
Chapter 02
22692Please respect copyright.PENANAjeyBLw5IIL
22692Please respect copyright.PENANAcSJR3CyC0u
22692Please respect copyright.PENANAr2KeX0Njg8
POV SRI WAHYU
22692Please respect copyright.PENANAp0anLW6QcI
22692Please respect copyright.PENANAIAqNIymHGj
Aku : "Ahhh ahhh terus Adit sayang sodok terus" Aku terus memberi semangat pada Adit.
22692Please respect copyright.PENANAlRFne75Utc
Anak lelaki teman anakku ini kini sudah seperti suamiku sendiri. Hampir setiap hari anak ini menyetubuhi aku dan menumpahkan lahar panasnya dalam rahimku. tidak heran saat ini bentuk perut ku sudah membesar akibat benih yang ditanam Adit dalam rahimku. Aku tidak pernah menyangka akhirnya akan menjadi seperti ini. Aku yang seorang ibu sekaligus istri bisa hamil oleh penis milik teman anakku sendiri.
22692Please respect copyright.PENANADAXl15EVKj
Semua ini berawal dari kejadian pada sore itu. Waktu itu aku baru saja pulang dari pasar setelah berjualan seharian. karena merasa lelah dan mengantuk aku mencoba merebahkan diri sebentar. mungkin karena sudah sangat mengantuk akhirnya aku tertidur selama beberapa jam.
22692Please respect copyright.PENANAWNTPzfQAGu
Aku terbangun ketika jam dindingku menunjukkan pukul 3.30 sore. Aku langsung berjalan ke kamar mandi karena sepulang dari pasar aku belum sempat membersihkan diri. Baru saja akan membuka pintu kamar mandi aku melihat bayangan orang sedang dalam kamar mandi.
22692Please respect copyright.PENANAOOhXUsxLu6
Aku mencoba mengintip dari celah pintu yang tidak tertutup sempurna. Aku terkejut melihat ada sosok Adit teman anakku Wahyu sedang mengocok penisnya. Dia menggunakan bh berenda berwarna krem untuk membungkus penis coklat besar miliknya. Aku sadar bh yang dia pakai untuk mengocok penisnya adalah bh kotor milikku yang belum sempat aku cuci.
22692Please respect copyright.PENANAchqIiA71JC
Aditya : "Ahhh Bu Sri tetek mu besar sekali"
22692Please respect copyright.PENANAqMyo9LM9T5
Aditya : "Ahhh ahhha. jepit tititku Bu Sri ahhh ahhh" Adit meracau keenakan.
22692Please respect copyright.PENANAmrvWii9c6Q
Aku : "Gila anak ini berani membayangkan teman Ibunya sebagai bahan masturbasi" batinku.
22692Please respect copyright.PENANAhPNixIfV9f
Sebenarnya aku tidak terlalu terkejut dengan fakta Adit menjadikanku bahan masturbasi. Aku yang sudah berumur 37 tahun ini masih dikaruniai dengan tubuh yang menggoda setiap mata lelaki. bagaimana tidak dengan dada membusung berukuran 36b dipadu dengan bokong sintal nan menggoda selalu menarik perhatian lelaki disekitarku.
22692Please respect copyright.PENANAu4M72TeppF
Meskipun setiap hari selama berjualan di pasar aku memakai pakaian yang relatif sopan ternyata tidak mencegah pandangan mesum dari rekan pedagang maupun pengunjung warungku di pasar. Meskipun hanya sebatas memelototi lekuk tubuhku karena mereka tahu aku sudah bersuami dan mempunyai seorang anak.
22692Please respect copyright.PENANAwU79tAvk7a
Jangankan berselingkuh memikirkan untuk melakukan hal itu pun aku tidak pernah. Tapi semuanya berubah beberapa minggu yang lalu, suamiku harus berangkat ke ibukota untuk bekerja. dia mendapat panggilan untuk mengerjakan proyek di sana.
22692Please respect copyright.PENANAuPKLCw8J9U
Aku yang dulu selalu rutin mendapat jatah dari suamiku praktis kini tidak bisa melakukan apa apa. Aku hanya bisa menahan birahi yang semakin menumpuk setiap hari dan menunggu kepulangan suamiku. Sebelum berangkat suamiku berjanji akan berusaha pulang setidaknya sebulan sekali itupun jika target setiap periode pembangunan dapat dicapai tepat waktu. Jika tidak maka aku hanya semakin tersiksa menunggu kepulangan suamiku nanti yang belum jelas kapan.
