Saat matahari belum sepenuhnya terbit di ufuk timur orang-orang sudah bangun bahkan telah melakukan aktifitas rutinnya. Namun, hal itu sepertinya tidak dilakukan oleh salah seorang anak adam yang merasa dirinya paling tampan. Ayam jantan pun telah berkokok dengan lantangnya membangunkan orang-orang yang belum sadar dari alam mimpi, namun ia masih nyaman bergulat dengan bantal dan guling di bawah selimut yang hangat.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzSQMWHaTX5
Sreeek759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSkvm3mbX8R
Seseorang membuka tirai kamar berwarna coklat muda tersebut. Orang itu hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat pangeran tampannya masih betah diatas ranjang.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vvxMqekPD
759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE53mfeMhBR
"Sayang," panggilnya lembut seraya mengguncang pelan bahu orang tersebut. Namun hanya lengkuhan kecil yang diterimanya sebagai respon atas tindakannya barusan. Ia melirik jam dinding di sisi kiri ia berdiri. Waktu menunjukan pukul 5.45 A.M, wanita itu memperhatikan sebentar pangerannya lalu berjalan keluar kamar tanpa suara sambil tersenyum, senyuman yang mengandung berjuta makna.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXN6j43MHZ
...759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3triY5eAtF
759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ16h8e5vKSY
759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA7VlPrFm85
759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9H2hXs8rpK
759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnFPCXc4LnT
"MAMA..!" sambil berteriak aku keluar kamar dengan masih mengenakan piyama kesayanganku, Poroyo.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2JOKNbGNza
"Maa.." aku memanggil lagi mamaku saat menuruni tangga tapi tak ada balasan. Biasanya Mama akan menyahut balik dari arah dapur.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡooPKyydSli
"Mama!"759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErMLkmNYCo
"Hei jelek kau ini berisik sekali! Pagi-pagi sudah berteriak, kau kira ini hutan huh?"759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ50lh5uPibe
759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKzA5qsavbh
Ini Kakak perempuanku namanya Lisa. Dia 3 tahun lebih tua dariku dan sekarang sedang sibuk dengan perkuliahannya. Maklum mahasiswi universitas ternama.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3tIDXobnl
759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ56BgcynFKN
Dia memandangku sejenak, seolah menilaiku dari ujung rambut sampai ujung kaki oleh mata tajamnya yang terbingkai.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWNFaN9M287
"Mama mana?" aku tak menggubris celotehannya.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡru14L9zC0p
"Sedang pergi. Ngomong-ngomong kamu tidak sekolah Dennis?" tanya Lisa kemudian.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbUv2zjuXaU
759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdoDwCZXEyu
Posisiku saat ini adalah sedang berdiri ditangga sedangkan Lisa berada di lantai dasar sambil memegang mug berisi sarapan gandum kesukaannya.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuapNZGsGeo
"Sekolah lah. Memangnya sekarang jam berapa?"759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuzD0zhLX4b
"6 lewat 15." Jawabnya santai lalu meneguk minuman yang ada di mug yang sedari tadi ia genggam.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbC3ovXQZGI
"HAH?! Kak Lisa kok tidak membangunkanku sih? Shit," racauku sambil mengusal rambut.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxIT93IuFn
"Bukannya kamu udah di bangunin Mama tadi? Makannya Kakak 'nggak bangunin. Mama kan ke kamar kamu 30 menit yang lalu," ujar kak Lisa santai tanpa ada kekhawatiran yang tersirat di parasnya yang -ehm, kuaikui manis.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYev1GiRLz
"Kenapa malah bengong? Udah cepet sana mandi! Nanti telat loh." Ucapnya yang terdengar bossy itu. Karena panik juga aku hanya menurut biasanya aku akan protes karena ocehanya itu tapi kali ini lebih baik aku menurut saja.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxTbUennlsQ
