x
Mama Di Sekolah
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9KRrBcoJC
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3zP8iC92dq
Kuperhatikan Mama yang sedang merapikan isi laci meja. Ia cuma memakai kaus merah ketat, tanpa memakai celana. Pantatnya yang besar dan mengkilap terlihat jelas.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7Y6jH5KUG
Meski sudah tujuh tahun aku berhasil memperbudaknya, aku gak pernah bosan melihat tubuh Mama. Kakek orang Arab dan Nenek orang Jawa, hasilnya Mama memiliki kulit cokelat eksotis seperti orang Jawa, sedangkan tetek dan pantatnya besar seperti orang Arab.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9EvhqIDAAC
Dulu aku cuma bisa membayangkan seperti apa Mama kalau telanjang. Tapi sejak kejadian tujuh tahun lalu, aku bisa menyuruhnya buka baju kapan pun aku mau.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mCeYVbHeq
Sudah gak terhitung berapa kali aku mengentotnya. Aku selalu memakai kondom agar Mama gak hamil atau aku hajar saja anusnya, toh rasanya hampir sama. Meski usia Mama sudah 55 dan memeknya longgar, aku tetap rutin memasukkan kontolku ke dalamnya setiap kali Ayah pergi dinas ke luar kota.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexhTAUhoI8
Mengentot Mama kandung memang pengalaman luar biasa, tapi lebih seru lagi ketika menyuruhnya telanjang di tempat umum.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDmbMeBUsz
Sambil melamun memperhatikan pantat Mama, pikiranku terbang ke tujuh tahun lalu.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡonCbfxyH79
….
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4hSny4lW2
“Tutup bukunya. Belajar di rumah ya,” ujar Mama. Teman-temanku memasukkan buku tulis ke ransel. Ada yang langsung lari keluar kelas, ada juga yang ngobrol.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdYtafgBJ6P
Aku menguap. Ingin sekali segera pulang dan tidur, tapi aku biasanya harus menunggu satu jam lagi karena Mama harus mengurus berkas-berkas di kantor guru dulu.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0eGSVGcsJb
“Sudah lapar?” tanya Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUqqBaxGQn
Aku menggeleng. “Aku ngantuk.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptBBWx6kCp
Mama mengelus rambutku. “Mama mau mengecek soal ulangan dulu, tunggu sebentar di kelas atau kalau kamu mau menunggu di ruang guru juga boleh.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKsempVVNNC
“Di sini ajalah Ma. Males ketemu Pak Solihin,” kataku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKzQk52tLOY
“Huuus jangan begitu. Kalau orangnya denger gimana,” ujar Mama. Ia mengapit buku-buku pelajaran, lalu pergi.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ55UeCW83NI
Kulipat tanganku ke atas meja. Lima detik kemudian aku tertidur.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdDoxS3HOhW
Aku mengucek mata. Aku sendirian di kelas. Pintu kelas masih terbuka lebar dan memperlihatkan langit mendung.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7HpYZlYSJ
Kunyalakan smartphone yang dari tadi tergeletak di atas meja.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41LNAVtbFG
Jam setengah dua siang. Aku tertidur selama satu setengah jam dan Mama seharusnya sudah selesai dengan pekerjaannya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡco1uqFA3ka
Kuambil ranselku, lalu aku berjalan menuju ruang guru.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwWGAYKXXmR
Cuma ada dua sepeda motor di tempat parkir. Satunya milik Mama, satunya lagi milik Pak Solihin. Semua guru tampaknya sudah pulang, kecuali Mama dan Pak Solihin.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBo2rOBogN
Meski di desa, sekolahku memiliki ruang guru yang cukup luas. Padahal jumlah gurunya hanya sepuluh orang. Satu orang guru bisa mengajar dua pelajaran. Seperti Mama yang mengajar Matematika dan Bahasa Indonesia.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTWzdvrg2j7
Aku berjalan sambil melamun. Satu-satunya yang menarik di sekolah cuma Mama. Kalau Mama bukan guru, mungkin aku sudah bolos ke sana kemarin, mencari kesibukan lain.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFLO6rF2nb
Mama adalah keturuan Arab dan Jawa. Wajahnya tergolong cantik, tapi aku lebih suka memperhatikan tetek dan pantatnya yang besar. Kalau dia menulis di papan tulis, mataku fokus mengamati pantatnya yang bergerak. Sayangnya ia selalu mengenakan jilbab sehingga sulit melihat belahan teteknya. Bahkan di rumah pun ia memakai daster longgar yang menutupi seluruh tubuhnya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT7p0PJzdQ1
Aku menebak warna pentil Mama. Mungkin cokelat tua, mungkin juga cokelat muda. Yang pasti gak pink seperti pentil pemain JAV.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcUhigfEOI
“Aaaaah!”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsOHBTRQuG
Aku terpaku di depan pintu ruang guru. Itu jelas suara Mama. Ada masalahkah dia?
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vj950S8oQ
“Kecilin suaramu. Anakmu masih di sini kan?” ujar suara pria yang aku yakin milik Pak Solihin.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTnBtHjijo
Kudorong pintu sepelan mungkin supaya bisa melihat apa yang mereka lakukan. Untuk pertama kalinya, kedua mataku melotot sampai mau copot.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9YOgRRnElM
Mama berbaring di meja lebar dengan kedua kaki mengangkang, sementara Pak Solihin berdiri di tengah-tengah kakinya. Tubuh Pak Solihin bergerak maju mundur, memompa tubuh Mama sampai meja itu berdenyit.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjWcppssYTB
Keringat dingin bercucuran di keningku. Ini skandal antar guru dan dilakukan ibuku sendiri!
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2OM1Aju3Us
Celanaku mengetat. Kusadari ternyata aku menikmati adegan itu.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqvyrC6BWOM
Kukeluarkan batang kontolku yang sudah mengeras. Astaga kepala kontolku memerah! Kukocok kontolku sambil melihat memek Mama yang dipompa Pak Solihin. Sebentar saja kontolku sudah memuncratkan sperma banyak sekali.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn50eFCpKhv
Rasanya lega sekali, tapi kontolku masih mengeras. Melihat paha Mama yang berkeringat membakar gairahku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Lu7BcpvbJ
Momen ini harus diabadikan. Kuambil smartphone dari saku celana, kunyalakan kameranya, lalu kuarahkan ke mereka.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8j0dIwPlZH
Adegan itu berlangsung lima menit. Pak Solihin mencabut kontolnya dari memek Mama. Ia menarik ujung kondom yang menempel di kontolnya, lalu melepasnya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfzlPk8uEsV
Aku buru-buru memasukkan kembali smartphone ke saku celana dan berbalik mau pergi. Tapi sepatuku menyentuh cairan kental di lantai.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKb7h5hj08
Ah hampir saja aku lupa membersihkan spermaku di lantai!
