
152Please respect copyright.PENANAYP8E3hlLD4
Dengan satu gerakan, Joko merunduk dan menjilati ketiak Mage itu. Lidahnya menari di atas pori-pori halus dan asin, membuat wanita itu mengejang, mengerang, matanya setengah terbuka, tak mampu menolak, bahkan mengangkat tangannya seperti ingin memeluknya.
152Please respect copyright.PENANAJEkj3ISlX7
> “Aah… hh… kenapa… terasa… enak…” bisiknya, lirih dan memabukkan.
152Please respect copyright.PENANAQbmVzuiqkO
Joko tidak menjawab.oioirannya kini kosong karena dalam fase evolusi.
Dia meluncur ke bawah, membenamkan wajahnya di antara paha wanita itu yang gemetar, dan mulai menjilat kelaminnya dengan brutal namun ritmis. Cairan meleleh dari sela bibir kelamin yang merah dan sensitif. Mage itu menjerit, menggeliat, dan orgasme di lidah Joko dalam waktu kurang dari satu menit.
152Please respect copyright.PENANAtk2w75jTBf
> “Uhh—! Aku keluar! Hahh… hhhh!”
152Please respect copyright.PENANAdOMZeC2Hqu
Joko mengangkat tubuhnya, menatap dalam mata wanita itu yang kini penuh kabut birahi.
152Please respect copyright.PENANAfLSTJuZBS6
Lalu dia menancapkannya.
152Please respect copyright.PENANAD9SsIrbU1X
Batangnya masuk perlahan tapi menghujam dalam, menembus seluruh lapisan yang masih sensitif akibat orgasme tadi. Mage itu melengkung, tubuhnya kaku menahan rasa luar biasa yang seperti menusuk saraf pusatnya. Suara cairan bercampur dengan erangan penuh kenikmatan menggema di hutan malam.
152Please respect copyright.PENANAxNTAcDn2K9
> “AAHHH!!! T-Terlalu besar… dalam sakitt… aku...aku…sakitt”
Joko mulai menggerakkan pinggulnya, mendorong dan menarik, perlahan tapi penuh tekanan. Setiap dorongan membuat pantat wanita itu terdorong naik, dan setiap tarikan membuat bibir kelaminnya menempel erat pada batang Joko seperti tak ingin dilepaskan.
152Please respect copyright.PENANANHSo7ye2Ev
Tangan wanita itu kini mencengkeram tanah, lalu berpindah ke lengan Joko. Dia tidak ingin melepaskannya.
152Please respect copyright.PENANAu5Uk5DPHDZ
Saat Joko mendekati klimaks, penisnya mulai menyerap dan memancarkan mana secara bersamaan. Tapi bukan hanya dia yang menerima efeknya.
152Please respect copyright.PENANA8R9Bz7F2nx
> “AAAAHHH—!!”
152Please respect copyright.PENANApzumDiLut2
Dia menyemprotkan cairan kehangatan dalam jumlah besar ke dalam tubuh sang Mage.
152Please respect copyright.PENANAxjj6lTN43p
Namun yang keluar bukan hanya sperma.
152Please respect copyright.PENANAeV9yv2n5pC
Mana murni. Cairan esensi dari pusat tubuh Joko, memasuki rahim sang Mage.
152Please respect copyright.PENANAMCz6paP4BG
Tubuh wanita itu bergejolak, membakar dari dalam. Dia menggeliat, matanya membelalak, tubuhnya memancar cahaya keemasan.
152Please respect copyright.PENANAUzXGoV03Vn
> “A-apa yang… terjadi?!”
152Please respect copyright.PENANAwe12JSrePO
[DINK..Transformasi Dimulai]
152Please respect copyright.PENANAcxV6Nzvt4O
Sistem dunia tak bisa menolak. Mana terlalu murni. Mage itu mengalami Evolusi Kelas: High Mage.
152Please respect copyright.PENANAeRqNveX5Id
Tubuhnya mengeras, pinggangnya melangsing, matanya menyala ungu. Rambutnya memanjang dan berkilau. Pikirannya terbuka. Ia kini memiliki akses ke jalur evolusi Sage, sebuah posisi yang hanya dimiliki oleh satu orang di setiap abad.
152Please respect copyright.PENANAu3BWRH7wPJ
Dia menjadi petualang Rank-A dalam satu malam.
