Bab 2 – Awal Kekacauan
376Please respect copyright.PENANAEnID1HmLBy
September 2050, hanya satu bulan setelah sistem pemerintahan resmi dinyatakan lumpuh. Negara yang dulu dikenal dengan disiplin, teknologi, dan etika sosialnya kini berubah menjadi neraka tanpa hukum. Jalan-jalan utama yang dahulu dipenuhi mobil listrik dan bus otonom kini dipenuhi mobil terbakar dan bangkai manusia. Gedung-gedung pencakar langit berubah jadi benteng-benteng pengungsi. Tapi bahkan beton dan baja tidak mampu menahan kegilaan para mutan libido.
376Please respect copyright.PENANAgAg0OTBXP6
Pusat kekacauan dimulai dari Osaka, kota pelabuhan yang dulu jadi contoh hidup kota pintar. Ketika jaringan listrik padam total selama tiga hari karena sabotase relawan medis yang diserang mutan, semua penghalang runtuh. Sensor pengenal biometrik, sistem kunci otomatis, hingga pintu kedap suara menjadi tak berarti. Para mutan menyerbu, tak kenal waktu, tak kenal moral, hanya tunduk pada satu naluri: memuaskan nafsu mereka hingga kantung seminal mengering.
376Please respect copyright.PENANAFmCcFTX34s
Pagi itu, Riko Matsuda—perawat sukarela di pusat evakuasi distrik Suminoe—berusaha menjaga ketenangannya. Ia tahu masa ovulasinya tiba; matanya telah mulai berubah, dari hitam pekat menjadi ungu kebiruan. Ia telah menahan diri tiga hari tak keluar ruangan, tak berbicara dengan siapapun. Aroma tubuhnya dibungkus minyak tanah, masker, dan dedaunan busuk. Tapi feromon bukan sekadar aroma. Ia adalah sinyal genetik, pesan kimia yang bahkan udara tak sanggup menahannya.
376Please respect copyright.PENANAiWZegsUpmn
Pukul 09:13 pagi, dua mutan jantan masuk melalui saluran pembuangan.
376Please respect copyright.PENANAWaHxgHC3qU
Satu di antaranya adalah mantan guru matematika Riko di SMA—Takeshi Morimoto. Tubuhnya kini dua kali lipat dari bentuk aslinya; otot-otot seperti kabel baja menonjol dari bawah kulit pecah-pecah. Matanya merah terang, nyaris seperti bara hidup. Penisnya mengeras bahkan sebelum melihat mangsanya, dan tangannya mencakar udara, mencium seperti anjing pemburu.
376Please respect copyright.PENANARcSF3IX9FX
"Riko... wangi..."
376Please respect copyright.PENANAlKQaJr5twc
Ia tak menjawab. Ia berlari ke ruang penyimpanan, mengunci pintu dengan batang besi. Tapi pintu besi bukan lawan dari mutan bernafsu. Takeshi menubruk sekali—besi bergetar. Kedua kali, pintu bengkok. Ketiga kali, pintu roboh. Riko berteriak, tapi tak ada bantuan. Mereka semua sudah mati. Atau ikut menjadi predator.
376Please respect copyright.PENANACb8FJrtESl
Riko diperkosa selama delapan kali dalam satu malam, oleh tiga mutan berbeda. Mereka tak saling mengenal. Tapi seperti hewan yang berbagi bangkai, mereka bergantian tanpa henti. Tubuh Riko kejang, berdarah, tapi tetap hidup. Karena mutan tak membunuh kecuali tubuh mangsanya tak mampu memberi kenikmatan lagi.
--
376Please respect copyright.PENANAMZ4kaHPuGV
Di tempat lain, di reruntuhan Tokyo Tower, sekelompok kecil manusia bertahan hidup di bawah tanah. Dipimpin seorang mantan tentara bernama Igarashi, mereka menyusun peta pergerakan mutan berdasarkan fase ejakulasi. Berdasarkan pengamatan dua bulan terakhir, mutan memiliki rentang aktif selama 12 hingga 36 jam, tergantung usia mutasi dan kadar hormon sebelumnya. Saat kehabisan sperma, mereka berubah pasif, tertidur dalam posisi membungkuk seperti bayi. Ini satu-satunya waktu aman untuk membunuh mereka.
