
Chapter 04
16057Please respect copyright.PENANAVV14jyX8gT
Keesokan harinya hari minggu, seperti rencana kemarin aku berniat membeli pakaian dalam baru dan baju hamil untukku. Langit terlihat mendung sedikit mengendurkan niatku. Tapi setelah kupikir jika tidak sekarang kapan lagi. Kebutuhan pakaian dalam dan baju hamil sudah sangat mendesak. Kubulatkan tekad untuk tetap berangkat. Setelah selesai bersiap siap dan tidak lupa membawa jas hujan.
16057Please respect copyright.PENANADL17tnKFZc
Aku menghidupkan motor maticku. Adit sudah keluar dari rumah dan tampak sedang mengunci pintu. Setelah Adit naik diboncengan motorku segera kupacu motorku menyusuri jalanan kampungku. Jarak dari rumahku ke kota s cukup jauh sekitar 45 km. Belum lagi jalan berkelok yang tidak terlalu mulus paling tidak membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk sampai kesana.
16057Please respect copyright.PENANADH9sxNU8mo
Aku berjalan tidak terlalu kencang, selain menjaga keselamatan juga hari masih sangat pagi jadi aku yakin toko juga belum ada ang buka. Selama perjalanan aku tidak lepas dari kelakuan nakal Adit. Selama perjalanan dia terus menerus meremas remas payudaraku dari belakang. Aku kadang menjadi tidak fokus dalam mengendarai motorku.
16057Please respect copyright.PENANAoG6iwFPmWg
Aku : "Adit sudah dong, kalau jatuh gimana"
16057Please respect copyright.PENANAYiw7lHjnmt
[....] Tak ada jawaban.
16057Please respect copyright.PENANAyLI17I7e9U
Tangan Adit masih saja meremas remas kedua buah dadaku. Aku terpaksa menurunkan laju kendaraanku. Aku juga was was jika ada orang yang melihat kelakuan Adit. Tapi sepertinya mereka tidak curiga, apalagi Adit tubuhnya masih kecil tidak akan terlihat aneh jika berpegangan pada ibunya ketika naik motor.
16057Please respect copyright.PENANATwy6uL8haG
Kukira juga tidak ada yang memperhatikan meskipun pegangan Adit tepat pada kedua buah dadaku. Hampir selama perjalanan Adit tidak melepaskan tangannya dari buah dadaku, sampai akhirnya kami sampai di toko perlengkapan ibu hamil dan bayi yang cukup besar dikota s. Aku memarkirkan motorku dan masuk kedalam toko diikuti Adit di belakangku.
16057Please respect copyright.PENANAUGVQ9vOzwe
"Selamat pagi ada yang bisa dibantu?" tanya pelayan toko menyambutku.
16057Please respect copyright.PENANA5O1uOv2CcL
Aku : "Ada bra untuk wanita hamil Mbak?"
16057Please respect copyright.PENANAUpVNE80Fnr
"Oiya ada Bu silakan"
16057Please respect copyright.PENANAHBGV9cIuHI
Aku mengikuti pelayan tersebut ke bagian samping yang berisi rak bh dengan berbagai model dan ukuran. Aku melihat lihat dulu dan memilih bebrapa bra untuk kucoba. Saat menuju kamar pas Adit pertama memaksa ikut. Tapi setelah kuberitahu jangan memancing kecurigaan akhirnya dia mau menunggu di luar..
16057Please respect copyright.PENANADOrbwfBRip
Akupun mencoba satu persatu bh yang sudah kupilih. Aku memcoba bra berukuran 40d dengan berbagai macam model mulai dari sport bra, plum, full support sampai maternity bra yang bisa dibuka bagian depannya. semua bra yang kupakai terasa pas menampung buah dadaku.
16057Please respect copyright.PENANA7EClfHQvaM
Tapi setelah kupikir pikir jika baru usia 3 bulan kehamilanku ukuran payudaraku sudah sebesar ini. bagaimana dengan beberapa bulan kedepan. Aku harus membeli yang lebih besar. Setelah keluar dari kamar pas aku segera bertanya pada pelayan tadi
16057Please respect copyright.PENANAds5EKLYKJ0
Aku : "Mbak yang 42e ada tidak ya?"
16057Please respect copyright.PENANA8rDnrAK6YD
"Oh maaf kalo 42 e tidak ada, yang ada hanya 42d Bu."
16057Please respect copyright.PENANA16Ls5CVCWf
"Untuk cup e tidak ada stok Bu. harus pesan lebih dulu"
16057Please respect copyright.PENANARMdd5PLDsN
Setelah kupikir pikir aku bisa membeli yang ada lebih dahulu dan memutuskan memesan bra tadi untuk beberapa bulan kedepan.
16057Please respect copyright.PENANAACPkR39Kpw
Aku : "Ya sudah Mbak saya ambil yang ini sama pesan untuk yang 42e?"
16057Please respect copyright.PENANA5VJAg5E3n7
"Baik. mari ikut saya ke kasir."
16057Please respect copyright.PENANAwzanrFTgNb
Aku : "Kira kira berapa minggu barangnya ada Mbak?"
16057Please respect copyright.PENANA1fRdj1YYUG
"Mungkin baru bulan depan Bu, karena harus pesan langsung dari jakarta"
16057Please respect copyright.PENANANAXiwUYpDL
Akhirnya aku membeli beberapa pasang bra serta pakaian hamil. Setelah membayar semua barang yang kubeli aku segera melangkah keluar toko. Ternyata di laur huja deras. Aku memutuskan menunggu hujan reda meskipun aku membawa jas hujan. Tapi setelah menunggu hampir 45 menit hujan tidak kunjung reda bahakan keliatan semakin deras.
16057Please respect copyright.PENANAa4VNM6cUVi
Aku memutuskan menembus hujan. Segera kuambil jas hujan model dari bagasi dibawah jog motorku. Jas hujanku berbentuk ponco. Aku juga memberikan jas hujan untuk Adit. Bedanya milik Adit model terpisah atasan dan bawahan. Setelah selesai memakai jas hujan dan helm serta memasukkan belanjaanku kedalam bagasi. Aku segera memacu motorku menembus derasnya hujan.
16057Please respect copyright.PENANAqMKIbDuYdN
Semenjak naik motor Adit sudah meremas remas buah dadaku lagi. Hujan ditambah gesekan baju karena remasan Adit mebuatku tidak konsentrasi. Akhirnya ketika lampu merah aku memutuskan untuk menepi diemperan toko yang sedang tutup. Segera aku memarkirkan motorku dan turun.
16057Please respect copyright.PENANAGDidJyplQg
Aditya : "Mau ngapain bu?"
16057Please respect copyright.PENANAt53eBa3o8T
[....] Aku tidak menjawab.
16057Please respect copyright.PENANA6Hf6f026PX
Aku hanya mulai melepaskan kancing blouse yang kupakai tanpa melepas jas hujanku. Aku melepas baju yang kupakai serta bh nya sekalian. Adit kaget melihatku melepas baju dan bhku
16057Please respect copyright.PENANABSZHOMjkiB
Aditya : "Kenapa Ibu buka baju?"
