
Cruuttt!1183Please respect copyright.PENANA4N6O2n3rrn
1183Please respect copyright.PENANAau5IrSYKjd
Cairan pre-cum keluar lagi dari kemaluanku. Aku benar-benar lemah, aku tak mampu menahan rasa tegang di dalam tubuhku. Aku benar-benar lelaki hina. Bagaimana bisa aku justru terangsang melihat pemandangan yang ada di depanku saat ini. Pemandangan yang tidak seharusnya seorang suami lihat.1183Please respect copyright.PENANAO1hynS3hnD
1183Please respect copyright.PENANAXses0mUWtm
Kunto dan Somad membawaku dari halaman depan vila ke ruangan ini untuk melihat langsung keadaaan istriku Widya. Dan apa yang ada di hadapanku benar-benar membuat duniaku runtuh.1183Please respect copyright.PENANA5WawvOYp7Y
1183Please respect copyright.PENANAip2me35MZu
Aku melihat, orang yang bernama Bos Parjo ini sedang menggumuli wanita. Tubuhnya yang gempal itu membuatku sedikit tak bisa melihat dengan jelas wanita yang ia gumuli itu. Wanita itu telanjang bulat, kecuali hijab yang masih melekat di kepalanya.1183Please respect copyright.PENANAYuyZ9ygcbB
1183Please respect copyright.PENANA9FVwqFCc2w
Wanita itu, tidak lain dan tidak bukan adalah istriku sendiri, Widya!1183Please respect copyright.PENANAvLcV8VMpIC
1183Please respect copyright.PENANAZ3Td7RdfAf
Tubuh telanjang Widya tersental-sental mengikuti irama sodokan Parjo. Dari sini, aku bisa melihat vagina Widya membuka dengan lebarnya dimasuki penis Parjo yang ukurannya begitu besar. Jauh lebih besar dari batang kemaluanku. Widya meringis dan matanya tertutup. Aku tak tahu apakah ia kesakitan, atau justru merasakan hal yang lain.1183Please respect copyright.PENANAAy5FdWti76
1183Please respect copyright.PENANApe5lcGlCKj
Bos Parjo sadar aku berada di ruangan itu. Ia membisikan sesuatu kepada Widya. Bisikan itu membuat Widya membuka matanya yang sayu.1183Please respect copyright.PENANAXskwIATPWm
1183Please respect copyright.PENANA8B2WK4AkPm
Widya menatapku dengan tatapan nanar. Tak ada satupun kata keluar dari bibirnya. Tangannya mencoba menggapaiku. Tapi bos Parjo cepat-cepat menggenggam tangan istriku dan bahkan menciumi bibirnya yang ranum.1183Please respect copyright.PENANAiTxevUPqPr
1183Please respect copyright.PENANAdb8q37z01F
Aku shock dan tak bisa bergerak. Aku benar-benar tak percaya dengan apa yang aku lihat sekarang ini. Tubuh istriku yang berkulit halus dan cerah, ditindih oleh seorang preman bertubuh tambun dan berkulit gelap.1183Please respect copyright.PENANAiZhlVKWF48
1183Please respect copyright.PENANAGfyiQkbucq
Parjo menciumi Widya secara ganas. Lidah Parjo masuk ke dalam mulut istriku hingga membuat ludah mereka meluber keluar. Mata Widya awalnya masih melihatku. Entah apa arti tatapan matanya. Tapi tak lama kemudian, ia kembali merem melek, menanggapi sodokan-sodokan Parjo.1183Please respect copyright.PENANAwcXn8DUeiD
1183Please respect copyright.PENANAD0X6YF3kvK
“Wah, suami macem apa itu, liat istrinya ngentot sama orang lain malah ngaceng!” Kata Kusni. Orang yang sepertinya kaki tangan Parjo.1183Please respect copyright.PENANAkyF3hL34ao
1183Please respect copyright.PENANA1UNA6o0rA1
“Iya, dia udah dua kali nge crit juga. Dasar, suami lemah!” Kata Kunto.1183Please respect copyright.PENANAHik9XpvfLo
1183Please respect copyright.PENANA0sskcYXO7W
“Orang kayak dia, mana bisa puasin istrinya. Paling juga semenit ngentot dah ngecrot!” Tambah Somad.1183Please respect copyright.PENANA9rtZ6RngOF
1183Please respect copyright.PENANALiX0FhaRoA
Mereka semua tertawa terbahak-bahak melihatku.1183Please respect copyright.PENANAsXaHu7SVhz
1183Please respect copyright.PENANA1bxK9V4rH5
