Malam jam 10.
396Please respect copyright.PENANAZaiRpw6Yk9
" Kakak Jen, ini sudah malam. Bagaimana kalau kita lanjutkan lagi di hari lain?" Ucap Brian Won dengan nada menyedihkan.
396Please respect copyright.PENANAoZNWedFaLJ
Sepertinya ia sangat lelah karena harus belajar bersama dengan Jeni Yan mengenai akal sehat orang biasa.
396Please respect copyright.PENANA7o8ZuclUHn
Jeni Yan menatap Brian Won dengan ekspresi aneh, " Aku pernah mendengar berita jika kamu sanggup berperang selama satu minggu penuh tanpa mendapatkan istirahat yang cukup.
396Please respect copyright.PENANAHpPlAl7EhR
Tetapi kenapa kamu malah tidak sanggup untuk melakukan hal yang sepele seperti ini?" Tanya Jeni Yan dengan nada ragu.
396Please respect copyright.PENANADB5fjCJzxA
Brian Won membeku, dia menunduk dan terlihat bingung sendiri dengan keadaan nya.
396Please respect copyright.PENANAXSuRPzrZQ8
" Hah baiklah kalau begitu. Memang sih sekarang sudah malam, jadi kita akan melanjutkan pembelajaran ini kapan - kapan saja.
396Please respect copyright.PENANAZ6WlVMfV2r
Oh ya, Brian kamu pasti nya sudah mengerti sedikit mengenai akal sehat orang biasa kan?" Tanya Jeni Yan dengan ekspresi penasaran.
396Please respect copyright.PENANA3MB3FoYzXN
Brian Won dengan ragu mengangguk, " Aku paham Kakak Jen. Inti nya aku tidak boleh melakukan tindakan yang mencolok seperti tadi siang."
396Please respect copyright.PENANASpZBoxQ53g
Jeni Yan mengangguk dengan ekspresi lega mendengar jawaban Brian Won.
396Please respect copyright.PENANAtRRasJXmA6
" Baguslah jika kamu mengerti. Lalu Brian, apa kamu mau menginap malam ini?"
396Please respect copyright.PENANAQw5Dm6cXVp
Brian Won langsung menggelengkan kepala dengan cepat.
396Please respect copyright.PENANAWp1YmZNXoB
" Tidak bisa Kakak Jeni, aku masih harus segera kembali ke rumah besar keluarga Wan.
396Please respect copyright.PENANAfpS0kXKNbO
Selain itu, aku khawatir dengan keadaan Vivian saat ini. Entah kenapa tiba - tiba memiliki firasat buruk soal gadis itu." Jelas Brian Won dengan nada serius.
396Please respect copyright.PENANAQNjDqomEk1
"..." Jeni Yan membeku.
396Please respect copyright.PENANAGBRNPuLD37
Dia mengangguk dan berpesan dengan nada serius, " Brian, lebih baik kamu cepat hubungi rumah besar keluarga Wan.
396Please respect copyright.PENANAslTNVPxLw9
Aku takut firasat buruk mu ini muncul karena memang gadis bernama Vivian itu sedang berada dalam masalah l!"
396Please respect copyright.PENANAhVZ3AX4dt1
" Baik Kakak Jen, aku akan pergi sekarang." Brian Won langsung berlari keluar dari apartemen Jeni Yan.
396Please respect copyright.PENANAWoa6AwGDX8
Dia tiba di tempat parkir dan segera membuat panggilan telepon kepada Janang.
396Please respect copyright.PENANAfSPhdYav20
Sebenarnya tadi pagi saat Brian Won berangkat, dia sudah meminta nomor pribadi Janang untuk jaga - jaga.
396Please respect copyright.PENANA9HnMkVCiWZ
Ia tidak mengira jika nomor Janang akan langsung berguna saat ini.
396Please respect copyright.PENANAvP6e9wm1i3
" Halo? Janang?" Saat panggilan terhubung, Brian Langsung bertanya dengan nada ragu.