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAmQI7ndSbc
Kugosok lantai itu sebersih mungkin dengan kaus olahraga dari ranselku. Setelah itu aku langsung berbalik pergi.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKk5mGcT4sz
Jantungku berdegup kencang.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9KCHNHDs6Z
Mama selingkuh dan aku punya rekamannya. Apa jadinya kalau Ayah tahu kelakuan Mama?
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7784MvdcJL
Sebuah ide jahat muncul di kepalaku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdjEf4iCHeU
Mungkin aku bisa memakai video ini buat mengancam Mama. Mungkin aku bisa menyuruhnya menuruti apa yang aku mau. Mungkin….
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnjFf7q0CeQ
Ide-ide nakal di kepalaku berhamburan keluar. Ini kesempatanku untuk mengerjai Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr817lJoeyA
Aku duduk di bangku kelas dan pura-pura tertidur. Mama mungkin akan menjemputku sebentar lagi.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsFWai90bqS
Benar saja. Sebentar kemudian Mama muncul. Make up wajahnya sedikit berantakan.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSAd5Ptxd5
“Ayo bangun, kita pulang,” ujar Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWLO7k09U9y
Aku berlagak menguap. “Mama lama bener sih.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjeNPlwmeLz
“Mama masih banyak urusan tadi. Sekarang kita pulang.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjXvpKGFemy
Mama memboncengku di atas sepeda motor. Aku memeluknya dari belakang. Ketika motor jalan, diam-diam kuelus teteknya yang masih terbungkus pakaian.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCnGAPFtwes
Besok ini akan jadi milikku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZYN6NywGz
….
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkitCEnnalF
“Tumben bangun pagi,” ujar Mama sambil membenarkan jilbabnya. “Biasanya tunggu diteriakin dulu baru bangun.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡensNc5JREV
Semalaman aku gak bisa tidur karena memikirkan hal seru yang bakal terjadi hari ini. Meski sudah coli dua kali, tetap saja pikiranku melayang-layang.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jKQ6CUxov
Kemarin sore aku sudah membeli nomor baru dan kupasang ke smartphone-ku yang lama. Benda usang itu bakal berperan penting hari ini.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWnPI2o7qPH
“Ayah belum bangun?” tanyaku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqn9YZGzWC1
“Ayah sudah pergi dari tadi. Akhir-akhir ini dia sibuk bener,” jawab Mama tanpa menoleh. “Mandilah, terus sarapan.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGhh5jkdor
Kami sarapan di dapur. Mama terus berbicara soal nilai-nilaiku yang menurutnya standar.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhWsXlFvUo2
“Mama gak mau kamu main hape terus. Meski di kampung, Mama mau kamu jadi juara satu di sekolah,” ujar Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXUIIbtzNl
Aku mengangguk saja. Pikiranku berkecamuk antara mau melakukan rencanaku sekarang atau nanti.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeFGSxyMF6z
Kuputuskan untuk melaksanakan aksiku. Jariku bergerak di atas layar smartphone. Detik kemudian smartphone Mama berdenting.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1KB6EhiXcW
“Ada nomor baru nge-WA Mama,” ujar Mama. Ia membuka smartphone-nya. Matanya terbelalak. Ia menutup mulutnya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGe1u3zHTF0
“G-gak mungkin!”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQv6zt0UiFu
“Kenapa Ma?” aku pura-pura terkejut.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFPuh7oMpbB
“Gak apa-apa. Kamu makan dulu aja,” ujar Mama. Suaranya gemetar.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6CRq4fzEiy
Kuselesaikan makan sambil sesekali melirik Mama. Tangan kanannya memegang kencang smartphone, sementara tangan kirinya mengelus dada.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnW4tDksokg
Aku tersenyum mengingat pesan yang kukirim ke Mama. Meski pesannya pendek, aku perlu berpikir semalaman untuk mencari kata-kata yang tepat.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCp7qgAW95
“Wah wah enak ya ngentot sama Pak Solihin sampai gak sadar saya rekam. Bu Siti memang cocok jadi lonte di sekolah.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5WfQrNxKw2
Gimana ya reaksi suamimu kalau tahu?”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU6nxj8SQCB
Mama mengetik sesuatu di smartphone-nya. Saku celanaku bergetar. Untung aku sudah mematikan suaranya jadi Mama gak tahu kalau pesannya terkirim ke aku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBNfb81XES
Nanti sajalah balasnya kalau momennya tepat. Sekarang biar dia kebingungan.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1VwERYLTso
….
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Da5I4Gj2d
“Kau kenapa senyum-senyum?” tanya Budi, teman sekelasku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvf0YJhLJ5
“Gak apa-apa. Aku cuma teringat game kemarin,” kataku berbohong.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLs0mzr06kr
Tanganku memegang smartphone dengan pesan Mama: “Siapa kamu? Dari mana kamu dapat video itu?”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWY7k0YsC0m
Kutunggu Budi menjauh supaya gak melihat isi pesan Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3yqxGwT5V
“Gimana kalau suamimu tahu kelakuan istrinya?” aku membalas pesan Mama. “Wah bisa rame.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXrPSFoKLr6
Mama membalasku lagi. “Jadi kamu mau apa? Uang?”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡguPShEwXcZ
Tampaknya dia mulai ketakutan.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIbPiOSZcix
“Saya gak butuh uang. Saya mau Bu Siti nurut apa yang saya suruh,” balasku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcgC8JW4xbB
Cuma centang biru.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOcublErRVg
Apa Mama menyerah?
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJapIIRK7O4
Setengah jam kemudian, Mama baru membalas.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkpKl3Ycm2x
“Oke saya turutin semua mau kamu. Tapi jangan kirim video itu ke suami saya. Kasihan anak saya.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPmjutpS40r
Aku melompat kegirangan. Teman-temanku yang lewat sampai kaget.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidM9mJuBph
“Oke, saya akan kasih kamu perintah nanti. Pokoknya kamu harus nurut. Lima menit saja kamu gak ngelakuin, saya kirim video aib ini ke suami kamu,” balasku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ54Mexg3M9g
Bel masuk kelas berbunyi. Mama akan mengajar kelasku. Petualanganku dimulai hari ini.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhS7xAYgOeq
….
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡezMFdQImf1
“Sampai sini ada yang mau ditanyakan?” tanya Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVPbya804am
Seperti biasa, gak ada yang mau bertanya. Semua murid sibuk mencatat tulisan di papan tulis.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTIEeyIlHRD
Hari itu Mama mengenakan gamis hijau yang menutupi hampir seluruh badannya. Jantungku berdegup kencang membayangkan bila Mama melepas pakaiannya di depan kelas.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdDudfljQi
Ah, itu dia!
