"Manusia!"580Please respect copyright.PENANA61EKBB7Yqz
580Please respect copyright.PENANATtbj99Ig46
- Bill580Please respect copyright.PENANAaMns6FCa36
580Please respect copyright.PENANAPWyKPwZoWb
580Please respect copyright.PENANACmKW2k6YHL
580Please respect copyright.PENANAj3judKIDjs
580Please respect copyright.PENANAnSuwI1ue4T
****580Please respect copyright.PENANA8KaaDxVWsR
580Please respect copyright.PENANARtYA233JZF
580Please respect copyright.PENANAQENc5mM3Il
580Please respect copyright.PENANAqjAkG6NvBd
580Please respect copyright.PENANAVVLu8KUoxu
Sepasang mata berwarna Tembaga terbelalak memperhatikan awas benda yang ada dihadapanya. Wajahnya berubah tegang, saat benda yang tengah ia pandangi kini bergetar serta mengeluarkan suara desingan kasar yang membuat tenggorokanya mengering hingga suaranya tercekat tak mau keluar.
Bill tidak ada akal mengenai benda ini. Bentuknya bulat dengan ukuran sebesar kendaraan yang dapat mengangkut satu orang didalamnya. Benda ini terbuat dari besi atau seng atau hal semacam itu sehingga memungkinkan terjadinya pengkaratan di beberapa bagian sisi badan benda.
Terdapat lampu lampu kecil yang kini tengah menyala hidup-mati secara konstan yang mengelilingi sisi atas lingkarannya, menyambung ke bagian bawah hingga bertemu lagi ke bagian sebelumnya. Ukiran aneh melingkar Horizontal membelah barisan lampu dengan list keemasan diantarnya.
Kini ia terseok mundur, kaki kurusnya nya melemah. Begitu juga dengan seluruh tubuhnya. Dia terperangah, tak bergeming saat getaran pada benda bulat tersebut semakin mengencang dan barisan lampu kecil menyala terang secara bersamaan. Tak lagi menyala hidup-mati seperti tadi.
Bunyi tuas menyusul setelah itu, di ikuti dengan sisi depan yang ternyata berupa lempengan tipis bergerak pelan keatas kemudian mendadak berhenti. Sehingga bentuknya hanya terbuka setengah.
Melihat itu, bill terjengkang kebelakang beserta mulutnya yang menganga lebar. Kedua lengannya bergetar menahan beban tubuh yang- meski tidak besar, namun cukup berat untuk tangannya yang kurus. Celana belakangnya basah hingga bagian pinggang. Sebab genangan air bercampur tanah sisa pembersihan benda tersebut ia duduki.
Bill memang merasa cemas. Namun, rasa ingin tahu mengalahkan rasa takutnya. Ia memutuskan untuk bangkit, kemudian membuka paksa bagian sisi yang terbuka setengah tadi. tangan kurusnya ia kerahkan untuk menarik lempengan ke atas hingga buku buku jarinya memutih dan muka tirusnya memerah beserta urat urat halus yang muncul disepanjang leher.
Bunyi gemeretak terdengar saat Bill berhasil membuka lempengan sepenuhnya. Sesuatu didalam sana membut mata Bill berkunang kunang. Untuk anak berumur tiga belas tahun yang belum pernah pergi berpetualang ataupun memiliki cukup banyak pengetahun, sesuatu didalam sana benar benar membuat bill merasa bahwa ia sedang dicandai alam mimpi.
Tapi dia sadar, bahwa sinar matahari yang menyengat kulitnya kini adalah nyata, bahwa bau besi berkarat yang sejak tadi ia cium juga nyata, dia sedang tidak bermimpi. Tidak untuk saat ini.
Bill berjalan mundur dengan gugup. Tangan nya teracung, menunjuk kearah benda bulat berkarat yang sudah sepenuhnya terbuka. Dia menelan ludah berkali kali, membahasi kerongkongan agar suaranya bisa keluar. Dengan tubuh gemetar hebat, dan keringat yang mengalir deras, Bill akhirnya mengeluarkan kata yang sejak tadi berkumpul sesak didalam fikirannya.
"Ma.. manusia"
***
580Please respect copyright.PENANAPayLiYCWJ2
Novel ini cerita pertama saya Dan Semoga kalian suka dengan karya saya. Saya usahakan selalu konsisten untuk publis setiap hari RABU dan SABTU.580Please respect copyright.PENANALn5tnu2u33
580Please respect copyright.PENANAxHipOs8mJX
580Please respect copyright.PENANAhF8pCJEXdE
580Please respect copyright.PENANAeXJD8IIy7X
580Please respect copyright.PENANAZCwELzxWTL
Jangan lupa vote dan komment :)580Please respect copyright.PENANAC7PWu3neE9
580Please respect copyright.PENANAl0XKqSEDdd
580Please respect copyright.PENANAeqQxaeC4bv
580Please respect copyright.PENANAis9qXFuNaV
580Please respect copyright.PENANAmxWVUuzk1l
- alfa580Please respect copyright.PENANAqn6wAvQcVC
580Please respect copyright.PENANATK9T86HMjv
580Please respect copyright.PENANABl98eS89bX
580Please respect copyright.PENANAyC2D5lRVnG
580Please respect copyright.PENANAk6b50WnYrM
580Please respect copyright.PENANAq1CwYNy8gH
580Please respect copyright.PENANA7iYHAhR2LV
580Please respect copyright.PENANANcivHKzVDW
580Please respect copyright.PENANAqCr6ncMneP
580Please respect copyright.PENANAQ8RAur5frU
580Please respect copyright.PENANANPRB0krpCH
580Please respect copyright.PENANA27q3ldsxIv
580Please respect copyright.PENANAhIT4fhqduG
580Please respect copyright.PENANAk2IFKgDFJx
580Please respect copyright.PENANAYEZI45iHje
580Please respect copyright.PENANAvz2U8M7J7c
580Please respect copyright.PENANAN7nwKBiWEm
580Please respect copyright.PENANAJSXHKyMq8g
580Please respect copyright.PENANASlC1NKcDo0
580Please respect copyright.PENANArXU56abxGJ