“Muuaahh, oowhh!” rintih Widya.421Please respect copyright.PENANAVkNvu7VkKk
421Please respect copyright.PENANAb6jfM6q9fU
Widya rupanya semakin tak bisa menyembunyikan rasa nikmat yang ia rasakan. Aku tahu, wajahnya mencoba untuk bersikap sedatar mungkin, tapi tubuhnya berkata lain. Selain melenguh, vagina Widya nampak mengkilap basah sekali. Tanda jika ia menikmati perbuatan Kusni atas tubuhnya.421Please respect copyright.PENANAAIJwx6iS7C
421Please respect copyright.PENANAuDv03rSuPK
Di saat seperti itu, tanganku seperti bergerak sendiri mengelus kemaluanku. Tak berapa lama, aku membuka celana training yang aku kenakan dan mulai mengocok batang kontolku sendiri. Kontolku sudah berdiri tegak, aku benar-benar terangsang melihat Widya digumuli oleh pria lain.421Please respect copyright.PENANALvdTcpYYnB
421Please respect copyright.PENANA8IRQJ3f9Ev
Kusni sempat melihat kearahku dan sebuah senyum terkembang di bibirnya. Ia lalu menempatkan istriku bersandar di bantal bantal kasur. Kakinya membentuk huruf M dan membuka dengan lebarnya. Memperlihatkan vagina-nya yang sekarang sudah penuh dengan cairan lubrikasi.421Please respect copyright.PENANACA4vBckLUR
421Please respect copyright.PENANAYBjRNoPhNA
“Aku masukin ya non.” Kata Kusni.421Please respect copyright.PENANA0hUqIIUHl1
421Please respect copyright.PENANA6FMf4tqXy2
Kontol Kusni yang besar itu didorong masuk ke vagina Widya. Kontol besar itu awalnya nampak kesulitan untuk masuk, padahal vagina Widya sudah sangat basah. Perlu beberapa waktu hingga kontol besar dan panjang itu bisa masuk sepenuhnya ke vagina istriku yang sempit.421Please respect copyright.PENANAID4OmPH1Ze
421Please respect copyright.PENANAkyOKBDJnS9
“Memek Non bener-bener enak, terbaek emang non.” Puji Kusni.421Please respect copyright.PENANAv1jicNbzYB
421Please respect copyright.PENANAqhaKgnW3rf
Dengan gerakan yang pelan namun pasti, Kusni mulai menggenjot memek istriku. Tubuh Widya yang terbilang mungil dibandingkan dengan Kusni itu hanya bisa tersentak-sentak mengikuti irama sodokan Kusni.421Please respect copyright.PENANAsQMAOXpyVw
421Please respect copyright.PENANAtnnVncHLXM
Kontol Kusni masuk begitu dalam ke memek Widya. Tempat yang selama ini tidak pernah bisa dijangkau oleh kontolku yang pendek dan kecil ini. Aku melihat, ada rasa nikmat yang terpancar di wajah istriku. Meskipun ia berusaha sekeras mungkin untuk tidak menunjukkannya.421Please respect copyright.PENANAGv6k1GkRUz
421Please respect copyright.PENANAmk5qc2fM2g
Kusni benar-benar merengkuh kenikmatan tubuh istriku semaksimal mungkin. Ia bolak-balik tubuh Widya, sesuka yang ia mau. Ia sodoki memek Widya dengan begitu bersemangat, seperti memek itu adalah milik istri sendiri. Ia terapkan juga berbagai gaya yang selama ini tidak pernah bisa aku lakukan bersama istriku.421Please respect copyright.PENANAlpAnxOZRh4
421Please respect copyright.PENANAz9p0lMC476
Tapi yang membuatku sangat menyesak, Widya sama sekali tidak memberikan perlawanan. Bahkan berkali-kali aku bisa melihat di raut wajahnya jika ia turut menikmati persetubuhan itu. Widya juga tidak menolak, ketika Kusni kembali mencium bibirnya dengan mesra. Seolah mereka adalah sepasang kekasih atau suami istri yang dimadu asmara.421Please respect copyright.PENANAPCfDr0UsqC
421Please respect copyright.PENANAwDQz0sbOPu
Kusni menyetubuhi Widya selama lebih dari 20 menit lamanya. Setelah itu, ia mencapai puncaknya dan membuang pejunya di dalam mulut istriku. Widya bukan hanya sudi menampung cairan menjijikan itu, tapi menelannya atas perintah Kusni. Satu hal yang selama ini tidak pernah ia lakukan kepadaku.421Please respect copyright.PENANAvVl7V7DY5s
421Please respect copyright.PENANAorqqNdkqEd
“Terimakasih ya non.” Kata Kusni sambil mengecup kening istriku. “Kamu luar biasa sekali.” Katanya.421Please respect copyright.PENANAAPU2riNRMx
