
5. Bagaimana?
13148Please respect copyright.PENANAw35AOpYGYj
13148Please respect copyright.PENANAhM14oXQMNX
Semenjak aku menerima pesan ancaman beberapa hari yang lalu oleh Markus, kehidupan mulai menjadi tidak tenang dan merasa terus dibayangi oleh sebuah ketakutan
13148Please respect copyright.PENANAej4RegN7Ki
Bagaimana tidak, Markus mengancamku dengan niat akan mengirimkanku foto-foto Ummi yang bahkan lebih parah dari yang dia kirimkan sebelumnya.
13148Please respect copyright.PENANAnqZIvcDLyp
Setiap pagi, aku bangun dalam keadaan yang was-was akan hal itu.
13148Please respect copyright.PENANAMV7qOx31RR
Namun yang mengkhawatirkan adalah, keesokan hari setelah dia mengancamku itu, Markus seperti menghilang di telan bumi, dia sama sekali tidak mengirimkanku satu buah pesan ataupun foto yang sudah dia katakan akan dia mengirimkan sebagai bentuk ancamannya.
13148Please respect copyright.PENANAhe2DDTbRu8
Dan seharusnya aku merasa senang, karena hal-hal buruk yang aku takutkan, justru sama sekali tidak terjadi.
13148Please respect copyright.PENANA9f3gedFjkS
Akan tetapi mengingat fakta bagaimana Markus adalah orang paling brengsek yang pernah aku kenal, malah malah membuatku semakin khawatir dan curiga kalau dia sedang merencanakan sesuatu.
13148Please respect copyright.PENANAScXb3aLQvG
Pikiran itu terus mengganggu. keseharianku. Setiap aku ingin pergi tidur, aku kepikiran bahkan sampai ketiduran. Setiap aku bangun di pagi hari, akupun masih tetap memikirkan tentang ancaman Markus tersebut.
13148Please respect copyright.PENANAawmmThyIdB
Anehnya pula, jauh di dasar lubuk hatiku yang paling dalam, terdapat hasrat terpendam yang seperti diam-diam menantikan foto seperti apa yang akan Markus kirimkan padaku.
13148Please respect copyright.PENANAKtF8HmaTo2
Ini semua tentu disebabkan karena sebelumnya aku mengalami syok luar biasa saat melihat foto Ummi, Seakan-akan aku telah melihat sebuah sisi berbeda darinya, yang disepanjang jalan ingatanku, sudah menjadi seorang perempuan alim dan muslimah yang sangat taat.
13148Please respect copyright.PENANAmayaT02oi1
Namun, orang yang sama ternyata kini rela memperlihatkan tubuh setengah telanjangnya sendiri kepada seorang pemuda non muslim yang bukan mahramnya. la mengirimkan fotonya dengan menggunakan baju yang tranparan, tanpa memakai hijab, serta berbelah dada rendah.
13148Please respect copyright.PENANAcrHwx560an
Lebih-lebih lagi, orang yang dia lihat itu adalah musuh bebuyutan sekaligus pelaku pembuli anaknya dari dulu.
13148Please respect copyright.PENANAzZkKsoifK7
Kenapa? Bagaimana? Kok bisa?
13148Please respect copyright.PENANAQFuYvgnxgq
Adalah awal dari berbagai pertanyaan yang perlahan-lahan membuat batin dan mentalku tergoncang.
13148Please respect copyright.PENANA1bpWugXUEn
Pikiran-pikiran aneh menyertai dan menggerogoti hatiku dari berbagai arah, "Mungkinkah sebenarnya selama ini Ummi kesepian?"
13148Please respect copyright.PENANA6hpdLwS5hC
"Atau mungkin saja apa yang disebut Markus itu benar, bahwa dibalik kealiman Ummi, terdapat jiwa yang binal dan nakal?"
13148Please respect copyright.PENANA1agZp9KlpN
"Mungkinkah juga kalau sebenarnya Ummi merindukan belaian seorang lelaki sebagaimana normalnya seorang manusia?"
13148Please respect copyright.PENANAP3NAY5WYgG
Pertanyaan yang belum kutemukan penjelasannya.
13148Please respect copyright.PENANAFDPoPcwOYB
Tapi yang membuat kecewa, justru adalah fakta bahwa Ummi sama sekali tidak memikirkan perasaanku ketika dia menjalin sebuah kedekatan dengan orang yang membuliku.
