x
Udara pengap. Lantai lembab. Bau amis darah, keringat, dan cairan lainnya menyesakkan.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6pteO7otxp
Suara tangis bayi. Suara erangan dan jeritan. Dan dari kejauhan, suara sesuatu… berdesah?
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2MlSs7YSH
Joko membuka matanya—tapi tubuhnya mungil. Sangat mungil. Ia mencoba bergerak, tapi hanya bisa menggeliat. Tangannya pendek. Kakinya lemah.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrahEuyteZ
Ia… bayi.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDTJVhqtUHM
Tapi bukan bayi manusia.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqRNHuUqnro
Kulitnya hijau. Hidungnya pesek dan pipih. Jari-jarinya pendek. Ia hanya bisa melihat dari bawah. Tapi cukup untuk melihat tubuh-tubuh kecil lainnya—puluhan, mungkin ratusan—terbaring dalam tempat gelap, penuh batu, dan lampu dari obor menyala remang.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYhl3WaeFH
Beberapa bayi menangis, beberapa diam seperti bangkai.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGwB0kHZjGI
Tiba-tiba, tubuhnya diangkat.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXv4aBKGkca
“Lihat ini!” seru suara kasar.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcEL7n5uqys
Seorang goblin dewasa dengan taring, telinga panjang, dan tubuh kurus berotot menatap Joko dengan wajah terkejut. Di belakangnya, goblin-goblin lain mendekat.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWaAQANxzQq
“Apa itu? Gagalkah?”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqA7D6FvRlg
“Bukan! Lihat bagian bawahnya!”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfqGi0AOmQ
Goblin itu menunjuk alat kelamin bayi Joko yang, secara tidak wajar, besar. Terlalu besar untuk ukuran tubuhnya. Bahkan untuk ras goblin.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡltbXw7pINo
“Ini… terkutuk? Atau diberkati?”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5nGX7P1WsT
“Tidak tahu! Tapi ototnya lemah. Ini bayi cacat!”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnwo9ytLNL
“Lempar saja! Kita butuh petarung, bukan lelucon!”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn7L2pYWLaC
Mereka tertawa.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSis4HYuD3X
Dengan kasar, goblin itu melempar bayi Joko ke tumpukan jerami di sudut gua. Tubuh kecilnya menghantam batu, tapi tidak pecah. Ia masih hidup.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2Oa4A0cIM
Ia menggeliat, mengerang pelan. Ia tidak menangis.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNSKAKXn01
Karena skill ‘Encourage’ mulai aktif otomatis.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXufM7Qg3RL
Ia tidak merasa takut. Tidak merasa lelah. Tidak merasa hina.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFAkSRri3np
Untuk pertama kalinya dalam hidupnya… ia tidak membenci dirinya.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF30hsCEdx6
Ia masih bingung. Masih terjebak dalam tubuh kecil. Tapi ia tahu… dunia ini tidak menyukai lemah. Dan walau ia lahir kembali sebagai makhluk paling hina…
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIx7Hrr7XTO
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQN7IZ6iQkv
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWBfE9qPGn
Dunia Elgardia
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtCgMJYPt7
Elgardia bukanlah dunia yang adil. Bukan pula dunia yang sederhana.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJtl2hskq1
Di atas segalanya, kekuatan menentukan segalanya. Ras yang lemah diburu, ras yang kuat memerintah. Dunia ini terbagi menjadi lima wilayah utama: Kerajaan Manusia, Hutan Abadi (wilayah elf dan beastkin), Pegunungan Gelap (rumah bagi orc dan naga), Gurun Kekosongan (dominan iblis dan succubus), serta Tanah Tak Bernama—tempat makhluk-makhluk terbuang tinggal: goblin, slime, mimic, dan lainnya.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKw2mqqLVLQ
Di Elgardia, bukan hanya manusia yang bisa berperang atau mencinta. Beberapa ras memiliki sistem reproduksi unik. Salah satunya adalah goblin.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7BJEiucyh6
Goblin dikenal sebagai makhluk rendah, kecil, dan lincah, namun memiliki daya tahan yang luar biasa. Mereka bereproduksi cepat. Bayi goblin hanya butuh tujuh hari untuk menjadi dewasa. Tapi ironisnya, ras ini punya rasio kelahiran betina yang sangat rendah, dan betina goblin juga mandul secara alami.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbD4odB0z6
Hal ini memaksa para goblin untuk berkembang biak lewat cara lain: dengan memaksa ras lain—terutama manusia atau elf—untuk menjadi induk bagi keturunan mereka. Entah karena kutukan atau takdir, sperma goblin selalu berhasil membuahi ras lain, namun tidak ras mereka sendiri.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33hpv34Gea
Mereka dibenci. Tapi mereka bertahan. Karena itu sifat alami goblin jantan adalah:
