dengan dada membusung yang belum mulai memproduksi asi.
37369Please respect copyright.PENANAq5BKvHugjM
Aku tahu namanya ibu Sri Rahayu. dia berasal dari desa di seberang lembah. Sejak awal kehamilan dia sudah rutin memeriksakan kehamilan padaku jadi aku sudah cukup akrab dengannya, lagi pula kami juga seumuran. dari cerita sebelumnya ku ketahui ternyata ini adalah kehamilan keduanya. Anak pertamanya seumuran dengan anakku dan ternyata adalah teman akrab anakku yang sering bermain ke rumah.
37369Please respect copyright.PENANAR3wuoep6b7
Aku : "Silahkan duduk Bu Sri" aku mempersilkan dia duduk di meja periksa.
37369Please respect copyright.PENANA6GKn2WbSFJ
Sri Rahayu : "Ya Bu bidan" jawabnya singkat.
37369Please respect copyright.PENANA6VZKZ7Wisb
Aku : "Ada keluhan apa" kataku sambil membolak balik buku catatan kehamilan Bu Sri.
37369Please respect copyright.PENANAM5j2iMgJPt
Sri Rahayu : "Tidak ada cuma, mau usg saja"
37369Please respect copyright.PENANAStDqyqxp7T
Aku : "O, kalau begitu silahkan tiduran dan bajunya seikit diangkat"
37369Please respect copyright.PENANAbkSACtI9Ze
Aku menyiapkan peralatan untuk usg dan menarik meja peralatan mendekati meja periksa. setelah aku berbalik terlihat ibu sri sudah berbaring dengan bajunya sudah tersingkap sampai dibawah payudaranya.
37369Please respect copyright.PENANAZ7Lz2J7EHl
Aku segera menghidupkan perlatan usg tersebut lalu mulai mengoleskan gel di permukaan perut bu sri. Aku mengambil probe usg dan mulai menyorotkan ke arah perut Bu Sri. di layar usg mulai terlihat gambar hitam putih janin di dalam perut Bu Sri.
37369Please respect copyright.PENANA8w7kU6qeQr
Aku : "Wah, bayinya sehat Bu" kataku.
37369Please respect copyright.PENANA0MImqDsmWd
Sri Rahayu : "Wah terima kasih Dok"
37369Please respect copyright.PENANATDwdOiVmqe
Aku : "Memasuki usia 2 bulan kehamilan, pertumbuhannya normal"
37369Please respect copyright.PENANAKoaQ6Oo59P
Sri Rahayu : "Kalau jenis kelaminnya apa Bu bidan"
37369Please respect copyright.PENANAJ2WNcY5COR
Aku : "Wah sepertinya perempuan, cantik seperti ibunya"
37369Please respect copyright.PENANALN9MqFLRaw
Sri Rahayu : "Ah, Bu bidan bisa saja"
37369Please respect copyright.PENANAdmvcx9oFDp
Setelah selesai, aku mulai memebersihkan gel yang menempel dipermukaan perut dan ujung probe usg dengan tissue dan kurapikan kembali alat-alatnya. Bu Sri masih tiduran tampak ada sesuatu yang masih dipikirkan.
37369Please respect copyright.PENANAZRXBG6DUYG
Aku : "Ada apa Bu Sri? ada yang mau ditanyakan"
37369Please respect copyright.PENANAyJjIXAxd7N
Sri Rahayu : "Begini Bu Bidan. ehmmm. ehhhmmm"
37369Please respect copyright.PENANAOne9ISePaC
Aku : "Kalau ada yang perlu di tanyakan ditanyakan saja"
37369Please respect copyright.PENANA9kbQVSIhqn
Sri Rahayu : "Anu Bu bidan, vagina saya jadi lembab dan sedikit gatal"
37369Please respect copyright.PENANAB7CuLm8AhF
Aku : "O, begitu. harus diperiksa itu"
37369Please respect copyright.PENANAOYyu5d8f3J
Sri Rahayu : "Tapi tidak berbahaya kan Bu"
37369Please respect copyright.PENANA54zllmHbyB
Aku : "Saya juga belum tahu sebelum melihat kondisinya"
37369Please respect copyright.PENANAJHSxMYsYUP
Sri Rahayu : "Kalau begitu tolong Bu bidan diperiksa dulu"
37369Please respect copyright.PENANA2xZmGY0yBV
Aku : "Baiklah. tolong berbaring lagi"
37369Please respect copyright.PENANAeeRmZAusXL
Aku mengambil alat periksa ku dan mengambil senter kecil dari atas meja kerjaku. Aku kembali ke meja periksa dengan alat alatku. Setelah itu aku menaikkan rok Bu Sri dan menaikkan kaki Bu Sri pada sandaran di kiri kana ujung meja periksa.
37369Please respect copyright.PENANAJbTwYay8K0
Aku mengambil senter dan mulai menyorotkan ke arah selangkangan Ibu Sri. ternyata Bu Sri tidak memakai celana dalam. Aku semakin memfokuskan arah lampuku pada vagina Bu Sri. terlihat cairan putih kental mengalir dari rongga vagina Bu Sri. cairan itu banyak sekali bahkan sampai meleleh membasahi paha dan menetes ke meja periksaku.