376Please respect copyright.PENANAxkBOVY6IBY
"Tapi ada yang lebih buruk dari mutan biasa," kata Igarashi pada timnya. "Beberapa dari mereka... mulai berkembang kognitifnya. Mereka belajar mengecoh. Menyamar. Bahkan berpura-pura tidak agresif."
376Please respect copyright.PENANAkXlZt3fCJD
Mereka menyebutnya: Tipe-M Plus. Mutan evolusioner. Salah satunya adalah pria bernama Shin Oda, seorang pasien rumah sakit yang diam-diam melarikan diri dari laboratorium. Ia terlihat normal—tidak memiliki pupil merah, tidak menunjukkan otot abnormal. Tapi saat kamera tersembunyi merekam aktivitasnya, ia tampak memperkosa tiga wanita secara metodis selama dua hari penuh. Setelah itu, ia membakar jasad mereka.
376Please respect copyright.PENANAoo5dv7fR7v
Dr. Rei yang berhasil selamat di reruntuhan Kyoto menyaksikan rekaman itu dari laptop berdebu.
376Please respect copyright.PENANAImvn5av8yQ
"Tipe-M Plus... mereka mungkin pembawa gen dominan. Jika kawin dengan wanita subur yang tak bermutasi, kemungkinan... mereka bisa melahirkan mutan generasi baru."
376Please respect copyright.PENANAWFq4JQ1Whk
Keiji, yang selamat berkat bunker bawah tanah di laboratorium lama, menggeleng. "Itu artinya bukan kiamat. Tapi awal spesies baru."
---
376Please respect copyright.PENANAvLguABDPyp
Sementara itu, di barat daya, sebuah desa pegunungan bernama Yukimura menjadi zona steril terakhir. Tiga dari empat pria dengan antibodi langka masih hidup. Salah satunya adalah Akira Munehisa—mantan mahasiswa biologi. Ia rendah testosteron, kurus, namun tak pernah terjangkit mutasi. Ia dicari. Diburu. Tapi bukan oleh mutan.
376Please respect copyright.PENANA1c5hMzWPKu
Para wanita yang selamat, yang masih bisa merasakan masa subur mereka... mencari pria seperti Akira. Mereka butuh dibuahi. Mereka tak ingin punah.
376Please respect copyright.PENANArq3oplyHpo
Namun para mutan juga mencium aroma wanita-wanita ini, dan menganggap mereka... milik.
---
376Please respect copyright.PENANA4uQLiGa4Y8
Pada bulan Oktober 2050, sebuah jaringan relawan dibentuk: Proyek Eden. Tujuan mereka: menemukan pria-pria sehat dan wanita-wanita subur untuk memulai koloni baru. Tapi perjalanan menuju koloni Eden tak mudah. Jalan-jalan dijaga mutan, rumah sakit jadi sarang pesta seks liar mutan, dan pos militer dibakar oleh sisa-sisa Tipe-M Plus yang mulai membangun "kota kawin"—zona tempat mereka menahan wanita ovulasi sebagai budak reproduksi.
376Please respect copyright.PENANAM8dBL0G41b
Riko, yang berhasil melarikan diri dari Osaka, berjalan tanpa arah dengan tubuh penuh luka. Tapi matanya belum kehilangan nyala ungu. Dan feromonnya masih hidup.
376Please respect copyright.PENANAOquOn9Qxww
Dan di ujung hutan, tiga mutan mengendus tanah, menoleh ke langit, dan mendengus lirih. Mereka telah mencium aroma... kelangsungan
376Please respect copyright.PENANASA49dAoO6M
Suara mesin ventilasi berdengung monoton di ruang kendali. Lampu darurat menyala merah, memantulkan siluet Keiji yang membungkuk di meja analisis. Jari-jarinya gemetar di atas keyboard. Wajahnya layu, seolah seluruh dunia bertumpu pada pundaknya yang renta.
376Please respect copyright.PENANAt4tHLD81mG
"Empat orang," ulangnya lirih. "Hanya empat dari lima ribu."
376Please respect copyright.PENANAm7dy4pwC5u
Rei berdiri tak jauh, menatap layar transparan yang menampilkan data biometrik para subjek non-mutan itu. Foto mereka kabur, usang. Nama-nama mereka bahkan sudah dihapus dari sistem nasional. Hanya identifikasi awal yang tersisa: Subjek-088, Subjek-194, Subjek-227, dan Subjek-301.