13148Please respect copyright.PENANAwpNFN93Mi6
Sebuah kedekatan yang mungkin lebih dari sekedar "kedekatan semata karena Ummi sudah sampai mengirimkan foto-foto semacam itu kepada Markus.
13148Please respect copyright.PENANA56gxSEKfpM
Dan foto itupun berdampak luar biasa pada perubahan psikologis dan alam bawah sadarku yang lambat laun menusugestiku untuk melihat Ummi dengan cara yang berbeda.
13148Please respect copyright.PENANAVzFggOoCNf
Aku mulai membayangkan kalau ada kemungkinan Ummiku yang seksi alim dan taat itu bisa saja benar-benar menyimpan sebuah hasrat yang pembohong.
13148Please respect copyright.PENANAk2WoWnqX19
Aku jadi berandai-andai kalau semisal Ummi dan Markus mempunyai hubungan yang spesial, apa reaksi yang akan aku tunjukkan?
13148Please respect copyright.PENANASNdHbDDDa9
Lalu bagaimana kalau ternyata dalam hubungan itu, Ummi dan Markus bertindak lebih jauh dari sekadar melakukan olahraga bersama atau pergi jalan-jalan biasa?
13148Please respect copyright.PENANAfNGxPr8M7H
Lebih anehnya lagi, aku mulai merasakan gairahku naik setiap kali mernikirkan hal tersebut.
13148Please respect copyright.PENANAAcZi5zo5nG
Ditambah dengan melihat foto Ummi yang sangat vulgar, hingga terbayang kalau seandainya aku melihatnya secara langsung.
13148Please respect copyright.PENANAUxPd7SCUe2
Apakah ini sebuah kesalahan?
13148Please respect copyright.PENANAbXTGrs0rwO
Disaat foto yang dimaksudkan untuk membuli dan menegaskanku itu, malah berbalik membuat aku tertarik secara seksual kepada Ummi, membuat aku kagum dan berdesir hingga merasa panas dingin karenanya.
13148Please respect copyright.PENANAjt1kQwM77n
Yang semenit kemudian akhirnya melihat foto itu sebagai bahan sempurna untuk pembangkitan nafsuku ketika aku beronani, dan selalu beronani ketika melihat foto itu setelahnya.
13148Please respect copyright.PENANAeMyUdXXqww
"SIALL!!" umpatku dalam hati.
13148Please respect copyright.PENANAY4sE7boFde
Sangat sulit membedakan rasa malu dan rasa bersalah yang kualami dengan gairahku sendiri. Atau bahkan sekadar untuk memahami kenapa aku bisa terangsang karena hal seperti ini.
13148Please respect copyright.PENANAaaR3xZk1ok
Biasanya, seorang anak haruslah marah ketika melihat Umminya sendiri dilecehkan oleh orang. lain, atau marah ketika yang melecehkan itu terlihat bersenang-senang mendokumentasikan perbuatannya dan menjadikan hal tersebut sebagai alat untuk mengancam.
13148Please respect copyright.PENANAdJf3fOLRSk
Tapi yang terjadi padaku justru sebaliknya, aku justru diam-diam mulai menikmati, terangsang saat aku berulang kali melihat foto nakal Ummi yang dikirimkan Markus, berdebar-debar pula saat aku menantikan foto seperti apa lagi yang akan pembuliku itu kirimkan.
13148Please respect copyright.PENANASNQWJ7GYKM
Dan itu membuatku marah pada diri sendiri, yang menyebabkan aku mulai kehilangan kendali atas diriku dan mengalami krisis eksistensial. Dimana aku merasa seperti harus mengeluarkan setiap keputusan yang aku buat kepada diriku sendiri.
13148Please respect copyright.PENANA3fQ3UEWZ9W
Satu hal lagi yang memperparah semua keadaan ini adalah sikap Ummi yang sama sekali tidak berubah, dia benar-benar isyarat seperti tidak terjadi apa-apa, dia tetap tersenyum hangat setiap pagi seolah-olah dia tidak melakukan sebuah kesalahan dengan mengirimkan foto sevulgar itu kepada Markus .
13148Please respect copyright.PENANA21kKNYZpyR
Tenggelam dalam segala pikiran yang menggangguku, aku dikagetkan saat sebuah tangan mengetuk meja didepanku.
