"1 jam lagi kita akan berpesta gyahahaha."
683Please respect copyright.PENANASaJ0PHMk87
"mmmm... Air liurku sampai keluar gyahahaha"
683Please respect copyright.PENANAdpnP5TdlnH
Waktu yang ditentukan sudah mulai dekat, kedua bandit yang berjaga di sekitar gua markas mereka saling tertawa satu sama lain sambil memegang kedua pedang mereka.
683Please respect copyright.PENANA8gtCFqzaue
Rasa tidak sabar untuk mencicipi wanita-wanita desa Rexan dan murid-murid kelas J meluap-luap.
683Please respect copyright.PENANAAgF55rXleK
Di waktu yang sama, para bandit lain masih bersantai didalam gua sembari meminum alkohol hasil jarahan mereka 2 hari lalu. Terhitung jumlah mereka didalam ruangan gua tersebut berjumlah 18 orang dengan ditambah yang berjaga, menjadi total 20 orang.
683Please respect copyright.PENANAC21Q0wAzl6
Yang duduk di kursi besar yang dihiasi dengan permadani dari kulit singa adalah bos mereka.
683Please respect copyright.PENANAqvM5SXVow5
"Hei bos, kita akan berpesta malam ini gyahahaha"
683Please respect copyright.PENANA2sWx8CInSk
"Tenangkan diri kalian, kalian akan mendapat semua wanita yang kalian mau. Tapi wanita yang berambut hitam panjang adalah untukku."
683Please respect copyright.PENANA4hWGHXXaRb
"Baik bos."
683Please respect copyright.PENANAJhRpPfksjW
Para bandit yang merupakan anak buahnya menjawab dengan serempak.
683Please respect copyright.PENANAgbIMDeFbAj
"Aku kasihan dengan wanita itu. Terakhir kali wanita pilihannya selalu berakhir dalam keadaan menyedihkan dan meminta untuk dibunuh."
683Please respect copyright.PENANANGmne1BBHb
2 jam berlalu, dan waktu yang dijanjikan sudah lewat, belum ada sedikitpun tanda-tanda 20 wanita yang mereka minta datang.
683Please respect copyright.PENANAJgi9AttFCE
"SIALAN!"
683Please respect copyright.PENANAVWfeGHJ2A1
Bos mereka memukul meja dengan kuat sampai menghancurkannya menjadi serpihan kecil kayu.
683Please respect copyright.PENANAVRRxTxFO4y
"Oke, Mereka ingin mencari mati ternyata, hei ambil semua senjata dan kalian pergilah ke desa Rexan."
683Please respect copyright.PENANAHyLSCqpF4K
Sang bos memerintah anak buahnya sambil memegang pistol ditangan kanannya.
683Please respect copyright.PENANAcQhHsAPWj6
"dan bunuh semua orang jangan sampai tersisa."
683Please respect copyright.PENANAMIcPUcQEb0
Ditengah perjalanan menuju desa Rexan, 17 bandit dengan dilengkapi persenjataan lengkap dengan pedang di pinggang mereka berjalan secara perlahan.
683Please respect copyright.PENANA8jPD4adczY
Tetapi anehnya ditengah hutan lebat itu, ada hal ganjil terjadi. Sepertinya jumlah mereka semakin sedikit. 2 orang bandit yang berjalan bersampingan mulai berbicara satu sama lain.
683Please respect copyright.PENANA9OAQEqv6oE
(Bandit 1) "Hei ini hanya perasaanku saja, atau jumlah kita semakin sedikit?"
683Please respect copyright.PENANAJqGyfxxhMz
(Bandit 2) "ya, aku juga merasakannya, tapi mungkin saja mereka berpencar, kita tidak bisa melihat apa-apa di hutan yg lebat ini."
683Please respect copyright.PENANAnTOuh3mH1a
(Bandit 1) "Ya kau benar, aku hanya berharap tidak ada hantu disini gyahaha. Hmm? Apa ini? Batu?"
683Please respect copyright.PENANAB4LyIs1NiT
Ditengah perjalanan, salah satu dari mereka seperti tersandung batu besar berwarna hijau. Tapi anehnya batu ini serasa tidak keras.