22692Please respect copyright.PENANA4ZcFWygP04
Hingga Akhirnya aku disuguhi pemandangan ini. Pemandangan penis besar milik teman anakku yang sudah tegang sempurna terbungkus oleh bh milikku. Aku yang sudah tidak merasakan kehangatan penis lelaki serasa tersihir untuk menikmatinya. tapi belum sempat aku menjalankan niatku, akal sehatku muncul kembali. Aku harus menghentikan ini. semuanya tidak benar.
22692Please respect copyright.PENANAjxkA87ejMh
Aku : "Adit, kamu ngapain?" kataku mengaggetkan Adit.
22692Please respect copyright.PENANAX05JUxDSop
Aditya : "Ehh ehmmm aduh" Adit yang sedang fokus mengocok penisnya kaget
22692Please respect copyright.PENANApt86Ruwg58
Adit kini sudah menghentikan kocokan pada penisnya. Bh yang tadi membungkus penisnya kini sudah terjatuh di lantai kamar mandi. Tapi penisnya masih tegang mengacung tegak di selangkangannya. Dia berusaha menutupinya dengan celananya tapi sia sia karena tonjolan di celana kolor bola miliknya masih terlihat.
22692Please respect copyright.PENANAucHEpWAg0T
Aku : "Apa yang kamu lakukan?"
22692Please respect copyright.PENANA5SFmocT7AQ
Aditya : "Maaf Bu, Adit minta maaf"
22692Please respect copyright.PENANALnaP0bP0fV
Aku : "Kamu tadi sedang apa? kamu mau Ibu laporkan ke orang tua kamu?"
22692Please respect copyright.PENANAZ6atcm4C9G
Aditya : "Maaf Bu jangan, tolong jangan laporkan ke orang tua saya."
22692Please respect copyright.PENANAkx7XAF7OGc
Aku : "Sudah sering kamu ngocok memakai bh milik Ibu"
22692Please respect copyright.PENANAvbQ0AWYMHS
" . . ." tidak ada jawaban. Adit hanya tertunduk.
22692Please respect copyright.PENANAOGwcBbrGyy
Aku : "Jawab Ibu atau Ibu laporkan semua ini"
22692Please respect copyright.PENANA62eMbaPz0f
Aditya : "I iyya bu sudah sering" jawab Adit.
22692Please respect copyright.PENANA3L2bl7EbHp
Aditya : "Adit sudah sering ngocok pakai bh Ibu dan menumpahkan pejuhnya di bh Ibu"
22692Please respect copyright.PENANAXfV5cLt3cd
Aku terkejut mendengar pengakuan Adit. Ternyata dia sudah sering melakukan hal ini saat sedang bermain di rumahku. pantas saja aku selalu menemukan noda putih pada cup bh ku saat akan mencuci pakaian dalam ku.
22692Please respect copyright.PENANAVD4Nc3L0sI
Aditya : "Tolong Bu tolong jangan dilaporkan"
22692Please respect copyright.PENANAJCmGSqs1rw
Mendengar ketakutan Adit aku justru mendapat ide.
22692Please respect copyright.PENANAVoZttB6QZH
Aku : "Baiklah tidak akan Ibu laporkan. tapi ada syaratnya?"
22692Please respect copyright.PENANAUGRxJoTIRi
Aditya : "Baiklah Bu. apapun syaratnya"
22692Please respect copyright.PENANARUksUReU0D
Aku : "Sekarang buka celana kamu"
22692Please respect copyright.PENANAf1ZOwtguuM
Aditya : "Tapi Bu . . " Adit telihat terkejut
22692Please respect copyright.PENANAQAvFmfOALa
Aku : "Ayo cepat atau akan Ibu laporkan" potongku segera.
22692Please respect copyright.PENANAR6eABlbn0N
Adit segera memelorotkan celananya sampai ke lututnya. penisnya masih sangat tegang berwarna coklat kemerah merahan. pembuluh darah di penisnya menonjol dikeliling batang penisnya.
22692Please respect copyright.PENANA0igA82Xxcv
Aku segera berjongkok di depan Adit. Posisi kepalaku tepat di depan batang penis Adit. Kuraih penis itu dengan tangan kananku. Aku mulai mengocok lembut penis Adit. dia hanya bisa terpejam menikamti kocokan tanganku pada batang penisnya.
22692Please respect copyright.PENANAip9pCTSHqO
Aditya : "Ahha hah ahh ahh" erang Adit.
22692Please respect copyright.PENANA18OIR95JeM
Aku : "Enak dit kocokan Ibu?" tanyaku.
22692Please respect copyright.PENANA5JwW0PSd2o
Aditya : "Ehnnak bhuk ahhha ahhh" suaranya bergetar akibat kocokanku.
22692Please respect copyright.PENANAbMGBP5nfhP
Aku : "Lebih enak mana dari ngocok sendiri?"