152Please respect copyright.PENANApXzjfjQFz3
Sementara itu…
152Please respect copyright.PENANAZtMWvCmsAo
Joko terhempas ke belakang. Tubuhnya menggila. Semua mana yang ia serap dari petualang-petualang dan monster yang ia makan selama ini, meledak ke permukaan. Suhu tubuhnya mendidih, kulitnya mengelupas dan meregenerasi dengan cepat. Dua jalan terbuka di hadapannya:
152Please respect copyright.PENANAynrMMUWt9h
Evolusi ke Mage Goblin (tipe magic)
152Please respect copyright.PENANA8WPUwQBtEC
Evolusi ke Ogre (tipe warrior fisik)
152Please respect copyright.PENANAOpwp6xy6B8
152Please respect copyright.PENANAxHzIv2Y2mP
Joko menatap tangannya.
152Please respect copyright.PENANAyldTSF9bRG
> “Skillku banyak… tapi tubuhku masih terlalu lemah. Aku butuh kekuatan. Aku… harus bisa melawan mereka!”
152Please respect copyright.PENANAQqnWiPV8V0
Tanpa ragu, dia memilih Ogre.
152Please respect copyright.PENANAvYML2PFiMY
Evolusi Joko: Goblin Menjadi Ogre
152Please respect copyright.PENANASmFCGRMZg4
Tubuhnya membesar. Ototnya mengencang, kulitnya berubah menjadi gelap kebiruan dengan rona manusia. Tanduk pendek tumbuh dari pelipisnya, dan wajahnya kini lebih tampan, seperti manusia namun dengan aura monster.
152Please respect copyright.PENANAPF91zDvAd9
Tinggi badannya melewati dua meter. Suaranya berat, dan batangnya, walau sudah tidak sebesar saat penyimpanan mana, tetap mengintimidasi dan kini menyimpan tiga aliran sihir berbeda di dalamnya.
152Please respect copyright.PENANAsTOTchXN37
> [Class Evolution Completed: Ogre – Warrior Branch]
[Bonus Skill: Brutal Rush, Berserker’s Skin, Aura Intimidasi]
152Please respect copyright.PENANAArv7TrNoll
Joko berdiri. Udara menggema di sekitarnya.
152Please respect copyright.PENANAjhqNcDm6RE
Mage wanita masih terduduk lemas, tubuhnya kini menggairahkan, matang, penuh aura kekuatan.
152Please respect copyright.PENANA9j0SNvl7QV
Mereka bertatapan. Tak ada kata-kata. Tapi keduanya tahu
152Please respect copyright.PENANArDnkFBymO2
Mereka telah berubah.
152Please respect copyright.PENANAFzH2JydlM7
Mereka bukan lagi bagian dari dunia lama.
152Please respect copyright.PENANAsjvNZotCeS
Tubuh Joko menegang seketika begitu kesadarannya pulih.
152Please respect copyright.PENANAeTop9qK1yf
Refleks, ia langsung bangkit dalam posisi bertahan. Nafasnya dalam, matanya liar menatap sekitar gua kecil yang asing namun terlindung. Kedua tangannya mengepal, kuku-kukunya yang lebih tajam dari manusia siap menghajar musuh apa pun yang mendekat.
152Please respect copyright.PENANAjiqCvQKN2o
"Tenang, kau aman," suara lembut terdengar dari ujung gua. Sosok perempuan duduk dengan punggung bersandar ke dinding batu. Rambut merah tuanya tampak acak-acakan, namun sorot matanya tetap tenang, penuh kelembutan.
152Please respect copyright.PENANATUXm5VnNY0
Joko menajamkan pandangan. “Siapa kau?”
152Please respect copyright.PENANAKM4BDL59aP
Perempuan itu tersenyum tipis. “Namaku Tina. Aku mage atau setidaknya, dulu aku mage Rank C. Tapi sekarang…” Ia menoleh sebentar pada tubuhnya, merasakan kekuatan mana yang mengalir dalam dirinya. “Aku telah menjadi High Mage. Karena kau.”
152Please respect copyright.PENANAsIWMK4YJgW
Joko mundur setengah langkah. "Kau... salah satu dari petualang yang menyerangku."
152Please respect copyright.PENANA5RR8mW5F0S
Tina tidak menyangkal. "Ya. Aku salah satu dari mereka. Tapi aku juga satu-satunya yang masih hidup."
152Please respect copyright.PENANAqpn6uc9oxe
Tatapan Joko berubah dingin. Otot-ototnya menegang lagi.