683Please respect copyright.PENANAJa4W276cRA
Ketika diperiksa secara teliti ternyata batu tersebut memiliki wajah, secara terkejut Bandit 1 mengeluatkan pedangnya sambil memberitahu teman disebelahnya. Ternyata terlambat, temannya sudah dicekik dari belakang dengan seseorang yang berpenampilan serba hijau.
683Please respect copyright.PENANAHlndApRzdK
Belum sempat bereaksi, bandit satu sudah dipeluk erat dengan yang dikiranya batu tadi sampai dirinya tidak bisa bergerak dan menekan paru-parunya hingga sulit bernafas.
683Please respect copyright.PENANAoSKMCc28DW
Dan seketika semua gelap dalam penglihatannya.
683Please respect copyright.PENANANfCKRySfd1
-----------
683Please respect copyright.PENANAYtnI7wfh96
"Kerja bagus Tara, kekuatan gorilamu memang dapat diandalkan"
683Please respect copyright.PENANARoWx66h8At
"Diam kau Bara, atau kau ingin kupeluk juga?"
683Please respect copyright.PENANA8WJQLBsZwp
Bara mengejek Tara karena cara dirinya melumpuhkan lawan sangat unik. Mereka berdua sibuk mengikat para bandit yang mereka buat pingsan.
683Please respect copyright.PENANAMWK1kAqOiq
Setelah beberapa saat, Vina datang dari atas pohon sambil memegang sebuah pelempar batu bernama Slingshot, itu ada pelempar sederhana yang diikat dengan kain .
683Please respect copyright.PENANA4U3hin35Ef
"Sepertinya itu yang terakhir, ayo kita segera ketempat titik kumpul."
683Please respect copyright.PENANAJYroOOq90c
Setelah Vina memberi laporan, Tara dan Bara menggendong bandit itu di satu titik seperti yang sudah direncanakan.
683Please respect copyright.PENANAEni4VdO4Cy
Setelah sampai di titik kumpul, 17 Bandit berhasil diamankan dan murid-murid kelas J yang membuat kamuflase dirinya berwarna hijau sedang beristirahat disana.
683Please respect copyright.PENANA2Wcjp295tE
"Tidak kusangka rencana kita berhasil juga."
683Please respect copyright.PENANAh90soVWmHT
"ya benar, Jusuf memang luarbiasa hahaha."
683Please respect copyright.PENANAC7olOzqZYx
"Ini adalah kemenangan kita!"
683Please respect copyright.PENANAXSRmCSSXRd
"Horeee!"
683Please respect copyright.PENANAwzLNvxm4fs
Seluruh kelas J bersorak kemenangan karena telah berhasi meringkus komplotan bandit bersenjata.
683Please respect copyright.PENANAIUYWhAfXg3
Tetapi diantara sorak sorai itu, ada satu orang yang tidak ada disana.
683Please respect copyright.PENANAMOeKXPgKif
"Hei apakah ada yang melihat Jusup?"
683Please respect copyright.PENANAnI28yU3Njg
Vina bertanya kepada teman-temannya. Tetapi mereka tidak tahu hanya melihat satu sama lain.
683Please respect copyright.PENANAtbByRnN23Q
"Gyahahaha jangan senang dulu kalian bocah, Bos kami akan membunuh kalian gyahaha!"
683Please respect copyright.PENANArqExgc273Q
Salah satu bandit yang sudah terbangun mulai berteriak memproklamirkan sesuatu.
683Please respect copyright.PENANAvPN2zOPZ45
"Jusuf yang kalian cari itu, dia pasti sudah mati ditangan bos gyahahaha ummppphh-"
683Please respect copyright.PENANA5kHneqr04p
"Diam!"
683Please respect copyright.PENANAyIS0gKWGQp
Tara dengan sigap menutup mulut bandit itu dengan kain putih.
683Please respect copyright.PENANA3qiUUD0azv
"Tenanglah Vina, Kan Jusuf sudah bilang bahwa apapun yang terjadi, kita harus tetap berada disini."
683Please respect copyright.PENANACr9faY1unP
Bara berusaha menenangkan Vina dan yang lain.