22692Please respect copyright.PENANACtiJrghk9w
Aditya : "Eee ee enak dikocokin Ibu" dia menjawab pertanyaanku dengan malu malu
22692Please respect copyright.PENANAYevwXmvJva
Aku : "Sekarang Ibu bikin lebih enak"
22692Please respect copyright.PENANAGFrSaol4ko
Aku segera mendekatkan kepalaku ke batang penis Adit. kujulurkan lidahku dan menjilati setiap permukaan penis Adit. tidak kelewatan kepala penis dan buah zakarnya yang sedang matang matangnya. kadang aku menghisapi kepala penis dan buah zakarnya dengan lembut.
22692Please respect copyright.PENANAor5srVM2TF
Dia semakin keenakan samapai sampai tidak kuat berdiri tegak dan menyandarkan tangannya pada dinding bak mandi. puas menjilati kini aku mulai memasukkan batang penisnya kedalam mulutku. Senti demi senti batang itu masuk sampai tertelan sepenuhnya dalam mulutku.
22692Please respect copyright.PENANACJ8A5taMno
Aditya : "Ahhh aduhhhh ehnaak Bu"
22692Please respect copyright.PENANAEJTY01pHM7
Aku mulai melakukan blowjob.
22692Please respect copyright.PENANA8cPgZJ0Qu5
Aku memaju mundurkan kepalaku sambil menghisapi penisnya. gerakan penis dalam mulutku seperti piston dalam mesin yang semakin lama bergerak semakin cepat. tangan Adit kini sudah memegangi kepalaku. Sepertinya dia sudah tidak malu malu lagi. Tangannya mencengkeram rambutku dan memaju mundurkan kepalaku. hisapan ku semakin lama semakin kuperkuat. Gerakan blowjob ku semakin tidak beraturan. kami melakukannya hampir selam 10 menit hingga akhirnya.
22692Please respect copyright.PENANABFS7NkP68T
Aditya : "Ahhhditt kehluar Bukkkk"
22692Please respect copyright.PENANAMimeAeeLEa
Tangan Adit menarik kepalaku mendekati selangkangannya. penisnya semakin terdorong samapi ke tenggorokan ku. bersamaan dengan itu tubuh Adit menegang dan aku merasakan pancaran cairan kental dan panas dalam mulutku. Adit orgasme di dalam mulutku selama 2 menit. pejuhnya banyak sekali sampai sampai tidak tertampung dan menetes keluar mulutku.
22692Please respect copyright.PENANAP6uAhDmTfW
Aku membersihkan setiap tetes pejuh Adit dari penisnya. setelah selesai aku segera berdiri kembali. Adit terkejut melihat apa yang kulakukan selanjutnya. Aku membuka kaosku dan menariknya keatas payudaraku. Setelah itu aku mengeluarkan buah dadaku dari balik cup bh ku tanpa melepas ikatan bh ku.
22692Please respect copyright.PENANAssaYB0oFtl
Adit semakin melotot melihat hal ini. Setelah itu aku aku memasukkan jari tanganku kemulutku dan mencolek pejuhnya dalam mulutku. Aku mengoleskan pejuh itu ke permukaan payudaraku. Aku mengulanginya berkali kali sampai seluruh permukaan payudaraku dilumuri pejuh Adit.
22692Please respect copyright.PENANA8R7TBezPjV
Dia melihat seakan tidak percaya melihat pejuh di mulutku sekarang sudah habis karena sudah kuoleskan ke seluruh permukaan kedua buah dadaku. Payudaraku terlihat mengkilat memantulkan cahaya lampu bolam kamar mandi karena tidak ada bagian yang terlewat baik itu puting maupun aerolaku.
22692Please respect copyright.PENANAuRepL69mr9
Aku : "Kamu suka?
22692Please respect copyright.PENANAWtH5iQTlhn
Aditya : "Iiii iya Bu"
22692Please respect copyright.PENANAIdFBOLS0ep
Aku : "Kamu tidak boleh menceritakan semua ini kepada siapapun, mengerti?"
22692Please respect copyright.PENANA1xQy1gtaVz
Aditya : "Baik bu"
22692Please respect copyright.PENANAJ4h83pxKcM
Aku : "Dan mulai sekarang kamu harus main kesini setiap hari."
22692Please respect copyright.PENANAZM0DzUYUXA
Aku : "Dan Ibu akan kasih kamu yang enak seperti tadi"
22692Please respect copyright.PENANAITv7WyrRp6
Setelah itu Adit langsung pamit pulang.
22692Please respect copyright.PENANA0FczFX5UyH
Aku senang dapat penis yang bisa kunikmati setiap hari. semenjak saat itu setiap hari Adit selalu bermain kerumahku dengan alasan untuk mengajak Wahyu anakku bermain. Tapi semua itu hanya alasan untukku agar bisa menikmati penis miliknya setiap hari. Aku selalu melakukan oral pada penisnya. Adit pun juga selalu menumpahkan pejuhnya dalam mulutku.
