
101Please respect copyright.PENANAxl6HkFJLvy
Dengan satu gerakan, Joko merunduk dan menjilati ketiak Mage itu. Lidahnya menari di atas pori-pori halus dan asin, membuat wanita itu mengejang, mengerang, matanya setengah terbuka, tak mampu menolak, bahkan mengangkat tangannya seperti ingin memeluknya.
101Please respect copyright.PENANAbIyRxq6Ack
> “Aah… hh… kenapa… terasa… enak…” bisiknya, lirih dan memabukkan.
101Please respect copyright.PENANAVyG5K8KVrP
Joko tidak menjawab.oioirannya kini kosong karena dalam fase evolusi.
Dia meluncur ke bawah, membenamkan wajahnya di antara paha wanita itu yang gemetar, dan mulai menjilat kelaminnya dengan brutal namun ritmis. Cairan meleleh dari sela bibir kelamin yang merah dan sensitif. Mage itu menjerit, menggeliat, dan orgasme di lidah Joko dalam waktu kurang dari satu menit.
101Please respect copyright.PENANAKSOCf9YP2R
> “Uhh—! Aku keluar! Hahh… hhhh!”
101Please respect copyright.PENANAvLGuBqR6vH
Joko mengangkat tubuhnya, menatap dalam mata wanita itu yang kini penuh kabut birahi.
101Please respect copyright.PENANARmY4E4Lo3z
Lalu dia menancapkannya.
101Please respect copyright.PENANAnQe99brLpP
Batangnya masuk perlahan tapi menghujam dalam, menembus seluruh lapisan yang masih sensitif akibat orgasme tadi. Mage itu melengkung, tubuhnya kaku menahan rasa luar biasa yang seperti menusuk saraf pusatnya. Suara cairan bercampur dengan erangan penuh kenikmatan menggema di hutan malam.
101Please respect copyright.PENANAsa3QkOBb5A
> “AAHHH!!! T-Terlalu besar… dalam sakitt… aku...aku…sakitt”
Joko mulai menggerakkan pinggulnya, mendorong dan menarik, perlahan tapi penuh tekanan. Setiap dorongan membuat pantat wanita itu terdorong naik, dan setiap tarikan membuat bibir kelaminnya menempel erat pada batang Joko seperti tak ingin dilepaskan.
101Please respect copyright.PENANAewXUASqJO8
Tangan wanita itu kini mencengkeram tanah, lalu berpindah ke lengan Joko. Dia tidak ingin melepaskannya.
101Please respect copyright.PENANAqHNtpHy1cq
Saat Joko mendekati klimaks, penisnya mulai menyerap dan memancarkan mana secara bersamaan. Tapi bukan hanya dia yang menerima efeknya.
101Please respect copyright.PENANAzDECa5Qpst
> “AAAAHHH—!!”
101Please respect copyright.PENANA6ffF81uYdR
Dia menyemprotkan cairan kehangatan dalam jumlah besar ke dalam tubuh sang Mage.
101Please respect copyright.PENANAVIUiVdwehE
Namun yang keluar bukan hanya sperma.
101Please respect copyright.PENANAMfuwsu7bif
Mana murni. Cairan esensi dari pusat tubuh Joko, memasuki rahim sang Mage.
101Please respect copyright.PENANAwlqyzhHZMJ
Tubuh wanita itu bergejolak, membakar dari dalam. Dia menggeliat, matanya membelalak, tubuhnya memancar cahaya keemasan.
101Please respect copyright.PENANAo2r39R53OP
> “A-apa yang… terjadi?!”
101Please respect copyright.PENANAClwk23SIhu
[DINK..Transformasi Dimulai]
101Please respect copyright.PENANASbTdJ9D4NN
Sistem dunia tak bisa menolak. Mana terlalu murni. Mage itu mengalami Evolusi Kelas: High Mage.
101Please respect copyright.PENANA1ZMYhO7swD
Tubuhnya mengeras, pinggangnya melangsing, matanya menyala ungu. Rambutnya memanjang dan berkilau. Pikirannya terbuka. Ia kini memiliki akses ke jalur evolusi Sage, sebuah posisi yang hanya dimiliki oleh satu orang di setiap abad.
101Please respect copyright.PENANAxJFa7H6qNs
Dia menjadi petualang Rank-A dalam satu malam.