683Please respect copyright.PENANA3vVbyKucct
"Aku percaya, tetapi kita harus tetap melihat Jusuf, kalau bukan berkat dia. Kita pasti sudah mati ditangan para bandit ini."
683Please respect copyright.PENANAC3IVwamvg0
Perkataan Vina dijawab dengan anggukan dari teman-temannya.
683Please respect copyright.PENANAIQe59BO1aY
Seketika hampir semua dari mereka mulai berdiri ingin mencari Jusuf. Tetapi Tara menghentikan mereka
683Please respect copyright.PENANAExWWpX0OY4
"Hei tenanglah aku juga mengkhawatirkannya. Tetapi, kita semua sudah berjanji akan mengikuti semua rencana Jusup."
683Please respect copyright.PENANAGaVmG36LZJ
"Aku punya rencana, biarkan Vina yang mencari Jusup. Karena dia adalah yang paling cepat dan lincah diantara kita."
683Please respect copyright.PENANANn1VQYeUut
Semua setuju akan rencana Tara.
683Please respect copyright.PENANAL18VT7kuiz
"Baiklah Vina, kami mengandalkanmu."
683Please respect copyright.PENANAOIJoqHA4iC
"Terima kasih sudah mempercayakan aku."
683Please respect copyright.PENANA3DkHSNOuOI
Seketika Vina menghilang di dalam lebatnya hutan.
683Please respect copyright.PENANA2xZIjBrZNH
-------
683Please respect copyright.PENANAWQpY9PyFiP
Dug! Dug!
683Please respect copyright.PENANAlGIdN6DDJz
Dua orang bandit yang berjaga di Gua jatuh karena lemparan batu slingshot dari Jusuf.
683Please respect copyright.PENANAaoHaZhuzOp
Setelah mengikat mereka berdua, jusuf memasuki Gua dan melihat Bos bandit juga sedang menunggunya.
683Please respect copyright.PENANAnjZeaVByIl
"Aku memiliki firasat akan akan didatangi oleh lawan yang kuat. Ternyata hanya seorang bocah."
683Please respect copyright.PENANAL5gC3Eb3jE
"Oh ayolah Pak tua, apakah kau terlalu takut untuk bocah sepertiku?"
683Please respect copyright.PENANASHhOwz786j
"Gyahahaha kau sangat lucu bocah, aku jadi tidak sabar untuk membunuhmu."
683Please respect copyright.PENANAnNPDJnueAL
Bos bandit tersebut berdiri dan mulai berjalan keluar gua dan melemparkan sebilah pedang kepada jusuf.
683Please respect copyright.PENANAmXCqIwQUql
"Hei ambillah."
683Please respect copyright.PENANAxVZEn7kIll
"hmmm... Untuk ukuran seorang bandit, kau ternyata memiliki kehormatan ya."
683Please respect copyright.PENANAE8arAxSEdS
"Jangan salah sangka, aku adalah Mayor tentara Roxalia dimasa lalu."
683Please respect copyright.PENANAbVVPC1Dto0
Jusup mengambil pedang dan mengambil posisi.
683Please respect copyright.PENANA1506UB202w
"Namaku ada Jusuf, dan aku menantangmu duel sampai mati."
683Please respect copyright.PENANA3Y062FZ5av
"Aku adalah Bartoleo, aku menerima tantanganmu HAAAA!"
683Please respect copyright.PENANAmKZgNeTPTX
Seketika kedua pedang mereka bertemu dan suara besi saling beradu sangat kuat terdengar.
683Please respect copyright.PENANAtmAOCeOOfx
Bartoleo sang bos bandit yang mengincar kepala Jusuf dapat dengan mudah ditangkis oleh Jusuf.
683Please respect copyright.PENANAnKMFbG6Pmx
Tetapi ayunan pedang menuju kaki kanan Bartoleo oleh Jusuf juga dengab mudah diantisipasi.
683Please respect copyright.PENANAdPJzCcwocB
Walaupun badan yang besar dan umur yang tidak muda, Bartoleo memiliki kecepatan yang mengalahi anak muda pada umumnya.
683Please respect copyright.PENANAsoLRFvcP0K
Tetapi anehnya, Bartoleo kewalahan melawan Jusuf, padahal pasti Bartoleo memiliki pengalaman lebih dalam bertempur.