13148Please respect copyright.PENANAeiud8v0oDL
"Hai, Hidup!" Sapa seseorang dengan suara yang sangat lembut.
13148Please respect copyright.PENANAFZ5lleQH4b
Akupun sedikit terkejut dan baru ingat kalau sedari tadi aku sedang berada di kafe tempat aku biasa nongkrong.
13148Please respect copyright.PENANAxea70PEIFe
"Oh.." aku terpatung saat aku mengangkat wajah, "Ha--hai Anifa!" Balasku gugup mengetahui kalau yang menyapaku adalah Anifa sang pujaan hati sekaligus anak pemilik kafe ini.
13148Please respect copyright.PENANAfimin2RvsL
"Kita bentar lagi mau nutup Lif! Kamu masih belum selesai?" Tanya Anifa melihat ke arah mejaku yang penuh dengan tumpukan beberapa buku dan laptop.
13148Please respect copyright.PENANA8gi3YOuukx
Aku kemudian menyisir seisi ruangan kafe yang ternyata sudah kosong dan melihat kearah jam dinding, "Waduh!" Ucapku panik saat mengetahui kalau sekarang sudah mencapai pukul setengah 12 malam menuju.
13148Please respect copyright.PENANA8QGLvIR5Na
"Maaf!! Gue ga sadar udah jam segini." Sambungku cengengesan.
13148Please respect copyright.PENANAai8poyNJWJ
"Iya gapapa!! Cuma mau ngasih tau aja." Senyum Anifa saya. "Lagi belajar buat ujian mandiri?" Sambungnya bertanya.
13148Please respect copyright.PENANAdTHtG4KylZ
Aku mengangguk, "I--iyaa Nif!! Moga-moga aja bisa keterima di Universitas negeri." Balasku masih cengengesan karena bingung untuk menenangkan diri seperti apa.
13148Please respect copyright.PENANAifCz0wQqYK
"Fokus banget!" Ledek Anifa tersenyum, “Semoga keterima yah!” Sambungnya berjalan meninggalkanku dengan segala sesuatuku.
13148Please respect copyright.PENANAbzu9eDLELc
Setelah itu, saya segera mengemas seluruh buku- buku dan peralatanku masuk ke dalam tas. Aku berpamitan kepada para staf disana sambil menunduk dan meminta maaf karena sudah merepotkan.
13148Please respect copyright.PENANAkl6OvB5Zlf
Aku kemudian mengayuh sepedaku pulang sambil bertanya-tanya dalam hati, "Sejak kapan Anifa tau namaku?"
13148Please respect copyright.PENANA4L7NBaJ5AE
Karena selama kami bersekolah, Aku dan Anifa tidak pernah sekelas sama sekali. Kamipun tidak pernah bertegur sapa ataupun hanya sekedar melakukan pembicaraan biasa. Selama ini, aku hanya menjadi pengagum dalam diam yang pastinya tidak pernah dia menganggap ada.
13148Please respect copyright.PENANA59BB6gnpcT
Namun lewat percakapan singkat tadi, aku jadi merasa sangat senang luar biasa karena ternyata Anifa mengetahui namaku. mengenalku dan sudah
13148Please respect copyright.PENANAzR3nS3CuOJ
Dan di sepanjang jalanku menuju rumah, aku tidak berhenti tersenyum dan cengengasan karena merasa berbunga telah menerima pemberitahuan dari pujaan hatiku tersebut.
13148Please respect copyright.PENANABQ03Dao5FE
“Anak Ummi darimana jam segini baru pulang?!” Tanya Ummi mengejutkanku.
13148Please respect copyright.PENANA6af4uSX5uz
Tanpa sadar, aku ternyata sudah sampai di halaman rumah dan langsung disambut oleh Ummi yang tampak seperti baru sampai juga.
13148Please respect copyright.PENANA7ukEo53ssy
"Da--dari kafe Mi!" Jawabku tergugup. “Ummi sendiri?” Aku bertanya balik.
13148Please respect copyright.PENANAcaimR1xRRX
Kuperhatikan sejenak kondisi Ummi dengan mukanya yang memerah, matanya terlihat agak sayu dan badannya setengah sempoyongan.
13148Please respect copyright.PENANAjHdGjqfYNq
Pakaian Ummi juga seperti tampak awur-awuran dengan banyaknya bercak-bercak keringat yang jelas karena warna gamisnya yang berwarna abu-abu terang.