37369Please respect copyright.PENANASHFlhoWH2i
Aku mengambil sampel cairan dan memasukkannya dalam botol kecil yang sudah kusiapkan tadi. Aku mengambil beberapa tetes dan melabeli botolnya. setelah selesai mengambil sampel cairan aku mengambil gunting buaya. Aku memasukkan ujungnya ke dalam vagina Bu Sri dan pelan pelan mulai membuka ujungnya. terlihat bagian dalam rongga vagina Bu Sri, setelah kuamati tidak ada tanda tanda jamur maupun infeksi.
37369Please respect copyright.PENANAs3k2ww4fv4
Setelah selesai aku menurunkan kaki Bu Sri dan mempersilakan Bu Sri duduk dan merapikan kembali pakaiannya.
37369Please respect copyright.PENANA4zqWBbNvBo
Sri Rahayu : "Bagaimana Bu bidan? ada penyakitnya tidak"
37369Please respect copyright.PENANASXbqdyi38L
Aku : "Tidak Bu, mungkin hanya karena lembab"
37369Please respect copyright.PENANAywk5tFqOb3
Sri Rahayu : "Jadi?"
37369Please respect copyright.PENANA4R6DKQN6hJ
Aku : "Ya sering sering ganti celana dalam saja"
37369Please respect copyright.PENANA84md4qgA7k
Sri Rahayu : "Wah, padahal saya selama hamil ini jarang memakai celana dalam. hihihi"
37369Please respect copyright.PENANAet6TsEmj2p
Aku : "Iya saya paham, tapi saya sudah mengambil sampel cairan"
37369Please respect copyright.PENANAvGjp8molpl
Aku : "Dan harus saya kirim ke laboratorium di rumah sakit daerah"
37369Please respect copyright.PENANAxsl3XpsZ0t
Aku : "Mungkin dalam beberapa hari hasilnya baru keluar"
37369Please respect copyright.PENANA5n5HtXsgPn
Sri Rahayu : "Kalau begitu terimakasih saya permisi dulu"
37369Please respect copyright.PENANA1hIE7motJL
Aku : "Sama sama Bu, silakan"
37369Please respect copyright.PENANAimXrH3NpPL
Setelah Bu Sri pulang aku segera merapikan dan membersihkan ruangan kerjaku. saat membersihkan meja periksa aku sadar ada genangan cairan dari vagina Bu Sri.
37369Please respect copyright.PENANAMx05a4qL6n
Aku memperhatikannya dengan seksama dan aku baru sadar ternyata itu adalah sperma. Jadi tadi sebelum kesini Bu Sri baru saja di setubuhi suaminya. Pantas saja cairannya kental dan sangat banyak. Tapi aku harus tetap mengirim sampel tadi ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut agar mencegah hal hal yang tidak diinginkan.
37369Please respect copyright.PENANAWop1P81pIN
Saat akan membersihkan sisa sisa sperma itu, entah kenapa aku jadi merasa terangsang. aku tidak mengelap sperma itu tapi justru mendekatkan hidungku dan menghirup aroma sperma itu.
37369Please respect copyright.PENANAtnRWxXVXyG
Aku : "Ah, ternyata baunya enak sekali" batinku.
37369Please respect copyright.PENANA0ldpKPCZ4I
Aku : "Aku merasa aku sudah tidak waras menciumi sperma milik lelaki yang bukan suamiku."
37369Please respect copyright.PENANAgNbiSGsGBu
Tapi aroma sperma itu seakan menghipnotisku. Aku seperti tidak sadar saat kembali mendekatkan kepalaku dan kali ini aku menjulurkan lidahku. sedikit demi sedikit aku menjilat sperma itu rasanya asin bercampur amis.
37369Please respect copyright.PENANAK5rCzNEgPs
Aku semakin mabuk oleh rasa sperma itu. Aku membayangkan jika sperma itu sampai masuk ke rahimku aku pasti hamil. Aku menjadi terbayang bayang bagaimana aku dengan perut buncit sedang hamil anak keduaku. Setelah sperma habis aku segera pulang karena hari sudah sore. Dalam perjalanan aku terus terangsang membayangkan kejadian tadi di puskesmas, dan bagaimana jika aku sampai hamil oleh sperma itu.
37369Please respect copyright.PENANAxy9z3NUL1T
Sesampainya di rumah ku lihat tidak ada orang, karena suamiku sedang ke kota untuk menyetorkan hasil sayur dan buah. sedang anakku mungkin sedang bermain bola dengan teman temannya di lapangan pinggir desa.
37369Please respect copyright.PENANAH3IzzuoIhu
Aku segera bersih bersih dan bersiap memasak untuk makan malam. Aku sudah tidak memikirkan apa yang terjadi di puskesmas tadi. Tapi saat sedang memasak aku kembali terangsang oleh kejadian tadi. Vaginaku ku rasa sudah sangat basah oleh cairan tadi.
37369Please respect copyright.PENANA2FOd7NICer
Entah kenapa pandanganku tertuju pada terong yang akan rencananya akan kumasak tumis sambal terong itu. Aku mengambil terong ungu berukuran diameter 7 cm itu. aku mendekatkan terong itu kearah selangkanganku.
