Malam jam 10.
101Please respect copyright.PENANAwnnRdRpQEL
" Kakak Jen, ini sudah malam. Bagaimana kalau kita lanjutkan lagi di hari lain?" Ucap Brian Won dengan nada menyedihkan.
101Please respect copyright.PENANAOeIk1hGSOr
Sepertinya ia sangat lelah karena harus belajar bersama dengan Jeni Yan mengenai akal sehat orang biasa.
101Please respect copyright.PENANAyqNAXqG45D
Jeni Yan menatap Brian Won dengan ekspresi aneh, " Aku pernah mendengar berita jika kamu sanggup berperang selama satu minggu penuh tanpa mendapatkan istirahat yang cukup.
101Please respect copyright.PENANA1WQYQ82qqZ
Tetapi kenapa kamu malah tidak sanggup untuk melakukan hal yang sepele seperti ini?" Tanya Jeni Yan dengan nada ragu.
101Please respect copyright.PENANAjA5vG5u1Ej
Brian Won membeku, dia menunduk dan terlihat bingung sendiri dengan keadaan nya.
101Please respect copyright.PENANAR0jkpbhpAH
" Hah baiklah kalau begitu. Memang sih sekarang sudah malam, jadi kita akan melanjutkan pembelajaran ini kapan - kapan saja.
101Please respect copyright.PENANAmbfpe5Fm4f
Oh ya, Brian kamu pasti nya sudah mengerti sedikit mengenai akal sehat orang biasa kan?" Tanya Jeni Yan dengan ekspresi penasaran.
101Please respect copyright.PENANA2vMooQIBQA
Brian Won dengan ragu mengangguk, " Aku paham Kakak Jen. Inti nya aku tidak boleh melakukan tindakan yang mencolok seperti tadi siang."
101Please respect copyright.PENANAJlfsLI2WHZ
Jeni Yan mengangguk dengan ekspresi lega mendengar jawaban Brian Won.
101Please respect copyright.PENANA2XCcCUXx5i
" Baguslah jika kamu mengerti. Lalu Brian, apa kamu mau menginap malam ini?"
101Please respect copyright.PENANAegvaefUpA9
Brian Won langsung menggelengkan kepala dengan cepat.
101Please respect copyright.PENANAeSVOBMcUxZ
" Tidak bisa Kakak Jeni, aku masih harus segera kembali ke rumah besar keluarga Wan.
101Please respect copyright.PENANAu67K2XMfe5
Selain itu, aku khawatir dengan keadaan Vivian saat ini. Entah kenapa tiba - tiba memiliki firasat buruk soal gadis itu." Jelas Brian Won dengan nada serius.
101Please respect copyright.PENANA2CiRdEXjEx
"..." Jeni Yan membeku.
101Please respect copyright.PENANAK0OZWR3JZA
Dia mengangguk dan berpesan dengan nada serius, " Brian, lebih baik kamu cepat hubungi rumah besar keluarga Wan.
101Please respect copyright.PENANAER7Dy1Me9H
Aku takut firasat buruk mu ini muncul karena memang gadis bernama Vivian itu sedang berada dalam masalah l!"
101Please respect copyright.PENANAMcTqOStZR4
" Baik Kakak Jen, aku akan pergi sekarang." Brian Won langsung berlari keluar dari apartemen Jeni Yan.
101Please respect copyright.PENANAcgjWMB1qut
Dia tiba di tempat parkir dan segera membuat panggilan telepon kepada Janang.
101Please respect copyright.PENANABRz7GDkozK
Sebenarnya tadi pagi saat Brian Won berangkat, dia sudah meminta nomor pribadi Janang untuk jaga - jaga.
101Please respect copyright.PENANAL0qtQvLtRE
Ia tidak mengira jika nomor Janang akan langsung berguna saat ini.
101Please respect copyright.PENANAL6CEq9NqnT
" Halo? Janang?" Saat panggilan terhubung, Brian Langsung bertanya dengan nada ragu.