421Please respect copyright.PENANAaa2R99ZUXh
Ada sedikit senyum tersirat di bibir istriku. Aku tak tahu makna senyuman tipis itu. Apakah Widya benar-benar ikhlas disetubuhi preman ini? Apakah ia menikmati persetubuhan tadi?421Please respect copyright.PENANAywe09bqQ1M
421Please respect copyright.PENANAMxtP7wqV5g
“Sini.” Kata Kusni, menyuruhku masuk ke dalam kamar.421Please respect copyright.PENANAj44pkd9yJP
421Please respect copyright.PENANAhW3UrCD5I5
Kondisiku sekarang benar-benar memalukan. Aku, seorang suami, justru mengocok kemaluannya sendiri ketika melihat kehormatan istrinya dicabik-cabik oleh orang yang tidak punya hak. Dan lebih memalukan lagi, aku ikut saja permintaan Kusni untuk masuk ke kamar itu.421Please respect copyright.PENANAHeu4WdS24C
421Please respect copyright.PENANAGaZu9okI8Y
Kusni memintaku melepas seluruh pakaian yang aku pakai. Aku tidak tahu, apakah aku ketakutan atau apa, yang jelas aku ikut saja permintaan Kusni. Tubuhku tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Kusni. Tubuh Kusni benar-benar kekar dan besar. Berbeda dengan tubuhku yang relatif pendek.421Please respect copyright.PENANAIevWwPNUht
421Please respect copyright.PENANAaabh2LQuB0
“Ayo non, sekarang non layanin suami non.” Kata Kusni. “Non tidak pernah sepong suami non kan? Sekarang non sepong suami non.” Kata Kusni.421Please respect copyright.PENANANw2okJBE2I
421Please respect copyright.PENANAF2uZOuDQBx
Jantungku langsung berdegup dengan kencang. Widya selama ini tidak pernah mau ketika aku meminta untuk menyepong kemaluanku. Ia berkata jika kemaluan itu bagian yang kotor, dan tidak sebaiknya untuk dimasukan ke mulut.421Please respect copyright.PENANAxbtoHeKJJG
421Please respect copyright.PENANA6MRmAa127G
Tapi yang terjadi sekarang, tanpa protes Widya mengeliat mendekatiku. Tubuhnya yang telanjang tapi masih berbalut jilbab itu benar-benar menggairahkan. Perlahan, Widya menjilati batang kemaluanku. Dan tak lama setelah itu, ia memasukan batang penisku ke dalam mulutnya.421Please respect copyright.PENANA7bRQr7jwkj
421Please respect copyright.PENANAza7eh4DBXV
‘Ohh, ini luar biasa.’ Kataku dalam hati.421Please respect copyright.PENANAmXifggefZU
421Please respect copyright.PENANA2YCAMeZBRw
Mulut istriku benar-benar nikmat, rasanya benar-benar hangat, basah, dan lembut. Ini adalah sensasi yang sudah sejak lama aku ingin rasakan. Tapi baru kali ini aku merasakannya ketika seorang preman memerintahkan istriku untuk mengoral kontolku.421Please respect copyright.PENANAeqF0aTXT9y
421Please respect copyright.PENANAFlQeAV9wkQ
“Gimana, enak?” Tanya Kusni.421Please respect copyright.PENANAGFPflmefde
421Please respect copyright.PENANA2YtSQGS3QU
Aku hanya bisa menjawab dengan anggukan kepala.421Please respect copyright.PENANAUGPq8QZpAr
421Please respect copyright.PENANASl3nmlk3J3
“Bagus kalau begitu, adegan ini harus diabadikan. Buat kenang-kenangan kalian berdua.” Kata Kusni lagi. Ia kemudian merekam adegan aku dan istriku dengan kamera handphone miliknya.421Please respect copyright.PENANADPsytaCpXR
421Please respect copyright.PENANA32VoZzX6kG
421Please respect copyright.PENANAD2JftzzduK
Aku sebenarnya amat merasa risih ketika Kusni merekam kami. Tapi anehnya, Widya nampak sama sekali tidak peduli. Ia terus saja menyepong kontolku sesuai perintah Kusni.421Please respect copyright.PENANA2j7yaOUuw6
421Please respect copyright.PENANA9oEqMsjYwY
“Pelernya juga non.” Kata Kusni421Please respect copyright.PENANA0ZY4rFz6uN
421Please respect copyright.PENANA3TUh79J6JI
Dengan tanpa tanya lebih jauh, Widya mulai menjilati buah zakarku. Aku tidak bisa menyembunyikan rasa nikmat yang aku rasakan. Ini benar-benar luar biasa. Impianku selama ini kini terwujud. Istriku mau melakukan oral seks kepadaku, bahkan menjilati buah zakarku!