16057Please respect copyright.PENANATxvjfgyzzS
Aku : "Ibu nggak nyaman dari tadi kamu remes remes terus"
16057Please respect copyright.PENANAKerKsPfwKl
Aku : "Jadi biar sama sama enak Ibu buka baju sekalian saja"
16057Please respect copyright.PENANAX0Rm4lDdPw
Aditya : "Wah, Ibu berani ya sekarang?"
16057Please respect copyright.PENANAioG5wwENOr
Aku : "Iya dong, Ibunya siapa dulu?"
16057Please respect copyright.PENANAv0n3l2qjAU
Setelah memasukkan baju dan bhku kedalam tasku aku kembali meghidupkan motor tapi kali ini hanya memakai jas hujan tanpa baju dan bh. buah dadaku menggantung bebas di balik jas hujanku. udara dingin membuat puting payudaraku mengeras. Akupun tidak takut ketahuan orang naik motor tanpa memakai baju.
16057Please respect copyright.PENANAff9Xzg5ABV
Karena selain jalanan lengang karena hari ini minggu dan keadaaan sedang hujan. masih ada jas hujan yang menutupi tubuhku. Juga tangan Adit yang selalu memegangi buah dadaku semakin menghalangi pandangan orang pada tubuhku. Selama perjalanan pulang Adit terus terusan memainkan buah dadaku.
16057Please respect copyright.PENANAjC5TKmLmO4
Aku yang diserang terus menerus ditambah hujan deras terpaksa memacu motorku maksimal pada kecepatan 30 kpj. Waktu tempuh pulang kerumahku pun semakin lama karena aku sempat berhenti 2 kali karena orgasme akibat Adit yang terus memainkan buah dadaku. perjalanan selama 2 jam aku lalui bukan tanpa perasaan was was, terutama jika ada pengendara lain menyalip dari belakang.
16057Please respect copyright.PENANA0A2ufKzuAs
Aku takut ada yang melihat Adit sedang bermain dengan buah dadaku yang sudah tidak ditutupi baju dan bh. Tapi akhirnya aku sampai di rumah dengan selamat dan aman. Segera setelah masuk kerumah Adit langsung menubrukku sepertinya dia sudah tidak tahan dengan melihat kelakuan binal ibunya selama perjalanan pulang tadi.
16057Please respect copyright.PENANANMZcjPo3NW
16057Please respect copyright.PENANAl14etFHm85
16057Please respect copyright.PENANAPNXNvw4zpJ
Ilustrasi Sri Rahayu
POV SRI Rahayu
16057Please respect copyright.PENANAjgBWyzFoqE
Sekarang usia kehamilanku sudah masuk 6 bulan. Perutku sudah membuncit besar. Anak Adit yang ada dalam perutku tumbuh dengan sehat. Selalu ada Adit dan Wahyu yang secara rutin menyirami kandunganku dengan lahar panas mereka. Praktis hanya mereka berdua yang bisa memuaskan nafsuku yang lebih besar dari sebelumnya.
16057Please respect copyright.PENANAxnekT2q2gS
Mungkin bawaan kehamilan yang mengakibatkan tubuhku rasanya selalu ingin dipuaskan dengan penis terutama milik ayah bayi dalam perutku. Selain itu payudaraku juga sudah mulai memproduksi susu, Adit dan Wahyu senang sekali dengan hal ini. Hampir setiap bermain ke tempatku Adit selalu menyempatkan menyusu padaku tentu saja sambil menggenjot aku untuk memuaskan nafsuku yang semakin tidak terbendung.
16057Please respect copyright.PENANAb8PmH56a25
Begitu juga Wahyu, anakku, setiap hari dia pasti menyusu padaku. Dialah yang menghabiskan produksi susu pada kedua buah dadaku setiap hari. Hampir setiap saat dia berada didekatku untuk menyusu padaku, entah itu saat menonton tv, saat tidur bersama bahkan saat mandipun kadang dia ikut untuk menyusu.
16057Please respect copyright.PENANArBPcIFFfI9
Hari ini aku berencana akan kembali memeriksakan kehamilanku. Meskipun pada pemeriksaan sebelumnya sudah jelas bayiku ini sehat dan tumbuh tanpa kelainan aku harus rutin periksa. Aku berencana berangkat agak siang agar antrian nya tidak terlalu lama.
16057Please respect copyright.PENANA0gBtUoJkyC
Pukul 10.30 aku memacu motor bebek ku menuju puskesmas. Setelah mendaftar aku duduk menunggu giliran. Dari yang kulihat masih ada seorang sebelum giliranku, jadi aku tidak perlu menunggu lama lagi sebelum giliranku masuk ruang periksa. 20 menit kemudian.
16057Please respect copyright.PENANAQdyEB1LQbN
"Bu Sri Rahayu, silakan masuk" panggil petugas daftar sambil menyebut namaku.
16057Please respect copyright.PENANA9Mn3tcn0gl
"Tok tok tok" Aku mengetuk pintu sebelum masuk ke ruang periksa.
16057Please respect copyright.PENANAeH4qTaUIjm
Dwi Nur Ekawati : "Silakan masuk,"
16057Please respect copyright.PENANAqbrPaIGEzA
Dwi Nur Ekawati : "O ternyata Bu Sri rahayu" sambut suara ramah, yang tidak lain milik bidan Dwi.
16057Please respect copyright.PENANA8qCobAxbhg
Aku : "Selamat siang Bu"
16057Please respect copyright.PENANAcQvTXU1MoQ
Dwi Nur Ekawati : "Selamat siang, cek rutin ya, silakan langsung ke meja periksa" kata Bu bidan Dwi.
16057Please respect copyright.PENANAaKSypjiarl
Aku : "Baik Bu" jawabku
16057Please respect copyright.PENANA9ECXG5FNFg
Bu bidan memang sudah paham keperluanku. Hampir setiap bulan aku memeriksakan kehamilanku. Lagi pula bayi dalam perutku ku ini adalah cucunya sendiri maka dari saran Bu bidan tiap bulan setidaknya sekali aku harus periksa.
16057Please respect copyright.PENANA5KwBaGRKsa
Aku segera naik ke meja periksa. Setelah Bu bidan membaca catatan medisku, dia langsung berdiri dan nampak perutnya yang sudah cukup besar juga. Jika tidak salah usia kandungannnya sudah 4 bulan. jika di dalam perutku ada bibit Adit yang sedang tumbuh, maka di perut Bu Dwi ada anak Wahyu yang dia tanam bebrapa bulan yang lalu.
16057Please respect copyright.PENANAyveeEExe7b
Ya orang orang mengira anak dalam perut kami anak suami kami masing masing, mereka tidak tahu bahwa dua orang wanita ini sedang mengandung benih yang ditanam oleh teman anak mereka masing masing, yang usia nya bahkan belum genap 12 tahun.
16057Please respect copyright.PENANAqLS5139I7n
Dwi Nur Ekawati : "Saya periksa dulu ya" kata Bu bidan.
16057Please respect copyright.PENANAaTnKdLQ4Jk
Bu bidan menarik keatas bagian bawah baju terusan babydoll ku. Aku tidak memakai bh dan cd, sehingga tidak ada apa apa lagi yang melapisi antara baby doll dan tubuh bugilku. Tapi hal itu tidak membuat Bu bidan terkejut, semenjak pertama kali kesini aku memang tidak pernah memakai pakaian dalam. Apalagi mengingat hubungan kami selama ini sudah tidak terhitung berapa kali kami melihat tubuh telanjang kami satu sama lain.
