Begitu kereta cepat yang di naiki Brian Won tiba di stasiun Kota Bunga, terlihat sudah ada kerumunan polisi yang berjaga di sekitar stasiun.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UopWt0gdy
Liu Wen menatap ke jendela kereta dengan ekspresi gugup.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1vSmhGdFr6
" Apa yang terjadi?! Kenapa ada begitu banyak petugas polisi di sini?!" Ucap Liu Wen dengan nada tidak wajar.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcWWti4MsB
" Untuk para penumpang yang terhormat, karena saat ini sedang terjadi situasi darurat, maka kalian diharapkan untuk keluar mengikuti arahan dari saya." Ucap petugas wanita kereta cepat dengan lembut.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPLvqC0xe41
Semua orang menjadi panik, mereka berdiri dan menatap gugup ke arah petugas kereta cepat wanita itu.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLj5ljnBprF
" Mohon tenang, tidak ada situasi yang berbahaya saat ini. Hanya ada sedikit situasi darurat yang menyangkut sebuah rahasia negara." Jelas petugas kereta cepat wanita itu dengan cepat.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Jm9UkKdpV
Setelah mendengar penjelasan dari petugas kereta cepat itu, semua orang merasa tidak lagi merasa panik.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk77JDlmV5e
Mereka mengikuti arahan dari petugas kereta cepat wanita itu untuk keluar dari gerbong kereta dengan barang - barang yang mereka miliki.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Zj64lpDNm
Liu Wen sengaja bertahan paling lama di kursi nya. Sampai saat hanya tersisa dia saja di dalam gerbong, seorang petugas polisi mendatangi nya dan bertanya.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvnccfD3x8
" Permisi Nona, anda juga harus keluar sekarang..." ucap petugas polisi dengan sopan.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxyQNVn1ag
" Tetapi teman ku..." Liu Wen menjawab ragu.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzelwiFLtRX
" Teman?"
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGggvohTT8c
Liu Wen mengangguk dan menjelaskan, " Teman ku di bawa oleh petugas kereta cepat usai berkelahi saat membela diri."
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlm9tm4SK8h
" Jadi begitu, Nona tidak perlu khawatir. Saya jamin teman Nona baik - baik saja dan sudah keluar sekarang ini." Jelas petugas polisi itu dengan lembut.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuzyVwH0RQx
" Begitu... Lalu syukur lah..." ucap Liu Wen dengan ekspresi ragu.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyDiDNHcSdP
Kemudian Liu Wen di bimbing untuk keluar oleh petugas polisi itu.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzyMsach6br
Usai Liu Wen keluar, petugas polisi itu mendapatkan panggilan untuk mengambilkan beberapa barang penting.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMkFErzn1Me
" Eh tunggu, bukan nya tempat duduk ini adalah tempat duduk Nona itu?
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8U8mSyUHHc
Lalu bukan kah itu berarti...." saat ia sedang memikirkan tebakan acak nya, petugas polisi itu mulai merasa ketakutan dan dengan cepat mengambil barang - barang Brian Won sebelum kemudian berangkat menuju tempat yang telah di beritahu kan melalui telepon.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVnd4VhRrp
.....
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5t4r1GlQcw
" Salam Komandan Won!" Seorang pria paruh baya tiba dan menyapa Brian Won dengan nada yang sangat hormat.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIEKTnO9gMK
Brian Won mengangguk lembut dan melirik ke arah pria paruh baya itu dengan ekspresi aneh.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqRJUUEOyG
" Siapa nama mu?"
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDafNvSHi1X
" Li Juan, saya adalah pemimpin tertinggi polisi Kota Bunga." Jawab Li Juan dengan nada hormat.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGB9LkLskaL
" Jadi petugas Li, apa kamu bisa mengurus mayat tiga orang ini?" Tanya Brian Won dengan nada ragu.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Una4rNUMD
Li Juan melirik ke arah tiga mayat itu dan terlihat ragu saat dia menatap ke arah Brian Won.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡim0DQ4hrcC
" Kalau boleh saya tahu, kenapa Komandan Won membunuh mereka?"
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiRP76Kbf3I
"..." Brian Won terdiam.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡREW3OYgGe1
Melihat Brian Won yang tidak menjawab,Li Juan merasa terkejut sekaligus mulai merasa takut jika pertanyaan nya telah menyinggung perasaan Brian Won.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg3e1MrxC8n
" Maaf Komandan Won! Anda tidak perlu menjelaskan nya. Bahkan jika Komandan Won telah membunuh orang yang tidak bersalah, saya tidak akan melaporkan hal ini kepada atasan!" Jelas Li Juan dengan panik.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7qHMtT84H
" Kau terlalu banyak berfikir. Petugas Li, coba kamu nilai sendiri apakah tindakan aku benar setelah mendengar kan cerita ku." Ucap Brian Won dengan nada serius.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡohGSgKbacd
Gulp...