396Please respect copyright.PENANAILMUXEEcRN
" Suara ini, mungkin kah Tuan Brian?" Tanya balik Janang di sisi lain telepon.
396Please respect copyright.PENANApMA58uxhSn
" Yap ini memang aku. Janang, apa Vivian sudah kembali ke rumah hari ini?" Tanya Brian Won dengan nada serius.
396Please respect copyright.PENANAAoDv2XDJyh
" Belum, saya kira Nona kecil sedang bersama dengan anda Tuan."
396Please respect copyright.PENANA8066FFSIX7
" Tidak, aku tidak sedang bersama Vivian sekarang." Ucap Brian Won dengan nada serius.
396Please respect copyright.PENANATgD8KlVvfY
" Hah? Lalu, dimana Nona kecil sekarang?" Tanya Janang dengan nada gugup.
396Please respect copyright.PENANAAmMFxAe1wU
" Aku tidak tahu." Jawab Brian Won dengan nada datar.
396Please respect copyright.PENANAUzDqF0uNSP
"...." Janang langsung membeku.
396Please respect copyright.PENANASWltAKTNeF
Dari suara nafas yang di keluarkan oleh ponsel di tangan nya, Brian Won bisa menebak jika Janang sudah mulai panik.
396Please respect copyright.PENANAVg9sWk2XKF
" Tenangkan dirimu. Janang, aku butuh nomor ponsel Vivian, cepat berikan kepada ku!" Kata Brian Won dengan nada serius.
396Please respect copyright.PENANATBxQQkVzId
Janang terkejut dan dengan cepat bergerak untuk mengirim nomor ponsel Vivian.
396Please respect copyright.PENANAhQlUAXkIVp
Mungkin karena masih panik, jadi nya Janang tidak sadar jika dia sudah mengirim dua nomor ponsel saat ini.
396Please respect copyright.PENANA75GSiPZ73f
Yang satu memang benar nomor ponsel Vivian, tetapi yang satu nya lagi adalah nomor Yim Shu, teman baik Vivian.
396Please respect copyright.PENANA0WJKuV3KZM
Brian Won langsung mengkopi nomor Vivian dan masuk ke dalam sebuah web yang terlihat sangat futuristik.
396Please respect copyright.PENANAPi9bz9hpQN
( Silahkan Masukkan ID dan Password )
396Please respect copyright.PENANAwGhaME1iZ5
Tulisan seperti itu muncul dan terlihat memenuhi layar ponsel.
396Please respect copyright.PENANAWokcE2Ie18
Brian Won mengambil kalung di leher nya dan mengetik ID dan Password yang tertulis di balik kalung.
396Please respect copyright.PENANAp19TPD4bPg
(Identitas Dewa Perang kecil telah di terima, silahkan tentukan tugas apa yang bisa saya bantu untuk anda...)
396Please respect copyright.PENANA4gNhFGn0OS
Brian Won mengetik dengan cepat, beberapa saat kemudian dia sampai pada menu pelacakan.
396Please respect copyright.PENANAMI8Sz4GZys
Dia menempelkan nomor Vivian dan mengklik tombol enter.
396Please respect copyright.PENANABdK2B3e3Wa
Gambar loading muncul selama tiga detik sebelum kemudian berakhir dan sebuah peta digital terbuka.
396Please respect copyright.PENANAupEkF1Mv3C
Melihat tempat di mana titik merah berada, ekspresi Brian Won langsung berubah.
396Please respect copyright.PENANAuKTplyp2Ka
" Bukan kah ini tempat kumuh? Tidak mungkin kan wanita seperti Vivian mau datang ke tempat seperti itu?
396Please respect copyright.PENANATCmlZZshAn
Pasti sudah terjadi sesuatu, aku harus segera pergi kesana!" Dengan tegas Brian Won masuk ke dalam mobil dan mulai menyetir dengan kecepatan tinggi.