13148Please respect copyright.PENANAiSfb3W8knn
Apalagi hijab yang tengah dipakai Ummi berwarna krem, sehingga bercak air itu tampak jelas membasah di bagian atas dan sekitarnya.
13148Please respect copyright.PENANAcqm7PMxAmX
"Ummi dari toko sayang!" Jawabnya tersenyum cengengesan,
13148Please respect copyright.PENANAiLwv2rieZ7
"Ummi bantu-bantu ngangkat semen apa gimana? Banyak banget keringatnya" Ucapku membercandainya.
13148Please respect copyright.PENANAmK1JGANX9K
Tidak tau dan sadar dengan kondisi Ummi sebenarnya,
13148Please respect copyright.PENANAvG0BNqS0Sd
'Sembarangan!! Ini karena Ummi kepanasan Lif! AC mobil lagi mati tadi. Balasnya mencium kedua belahan ketiaknya, "Tapi Ummi ga baukan?" Tanyanya lagi.
13148Please respect copyright.PENANAWXwIJxRwFL
"Engga kok. Ummi tetap wangi seperti biasanya." Jawabku mengacungkan jempol.
13148Please respect copyright.PENANAMaYQviQ7HZ
Karena memang aku masih mencium wangi vanila parfum Ummi walaupun bercampur dengan sedikit bau asap rokok serta sebuah
13148Please respect copyright.PENANA9btLXdzhia
bau aneh seperti bau air kelapa yang lumayan
13148Please respect copyright.PENANAiXXGNFZaSm
menyengat.
13148Please respect copyright.PENANA7P6BgWj9rK
“Bisa aja anak Ummi.” Senyum Ummi membalas. "Yuk masuk!! Kamu abis belajar diluar ya?" Ucap Ummi berjalan santai masuk ke dalam rumah.
13148Please respect copyright.PENANAOEDCstO0J7
Aku dibelakang berikut sambil menaruh sebuah ancaman karena sekarang aku dapat mencium bau asap rokok yang pekat dan bau aneh tadi serta adanya bercak-bercak udara di bagian pantat Ummi yang bulat padat itu.
13148Please respect copyright.PENANAAZRE2S5FRt
"Iya Mi! Sumpek di kamar mulu." Ucapku membalas.
13148Please respect copyright.PENANApzQg3jY5EU
Ummi lalu tiba-tiba berhenti dan menghadapku, "Hahaha. Alif bohong ya?" Ledek Ummi aku. "Bilang aja Alif pengen ketemu cewe yang punya kafe nya itu kan? Siapa namanya?" Tanya Ummi mengingat-ingat.
13148Please respect copyright.PENANAdOQhXRzUjr
"Siapa? Mana ada?" Aku mencoba mengelak.
13148Please respect copyright.PENANAY8VbcI0uaR
"Ngaku aja kamu sama Ummi!! Dulu kamu pernah cerita." Pancing Ummi tersenyum.
13148Please respect copyright.PENANA9FRHPX1dyo
"Gak ada ya! Alif ga pernah cerita!" Ucapku berlalu duluan meninggalkan Ummi yang menyenderkan badan di pintu kamarnya.
13148Please respect copyright.PENANAkqdgRuXjke
"Yah. Anak Ummi udah main rahasia-rahasian sekarang!" Balasnya tetap masih cengengesan entah kenapa.
13148Please respect copyright.PENANAPLRyPFdIRz
Aku pun yang memang tadi masih dalam keadaan senang dan berbunga karena Anifa, dengan cepat menghilangkan kekayaanku dan segera naik ke lantai dua menuju kamar.
13148Please respect copyright.PENANANmrmxmyHws
Barulah ketika aku merebahkan badan dikasur, aku menyadari kalau ada yang tidak beres dengan kondisi Ummi. Bau aneh, bercak-bercak udara serta bau asap rokok tadi mengganggu pikiranku.
13148Please respect copyright.PENANAzLQPBjbjkq
Aku mencoba memutar otak, mencoba mengingat dimana aku pernah mencium sesuatu yang baunya menyengat seperti tadi.
13148Please respect copyright.PENANASeHVf5C0Tn
Barulah setelah beberapa saat, aku sadar kalau bau aneh di tubuh Ummi tadi mirip dengan bau alkohol yang dulu pernah aku cium dari seorang tukang ojek pangkalan yang usil mengerjaiku.
