"Manusia!"657Please respect copyright.PENANAFvA5SwLfnk
657Please respect copyright.PENANAriAn8XvXQv
- Bill657Please respect copyright.PENANA48JvDJlQ3t
657Please respect copyright.PENANAl7IE1AexHg
657Please respect copyright.PENANAISPHm7JAq0
657Please respect copyright.PENANArxTQwURDAD
657Please respect copyright.PENANAKJ1Gxzhgks
****657Please respect copyright.PENANAq6VxS1uZnw
657Please respect copyright.PENANAxETJJKGGoD
657Please respect copyright.PENANAAWv2l6IyM6
657Please respect copyright.PENANAsNffkAE0oZ
657Please respect copyright.PENANAQi76dU3ISM
Sepasang mata berwarna Tembaga terbelalak memperhatikan awas benda yang ada dihadapanya. Wajahnya berubah tegang, saat benda yang tengah ia pandangi kini bergetar serta mengeluarkan suara desingan kasar yang membuat tenggorokanya mengering hingga suaranya tercekat tak mau keluar.
Bill tidak ada akal mengenai benda ini. Bentuknya bulat dengan ukuran sebesar kendaraan yang dapat mengangkut satu orang didalamnya. Benda ini terbuat dari besi atau seng atau hal semacam itu sehingga memungkinkan terjadinya pengkaratan di beberapa bagian sisi badan benda.
Terdapat lampu lampu kecil yang kini tengah menyala hidup-mati secara konstan yang mengelilingi sisi atas lingkarannya, menyambung ke bagian bawah hingga bertemu lagi ke bagian sebelumnya. Ukiran aneh melingkar Horizontal membelah barisan lampu dengan list keemasan diantarnya.
Kini ia terseok mundur, kaki kurusnya nya melemah. Begitu juga dengan seluruh tubuhnya. Dia terperangah, tak bergeming saat getaran pada benda bulat tersebut semakin mengencang dan barisan lampu kecil menyala terang secara bersamaan. Tak lagi menyala hidup-mati seperti tadi.
Bunyi tuas menyusul setelah itu, di ikuti dengan sisi depan yang ternyata berupa lempengan tipis bergerak pelan keatas kemudian mendadak berhenti. Sehingga bentuknya hanya terbuka setengah.
Melihat itu, bill terjengkang kebelakang beserta mulutnya yang menganga lebar. Kedua lengannya bergetar menahan beban tubuh yang- meski tidak besar, namun cukup berat untuk tangannya yang kurus. Celana belakangnya basah hingga bagian pinggang. Sebab genangan air bercampur tanah sisa pembersihan benda tersebut ia duduki.
Bill memang merasa cemas. Namun, rasa ingin tahu mengalahkan rasa takutnya. Ia memutuskan untuk bangkit, kemudian membuka paksa bagian sisi yang terbuka setengah tadi. tangan kurusnya ia kerahkan untuk menarik lempengan ke atas hingga buku buku jarinya memutih dan muka tirusnya memerah beserta urat urat halus yang muncul disepanjang leher.
Bunyi gemeretak terdengar saat Bill berhasil membuka lempengan sepenuhnya. Sesuatu didalam sana membut mata Bill berkunang kunang. Untuk anak berumur tiga belas tahun yang belum pernah pergi berpetualang ataupun memiliki cukup banyak pengetahun, sesuatu didalam sana benar benar membuat bill merasa bahwa ia sedang dicandai alam mimpi.
Tapi dia sadar, bahwa sinar matahari yang menyengat kulitnya kini adalah nyata, bahwa bau besi berkarat yang sejak tadi ia cium juga nyata, dia sedang tidak bermimpi. Tidak untuk saat ini.
Bill berjalan mundur dengan gugup. Tangan nya teracung, menunjuk kearah benda bulat berkarat yang sudah sepenuhnya terbuka. Dia menelan ludah berkali kali, membahasi kerongkongan agar suaranya bisa keluar. Dengan tubuh gemetar hebat, dan keringat yang mengalir deras, Bill akhirnya mengeluarkan kata yang sejak tadi berkumpul sesak didalam fikirannya.
"Ma.. manusia"
***
657Please respect copyright.PENANAu9xjaCpdCD
Novel ini cerita pertama saya Dan Semoga kalian suka dengan karya saya. Saya usahakan selalu konsisten untuk publis setiap hari RABU dan SABTU.657Please respect copyright.PENANAAIwRZweZju
657Please respect copyright.PENANAH32GcqW5qy
657Please respect copyright.PENANAYMRtdmN9rB
657Please respect copyright.PENANAytMvnf57wO
657Please respect copyright.PENANA9Swz8Gwzjs
Jangan lupa vote dan komment :)657Please respect copyright.PENANA6gAiVopxSc
657Please respect copyright.PENANAz1StViIpxC
657Please respect copyright.PENANAHQVKvtjfDx
657Please respect copyright.PENANA8bAYxjNlS3
657Please respect copyright.PENANAGDcsSv9s2s
- alfa657Please respect copyright.PENANALkEUfAucTe
657Please respect copyright.PENANAE6VZiiY3m3
657Please respect copyright.PENANAxiro52pRJQ
657Please respect copyright.PENANAgNHNVvE2rz
657Please respect copyright.PENANA7pHDOCdYuc
657Please respect copyright.PENANAXXFK7iHNEm
657Please respect copyright.PENANAIRLjhxrVYN
657Please respect copyright.PENANAWJZmVP00Pr
657Please respect copyright.PENANA0WldYyBtxJ
657Please respect copyright.PENANACd6q02zC8k
657Please respect copyright.PENANAnpmDelIBg3
657Please respect copyright.PENANAgFs3awZZTE
657Please respect copyright.PENANA7exXnEHPpJ
657Please respect copyright.PENANAFG5zIR8gpQ
657Please respect copyright.PENANAN3ZsdeXhR7
657Please respect copyright.PENANAezgSDfIz4W
657Please respect copyright.PENANA0rRK2rEjGt
657Please respect copyright.PENANA7XOhCFQxdb
657Please respect copyright.PENANAv1faiTgTKv
657Please respect copyright.PENANAKWwIbKwFhQ