22692Please respect copyright.PENANAnFXTXZNwsK
Hingga suatu hari, setelah pulang dari pasar aku tidur sebentar. Setelah beberapa saat tidur aku merasakan sensasi nikamt pada selangkanganku. Aku pikir hanya mimpi tapi ketika aku membuka mataku aku melihat sosok Adit sedang menindih pahaku. Celananya sudah melorot tidak menutupi penisnya lagi.
22692Please respect copyright.PENANAqdHjbG9w96
Dia sedang menggosokkan penisnya pada bibir vaginaku yang sudah tidak tertutupi cd ku yang sudah melorot ke bawah pahaku. vaginaku pun sudah sangat basah karena sudah sangat terangsang oleh gesekan batang penis Adit.
22692Please respect copyright.PENANAsEhKsJb61C
Aku : "Apa yang kamu lakukan Adit" Aku mendorongnya menjauhiku.
22692Please respect copyright.PENANAKE09paS0R6
Aku : "Kamu jangan kurang ajar yaa dengan Ibu" bentakku.
22692Please respect copyright.PENANAkxa6KqWjhj
"Memangnya kenapa Bu?" ada suara lain dari samping uang mengagetkanku.
22692Please respect copyright.PENANAYFumLdjnS9
Aku terkejut melihat Wahyu anakku sudah masuk ke kamarku.
22692Please respect copyright.PENANA3JEqXkfmFa
Aku bingung apa yang sedang terjadi. Aku harus menghentikan kegilaan ini. Kegilaan yang kumulai sendiri kini sudah semakin tidak terkendali dengan terlibatnya anaku di dalamnya.
22692Please respect copyright.PENANANdOhw0Drqy
Wahyu : "Ibu menikmatinya kan?"
22692Please respect copyright.PENANAB6l6METZy7
Aku : "Jaga mulutmu Wahyu, jangan kurang ajar"
22692Please respect copyright.PENANATnDOeIj9dh
Wahyu : "Buktinya Ibu sampai basah seperti itu karena di gosok gosok penis Adit"
22692Please respect copyright.PENANA7iEin2ll90
Aku : "Sudah hentikan semua ini"
22692Please respect copyright.PENANAbdJo3jK164
Aku tidak bisa bangun karena Adit masih menindih tubuh bagian bawahku.
22692Please respect copyright.PENANA6TrjdvN0JZ
Wahyu : "Menghentikan apa? bukannya Ibu yang memulainya?"
22692Please respect copyright.PENANADHU2bEfJhE
Aku terkejut mendengar jawaban Wahyu.
22692Please respect copyright.PENANA4uT5U4LBYC
Wahyu : "Wahyu tahu selama ini setiap Adit main ke rumah"
22692Please respect copyright.PENANA0FREEo1AZ3
Wahyu : "Ibu selalu mengocok penis Adit. benar kan?
22692Please respect copyright.PENANANysPDsqn8F
Wahyu : "Wahyu juga tahu selama ini Ibu kesepian ditinggal bapak ke jakarta"
22692Please respect copyright.PENANAW7ImyHdfPH
Wahyu : "Dan menjadikan Adit sebagai pelampiasan."
22692Please respect copyright.PENANAVe0KHIfuWQ
Wahyu : "Wahyu sudah merekam semua kelakuan Ibu dalam video ini"
22692Please respect copyright.PENANAr9Qwy3oWMm
Aku terkejut melihat rekaman video oralku pada Adit selama ini bahakan sejak kejadian pertama kali waktu itu.
22692Please respect copyright.PENANAdVWLZHZWMg
Aku : "Jangan macam macam Wahyu"
22692Please respect copyright.PENANAxqwPNjpEDd
Wahyu : "Tenang saja Bu, Wahyu tidak akan menyebarkannya kemana mana"
22692Please respect copyright.PENANAPB6kowNJeW
Wahyu : "Asal Ibu menuruti syarat dari Wahyu"
22692Please respect copyright.PENANAXRshpDTUic
Aku : "Baiklah, apa itu"
22692Please respect copyright.PENANAav36DbelFv
Aku kini balik terdesak dan diancam oleh anakku sendiri.
22692Please respect copyright.PENANAfTsxaLHjSd
Wahyu : "Mulai sekarang Ibu harus mau dientot Adit."
22692Please respect copyright.PENANAHqnUjP0bpn
Wahyu : "Setiap Adit minta Ibu harus melayani Adit. mengerti Ibuku sayang?"