37369Please respect copyright.PENANAblkerDkJ9W
Aku mulai menggosok gosokkan terong itu dari luar dasterku. vaginaku kini semakin basah. aku yang tadi berdiri sekarang sudah jongkok tidak kuat menahan gosokan terong pada vaginaku. Karena sudah tidak dijamah suamiku selama beberapa hari, aku sudah sangat terangsang.
37369Please respect copyright.PENANAFMXdh47Y0U
Aku mulai menaikkan rok dasterku dan memelorotkan celana dalamku. tangan kiriku juga sudah mulai meremas remas payudaraku dari luar. aku megarahkan ujung terong itu ke bibir vaginaku. pelan pelan kumasukkan batang terong itu ke dalam vaginaku.
37369Please respect copyright.PENANASWx5J4fuBT
Terasa penuh dan sesak memang tapi bisa lancar masuk karena rongga vagina ku sudah basah oleh cairan vaginaku. jari jari tangan kiriku sekarang sudah masuk kedalam bh ku dan memelintir puting payudaraku.
37369Please respect copyright.PENANA7soIUbCilP
Aku mulai mengocok vaginaku dengan terong. sensasinya sungguh luar biasa vaginaku dimasuki benda sebesar ini. jauh lebih besar dari penis suamiku. kocokanku semakin liar dan bh ku sudah acak acakan karena remasan tanganku. aku semakin mempercepat kocokanku hingga akhirnya tubuhku menegang seperti di setrum. aku orgasme sangat hebat karena masturbasi dengan terong. birahi terpuaskan hanya dengan sebatang terong.
37369Please respect copyright.PENANAuyMv7q5Vge
Aku berbaring terengah engah di lantai dapur rumahku dengan baju acak acakan. aku sangat menikmati masturbasi tadi sampai sampai aku tidak sadar ada sepasang mata dan lensa kamera yang sedang merekam apa yang baru saja aku lakukan. Saat malam tiba aku makan malam berdua dengan anakku. Menu makan malam hari ini adalah telur dadar, sayur kacang panjang dan tumis sambal terong.
37369Please respect copyright.PENANAE5Ek5pXwHR
Ya terong, terong yang tadi aku gunakan untuk masturbasi kini sudah terhidang menggugah selera di atas meja makan. Tentunya setelah aku cuci bersih sebelum aku masak tadi. Tapi inilah yang menarik menghidangkan terong bekas masturbasi untuk dimakan bersama anakku.
37369Please respect copyright.PENANA6ZwsH2XjBk
Aditya : "Sambel terongnya enak Bu" Adit mulai ngobrol denganku.
37369Please respect copyright.PENANAiRWQwDwfPx
Aku : "Suka ya Nak, Ibu sengaja masak sambel terong kesukaanmu" jawabku.
37369Please respect copyright.PENANAAISwL3WUmt
Aditya : "Tapi yang ini lebih enak dari pada biasanya"
37369Please respect copyright.PENANAp2y6ZE1mlx
Aku : "Jadi biasanya tidak enak" Aku pura pura marah.
37369Please respect copyright.PENANAnXF5ytVoD7
Aditya : "Tidak, maksud Adit, biasanya juga enak tapi yang ini lebih terasa bumbunya" jelas Adit.
37369Please respect copyright.PENANASy6dgZvUUH
Aku : "Iya, Ibu tahu, kan ini spesial buat kamu"
37369Please respect copyright.PENANAbaejk5COlC
37369Please respect copyright.PENANAi3vSrdxMmj
37369Please respect copyright.PENANAdVS9RbMCjb
Beberapa hari kemudian
37369Please respect copyright.PENANAnpc0IGRtEr
Suamiku sudah pulang. seperti biasanya aku selalu bermesra mesraan dengan suamiku. aku ngobrol dengan suamiku di dalam kamar sambil nonton tv. aku berniat mengutarakan beberapa hal yang menjadi pikiranku beberapa hari belakangan ini.
37369Please respect copyright.PENANAuvxLXms6c5
Aku : "Mas" Aku membuka pembicaraan.
37369Please respect copyright.PENANAFsKFRRUPcC
Agus Raharjo : "Iya" jawab suamiku enteng sambil menonton siaran berita di tv.
37369Please respect copyright.PENANA3HO71aMVlQ
Aku : "Masss dengerin dong" aku menarik wajah suamiku ke arahku.
37369Please respect copyright.PENANAYq5zzEKdUD
Agus Raharjo : "Iya ada apa"
37369Please respect copyright.PENANAQQnfZT64EG
Aku : "Ehhmm, seminggu yang lalu Bu Sri, Ibunya Wahyu yang sering main kesini periksa ke Ibu"
37369Please respect copyright.PENANAKt9H0Za0NJ
Agus Raharjo : "Trus?"
37369Please respect copyright.PENANAz4DEaL0UmN
Aku : "Dengerin Mas serius ini"
37369Please respect copyright.PENANAHlnlRs3Xnh
Agus Raharjo : "Iya iya apa"
37369Please respect copyright.PENANAV7qEvUlg5a
Aku : "Dia lagi hamil Mas, jalan 2 bulan."