101Please respect copyright.PENANAayr6SLjRiE
" Suara ini, mungkin kah Tuan Brian?" Tanya balik Janang di sisi lain telepon.
101Please respect copyright.PENANAwUV1uTQ8hT
" Yap ini memang aku. Janang, apa Vivian sudah kembali ke rumah hari ini?" Tanya Brian Won dengan nada serius.
101Please respect copyright.PENANAWswCwt9qj3
" Belum, saya kira Nona kecil sedang bersama dengan anda Tuan."
101Please respect copyright.PENANAbm2uxcZcLK
" Tidak, aku tidak sedang bersama Vivian sekarang." Ucap Brian Won dengan nada serius.
101Please respect copyright.PENANA9MiiMM4iSw
" Hah? Lalu, dimana Nona kecil sekarang?" Tanya Janang dengan nada gugup.
101Please respect copyright.PENANAnGd246A5ep
" Aku tidak tahu." Jawab Brian Won dengan nada datar.
101Please respect copyright.PENANAf57AwvCjtq
"...." Janang langsung membeku.
101Please respect copyright.PENANASxAfp9x94M
Dari suara nafas yang di keluarkan oleh ponsel di tangan nya, Brian Won bisa menebak jika Janang sudah mulai panik.
101Please respect copyright.PENANADZYI6uE0kD
" Tenangkan dirimu. Janang, aku butuh nomor ponsel Vivian, cepat berikan kepada ku!" Kata Brian Won dengan nada serius.
101Please respect copyright.PENANAfbfOwa3DqK
Janang terkejut dan dengan cepat bergerak untuk mengirim nomor ponsel Vivian.
101Please respect copyright.PENANAL5RVwvnuUR
Mungkin karena masih panik, jadi nya Janang tidak sadar jika dia sudah mengirim dua nomor ponsel saat ini.
101Please respect copyright.PENANAlISRGYV0DD
Yang satu memang benar nomor ponsel Vivian, tetapi yang satu nya lagi adalah nomor Yim Shu, teman baik Vivian.
101Please respect copyright.PENANANVIWSXEiFA
Brian Won langsung mengkopi nomor Vivian dan masuk ke dalam sebuah web yang terlihat sangat futuristik.
101Please respect copyright.PENANAr9yErqgEwf
( Silahkan Masukkan ID dan Password )
101Please respect copyright.PENANAIm3v9s3aCo
Tulisan seperti itu muncul dan terlihat memenuhi layar ponsel.
101Please respect copyright.PENANAqJOgOaQsRC
Brian Won mengambil kalung di leher nya dan mengetik ID dan Password yang tertulis di balik kalung.
101Please respect copyright.PENANAC3ntA8wjZ2
(Identitas Dewa Perang kecil telah di terima, silahkan tentukan tugas apa yang bisa saya bantu untuk anda...)
101Please respect copyright.PENANAbDEoYPuJ1p
Brian Won mengetik dengan cepat, beberapa saat kemudian dia sampai pada menu pelacakan.
101Please respect copyright.PENANAHYWJVp2l4P
Dia menempelkan nomor Vivian dan mengklik tombol enter.
101Please respect copyright.PENANALtijYscUGV
Gambar loading muncul selama tiga detik sebelum kemudian berakhir dan sebuah peta digital terbuka.
101Please respect copyright.PENANAQzYe8UitTj
Melihat tempat di mana titik merah berada, ekspresi Brian Won langsung berubah.
101Please respect copyright.PENANA95Tp2nZI1f
" Bukan kah ini tempat kumuh? Tidak mungkin kan wanita seperti Vivian mau datang ke tempat seperti itu?
101Please respect copyright.PENANAjHJQB6ANNh
Pasti sudah terjadi sesuatu, aku harus segera pergi kesana!" Dengan tegas Brian Won masuk ke dalam mobil dan mulai menyetir dengan kecepatan tinggi.