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGTpJHiQ0pr
Kutaruh smartphone di paha biar gak kelihatan Mama, lalu kukirim pesan singkat kepadanya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Zy2j9e8Fs
“Buka baju sekarang.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5VbbMbuMX5
Smartphone Mama di atas meja guru bergetar. Mama mengambilnya, lalu membuka pesannya. Wajahnya menegang.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUSh9rV2nr
“Tapi saya lagi mengajar di depan kelas,” balas Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3L5MVG4Fjv
“Waktu kamu cuma lima menit atau video itu saya kirim ke suami kamu,” balasku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrXLf5fHq3
Bibir Mama bergetar membaca pesanku. Mama menaruh kembali smartphone-nya. Ia berjalan bolak-balik di depan kelas. Akhirnya ia berhenti.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLFeLDPoBy
Ini dia!
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡto4XG1hFII
Mama meraih bagian bawah gamisnya, lalu mengangkatnya sampai melewati perut. Teman-temanku tercengang melihatnya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUndnm9egdE
“Bu Guru kenapa?” tanya salah satu murid.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzXKSfDjul
Mama diam saja. Ia terus mengangkat gamisnya sampai melewati kedua teteknya yang masih terbungkus beha putih.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0qzbk29Plr
Murid-murid semakin tegang melihat Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgVqRcAPuxq
“Eh Mama kamu kenapa?” bisik Budi dari belakang.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLHXN6cp0sQ
“Sumpah aku gak tahu!” kataku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDcAH5yvOV
Mama menggulung bajunya begitu sudah melewati dada. Ia meraih kait beha dj belakang. Tangannya berhenti bergerak. Matanya menatap murid-muridnya yang kebingungan.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt8bklBf9dw
“I-Ibu gak bisa jelasin ini ke kalian. Tapi Ibu mohon jangan kasih tahu siapa-siapa,” ujar Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV04FUaAOm2
Ia melepas kait behanya. Beha putihnya jatuh ke lantai. Kini murid-murid satu kelas bisa melihat tetek Mama yang besar dan berurat.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBjhz2lZPl2
Kakiku bergetar melihat tetek Mama yang luar biasa. Anak-anak lain pasti sama takjubnya denganku. Aku bisa mendengar murid-murid cowok yang menelan ludah.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6CZa3EeqJ
Mama menundukkan kepala. Jelas ia malu.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIKOs69PVlf
“Sekarang kita lanjut pelajarannya,” ujarnya pelan.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0hmc72CnC
Aku sulit konsentrasi dengan apa yang dikatakannya. Mataku terpaku melihat teteknya yang gondal-gandul. Ternyata pentil Mama berwarna cokelat tua. Badanku semakin panas dingin melihatnya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZIVve5S3m
Kulirik teman-temanku. Mereka juga melotot melihat Mama. Murid-murid cewek saling bisik-bisik, sementara murid-murid cowok ada yang merekam Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ80l45xHyzw
Zaenal yang duduk di sebelahku, bahkan sampai mengeluarkan kontolnya, lalu mengocoknya pelan-pelan. Ia menggeser mejanya lebih dekat supaya kontolnya gak terlihat yang lain.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGYUm8s26M
“Ough Bu Siti,” bisik Zaenal.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWhrM0KirYj
“Mama kamu kenapa, hei!” Budi mengguncang-guncang pundakku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGaIQidaIv
“Mu-mungkin dia gerah,” jawabku sekadarnya. Ini anak kenapa gak nikmatin saja sih?
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIbpxQHaBeE
Bel pergantian pelajaran berbunyi. Mama cepat-cepat memungut behanya, lalu berlari keluar.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡULExHfBFtx
Anak-anak langsung ribut.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuanYqhB8Zp
“Gilaaaa, teteknya besar banget!” teriak Zaenal.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCIS3C83wFe
“Bu Siti kenapa sih?” tanya murid-murid cewek.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8i0qJ67Z5S
Jawabanku tetap sama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yn3rNT6hx
“Mungkin dia kepanasan.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5co1Jj1dRs
….
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsMOAzTLiy
Di rumah, Mama memanggilku. Wajahnya pucat.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxhubR3v97
“Jangan bilang-bilang soal tadi ke Ayah,” kata Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡob98Ybhg2r
Aku mengangkat bahu. “Tapi Mama memangnya tadi kenapa kok bisa buka baju di depan kelas?”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBv9y0wCtHi
Mama tersenyum, tapi terlihat dipaksakan. “Mama kepanasan. Bener-bener gak tahan. Kepala sekolah kita seharusnya memasang AC di kelas.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEiXlW5nZam
….
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAcraWt62L8
Paginya, aku mengirim pesan lagi ke Mama. “Pergi ke sekolah jangan pakai celana. Jangan naik motor. Jalan kaki!”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfKeAOShBJC
“Tapi suami saya ada di rumah,” balas Mama. Padahal Ayah sudah pergi bekerja setengah jam yang lalu.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjaQIKv9cf
Kubalas lagi. “Bodo amat. Awas saja kalau saya lihat kamu ke sekolah pakai celana. Kamu baru boleh pakai celana di sekolah.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVfv4SCNJMl
Aku sedang mengikat tali sepatu saat Mama berdiri di sebelahku cuma memakai baju tanpa celana. Ia masih memakai sempak yang melorot sampai jembutnya kelihatan.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJ5OX7cqml
Aku menelan ludah melihat jembut Mama mengintip di sela-sela karet sempak.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9hCFY5TPJ
“Mama kenapa berpakaian begitu? Kita udah mau berangkat loh,” tanyaku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRbSA7ZcOJM
“Mama mau jalan kaki biar sehat,” ujar Mama. Sadar dirinya cuma pakai sempak, ia langsung menjelaskan. “Katanya kaki lebih bebas bergerak kalau cuma pakai sempak.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8wcXcMtIT
“Kalau ketahuan orang di jalan gimana?” tanyaku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDtnPhJLXZ
“Kita lewat jalan lain yang lebih sepi,” ujarnya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzsuJSNwnS
Di belakang rumah kami ada jalan kecil yang searah ke sekolah, tapi jaraknya lebih jauh. Jalan itu jarang dilewati, kecuali di sore hari saat petani-petani pulang.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7V0nTruU9Y