101Please respect copyright.PENANABoQBuRW6tJ
Sementara itu…
101Please respect copyright.PENANAiLPGtHKWVy
Joko terhempas ke belakang. Tubuhnya menggila. Semua mana yang ia serap dari petualang-petualang dan monster yang ia makan selama ini, meledak ke permukaan. Suhu tubuhnya mendidih, kulitnya mengelupas dan meregenerasi dengan cepat. Dua jalan terbuka di hadapannya:
101Please respect copyright.PENANAmnz0D6kLYX
Evolusi ke Mage Goblin (tipe magic)
101Please respect copyright.PENANAovNXAPsn3k
Evolusi ke Ogre (tipe warrior fisik)
101Please respect copyright.PENANADf1vvkszbf
101Please respect copyright.PENANA8AESkcBZkv
Joko menatap tangannya.
101Please respect copyright.PENANAG9EwRcW4H6
> “Skillku banyak… tapi tubuhku masih terlalu lemah. Aku butuh kekuatan. Aku… harus bisa melawan mereka!”
101Please respect copyright.PENANAEMzl474yud
Tanpa ragu, dia memilih Ogre.
101Please respect copyright.PENANA9XLf6N6z0C
Evolusi Joko: Goblin Menjadi Ogre
101Please respect copyright.PENANAtwhOks6o4P
Tubuhnya membesar. Ototnya mengencang, kulitnya berubah menjadi gelap kebiruan dengan rona manusia. Tanduk pendek tumbuh dari pelipisnya, dan wajahnya kini lebih tampan, seperti manusia namun dengan aura monster.
101Please respect copyright.PENANAJFlbYcAXy0
Tinggi badannya melewati dua meter. Suaranya berat, dan batangnya, walau sudah tidak sebesar saat penyimpanan mana, tetap mengintimidasi dan kini menyimpan tiga aliran sihir berbeda di dalamnya.
101Please respect copyright.PENANAVoKQSKRz1t
> [Class Evolution Completed: Ogre – Warrior Branch]
[Bonus Skill: Brutal Rush, Berserker’s Skin, Aura Intimidasi]
101Please respect copyright.PENANAGPuZ4WxWjo
Joko berdiri. Udara menggema di sekitarnya.
101Please respect copyright.PENANAEwLofFEM7a
Mage wanita masih terduduk lemas, tubuhnya kini menggairahkan, matang, penuh aura kekuatan.
101Please respect copyright.PENANAILcw7empPp
Mereka bertatapan. Tak ada kata-kata. Tapi keduanya tahu
101Please respect copyright.PENANAFFidPi3rUG
Mereka telah berubah.
101Please respect copyright.PENANA0wRR4THM5P
Mereka bukan lagi bagian dari dunia lama.
101Please respect copyright.PENANAgpNKiKLBHT
Tubuh Joko menegang seketika begitu kesadarannya pulih.
101Please respect copyright.PENANAJlTmP5OVCY
Refleks, ia langsung bangkit dalam posisi bertahan. Nafasnya dalam, matanya liar menatap sekitar gua kecil yang asing namun terlindung. Kedua tangannya mengepal, kuku-kukunya yang lebih tajam dari manusia siap menghajar musuh apa pun yang mendekat.
101Please respect copyright.PENANA0yTj4BLpNL
"Tenang, kau aman," suara lembut terdengar dari ujung gua. Sosok perempuan duduk dengan punggung bersandar ke dinding batu. Rambut merah tuanya tampak acak-acakan, namun sorot matanya tetap tenang, penuh kelembutan.
101Please respect copyright.PENANAt1BhFOOr2y
Joko menajamkan pandangan. “Siapa kau?”
101Please respect copyright.PENANAxM7tSVicNp
Perempuan itu tersenyum tipis. “Namaku Tina. Aku mage atau setidaknya, dulu aku mage Rank C. Tapi sekarang…” Ia menoleh sebentar pada tubuhnya, merasakan kekuatan mana yang mengalir dalam dirinya. “Aku telah menjadi High Mage. Karena kau.”
101Please respect copyright.PENANAERUOIIXAX3
Joko mundur setengah langkah. "Kau... salah satu dari petualang yang menyerangku."
101Please respect copyright.PENANAz1LC9P4W3p
Tina tidak menyangkal. "Ya. Aku salah satu dari mereka. Tapi aku juga satu-satunya yang masih hidup."
101Please respect copyright.PENANAl2henE7JTO
Tatapan Joko berubah dingin. Otot-ototnya menegang lagi.