Aku berlari menaiki anak tangga ke kamarku, lalu aku pun berhenti dan kembali berbalik menghadap Kak Lisa yang masih setia berdiri sambil menikmati sarapannya, walau aku sangsi ia sedang senang melihatku yang panik saat ini.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv5s3lKt27V
"Apa?" Tanyanya ketika mendapati aku memperhatikannya.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbNjArPHzw
"Kak, mama ngasih aku ongkos nggak? Kalau aku naik sepeda sudah di pastikan telat, kalau naik ojek uang jajan Ade berkurang dong." Ucapku sambil mengira-ngira berapa sisa saku jajanku nanti jika mama tak memberiku ongkos.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhxj2EonCE
"Haaah.. pelit banget kamu sama uang Den." Gumam Kakakku.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00HhEIfJ0T
"Yaaa, tapi Kak,"759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDq6NDAF9wu
"Udah itu masalah gampang. Sana cepet mandi!" Titahnya. Kalau sudah begitu aku hanya bisa percaya saja sama Kakak. Nada bicara Lisa memang cuek tapi dia peduli dengan caranya, i love kak Lisa. Aku tak akuan mengucapkannya, bisa-bisa ia besar kepala.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJjNvo2CV1
6.35 A.M759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCShAPRQHan
"Kakak aku berangkat!" pamitku setelah mengikat tali sepatu.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhV2kv2vctW
"Hati-hati! Ini, ongkos naik ojek." Kakaku memberikan selembar uang Rp. 10.000. Mataku berbinar, aku mengambilnya dan tak lupa berterimakasih dengan menuturkan kata-kata manis kepada Lisa. Ku cium uang tersebut sebelum akhirnya lepas landas menuju sekolah.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6kuIszXdR
...759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNZNNmzXmC
759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQT3Lm81WeG
759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovROI5PrOs
759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡER3qFQ1bj9
759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6k6v9cYtNI
"Kiri bang!" aku turun dari motor dan ku serahkan selembar uang yang tadi diberikan oleh Lisa.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8e3JikpJH2
Kulirik jam tangan di pergelangan kiri tanganku, 6.53 A.M. Setidaknya aku masih bisa bernapas lega walau tadi sempat kelewatan gang pas ingin belok but it's okey tukang ojeknya bawa motor kaya Lorenzo, nyelip sana sini. Untungnya aku masih bisa kontrol diri untuk tidak memeluk abang ojeknya.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCWiBmMRNJv
759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9EEhsb2oc
Memikirkan hal tersebut membuatku merinding dan menggelengkan kepala.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZSvPlyjDu
Aku berjalan dengan santai. Hari ini pelajarannya cukup banyak, namun tak terasa berat di pundakku.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYcVoTyfHR8
"Dennis!" suara yang tak asing menyapa pagiku.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIi5Bghap0I
"Bro," sapanya sambil menepuk pelan bahu kananku dan berdiri sejajar denganku.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9l2lxeEqqV
"Tumben jam segini baru datang? Biasanya lebih cepat 10 menit?" tanyanya kemudian sambil melirik jam dipergelangan kirinya.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTkFeOskiq
"Kesiangan gue." Jawabku datar.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyora5jOSJX
"Woah!? Tidak biasanya. Tapi cepat juga ya dirimu bawa sepedanya, tanpa keringat pula." Tuturnya.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkNtOskpgeM
"Gue naik ojek. Naik sepeda mana keburu Nat!" kulihat dia melebarkan pupil matanya sambil menatapku tak percaya. Kulihat ia ingin membuka mulutnya sebelum itu sudah ku bungkam dengan penjelasanku, "Kakakku memberikan ongkos diluar uang sakuku. So my money is save." Dengan memberinya senyum 3 jari andalanku. Kulihat Nathan tidak begitu terkejut dan hanya ber'oh' saja. Lalu aku dan Nathan sedikit berlari menuju kelas karena bel telah berdenting.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSu9woWLb9O