Mama berjalan di depanku. Meski pakai sempak, ukurannya yang kecil membuat belahan pantatnya terlihat. Aku merekam Mama dari belakang. Siapa tahu berguna suatu saat nanti.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKuMNEMInfi
“Loh Bu Siti lewat sini?” suara Budi mengagetkan kami. Ia muncul dari persimpangan jalan.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JptTcqMCc
“Bu Siti kenapa gak pakai celana?” Ia memandang Mama takjub. Ia baru sadar kalau selangkangan Mama cuma ditutupi sempak.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGzcW7cNEQR
“Sedang olahraga sebentar,” ujar Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr90Od3FBkf
“Tapi jembut Ibu….” Matanya menatap ke jembut Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLwIYPQNrr
“Yuk Ma sebelum makin banyak orang,” kataku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjodmcz42R8
“Mama kamu gak apa-apa kan?” bisik Budi ketika kami berjalan di belakang Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexRxLYHLtQ
“Dia sehat-sehat saja, cuma katanya jalan kaki gak pakai celana bikin lebih sehat,” kataku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3cuLup2QJ
“Sebenernya aku senang sih, tapi Mama kamu gak beres,” ujar Budi.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNUpUbjHvjn
Kami berjalan sekitar satu setengah kilometer dan sampai di halaman belakang gedung sekolah yang dibatasi pagar tua. Beberapa papan pagar itu ada yang copot karena dipakai anak-anak buat bolos.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBczIjis6mF
“Ma, di sini gak ada pintu. Apa Mama mau lewat depan?” tanyaku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PFH4BAP9s
Mama melihat arlojinya. “Sebentar lagi mau masuk kelas. Lewat pagar ini sajalah yang cepat.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQFwBdh0ksL
“Berarti papannya harus digeser dulu,” kataku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9d15p6STv
Aku dan Budi menggeser beberapa papan supaya bisa dilewati Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0B2HC05Vlb
“Nah, kayaknya ini sudah bisa dilewati Mama,” kataku sambil menunjuk celah pagar yang lebar.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2mAstHnA7
Mama menundukkan kepala, lalu masuk ke celah pagar itu. Celah itu mudah dilewati sampai perutnya, tapi macet tersangkut pinggang Mama yang lebih lebar.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0iUhXffn5r
“Tolongin Mama!” seru Mama cemas.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zE2NuPIwq
Aku dan Budi terpaku melihat pantat Mama yang terpampang di depan kami. Sempak kecilnya semakin mengetat sehingga masuk ke dalam belahan pantatnya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcNh1XLIqxa
“Tolong!” serunya lagi.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIIGoOOoX3u
Aku tersadar dan mulai menggeser papan pagar yang menjempit Mama. Budi membantuku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTsGdzBFGfv
Papan pagar yang kami geser pecah, tapi badan Mama tetap tersangkut.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBmdOr2XW6D
Aku ada ide.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPMD4pcJGo
“Mama aku dorong ya,” kataku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKYQW40wJE
“Terserah, yang penting Mama bisa keluar!” seru Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVnjNyIPeES
Kutaruh kedua telapak tanganku ke pantat Mama, lalu kudorong sekuat tenaga. Pantatnya licin karena keringat, jadi kuremas kencang-kencang.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb4gykaw6Th
“Aduh!” Mama kesakitan.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC75BYbY4dR
Kulihat Budi bengong melihat pantat Mama dan aku sadar ternyata sempak Mama sudah melorot. Kedua pantatnya yang berukuran dua kali lipat kepalaku kini terlihat jelas. Anus Mama yang hitam mengintip sedikit dari belahan pantatnya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUNDV5cDs9h
Aku pura-pura terpeleset dan membuka lebar belahan pantatnya. Anusnya sampai menganga dan ujung garis memeknya sedikit terbuka.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoL2emQG7ln
“Maaf Ma!”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEoXIMgQrR
“Iya gak apa-apa,” ujar Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKUzmVLjXw
“Budi bantuin aku dong,” kataku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUwD817XT4r
“Eh, tapi pantat ibumu….” Ia kebingungan.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9uSGLTagv
“Udah, dorong aja. Kita telat nih!”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb15Hj1101s
Budi menggantikan posisiku. Ia menaruh kedua telapak tangannya ke pantat Mama. Jari-jarinya tangannya sedikit mencengkeram pantat Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKWiCwsbPb
“Empuk bener,” komentarnya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhXxFYrmAVz
Ia mendorong Mama. Budi berbadan lebih besar dariku dan tenaganya lebih kuat. Dalam sekali dorong saja tubuh Mama sudah keluar dari pagar.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBXR0RvYwU
Mama terjungkal dalam posisi menungging.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLqYr0lApgS
Aku buru-buru menolong Mama. Ketika menolongnya, kuselipkan jari telunjukku ke anusnya. Ah sedikit berminyak.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMD9MUD1igp
“Mama gak apa-apa?”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1rW5x7NlnI
Mama bangkit berdiri. “Gak apa-apa, cuma pinggang Mama sakit.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0VeUkALHfL
“Maaf, aku terlalu kuat mendorongnya,” ujar Budi.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUItYGOpRF
Mama menaikkan sempaknya yang melorot sampai ke lutut. Sekilas aku melihat memeknya yang ditumbuhi jembut tebal.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAKu3ykSoK
“Kalian duluan saja, Mama mau pakai celana dulu,” ujar Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJKUpy2E2P
“Mama yakin gak apa-apa?” aku berusaha menunjukkan kekhawatiran.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiTneTYzQQu
“Udah kamu tenang aja,” ujar Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjM90g7r8gv
Aku dan Budi meninggalkan Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRdXLy1SlbB
“Per-pertama kalinya aku megang pantat cewek!” seru Budi ketika kami sudah hampir mendekati gedung sekolah.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb1KhKum68M
Aku diam saja karena memikirkan rencana lain. Mama melakukan kesalahan karena pergi ke sekolah pakai sempak, padahal aku ingin dia menunjukkan memeknya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnG3FwpmZKW
Mama harus dihukum.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGCP3aDiHO2
….