13148Please respect copyright.PENANAzFfHO3SuHv
"Apa Ummi habis minum dan minum alkohol?" Tanyaku dalam hati.
13148Please respect copyright.PENANA4wdoYRH165
Sekeras apapun aku mencoba menampik jauh- jauh kualitasku itu karena mengingat pemahaman agama Ummi yang begitu kuat, aku malah semakin dibuat yakin pula karena sikapnya yang akhir-akhir ini berbeda.
13148Please respect copyright.PENANAuXkFeK63J5
Aku kemudian memutuskan membuka hapeku, mengetikkan kata "Ciri-ciri orang mabuk di kolom pencarian google dan langsung mengkliknya.
13148Please respect copyright.PENANA0db3sFaJDl
Setelah menemukan satu artikel yang tepat, akupun kemudian mulai membaca dan membandingkan satu persatu ciri-ciri yang dijabarkan dengan yang aku lihat pada kondisi Ummi. Mulai dari wajahnya yang memerah, matanya yang sayu, cerminnya yang agak sempoyongan, kondisi hatinya yang selalu senang dan tersenyum cengengesan, semuanya tampak sangat mirip.
13148Please respect copyright.PENANAcx91AExoqY
Sehingga kini aku dapat menyimpulkan bahwa Ummi memang benar-benar pulang dalam kondisi mabuk.
13148Please respect copyright.PENANAMroWNnYub2
"Ini benar-benar gila!" Teriakku dalam hati dan tidak menyangka.
13148Please respect copyright.PENANASEP7xHMkIO
Aku merasa dadaku menjadi sangat sesak serta kesusahan untuk bernapas. Rasanya-rasanya Ummi sudah terlalu jauh berubah dari Ummi yang aku kenal. Tidak mungkin seorang perempuan taat agama, selalu menjaga aurat, dan memelihara ibadah seperti Ummi telah bermabuk-mabukkan tanpa sebab seperti ini.
13148Please respect copyright.PENANAWpFqG4wd5J
Belum usai menetapku pada kondisi Ummi yang kucurigai sedang mabuk, sebuah pesan masuk muncul di notif whatsappku.
13148Please respect copyright.PENANAQD3kChxufP
"Malem Alifa! Apa kabar?" Tulis Markus menyapaku.
13148Please respect copyright.PENANAghuFiGT2bK
Aku kemudian jadi sadar, kalau perubahan Ummi ini mungkin ada sangkut pautnya dengan Markus yang di belakangan ini kedekatan dekatnya.
13148Please respect copyright.PENANAA9gHZy1ha6
Sehingga dengan cepat, aku membalas pesan Markus dan bertanya, "Mark, lu apain Ummi gue?" Kirimku dengan kemarahan.
13148Please respect copyright.PENANAYxzFPSfyyi
"Hehehe. Lu udah liat ya?" Balas Markus.
13148Please respect copyright.PENANAUkVdLW0qsr
Dia kemudian menambahkan lagi, "Gue cuma ngajakin Ummi lo buat seneng-seneng aja kok. Kasihan hidupnya terlalu kaku."
13148Please respect copyright.PENANARTDDueF5vn
"Bajingan lo Mark!" Aku membalas tanpa sadar karena emosiku yang meledak.
13148Please respect copyright.PENANA2TDa844sXZ
"Wuidiihh. Baru beberapa hari doang gak gue ngobrol, lo udah ngelunjak begini sama Papa Markus ya bencong!"
13148Please respect copyright.PENANAVMyYSStsdZ
Aku seketika teringat dan takut.
13148Please respect copyright.PENANA7r76HOCmi9
"Nih, gue kasih lo oleh-oleh." Balas Markus menyematkan sebuah foto.
13148Please respect copyright.PENANAlt0u39Kf6X
Perutku tiba-tiba saja mual saat rasa amarah yang tadinya menggebu gebu digantikan oleh perasaan ngeri tidak percaya dengan apa yang aku lihat.
13148Please respect copyright.PENANAZhiPzd69TD
"Tidak, ini ga mungkin aku berteriak dalam hati saat aku melihat foto Ummi tengah berciuman bibir dengan Markus di dalam mobilnya.
