
Cerita Dewasa - Akibat Tabrakan dengan Para Preman S-1
Crot.. Crot.. Crot!633Please respect copyright.PENANAa8DYakCog5
633Please respect copyright.PENANA8gNXWbX9Ho
Aku akhirnya mencapai puncaknya. Aku tanamkan penisku sekalam mungkin di vagina Widya seperti yang kebanyakan para preman itu lakukan.633Please respect copyright.PENANAKlBgUCanCO
633Please respect copyright.PENANApBxyXmZs8P
“Haha, 3 menit 12 detik!” Kata Bos Parjo.633Please respect copyright.PENANAae1GgQkFrg
633Please respect copyright.PENANAlcu68TasFX
“Wahaha, payah, cepet banget ngecrotnya!” Kata Kusni.633Please respect copyright.PENANAxHf3Jogath
633Please respect copyright.PENANAz7UyZXjSsd
“Gimana mau istrinya puas? Udah kecil, cepet lagi keluarnya!” Ucap Kunto.633Please respect copyright.PENANAo5QrEDkkk5
633Please respect copyright.PENANAr81Y81TdJ5
Aku malu sekali mendengar ejekan-ejekan mereka. Aku merasa sangat gagal menjadi suami dan juga laki-laki.633Please respect copyright.PENANAy1LO3XlYut
633Please respect copyright.PENANA6M7Or6dawI
Para preman itu memaksaku untuk mundur dari tubuh istriku. Mereka bahkan mendorongku keluar dari kamar itu. Dan menutup pintunya dengan sangat kencang.633Please respect copyright.PENANA0MoWzvwHT5
633Please respect copyright.PENANAAX67y28zPm
Pintu itu ternyata kayunya sudah tidak utuh, aku masih bisa melihat apa yang terjadi di dalam kamar itu dari baliknya. Kelima preman itu rupanya kembali menggilir istriku. Satu demi satu, preman-preman itu menyetubuhi Widya. Mereka melakukannya dengan berbagai macam gaya. Widya sendiri sama sekali tidak menolak atau memberontak. Ia hanya diam, mengikuti perintah demi perintah para preman.633Please respect copyright.PENANAxD05KF0nlK
633Please respect copyright.PENANArXW3slcL6h
Aku seharusnya menolong istriku, aku seharusnya menyelamatkan kehormatannya. Meskipun jika tindakan itu sampai menghilangkan nyawaku. Tapi nyatanya, aku hanya terpaku mengintip di balik pintu. Dan yang lebih memalukan lagi, aku merasa terangsang. Penisku sudah berdiri dengan kaku-nya.633Please respect copyright.PENANAzj3YglypCj
633Please respect copyright.PENANAd84Ee7Pxgu
Aku merasa jijik dengan diriku sendiri, ‘mengapa aku bisa terangsang melihat istriku digagahi oleh pria lain?’ Tapi aku tidak berhenti sampai di situ. Perlahan aku melakukan masturbasi, mengocok kemaluanku sendiri sambil melihat Widya disetubuhi oleh preman-preman itu.633Please respect copyright.PENANAAIkFFaqCWv
633Please respect copyright.PENANAJwjcFYf5Sm
633Please respect copyright.PENANATH1ZUwJvGC
==X=X==633Please respect copyright.PENANAbuMNtI1bB3
633Please respect copyright.PENANAw2180T7QyB
Hari sudah menjelang pagi ketika Aku dan Istriku diantar oleh para preman itu ke lokasi tabrakan mobil kemarin. Aku dan Widya berada dalam keadaan telanjang di dalam mobil di bagian kursi belakang. Jilbab masih menghiasi wajah Widya. Namun jilbab itu penuh dengan noda sperma.633Please respect copyright.PENANAqDgaG2saeS
633Please respect copyright.PENANANQRvnSH1Us
Semalam, kelima preman itu menyetubuhi Widya istriku, setidaknya satu orang dua kali. Aku tidak tahu, berapa kali Widya mencapai orgasme ketika diperkosa para preman itu. Tapi yang jelas lebih dari lima kali. Padahal, ia sama sekali tidak pernah mencapai puncak ketika berhubungan badan denganku.633Please respect copyright.PENANARumXjLSw2t
633Please respect copyright.PENANAAzRmNpevvW
Tubuh Widya aku lihat penuh dengan cupang. Cupang-cupang itu nampak paling jelas di bagian payudara istriku. Para preman itu solah menandai jika istriku sudah menjadi milik mereka. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi pada kami setelah ini. Mereka tidak mengancam apa-apa. Mereka juga tidak meminta uang kepada kami setelah menculik kami semalaman. Mereka hanya merekam adegan persetubuhan mereka dengan istriku. Mereka juga sempat merekam persetubuhanku dengan Widya.633Please respect copyright.PENANAU66LFdkX9D