101Please respect copyright.PENANAIa4EApBA6m
Mobil Lamborghini Aventador keluar dari parkiran apartemen dan meluncur sangat cepat di jalanan Kota Bunga.
101Please respect copyright.PENANAWdDaA1MBWz
Brian Won terus memacu gas nya hingga kecepatan mobil itu tembus 350 kilometer perjam!
101Please respect copyright.PENANAYWzGdhh6ge
Ini adalah kecepatan tertinggi yang sebenarnya hanya boleh di gunakan dalam lintasan balap.
101Please respect copyright.PENANAPJhBuS0var
Tetapi Brian Won seperti nya tidak peduli karena dia harus segera tiba ke pemukiman kumuh.
101Please respect copyright.PENANAo33LTAtI4D
......
101Please respect copyright.PENANAujT6uX6bMs
Meski Kota Bunga terlihat sangat maju dan juga modern, tetapi yang sebenarnya Kota ini juga memiliki tempat kumuh seperti yang biasa nya ada di negara miskin.
101Please respect copyright.PENANAZLZFvEDAmt
Di tempat kumuh itu, terdapat sebuah bangunan pabrik yang di tinggalkan.
101Please respect copyright.PENANAaOE7AM1NM4
Di sekitar bangunan pabrik itu terdapat puluhan preman yang berkumpul. Sepertinya mereka sedang berjaga karena ekspresi mereka terlihat sangat waspada saat mengamati sekeliling.
101Please respect copyright.PENANAeU0nbtBAIq
Sementara itu, di dalam bangunan pabrik yang di tinggalkan, terlihat ada sekumpulan preman yang sedang berdiri membentuk sebuah lingkaran.
101Please respect copyright.PENANAdPnSah3DRx
Berada di tengah kumpulan preman, terlihat Vivian dan Yim Shu yang sangat - sangat ketakutan.
101Please respect copyright.PENANAU9hNynewtG
" He he he, Bos apa aku boleh mencicipi gadis ini terlebih dahulu?" Tanya salah satu preman dengan ekspresi mesum.
101Please respect copyright.PENANAPuoy0fPStJ
Slurp!
101Please respect copyright.PENANA0jX7rFu904
Preman itu menjilat kembali ludah nya yang hampir menetes dan terus memandang tubuh Yim Shu dengan tatapan mesum.
101Please respect copyright.PENANAsuuyiF3F2A
Preman yang di panggil bos memiliki tubuh gagah dan wajah yang terlihat seperti wajah - wajah kriminal.
101Please respect copyright.PENANANJbAt5SzUv
Bos preman itu menatap dingin ke arah preman yang sebelumnya bicara," Katakan lagi, kemudian aku akan memotong - motong tubuh mu dan memberikan nya kepada anjing liar yang ada di luar!" Ucap bos preman itu dengan nada dingin.
101Please respect copyright.PENANAyk7QtSL1zU
Gulp...
101Please respect copyright.PENANA5VYLbNurdp
Menghadapi ancaman dari sang bos, preman itu langsung diam dan tidak berani lagi menatap ke arah Yim Shu dan Vivian.
101Please respect copyright.PENANAIX2epRm12A
" Kalian... Apa tujuan kalian menculik kami?!" Tanya Vivian dengan nada tinggi.
101Please respect copyright.PENANAyMvnXvOMXp
" Eits, jangan ngegas. Kami tidak berniat buruk kepada kalian. Kami hanya ingin mendapatkan beberapa uang dengan cara mengancam keluarga kalian." Balas bos preman itu dengan dua telapak tangan nya yang terangkat.
101Please respect copyright.PENANAcaOZFotzrY
"..." Vivian dan Yim Shu membeku.
101Please respect copyright.PENANAWe6gY2BArf
' Tidak berniat buruk? ' pikir Vivian dan Yim Shu pada saat yang sama.