13148Please respect copyright.PENANAYl5FYxqtVG
Dimana di dalam foto tersebut, saya sadar kalau Ummi sedang memakai baju gamis dan hijab yang sama dengan yang di pakainya tadi.
13148Please respect copyright.PENANA9XNrUtcoo0
Apalagi Markus tidak hanya cukup mengirimkan satu foto, ia bahkan mengirim total ada 5 foto dengan pose dan keadaan yang berbeda.
13148Please respect copyright.PENANAdnDGlR95Mu
Foto pertama adalah foto dia dan Ummi sedang berciuman, foto kedua adalah foto dimana Markus menuangkan minuman ke mulut Ummi yang sedang menganga dengan senang.
13148Please respect copyright.PENANAUUxYx6RyMI
Foto ketiga adalah foto yang menunjukkan Ummi sedang terbatuk dengan sebuah rokok di spesifikasi.
13148Please respect copyright.PENANAhG9qlLPbBW
Dan foto keempat dan kelima menampilkan area dada Ummi yang tidak memakai BH dibalik baju gamisnya dengan tangan hitam Markus sedang meremas payudaranya.
13148Please respect copyright.PENANATwhNZnpsg3
Air mataku pun mulai mengalir membarengi berbagai emosi yang berputar-putar dalam diriku. Keputusasaan karena Ummi yang kukenal alim itu benar-benar telah melanggar norma dan aturan agamanya, kemarahan karena la melakukannya dengan Markus si pembuliku, dan Kesedihan karena apa yang saya takutkan benar-benar terjadi.
13148Please respect copyright.PENANAeUky0pr5CY
Namun, jauh dari dalam lubuk hati terdalamku, ada hal lain yang ikut serta mengaduk-aduk emosiku, Sesuatu yang tidak terduga, sesuatu yang langsung menimbulkan keheranan dan kebingungan.
13148Please respect copyright.PENANAvoFwy1Hp7q
Karena terlepas dari semua perasaan negatif yang saya rasakan saat ini, ada juga gairah yang bermekaran di pangkal pahaku. Yaitu penisku yang berputar di balik celana dan memutar luar biasa.
13148Please respect copyright.PENANAb8Hd53tPp2
Aku sangat ingin menutup dan mematikan hapeku agar tidak melihat foto Ummiku itu. Akan tetapi sesuatu dalam diriku sepertinya tidak bisa membuat bergerak.
13148Please respect copyright.PENANAvc9nTWdeuB
Aku hanya terdiam ditempat, bingung dan ereksi disaat yang bersamaan saat melihat foto tak senonoh antara Ummi dan pembuliku itu.
13148Please respect copyright.PENANA4e3pgHsRSv
Beberapa saat kemudian, sebuah Voice Note dikirimkan oleh Markus, "Hehehe. Gimana Alifa? Kaget gak liat kebandelan Ummi lo? Tapi belum cukup sih itu!" Ucapnya terkekeh.
13148Please respect copyright.PENANADtyqN7owGu
Selanjutnya, Markus kemudian mengirimkan sebuah video yang hanya menampilkan layar hitam tanpa menampilkan apapun disana. Markus membacakan sebuah pesan dibawah video tersebut, "Kencengin volumenya."
13148Please respect copyright.PENANAB789IvhSBy
Akupun dengan bodohnya hanya dengan menaikkan volume suara ponsel ku dan membuka video tersebut.
13148Please respect copyright.PENANALk0rBG93Qt
Video itu dimulai dengan suara grasak grusuk di beberapa detik pertama, saya mengira kalau Markus mungkin saja sedang menyetting letak hpnya sedemikian rupa sehingga dia bisa menangkap suara dengan lebih jelas.
13148Please respect copyright.PENANA5TeMLckG1s
Dari gemercik suara air yang ada di dalam video, aku menyimpulkan kalau tempat perekaman video tersebut berada di tepian kolam renang, entah itu kolam renang di rumahku atapun di suatu tempat.
13148Please respect copyright.PENANAqaDczXVw0B
"Ya Tuhan.. Gilaaaa!!"
13148Please respect copyright.PENANAOgxxGXEALY
Terdengar suara berat Markus yang disahut sebuah lenguhan tertahan dari mulut seorang wanita yang aku yakini itu adalah suara Ummi.
13148Please respect copyright.PENANAkUWqOjdMU9
"Gilaaa Ummi nyepongnya mantep banget!!" Markus sedikit berteriak.