22692Please respect copyright.PENANAAFvi9U5XqB
JDEEERRR
22692Please respect copyright.PENANAVMuYXZ3JYW
Aku : "Aku terkejut dan tidak habis pikir" Aku berkata dalam batinku.
22692Please respect copyright.PENANApSTbg0wcf4
Aku : "Bagaimana mungkin Wahyu anakku sendiri membiarkan Ibu kandungnya sendiri disetubuhi."
22692Please respect copyright.PENANAJESlqSGAcR
Aku : "Bukan oleh ayahnya sendiri melainkan oleh anak laki laki seumurannya yang tidak lain adalah"
22692Please respect copyright.PENANAfkF7PsWuUK
Aku : "Teman sekolahnya sendiri"
22692Please respect copyright.PENANAugZuYGlJQi
Tiba tiba Aku tersadar.
22692Please respect copyright.PENANA6DE88hlwwi
Aku : "Kamu gila Wahyu. Ibu tidak mau. Ibu tidak sudi" tolak ku tegas
22692Please respect copyright.PENANAuAnEHn1xaq
Wahyu : "Kalau begitu video ini akan tersebar"
22692Please respect copyright.PENANAsrWmwNh81U
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau sampai video ini sampai ke tangan bapak"
22692Please respect copyright.PENANAGk4JiFio3g
Aku kembali terdesak dan tidak punya pilihan lain.
22692Please respect copyright.PENANAlwsSzsAqtf
Aku : "Baiklah Ibu bersedia melayani Adit"
22692Please respect copyright.PENANAn6VnEznOYY
Seolah di komando. Adit yang sudah tegang dari tadi sekarang mulai mengarahkan penisnya ke lubang vaginaku. Aku bisa merasakan kepala penisnya mulai menerobos masuk ke liang vaginaku. Perlahan tapi tanpa hambatan penis Adit akhirnya terbenam seluruhnya dalam vaginaku yang sudah basah oleh cairan kewanitaanku.
22692Please respect copyright.PENANADpPCD5ZZQX
Setelah mendiamkan sebentar Adit mulai menggenjot vaginaku pelan. Aku merasakan kenikamatan yang sudah lama tidak aku dapatkan dari suamiku. Aku tenggelam dalam lautan kenikmatan seiring dengan gelombang tusukan penis dari Adit. Aku sangat menikmatinya hingga aku merasakan sepasang tangan meremas buah dadaku.
22692Please respect copyright.PENANA192BkvFizy
Aku : "Jangan Adit"
22692Please respect copyright.PENANAH5mnpDQbDL
Adit tidak berhenti dan bahkan hanya tersenyum padaku.
22692Please respect copyright.PENANAe6bdebslkh
Wahyu : "Ibu sayang . ." Sambil menunjukkan hp nya yang berisi rekaman video oralku pada Adit.
22692Please respect copyright.PENANAQDz9daQa3V
Akhirnya aku hanya pasrah saja dengan tangan Adit meremas remas buah dadaku. Jari jarinya kadang menarik pentilku dari luar. Aku semakin terombang ambing dalam gelombang kenikmatan yang diberikan Adit seiring genjotannya pada vaginaku.
22692Please respect copyright.PENANAXJBtH4B0ka
Aditya : "Ahhha ahhhaahhha" erang Adit
22692Please respect copyright.PENANA7bBhsiVMou
Aku : "Uhhhhh Adit ahhhh"
22692Please respect copyright.PENANARa8b5St3HL
Tanpa kusadari suara lenguhan kami beradu memenuhi kamar tempat kami bercinta.
22692Please respect copyright.PENANACywFqUf0na
Bajuku kini sudah tidak beraturan rokku sudah terangkat sampai kepinggang. baju ku dan bh ku sudah terlepas tidak menutupi bagian atas tubuhku. Adit kini menciumi dan menghisap pada kedua pentil buah dadaku layaknya Wahyu ketika masih bayi.
22692Please respect copyright.PENANAI3gs4y4rDz
Seiring dengan Adit menyusu padaku genjotannya juga semakin cepat. Dia terlihat suka sekali menyusu pada buah dadaku. Kedua buah dadaku secara bergantian menjadi sasaran kenyotan Adit. Hisapannya sangat kuat aku samapai melayang layang. Aku diserang bertubi tubi oleh anak berusia 11 tahun yang entah darimana mendapat pengetahuan tentang seks.
22692Please respect copyright.PENANAZ55kmG6A4h
Aditya : "Cuphhha ahhhha cuup slurphhh"
22692Please respect copyright.PENANA8iQ76lzBM0
Suara hisapan Adit pada pentilku seakan ingin mengeluarkan susu dari payudaraku.