101Please respect copyright.PENANAetWlKSFph5
Namun Vivian dan Yim Shu merasa sedikit lega sekarang. Awal nya mereka takut jika tubuh mereka akan di rusak oleh orang - orang ini, tetapi tampak nya hal seperti itu tidak akan terjadi.
101Please respect copyright.PENANANSBDckqDqD
Orang - orang ini hanya menginginkan uang, dengan latar belakang Vivian dan Yim Shu, persoalan uang adalah hal yang sangat sepele.
101Please respect copyright.PENANAcA0ZVOG26G
" Jika kalian hanya menginginkan uang, maka lepaskan kami! Kami akan mengambilkan kalian uang sebanyak yang kalian mau!!" Ucap Yim Shu dengan cepat.
101Please respect copyright.PENANARZfEjWvLJd
"???" Bos preman itu terkejut.
101Please respect copyright.PENANA3SnEPsqHB4
" Kalian berdua memiliki uang?" Tanya bos preman itu dengan nada ragu.
101Please respect copyright.PENANAdp9YGjtIyD
Vivian dan Yim Shu mengangguk dengan ekspresi serius.
101Please respect copyright.PENANAijUnbSRmdX
Wajah bos preman itu sedikit berubah, " Siapa nama kalian?" Tanya bos preman dengan suara dalam.
101Please respect copyright.PENANADmmosH5i1o
" Aku Vivian, dan ini adalah teman baik ku Yim Shu." Jawab Vivian dengan nada percaya diri.
101Please respect copyright.PENANAHZdz3Vxmjl
"..." bos preman itu membeku.
101Please respect copyright.PENANA4F7LzsnyCi
Dia menatap Vivian dengan tatapan serius dan bertanya dengan ragu, " Vivian, apa kamu putri keluarga Wan?"
101Please respect copyright.PENANA2MCtvXALEK
Vivian mengangguk dengan ekspresi sombong.
101Please respect copyright.PENANAq0e4xmlPHL
" Karena kau sudah mengetahui nya, maka lepaskan kami! Jika tidak kalian tidak akan bisa menanggung akibat karena telah menculik kami." Ucap Vivian dengan nada sombong.
101Please respect copyright.PENANAuaJBSrXqBQ
Yim Shu di sebelah Vivian terlihat ingin menyela namun ia tidak berhasil melakukan nya.
101Please respect copyright.PENANAul9VPDNxNu
" Vivi, lebih baik kamu diam. Coba perhatikan ekspresi orang ini sekarang." Kata Yim Shu dengan nada gugup.
101Please respect copyright.PENANAFPvF3zKuCu
" Hah? Memang nya apa yang terjadi?" Vivian mengikuti arahan Yim Shu dan melihat bos preman itu dengan hati - hati.
101Please respect copyright.PENANA7hSAhf86W1
"..."
101Please respect copyright.PENANAx23Dq2Z4XE
Vivian dan Yim Shu terdiam, mereka menjadi gugup kembali karena melihat ekspresi bos preman yang terlihat sangat marah.
101Please respect copyright.PENANAwX4x5BYOPA
" Huh! Jadi kamu benar - benar putri orang itu, aku sungguh beruntung.
101Please respect copyright.PENANAirfp0GaxTe
Nama mu Vivian bukan? Biarkan aku menceritakan kepada mu sebuah cerita." Ucap bos preman itu dengan nada santai.
101Please respect copyright.PENANAXj0ELQqZSj
Ekspresi nya terlihat tenang saat dia mendekati Vivian dan Yim Shu.
101Please respect copyright.PENANAbuWQDi0ng3
Bos preman berjongkok di depan Vivian dan mulai bercerita.
101Please respect copyright.PENANAoMig3vKQLf
" Setahun yang lalu, ada seorang pengusaha sukses yang memiliki aset seratus juta.
101Please respect copyright.PENANApccCvVq87Q
Pengusaha itu hidup dengan tenang dan bahagia bersama dengan dua anak perempuan dan satu istri nya.