152Please respect copyright.PENANAy91GzBSGYW
"Aku bisa saja membunuhmu saat kau tak sadarkan diri," lanjut Tina, pelan. "Tapi aku tak melakukannya. Justru aku menyelamatkanmu dari petualang yang tersisa sebelum mereka bangkit. Aku mengubur dua mayat temanmu, mengumpulkan barang-barang berharga dari yang lain, dan mengobatimu. Lihat ini."
152Please respect copyright.PENANAfgHDsP5qqL
Tina menyeret karung kulit ke depan. Isinya berbagai senjata, koin emas, kristal sihir, dan dua gulungan sihir pemanggilan.
152Please respect copyright.PENANAaqTYLRChKG
“Aku tahu semua ini tak bisa mengganti kepercayaanmu. Tapi aku tak ingin membohongi. Aku menyimpan ini semua bukan hanya untukku, tapi untuk kita—jika kau bersedia menerimaku.”
152Please respect copyright.PENANAbWghk9aORp
Joko menatap karung itu, lalu menatap Tina.
152Please respect copyright.PENANAmKQI9112R0
Ia masih tidak sepenuhnya percaya. Tapi matanya bisa menilai: tidak ada kebencian di wajah wanita itu. Tidak ada niat licik. Yang ada justru rasa tenang, dan sedikit kesedihan.
152Please respect copyright.PENANACCTgwMgAEV
"Kau menyelamatkanku?" tanyanya.
152Please respect copyright.PENANArzE7WYWaMt
"Ya."
152Please respect copyright.PENANAbhXRLzTlSP
“Kenapa?”
152Please respect copyright.PENANACc0ZxNkANt
Tina terdiam sejenak, lalu menatap mata Joko dalam-dalam. “Karena kau menyelamatkanku terlebih dahulu. Kau memberiku sesuatu yang tak bisa diberikan siapa pun—jalan menuju Sage. Sebagai mage, itu adalah puncak yang tak bisa kubayangkan… dan itu terjadi setelah aku… kau… kita bersatu malam itu.”
152Please respect copyright.PENANAAB6q3NHSRW
Joko terdiam. Ia ingat ledakan energi, perubahan dalam tubuhnya, rasa nikmat yang bercampur panas dan rasa aneh seperti menyatu dengan langit.
152Please respect copyright.PENANAQLnFYjJ6rf
“Dan lagi,” Tina melanjutkan, “Kau tidak menyerangku saat aku tak berdaya. Padahal kau bisa.”
152Please respect copyright.PENANAkO4xzGx4RX
Joko menarik nafas panjang. Bahunya turun perlahan, otot-ototnya mulai mengendur. Ia akhirnya duduk.
152Please respect copyright.PENANA9X5esnMZqa
“…Baiklah.”
152Please respect copyright.PENANAQU0kQu6nNB
Tina tersenyum, lalu merangkak pelan mendekat, tidak terburu-buru, tetap menjaga jarak agar tak membuat Joko merasa terancam.
152Please respect copyright.PENANA9BkByQkdGo
"Aku tidak minta kau mempercayaiku sepenuhnya sekarang… tapi beri aku kesempatan."
152Please respect copyright.PENANAIElJNUfZv0
Diam.
152Please respect copyright.PENANA2jcnIHPbgk
Lalu Joko mengangguk.
152Please respect copyright.PENANA2P0QaZ3hnD
Tina menghela nafas lega. Ia mendekat, lalu duduk di sampingnya. "Kau ingin tahu kenapa aku bertindak sejauh ini?"
152Please respect copyright.PENANAZL7iip0Hfi
Joko melirik sekilas. “Katakan.”
152Please respect copyright.PENANAROfqy0NydH
"Karena aku membutuhkanmu."
152Please respect copyright.PENANAuvMRyy0vmL
Itu membuat Joko menoleh penuh.
152Please respect copyright.PENANAQI2VpsrQ70
Tina tersenyum. “Ya. Mungkin aneh. Tapi aku tidak bisa berhenti memikirkanmu. Bukan hanya karena tubuhmu… meskipun, harus kuakui, itu luar biasa…” Ia tersipu. “Tapi karena kau meskipun kau monster di mata banyak orang kau tak membunuhku. Kau membebaskanku.”
152Please respect copyright.PENANAVH1FWhAngJ
“Dan ya… aku juga kecanduan…” lanjutnya, suara jadi lebih lembut. “Tubuhku… hatiku… semuanya menginginkanmu. Mana-mu… cairan sucimu… itu seperti candu. Dan aku… rela jadi milikmu.”