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZGKTXoVzc
Li Juan menelan dan mengangguk dengan wajah serius.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHTYD1tRhvu
Kemudian Brian Won mulai menjelaskan mengenai kronologi kejadian yang dia alami. Li Juan terus mendengarkan dan mengangguk dari waktu ke waktu.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOjE0kT3f1
Usai Brian Won selesai bercerita, Li Juan langsung bergumam.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWqhDiQGtmq
" Apa yang telah di lakukan oleh Komandan Won sudah benar. Jika saya berada di posisi Komandan Won, saya pasti akan melakukan hal yang sama."
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4qDa365Xff
" Baguslah kalau kamu memiliki pikiran yang sama dengan ku. Lalu tolong urus mayat mereka untuk ku." Ucap Brian Won dengan ekspresi lega.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ4lPYcGDFN
" Baik Komandan Won. Selain untuk mengurus mayat mereka, apakah Komandan Won memiliki permintaan lain?" Tanya Li Juan dengan nada ragu.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNe1PpuDu8
Brian Won ragu sejenak dan mengangguk dengan lembut, " Aku harus pergi ke rumah besar keluarga Wan. Apa kamu bisa mengantar aku ke sana?"
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9fSeAhYJ5i
" Tentu saja bisa! Mari ikuti saya!!" Ucap Li Juan dengan nada yang bersemangat.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx0IZZdiReR
......
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8tBzgf7TTS
Setelah itu Brian Won keluar dari stasiun dan memasuki mobil hitam milik Li Juan.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1geIEKLgY
Baru saja menaruh koper nya di bagasi, Li Juan tanpa sengaja melihat Liu Wen yang masih berdiri dengan ekspresi khawatir di trotoar jalan.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHfho0eb0Q
' Gadis ini...'
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9mEBzlqK3g
" Petugas Li, aku akan menyapa seseorang sebentar."
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6GTpqs81T
" Ashiap..." Petugas Li menjawab dengan nada terbuka.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgIBO43E6q
Brian Won kemudian berjalan menghampiri Liu Wen. Dia tiba di belakang Liu Wen tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfcJld4Wlz
" Dimana Brian? Kenapa aku belum melihat nya keluar dari stasiun sampai sekarang?" Gumam Liu Wen dengan nada panik.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfihjRK5XbU
Ehem!
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LZmsqz6GB
Tersentak!!
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlmZEsmRm0U
Liu Wen tersentak sampai diri nya melompat mundur.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwaMQvmBBMv
Begitu ia melihat siapa orang yang telah mengejutkan nya, Liu Wen langsung merasa kesal campur bahagia.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZzLCQd6otk
" Brian! Kamu baik - baik saja? Syukurlah..." ucap Liu Wen dengan perasaan lega.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWHSN3p9bGm
" Tapi bukan kah tidak baik jika kamu mengejutkan ku seperti ini? Aku merasa sangat terkejut sampai hampir jantungan tahu." Lanjut Liu Wen dengan ekspresi kesal.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BnyYVEcHK
" He he he..." Brian tertawa pelan melihat ekspresi menyedihkan Liu Wen saat ini.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2oKIcxZsq
Liu Wen membeku, wajah nya memerah dan dia menunduk dengan ekspresi malu - malu.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDVM1fSJHO7
" Hem? Kenapa? Apa ada yang aneh dengan wajah ku?" Tanya Brian Won dengan nada ragu.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2REs27yx92
" Ah tidak... Tapi aku berfikir jika kamu terlihat sangat tampan!" Balas Liu Wen dengan cepat.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyswCrZkJBu
"..." Brian Won tertegun. Baru kemudian dia mengingat jika penampilan nya memang sedikit berada di atas lelaki rata - rata.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3RLzLvwj36
Tidak sedikit sih, karena ketampanan nya melebihi aktor tampan yang biasa nya tampil di film bioskop itu.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDjWDYuV44
" Ehem... Terima kasih atas pujian nya. Liu Wen, kalau boleh tahu kemana kamu akan pergi?
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqAbCzxndO8
Bagaimana jika bareng dengan ku..." ucap Brian Won dengan nada lembut.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQVSClsCKh
Liu Wen terdiam dan menggelengkan kepala nya dengan ekspresi ragu.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQLJZKKkas
" Maaf, tetapi aku akan di jemput oleh paman ku."