633Please respect copyright.PENANArMbAEKEEyY
“Video ini akan kami simpan buat konsumsi pribadi. Tapi kalau kamu sampai lapor polisi atas kejadian ini, video ini bisa disebar ke masyarakat umum.” Ancam Bos Parjo. Tapi anehnya ia hanya mengancamku, dan tidak sama sekali mengancam Widya.633Please respect copyright.PENANAq2m1cff5uH
633Please respect copyright.PENANAC5vhkaYWUn
Para preman itu menurunkan kami tepat di depan mobil kami yang bagian depannya penyok. Mereka membuang baju kami begitu saja di jalan. Bajuku lengkap, tapi pakaian dalam Widya sama sekali tak ada.633Please respect copyright.PENANAXr0va5YcZu
633Please respect copyright.PENANA4K90Vlnkor
Dengan buru-buru, aku masuk ke mobil dan mengenakan kembali pakaianku. Tapi Widya nampak tidak terburu-buru. Ia ambil gaun panjang gamisnya dan ia gunakan itu di balik pintu mobil tanpa masuk. Mungkin tubuhnya sudah lunglai setelah disetubuhi para preman itu habis-habisan.633Please respect copyright.PENANAy5WosvCVux
633Please respect copyright.PENANAwr4VPD2JMI
Untungnya, mobilku meskipun penyok di bagian depan, tapi mesinnya masih bisa menyala. Air bag yang ada di dasbor mobil sudah kempis. Jadi aku bisa mengemudikan mobilku.633Please respect copyright.PENANArAexkjyKfY
633Please respect copyright.PENANAYuqnS5V0sT
Selama perjalanan, Widya tidak berkata apa-apa. Akupun juga diam seribu kata. Aku tak tahu harus berkata apa. Semalam, aku hanya diam saja melihat istriku diperkosa seperti itu. Mungkin Widya marah dan kecewa denganku. Seharusnya aku menolongnya, itulah tugasku sebagai suami yang harus menjaga kehormatan istrinya. Tapi yang terjadi malah, aku terangsang melihat istriku sendiri diperkosa. Bahkan aku sempat beronani sambil melihat Widya disetubuhi para preman itu.633Please respect copyright.PENANAIBegeKKMoK
633Please respect copyright.PENANAfI1nNclvpm
Aku malu sebagai suami, tapi lebih malu lagi sebagai seorang laki-laki. Aku tak bisa menjaga kehormatan istriku. Malah lebih parah lagi, aku merasa terangsang melihat kehormatan istriku tercabik-cabik.633Please respect copyright.PENANAqlOLucDcZ0
633Please respect copyright.PENANAkXAUENOiUQ
***633Please respect copyright.PENANAhAJwOYodKY
633Please respect copyright.PENANARALuCghrWz
Satu bulan sudah terlewati sejak peristiwa di malam minggu itu. Hubunganku dan istri tidak pernah kembali normal seperti dulu lagi. Kami jarang sekali bicara, kecuali dalam hal urusan yang sangat mendesak. Aku dan istriku tidak melaporkan juga kejadian malam itu ke polisi. Dan kamipun tidak pernah membicarakan itu lagi.633Please respect copyright.PENANA6Xs3Gk5784
633Please respect copyright.PENANAQv8ml61CWu
Aku berfikir untuk melupakan kejadian penculikan dan pemerkosaan Widya. Dan berharap kehidupan kami kembali normal. Widya juga sudah sempat haid, itu artinya ia benar-benar tidak di masa subur waktu diperkosa kemarin dan tidak hamil.633Please respect copyright.PENANAKLocAyhONe
633Please respect copyright.PENANA0mpC0NCjWX
Hari minggu itu, aku memulai hari dengan bersepeda ke sekeliling kompleks rumah. Sementara Widya di rumah untuk memasak. Pagi itu aku dan Widya sarapan bersama. Seperti biasa, tak banyak yang kami bicarakan.633Please respect copyright.PENANAybQp15EDtt
633Please respect copyright.PENANAS2uLdoNyoU
Menjelang siang, aku sedang di ruang tamu, membaca sebuah buku dari tab. Tiba-tiba, suara ketukan pintu mengagetkanku. ‘Siapa tamu di siang-siang seperti ini?’ batinku. Jarang ada orang yang bertamu, kecuali kurir pengantar paket.633Please respect copyright.PENANAGQmMulwNQE
633Please respect copyright.PENANAMgVaFkSJQA
“Ya sebent...” Kata-kataku terhenti ketika aku melihat sosok tamu yang ada di pintu rumahku.