101Please respect copyright.PENANANZBvXszm6I
"Aku bisa saja membunuhmu saat kau tak sadarkan diri," lanjut Tina, pelan. "Tapi aku tak melakukannya. Justru aku menyelamatkanmu dari petualang yang tersisa sebelum mereka bangkit. Aku mengubur dua mayat temanmu, mengumpulkan barang-barang berharga dari yang lain, dan mengobatimu. Lihat ini."
101Please respect copyright.PENANAveN3fFdJ2k
Tina menyeret karung kulit ke depan. Isinya berbagai senjata, koin emas, kristal sihir, dan dua gulungan sihir pemanggilan.
101Please respect copyright.PENANAqKg9GnuPOu
“Aku tahu semua ini tak bisa mengganti kepercayaanmu. Tapi aku tak ingin membohongi. Aku menyimpan ini semua bukan hanya untukku, tapi untuk kita—jika kau bersedia menerimaku.”
101Please respect copyright.PENANAXoYgQqANiI
Joko menatap karung itu, lalu menatap Tina.
101Please respect copyright.PENANAuLRu2qUHoJ
Ia masih tidak sepenuhnya percaya. Tapi matanya bisa menilai: tidak ada kebencian di wajah wanita itu. Tidak ada niat licik. Yang ada justru rasa tenang, dan sedikit kesedihan.
101Please respect copyright.PENANAtu6azfczuC
"Kau menyelamatkanku?" tanyanya.
101Please respect copyright.PENANAufEWmlYE1E
"Ya."
101Please respect copyright.PENANAWRS7Y9QUl1
“Kenapa?”
101Please respect copyright.PENANAOmhHxdwWi3
Tina terdiam sejenak, lalu menatap mata Joko dalam-dalam. “Karena kau menyelamatkanku terlebih dahulu. Kau memberiku sesuatu yang tak bisa diberikan siapa pun—jalan menuju Sage. Sebagai mage, itu adalah puncak yang tak bisa kubayangkan… dan itu terjadi setelah aku… kau… kita bersatu malam itu.”
101Please respect copyright.PENANAnGkATtmKBg
Joko terdiam. Ia ingat ledakan energi, perubahan dalam tubuhnya, rasa nikmat yang bercampur panas dan rasa aneh seperti menyatu dengan langit.
101Please respect copyright.PENANArdPN2DYWO3
“Dan lagi,” Tina melanjutkan, “Kau tidak menyerangku saat aku tak berdaya. Padahal kau bisa.”
101Please respect copyright.PENANAhPcQEcR8cR
Joko menarik nafas panjang. Bahunya turun perlahan, otot-ototnya mulai mengendur. Ia akhirnya duduk.
101Please respect copyright.PENANAGnl2UfISYH
“…Baiklah.”
101Please respect copyright.PENANA9c0u1ShBwn
Tina tersenyum, lalu merangkak pelan mendekat, tidak terburu-buru, tetap menjaga jarak agar tak membuat Joko merasa terancam.
101Please respect copyright.PENANA69eND9HlJr
"Aku tidak minta kau mempercayaiku sepenuhnya sekarang… tapi beri aku kesempatan."
101Please respect copyright.PENANAYLl3AA3PJc
Diam.
101Please respect copyright.PENANA6ceTmV0Uxg
Lalu Joko mengangguk.
101Please respect copyright.PENANAjD8gkz2MXN
Tina menghela nafas lega. Ia mendekat, lalu duduk di sampingnya. "Kau ingin tahu kenapa aku bertindak sejauh ini?"
101Please respect copyright.PENANAaCg55i5a4G
Joko melirik sekilas. “Katakan.”
101Please respect copyright.PENANAjqpsqWFspr
"Karena aku membutuhkanmu."
101Please respect copyright.PENANAu0ZsJwYNlq
Itu membuat Joko menoleh penuh.
101Please respect copyright.PENANAismm2CzKcG
Tina tersenyum. “Ya. Mungkin aneh. Tapi aku tidak bisa berhenti memikirkanmu. Bukan hanya karena tubuhmu… meskipun, harus kuakui, itu luar biasa…” Ia tersipu. “Tapi karena kau meskipun kau monster di mata banyak orang kau tak membunuhku. Kau membebaskanku.”
101Please respect copyright.PENANATHJfVNMMrE
“Dan ya… aku juga kecanduan…” lanjutnya, suara jadi lebih lembut. “Tubuhku… hatiku… semuanya menginginkanmu. Mana-mu… cairan sucimu… itu seperti candu. Dan aku… rela jadi milikmu.”