396Please respect copyright.PENANAh3xnxSpDEb
Mobil Lamborghini Aventador keluar dari parkiran apartemen dan meluncur sangat cepat di jalanan Kota Bunga.
396Please respect copyright.PENANA1yE0mtIBEQ
Brian Won terus memacu gas nya hingga kecepatan mobil itu tembus 350 kilometer perjam!
396Please respect copyright.PENANAS9LQfLbfG5
Ini adalah kecepatan tertinggi yang sebenarnya hanya boleh di gunakan dalam lintasan balap.
396Please respect copyright.PENANAxWyQddqAYt
Tetapi Brian Won seperti nya tidak peduli karena dia harus segera tiba ke pemukiman kumuh.
396Please respect copyright.PENANAjtujxOZ88G
......
396Please respect copyright.PENANARCVUFQjJQW
Meski Kota Bunga terlihat sangat maju dan juga modern, tetapi yang sebenarnya Kota ini juga memiliki tempat kumuh seperti yang biasa nya ada di negara miskin.
396Please respect copyright.PENANAcKDAXZSW7s
Di tempat kumuh itu, terdapat sebuah bangunan pabrik yang di tinggalkan.
396Please respect copyright.PENANAe7zVPkScSA
Di sekitar bangunan pabrik itu terdapat puluhan preman yang berkumpul. Sepertinya mereka sedang berjaga karena ekspresi mereka terlihat sangat waspada saat mengamati sekeliling.
396Please respect copyright.PENANAiTmW1JaZA8
Sementara itu, di dalam bangunan pabrik yang di tinggalkan, terlihat ada sekumpulan preman yang sedang berdiri membentuk sebuah lingkaran.
396Please respect copyright.PENANA5Mb7MKlR53
Berada di tengah kumpulan preman, terlihat Vivian dan Yim Shu yang sangat - sangat ketakutan.
396Please respect copyright.PENANADlFkpOa2Z6
" He he he, Bos apa aku boleh mencicipi gadis ini terlebih dahulu?" Tanya salah satu preman dengan ekspresi mesum.
396Please respect copyright.PENANAp55Wmk6g5p
Slurp!
396Please respect copyright.PENANAhr26epHfYU
Preman itu menjilat kembali ludah nya yang hampir menetes dan terus memandang tubuh Yim Shu dengan tatapan mesum.
396Please respect copyright.PENANAp7UrU4WJUQ
Preman yang di panggil bos memiliki tubuh gagah dan wajah yang terlihat seperti wajah - wajah kriminal.
396Please respect copyright.PENANAMyKT13cY7o
Bos preman itu menatap dingin ke arah preman yang sebelumnya bicara," Katakan lagi, kemudian aku akan memotong - motong tubuh mu dan memberikan nya kepada anjing liar yang ada di luar!" Ucap bos preman itu dengan nada dingin.
396Please respect copyright.PENANALZTj1pNLpU
Gulp...
396Please respect copyright.PENANApkka3zuDMu
Menghadapi ancaman dari sang bos, preman itu langsung diam dan tidak berani lagi menatap ke arah Yim Shu dan Vivian.
396Please respect copyright.PENANA0ggtwTROqh
" Kalian... Apa tujuan kalian menculik kami?!" Tanya Vivian dengan nada tinggi.
396Please respect copyright.PENANA0ZXQKyMb83
" Eits, jangan ngegas. Kami tidak berniat buruk kepada kalian. Kami hanya ingin mendapatkan beberapa uang dengan cara mengancam keluarga kalian." Balas bos preman itu dengan dua telapak tangan nya yang terangkat.
396Please respect copyright.PENANApskdDNQDdP
"..." Vivian dan Yim Shu membeku.
396Please respect copyright.PENANAe1Bbro3oLN
' Tidak berniat buruk? ' pikir Vivian dan Yim Shu pada saat yang sama.