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOzSyHmZ3H
“Hei lonte, kamu kenapa pakai sempak tadi!” pesanku ke Mama. “Saya mau kamu gak pakai bawahan apa-apa.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1x4p830PR5
“Kamu gak ngelarang saya pakai sempak,” balas Mama. “Dari mana kamu tahu saya pakai sempak?”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9J4CI9Bxg
“Saya lihat kamu pakai celana di belakang sekolah,” jawabku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLRwzwL0kX
“Berarti kamu orang dalam sekolah,” balas Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkPKKGp2wqs
“Siapa saya itu gak penting,” jawabku. “Nanti kamu harus colok anusmu sendiri di depan kelas terus minta murid-muridmu buat colokin jarinya ke anusmu.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhVWPPLyFHZ
“Tapi habis ini saya mau ngajar di kelas anak saya. Kemarin saya sudah pamer tetek di kelasnya,” balas Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3GxWge1zFr
“Lakukan atau videomu tersebar,” aku menutup pesan.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYoIJW5lMQ
Bel pergantian jam berbunyi. Mama masuk ke kelas. Meski ia sudah mengenakan pakaian lengkap, tapi wajahnya cemas.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6OSoPe8k8
“Kita lanjutkan pelajaran kemarin,” Mama membuka pelajaran.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEnDWxgN5Zi
Murid-murid cowok tersenyum mengejek.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNy2aDHHjnP
“Guru lonte,” bisik mereka.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMGM6ppeGF
Mama menjelaskan Aljabar di papan tulis. Kulihat tangannya bergetar saat menulis. Pasti dia terbayang-bayang ancamanku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGY4gtOyY1Y
Ia menaruh spidol ke meja, lalu menatap kami. Bibirnya bergerak seolah hendak mengatakan sesuatu, tapi ditahannya keras-keras.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHNgWUBoiTw
Mama berbalik, lalu menungging. Karet celananya dipegang, lalu diturunkan sampai mata kaki. Sempaknya ikut melorot.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDC7VXFDNTm
“Waaaaaaah!” murid-murid berteriak saat pantat telanjang Mama menyembul keluar.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvAzoFEcSy
Aku gak menyangka Mama benar-benar nekat. Sebegitu takutnya dia kalau videonya disebar sampai rela dipermalukan.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0APFHyp17
Mama melebarkan belahan pantatnya sampai anusnya kelihatan. Aku bisa melihat lubang anusnya yang mengerut. Anak-anak semakin ribut melihat kelakuan Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNUfHnjdZB2
Ia menusuk anusnya dengan telunjuk sampai setengah jari.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWhXPSfUywd
“Berhenti Ma!” seruku. Tentu saja itu aku berpura-pura.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBIXovjtem
Kutarik tangan Mama sampai jarinya keluar dari anusnya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ09BhRTZ1Ql
“Mama harus lakukan ini,” kata Mama. “Anak-anak, Bu Guru minta masukin jari kalian ke anus Ibu.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32KDn4ueNN
“Tapi Bu….” Mereka ragu-ragu.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Z4zoagXtx
“Ibu gak bisa jelaskan ini. Tapi kalian harus menuruti Ibu!” seru Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0wOfHiAVsb
Budi maju mendekati Mama. “Aku gak ngerti. Tapi sudahlah.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBmkzZ47arZ
Mama melenguh saat Budi menusuk anusnya dengan telunjuk. Lenguhannya menguat karena Budi memutar-mutar telunjuknya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVO01K8euY8
“Aku mau! Aku mau!” seru murid lain. Bahkan murid-murid cewek ikut penasaran.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8F2ju5atSV
Zaenal yang paling bersemangat. Ia ikut melebarkan belahan pantat Mama sampai anus Mama terlihat rongganya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK8duRTdXLk
“Wiiiih kayak di film bokep, cuma lebih item!” serunya kesenangan.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpHyQANf50
Ia meludahi anus Mama, lalu menusuknya dengan telunjuk. “Wah rasanya kayak disedot.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Whi1o5RRp
“Jangan sakiti Mama!” teriakku. Dalam hati, aku senang melihat mereka berkerumun mempermalukan Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsny1UsTMiE
“Kau gak mau coba?” kata Zaenal sambil melepas tusukannya. “Anget loh!”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiAVWVmNe3v
“A-aku juga mau tahu rasanya,” kataku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94Gq2rOiuX
Kuarahkan telunjuk dan jari tengahku ke pantat Mama. Jari telunjukku masuk ke anusnya dan jari tengahku masuk ke memeknya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQl1XFL99n
“Aaaaaaah!” erang Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLA7YceB1Ex
Zaenal benar. Anus Mama menjepit erat jariku. Memeknya juga menjepit, tapi lebih longgar dari anusnya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLNg6zgxEe
“Ada air keluar dari memeknya!” seru murid-murid cewek sambil menunjuk ke memek Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zgILj9FlQ
Air itu kental seperti sirup bening dan semakin banyak keluar saat aku menggosok memeknya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYnI8hqSO6
“Hei gantian! Kami juga mau coba!” ujar murid-murid cewek. “Kayaknya asik!”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpVVjLsfyDX
Kutarik jariku kuat-kuat. Tubuh Mama mengejang. Ia meringis kesakitan. “Pelan-pelan Nak!”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9R2dtkBgpB
Gantian murid-murid cewek mengerumuni Mama. Mereka berteriak nyaring setiap kali jari mereka masuk ke anus Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPLJTdEH1E
“Anus Bu Siti bergerak!” komentar mereka.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfugsXNygRC
Mereka juga mengamati jembut yang bergelantungan di memek Mama. Tampaknya mereka lebih penasaran karena merasa bakal memiliki tubuh seperti Mama kalau tua nanti.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpbvgyz474O
Mama menjerit ketika salah satu murid cewek mencabut jembutnya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUDJgBLi6aa
“Sakit Bu?” tanya murid itu.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIla2MbN7l
“Sakit! Jangan lakuin itu ya,” kata Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVClSSHOdV
Semua murid di kelas bergantian mencolok jari mereka ke anus Mama. Beberapa malah iseng menggunting jembut Mama buat kenang-kenangan.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp0caXNyxUT
Bel istirahat berbunyi. Mama menaikkan celananya. Matanya merah seperti habis menangis.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDhrJSLvZOX
“Ingat, jangan bilang siapa-siapa,” ujar Mama. Ia langsung pergi.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmiLSlPRefh
Hari itu teman-teman satu kelasku mendapat pengalaman paling berkesan.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLj01tqiyVk
….
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfcAR99UiZe
Aku dan Mama pulang berjalan kaki. Kali ini lewat jalan biasa karena Mama memakai semua pakaian.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡminB3KMng1
Wajahnya tertunduk. Ia menangis.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv7qDgqX2ot
“Ma-mama gak tahu harus apa. Ada orang yang ngancam bakal mencelakai Mama kalau Mama gak menurutinya,” ujarnya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL56M7aKdls
“Siapa Ma?” tanyaku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjYV0UEVnWA
“Mama juga gak tahu. Yang pasti dia ada di sekolah kita,” kata Mama. “Mama bener-bener bingung.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡknbSHchQno
“Pantes Mama akhir-akhir aneh bener,” kataku. “Mama gak lapor Ayah?”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mN0UQYBtE
“Jangan sampai Ayah tahu! Mama takut kita celaka!” serunya. “Pokoknya sementara Mama harus menurutinya. Cuma itu yang Mama pikirkan.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEvVKgCHsax
Aku tersenyum. Besok bakal lebih seru lagi.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi00lhd6RRa
….
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZf9WCZSlQ
Subuh-subuh kukirim pesan ke Mama: “Jam istirahat nanti, berdiri telanjang di lorong belakang. Buka memekmu sampai jam masuk kelas.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXc74ooiTs
“Tapi di sana banyak murid-murid lewat,” balas Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8XhbDQtm0r
“Jangan curang kayak kemarin.” Cuma itu balasanku. Mama tidak membalas lagi.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2df9iVo2rl
Aku dan Mama pergi ke sekolah naik sepeda motor. Mama membisu. Nyaris saja kami menabrak kucing kalau aku tidak memperingatkan Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPg11FI8hAd
“Mama kepikiran apa?” tanyaku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtOdpI6Rsi
“Orang jahat itu minta mama ngelakuin sesuatu di sekolah, pas istirahat nanti,” ujar Mama. “Mama minta kamu gak ke lorong samping sekolah ya.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnFlHz7DsOm
“Tapi aku penasaran,” kataku sambil memeluk erat Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡehQk698IQp
Mama memperlambat laju sepeda motor. “Pokoknya jangan.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQEVT22ch8
….