22692Please respect copyright.PENANAG2tMrrBEx5
Aku : "Ahhh ehggg ahhhhhh " Aku semakin menarik kepala Adit mendekap nya pada dadaku.
22692Please respect copyright.PENANAmTChYgKd4Y
Tiba tiba Adit berhenti dan melepaskan kuluman pada pentil payudaraku.
22692Please respect copyright.PENANAXH6Jer0u6t
Aditya : "Kok tidak ada susunya Bu?"
22692Please respect copyright.PENANAMMOVR9gx9d
Aku : "Ahh yang memang tidak ada. Ibu kan tidak sedang menghasilkan asi"
22692Please respect copyright.PENANAmvnL4Iq66t
Aditya : "Kenapa tidak?" Dia terus bertanya padaku."
22692Please respect copyright.PENANAfLJwQEMCrA
Aku : "Ya karena Ibu sedang tidak mempunyai bayi."
22692Please respect copyright.PENANAFi2k8MXtr2
Aditya : "Jika Ibu punya bayi Ibu baru bisa menghsilkan asi"
22692Please respect copyright.PENANA2aChm9zuJU
Aku tidak paham akan kemana arah pembicaraan ini."
22692Please respect copyright.PENANApRmq7xwoQn
Aditya : "Jadi kalau Ibu hamil. tetek ibu bisa keluar susunya."
22692Please respect copyright.PENANAEQ0Mghemzn
Dia mengagguk paham lalu menoleh pada Wahyu yang sepertinya dari tadi merekam kegiatan ku dan Adit.
22692Please respect copyright.PENANAYph4SV66og
Aditya : "Wahyu bolehkan aku menghamili Ibu mu"
22692Please respect copyright.PENANAjQmDpMZtyH
JDEEEEEEEEEEERR
22692Please respect copyright.PENANACFZZfsCIai
Bagai tersambar petir di siang hari mendengar hal itu. Belum sempat aku berkata apa apa Wahyu sudah menimpali.
22692Please respect copyright.PENANACpFyhWmQgr
Wahyu : "Tentu saja boleh Dit. silakan ibuku dihamili. Ibu mau kan hamil anaknya Adit?"
22692Please respect copyright.PENANArXDkkOeKFg
Aku : "Sudah gila kamu Wahyu, mana mungkin Ibu hamil sama Adit?" jawabku marah.
22692Please respect copyright.PENANA1neXdCRwLE
Wahyu : "Tidak apa apa Bu, Wahyu malah suka kalau bisa melihat bentuk perut Ibu"
22692Please respect copyright.PENANAxgyP9yVuzT
Wahyu : "Yang semakin membesar karena berisi bayinya Adit" jawabnya santai.
22692Please respect copyright.PENANAk578v5WTR8
Aku : "Sudah gila kalian semua, lepaskan Ibu"
22692Please respect copyright.PENANA85oQCLWqD8
Wahyu : "Yaa kalau Ibu tidak mau,"
22692Please respect copyright.PENANAL2kNRi3RhA
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau video video ini tersebar kemana mana."
22692Please respect copyright.PENANAy0PjHS9ovF
Wahyu : "Ibu mau?"
22692Please respect copyright.PENANAz9TTrH05ZC
Kembali Wahyu menggunakan ancamannya padaku. Aku sudah bingung tidak bisa berbuat apa apa. Aku hanya pasrah menerima semua ini.
22692Please respect copyright.PENANAjyEfsUrNu2
Kini Adit semakin heboh menggenjotku. Perasaan bingungku sedikit demi sedikit mulai hilang tergantikan oleh sensasi erotis sedang dientot oleh teman anakku sendiri di depan dan atas persetujuan anakku.
22692Please respect copyright.PENANAU3589gGCzo
Aku : "Aku lebih bergairah membayangkan bagaimana nanti jika aku sampai hamil oleh Adit." pikirku
22692Please respect copyright.PENANAKde8Yq84KP
Aku : "Anak laki laki yang lebih pantas memanggilku ibu itu kini akan menumpahkan bibitnya dalam rahimku yang subur. pikirku
22692Please respect copyright.PENANA9mRjENkoKQ
Aku : "Bibitnya yang tengah matang siap membuahi sel telur dalam rahimku" pikirku
22692Please respect copyright.PENANAzlKEt9OY9F
Aku : "Yang nantinya kan tumbuh didalam perutku." pikirku
22692Please respect copyright.PENANAHXnwuU1e9H
Kini aku yang dari tadi pasif menikmati perlakuan Adit sekarang mulai ikut menggoyangkan tubuh. Aku menggerakkan pantatku maju mundur seirama dengan sodokan penis Adit pada liang vaginaku.