101Please respect copyright.PENANAMhw4QLRff9
Joko terdiam. Baginya, cinta adalah konsep asing. Apalagi setelah lahir sebagai goblin, makhluk terhina di dunia ini. Tapi ada kejujuran dalam mata Tina yang tak bisa ia abaikan. Kejujuran dan keinginan.
101Please respect copyright.PENANAjv9tXMFdvr
Tina menatap dalam-dalam ke matanya. “Kau tak perlu berkata apa pun. Hanya… izinkan aku… merasakanmu sekali lagi. Kali ini, bukan karena aku butuh evolusi. Tapi karena aku mencintaimu.”
101Please respect copyright.PENANAWb3ecW7dY4
Joko mengangkat tangan dan menyentuh wajah Tina. Ia menarik wanita itu perlahan ke pangkuannya. Dan mereka berciuman. Tidak tergesa. Tidak buas. Tapi lambat dan penuh makna. Bibir mereka saling menyatu, lidah mereka menari dalam kelembutan yang memabukkan.
Joko dengan tengan kekar nya menarik dan merebahkan tubuh mungil Tina lalu perlahan memasukkan batang Kontol Hijau Besarnya perlahan membelah Memek Pink Tina
“Ohh..!pelan...pelan...”, terdengar desah Tina ketika kontol Ogre Joko masuk ke memeknya lalu dengan kasar dan cepat Joko menggenjotnya.
“Jangan, ahhh.. Lepaskan aku!”, jerit kesakitan Tina “ ah....ahm...ah...” danperlaha rasa nikmat muncul ketika kontol joko keluar masuk memeknya dengan ritme teratur.
“Fuck you, bitch!”, kata joko sambil mengangkat satu kaki tina dan di tahan oleh pundaknya.
“Ohh.. ternyata Senikmat ini rasanya NGENTOT...ahh...aku gak perjaka lagi....”,
kata Joko sambil memompa kontolnya lebih dalam dengan posisi demikian.
“Ohh.. Mmhh..hg..hgg...”, desah Helena sambil terpejam. Rasa sakit yang ada kini berganti rasa nikmat yang luar biasa.
“Bagaimana rasanya, sayang..”,
terdengar suara Joko di telinga Tina
“Kita akan nikmati saja malam ini, .. Kapan lagi kita bisa bersama seperti ini..”,
Joko mengoceh sambil terus mengenjot memek Ani dalam posisi menungging.
“Mmhh.. Sshh.. Ohh”, Tina hanya menjawab dengan desahan pertanda sedang menikmati suatu kenikmatan ketika Joko dengan ganas mengeluar masukkan kontol ke memeknya.
101Please respect copyright.PENANAjANfI2ISUd
“Ooww.. Ohh..!”,
terdengar suara Helena menjerit sambil memegang tangan joko dengan kencang. Sementara tubuhnya menggeliat serta mendesakkan memeknya ke kontol Joko
dan menggoyangnya dengan cepat.
101Please respect copyright.PENANAk9jqQfN4yv
“Serr! Serr! Serr!...”
kembali memek Tina mengeluarkan air squirt yang menyembur hangat di dalam memeknya.
“Ohh.. Fuck you! Fuck you!”,
kata Abiem sambil menggenjot kontolnya makin cepat dan makin cepat.
“Crott! Croott! Crott!”,
air mani Joko menyembur banyak di dalam memek Tina.
“Oohh..!!”,
desah Joko sambil merebahkan tubuhnya menindih tubuh kecil Tina.
TINA hanya bisa memejamkan mata setelahnya pikiran berada diantara alam sadar dan surga kenikmatan. Karena Rasa lelah serta pengaruh evolusi yang masih ada membuatnya tak mempedulikan lagi keadaan disekelilingnya.
Mata Tina sedikit demi sedikit makin berat. Hanya rasa nyaman dan sisa-sisa kenikmatan di memeknya yang membuat memeknya berdenyut-denyut hingga tertidur..
101Please respect copyright.PENANAAXTAAoDP4A
101Please respect copyright.PENANAeApHPgZYSC
Di dunia yang kejam, penuh perang dan penghinaan… mereka menemukan rumah dalam satu sama lain.
101Please respect copyright.PENANAtyQ5zk2KmF
Dan dari sinilah kisah mereka baru akan Di mulai.
ns216.73.216.7da2