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZRy6Qa9Ywg
“Kerjakan soal halaman 42 di rumah. Yang gak ngerjain bakal saya hukum berdiri di lapangan,” tutup Pak Udin, guru biologi.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUROPJ8Gny
Bel istirahat berbunyi. Murid-murid berhamburan keluar kelas.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVRVsJ06KM
Aku lari ke lorong samping sekolah. Begitu mau sampai, aku mengendap-endap di dinding dan mengintip ke samping.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6sceCkP4dP
Mama sudah berada di sana. Ia celingukan mengamati murid-murid yang lewat. Lorong itu memang paling sepi dan jarang dilewati guru. Tapi lorong itu tempat andalan murid-murid yang bergosip atau bermain kartu.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaDxYPBNgBA
Jantungku berdebar. Mama masih mengenakan pakaian lengkap. Apa dia menolak permintaanku?
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bZfRegc7w
Ia membalikkan badan, lalu melepas bajunya. Murid-murid yang lewat langsung berhenti. Mereka mengamati Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0JJpVkIKg
“Bu Siti lagi ngapain?” tanya mereka.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJHgIbPzutF
Mama diam saja. Ia menurunkan celananya sehingga cuma memakai beha dan sempak putih.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKfuQL8hRs
“Gila kalik,” bisik murid-murid. “Kata anak sebelah dia kemarin buka celana di delan kelas.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu0uyu8Mu5B
Mereka berkumpul semakin banyak. Murid-murid cowok bersiul menggoda Mama, sementara murid-murid cewek menonton sambil berbisik-bisik.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbOjJ44lMQU
Wajah Mama memerah saat ia menurunkan sempaknya. Murid-murid cowok melompat kegirangan saat memek Mama terlihat.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sFxwy0x8b
“Memeknya item!” ejek mereka sambil menunjuk ke memek Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqN3Bi6PWfM
Meski mengejek, mereka berjongkok di bawah Mama supaya bisa melihat memeknya lebih jelas.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVrL5QqdtL
Mama menarik pinggiran memeknya sampai lubangnya menganga. Murid-murid yang menontonnya semakin ribut. Mereka menertawakan Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7nHkMsbev
“Bu Siti udah gila!”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKS6W6s3e0b
Seorang murid tiba-tiba mencobloskan telunjuknya ke memek Mama. Tubuh Mama mengejang sampai kedua kakinya menjinjit.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEmv6b2wKQ
“Aaaaaah!” erang Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2Gkd4GClG
“Bu Siti emang lonte. Bu Siti senengkan diginiin?” ujar murid itu sambil menusuk memek Mama lebih dalam.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlORzvBqiVG
Saking kuatnya tusukan itu sampai Mama terdorong ke belakang. Punggung Mama menempel ke dinding.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lq4aeQqiI
“Yuk cabuli sekalian lonte ini!” seru yang lain.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGqoV8im8Kw
“Eh jangan!” seru Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHxPzTHIvt
Kedua tangan Mama dipegang oleh empat murid. Mama meronta-ronta, tapi keempat murid itu terlalu kuat.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmtMgmTbLFB
Seorang murid mengendus memek Mama. “Jadi gini bau memek,” komentarnya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4zl9gCwAr
Murid itu mencolok memek Mama dengan kelima jarinya sekaligus. Mama menjerit, tapi murid lain buru-buru menyumpal mulut Mama dengan sempak.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGpvqOh964a
“Diam kau lonte!”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4MHLxpKJM
“Hahahaha memeknya udah lober!” ujar murid tadi. Tangannya digerakkan maju mundur.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYX8AloPFB7
Kedua kaki Mama semakin mengejang. Memeknya mengeluarkan cairan bening yang tampak kental.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27Uuh7edCS
“Wah sange juga kau ya,” ujar murid lain.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡalLe7oahGr
Pemandangan itu benar-benar mengejutkan. Aku gak nyangka murid-murid bertindak seganas itu. Tapi kejadian ini sayang dilewatkan. Aku sudah merekamnya di smartphone.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqNpg1OgN0L
Murid cabul tadi mencabut jarinya dari memek Mama. Ia menjilat cairan yang menempel di jarinya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKCW1Wngn4C
“Aku! Aku!” Murid lain berebutan mendekati Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0WUyXbtLSs
Untungnya sebelum semakin ribut, bel masuk kelas berbunyi. Murid-murid itu teralihkan sebentar dan Mama langsung menghempas kedua tangannya supaya lepas dari cengkraman murid-muridnya. Ia buru-buru mengambil pakaiannya di lantai dan menghilang di belokan lorong.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxV0KpCDGp9
….
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86PLPTPw9k
Di perjalanan pulang, Mama terus menangis. Aku berusaha menenangkannya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDahyHJ4i2z
“Sabar Ma, pasti ada jalan keluarnya,” kataku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDmnIwHVhAS
“Mama udah gak tahan lagi,” isaknya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZyCksIReu
“Memangnya kenapa sih Mama sampai nurutin dia sebegitunya?” tanyaku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡis3qKEPim1
Mama mengelap air matanya. “Kamu gak perlu tahu Nak.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlfqytVOJtB
Menangis sepuasnya Ma, pikirku. Beberapa hari lagi Mama bakal dapat lebih parah dari ini.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYYVGJFYKKH
….