Kusni mendekatiku dan kemudian membisik ke telingaku, “Kalau kamu mau sampai macem-macem, kita tidak segan-segan bakal siksa dan bunuh kamu. Istrimu juga bakal kita bunuh, tapi kita nikmati dulu badan semoknya itu ramai-ramai. Lalu kita bisa jual tubuh istrimu itu ke pelacuran rendahan, biar dia di entot sama sopir-sopir, tukang, ama buruh pasar.”1183Please respect copyright.PENANAI2lCZNBBjo
1183Please respect copyright.PENANAw9fnyKgyqX
Bisikan Kusni itu membuat nyaliku ciut. Sembari membisikiku, ia juga menekan sebuah pisau di batang kemaluanku. Bahkan memasukan ujung pisau itu ke mulut kepala penis miliku. Untung bagiku, pisau itu tidak sampai melukai penisku.1183Please respect copyright.PENANAlsEFWpISe6
1183Please respect copyright.PENANAKhcN0AWxBb
‘Mengapa? Mengapa semua ini terjadi kepadaku!’ jeritku di dalam hati. ‘Mengapa aku menjadi suami yang lemah. Sudah seharusnya aku marah dan menyelamatkan istriku dari cengkraman para preman ini. Tapi yang terjadi malah bergerak saja aku tak berani.’1183Please respect copyright.PENANAnYq9XzGdw7
1183Please respect copyright.PENANAoYFuWRIiD8
Kunto dan Somad kemudian mengikatku pada sebuah kursi kayu di ujung ruangan. Tangan dan kakiku diikat erat pada kursi. Kursi itu tepat menghadap pada kasur, tempat Parjo dan Istriku bergumul dengan liarnya. Sebelum diikat, aku ditelanjangi hingga bugil seutuhnya.1183Please respect copyright.PENANAVHoUMqfadi
1183Please respect copyright.PENANAVmgPS0LG8t
“Gila, ngaceng terus itu kontol suaminya.” Kata Kusni.1183Please respect copyright.PENANAmCJiznmyO9
1183Please respect copyright.PENANAaYPlf8Mpbe
“Iya, kayaknya dia emang seneng istrinya dientot orang lain.” Tambah Kunto.1183Please respect copyright.PENANA52QvsxQr3R
1183Please respect copyright.PENANAg4O1MXE3pJ
“Mungkin dia sadar, kontol kecilnya itu ndak bakal bisa muasin istrinya. Makanya dia seneng banget pas kontol gedhe bos Parjo bisa muasin istrinya.” Tambah Somad.1183Please respect copyright.PENANAxYOpnSgZyx
1183Please respect copyright.PENANAxC30gGNyBe
“Haha, bener-bener suami pecundang!” Ejek Kusni.1183Please respect copyright.PENANAU79Ry1xqGc
1183Please respect copyright.PENANAEanE1VkV5k
Widya sempat melihatku sejenak, terutama kemaluanku yang memang terus saja berdiri tegak. Jujur saja, sudah lama aku tidak ereksi sekeras ini. Ketika aku bercinta dengan Widyapun biasanya kontolku cukup lembek. ‘Ah, kenapa aku jadi bilang kontol?’1183Please respect copyright.PENANA1UJVTCU7NK
1183Please respect copyright.PENANADbAREGZrFw
“Liat nih, jariku aja lebih panjang dari titt ini orang!” Kata Somad sambil membandingkan jari telunjuknya dengan kemaluanku.1183Please respect copyright.PENANAyiCrVm0NVS
1183Please respect copyright.PENANALwypL9eKQJ
Seisi ruangan itu lalu tertawa terbahak-bahak. Tidak terkecuali Bos Parjo yang sedang menghujam-hujamkan penisnya di vagina istriku.1183Please respect copyright.PENANAs1mxnnGDYG
1183Please respect copyright.PENANApyyqLhD5O4
Widya, istriku sama sekali tidak meronta atau menolak diperkosa oleh bos Parjo. Bahkan ia biarkan saja ketika Kusni sesekali ikut meremas-remas buah dadanya yang nampak ranum itu. Padahal, ketika aku bercinta dengannya, biasanya Widya akan merasa risih ketika payudaranya aku remasi. Aku sama sekali tak tahu, apakah ia diam karena ketakutan atau karena hal lain?1183Please respect copyright.PENANAatOH7N8N1B
1183Please respect copyright.PENANA5b8lCtJwRX
“Dek Widya, kamu ini seksi banget, dek Widya ini salah satu cewek paling cantik yang pernah aku entot.” Puji Bos Parjo kepada istriku.