16057Please respect copyright.PENANAOcEAf86cHr
Dwi Nur Ekawati : "Tolong jangan bergerak"
16057Please respect copyright.PENANARpT7ZPvtLO
Dia memakai stetoskop dan mengarahkannya pada perutku, Bu bidan tampak sedang menghitung sesuatu. setelah selesai dia mengambil alat tensi dan memakaikannya pada lenganku, dia memompa lalu melihat tekanan darahku.
16057Please respect copyright.PENANAN32ZWbmDei
Dwi Nur Ekawati : "Semuanya normal, detak jantung bayi dan tekanan darah anda normal" jelas Bu bidan.
16057Please respect copyright.PENANAYSFdeymdKw
Setelah itu aku duduk diatas meja periksa. Setelah merapikan alat alat periksa tadi Bu bidan berjalan menuju pintu masuk dan menanyakan sesuatu pada petugas daftar. Setelah itu Bu bidan kembali masuk, menutup pintu dan menguncinya. Bu bidan berjalan ke arahku yang masih duduk diatas meja periksa dan..
16057Please respect copyright.PENANA9gACYf7JHq
Dwi Nur Ekawati : "Muachhhh shhhh"
16057Please respect copyright.PENANA7VFBE9FcZ4
Aku : "Musshhch"
16057Please respect copyright.PENANA5SWAwkfaDZ
Kami langsung berciuman dengan ganas, lidah kami saling memebelit. Kami memainkan air liur yang bercampur dalam mulut kami. Tangan kami saling meremas buah dada satu sama lain, sambil membuka pakaian yang melekat di tubuh kami. dalam sekejap tubuhku sudah telanjang, karena aku hanya memakai baby doll tanpa pakaian dalam. Sedangkan kini di tubuh Bu bidan hanya menempel bra, cd serta jilbab di kepalanya.
16057Please respect copyright.PENANAd7A5kxnWIC
Ya selain untuk memeriksakan kandungan, aku datang ke puskesmas untuk saling memuaskan bersama Bu bidan. Entah sejak kapan, kami berdua tertarik untuk melakukan hubungan lesbian. Tapi yang jelas kami saling nafsu melihat tubuh hamil kami.
16057Please respect copyright.PENANAcvmkzbRoZl
Setelah puas berciuman dan meremas , kami berhenti sebentar. kini cd Bu Dwi sudah tergeletak dilantai, dan bh nya sudah terangkat ke atas buah dadanya. payudara miliknya yang menurut penuturannya saat ini berukuran 40d itu menggantung indah beradu dengan perutnya yang juga membesar. Hanya jilbabnya saja yang masih terpasang di kepalanya, entah kenapa meskipun sudah tidak memakai apa apa lagi di tubuhnya Bu bidan masih saja memakai jilbabnya saat berhubungan seks.
16057Please respect copyright.PENANAZsfBxqO1E7
Bu bidan berjalan mendekati meja kerjanya dan mengaduk aduk isi tasnya seperti mencari sesuatu. Dia kembali membawa beberapa penjepit logam, yang setiap pasang dihubungkan dengan rantai logam dengan liontin berbentuk hati tergantung ditengahnya.
16057Please respect copyright.PENANAc6xXqfRnDU
Selain itu dia membawa tongkat panjang yang sepertinya terbuat dari karet dengan permukaan bergerigi, ujung tongkat itu membulat sehingga berbentuk seperti penis. Aku kaget darimana Bu bidan mendapatkan barang barang seperti itu. pertama dia memasang penjepit di puting payudara kirinya.
16057Please respect copyright.PENANAme1HvTV3S9
Dwi Nur Ekawati :: "Ahhhssshhh"
16057Please respect copyright.PENANAVQNOv77fv3
Kudengar suara desisan saat dia menjepit puting sebelah kirinya sendiri. Setelah itu dia mengambil ujung lain dari penjepit yang dihubungkan rantai ini dan mengarahkannya ke puting sebelah kanan milikku.
16057Please respect copyright.PENANAgXfuJLGPHR
Aku : "Aduhhh ahhhh sakit"
16057Please respect copyright.PENANAmaSJgTNUYR
Bu dwi memasang jepitan itu pada puting payudara sebelah kanan milikku. Dia mengambil sepasang lagi jepit yang tersisa kali ini memasang ujung ujungnya pada puting payudara kanan miliknya dan puting payudara kiri milikku. Kini puting kami terhubung silang satu sama lain. Panjang rantai yang tidak lebih dari 50 cm membuat kami tidak bebas bergerak, jika sampai tertarik maka akan mengakibatkan rasa sakit pada puting payudara kami.
16057Please respect copyright.PENANAscUZuYxdY1
Tapi entah kenapa kami berdua justru menikmati rasa sakit itu. Kami berdua memang sensitif pada bagian puting payudara kami terutama sejak kami hamil, buktinya sering kami orgasme hanya dengan memainkan puting payudara kami.
16057Please respect copyright.PENANAYh57Qkwd2a
Dwi Nur Ekawati : "Sekarang ini"
16057Please respect copyright.PENANAB7p1qvVO5I
Bu bidan mengambil tongkat karet tadi. Dia mengarahkan tongkat karet berwarna coklat tua dengan panjang sekitar 60 cm ke bibir vaginanya. pelan pelan salah satu ujung tongkat itu amblas masuk dalam vagina Bu dwi. Hampir sepertiga panjang tongkat itu masuk kedalam vagina Bu Dwi.
16057Please respect copyright.PENANACwMaY0ZMQU
Kini Bu Dwi nampak seperti wanita hamil dengan penis panjang berwarna coklat gelap mengantung di selangkangannya. Belum selesai aku terpana dengan pemandangan di depanku, kini Bu Dwi mengarahkan ujung lain tongkat itu ke vaginaku.
16057Please respect copyright.PENANAUBT92V6flj
Dwi Nur Ekawati : "Tolong, dibuka sedikit pahanya"
16057Please respect copyright.PENANAP8QaajPStT
Aku : "Ahhhss adhhhuhh"
16057Please respect copyright.PENANAxziyFfITTr
Aku merasakan sensasi aneh saat tongkat karet itu memasuki vaginaku. Gerigi di sekeliling permukaan tongkat itu membawa rasa nikmat didalam rongga vaginaku. Pelan tapi pasti kini ujung tongkat itu juga memenuhi vaginaku dengan menyisakan panjang sekitar 15 cm ditengahnya.
16057Please respect copyright.PENANAa9ENvUmhKH
Sekarang kami terhubung satu sama lain di tiga titik, masing masing dua di puting payudara kami dan tongkat karet di vagina kami. Seandainya ada orang yang melihat kondisi kami saat ini pasti akan sangat terkejut dan horny. Bagaimana tidak, dengan berlatar tempat di dalam ruang periksa, 2 orang wanita hamil yang terhubung puting puting payudaranya dengan sebuah rantai terlihat mempunyai penis dan saling mengentoti satu sama lain. Sebuah pemandangan yang tidak biasa yang jika ada yang merekam dan dijual, akan menjadi video bf yang sangat laku di pasaran.