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlqsQO81Zk
Cepat tumbuh dan belajar.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xN9P8VFG9
Lincah dan senyap.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDy7vuPVPN
Tidak menyerang langsung, tapi menyergap dan memperkosa.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwBqFrpaYv
Bertahan hidup di celah gelap dunia yang menolak mereka.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUOVf2612MU
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOfitlLlZz5
Dan kini, Joko, yang dulu manusia cupu, terlahir sebagai salah satu dari mereka.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaL9W4hQnQp
Tujuh Hari Pertama
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZDC4QCL6D
Hari pertama, Joko hanya bisa menangis dalam diam, tubuh kecilnya bergeming. Tapi skill Encourage membuatnya mampu menyerap, memperhatikan, bahkan menerima situasi dengan kepala dingin. Di saat bayi goblin lainnya menggeliat acak, Joko mempelajari bahasa kasar goblin, pola gerak mereka, dan cara mereka merayap dalam kegelapan.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSA84Bif9Sq
Hari ketiga, tubuhnya mulai tumbuh. Tangan dan kakinya memanjang, giginya tumbuh taring, dan matanya bisa melihat lebih jauh dalam kegelapan. Nafasnya lebih panjang. Jantungnya lebih cepat. Ia merasa… kuat.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmxlDfeiXou
Hari kelima, ia sudah bisa berdiri dan berjalan. Makanan busuk dan daging mentah yang diberikan kepadanya ia kunyah tanpa jijik entah karena insting atau tubuhnya mulai berubah mengikuti habitatnya.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqr8jAAvymI
Hari ketujuh, tubuhnya sudah seukuran goblin dewasa sekitar 120 cm. Tapi bedanya: alat kelaminnya terlalu besar untuk ukuran tubuhnya.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUrkGkvkxRT
“Bayi terkutuk itu tumbuh juga,” gumam salah satu goblin tua.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7iUYcDH2d5
“Masih cacat,” sahut yang lain. “Tapi mungkin berguna buat tebar benih. Kalau dia bisa menangkap betina dari luar, mungkin dia bawa benih unggul.”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TeNOJHZDN
Joko diam. Tapi kini ia punya kesadaran penuh. Dan di balik sorot matanya, untuk pertama kalinya dalam hidup, ada nyala:
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8XHqjfAuhO
Dendam.
---
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvTaf94P4Z
Kerajaan Manusia
Di tempat lain, jauh dari tanah busuk para goblin, berdiri megah sebuah kota: Kerajaan Rastrian.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsG1AiRcm3G
Bentengnya menjulang, menara-menara sihir bersinar biru, dan lapangan latihan penuh dengan para ksatria. Di ruang perjamuan istana, para pahlawan terpilih—Anto, Hendra, Jimmy, Rendi, Silvi, dan Dinda duduk dalam jubah bangsawan, dikelilingi oleh anggur, buah, daging panggang, dan pelayan-pelayan muda.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFHAuLcFaMn
“Jadi, ini isekai beneran ya,” gumam Rendi sambil menggigit paha ayam.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbadqOFb0NQ
Jimmy tertawa. “Gila, kita semua dikasih tubuh dewasa. Gua bisa liat otot gua sekarang. Keren banget!”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmT30FqBPN2
Silvi menatap bayangan dirinya di cermin—dengan pakaian ketat beraksen emas. “Kita semua jadi versi ideal kita ya. Gua kayak selebgram!”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnLyWSLX1j
Para pelayan kerajaan gadis-gadis muda dengan pakaian transparan dan senyum lembut menghampiri mereka. Beberapa menuangkan anggur. Yang lain memijat bahu.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttkC3kRpaW
“Yang Mulia ingin kalian merasa nyaman,” ucap seorang pelayan berambut merah sambil menyuapi Hendra buah anggur langsung ke mulutnya.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQlNynTUIqf
Dinda terkekeh melihatnya, tapi tidak marah. Malah ikut duduk di pangkuan Anto sambil menciumi lehernya.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQNxp1tx5P
“Tenang aja,” bisik Anto, “Nanti kalau udah dilatih, kita bisa punya harem di dunia ini.”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZngBT2VXz7
Tapi godaan sensual terasa kuat. Bau parfum manis, gerakan tubuh lembut para pelayan, dan mata mereka yang memandang penuh hasrat tunduk seperti minta diperintah membuat para pahlawan muda itu percaya:
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf1gmaDIejw
Dunia ini adalah milik mereka.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHC5fSSetiy
Mereka tidak tahu bahwa jauh di tempat busuk dan gelap, seseorang yang pernah mereka hina kini juga sedang tumbuh.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe4YMNEphUO
Tidak untuk menjadi pahlawan.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0DmS2EJikO
Tapi menjadi sesuatu yang lain.
ns216.73.216.56da2