633Please respect copyright.PENANA8gNXWbX9Ho
Aku akhirnya mencapai puncaknya. Aku tanamkan penisku sekalam mungkin di vagina Widya seperti yang kebanyakan para preman itu lakukan.633Please respect copyright.PENANAKlBgUCanCO
633Please respect copyright.PENANApBxyXmZs8P
“Haha, 3 menit 12 detik!” Kata Bos Parjo.633Please respect copyright.PENANAae1GgQkFrg
633Please respect copyright.PENANAlcu68TasFX
“Wahaha, payah, cepet banget ngecrotnya!” Kata Kusni.633Please respect copyright.PENANAxHf3Jogath
633Please respect copyright.PENANAz7UyZXjSsd
“Gimana mau istrinya puas? Udah kecil, cepet lagi keluarnya!” Ucap Kunto.633Please respect copyright.PENANAo5QrEDkkk5
633Please respect copyright.PENANAr81Y81TdJ5
Aku malu sekali mendengar ejekan-ejekan mereka. Aku merasa sangat gagal menjadi suami dan juga laki-laki.633Please respect copyright.PENANAy1LO3XlYut
633Please respect copyright.PENANA6M7Or6dawI
Para preman itu memaksaku untuk mundur dari tubuh istriku. Mereka bahkan mendorongku keluar dari kamar itu. Dan menutup pintunya dengan sangat kencang.633Please respect copyright.PENANA0MoWzvwHT5
633Please respect copyright.PENANAAX67y28zPm
Pintu itu ternyata kayunya sudah tidak utuh, aku masih bisa melihat apa yang terjadi di dalam kamar itu dari baliknya. Kelima preman itu rupanya kembali menggilir istriku. Satu demi satu, preman-preman itu menyetubuhi Widya. Mereka melakukannya dengan berbagai macam gaya. Widya sendiri sama sekali tidak menolak atau memberontak. Ia hanya diam, mengikuti perintah demi perintah para preman.633Please respect copyright.PENANAxD05KF0nlK
633Please respect copyright.PENANArXW3slcL6h
Aku seharusnya menolong istriku, aku seharusnya menyelamatkan kehormatannya. Meskipun jika tindakan itu sampai menghilangkan nyawaku. Tapi nyatanya, aku hanya terpaku mengintip di balik pintu. Dan yang lebih memalukan lagi, aku merasa terangsang. Penisku sudah berdiri dengan kaku-nya.633Please respect copyright.PENANAzj3YglypCj
633Please respect copyright.PENANAd84Ee7Pxgu
Aku merasa jijik dengan diriku sendiri, ‘mengapa aku bisa terangsang melihat istriku digagahi oleh pria lain?’ Tapi aku tidak berhenti sampai di situ. Perlahan aku melakukan masturbasi, mengocok kemaluanku sendiri sambil melihat Widya disetubuhi oleh preman-preman itu.633Please respect copyright.PENANAAIkFFaqCWv
633Please respect copyright.PENANAJwjcFYf5Sm
633Please respect copyright.PENANATH1ZUwJvGC
==X=X==633Please respect copyright.PENANAbuMNtI1bB3
633Please respect copyright.PENANAw2180T7QyB
Hari sudah menjelang pagi ketika Aku dan Istriku diantar oleh para preman itu ke lokasi tabrakan mobil kemarin. Aku dan Widya berada dalam keadaan telanjang di dalam mobil di bagian kursi belakang. Jilbab masih menghiasi wajah Widya. Namun jilbab itu penuh dengan noda sperma.633Please respect copyright.PENANAqDgaG2saeS
633Please respect copyright.PENANANQRvnSH1Us
Semalam, kelima preman itu menyetubuhi Widya istriku, setidaknya satu orang dua kali. Aku tidak tahu, berapa kali Widya mencapai orgasme ketika diperkosa para preman itu. Tapi yang jelas lebih dari lima kali. Padahal, ia sama sekali tidak pernah mencapai puncak ketika berhubungan badan denganku.633Please respect copyright.PENANARumXjLSw2t
633Please respect copyright.PENANAAzRmNpevvW
Tubuh Widya aku lihat penuh dengan cupang. Cupang-cupang itu nampak paling jelas di bagian payudara istriku. Para preman itu solah menandai jika istriku sudah menjadi milik mereka. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi pada kami setelah ini. Mereka tidak mengancam apa-apa. Mereka juga tidak meminta uang kepada kami setelah menculik kami semalaman. Mereka hanya merekam adegan persetubuhan mereka dengan istriku. Mereka juga sempat merekam persetubuhanku dengan Widya.633Please respect copyright.PENANAU66LFdkX9D