37369Please respect copyright.PENANA6gYATtdUVb
Aku : "Mas gak ada rencana buat bikinin Adit adik. kan Adit sudah gede Mas"
37369Please respect copyright.PENANAb2iON577u7
Agus Raharjo : "Serius kamu"
37369Please respect copyright.PENANALIUZrvhK5f
Aku : "Iya dong Mas, biar rumah ini rame lagi"
37369Please respect copyright.PENANA1iTuLc30sp
Aku : "Lagian kalo nanti Adit sudah kuliah kan aku masih ada temennya di rumah"
37369Please respect copyright.PENANAL8q05ExUsY
Agus Raharjo : "Yaudah kalo gitu sekarang yuk"
37369Please respect copyright.PENANAmA1XEDdXLk
Setelah itu kami mulai berciuman, lidah kami saling membelit satu sama lain. tangan Mas Agus meremas remas payudaraku.
37369Please respect copyright.PENANAoT2BSkp2uv
Aku pun mulai melepas dasterku dan pakaina dalamku. meskipun baru pemansan sebentar tapi aku sudah sangat basah, Mas Agus juga sudah menurunkan celananya. penisnya sudah tegak mengacung siap memasuki vaginaku. segera diarahkan penisnya ke bibir vaginaku. Sedikit sedikit kepala penisnya menerobos vaginaku. mili demi mili batang penis suamiku akhirnya masuk semua dalam vaginaku.
37369Please respect copyright.PENANAKWmkweIY9T
Dia kini mulai menggenjot aku. payudara ku diremas dan dihisap oleh suamiku. tidak sampai 7 menit gerakan suamiku sudah semakin liar. Akhirnya dia orgasme meskipun aku belum sampai orgasme.
37369Please respect copyright.PENANAADvD5OK0HM
Dia sudah kelelahan dan langsung tertidur. Meskipun begitu aku tidak tega meminta lebih karena kasihan melihat suamiku masih terlihat kecapekan.
37369Please respect copyright.PENANAauIfn2cUQ4
Besoknya kami kembali berhubungan seks, berkali kali mas joko menumpahkan sperma dalam rahimku.
37369Please respect copyright.PENANA5FtLESWHYB
Aku : "Ayo Mas genjot trus" aku memberi semangat.
37369Please respect copyright.PENANA0rbjIalDht
Agus Raharjo : Ahhh aahhh" erang Mas Agus
37369Please respect copyright.PENANAQAB2FjPZSK
Aku : "Ayo genjot terus Mas, genjot terus istrimu ini sampai hamil."
37369Please respect copyright.PENANAjVxWCIx2HN
Aku : "Ayo Mas bikin perutku membuncit lagi karena benihhmu. ayo Mas"
37369Please respect copyright.PENANAm8rLqe8yzm
Selama berhari hari kami isi kegiatan kami dengan berhugungan seks. Mas Agus terus menerus menumpahkan bibit calon adik Adit dalam rahimku. bahkan sebelum dia kembali berangkat kami sempat melakukan Quicky sex.
37369Please respect copyright.PENANA2jrTCKHF0A
Besoknya selama seminggu aku mulai mendapatkan tamu bulananku. Aku kecewa ternyata aku belum hamil. Aku sangat berharap bisa hamil lagi. bisa memberikan adik untuk Adit. Aku mulai menyibukkan diri dengan pekerjaanku. tapi karena aku seorang bidan pikiran itu justru terus membayangi pikiranku.
37369Please respect copyright.PENANAXAZccxHc4s
Aku : "Ah aku tidak boleh putus asa" pikirku
37369Please respect copyright.PENANA9ETk7Aop16
Tookk Tookk Tookk
37369Please respect copyright.PENANAscAnNozceT
Tiba tiba pintu ruanganku diketuk.
37369Please respect copyright.PENANAKimEiBXvrb
"Permisi Bu Dwi?"
37369Please respect copyright.PENANAkaDuyha3vR
Aku : "Iya, Masuk"
37369Please respect copyright.PENANAe5B8pTf8NQ
Ternyata petugas jaga di depan. dia membawa amplop besar berwarna coklat.
37369Please respect copyright.PENANAYUwy1zdP7x
"Ini ada kiriman hasil lab dari rumah sakit" sambil meletakkan amplop itu diatas mejaku.
37369Please respect copyright.PENANAW0z6dtIr1p
Aku : "Oiya, terima kasih"
37369Please respect copyright.PENANAGyIAhTtAuq
Aku segera membuka amplop itu dan membaca isinya. ternyata tidak ada yang salah semua baik baik saja. Syukurlah aku ikut senang dengan keadaan kehamilan Bu Sri.
37369Please respect copyright.PENANAj7VaIAzo8f
Aku berpikir untuk memberitahu hasil tes ini setelah pulang praktek. Karena hari ini hari jumat, puskesmas buka setengah hari. Tapi aku masih menerima pasien di rumah, karena sewaktu waktu ada yang membutuhkan bantuanku apalagi akses kesehatan di wilyah kami cukup jauh jadi harus ada tenaga medis yang selalu siaga dalam memberi pertolongan khususnya Ibu bersalin.