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghIOMD18PF
Hari itu sekolahku mengadakan acara cerdas cermat yang sudah jadi tradisi setahun sekali. Murid-murid yang mewakili kelasnya akan beradu kecerdasan di lapangan sekolah dan ada banyak lomba lainnya. Orangtua murid juga diundang untuk melihat kegiatan anaknya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOIo5765X4f
Mama tampak ceria dari biasanya. Sudah lebih dari seminggu aku tidak mengiriminya pesan. Mungkin dia pikir ancamanku sudah berakhir. Padahal aku sedang merencanakan yang lebih hebat dan mungkin mematikan karir Mama sebagai guru.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqgOzyqYAI4
Tapi bodo amat. Mengerjai Mama ternyata lebih seru. Membayangkannya saja sudah membuatku coli berkali-kali.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6nuctUnZOR
Mama ditunjuk sebagai pembawa acara. Seharian ini aku cuma bisa memandang Mama dari kejauhan karena ia terus berbicara di depan peserta.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT62xHWaEqz
Gak masalah. Rencanaku akan terus berjalan.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FOB7ADq5E
Kukirim pesan singkat ke Mama: “Perlihatkan tetek indahmu sekarang.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH7yqUJJjm6
Kulihat Mama mengambil smarphone-nya dari saku celana. Wajah cerianya langsung berubah pucat. Tapi ia tetap menjaga nada suaranya agar tetap ceria di depan orang-orang.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLNEr2nhzI
“Ya jawaban Anwar benar! Indonesia merdeka di tahun 1945!” seru Mama sambil bertepuk tangan. Para guru dan orangtua yang menonton ikut bertepuk tangan.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUuAxa8nRb
Aku mengiriminya pesan lagi: “Satu menit lagi aku kirim video ltu ke suamimu.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4J4PF7oxUH
Centang biru dua. Wajah Mama semakin pucat. Ia terdiam cukup lama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiYo5x4L24r
“Bu Siti kenapa?” tanya Bu Romlah, Kepala Sekolah.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIx9zuhv59m
“Gak apa-apa Bu,” sahut Mama. “Cuma sedikit gak enak badan.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU4SUuwZQJh
Mama melanjutkan bicara, tapi suaranya sedikit terbata-bata. Ia sering terbatuk-batuk.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWW9zGEogJ
“Y-ya kita mulai lagi kuisnya,” ujar Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Tc9aSaIsk
Kurang ajar, tampaknya dia gak mau nurut perintahku. Awas saja.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgiEeghZW2
Tapi dugaanku salah. Hari itu adalah hari bersejarah buat semua orang yang hadir di sekolah.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB5FgAIpX7J
Mama tiba-tiba menggulung bajunya ke atas sampai kedua teteknya kelihatan. Para guru dan orangtua langsung berhenti bicara, lalu berteriak ke Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6iAtwnFINR
“Loh loh Bu Siti mau apa!”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuFac7TxRh
Mama menarik kait behanya sampai terlepas. Kedua teteknya yang berurat kini jadi tontonan satu sekolah.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczWgqozMai
“Astagfirulloh, Bu Siti!” pekik Bu Romlah.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6nhVmmuCQ
Anehnya gak ada yang berniat menghentikan Mama. Semua melotot melihat tetek Mama yang bergelantungan bebas tanpa penutup. Ibu-ibu lain cuma menutup mulut dan berbisik-bisik, sementara bapak-bapak cuma melongo kaget.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhd7BfgxMNd
Mama berdiri mematung di tengah lapangan sekolah. Ia memandang orang-orang di depannya dengan ketakutan. Aku yakin dia pasti menyesal kenapa memilih menurutiku daripada malu di depan banyak orang.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJC2jsJUFOP
“Suruh dia turun!” teriak Bu Romlah.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4SQH6Swbn
Tiga guru laki-laki berlari ke Mama. Aku menyeruak di kerumuman dan segera menarik tangan Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKCnTWYA68O
“Ma ayo kita pulang!” kataku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5uHfCRQKd
Kebingungan. Mama memilih mengikutiku. Kami berlari menuju jalan besar yang lebih dekat. Ketiga guru tersebut memanggil kami, tapi kami terus saja berlari.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmIlXDVyotX
Setelah beberapa meter menjauhi sekolah, kami berhenti di pinggir jalan karena Mama ngos-ngosan. Wajahnya berkeringat.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiW11XwAh00
“Berhenti dulu Nak, Mama gak kuat.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYw7Iu98wq
Aku tersenyum geli. “Mama teteknya masih kelihatan tuh.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8AMdyHauJu
Mama baru sadar ternyata di sepanjang jalan tadi teteknya masih belum ditutupi. Ia segera menurunkan bajunya yang tergulung.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDSW13J5Xu
“Mama kenapa buka baju tadi?” tanyaku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEzVrGOqmqz
Mama menghela napas. “Kayaknya kamu perlu tahu. Ada yang ngerekam Mama lagi berduaan sama Pak Solihin terus dia ngancem bakal ngirim video itu ke Ayah kalau Mama gak nurutin dia.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRAbwIf5cpC
“Kalau cuma berduaan harusnya gak masalah dong,” kataku pura-pura polos.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAY8lJfX0F
“Tapi ini lebih dari berduaan,” ujar Mama. “Kamu masih kecil, gak bakal ngerti.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB59lYRGFNG
“Maksud Mama video ini?” Kuputar video skandal Mama, lalu kutunjukkan ke dia. Matanya melotot melihat video mesumnya dengan Pak Solihin.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvilWoczoWh
“Kenapa kamu punya video itu?”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhUMTndPWm
“Menurut Mama kenapa?”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiaNfiU6DhQ
Mama menutup mulutnya. “Astgafirulloh! Jadi kamu yang selama ini mengirim Mama pesan-pesan itu!”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMPlEAzU8Qt
Ia hendak menamparku, tapi aku langsung mundur.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJPjMAP1PC6
“Mama jangan aneh-aneh kalau gak mau inu kukirim ke Ayah. Kalau Ayah tahu, dia pasti pulang lebih cepat,” kataku sambil menunjuk video itu.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZjmhUcwSjc
“Anak setan!” teriak Mama. “Hapus video itu!”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnj0PRRhj0
“Gak bakal Ma. Ini hukuman buat Mama karena udah main sama orang lain,” kataku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KYuYPIo4C
“Mama minta maaf. Mama janji gak bakal main sama Pak Solihin lagi,” kata Mama. Suaranya memelas. “Ayo Nak hapus. Kamu gak kasihan sama Mama?”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGqAT3KKvVW
Aku menggeleng. “Anehnya nggak Ma. Malah seru jadi bisa ngerjain Mama.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXIpvabGiXL
Mama bersimpuh. Ia menarik bajuku. “Mama mohon Nak. Hapus video itu.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHLlalnXDI
“Kita mending pulang deh,” kataku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9uFj8ZjmF
“Nak….” Mama masih memohon.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvm3DibdOBR
“Ayo berdiri Ma. Kita pulang.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQjfNmYz7XD
Mama berdiri. Ia menepuk pundaknya yang kotor berdebu.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0WT0vp4AMb
“Oh iya, lepas baju Mama,” kataku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt4jMwthpkS
“Tapi ini di jalan,” kata Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0goBUni0S
“Ah Mama udah pamer tetek di depan banyak orang tadi. Masa masih malu,” kataku. “Ayo lepas baju Mama.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumbINXJoul
Mama melepas bajunya. Kedua teteknya yang tanpa beha langsung meyembul keluar.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm716Iy7OHD
Kuambil baju Mama, lalu kurobek sampai jadi dua kain panjang.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDvHsVIMJxg
“Tangan Mama taruh di belakang,” kataku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ82ni9tL7tb
Mama menurut saja. Ia menaruh kedua tangannya ke belakang. Kuikat kedua pergelangan tangannya dengan dua kain tadi. Mama seperti diborgol.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYyvy7fkF08
Celana Mama kupelorotin sampai ke dengkul. Sempaknya juga. Dengan begini Mama gak bisa lari kalau dia berubah pikiran.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGhdpoLo8g
“Hmmmm memek lonte,” kataku sambil mengelus jembutnya. “Yuk jalan. Rumah kita toh dekat.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqHqJaEaXw
Mama jalan tertatih-tatih. Tentu sulit melangkah dengan celana dan sempak yang menyangkut di dengkul. Kalau jalannya terlalu lambat, kusodok anusnya dengan jempol sampai dia kaget lalu mempercepat langkah.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjP31njwuQE
Sebuah sepeda motor lewat di samping kami. Pengemudinya berteriak saat mendekat. “Teteknya bagus!”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJYvSOOy9cY
Mama menangis. “Kok kamu tega giniin Mama Nak?”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsi90ZZTFa2
“Salah Mama sendiri udah selingkuh. Mama emang pantes kena hukuman,” kataku sambil mengelus pantatnya yang berkeringat.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW2lHomwqpg
Jalan di depan kami bercabang dua. Sebelah kiri menuju rumah, sebelah kanan lagi menuju pinggir jalan tol. Aku menarik Mama supaya belok kanan.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9YOHC3HgQ
“Tapi rumah kita di sana,” kata Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ79u9IxEnuH
“Aku tahu Ma. Sudahlah jangan banyak ngomong,” kataku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIXnPilNLT
Jalan itu tadinya menuju kampung sebelah, tapi jadi buntu karena terpotong jalan tol. Antara jalan kecil dan jalan tol cuma dibatas pagar besi setinggi pinggang orang dewasa biar gak ada kendaraan menyelonong masuk. Beberapa bagian pagar itu ada yang rusak karena besinya dicuri orang.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgn6zdK01R
Aku menyelinap di pagar yang rusak. Mama kutarik supaya mengikutiku. Pahanya sedikit terbaret pagar besi.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9c4lt6NgbI
Kami berada di pinggir jalan tol yang agak lebar sehingga mobil-mobil melaju gak menyerempet kami.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHekSbgrcz
“Kamu mau apa Nak di sini?” Mama ketakutan.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Wk4YIo5SA
“Kita harus cepet. Kalau nggak bakal ada yang lapor polisi,” kataku. “Mama nungging dong.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTpDN7NSI3o
Mama menungging dengan kedua tangan terikat di belakang. Kepalanya dijadikan penumpu di aspal agar tidak jatuh.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sIQ2JRmxM
Mama menangis. “Apa pun yang kamu lakukan, cepati. Mama gak mau dipermalukan begini terus.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfoMoESeZPx
Kuendus-endus anus dan memek Mama. Beraroma keringat. Badan Mama bergetar saat kujilat anus dan memeknya bergantian.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0UvoIh3ELq
“Ah Mama semok begini, pantesan Pak Solihin doyan,” kataku sambil membenamkan wajah ke pantatnya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jVkqNOpyc
Kuludahi anus dan memeknya, lalu kuratakan dengan jari. Memeknya sedikit berdenyut saat jariku menyentuhnya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgD9hMlTSUh
Kuturunkan celanaku. Kontolku tegak berdiri. Padahal pagi tadi aku sudah coli dua kali.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡokvkEybWma
Zleeb.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHqy9YlBT9
Kepala kontolku masuk ke memeknya. Kedua paha Mama mengejang. Tangisan Mama makin jadi.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCGtgJzeusa
“Tega kamu Nak,” rintihnya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡilsG1BgBsY
Kugerakkan pinggangku maju mundur. Memek Mama agak sempit dan licin. Begitu kontolku menyentuh ujung memeknya, tiba-tiba memeknya berdenyut. Batang kontolku seperti dipijat.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRmYOxTMir
“Ah enaknya Ma!”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt2xQQBFndU
Kutampar-tampar pantat Mama sampai merah sesuai goyanganku. Meski udara panas, tapi angin dari mobil-mobil yang melaju cukup mendinginkan badanku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS8I2jpQpMN
Beberapa mobil membunyikan klakson. Aku yakin mereka ingin berhenti dan menonton kami, tapi mustahil karena berhenti mendadak di jalan tol bisa fatal.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkzbY9Y7Ta1
Kontolku terasa mau meledak.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdT90fbavib
“Aku mau keluar Ma!”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZGEWslSTQ
Crot!
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjCt9jeYBp
Kontolku memuntahkan banyak pejuh ke dalam memeknya. Kubiarkan kontolku di dalam memeknya sampai semua pejuhku keluar.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgWgHGB5vWt
Setelah gak ada pejuh yang keluar, kucabut batang kontolku. Memek Mama masih berdenyut-denyut seolah masih ingin dikentot.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BbOwgIfbA
Aku lepas perjaka juga di memek Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNiyGyYUfb
“Yuk pulang ke rumah,” kataku sambil memakai celana. “Keburu ada yang laporin kita.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1HW0fzNCZh
Kubantu Mama berdiri. Ia terlihat lemas. Matanya sembab.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqLpSbr8Eet
“Anak kurang ajar kamu,” ujarnya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDQzuhLHzlU
Kutarik pentilnya supaya mengikutiku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LOoOsedj8
“Mama sekarang budakku. Mau nurut apa mau aman?”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOXd2XXnH6l
Mama diam saja. Tampaknya ia sudah mengerti posisinya.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZrZ8EX2aU
Aku terus menarik pentil Mama sampai kami tiba di rumah lewat jalan belakang.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqpSKJWTp0
….
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6vdzabazi
Meski udah bertahun-tahun, kejadian itu terasa seperti baru kemarin. Lucunya Ayah belum tahu kelakuan Mama meskipun warga kampung sini sudah sering membicarakan Mama. Mungkin karena Ayah yang jarang pulang karena harus mengurus kapal-kapal atau gak ada tetangga yang berani membicarakannya ke Ayah karena Mama adalah guru dan haji.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDDJzZgTKa7
Sejak kejadian itu, Mama mengundurkan diri dari sekolah dan jadi ibu rumah tangga sepenuhnya. Ia jarang bergaul dengan tetangga karena malu dan menghabiskan waktu dengan bersih-bersih di rumah sambil telanjang.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKznr2R2LK
Alarm smartphone-ku berbunyi.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡULnoPph7FO
“Ma, bentar lagi acara dimulai nih. Mama ganti baju dan dandan gih,” kataku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLiWLEd3Xys
“Tunggu bentar,” sahut Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJuILWbMpQ
Ia masuk ke dalam kamar. Dua puluh menit kemudian dia keluar dan mengenakan pakaian gamis.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhX2okgB0qW
Aku menggeleng. “Ckckckkc Mama ini gimana. Kita ini mau datang ke reuni sekolah. Mama harus tampil spesial dong.”
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pYLDR9wyN
“Tapi ini udah gamis Mama yang paling bagus,” kata Mama.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6izj0rI9ti
“Buka semuanya,” kataku.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVzrS5MvJNz
Mama melepas pakaiannya. Jilbabnya pun juga dilepas. Ia cuma memakai sempaknya saja.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1RhrBUYW0
“Nah ini baru oke!” kataku sambil bertepuk tangan.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuBie3YPMye
Kutarik pentil Mama. Ia mengerang kesakitan.
4586Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrbq9o4KjJ
“Yuk kita jalan,” kataku sambil menarik pentilnya.
ns18.191.120.131da2