376Please respect copyright.PENANALJTjEjFhhQ
"Mereka bukan pria istimewa," gumam Rei. "Satu pegawai toko kelontong. Satunya mantan napi kasus ringan. Yang lain pengangguran, dan satu lagi... pasien skizofrenia."
376Please respect copyright.PENANAiaeh4w2vhl
Keiji mengetik cepat, mengakses jalur data rahasia milik kementerian. "Kita harus tahu keberadaan terakhir mereka. Kalau masih hidup, mereka jadi satu-satunya harapan."
376Please respect copyright.PENANAkQRMJppQki
Sistem memindai lokasi terakhir berdasarkan chip kesehatan publik yang tertanam di tubuh tiap warga.
376Please respect copyright.PENANAGs8PGGXif4
Subjek-088: Terakhir terdeteksi di Yokohama, Maret 2050. Status: tidak aktif.
376Please respect copyright.PENANA7B7YVVdhFo
Subjek-194: Terakhir terdeteksi di Fukushima, April 2050. Status: tidak aktif.
376Please respect copyright.PENANABPGpnxhmp8
Subjek-227: Terakhir terdeteksi di Osaka, Mei 2050. Status: aktif.
376Please respect copyright.PENANAh96DxaUHY4
Subjek-301: Terakhir terdeteksi di Kyoto, dua hari lalu. Status: aktif.
376Please respect copyright.PENANA8Ykhh9OxB6
"Osaka sudah jatuh. Tidak mungkin ada yang selamat di sana," ucap Rei.
376Please respect copyright.PENANA6kl4yEqzQc
"Tapi Kyoto masih punya perimeter militer. Kita bisa cari Subjek-301. Setidaknya satu," balas Keiji.
376Please respect copyright.PENANA14Qb9LWTVt
Rei menghela napas, lalu menatap Keiji dengan tajam. "Apa kau sadar? Kita sedang mencari pria dengan libido terendah di Jepang… untuk menyelamatkan Jepang."
376Please respect copyright.PENANAsHj3YnKYwb
Keiji tertawa getir.
---
376Please respect copyright.PENANAbXO1dcZ26y
Kawasan Perimeter Aman, Kyoto Barat
376Please respect copyright.PENANAkHxfZjoA01
Dua hari kemudian, mereka menemukan Subjek-301.
376Please respect copyright.PENANADlrHYIcizX
Namanya Kazuo Mori. Umurnya tiga puluh tiga. Tubuhnya kurus, pucat, dan aroma tubuhnya nyaris nihil karena penyakit autoimun yang menekan seluruh produksi hormon kulit. Ia tinggal di terowongan bawah tanah, menyendiri bersama koleksi buku rusak dan tumpukan makanan kaleng.
376Please respect copyright.PENANAlTLc18U3AD
"Jangan dekati aku," katanya lirih saat Keiji dan Rei menemuinya, dikawal dua prajurit berpelindung biohazard.
376Please respect copyright.PENANAG65ZOUUvzn
"Aku tidak mau ikut eksperimen kalian lagi. Aku tahu siapa kalian."
376Please respect copyright.PENANAIj4kgLx7vs
"Kami tidak ingin mengubahmu, Kazuo," kata Keiji. "Kami ingin kau tetap seperti ini."
376Please respect copyright.PENANAvZMT1e8Vcv
Kazuo memicingkan mata. "Kenapa?"
376Please respect copyright.PENANAM68kgBgdiG
Rei maju. "Karena dunia di luar sana berubah jadi neraka. Tapi kau... satu dari sedikit manusia yang kebal dari itu semua."
376Please respect copyright.PENANAepIfCMxgps
Kazuo terdiam lama. Ia kemudian menoleh, memperlihatkan tato aneh di punggung tangannya—jejak dari prosedur vaksinasi pertama.
376Please respect copyright.PENANA0FfzO2K1bD
"Aku tahu ada yang salah sejak awal. Vaksin itu... membuat semua orang jadi gila. Tapi aku tidak terpengaruh. Bahkan saat mantan pacarku... memohon untuk disentuh."
376Please respect copyright.PENANAEBXpZtsVYU
Matanya berkaca-kaca.