37369Please respect copyright.PENANA2E9QCbM6cJ
Setelah menempuh perjalanan dengan motor matic ku aku sampai di rumah Bu Sri. rumah dengan halam yang sangat luas. berbagai macam pohon buah tumbuh di depan rumah itu. Aku memarkirkan kendaraanku di samping pohon mangga. aku berjalan mendekati tangga rumah berbentuk joglo itu. aku berdiri di depan pintu dan mengetuk pintu rumah.
37369Please respect copyright.PENANAk4jHAH2uKc
Aku : "Permisi, Bu Sri"
37369Please respect copyright.PENANA708GTUv1SW
[......]
37369Please respect copyright.PENANAWR3H0PmpIR
Aku : "Permisi, kulo nuwun" aku sedikit berteriak
37369Please respect copyright.PENANAWuSimqRzEd
Masih tidak ada jawaban. Aku berpikir tidak ada orang di rumah dan berniat untuk pulang tapi ketika aku melihat 2 pasang sandal di depan pintu aku berubah pikiran.
37369Please respect copyright.PENANANfcbaGgH5G
Aku : "Di rumah pasti ada orang,
37369Please respect copyright.PENANAMhZzYWbs8l
Aku : Tapi mungkin sedang di dapur sehingga tidak kedengaran suaraku" pikirku.
37369Please respect copyright.PENANA59q3IMEzl1
Akhirnya aku berjalan meninggalkan pintu depan dan menyusuri halaman samping rumah. Rumah di desa memang sangat luas wajar kalau suara tamu kadang tidak terdengar apalagi jarang ada rumah yang dilengkapi bel seperti di rumah rumah yang ada di kota besar.
37369Please respect copyright.PENANAMnmPcVBbvw
Ketika berjalan mendekati jendela kamar yang terbuka aku mendengar suara samar samar. Setelah kutajamkan pendengaranku aku yakin ada dua suara, satu perempuan dan satu laki laki. Aku yakin suara perempuan itu milik Bu Sri tapi aku tidak tahu milik siapa suara laki laki itu. aku tidak asing dengan suara laki laki itu tapi tidak terpikirkan olehku pemiliknya.
37369Please respect copyright.PENANAmajraVG3fj
Karena penasaran aku berjalan mendekat ke jendela itu. Aku mendekatkan mataku ke celah daun jendela kayu itu. pertama tidak terlihat setelah menggeser sudut pandanganku aku terhenyak. Aku terkejut sekali melihat apa yang ada di depan mataku. Terlihat Bu Sri sedang terlentang diatas tempat tidur dalam keadaan telanjang. Perut buncit dan payudara Bu Sri berguncang hebat saat dia digenjot dalam posisi misionary.
37369Please respect copyright.PENANAmzJpYV1lQd
Tapi anehnya lelaki yang sedang menggenjot Bu Sri masih muda. Tubuhnya masih kecil dan aku juga teringat bahwa dulu Bu Sri pernah bercerita Bahwa suaminya sudah 3 bulan bekerja di luar kota. Aku jadi bingung lalu siapa lelaki itu.
37369Please respect copyright.PENANAuePRUvb7Sb
Setelah aku mencoba menggeser kembali arah pandanganku aku mulai bisa melihat wajah lelaki itu. Tapi karena dia sedang menyusu pada payudara Bu Sri aku tidak bisa melihat secara keseluruhan. Baru setelah dia selesai menyusu dan mengangkat kepalanya baru terlihat wajahnya.
37369Please respect copyright.PENANAzSLtuOoNi0
JDEEERRRR
37369Please respect copyright.PENANAydC9sjggEo
Dan bagai tersambar petir di siang bolong aku melihat anakku Adit sedang menyetubuhi Bu Sri, Ibu temannya sendiri. Aku tidak percaya Bu Sri berselingkuh dengan anakku apalagi dalam keadaan hamil.
37369Please respect copyright.PENANAoJq5MXX4yA
Sri Rahayu : "Oh Adit sayang terus genjot Ibu"
37369Please respect copyright.PENANAYwL714Q6GW
Aditya : "Iya Bu, Adit sayang Ibu, ahhhh ahhhha ahhhh"
37369Please respect copyright.PENANAdXVMwo32N4
Sri Rahayu : "Kamu yang sudah membuat Ibu seperti ini kamu harus tanggung jawab"
37369Please respect copyright.PENANAdrScyGVHQt
Aditya : "Ohhh, Adit mau keluar Bu, Adit mau sampai"
37369Please respect copyright.PENANAFgjXDE5jZF
Sri Rahayu : "Ohiya Adit keluarkan saja dimana terserah kamu, kita keluar bersama sama"
37369Please respect copyright.PENANA5V2AmaVNfK
Tiba tiba Adit mencabut penisnya, terlihat penis coklat yang lebih besar dari milik ayahnya itu terlihat mengkilat basah oleh cairan vagina Bu Sri. dengan segera Adit mengarahkan penisnya ke mulut Bu Sri. tanpa dikomando Bu Sri membuka mulutnya dan mengulum penis anakku itu.