13148Please respect copyright.PENANAcCIMOqtMx5
Aku langsung memutar video itu dengan tangan yang gemetaran. Video gelap itu tidaklah menampilkan gambar apa-apa. Tapi hanya dengan mendengar suara saja, aku seolah bisa membayangkan kejadian yang terjadi di dalamnya.
13148Please respect copyright.PENANAbpk9BfleTq
Mungkin saja Ummi saat ini tengah berada di antara selangkangan Markus, sedang menyepong kelamin pembuliku itu dengan mulutnya.
13148Please respect copyright.PENANAhCAhOUjQU9
Entah kenapa pula, dalam bayangan pembohongku saat ini Ummi masih memakai baju gamis dan hijab syar'i nya, sedangkan Markus sudah bertelanjang di depan Ummi yang sedang duduk bersimpuh memuja.
13148Please respect copyright.PENANAV2j42HEsMH
Aku kemudian melanjutkan video tersebut, karena rasa penasaran, cemburu, amarah serta rasa ketidakberdayaan bercampur menjadi satu dalam tubuhku.
13148Please respect copyright.PENANALgUkvggiGT
Video itupun akhirnya dilanjutkan dengan memperdengarkanku suara kecipak basah mulut bunyi yang sedang penuh terisi oleh sesuatu.
13148Please respect copyright.PENANAVLlGkSQZra
"Ccclkkk.... cccllkkk.. emmmhhhh...ccclllkkkk.... Pppuaaahhhh...."
13148Please respect copyright.PENANAnYYNtde4Oi
Sudah jelas sekali suara tersebut adalah suara Ummi, suara perempuan yang selama ini aku kagumi dan hormati, suara perempuan yang telah melahirkanku dan membesarkanku dengan kasih sayang yang begitu besar.
13148Please respect copyright.PENANAeKRWWCC2TR
“Kenapa Ummi?” Tanyaku dalam hati tidak percaya dan mulai menangis.
13148Please respect copyright.PENANAI4leJXoOlE
"Punya Nak Markus kegedean! Ga muat nih di mulut Ummi." Sambungkan suara Ummi di dalam video itu.
13148Please respect copyright.PENANAdcfxNon9cE
"Yasudah kalau gitu Markus masukin ke memek Ummi aja gimana? Balas Markus dengan frontal.
13148Please respect copyright.PENANAe0IqX2Wt67
Akupun merasa kalau kepalaku mulai sakit sekali sedangkan hatiku deg-degan luar biasa menunggu Ummi menjawab permintaan si pembuliku tersebut.
13148Please respect copyright.PENANAGTWoOQGML0
Walau dadaku sudah terasa sesak dan mataku sudah perih, aku tetap memaksakan diri.
13148Please respect copyright.PENANAVZjP1uYxe0
"Jangan ya! Kan kamu udah janji cuma begini aja!" Balas Ummi yang membuat seratus persen merasa lega.
13148Please respect copyright.PENANAWuYbr9fcLk
"Yaaahh! Padahal udah dua kali loh Markus ngecrot di mulut Ummi! Udah bosen!! maunya di memek!" Rengek Markus seperti anak kecil.
13148Please respect copyright.PENANA9RyEYVwb3W
"Dua kali? Di mulut Ummi?" Aku kehilangan akal sehatku.
13148Please respect copyright.PENANAqQDNup2qUC
Bagaimana cara Markus merayu Ummi sehingga Ummi rela melakukan hal seperti itu bersamanya??
13148Please respect copyright.PENANAkWruVieIz8
Bagaimana awal dari semua kebingungan ini sehingga Ummi yang kukenal sangat alim itu sudah melanggar semua perintah agamanya dan berbuat dosa?
13148Please respect copyright.PENANAiK7VjbzDVt
Bagaimana? Bagaimana semua ini bisa terjadi?
13148Please respect copyright.PENANAVsom8rH7th
Belum sempat aku mendengar sampai habis isi video yang Markus kirimkan itu, kepalaku mulai terasa sangat berat dan penglihatanku berkunang-kunang. Setelahnya, aku sudah tidak tahu apa-apa lagi karena semua menjadi gelap.
13148Please respect copyright.PENANAuKOM3vfN90
Aku pingsan...
13148Please respect copyright.PENANANHFLoBVU7B
Bersambung...
ns216.73.216.192da2