683Please respect copyright.PENANAPbnDwQWNsO
Jusuf seperti selalu membaca gerakan dari lawannya.
683Please respect copyright.PENANAdryPbGoYaH
Setelah bertarung selama 20 menit. Dan Bartoleo sudah kehabisan nafas, dan Jusuf malah tidak terlihat mengeluarkan sedikitpun keringat.
683Please respect copyright.PENANAQTqE6qXNI4
"Ayolah Pak tua, apakah sampai disini saja."
683Please respect copyright.PENANAG1KQxw3Dxj
"Jangan belagak KAU BOCAH!"
683Please respect copyright.PENANAIoRosxJUHq
Terpancing emosi tetapi tetap bisa berpikir, Bartoleo mengayungkan pedang secara Vertikal dengan sekuat tenaganya, "jika aku kalah karena kecepatan, maka aku akan menggunakan kekuatanku" itulah yang dipikirkan oleh Bartoleo.
683Please respect copyright.PENANA3HSfuAw79W
Jusuf secara terang-terangan menahan ayuna pedang keras itu seperti menerima tantangan dari Bartoleo. Tetapi diluar dugaan Bartoleo, Jusuf dapat menahan pedangnya.
683Please respect copyright.PENANA0bUWlGBV3N
Belum selesai terkejut, Jusuf menghempaskan pedang Bartoleo dan menebas paha dan sedikit wajahnya.
683Please respect copyright.PENANA1h9fz73LfO
"SIAL!"
683Please respect copyright.PENANAhRrM1n3QO8
Bartoleo melemparkan sumpah serapah kepada Jusuf.
683Please respect copyright.PENANAOVq9TBIUIa
("Aku tidak bisa menang, aku harus mencari cara lain.")
683Please respect copyright.PENANAuCJMh4qdqu
Ternyata disaat Bartoleo dalan keadaan kesusahan, Vina dari balik Hutan, tepat membelakangi Bartoleo datang.
683Please respect copyright.PENANAS2I6RXjsi6
"Jusuf! Aku akan membantumu."
683Please respect copyright.PENANAjUocFowTfi
Vina menembakkan batu dengan slingshotnya ke arah Bartoleo. Tetapi itu malah menjadi senjata makan tuan dan Bartoleo menggunakan momentum itu.
683Please respect copyright.PENANAb2rKd5JETV
Jusuf yang tau bahwa Vina dalam bahaya berusaha lari kearah Vina. Tetapi Bartoleo melempar pedangnya ke arah Jusuf dan menghentikan langkahnya.
683Please respect copyright.PENANAOIfPegiBr2
Bartoleo yang dengan mudah menghindari dari tembakan Vina menghampirinya dengan cepat, Vina , Vina Berusaha untuk melawan dengan melancarkan ayunan tendangan kaki ke kepala, walaupun kena, tetapi tidak berdampak apa-apa dengan Bartoleo.
683Please respect copyright.PENANAGTyc9XZp8d
Bartoleo langsung menangkap dan mencengkeram Vina, Bartoleo mengambil pistol di saku kanannya dan mengarahkannya ke kepala Vina.
683Please respect copyright.PENANA0fBBnscGnR
"Jangan bergerak atau kutembak kepalanya!"
683Please respect copyright.PENANAisiJtCh1dD
Jusuf berhenti bergerak dan melemparkan pedangnya ke tanah
683Please respect copyright.PENANALVNJf9omsc
"Hei Pak tua, bukankah katanya kau memiliki kehormatan?"
683Please respect copyright.PENANASfFgrLAHvC
"Gyahahaha omong kosong dengan kehormatan. Aku akan melakukan segala cara untuk bertahana hidup!"
683Please respect copyright.PENANAVosE6zBpAV
"Nah sekarang..."
683Please respect copyright.PENANAEr8W8vywiw
Bartoleo menempelkan pistolnya tepat dikepala Vina
683Please respect copyright.PENANAV1FaPURYmm
"Lakukan apa yang Kukatakan, atau kubunuh dia!"
683Please respect copyright.PENANAF6rmtloQJX
683Please respect copyright.PENANAXN7skICZyA