37369Please respect copyright.PENANAympYUEhN4U
Adit menghujamkan penisnya dnegan liar sampai akhirnya tubuh mereka berdua menegang. adit mengeluarkan spermanya di dalam mulut Bu Sri banyak sekali sampai menetes keluar membasahi payudara yang sudah terlihat mengeluarkan susu itu.
37369Please respect copyright.PENANAYuXAtq5xqm
Setelah selesai orgasme Adit mencabut penisnya dari mulut Bu Sri, kulihat mulut Bu Sri penuh dengan cairan sperma milik anakku. Adit membersihkan penisnya dengan menggosokkan penisnya pada payudara Bu Sri.
37369Please respect copyright.PENANALu6gQW6WkD
Tidak selesai di situ Adit lalu memasukkan jari telunjuknya ke mulut Bu Sri dan mencolek sedikit sperma. lalu sperma itu dioleskan kearah pentil hitam Bu Sri yang masih tegang dia mengambil sperma dan mengoleskannya lagi pada aerola Bu Sri yang seukuran tutup gelas itu. Adit melakukan hal yang sama pada payudara yang lain.
37369Please respect copyright.PENANAJsHLuH7nwN
Tidak tahu harus berbuat apa aku bingung. aku harus pulang sebelum ketahuan. ketika berbalik ternyata ada tangan yang membekapku dari belakang. seiring dengan tarikan nafasku aku merasa tidak sadarkan diri. aku tidak bisa melihat dengan jelas wajah lelaki yang ada dibelakangku itu. mataku semakin berat hingga akhirnya aku tidak sadarkan diri.
37369Please respect copyright.PENANAwnyAhp12nl
Ketika aku mulai sadar, aku bisa merasakan pakaianku dilucuti satu persatu. mulai dari blouse lengan panjangku dan rok panajngku. aku juga merasa bh dan celana dalam ku sudah tidak pada tempatnya. sedikit demi sedikit aku mulai membuka mata. Meskipun belum sepenuhnya aku juga mulai bisa mendengar sayup sayup suara orang di sekitarku.
37369Please respect copyright.PENANAAau7agzv3G
Aku melihat bayangan orang yang tidak dapat ku kenali berada di sampingku. kepalaku masih terasa berat dan pening. belum juga hilang kebingunganku atas apa yang terjadi tiba tiba aku merasa seseorang meminumkan sebuah obat padaku. aku yang masih juga belum sadar mulai merasakan perubahan dalam tubuhku aku merasa badan ku mulai menghangat. rasa kantuk yang tadi menguasai tubuhku seakan hilang seiring dengan semakin cepatnya detak jantungku. aku mulai bisa melihat dengan jelas sosok lelaki di depanku.
37369Please respect copyright.PENANAV5LeuVZxUa
Aku terkejut melihat Wahyu sudah berada di sampingku. lebih terkejut lagi mengetahui pakaianku sudah terlepas menyisakan bh dan celana dalam serta jilbab di kepalaku. Aku berusaha bangun tapi aku sadar kedua kaki dan tanganku terikat pada tali yang terkait di setiap sudut tempat tidur.
37369Please respect copyright.PENANAkSu7W6Jr8L
Wahyu yang hanya bercelana pendek kolor mulai berjalan mendekatiku. Dia naik dari ujung tempat tidur dan merangkak di atas kakiku.
37369Please respect copyright.PENANA4Biy7PrJ50
Aku : "Wahyu apa yang kamu lakukan, cepat lepaskan Ibu"
37369Please respect copyright.PENANAmYF86v7z97
[.....]
37369Please respect copyright.PENANAsvYZlWexEo
Aku : Cepat Wahyu jangan main main"
37369Please respect copyright.PENANAYKwePAfw7S
Seakan tidak menghiraukan perkataan ku Wahyu memegang pahaku. dia mulai mendekatkan kepala nya ke selangkanganku. aku bisa merasakan hidungnya mulai menggesek bibir vagina dari luar cd ku. Aku merasakan sensasi nikmat dari perlakuan Wahyu. Belum hilang rasa nikmat itu kini Wahyu mulai menghisap vaginaku.
37369Please respect copyright.PENANAEaIIDj6ZUP
Sesekali lidahnya menjilat klitorisku dari luar cd. seiring dengan hisapan Wahyu aku merasakan sesuatu akan meledak dari vaginaku. Tubuhku menegang aku merasa kan orgasme yang luar biasa hanya dari rangsangan pada vaginaku. Aku terengah engah dan mencoba mengatur nafasku tapi Wahyu masih saja menjilati cd ku yang basah oleh cairan orgasmeku.
37369Please respect copyright.PENANAomtncoB0b2
Aku : "Sudah Wahyu hentikan"
37369Please respect copyright.PENANAXQbZQbBG6V
Wahyu : "Tenang saja Bu, dinikmati saja"
37369Please respect copyright.PENANAbkCz2zG9Xn
Aku : "Jangan kurang ajar ya kamu"
37369Please respect copyright.PENANAbTeF0NeGtF
Wahyu : "Sudahlah Bu Ibu tadi juga menikamtinya kan?
37369Please respect copyright.PENANAkGGrVUTrNy
Wahyu : "Kalau tidak mana mungkin Ibu bisa orgasme seperti ini"
37369Please respect copyright.PENANA6cC3tqyymU
Aku : "Aku bingung darimana anak seusia Wahyu bisa tahu masalah seks seperti ini." pikirku.