16057Please respect copyright.PENANAHr16YmogxG
Setelah membetulkan posisi kami, Bu Dwi mulai menarik pantatnya ke belakang dan mengakibatkan tongkat karet dalam vagina kami tertarik keluar. Setelah itu dia memajukan pantatnya lagi dan membuat ujung tongkat karet ini masuk kembali ke vagina kami.
16057Please respect copyright.PENANA9egeWyKboF
Aku yang dari tadi hanya diam kini mulai paham. Aku mulai menggerakkan pantatku pelan seirama dengan gerakan Bu Dwi. Sensasi gerigi serta rasa sakit jika puting kami tertarik menghasilkan rasa nikmat tersendiri. Semakin lama gerakan kami semakin cepat.
16057Please respect copyright.PENANAXXV0YKtOlu
Dwi Nur Ekawati : "Ahhhhhsssh ahhh ehhnakkk" racau Bu Dwi
16057Please respect copyright.PENANASBojwov7ej
Aku : "Ihhya ayo terus Bu sodok terus" balasku tak mau kalah.
16057Please respect copyright.PENANAev1DY59wFr
Aku : "Ahhhyooo terus sodok aku Buuuu"
16057Please respect copyright.PENANAnoKSH3XBn7
Selama hampir setangah jam kami saling menyodok, entah berapa kali orgasme yang kami dapat tadi. cairan vagina kami meleleh sepanjang tongkat karet itu dan menetes membasahi lantai di bawah kami. tubuh kami bermandikan keringat seperti habis berlari jauh. Puting payudara ku yang dijepit mengeluarkan asi selama kami saling sodok tadi. Asi itu menetes diatas perutku dan bercampur dengan keringatku. Kami menyudahi permainan kami setelah hampir satu jam. Kami harus menghindari kecurigaan orang karena berlama lama di rung periksa.
16057Please respect copyright.PENANAYOtdXSHzMQ
16057Please respect copyright.PENANAS5cxioylCB
Ilustrasi Dwi Nur Ekawati
POV Dwi Nur Ekawati
16057Please respect copyright.PENANAmsaQGw1rpo
Sejak payudara ku yang tumbuh semakin besar dari hari ke hari akibat kehamilanku ini Adit semakin suka memainkan kedua buah dadaku ini. Hampir tidak ada waktu yang dilewatkan bersamaku tanpa memainkan buah dadaku entah itu meremas remas, memelintir dan menarik narik narik putingku, atau sekedar menghisap atau menggigitinya. Entah itu saat sedang menyetubuhiku, saat menonton tv, di dapur, saat makan, saat mandi bersama dimanapun Adit selalu bermain dengan payudaraku.
16057Please respect copyright.PENANAtFFwdIFP2v
Jadi tidak heran jika meskipun saat ini usia kandunganku baru menginjak 5 bulan, payudaraku sudah memproduksi asi. Meskipun belum melimpah tapi Adit suka sekali menyusu padaku. Seperti pagi itu, hari minggu pagi, saat aku di dapur sedang memasak untuk sarapan ku dan Adit.
16057Please respect copyright.PENANA20YyIRLY1L
Suamiku baru akan pulang 2 hari lagi karena mengikuti seminar pertanian yang diadakan kementrian pertanian di ibukota provinsi. kelompok tani desa kami diundang ke seminar sebagai model percontohan sistem koperasi yang sedang digadang gadang pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan dan menyejahterakan petaninya. Suamiku yang menjadi ketua kelompok tani mewakilinya untuk menyampaikan presentasi tentang kiat kiat dalam pengelolaan pertenian di desa kami.
16057Please respect copyright.PENANAHCVJILjSTb
Aditya : "Selamat pagi ibu" suara Adit menyambutku
16057Please respect copyright.PENANAj2NJiU4smw
Aku : "Hyaaah, aduh Adit, ngagetin Ibu aja kamu"
16057Please respect copyright.PENANAWoOBFFzVZR
Adit sudah berada di belakangku yang sedang memasak sambel terong kesukaannya. Tangannya sudah meremas kedua buah dadaku dari belakang. Saat itu aku memakai celemek dengan tali di pundak berwarna biru dengan aksen bunga. Di baliknya aku memakai kaos pink dengan bawahan rok berwarna putih.
16057Please respect copyright.PENANAcPuT9EB3id
Aditya : "Aduhhh Dit sshhh" desisku
16057Please respect copyright.PENANAmK1cz4ELyL
Aditya : "Aauhhh uhhh shhhh"
16057Please respect copyright.PENANA45XHTUSWsI
Tiba tiba Adit mencubit putingku dan menarik nariknya.
16057Please respect copyright.PENANAkW1LwhjMX9
Aditya : "Ahhhh aduhh jangan Dit jangan dipencet" kataku.
16057Please respect copyright.PENANAGVnur79X5Y
Aku : "Ibu lagi masak nih"
16057Please respect copyright.PENANAXJRl2zC66O
Aditya : "Wow, Ibu belum melahirkan, tapi sudah keluar susunya"
16057Please respect copyright.PENANANcWIgVMAJL
Aditya : "Uhhhh itu gara gara kamu" balasku
16057Please respect copyright.PENANAfeI8e4LYsA
Aditya : "Kamu sih terus terusan mainin tetek Ibu ahhhss"
16057Please respect copyright.PENANA2J3q0qAowm
Aditya : "Ahhhh, Adit jadi haus"
16057Please respect copyright.PENANAtj4nPzxmJ2
Adit lalu menarik kaosku ke atas tetekku. Kini tinggal celemek yang menutupi kedua tetekku.
16057Please respect copyright.PENANA7veLBEdMi9
Adit mengeluarkan tetekku dari balik celemak tanpa membuka ikatan talinya lebih dulu. Dia menarik ketengah celemek yang kupakai sehingga sekarang celemek itu terjepit kedua tetekku. Dia langsung mencaplok tetekku dan menghisap keluar asi di dalamnya persis seperti waktu dia masih bayi. Bedanya kali ini tangan kirinya sudah menggerayangi dan menggosok gosok vaginaku dari luar rok yang kupakai.
16057Please respect copyright.PENANAOS63i6VLN9
Aditya : "Aditt ahahh shhhh" hanya suara itu yang bisa keluar dari mulutku.
16057Please respect copyright.PENANAkaZFsegjH2
Aditya : "Wah. lihat Bu" kata Adit
16057Please respect copyright.PENANAd97RghyZNg
Aditya : "Vagina Ibu sudah basah kuyup"
16057Please respect copyright.PENANAwy5SmpcZV8
Aditya : "Ahhha Dhitttt aduhhh enak sayang"
16057Please respect copyright.PENANAVhTUDGpep7
Aditya : "Bisa kaget kalo bapak lihat nih" kata Adit sambil menggigit pentil tetekku.
16057Please respect copyright.PENANA8BJlPTbe25
Puas menyusu kini Adit berhenti sebentar.