Sesampainya di kelas aku melihat bangku kosong di sebelah Bryan, ku hampiri meja tersebut dan duduk disana sedangkan Nathan dia berbeda kelas denganku. Dia di kelas XI IPA 2 bersama Matthew. Beruntungnya aku sekelas dengan Bryan di IPA 1.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡra8uSyL6PE
Ku buka tasku untuk mengambil buku mata pelajaran matematika. Tunggu dulu, kenapa tidak ada? Kimia, sejarah...759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0kITGmrxu
"Njirr!" umpatku kesal sambil mengubek-ubek isi tas.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcdB2W5r8j2
"Kenapa Dennis?" tanya teman sebangku ku Bryan.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBeL6CAio44
"Gue salah jadwal. Gue malah bawa buat besok. Pantes enteng banget ini tas. Ah ketek!"759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDh76ZAdQ90
Dalam hati aku mengumpat habis-habisan kebodohanku hari ini. Semoga tuh guru killer 'nggak masuk. Tapi biasanya doa siswa yang seperti ini tidak pernah terijabah. Bagaimana ini Tuhan....759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlIpG4v651G
"Sabar bro, gue turut prihatin. Untungnya hari ini tidak ada tugas, jadi lo masih bisa bernapas lega." Ucapnya sambil menepuk-nepuk punggungku memberi semangat.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4JRAg4YpGM
Yah... semoga saja.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2xwNzt8xg
Bel panjang berbunyi sayangnya bukan bel pulang. Kalian tahu rasanya tuh aku ingin pulang saja hari ini, huweee..759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgO8llPWeV
Ku jatuhkan kepalaku ke atas meja, merutuki kebodohanku untuk kesekian kalinya. Ini lebih parah, parah sekali.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3zQtw6ZTS7
"Hei Yan, Den, kantin yuk!" suaranya Nathan nih.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDY8LgOADPo
"Eh, kenapa itu si Dennis?" kali ini suaranya Mattadinarta Dwicahyo alias Matthew.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFf5d532K0h
"Dia lagi dilema gara-gara salah jadwal hari ini." Jawab Bryan.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRt3SyEBx0
"Yaelah.. Cuma salah jadwal sih, selow. Sudahlah Den, lagi pula tadi guru fisika 'nggak masuk." Matthew memberiku semangat.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFSsm9IhxI8
"Serius?!" aku tau pasti Bryan langsung lemas. Secara pelajaran tercintanya. Akhirnya akupun mengangkat wajah dan menatap malas mereka satu persatu.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7SbECQvvm
"Kenapa muka lo Den? Kaya pakaian yang habis digiles tau gak." Rupanya manusia satu itu bosan hidup.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDuPxcLLWne
"Diam lo Nat! Lagi badmood."759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR87AFKMYD3
"Karena tadi?" tebak Bryan.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEUP9vjsB8W
"Bukan."759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTjsHjfcyvR
"Kejadian kemarin di taman? Eeii.." ujar Nathan sambi pura-pura meneput jidatnya karena keceplosan. Kuberi Nathan deathglare. Yang diberi malah terkikik geli. Kulihat Matthew berbisik ke Nathan. Pasti dia penasaran.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeY1Tb1Mdt1
"Lantas apa?" tanya Matthew.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWJzLbr80d
"Gue lupa bawa uang jajan."759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwHR78WIJPv
"HAH?!" 759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJW8bFg4Sc
...759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzxsMJix7YI
759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgaAQOS3yTp
759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDEW6hSBON
759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdCXsvRpe66
759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhLeqeApUwq
Dan disinilah aku berada, kantin. Nathan dan Matthew menyeretku ke sini padahalkan aku menghindari kantin hari ini karena aku lapar tapi duit 'nggak ada, bukan nggak ada tapi lupa bawa. Jadi ceritanya aku buru-buru uang yang biasanya diletakkan di atas meja tak sempat aku ambil, alhasil hanya uang yang diberi Kak Lisa saja yang aku pegang, mana makannya lagi naik semua. Lama kelamaan aku turutin juga saran Kak Lisa untuk bawa makan dari rumah.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62HXA2vhNh