37369Please respect copyright.PENANAAs2HrALStz
Ketika memikirkan hal itu aku teringat hal sebelumnya yang kulihat. Anakku sedang menyetubuhi Bu Sri, Ibu Wahyu dan kini Wahyu akan menyetubuhi aku.
37369Please respect copyright.PENANARqSyksYVgl
Belum sempat bertanya apa yang sedang terjadi Wahyu kini sudah merangkak naik ke atas tubuhku. posisinya tepat di atas tubuhku. Wahyu lalu meringkuk diatas tubuhku dengan posisi payudara tepat didepan wajahnya. Wahyu lalu mencaplok payudara kiriku. dia menjilat dan menghisap pelan pada pentilku yang sudah sangat keras terangsang. Sesekali dia menggigit lembut serta menarik pelan pentil payudaraku. dia melakukan itu bergantian pada kedua payudaraku.
37369Please respect copyright.PENANAeIdOtyMwqB
Aku hanya bisa mendesah menikmati hal itu. mataku terpejam merasakan setiap rangsangan pada payudaraku. tiba tiba aku merasa tangan Wahyu merayap menuju vaginaku. jari jarinya mulai mengelusi dari luar cd sebelum akhirnya menyelusup dibalik cd ku. Jari jarinya masuk ke dalam vaginaku. sambil masih bermain dengan payudaraku Wahyu mulai mengocok vaginaku dengan tangannya.
37369Please respect copyright.PENANAvM8bv2uyLy
Kocokan yang semakin cepat ditambah perlakuannya pada pentilku merupakan kombinasi yang akhirnya mengantarku pada orgasme ku yang kedua. Belum pernah rasanya aku mengalami orgasme beruntun seperti ini. bahkan selama hampir 15 tahun pernikahanku dengan suamiku baru pertama kali ini aku mengalami orgasme sehebat ini.
37369Please respect copyright.PENANAiBGL82HdyU
Puas bermain dengan payudara dan vaginaku Wahyu berdiri. Dia mulai memelorotkan celananya. dibalik celana kolornya terlihat penis hitam besar yang sudah sangat tegang dan basah pada lubang kencingnya.
37369Please respect copyright.PENANAVkhZhUD43S
Wahyu : "Sekarang waktunya memuaskan Ibu dengan kontol saya"
37369Please respect copyright.PENANATSixZPFSkb
Aku : "Jangan Wahyu, jangan"
37369Please respect copyright.PENANAZbApkleL1o
Aku meronta berusaha melepaskan diri tapi sia sia selendang yang mengikat kaki dan tanganku terlalu kuat untuk ku lepaskan.
37369Please respect copyright.PENANAYhA5dJqRbI
Aku : "Stop Wahyu aku ini Ibu temanmu, Adit"
37369Please respect copyright.PENANA6j8CcbvNHr
Tiba tiba ada suara wanita menjawab.
37369Please respect copyright.PENANAacdXOlxcLV
Sri Rahayu : "Memangnya kenapa?"
37369Please respect copyright.PENANAbWIp7uv26f
Aku menoleh ternyata itu adalah suara Bu sri. mataku terbelalak melihat bu sri yang sedang hamil besar dalam keadaan telanjang. yang lebih tidak dapat kupercaya lagi Adit, anakku satu satunya sedang menyetubuhi Bu Sri dengan posisi duduk memangku Bu Sri. tangannya meremas payudara Bu Sri dari belakang. aku tidak paham apa yang terjadi.
37369Please respect copyright.PENANAcp15HCzysH
Sri Rahayu : "Sudahlah Bu bidan dinikmati saja"
37369Please respect copyright.PENANAS53CtUdExr
Aku : "Apa apaan ini cukup lepaskan saya" Aku mulai marah
37369Please respect copyright.PENANApVd3ocPenc
Aku : "Adit apa yang kamu lakukan ayo hentikan semua ini"
37369Please respect copyright.PENANACLsMzJUkP8
Tapi Adit hanya diam tidak merespon dan hanya tersenyum sambil terus menggenjot Bu Sri. tubuh Bu Sri berguncang seiring erangannya yang terdengar di seisi kamar. tanpa kusadari Wahyu sudah dalam posisi siap meyetubuhi ku.
37369Please respect copyright.PENANASOfPYeqao4
Dia sudah meulai menempelkan kepala penisnya pada bibir vaginaku. perlahan lahan penis besar dan panas itu sudah memenuhi rongga vaginaku. Terasa sangat sesak jauh lebih besar dari milik suamiku. bahkan hampir mendekati ukuran terong yang kupakai dulu untuk masturbasi.
37369Please respect copyright.PENANAYXGSeZuTVG
Wahyu : "Ahh ahhh ahhh Bu ahhh"
37369Please respect copyright.PENANAFI1S0ZP2Ua
Wahyu mulai menggenjot vaginaku. Aku mulai terangsang. Aku tidak percaya bisa menikmati persetubuhan oleh teman anakku sendiri. tapi akal sehatku masih tersisa membuatku tersadar.