22692Please respect copyright.PENANAUXxY4sFrDM
Aditya : "Ahhhh ahhhh Ibu enak sekali" kata Adit
22692Please respect copyright.PENANAcUCvQcEbjO
Aku : "Terus Dit genjot yang dalam"
22692Please respect copyright.PENANAMPhBWXfT1z
Aditya : "Ihhhyaaa Bu ahhhha ahhhh"
22692Please respect copyright.PENANAiNo7nu3EDG
Aku : "Ayo Dit genjot yang lebih dalam buahi rahim Ibu. hamili Ibu."
22692Please respect copyright.PENANAeQVySO0Q84
Aku : "Ahhhhhh. buat Ibu temanmu ini hamil anakmu."
22692Please respect copyright.PENANAa2OK1lwIN8
Aku : "Kamu suka kan kalau Ibu hamil?"
22692Please respect copyright.PENANAFRIFnpaLyo
Akupun sudah tidak peduli lagi dengan kata kataku.
22692Please respect copyright.PENANAiX3nxJEolQ
Rasa takut dalam tubuhku kini sepenuhnya telah berganti oleh sensasi kebinalan ku. Aku kini telah berselingkuh di depan anakku sendiri. Bahkan anakku mengijinkan rahim Ibu nya tempat dulu dia pernah tinggal selama 9 bulan diisi kembali oleh calon bayi dari temannya sendiri.
22692Please respect copyright.PENANAm5oOVaSHXE
Aditya : "Ahhh Adit mau sampai Bu ahhhh ahhh"
22692Please respect copyright.PENANAvtKBzh5Wea
Aku : "Kita sampai bareng ayo Adit. tumpahkan semua bibitmu dalam rahim Ibu ahhhhh"
22692Please respect copyright.PENANAMB7zjVaJkW
Tubuh kami berdua menegang.
22692Please respect copyright.PENANAHnDBeSf8GJ
Kami seperti merasa setrum mengalir ke seluruh tubuh kami. Sperma Adit yang sangat kental memenuhu seluruh liang vagina hingga masuk kedalam rahimku. bibit bibit sperma Adit kini sedang geradu cepat untuk membuahi sel telurku yang sedang subur.
22692Please respect copyright.PENANATxSdrsrmzH
Kami terus berpelukan dan dalam kondisi seperti itu selama beberapa menit. Sampai penis Adit mengecil dan keluar dari vaginaku. Dia berbaring lemas disampingku. Aku hanya bisa terdiam melihat lelehan sperma yang tidak tertampung keluar dari vaginaku. Aku sangat menikamti nya dan tidak peduli akan resiko yang akan terjadi.
22692Please respect copyright.PENANA9pElHCuhVr
Semenjak saat itu Adit rutin bermain ke rumahku. Tentu saja itu hanya kedok untuk bisa menyetubuhiku dan menabung pejuh dalam rahimku. Akupun aman melakukan persundalan ini tanpa takut diketahui orang lain.
22692Please respect copyright.PENANABqWFWEHFf5
Adit yang masih anak anak bebas bermain ke rumahku, rumah temannya sendiri. tidak akan ada yang mencium hubungan gelap kami. orang orang tidak akan menyangka Adit yang masih kecil setiap hari menyetubuhi aku. Tapi aku juga harus waspada sehingga setiap Adit kerumah selalu ada Wahyu pula, sehingga akan menjauhkan kesan mencurigakan pada kedatangannya di rumahku.
22692Please respect copyright.PENANApFB1Ce4pR3
Bahkan Wahyu suka sekali melihat Ibunya disetubuhi oleh temannya sendiri. Dia selalu berfantasi melihat perut Ibunya membesar karena perbuatan Adit. tapi Wahyu juga bukannya tidak pernah menggarapku, bedanya dia hanya melakukan oral, titjob, maupun handjob dan menumpahkan spermanya ke luar tubuhku terutama mulut, wajah dan buah dadaku.
22692Please respect copyright.PENANAQkgdMqQezR
Dia tidak pernah melakukan penetrasi padaku. Dia membiarkan Adit menjadi pemilik tunggal rahim Ibunya. setidaknya sampai nanti Adit berhasil menghamili aku.
22692Please respect copyright.PENANATUISCFRsIY
Aku dan Adit melakukan persetubuhan dimana saja dan kapan saja. saat sedang menonton tv, mandi bersama, memasak bahkan menjemur di halaman belakang rumah tidak dialewatkan untuk menggenjotku. Sensasi berhubungan seks semakin membuatku kehilangan akal sehat. Sudah tidak terhitung berapa kali dia menumpahkan pejuhnya dalam rahimku. Itu semua dilakukan dengan bebas karena tidak adanya suamiku dirumah.