396Please respect copyright.PENANAx6MxpLbA3P
Namun Vivian dan Yim Shu merasa sedikit lega sekarang. Awal nya mereka takut jika tubuh mereka akan di rusak oleh orang - orang ini, tetapi tampak nya hal seperti itu tidak akan terjadi.
396Please respect copyright.PENANAQrgvtVxKs8
Orang - orang ini hanya menginginkan uang, dengan latar belakang Vivian dan Yim Shu, persoalan uang adalah hal yang sangat sepele.
396Please respect copyright.PENANAgszuMPwdUv
" Jika kalian hanya menginginkan uang, maka lepaskan kami! Kami akan mengambilkan kalian uang sebanyak yang kalian mau!!" Ucap Yim Shu dengan cepat.
396Please respect copyright.PENANAT0frTuaCPJ
"???" Bos preman itu terkejut.
396Please respect copyright.PENANADs4jk0Z5UI
" Kalian berdua memiliki uang?" Tanya bos preman itu dengan nada ragu.
396Please respect copyright.PENANAfuN6FXoQNN
Vivian dan Yim Shu mengangguk dengan ekspresi serius.
396Please respect copyright.PENANAC76IErfBsz
Wajah bos preman itu sedikit berubah, " Siapa nama kalian?" Tanya bos preman dengan suara dalam.
396Please respect copyright.PENANALH9qGYU8wS
" Aku Vivian, dan ini adalah teman baik ku Yim Shu." Jawab Vivian dengan nada percaya diri.
396Please respect copyright.PENANAKaVzpXmN5d
"..." bos preman itu membeku.
396Please respect copyright.PENANA3PrMKKkaQl
Dia menatap Vivian dengan tatapan serius dan bertanya dengan ragu, " Vivian, apa kamu putri keluarga Wan?"
396Please respect copyright.PENANAnayEfyoqeh
Vivian mengangguk dengan ekspresi sombong.
396Please respect copyright.PENANAP0CGL0Jf5f
" Karena kau sudah mengetahui nya, maka lepaskan kami! Jika tidak kalian tidak akan bisa menanggung akibat karena telah menculik kami." Ucap Vivian dengan nada sombong.
396Please respect copyright.PENANAInnJBX5ULp
Yim Shu di sebelah Vivian terlihat ingin menyela namun ia tidak berhasil melakukan nya.
396Please respect copyright.PENANA1Zea9PyZMy
" Vivi, lebih baik kamu diam. Coba perhatikan ekspresi orang ini sekarang." Kata Yim Shu dengan nada gugup.
396Please respect copyright.PENANAjOLHsaB093
" Hah? Memang nya apa yang terjadi?" Vivian mengikuti arahan Yim Shu dan melihat bos preman itu dengan hati - hati.
396Please respect copyright.PENANAeih8l9FToW
"..."
396Please respect copyright.PENANAYlTsgGAZJO
Vivian dan Yim Shu terdiam, mereka menjadi gugup kembali karena melihat ekspresi bos preman yang terlihat sangat marah.
396Please respect copyright.PENANA27LjOjnVuH
" Huh! Jadi kamu benar - benar putri orang itu, aku sungguh beruntung.
396Please respect copyright.PENANA9uDUIDstiQ
Nama mu Vivian bukan? Biarkan aku menceritakan kepada mu sebuah cerita." Ucap bos preman itu dengan nada santai.
396Please respect copyright.PENANAQ0R7lF3IK6
Ekspresi nya terlihat tenang saat dia mendekati Vivian dan Yim Shu.
396Please respect copyright.PENANAIE3iwG4ToU
Bos preman berjongkok di depan Vivian dan mulai bercerita.
396Please respect copyright.PENANA1enuHqhHOX
" Setahun yang lalu, ada seorang pengusaha sukses yang memiliki aset seratus juta.
396Please respect copyright.PENANAo0nb4QyAZl
Pengusaha itu hidup dengan tenang dan bahagia bersama dengan dua anak perempuan dan satu istri nya.