37369Please respect copyright.PENANAIDDq7htQaR
Aku : "Ahhhhh jangh . . ngan . . .janghan Wahyu"
37369Please respect copyright.PENANAV6kgW00U63
Aditya : "Gimana Wahyu rasanya genjot Ibuku?"
37369Please respect copyright.PENANAuekRkpsYni
Wahyu : "Nikmat sekali Dit, rasanya seperti dipijit pijit"
37369Please respect copyright.PENANAR05l7ahNjc
Aku : "Adit apa yang kamu katakan ayo lepaskan Ibu"
37369Please respect copyright.PENANAQ6endYDP4B
Aditya : "Sudahlah, Ibu nikmati saja. Ibu juga kesepian kan sering ditinggal bapak?"
37369Please respect copyright.PENANAlWfKq41un3
Aditya : "Buktinya waktu itu Ibu mastrubasi pake terong"
37369Please respect copyright.PENANAwah5ELpFOD
Aku terkejut mendengar jawaban Adit. Ternyata dia mengetahui kejadian waktu itu di dapur.
37369Please respect copyright.PENANAfhc9dJmhdz
Aku : "Aku menjadi merasa bersalah. Apakah karena hal itu Adit menjadi seperti ini." pikirku.
37369Please respect copyright.PENANASoV2vaPUPo
Aku : "Bagaimana mungkin Adit membiarkan temannya menyodok lubang tempat dia lahir dulu."
37369Please respect copyright.PENANAMQtVdrVW7S
Wahyu : "Ah Bu Dwi sungguh cantik sekali. Wahyu sayang ibu"
37369Please respect copyright.PENANAMH2MdVjKKe
Tiba tiba Wahyu menciumku. Sodokannya semakin liar dan cepat. Aku hampir orgasme lagi untuk ketiga kalinya.
37369Please respect copyright.PENANAbgyA2caccr
Aku : "Wahyu mau keluar Bu. Wahyu mau ngeluarin pejuh di dalam rahim ibu ahhh ahhh"
37369Please respect copyright.PENANAds1Us7G7Ej
Aku : "Ahhhh jangan Wahyu jangan, Ibu bisa hamil" jawabku.
37369Please respect copyright.PENANAyGisA5xncd
Sri Rahayu : "Kenapa tidak? sekarang giliran kamu yang hamil benih dari Wahyu" potong Bu Sri.
37369Please respect copyright.PENANAmErdWBXcz2
Aku : "Apa? apa maksudnya semua ini?"
37369Please respect copyright.PENANA1QfpYtTaJh
Sri Rahayu : "Asal anda tahu Bu bidan bayi yang ada dalam perut saya ini adalah anak dari Adit."
37369Please respect copyright.PENANAfaI0AFFEuN
Sri Rahayu : "Ini adalah calon cucu anda"
37369Please respect copyright.PENANAZkMWZHeCIg
Aku hanya diam tidak bisa mencerna kata kata Bu Sri.
37369Please respect copyright.PENANAWHjWYJ7pPk
Sri Rahayu : "Saya hamil anak Adit. Adit lah yang telah menghamili saya."
37369Please respect copyright.PENANAbA5gvwGMnr
Sri Rahayu : "Dan sekarang giliran anda hamil oleh Wahyu, anak saya"
37369Please respect copyright.PENANAHRNENnrSwr
Tiba tiba tubuh Wahyu menegang dia memelukku erat seakan tidak mau berpisah denganku. Aku merasakan semburan sperma memenuhi rahimku bersamaan dengan orgasme ketigaku.
37369Please respect copyright.PENANAeJP2qG3l5P
Aku merasa sperma Wahyu memenuhi tiap relung vaginaku. Kami dalam posisi seperti itu selama lima menit sampai orgasme Wahyu selesai. Saking banyaknya sperma Wahyu sampai sampai meleleh keluar vaginaku. Karena kelelahan aku tertidur kembali.
37369Please respect copyright.PENANAWNpUachGRT
Ketika aku tersadar kembali hari sudah sangat gelap. aku tidak tahu berapa lama aku tertidur. keadaanku masih terikat. Tapi disampingku sudah ada Bu Sri yang sedang digenjot Adit dari samping sambil Bu Sri meremas remas payudaraku. Meskipun tidak sedang hamil payudaraku tidak kalah besar dengan milik Bu Sri hanya saja miliku tidak bersusu. Aku yang sudah terangsang lagi kini sudah digenjot lagi oleh Wahyu
37369Please respect copyright.PENANA8SeSWwzTAw
Selama malam itu aku berkali kali aku di setubuhi Wahyu. berkali kali pula Wahyu selalu menumpahkan spermanya dalam rahimku. Aku mulai menikamti semuanya. Aku yang tadinya masih memberontak sedikit sedikit mulai pasrah. Dan mengikuti genjotan Wahyu.
37369Please respect copyright.PENANAgi2sSeRur6
Bahkan ketika Adit menumpahkan spermanya di mulut Bu Sri lalu Bu Sri dengan mulut penuh sperma Bu Sri mencium bibirku. Tidak ayal aku ikut menikmati sperma Adit dalam mulutku. Kunikmati tiap tetes sperma milik anakku itu sampai habis.
ns216.73.216.240da2