"Hei.. lo pada tega bener yaa." Ucapku. Bryan sedang membeli minuman dan memesan bakwan di kantin langganannya. Sedangkan dua makhluk di depanku ini sedang makan nasi goreng dan nasi rames dengan minuman es kopi dan es teh manis, sedangkan di depan mejaku tidak ada apa-apa.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBq4PoJK4zN
Tunggu! Ada yang berbeda dari Matthew.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXvJCmEsHt
"Bro, gue mau cerita. Jadi, beberapa hari yang lalu gue bertemu dengan bidadari di salah satu coffee shop dibilangan mall terkenal." Ceritanya dengan semangat. Oh jadi dia sedang kasmaran. Pantas saja, makin salah aku berada ditengah-tengah mereka.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOZTsJGq0k
"Terus gimana? Lo ajak kenalan gak?" Nathan pun tak kalah semangat.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOmbByaZMw6
"Yaah, enggak lah, gue cuma liat doang. Gila, cantik banget asli sih." Lanjut Matthew.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMkb7cWE3s
"Cemen lo Mat," respon Nathan bergurau seraya tertawa.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡewva8U18s0
"Terus terus?"759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKE5dsx67fR
"Nabrak." Komentarku kepada Nathan.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxx2wp9ZEg
"Apa si Dennis? Baper lo ya, yang lagi patah hati sensi banget." celetuknya pedas. Memang dasar ember kau Nat.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxaHCvtQYWs
"Sialan." Jawabku. Aku langsung down kalau begini. Siap-siap dibully padahal aku yang biasanya membully mereka.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjj1Ywd7LYA
"Pokoknya dia perfect deh.." lanjut Matthew mengakhiri cerita singkatnya.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzhifbDGg5
"Cantikan mana sama Gita?" tanya Nathan sambil melirikku.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqI86UPYCu
"Gita... Gita anak OSIS itu? Memang hubungannya dengan dia apaan?"759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡggZSdHmduO
"Jangan-jangan lo naksir lagi sama si Gita Nat?" Tambah Matthew.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYA4LW0WqrC
"Bukan gue, tapi orang lain." Jawab Nathan seraya melirik dan memberikan seringaiannya padaku.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYsPN13XiLD
"Siapa?" kali ini Matthew yang penasaran.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdR3guxdZwE
"Gebetannya Dennis." Bisik Nathan masih terdengar oleh pendengaranku. Aku cuma bisa buang muka sambil minum es teh manis uang pinjam ke Bryan.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAibzVs3SJi
"Eh, bukannya dia udah punya pacar?" kata Bryan pelan, singkat, padat nan nusuk sekembalinya ia dari memesan makanan.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnX69c9SvaP
JEDER759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhE8J836HtQ
Hatiku makin remuk, jadi yang kemarin aku lihat itu...759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEndK3GxNsD
"Ah udah dong ngomongin masalah perempuannya. Hari ini makin badmood tau dengerin kalian mengoceh. Tidak bisakah kalian peduli pada teman kalian yang tampan ini?" ucapku frustasi.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFlgtXHbiJW
"NO." Jawab mereka serempak. Aku pun sweetdrop.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4uXcY5inz4
...759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWWQdzCXax4
759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡueoaygX9Cl
759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK40ZmSLhvE
759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbk0fH7GdBs
759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSygNWMdbvc
Oke, sepertinya teh manis tak bisa membuat perutku ini kenyang. Aku sedang berjalan di koridor sekolah sendirian, ya aku meninggalkan 3 manusia itu di kantin. Mereka menjadikanku objek bully-an yang bagus.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4iQE1dxDHV
"AWAASS!"759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlzVOCI5ARQ
BUGH759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6F7T9tiw3