101Please respect copyright.PENANA3jLhB4AtEN
Namun kehidupan pengusaha itu berubah karena suatu hal.
101Please respect copyright.PENANA6b18gXgAZy
Korupsi yang dulu sekali pernah di lakukan oleh sang pengusaha di laporkan ke pemerintah oleh seorang miliarder yang sangat kaya raya.
101Please respect copyright.PENANAbTJ3FsBEx7
Sejak saat itu kehidupan baik yang dimiliki oleh pengusaha itu berubah. Aset nya mulai menyusut terus menerus sampai pengusaha itu terlilit hutang puluhan juta.
101Please respect copyright.PENANAH7Q85HcAiR
Pengusaha yang sudah jatuh melarat hanya bisa melakukan tindak kriminal untuk mendapatkan uang dengan cepat dan melunasi hutang.
101Please respect copyright.PENANANiyIlgw37x
Berbagai macam kejahatan telah di lakukan oleh pengusaha itu, termasuk penculikan, pembunuhan dan lain - lain.
101Please respect copyright.PENANAcqQihhSCbo
Sampai saat ini, pengusaha itu belum pernah melakukan tindakan keji seperti pemerk*saan.
101Please respect copyright.PENANA2rRwG1jMSa
Tetapi sepertinya pengusaha itu akan melakukan tindakan keji itu untuk pertama kali nya.Vivian, apa kau tahu?
101Please respect copyright.PENANAhxyOhNScYl
Pengusaha dalam cerita itu adalah aku, dan miliarder kaya raya yang aku maksud adalah ayah mu!" Ucap bos preman dengan nada kesal.
101Please respect copyright.PENANARogbJmEMYG
Wajah nya gelap dan dia menahan murka sampai membuat urat nadi nya membesar.
101Please respect copyright.PENANAJ5SL2TxYGF
" Kamu.... Kamu..." Vivian berkata dengan gugup.
101Please respect copyright.PENANAQCGrm8k8cI
Yim Shu terlihat sudah pasrah saat ini. Dia menunduk dan terus berdoa kepada dewa di dalam hati.
101Please respect copyright.PENANAYDOamKfBbQ
Berharap ada keajaiban yang datang dan mereka berdua bisa selamat dari sini.
101Please respect copyright.PENANAvC19Q3gnyM
Bos preman itu berdiri dan berjalan mundur secara perlahan.
101Please respect copyright.PENANAlZBDQWMJun
" Kalian semua, apa kalian tidak ingin merasakan tubuh sempurna milik dua gadis ini?
101Please respect copyright.PENANAJ9jC8wXRlV
Kalian tenang saja, aku tidak akan melarang kalian lagi. Jadi pergilah dan nikmati malam ini dengan gembira..." ucap bos preman itu dengan nada dingin.
101Please respect copyright.PENANAbITxWcYcAX
" Benarkah? Kita boleh melakukan nya?!" Salah satu preman menelan dengan gugup dan bertanya untuk memastikan.
101Please respect copyright.PENANAYF3deaJEgz
Bos preman dengan tegas mengangguk dan berkata, " Pergilah, dua gadis ini masih per*w*n.
101Please respect copyright.PENANAQ3KG0KU6kF
Siapa yang cepat dia akan mendapatkan darah pertama mereka." Jelas bos preman itu dengan nada acuh.
101Please respect copyright.PENANAJx5dw4lfaj
Ekspresi Vivian dan Yim Shu berubah. Mereka terlihat putus asa dan mulai menangis saat ini.
101Please respect copyright.PENANAdppOy87hCs
Melihat puluhan preman yang bergegas ke arah mereka dengan ganas, hati Vivian dan Yim Shu seperti di taruh di pinggir jurang.
101Please respect copyright.PENANAcpDIz8fDao
' Kakak Juna.... Tolong aku...'
101Please respect copyright.PENANAUD5CWJlk0U
Duar!!
ns 172.70.179.116da2