16057Please respect copyright.PENANA2GCMnX56rP
Aditya : "Bu, Adit pengen ngentot Ibu nih" kata Adit
16057Please respect copyright.PENANAU4FKD0AK4y
Aditya : "Balik badan dong"
16057Please respect copyright.PENANApIOUoEBL1D
Aku : "Oke sayanghhh"
16057Please respect copyright.PENANAyof9U6GSCd
Aku : "Ayo mulai"
16057Please respect copyright.PENANAUqS51vOH5K
Setelah berbalik Adit langsung menusukkaan penisnya ke vaginaku. Vaginaku yang sudah basah kuyup memudahkan penis Adit melakukan penetrasi padaku. Adit langsung menggenjotku dari belakang dengan kecepatan tinggi. Dia memegangiku pada kedua lenganku sehingga aku tidak tersungkur karena posisiku yang membungkuk ke depan.
16057Please respect copyright.PENANAsqOc6533Es
Aditya : "Hhhahhh Ibuuu ahhhhh" racau Adit.
16057Please respect copyright.PENANA2Mx5qyjTCY
Aku : "Uhhhhha ohhhhhh" aku juga tak kalah ikut mendesah.
16057Please respect copyright.PENANA6vZhDNssZ2
Aku : "Ahhh ibu sayang Adit"
16057Please respect copyright.PENANAOZ7jUVRqzI
Aditya : "Ahhh Adit juga sayang Ibu" balasnya
16057Please respect copyright.PENANAOFQ0S8phek
Aditya : "Aahhh vagina Ibu ennnak bangheettt"
16057Please respect copyright.PENANAg2BRDyNapL
Aku : "Oohhhh uahhhhh"
16057Please respect copyright.PENANAYPKj8lo0Kb
Aku mendapatkan orgasme pertamaku. Kini celemek yang kupakai sudah basah kuyup karena air susu yang terus menerus keluar.
16057Please respect copyright.PENANAXKw7AKhHDy
Aku : "Ibu udah keluar yaaaaa" kata Adit
16057Please respect copyright.PENANAQgJ26LRX18
Aditya : "Gimana bu rasanya kontol Adit? enakkk? dibandingin punya bapak enakan mana?"
16057Please respect copyright.PENANANe06QRWEf4
Aku : "Ahhhhgg, kontolmu Dit, kontolmu jauh lebih enak" jawabku.
16057Please respect copyright.PENANAr584EKiTHk
Aku : "Aahhhdit. kontolmu jauh lebih besar, pahnnnjang dan lebih nikmatttttahhhg"
16057Please respect copyright.PENANAaw7CbpJ9Cs
Aditya : "Kalo gitu Adit akan kasih Ibu hadiah" kata Adit.
16057Please respect copyright.PENANAyec70s0aUm
Aditya : "Adit bakal keluarin pejuh Adit di dalam vagina Ibu, Gimana Ibu suka?"
16057Please respect copyright.PENANA3gHk9faBHs
Aku : "Ohhhg ihyaa Dit, Ibu mau keluar " balasku.
16057Please respect copyright.PENANAKKLyGh3gn6
Aku : "Ayo keluar bareng"
16057Please respect copyright.PENANAESXYSf3MfA
Aku : "Ahhhhhhhgggggg"
16057Please respect copyright.PENANA6ZkbchWHnu
Teriakan kami memenuhi dapur seiring dengan orgasme kami berdua.
16057Please respect copyright.PENANAer1kyD5Ja0
Aku : "Ahhhggg bayinya nendang nendang Dit" kataku
16057Please respect copyright.PENANAhKU969FEZe
Aditya : "Ohhhya, Adit nggak sabar pengen lihat adik Adit" jawab Adit
16057Please respect copyright.PENANAr9kywxkk1f
Aditya : "Besok kalau sudah lahir, langsung bikinin lagi ya Buuu"
16057Please respect copyright.PENANAay3Lk5JqoN
Setelah itu kami beristirahat sebentar. lalu Adit membantuku meneruskan aku memasak yang sempat terhenti tadi. Setelah itu kami sarapan bersama. Seharian kami habiskan untuk bermesra mesraan berdua. Kami berdua menonton tv bersama mungkin karena capek aku tertidur. Ketika bangun jam sudah menunjukkan pukul 11.30 siang. Aku tertidur selama hampir 3 jam. Ketika aku bangun, aku disambut senyuman Adit yang lagi lagi sedang menyusu padaku.
16057Please respect copyright.PENANAflXQcNJXQo
Aditya : "Udddah bangun Buuuhhk" sapa Adit.
16057Please respect copyright.PENANAU4rPeQlVw1
Aditya : "Slrrruuup"
16057Please respect copyright.PENANA3epViKjN7K
Aku : "Ahhhditttt, enak Dhhhit"
16057Please respect copyright.PENANAnk7ybnIAl5
Aditya : "Bu, kok susu Ibu cuma keluar sedikit ya?" tanya Adit
16057Please respect copyright.PENANAJI48PUIyd5
Aditya : "Beda dengan Ibunya Wahyu"
16057Please respect copyright.PENANAJsRn4sY5t1
Aku : "Ahhh kamu ini Ibu ini baru hamil lima bulan tapi sudah keluar sebanyak ini" jawabku
16057Please respect copyright.PENANAOIPCw28lpI
Aku : "Gara gara kamu sih"
16057Please respect copyright.PENANApy8kYWuVqY
Aditya : "Tapi masih kurang Buuukkkkk" balas Adit.
16057Please respect copyright.PENANA4J6d3xsVwO
Aku : "Kamu itu tiap hari netek Ibu masih aja kurang" jawabku
16057Please respect copyright.PENANAPAniVnVIfc
Aku : "Kamu nggak kasihan apa sama calon adikmu ini? masa susunya dihabisin Ayahnya sendiri"
16057Please respect copyright.PENANA0mCXSHFxoG
Aditya : "Habis enak sihhh," jawab Adit sambil masih terus menyusu padaku
16057Please respect copyright.PENANASfl706I7s4
Aditya : "Sebentar Adit punya ide"
16057Please respect copyright.PENANA47UrtmQC7c
Tiba tiba Adit berhenti menetek padaku. Dia melepaskan kulumannya pada tetekku dan beranjak berdiri. dia berjalan meninggalkan ku yang masih terbaring telanjang di depan tv. Dia menuju ke belakang entah apa yang dia lakukan.
16057Please respect copyright.PENANAJYyP5Kc1Wm
Aku menunggu sepuluh menit sampai Adit muncul kembali. Dari belakang dia terlihat membawa tong silinder berukuran sedang berwarna krom. Aku tidak tahu yang dia bawa. Baru setelah di membawa barang itu mendekat aku baru sadar bahwa itu adalah alat yang biasa dipakai untuk memeras susu sapi yang dipelihara di belakang rumah.
16057Please respect copyright.PENANABhofob9gr7
Aditya : "Kalau pakai ini pasti keluar banyak" kata Adit sambil menunjukkan sepasang cup penyedot.
16057Please respect copyright.PENANAFYEfsL1lZF
Aku : "Ahhhh gak mau ahhhh Dittt"
16057Please respect copyright.PENANAPh3dqOizSu
Aditya : "Memangnya kenapa Bu?"
16057Please respect copyright.PENANALT6pDafRbm
Aku : "Kamu pikir Ibu sapi pakai gituan" balasku
16057Please respect copyright.PENANAaHxdwHylJc
Aku : "Lagian, pasti sakit kalo pakai itu"
16057Please respect copyright.PENANA0FSRofrhRI
Aditya : "Yahhh Ibu"
16057Please respect copyright.PENANA9coLlj6TE6
Aku : "Pokoknya Ibu gak mau"
16057Please respect copyright.PENANAnpjkwo04ix
Adit terlihat sedih. Dia pasti sangat mengharapkan susu yang melimpah dengan alat pemeras susu sapi itu. Tapi aku juga tidak mau diperas seperti sapi. Namun rasa iba dan sayangku akhirnya melunakkan hatiku.