633Please respect copyright.PENANArMbAEKEEyY
“Video ini akan kami simpan buat konsumsi pribadi. Tapi kalau kamu sampai lapor polisi atas kejadian ini, video ini bisa disebar ke masyarakat umum.” Ancam Bos Parjo. Tapi anehnya ia hanya mengancamku, dan tidak sama sekali mengancam Widya.633Please respect copyright.PENANAq2m1cff5uH
633Please respect copyright.PENANAC5vhkaYWUn
Para preman itu menurunkan kami tepat di depan mobil kami yang bagian depannya penyok. Mereka membuang baju kami begitu saja di jalan. Bajuku lengkap, tapi pakaian dalam Widya sama sekali tak ada.633Please respect copyright.PENANAXr0va5YcZu
633Please respect copyright.PENANA4K90Vlnkor
Dengan buru-buru, aku masuk ke mobil dan mengenakan kembali pakaianku. Tapi Widya nampak tidak terburu-buru. Ia ambil gaun panjang gamisnya dan ia gunakan itu di balik pintu mobil tanpa masuk. Mungkin tubuhnya sudah lunglai setelah disetubuhi para preman itu habis-habisan.633Please respect copyright.PENANAy5WosvCVux
633Please respect copyright.PENANAwr4VPD2JMI
Untungnya, mobilku meskipun penyok di bagian depan, tapi mesinnya masih bisa menyala. Air bag yang ada di dasbor mobil sudah kempis. Jadi aku bisa mengemudikan mobilku.633Please respect copyright.PENANArAexkjyKfY
633Please respect copyright.PENANAYuqnS5V0sT
Selama perjalanan, Widya tidak berkata apa-apa. Akupun juga diam seribu kata. Aku tak tahu harus berkata apa. Semalam, aku hanya diam saja melihat istriku diperkosa seperti itu. Mungkin Widya marah dan kecewa denganku. Seharusnya aku menolongnya, itulah tugasku sebagai suami yang harus menjaga kehormatan istrinya. Tapi yang terjadi malah, aku terangsang melihat istriku sendiri diperkosa. Bahkan aku sempat beronani sambil melihat Widya disetubuhi para preman itu.633Please respect copyright.PENANAIBegeKKMoK
633Please respect copyright.PENANAfI1nNclvpm
Aku malu sebagai suami, tapi lebih malu lagi sebagai seorang laki-laki. Aku tak bisa menjaga kehormatan istriku. Malah lebih parah lagi, aku merasa terangsang melihat kehormatan istriku tercabik-cabik.633Please respect copyright.PENANAqlOLucDcZ0
633Please respect copyright.PENANAkXAUENOiUQ
***633Please respect copyright.PENANAhAJwOYodKY
633Please respect copyright.PENANARALuCghrWz
Satu bulan sudah terlewati sejak peristiwa di malam minggu itu. Hubunganku dan istri tidak pernah kembali normal seperti dulu lagi. Kami jarang sekali bicara, kecuali dalam hal urusan yang sangat mendesak. Aku dan istriku tidak melaporkan juga kejadian malam itu ke polisi. Dan kamipun tidak pernah membicarakan itu lagi.633Please respect copyright.PENANA6Xs3Gk5784
633Please respect copyright.PENANAQv8ml61CWu
Aku berfikir untuk melupakan kejadian penculikan dan pemerkosaan Widya. Dan berharap kehidupan kami kembali normal. Widya juga sudah sempat haid, itu artinya ia benar-benar tidak di masa subur waktu diperkosa kemarin dan tidak hamil.633Please respect copyright.PENANAKLocAyhONe
633Please respect copyright.PENANA0mpC0NCjWX
Hari minggu itu, aku memulai hari dengan bersepeda ke sekeliling kompleks rumah. Sementara Widya di rumah untuk memasak. Pagi itu aku dan Widya sarapan bersama. Seperti biasa, tak banyak yang kami bicarakan.633Please respect copyright.PENANAybQp15EDtt
633Please respect copyright.PENANAS2uLdoNyoU
Menjelang siang, aku sedang di ruang tamu, membaca sebuah buku dari tab. Tiba-tiba, suara ketukan pintu mengagetkanku. ‘Siapa tamu di siang-siang seperti ini?’ batinku. Jarang ada orang yang bertamu, kecuali kurir pengantar paket.633Please respect copyright.PENANAGQmMulwNQE
633Please respect copyright.PENANAMgVaFkSJQA
“Ya sebent...” Kata-kataku terhenti ketika aku melihat sosok tamu yang ada di pintu rumahku.
633Please respect copyright.PENANAD5od1UVMVw