376Please respect copyright.PENANA9IOzjRB4U1
"Dia... matanya berubah ungu. Aku hampir tergoda. Tapi tubuhku... dingin. Tak bisa bereaksi. Dan saat mutan datang... aku sembunyi di balik lemari. Mereka tidak bisa menciumku."
376Please respect copyright.PENANAxeQiwWuBN5
Keiji dan Rei saling pandang. Ini dia. Kunci utama: Kazuo adalah invisible scent.
376Please respect copyright.PENANArr5ibV28hn
"Kami butuhmu," kata Keiji pelan. "Bukan untuk menjadi pahlawan. Tapi untuk meneliti. Kami akan buat vaksin baru... dari darahmu."
376Please respect copyright.PENANAimC9dNPvcu
Kazuo menunduk, menggenggam lututnya.
376Please respect copyright.PENANAkhtr9YcQrQ
"Aku takut."
376Please respect copyright.PENANAhzgrwoFW75
"Semua orang takut," sahut Rei. "Tapi kau satu-satunya yang bisa membuat mereka tenang kembali."
--
376Please respect copyright.PENANAabsGQbrnj4
Laboratorium Darurat, Kyoto Bawah Tanah – 19 Agustus 2050
376Please respect copyright.PENANAZuw6bBRNPq
Kazuo dibawa masuk ke lab. Mereka mengekstrak darah, memisahkan sel T dengan kadar imun terhadap Epstein-Barr tinggi. Prosesnya lambat. Sel-sel itu tidak stabil saat dikeluarkan dari tubuh inangnya.
376Please respect copyright.PENANACXbZ5wRuf3
"Dia seperti bank sel primitif," ujar Rei.
376Please respect copyright.PENANA5VM9lbILPY
Mereka berhasil mengisolasi protein penghambat aktivasi feromon: Enzim Delta-E3.
376Please respect copyright.PENANAQXIApo9NWq
Saat disuntikkan pada tikus percobaan dengan gen mutan libido, terjadi penurunan agresivitas 83% dalam 36 jam. Tes dilanjutkan pada satu mutan tipe-M yang berhasil ditangkap hidup-hidup dari distrik Sapporo.
376Please respect copyright.PENANAPM7P4ygaKk
Mutan itu diikat dengan sabuk baja dan rantai titanium. Wajahnya penuh luka cakaran sendiri. Saat disuntikkan Enzim Delta-E3, mutan itu kejang… lalu menangis. Air mata deras, disertai rintihan kecil.
376Please respect copyright.PENANAATAp3oVUrO
"…Ayo pulang…" katanya lirih dalam bahasa manusia.
376Please respect copyright.PENANA1LaTTDrxRP
Rei terdiam. Ia menggenggam tangan Keiji.
376Please respect copyright.PENANAW9QeoQ7Z4f
"Masih ada yang tersisa di dalam mereka."
---
376Please respect copyright.PENANACeiRHrXZMh
Hari ke-3 setelah injeksi: Mutan bisa bicara. Hari ke-5: Bisa membaca tulisan. Hari ke-8: Menyadari perbuatannya. Lalu… bunuh diri.
-
376Please respect copyright.PENANAVaAXnzy0lq
Rapat Tingkat Tinggi – Kantor Perdana Menteri Sementara, Nagano
376Please respect copyright.PENANAHb6fumdcAe
Pemerintah bayangan kini bermarkas di Nagano, salah satu wilayah terakhir yang belum sepenuhnya jatuh. Keiji dan Rei mempresentasikan hasil riset mereka di depan para jenderal dan ilmuwan senior.
376Please respect copyright.PENANAHrj4zZtmtK
"Jadi kalian bilang... satu pria infertil tanpa libido adalah obat dari krisis nasional ini?" tanya seorang jenderal dengan nada sinis.
376Please respect copyright.PENANAJq6qidXUIB
"Bukan hanya obat," jawab Keiji. "Ia adalah anti-feromon. Detak jantungnya, aromanya, getaran suaranya... semuanya netral."
376Please respect copyright.PENANAHUHgDXdiEw
"Dan jika kita bisa membuat duplikat genetiknya, disuntikkan ke populasi baru... kita bisa buat generasi yang tidak tergoda lagi oleh mutan?"
376Please respect copyright.PENANAD4dOEmLP5b
Rei mengangguk. "Atau setidaknya, membuat mereka tidak diserang."