396Please respect copyright.PENANAAdzREMyk0u
Namun kehidupan pengusaha itu berubah karena suatu hal.
396Please respect copyright.PENANApQHz7MHMQB
Korupsi yang dulu sekali pernah di lakukan oleh sang pengusaha di laporkan ke pemerintah oleh seorang miliarder yang sangat kaya raya.
396Please respect copyright.PENANAph8A1e9rt3
Sejak saat itu kehidupan baik yang dimiliki oleh pengusaha itu berubah. Aset nya mulai menyusut terus menerus sampai pengusaha itu terlilit hutang puluhan juta.
396Please respect copyright.PENANA4lQkPzdRBE
Pengusaha yang sudah jatuh melarat hanya bisa melakukan tindak kriminal untuk mendapatkan uang dengan cepat dan melunasi hutang.
396Please respect copyright.PENANA5bCQWHNvbb
Berbagai macam kejahatan telah di lakukan oleh pengusaha itu, termasuk penculikan, pembunuhan dan lain - lain.
396Please respect copyright.PENANAtRTHfdKMKn
Sampai saat ini, pengusaha itu belum pernah melakukan tindakan keji seperti pemerk*saan.
396Please respect copyright.PENANA3EnqKJa69k
Tetapi sepertinya pengusaha itu akan melakukan tindakan keji itu untuk pertama kali nya.Vivian, apa kau tahu?
396Please respect copyright.PENANABRBgzN7YHW
Pengusaha dalam cerita itu adalah aku, dan miliarder kaya raya yang aku maksud adalah ayah mu!" Ucap bos preman dengan nada kesal.
396Please respect copyright.PENANA8lrue4wMjJ
Wajah nya gelap dan dia menahan murka sampai membuat urat nadi nya membesar.
396Please respect copyright.PENANAt2CHG1AWjL
" Kamu.... Kamu..." Vivian berkata dengan gugup.
396Please respect copyright.PENANAaHpGlZgpdX
Yim Shu terlihat sudah pasrah saat ini. Dia menunduk dan terus berdoa kepada dewa di dalam hati.
396Please respect copyright.PENANAXxtPXP6eT5
Berharap ada keajaiban yang datang dan mereka berdua bisa selamat dari sini.
396Please respect copyright.PENANAysYoI2uiNf
Bos preman itu berdiri dan berjalan mundur secara perlahan.
396Please respect copyright.PENANA9C30tUCzoB
" Kalian semua, apa kalian tidak ingin merasakan tubuh sempurna milik dua gadis ini?
396Please respect copyright.PENANAWNrJZUjnNI
Kalian tenang saja, aku tidak akan melarang kalian lagi. Jadi pergilah dan nikmati malam ini dengan gembira..." ucap bos preman itu dengan nada dingin.
396Please respect copyright.PENANAJB1bGj9joA
" Benarkah? Kita boleh melakukan nya?!" Salah satu preman menelan dengan gugup dan bertanya untuk memastikan.
396Please respect copyright.PENANAloTkTP5XSK
Bos preman dengan tegas mengangguk dan berkata, " Pergilah, dua gadis ini masih per*w*n.
396Please respect copyright.PENANA0vEIBk8dg4
Siapa yang cepat dia akan mendapatkan darah pertama mereka." Jelas bos preman itu dengan nada acuh.
396Please respect copyright.PENANANBDeSaFCJn
Ekspresi Vivian dan Yim Shu berubah. Mereka terlihat putus asa dan mulai menangis saat ini.
396Please respect copyright.PENANAgXDnxHp8ni
Melihat puluhan preman yang bergegas ke arah mereka dengan ganas, hati Vivian dan Yim Shu seperti di taruh di pinggir jurang.
396Please respect copyright.PENANAqFocYTlytc
' Kakak Juna.... Tolong aku...'
396Please respect copyright.PENANAf6cN5EcSCD
Duar!!
ns216.73.216.176da2