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3SwVXLtXy
" Ah, tidak perlu meminta maaf.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7zrvfTMmU
Oh Ya, ngomong - ngomong di mana paman mu sekarang? Apakah ia sudah tiba di sini?" Tanya Brian dengan nada ragu.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK9bH0o39Of
Liu Wen mengangguk lembut dan menunjuk ke satu arah dimana terdapat sebuah mobil merah yang terparkir.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQMN5I5WVm
Mobil merah itu tidak termasuk dalam kategori mobil mewah, harga nya paling berkisar seratus ribu atau lebih. (mata uang di sini 1 = 5000 rupiah)
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbOF0CiX0N
" Brian, apakah aku boleh meminta nomor mu?" Tanya Liu Wen dengan nada ragu.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSp6lD4w3E
" Hem? Tentu saja boleh..." Brian Won sedikit heran sebelum kemudian mengangguk lembut.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28LDJ5J7ul
Dia menunjukan kode QR pada ponsel nya dan membiarkan Liu Wen memindai nya.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ve7FDwv8G
Setelah mendapatkan kontak Brian, Liu Wen tertawa bahagia dan berkata.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJVvxXJ7WBg
" Brian, aku akan pergi sekarang. Aku tidak enak jika membiarkan paman menunggu terlalu lama.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5KSCSDHqTN
Aku akan menghubungimu nanti, tolong jangan acuhkan panggilan ku saat itu." Ucap Liu Wen sebelum kemudian berlari menuju ke arah mobil paman nya.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ733HodYzcb
Brian Won menatap punggung Liu Wen sebentar sebelum kemudian menggelengkan kepala dengan ekspresi tanpa daya.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyydNld3EtN
" Gadis ini... Entah kenapa tetapi aku merasa tidak bisa mengacuhkan nya.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpTG7GpAVoS
Hem, aneh... Terakhir kali aku merasa seperti ini adalah saat dimana aku bertemu dengan wanita samurai itu.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQ6uEfdQPz
Itu adalah ingatan yang cukup indah untuk di ingat meskipun aku hampir mati untuk mendapatkan kenangan indah itu." Ucap Brian Won dengan ekspresi kerinduan.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmGM5b23jNu
Selesai mengingat kenangan masa lalu nya, ekspresi Brian Won mendadak berubah dingin. Dia berjalan kembali dan masuk ke dalam mobil tanpa banyak bicara.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAmSR9aCS3d
....
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMJaVHbBnk
Sementara itu, dunia bawah tanah Kota Bunga.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeGwSWQfZYq
Ini adalah tempat dimana para mafia berkuasa. Mafia di bawah tanah Kota Bunga sangat kejam dan tidak kenal ampun sedikit.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXcgcM3QjlJ
Mafia di sini sudah sangat terbiasa soal sesuatu seperti pembunuhan dan juga pembantaian.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtFiHQSMob4
Salah satu bos mafia bernama Harin baru saja mendapatkan kabar soal pergerakan kelompok besar polisi menuju stasiun kereta.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOzqCYOHJ7
Dia menonton video yang sedang di putar di ponsel dengan ekspresi serius sebelum kemudian bergerak cepat untuk menjeda video itu.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFlEEaCGXoY
" Tuan Harin?" Wanita di samping Harin bergumam dengan nada ragu.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSim3ZUrN8z
Harin tidak menghiraukan keraguan dari wanita itu dan tetap fokus menatap orang yang berada di dalam video.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEr7MbWZW9
" Orang ini... Sepertinya aku pernah melihat nya di satu tempat. Tetapi dimana?" Gumam Harin dengan ekspresi penuh keraguan.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQPax2dy9UU
Glegah!!
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1f3VN5McNa
Harin tiba - tiba berdiri dan ekspresi nya terlihat sangat gugup. Keringat dingin mulai mengalir sangat deras di wajah nya.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgT69IZy2vd
" Mustahil... Bagaimana bisa? Kenapa orang sekuat itu tiba - tiba datang ke kota?!" Teriak Harin dengan panik.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAdCwqPKWM
" Tuan Harin?! Apa yang terjadi kenapa anda terlihat sangat panik?!" Kali ini wanita di samping Harin tidak bisa lagi tenang dan bertanya dengan gugup.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbv32KIJTLM
Harin menatap wanita itu dengan ekspresi serius sebelum kemudian dengan cepat berkata.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEZLGdWFjY
" Cepat suruh semua anggota untuk menghentikan operasional, kita akan pergi dari kota bunga ini sekarang!!" Ucap Harin dengan tegas.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1vllQlJSYj
" Hah?! Kenapa begitu tiba - tiba?! Lalu bagaimana dengan barang dagangan kita? Kita tidak bisa membawa mereka ke kota lain begitu saja.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWVbZwHfW0
Polisi pasti tidak akan tinggal diam jika kita melakukan pergerakan sebesar itu!!" Balas wanita itu dengan marah.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakw9ap8vwP
Plak!!
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjSt5Oox8B
Harin menampar wanita itu dengan sangat keras.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNUJlQguGBa
" Turuti saja perkataan ku. Lepaskan budak perempuan itu dan kita bawa saja barang dagangan yang merupakan benda mati!"
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1koLLvEjhk
" Tapi..." Wanita itu masih ingin memprotes. Namun dia tidak berani bicara usai melihat ekspresi Harin saat ini.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0mrjgxXt9c
" Baiklah, aku akan mengatur semua nya secepat yang aku bisa."
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS04pfqRTSk
Ucap wanita itu dengan suara lemah tanpa daya.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQoab629Wzo
Kemudian wanita itu pergi dengan cepat meninggalkan Harin untuk memulai pekerjaan nya.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡke28cI2us0
Harin menatap kepergian wanita itu sebentar sebelum kemudian menarik nafas panjang.
436Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7vG5tqx6Rl
" Kota Bunga yang telah damai selama bertahun - tahun, sebentar lagi akan menjadi kacau karena kedatangan seekor monster!"
ns216.73.216.97da2