376Please respect copyright.PENANA6zz9sdDwBw
Menteri dalam negeri memandangi mereka tajam. "Berapa lama produksi massalnya?"
376Please respect copyright.PENANAR8KEFSk1Iq
"Enam bulan. Dengan catatan... kita bisa menjaga Kazuo tetap hidup."
376Please respect copyright.PENANAZKS832ku31
"Dan bagaimana kalau kita kloning saja?"
376Please respect copyright.PENANABCzFptt4x8
Keiji geleng kepala. "Terlalu berisiko. Hasil kloning tidak akan meniru kompleksitas antibodi alami. Kita butuh sistem imun aktif, bukan salinannya."
376Please respect copyright.PENANAeoglKJMFDo
Setelah perdebatan sengit, proyek diberi nama: KAI – Kazuo Antigen Initiative.
Kazuo kini jadi aset negara.
Tapi satu hal luput dari perhitungan mereka.
376Please respect copyright.PENANA8dn82og8tR
Kazuo... mulai bermimpi.
376Please respect copyright.PENANA5ajyjzWEvY
Setiap malam, ia bermimpi dipeluk wanita bermata ungu. Wajahnya kabur, suaranya mendesah, tubuhnya menggeliat. Dan setiap kali ia terbangun... celananya basah oleh mimpi basah pertama dalam lima tahun.
376Please respect copyright.PENANAMdrlBrIpwj
"Kadar dopamin dalam otaknya mulai naik," ujar Rei dengan suara gemetar. "Entah karena tekanan... atau paparan stimulus laboratorium."
376Please respect copyright.PENANAXgsjExjfO6
Keiji mengepalkan tangan. "Dia... bisa berubah."
---
376Please respect copyright.PENANAqYY6jjVF06
Tiga minggu kemudian
376Please respect copyright.PENANAGHEuz3KDl3
Satu malam, Kazuo melarikan diri. CCTV memperlihatkan tubuhnya berjalan pelan, lurus melewati dua mutan yang berdiri di lorong. Mereka sama sekali tidak menyerang—bahkan memalingkan muka.
376Please respect copyright.PENANAneaqW1FCH5
Kazuo tiba di atap gedung karantina.
376Please respect copyright.PENANAAbbJfhr2uz
Di sana, berdiri seorang wanita dengan gaun putih.
376Please respect copyright.PENANAULbhX4YVn5
Matanya menyala ungu, bibirnya tersenyum tenang.
376Please respect copyright.PENANArTP5nywb3M
"Aku tahu kau berbeda," katanya. "Aku mencium ketiadaanmu."
376Please respect copyright.PENANANLiYO5UAnN
Kazuo melangkah pelan, tubuhnya gemetar. Ia ingin lari. Tapi tubuhnya... panas.
376Please respect copyright.PENANAajB1c1MSf3
Wanita itu mendekat, mencium lehernya, lalu berbisik, "Apa kau ingin mencicipi... rasa terakhir dari umat manusia?"
376Please respect copyright.PENANAO32gYqUA7s
Kazuo mencium bibirnya. Dan di saat itu... matanya mulai berpendar. Perlahan.
376Please respect copyright.PENANA0uayOQtj8m
Keiji dan Rei menyaksikan semua itu dari layar darurat. Rei menjerit.
376Please respect copyright.PENANAWsbD6bnNzh
"Tidak…"
376Please respect copyright.PENANAmIYrt6sAm5
Kazuo menggigit bibir wanita itu. Dan saat darahnya masuk ke lidahnya, tubuh Kazuo kejang. Suara derak tulang terdengar. Lalu...
376Please respect copyright.PENANAarBkFqlkkx
Matanya menyala—bukan merah. Tapi ungu.
376Please respect copyright.PENANAaXDsU10VL4
Campuran sempurna.
376Please respect copyright.PENANA1t202cUSCB
Makhluk baru.
376Please respect copyright.PENANAyHaqA98Rqw
Alpha.
376Please respect copyright.PENANArS2wAtAwXW
376Please respect copyright.PENANAuTb8Spj1xY
---
To be continued…
Like share dan beri dukungannya di https://victie.com/app/author/49673
Cek koleksi lainnya di
https://victie.com/app/author/49673
ns216.73.216.192da2