16057Please respect copyright.PENANAKqTLLcVrSM
Aku : "Yaudahhhh, Ibu mau"
16057Please respect copyright.PENANAYV5CLad6BT
Aditya : "Bener Bu?" sahut Adit dengan wajah berbinar.
16057Please respect copyright.PENANATAw8daliRF
Aku : "Iyya, tapi pelan pelan saja ya"
16057Please respect copyright.PENANAx47PtYTEBg
Aditya : "Oke Buukk"
16057Please respect copyright.PENANAKp77XsZqW5
Adit lalu menarik kabel power dan menancapkannya di stop kontak di dinding. Dia mengulur kabelnya dan mendekatkan alat itu padaku. Dia menghidupkan mesin itu. Suara mesin berputar memenuhi ruang tamuku. Dari sepasang cup itu terdengar suara udara terhisap masuk dengan kuat. Aku agak ngeri mendengarnya.
16057Please respect copyright.PENANA4gkSmXyIWH
Aditya : "Udah siap Buu"
16057Please respect copyright.PENANAMqI6Vfwagq
Aku : "Iyyaa' jawabku.
16057Please respect copyright.PENANAsVVAaw4KuW
Aku : "Tapi disetel yang paling rendah ya kekuatannya"
16057Please respect copyright.PENANAxJCY7nJ4og
Aditya : "Oke" balas Adit.
16057Please respect copyright.PENANATxatShj8fL
Aditya : "Sekarang Ibu nungging dong, biar gampang"
16057Please respect copyright.PENANApLOeV8lN8W
Aku menuruti perintah anakku.
16057Please respect copyright.PENANAwrdSaAXwBX
Aku menungging dengan bertumpu pada kedua tangan dan lututku. posisiku sudah mirip seperti sapi betina yang siap diperas susunya. Adit lalu menarik selang penghisap kebawahku. Dia memasang satu persatu cup penghisap itu pada tetekku. Aku merasakan sensasi hisapan yang sangat berbeda dari biasanya. Hisapan ini begitu kuat menarik tetekku hingga rasanya pentilku mau copot.
16057Please respect copyright.PENANA2R21tVIFMG
Aku : "Aduhhh Dit yang pelan dong"
16057Please respect copyright.PENANA3xwoDuoGnF
Aditya : "Ini sudah yang paling pelan Bu" balas Adit.
16057Please respect copyright.PENANAux82fMU6Iv
Aku terkejut jika dengan hisapan terlemah saja sudah seperti ini, terus bagaimana jika kekuatan penuh.
16057Please respect copyright.PENANAhlBxGHsJEJ
Kulihat dari cup bening susuku mulai mengalir keluar. Cairan putih asi mulai mengisi tabung penyimpanan berukuran 5 liter yang menempel di samping mesin hisap. Selama sepeuluh menit diperas setidaknya 50 ml asi sudah memenuhi tabung penyimpanan itu.
16057Please respect copyright.PENANAZdKeSmxe6B
Aditya : "Bu, Adit bantu yaaa"
16057Please respect copyright.PENANAqDZxdC2lqM
Tiba tiba Adit yang dibelakangku sudah memasukkan kontolnya. Vaginaku yang sangat basah karena rangsangan dikedua tetekku sangat mudah dimasuki penis Adit. Adit langsung menggenjotku.
16057Please respect copyright.PENANAyZT9N2T46T
Aditya : "Ahhhhhh ahhhhg gimana Bu enak?" tanya Adit
16057Please respect copyright.PENANAZ2SnhCEp70
Aku : "Ahhhduhhh enakhhhh" aku sudah tidak mampu bersuara lagi.
16057Please respect copyright.PENANAexuH8oy28h
Aditya : "Adit naikin yaaaa" sepertinya Adit mulai tidak sabar.
16057Please respect copyright.PENANAm5cPrMc2OD
Aku : "Ahhh jangan Dit jahngahhhhhhhhh"
16057Please respect copyright.PENANAkWh8NnTXRm
Aku terkejut merasakan hisapan di tetekku semakin bertambah kuat. Aku mendapatkan orgasme yang pertama yang diiringi keluarnya asiku yang semakin deras. Vaginaku yang semakin basah membuat Adit semakin liar menggenjotku.
16057Please respect copyright.PENANACnJJRT30vL
Aditya : "Ahhhhh Buu ahhhhh"
16057Please respect copyright.PENANAwTCIgEMXYX
Aku : "Aduhhha Dit enak Dit"
16057Please respect copyright.PENANAvpk3HL4WmW
Selama 1 jam penuh aku digenjot Adit dan diperas susuku. Kombinasi keduanya membuatku orgasme sampai 4 kali. Adit pun akhirnya memuntahkan lahar putih panasnya bersamaan dengan orgasme terakhirku. Asi yang berhasil diperas terkumpul 300 ml.
16057Please respect copyright.PENANAeGxUz2PoSu
Adit puas sekali. Semenjak saat itu setiap hari aku diperas dengan alat itu. Setidaknya 3 kali sehari susuku diperas, setiap 8 jam sekali susuku diperas sambil digenjot Adit. Adit suka sekali melihatku seperti itu. Bahkan sekarang hisapan alat itu selalu disetel maksimal.
16057Please respect copyright.PENANAHCghqjWN6Z
Seiring dengan usia kehamilanku produksi asiku juga semakin banyak. Bahkan saking seringnya dihisap setiap hari rata rata setiap diperas kedua tetekku menghasilkan kurang lebih 1 liter asi. Jadi selama sehari tidak kurang 3 liter asi diperas dari tetekku. Semuanya habis diminum Adit setiap hari.
16057Please respect copyright.PENANAdXFK4a06lp
16057Please respect copyright.PENANAm94OB1YV3h
16057Please respect copyright.PENANAHTK3OBlh5l
16057Please respect copyright.PENANAyGkBpN9Lv0
Bulan April
16057Please respect copyright.PENANAbeRo2yqu7u
Saat ini bulan april, usia kandunganku sudah menginjak 6 bulan sedangkan usia kandungan Bu Sri sudah 8 bulan, tinggal beberapa minggu lagi sebelum kelahiran cucu pertamaku dari Adit. Pada bulan ini pula Adit akan berulang tahun yang ke 12. sedangkan Wahyu sudah berulang tahun kemarin pada bulan maret.
16057Please respect copyright.PENANAvUsOD0aabS
Aku tidak sempat memberi hadiah kepada ayah calon anak kedua ku itu. Dan dengan semakin dekatnya ulang tahun Adit maka aku berniat memberi mereka berdua hadiah istimewa. Aku sudah menyiapkan rencanaku jauh hari. Aku melibatkan Bu Sri dalam kejutan ini. Sebelumnya aku sudah mengabari Bu Sri dan hari ini aku berniat menjalankan rencan itu.