22692Please respect copyright.PENANAvxIPtFfQg2
Meskipun begitu pernah saat suamiku pulang untuk melepas rindu pada keluarganya dan mengirimkan hasil keringatnya, Adit masih nekat menyetubuhiku. siang itu setelah melayani suamiku dan membuatnya keluar di dalam vaginaku, Aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tidur kelelahan. Sensasi nikmat ditambah perasaan berdebar jika sewaktu waktu suamiku bangun dan memergoki kami dalam posisi seperti itu.
22692Please respect copyright.PENANA9KoH3iZOMb
Bahkan Wahyu ikut ikutan menyodok mulutku sambil merekam kegiatan kami dengan kamera hapenya. kami bertiga keluar bersamaan, Adit di vaginaku dan Wahyu di dalam mulutku. Aku dengan mulut penuh sperma anakku sendiri nekat mencium kening suamiku sehingga lelehan sperma Wahyu sedikit menempel di kening suamiku. Sungguh binal.
22692Please respect copyright.PENANAItYN1MStd0
Suamiku dirumah hanya dua hari. Setelah dia berangkat kembali ke jakarta kehidupan seksku kembali memanas. bersama Wahyu dan temannya Adit. beberapa minggu kemudian aku sudah telat datang bulan aku mencoba tes kehamilan dan hasilnya positif. Belum yakin aku pergi ke Bu bidan Dwi untuk memastikan kehmilanku. Setelah menjalani pemerikasaan, hasilnya keluar dan aku benar positif hamil.
22692Please respect copyright.PENANAjORRxXRmcT
Selanjutnya dari percakapanku dengan Bu bidan Dwi baru kuketahui ternyata beliau ini adalah ibu dari Adit. Anak laki yang berhasil menanamkan bibitnya pada rahimku. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana reaksinya jika mengetahui bahwa calon bayi yang ada dalam perutku ini adalah anak dari putranya sendiri dan dalam kata lain cucunya sendiri.
22692Please respect copyright.PENANAXav5PUTeVe
Aku : "Ah itu urusan nanti. sekarang aku harus memberi tahu Adit" pikirku.
22692Please respect copyright.PENANAX1SWbiWpkN
Aku : "Ayah asli dari anak dalam perutku ini, dia Pasti senang sekali dengan kehamilanku" pikirku.
22692Please respect copyright.PENANAaTh8fU9kmS
Aku : "Begitu juga dengan Wahyu, dia tidak sabar mendapat adik baru" pikirku.
22692Please respect copyright.PENANAOqslmlmKBY
Aku : "Aku juga tidak lupa meberitahu suamiku di jakarta." pikirku.
22692Please respect copyright.PENANAQbf2YU8qXL
Suami : "Yang benar Dik kamu hamil?" Dia terdengar senang sekali.
22692Please respect copyright.PENANAUOyU4BSJKi
Aku : "Iya Mas,"
22692Please respect copyright.PENANAtfQVwkR9Dn
Aku : "Ini karena kamu keluar di dalam saat sedang pulang kerumah beberapa minggu yang lalu"
22692Please respect copyright.PENANAOhsZ9HCZkP
Aku dengan lancar berbohong pada suamiku. Suamiku yang tidak tahu jadwal reproduksiku pun dengan mudah kubohongi. Apalagi siang itu setelah aku melayani suamiku aku langsung membersihkan sperma encernya yang jumlahnya tidak seberapa dari vaginaku. Sebelum akhirnya aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tertidur pulas.
22692Please respect copyright.PENANAaEXRQNIbOI
Wahyu : "Sekarang giliranku" tampak Wahyu bicara serius pada Adit.
22692Please respect copyright.PENANA51HLoOSYZd
Aditya : "Oke, tinggal atur rencana" jawabnya.
22692Please respect copyright.PENANAlH0msMV7xO
Setelah itu Adit memberitahuku alasan dibalik semua ini. Dan menjelaskan merencanakan sesuatu besar yang dia siapkan untuk Ibunya sendiri.
22692Please respect copyright.PENANAy4yCJKULY2
Ya benar, Bu Bidan Dwi akan menjadi target selanjutnya dari rencana anak anak kami yang ternyata sudah sejak lama menyimpan fantasi untuk melihat Ibu kandung mereka dihamili oleh orang lain yang bukan ayah mereka.
22692Please respect copyright.PENANACVUeKhf3ZJ
Aku : "Aku sedikit terkejut darimana mereka mendapat ide fantasi itu," pikirku.
22692Please respect copyright.PENANA5kMCgh4ZWn
Aku : "Tapi aku sudah tidak peduli" pikirku.
22692Please respect copyright.PENANAWJsgRERiHE
Aku : "Karena kini saatnya Bu bidan Dwi akan merasakan hal yang sama yang terjadi pada diriku."
ns216.73.216.192da2