"Aw.." ringgisku bersamaan dengannya. Great, sekarang bokongku mencium lantai.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZj4OLuyQb5
"Maaf, gue tak sengaja." orang yang menabrakku langsung bangkit dan mengulurkan tangan membantuku berdiri.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudKkQ96Ik3
"Iya, tidak apa." Responku tetap tersenyum menahan sakit dibagian belakang. Dia pun langsung berjalan tepatnya sedikit berlari kembali berlawan arah denganku setelah membantuku berdiri.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwzLE7t2LN
"Aw.." aku meringis saat berjalan ke kelas dengan sesekali mengusap bokongku. Orang tadi habis nabrak, larilah kemudian. Iya walau dia bantuin aku berdiri dan yang terpenting meminta maaf. Tapi tetap saja.. karena terburu-buru bahkan aku tak sempat melihat wajahnya. Kalau dari suaranya sih cowok. Yaampun, hari ini tidak bisakah aku tidak sial..759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSEhhmbfGp
Akhirnya bel pulang. Aku segera menyambar tasku dan pamit kepada Bryan, aku ingin cepat-cepat sampai rumah. Karena tidak dapat tebengan dan tak ada ongkos dengan sangat terpaksa aku pulang dengan berjalan kaki.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPc3SQkEJk4
Tadi saat aku ingin masuk ke kelas setelah kejadian 'Mari-saling-menubrukkan-badan' aku melihat Gita sedang berjalan bersama teman-temannya. Dia melihat ke arahku cukup lama sampai akhirnya ia tersenyum sambil melambaikan tangannya ke arahku. Karena shock dan betapa senangnya Gita melambaikan tangan kepadaku, aku pun reflek membalasnya dan ternyata aku sadar ada orang lain di sampingku juga ikut melambai. Njirr, malu banget, untung Nathan, Bryan, dan Matthew tidak ada ditempat bisa-bisa mereka tertawa terpingkal-pingkal saking bahagianya. Untungnya tidak ada yang menyadari kelakuanku itu. Haahh.. Tuhan ada apa denganku hari ini. Bangun kesiangan, jadi bahan bully-an, ditabrak bison, salah jadwal pelajaran, ke-geeran, lupa bawa uang saku. Apa lagi selanjutnya?759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8tDKXooeOi
Tak terasa aku pun sudah sampai di depan rumah. Ku langkahkan kakiku memasuki halaman rumah, sebelumnya aku sudah menutup pintu pagar.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmCo9ySM5vW
Ting nong..759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1rHwZsx5AF
Tidak ada respon.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYtn9z8HnFT
Ting nong ting nong..759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MZNJcvX9P
Kutekan bel tersebut beberapa kali tapi tetap tidak di bukakan. Akhirnya kuketuk pintu kayu bercat coklat gelap berbentuk minimalis tersebut.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTyvXB2fga
"Mah.."759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyvdUsLfBdi
"Mama!"759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bp6fwSEJ8
"Kak Lisa!" masih tak ada respon. Jangan-jangan mereka sedang tidak di rumah.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdxKJoG2vuO
Cklek. Cklek759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqbwJ97vJ73
Terkunci? Kuambil handphone yang berada di dalam tasku. Mati.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFnpibXE2no
Kutatap lama handphone ditanganku dengan ekspresi entah bagaimana aku tidak bisa mendeskripsikannya.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSk3pjqVAnE
759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ987PuioaNW
Perasaan tadi di sekolah hp masih nyala, kok tiba-tiba sekrang mati.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6G1IFVZx9E
Bagus. Sekarang bangaimana aku bisa masuk kalau aku tak tahu dimana kunci rumah diletakkan.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ3OARpHaaF
Aku terduduk di depan pintu, seperti seorang pengemis yang duduk di bawah kolong jembatan meminta belas kasihan orang lain. Betapa malangnya nasibku hari ini bukan? Mama.. rasanya Dennis ingin mentiadakan hari ini saja.759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq2eBCYZ0wu
FIN759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ChHxNKaFr
759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkM5puipKwy
759Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlAwxB6FgET