16057Please respect copyright.PENANAsLNCoKSDs8
Sudah sejak kemarin Adit dan Wahyu tidak di rumah. mereka berdua ikut studi wisata ke jakarta yang diadakan sekolah mereka. Selama hampir seminggu kedepan kami akan tersiksa karena tidak mendapat jatah dari Adit dan Wahyu.
16057Please respect copyright.PENANAs2Hu05POHh
Tapi momen ini dirasa pas untuk menyiapkan kejutan untuk mereka berdua. Hari itu hari jumat seperti biasanya aku hanya praktek setengah hari. Setelah selesai aku tidak langsung pulang tapi menuju rumah Bu Sri. sesampainya di rumah Bu Sri aku langsung masuk dan menjelaskan rencanaku.
16057Please respect copyright.PENANAJas1FNTDYf
Aku : "Jadi begini lho Bu, 6 hari lagi kan Adit ulang tahun"
16057Please respect copyright.PENANA7X2HHrgfpO
Aku : "Dan kemarin saya belum sempat kasih hadiah ke Wahyu pas ulang tahun."
16057Please respect copyright.PENANAo3xxnh9KQa
Aku : "Jadi bagaimana kalau kita berdua bikin kejutan untuk mereka"
16057Please respect copyright.PENANABpMqfU5EDc
Sri Rahayu : "Ohiyya, Bu, saya setuju sekali" balas Bu Sri semangat.
16057Please respect copyright.PENANA0iGJBFzz3w
Sri Rahayu : "Tapi kejutan apa?"
16057Please respect copyright.PENANAWdHBAiFEm8
Aku : "Ini saya sudah punya ide"
16057Please respect copyright.PENANAa6WgI1YLJF
Aku menunjukkan barang yang ku sudah kusiapkan sebelumnya. Bu Sri masih bingung dan belum memahami maksudku.
16057Please respect copyright.PENANAYhjEeQw2GJ
Sri Rahayu : "Ini apa Bu?" sambil menunjukkan sebuah lingkaran logam mengkilat di tangannya.
16057Please respect copyright.PENANANB88iSvXBy
Aku : "Gini Bu, bagaimana kalau kita kasih kejutan buat mereka"
16057Please respect copyright.PENANAW2eM3fLXti
Aku : "Dengan memasang tindik di pentil susu kita?"
16057Please respect copyright.PENANAyimmXsur8T
Bu Sri terlihat terkejut dengan jawabanku.
16057Please respect copyright.PENANAql1fQvuKpE
Sri Rahayu : "Apa? tindik?"
16057Please respect copyright.PENANAge2eGaEhpL
Bu Sri nampak enggan dan kurang setuju dengan ideku.
16057Please respect copyright.PENANA1N6W6cYrCT
Aku : "Bagaimana Bu?"
16057Please respect copyright.PENANA4rIaxbSuEv
Sri Rahayu : "Wah memang tidak ada ide yang lain?"
16057Please respect copyright.PENANAM071wxEDoX
Aku : "Ayolah Bu, saya sudah menyiapkan rencana ini matang matang tenang saja"
16057Please respect copyright.PENANA4YnuO2tXtK
Sri Rahayu : "Tapi apa tidak sakit Bu?" Bu Sri nampak ketakutan.
16057Please respect copyright.PENANA1VT9j9YIL0
Aku : "Yaa, pasti sakit tapikan cuma sebentar" balasku.
16057Please respect copyright.PENANAaXmj7nQsJ9
Aku : "Tapi pasti anak anak kita akan senang dengan kejutan ini"
16057Please respect copyright.PENANA25RJBoG3uD
Sri Rahayu : "Trus siapa yang harus memasang Bu?" tampak Bu Sri kurang yakin dengan rencanaku.
16057Please respect copyright.PENANAZjBNleKTSj
Aku : "Tenang saja Bu, saya kan sudah biasa"
16057Please respect copyright.PENANAxedV2AYBbC
Aku yang seorang bidan memang sudah biasa memasang tindik. Bayi perempuan yang baru saja lahir biasanya langsung dimintakan tindik kuping oleh ibu mereka. Jadi sudah tidak terhitung berapa kali aku memasang tindik. Aku sudah sangat berpengalaman dan hafal langkah langkah melakukan tindik yang benar dan aman.
16057Please respect copyright.PENANAtMYSVQf5KL
Aku yang berlatar belakang medis selalu mendahulukan setiap tindakan yang kulakukan. Meskipun kali ini sedikit berbeda jika biasanya aku memasang tindik di kuping kali ini aku harus memasangnya pada pentil payudara. Perbedaan tebal dan kondisi jaringan keduanya merupakan tantangan tersendiri. Tapi dengan pengalamanku aku yakin bisa melakukannya.
16057Please respect copyright.PENANASMJmZRNOFC
Aku : "Jadi? bagaimana?" tanyaku lagi memantapkan hati Bu Sri.
16057Please respect copyright.PENANAf0oLOsIIyL
Sri Rahayu : "Tapi Ibu yakin bisa kan?"
16057Please respect copyright.PENANARKHA02ZUjm
Aku : "Tenang saja saya sudah berpengalaman" jawabku menenangkan Bu Sri.
16057Please respect copyright.PENANAatjKVf4WO9
Aku : "Sekarang Ibu buka bajunya dan berbaring dulu."
16057Please respect copyright.PENANAYJhUK5wpL1
Aku segera menyiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan mulai dari jarum , batang logam, tindik semuanya harus steril. Aku menyiapkan alkohol dan es batu.
16057Please respect copyright.PENANAuwmfRBLNZ4
Aku : "Sudah siap?"
16057Please respect copyright.PENANAG5eo2cKFDo
Sri Rahayu : "Ssudahhh"
16057Please respect copyright.PENANA7wg0alhFGy
Aku mengoleskan alkohol 70% di pentil Bu Sri. Setelah itu aku memberinya es batu untuk ditempelkan pada pentilnya sehingga mati rasa untuk mengurangi rasa sakit
16057Please respect copyright.PENANADr21cIIn7I
Sri Rahayu : "Aduh dingin"
16057Please respect copyright.PENANApJT7a2t3xm
Aku : "Biar gak sakit"
16057Please respect copyright.PENANArAAeKV8BIX
Selagi menunggu pentil Bu Sri mati rasa. Aku menyeterilkan alat alatku. Setelah dirasa cukup aku bersiap membuat lubang di pentil kiri Bu Sri.
16057Please respect copyright.PENANAIMHCszOwpD
Aku : "Sekarang lepas es nya" sambil aku memberinya handuk kecil untuk digigit.
16057Please respect copyright.PENANAu4cAmwiuHs
Aku mendekatkan jarum nya, dan memberi aba aba.
16057Please respect copyright.PENANATlpdj2rcnP
Aku : "Siap ya Buuu. pada hitungan ketiga" aba abaku
16057Please respect copyright.PENANAnBitIr6snd
Aku : "Satuuuuu duuuaaa ....."
16057Please respect copyright.PENANAMy9jL1WCS4
Sri Rahayu : "Ahggggggggg" Bu Sri berteriak keras.
16057Please respect copyright.PENANAxqeenjFVLJ
Untungnya rumah nya luas dan tertutup sehingga tidak ada yang mendengar. Pentil yang tegang dan sensitif pasti sangat sakit ketika kutusuk dengan jarum seukuran ini. Darah mengalir dari pentil Bu Sri Aku segera memasang batang logam di lubang pentil Bu Sri agar bekas luka nya tidak menutup kembali.