152Please respect copyright.PENANAe5zLpfjzYf
Joko terdiam. Baginya, cinta adalah konsep asing. Apalagi setelah lahir sebagai goblin, makhluk terhina di dunia ini. Tapi ada kejujuran dalam mata Tina yang tak bisa ia abaikan. Kejujuran dan keinginan.
152Please respect copyright.PENANAC50zZiT3RD
Tina menatap dalam-dalam ke matanya. “Kau tak perlu berkata apa pun. Hanya… izinkan aku… merasakanmu sekali lagi. Kali ini, bukan karena aku butuh evolusi. Tapi karena aku mencintaimu.”
152Please respect copyright.PENANAsWEXXdKOws
Joko mengangkat tangan dan menyentuh wajah Tina. Ia menarik wanita itu perlahan ke pangkuannya. Dan mereka berciuman. Tidak tergesa. Tidak buas. Tapi lambat dan penuh makna. Bibir mereka saling menyatu, lidah mereka menari dalam kelembutan yang memabukkan.
Joko dengan tengan kekar nya menarik dan merebahkan tubuh mungil Tina lalu perlahan memasukkan batang Kontol Hijau Besarnya perlahan membelah Memek Pink Tina
“Ohh..!pelan...pelan...”, terdengar desah Tina ketika kontol Ogre Joko masuk ke memeknya lalu dengan kasar dan cepat Joko menggenjotnya.
“Jangan, ahhh.. Lepaskan aku!”, jerit kesakitan Tina “ ah....ahm...ah...” danperlaha rasa nikmat muncul ketika kontol joko keluar masuk memeknya dengan ritme teratur.
“Fuck you, bitch!”, kata joko sambil mengangkat satu kaki tina dan di tahan oleh pundaknya.
“Ohh.. ternyata Senikmat ini rasanya NGENTOT...ahh...aku gak perjaka lagi....”,
kata Joko sambil memompa kontolnya lebih dalam dengan posisi demikian.
“Ohh.. Mmhh..hg..hgg...”, desah Helena sambil terpejam. Rasa sakit yang ada kini berganti rasa nikmat yang luar biasa.
“Bagaimana rasanya, sayang..”,
terdengar suara Joko di telinga Tina
“Kita akan nikmati saja malam ini, .. Kapan lagi kita bisa bersama seperti ini..”,
Joko mengoceh sambil terus mengenjot memek Ani dalam posisi menungging.
“Mmhh.. Sshh.. Ohh”, Tina hanya menjawab dengan desahan pertanda sedang menikmati suatu kenikmatan ketika Joko dengan ganas mengeluar masukkan kontol ke memeknya.
152Please respect copyright.PENANAvRR6N02s2E
“Ooww.. Ohh..!”,
terdengar suara Helena menjerit sambil memegang tangan joko dengan kencang. Sementara tubuhnya menggeliat serta mendesakkan memeknya ke kontol Joko
dan menggoyangnya dengan cepat.
152Please respect copyright.PENANA1O6063qObW
“Serr! Serr! Serr!...”
kembali memek Tina mengeluarkan air squirt yang menyembur hangat di dalam memeknya.
“Ohh.. Fuck you! Fuck you!”,
kata Abiem sambil menggenjot kontolnya makin cepat dan makin cepat.
“Crott! Croott! Crott!”,
air mani Joko menyembur banyak di dalam memek Tina.
“Oohh..!!”,
desah Joko sambil merebahkan tubuhnya menindih tubuh kecil Tina.
TINA hanya bisa memejamkan mata setelahnya pikiran berada diantara alam sadar dan surga kenikmatan. Karena Rasa lelah serta pengaruh evolusi yang masih ada membuatnya tak mempedulikan lagi keadaan disekelilingnya.
Mata Tina sedikit demi sedikit makin berat. Hanya rasa nyaman dan sisa-sisa kenikmatan di memeknya yang membuat memeknya berdenyut-denyut hingga tertidur..
152Please respect copyright.PENANAfimZresalP
152Please respect copyright.PENANAwQQdKwLEo4
Di dunia yang kejam, penuh perang dan penghinaan… mereka menemukan rumah dalam satu sama lain.
152Please respect copyright.PENANAx1JSbAc3Nz
Dan dari sinilah kisah mereka baru akan Di mulai.
ns216.73.216.192da2