Faniza dan Shalsa sudah menjadi lebih akrab.
Hari-hari mereka lalui bersama. Walau pun setiap bekerja mereka selalu menjadi sasaran dari Sisil.
176Please respect copyright.PENANAGWiHknbSwA
Bruk !!
176Please respect copyright.PENANA7ItsaUTaKg
" Aaauuuuu " rintih Faniza
176Please respect copyright.PENANAJ3ySxH12xF
" Uuppsss !!! Sori sengaja.. lagian ni jalan bukan milik kamu kan. " Cletuk Sisil
176Please respect copyright.PENANAgi68ZXMwVF
Tidak mau mencari ribut Faniza pun pergi meninggal kan Sisil.
176Please respect copyright.PENANAd6wG4Tst1s
" Huu.. dasar ulat keket " grutu Faniza
176Please respect copyright.PENANA4nSWEZ48e5
176Please respect copyright.PENANA1g8N1wkFI9
176Please respect copyright.PENANAaiiYUkwJ5t
Faniza yang buru-buru menaiki lift karena menghindar dari Sisil tidak mengetahui diri nya sedang satu lift dengan bos nya. Faniza terus-terusan mengutuk Sisil yang selalu mencari masalah dengan nya.
176Please respect copyright.PENANAjvaWL5ltv8
176Please respect copyright.PENANA7x1txjwmVi
.
.
.
.
176Please respect copyright.PENANA9k4HbfAG5H
Di dalam ruangan nampak pria yang sedang duduk di kursi kebesaran itu menghadap ke arah luar jendela.
176Please respect copyright.PENANAd379FAgNl3
Yaa Faiz sedang memikirkan Faniza yang baru ia lihat saat berada dalam satu lift. Entah apa yang sedang di fikirkan Faiz, karena dari expresi wajah nya itu tidak bisa di arti kan.
176Please respect copyright.PENANAGbMhjmcC6a
176Please respect copyright.PENANANyo4o4rEYk
" Wooiii... Melamun aja " tegur Kifli membuat Faiz kaget " lagi mikirin apaan sih "
176Please respect copyright.PENANAWBFe8KDz7i
Karena merasa kesal Faiz hanya menjawab dengan suara Kentut saja.
Karena itu lah kebiasaan Faiz, tidak pernah mengenal tempat dan orang di hadapan nya untuk buang angin.
176Please respect copyright.PENANAPIxwdI1ymu
Huuff kebiasaan dah, untung aja tidak bau. Jika bau maka akan ku buat malu dia . Batin Kifli
176Please respect copyright.PENANAoTieNcCr6J
" Yaaa elaaa.. di tanya malah di sambut dengan ketut aja " protes Kifli
176Please respect copyright.PENANA8GUgdrGZ2W
" Yaa salah sendiri ngagetin. Jadi itu efek nya jika sedang kaget " sahut nya dengan wajah polos nya
176Please respect copyright.PENANAV4LAu8yfVx
" Gimana mau dapat cewek kalo suka kentut. Yang ada cewek pada menjauh semua " ejek nya
176Please respect copyright.PENANAoT39N9dENm
176Please respect copyright.PENANAOOyYNRhT8G
Yaa Kifli adalah sahabat Faiz waktu masih kuliaj di indonesia, sekali gus menjadi asisten pribadi nya.
Kifli memang kerap mengganggu Faiz, apa lagi jika berhubungan dengan cewek. Maka Faiz lah yang selalu jadi bahan candaan.
176Please respect copyright.PENANA6Txnt4qU4f
176Please respect copyright.PENANAZNKaQkqVaD
" Kau sekarang ada tugas baru " ujar Faiz menaikkan satu kaki nya di atas kaki nya
176Please respect copyright.PENANAQj9BqWiwPO
" Apa itu ?? " Tanya nya yang penasaran
176Please respect copyright.PENANAsMUFTG97ul
" Kau cari tau siapa karyawan yang bernama Faniza itu " printah nya
176Please respect copyright.PENANAj4FUqaPBUD
Tumbenan kepoin karyawan baru. Biasa nya juga gak perduli . Grutu Kifli dalam hati
176Please respect copyright.PENANAMTLMiHo0kF
" Okeh.. !! " Pergi meninggal kan ruangan itu
176Please respect copyright.PENANA8lLfh49MAA
176Please respect copyright.PENANA981q5D5USj
176Please respect copyright.PENANAkzjRLk1WFG
.
.
.
.
176Please respect copyright.PENANAaiZ8g0rRjo
176Please respect copyright.PENANAQgrInedkPq
176Please respect copyright.PENANASX3Fx75F4l
" Nyonya kami mendapat kan info, bahwa anak nyonya Anis tidak berada di indonesia" . Ucap salah satu anak buah nya
176Please respect copyright.PENANAygMmIBsYW4
176Please respect copyright.PENANAo0b1L4jqfG
Irma memutarkan kedua bola mata nya " lalu ?? "
176Please respect copyright.PENANA9ASni92xcn
" Yaa kami di beri tau sama tetangga anak nya Anis dulu. Sudah dua bulan gadis itu pergi meninggal kan Indonesia. "
176Please respect copyright.PENANAJeXyIer8e2
" Kasian anak nya nyonya Anis, selama tidak tinggal di panti, hidup anak itu sangat menderita."
176Please respect copyright.PENANAWq9ya52M9s
Irma memutar kedua bola mata nya dan mengerutkan dahi nya.
176Please respect copyright.PENANAuQUNkH4MNb
" Kau tidak mencari tau sipa yang merawat anak itu setelah tidak berada di panti itu lagi . " Tanya nya yang semakin penasaran
176Please respect copyright.PENANAtlRrgMSD5a
" Emm saya sudah selidiki nyonya. Namun identitas yang merawat gadis itu bukan identitas yang asli di pakai. " Jelas nya
176Please respect copyright.PENANA1JdN0Pu9Oa
Irma semakin penasaran,
" Pasti ada yang tidak beres ini. Kenapa yang merawat anak itu tidak memakai identitas yang asli. ? Apa dia ada hubungan nya dengan kejadian dua puluh tahun yang lalu.. "
176Please respect copyright.PENANALjCgtVKHVf
Irma terus bertanya-tanya dalam hati.
Melihat Anis yang sedih saat bertemu gadis yang menurut nya mirip dengan suami nya itu Irma tidak tega untuk menggali info lebih dalam. Irma takut Anis semakin terpuruk jika berusaha mengingat masa itu. Karena selama tinggal di itali Anis sudah mulai melupakan masa lalu itu.
ns216.73.216.187da2