16057Please respect copyright.PENANAUuaZW99g4J
Aku : "Gimana? sakit Bu" Aku sedikit kasihan.
16057Please respect copyright.PENANAhdhVw6YHoX
Sri Rahayu : "Ihhya" jawabnya dengan sedikit air mata mengalir.
16057Please respect copyright.PENANAingpBAFX7u
Setelah beristirahat sebentar aku melakukan proses yang sama pada pentil yang lain kembali suara jeritan memenuhu ruangan tempat kami berada. Setelah itu giliranku untuk ditindik. Aku meminta bantuan Bu Sri untuk membantuku melubangi pentilku, setelah tadi kuajari dan mengalami sendiri proses yang sama. Setelah itu kami menunggu beberapa hari hingga lukanya mengering dan bersih.
16057Please respect copyright.PENANATj77ELmRLW
Empat hari setelah proses pelubangan aku datang kembali untuk memasang tindiknya. tidak seperti tindik kuping. Tindik yang kupesan langsung di internet ini lebih besar baik diamater lingkarannya maupun diameter batangnya. Setelah mencabut batang yang sudah tertancap selama berhari hari. kami menggantinya dengan tindik berwarna putih emas.
16057Please respect copyright.PENANA49HlQvUori
Tindik itu bisa dilepas sewaktu waktu dengan mudah jika ada suami kami. Warna pentil yang gelap dapat menyamarkan lubang di pentil kami apalagi sudah berbulan bulan suami suami kami sudah tidak menyentuh kami. Dengan alasan keselamatan kandungan kami, padahal hampir setiap hari kami bergantian digenjot oleh anak anak kami. dan selama beberapa bulan kedepan sampai persalinanku tindik ini akan aman terpasang pada kedua pentil tetekku.
16057Please respect copyright.PENANAQ4v11nQbr6
Hari yang kami tunggu akhirnya tiba. pagi itu aku bersiap menjemput Adit disekolah aku sudah mengabari Bu Sri untuk berangkat bersama dan setelah itu langsung mampir ke rumahku. sesampainya di sekolah kami menunggu sebentar sebelum bis rombongan studi wisata datang.
16057Please respect copyright.PENANAO27tr8kiw6
Kulihat Wahyu dan Adit menghampiri kami berdua yang sudah menunggu di dekat motor kami. Setelah mereka naik dan barang bawaan di bawa, segera kami meninggalkan sekolah untuk menjalankan rencana kami. Mendekati rumah ku Adit kelihatan bingung karena Wahyu dan ibunya mengikuti kami berdua. Sedangkan jalan kerumah mereka sudah jauh terlewat.
16057Please respect copyright.PENANAP69YBliwYW
Aditya : "Bu, kok wahyu sama ibunya ngikutin kita sih?"
16057Please respect copyright.PENANAVUbA5qCKe5
Aku : "Udah, kamu tenang aja"
16057Please respect copyright.PENANAykK3ZozCJf
Aditya : "Ayo dong Bu cerita ada apa?" Adit merengek.
16057Please respect copyright.PENANA0H2arJsLVZ
Aku : "Nanti kalau sudah sampai rumah Ibu kasih tahu"
16057Please respect copyright.PENANAtvxtHE1Hca
Aditya : "Bener ya awas kalo bohong"
16057Please respect copyright.PENANAaoaZUozCVp
Setelah sampai di rumah kami seger masuk untuk menyiapkan rencana kami selanjutnya. Setelah menyuruh mereka mandi, makan lalu istirahat selagi kami menyiapkan kejutan untuk mereka.
16057Please respect copyright.PENANATNjZbDD7SL
Aku : "Awas ya nggak boleh ngintip" kataku.
16057Please respect copyright.PENANA6SOsf6bSnv
Sri Rahayu : "Kalau sampai ngintip kejutannya batal" tambah Bu Sri.
16057Please respect copyright.PENANA4PBfQLsEa4
Sri Rahayu : "Ayo bu"
16057Please respect copyright.PENANAPxWKITYOeU
Bu Sri mengajaku kebelakang. Adit dan Wahyu tiduran di depan tv. Kami segera menuju ke dapur. di dapur kami segera melepas baju yang kami pakai tanpa satupun yang tersisa kecuali jilbab di kepalaku. Lalu aku mengambil liontin yang terbuat dari perak bertuliskan nama Wahyu dan Adit dan memasangnya di tindik yang sudah terpasang sebelumnya di pentil kami masing masing.
16057Please respect copyright.PENANAksUX3zMD6L
Setelah itu aku mengambil krim kocok yang biasa dipakai menghias kue tart. Kami mengoleskan krim tersebut ke seluruh permukaan perut dan payudara kami. Hampir seluruh permukaan kulit perut dan payudara kami tertutupi krim kecuali bagian aerola dan pentil sehingga tidak menutupi tindik yang terpasang sebelumnya.
16057Please respect copyright.PENANATEcnkIqKya
Setelah itu kami mengambil 2 buah lilin merah besar dan menyalakannya. Lalu kami menancapkan lilin itu masing masing di vagina kami. setelah persiapan selesai kami segera menuju ruang tamu untuk memeberika kejutan kami. Meskipun sedikit susah untuk berjalan dengan lilin yang menyala sedang menancap di vagina kami.
16057Please respect copyright.PENANAOZx5ErktBx
"Selamat ulang tahun" teriak Aku dan Bu Sri bersamaan.
16057Please respect copyright.PENANA8niHr5QrVd
Adit dan Wahyu kaget melihat kami berdua dalam kedaaan seperti ini. Wajah mereka terlihat sumringah menerima kejutan dari kami.
16057Please respect copyright.PENANAF26WP0XBeg
"Tiup lilinnya tiup lilinnya tiup lilinnya sekarang juga sekarang juga sekarang juga"
16057Please respect copyright.PENANAh8JNRmOaly
Kami kembali bernyanyi bersama.
16057Please respect copyright.PENANAVFJvAEN1WI
Setelah itu Adit dan Wahyu meniup lilin yang tertancap di vagina kami. Kami semua tepuk tangan dan memberi selamat kepada Adit dan Wahyu. Mereka senang sekali menerima hadiah dari kami. Kami memberi mereka hadiah french kiss secara bergantian. setelah melepas lilin di vagina kami mereka lalu menjilati krim di tubuh kami sampai bersih. mereka juga senang melihat tindik di puting kami yang berhiaskan liontin dengan nama mereka.
16057Please respect copyright.PENANA4toauvRt1L
Perayaan ulang tahun hari itu dirayakan seharian dengan berhubungan seks bersama. Berkali kali mereka menyetubuhi kami dan memuntahkan sperma mereka di tubuh kami. Meskipun baru saja pulang perjalanan jauh mereka tidak terlihat capek bahkan pejuh mereka yang sudah tidak dikeluarkan selama seminggu banyak sekali jumlahnya. Tubuh kami berdua dilumuri oleh cairan cinta anak anak kami. Kami menutup perayaan itu dengan tidur bersama dalam keadaan telanjang sampai keesokan harinya.
16057Please respect copyright.PENANAJZ9n5oV9qk