"1 jam lagi kita akan berpesta gyahahaha."
588Please respect copyright.PENANApy0hBjlZ7O
"mmmm... Air liurku sampai keluar gyahahaha"
588Please respect copyright.PENANAqplEjcI8kP
Waktu yang ditentukan sudah mulai dekat, kedua bandit yang berjaga di sekitar gua markas mereka saling tertawa satu sama lain sambil memegang kedua pedang mereka.
588Please respect copyright.PENANAWw7ZYttwTk
Rasa tidak sabar untuk mencicipi wanita-wanita desa Rexan dan murid-murid kelas J meluap-luap.
588Please respect copyright.PENANAGEIqF5sVA0
Di waktu yang sama, para bandit lain masih bersantai didalam gua sembari meminum alkohol hasil jarahan mereka 2 hari lalu. Terhitung jumlah mereka didalam ruangan gua tersebut berjumlah 18 orang dengan ditambah yang berjaga, menjadi total 20 orang.
588Please respect copyright.PENANAUKkJJrztCE
Yang duduk di kursi besar yang dihiasi dengan permadani dari kulit singa adalah bos mereka.
588Please respect copyright.PENANA3tRbmsnkKo
"Hei bos, kita akan berpesta malam ini gyahahaha"
588Please respect copyright.PENANASh2OcPkeb6
"Tenangkan diri kalian, kalian akan mendapat semua wanita yang kalian mau. Tapi wanita yang berambut hitam panjang adalah untukku."
588Please respect copyright.PENANAcpGE50oYMi
"Baik bos."
588Please respect copyright.PENANANj7TZlpq04
Para bandit yang merupakan anak buahnya menjawab dengan serempak.
588Please respect copyright.PENANANy2YH4KNDA
"Aku kasihan dengan wanita itu. Terakhir kali wanita pilihannya selalu berakhir dalam keadaan menyedihkan dan meminta untuk dibunuh."
588Please respect copyright.PENANAgydnHSnToz
2 jam berlalu, dan waktu yang dijanjikan sudah lewat, belum ada sedikitpun tanda-tanda 20 wanita yang mereka minta datang.
588Please respect copyright.PENANAJq9JzWqLsC
"SIALAN!"
588Please respect copyright.PENANAtMIvM9D12R
Bos mereka memukul meja dengan kuat sampai menghancurkannya menjadi serpihan kecil kayu.
588Please respect copyright.PENANA0owqLO2ayl
"Oke, Mereka ingin mencari mati ternyata, hei ambil semua senjata dan kalian pergilah ke desa Rexan."
588Please respect copyright.PENANACirWqvYmOK
Sang bos memerintah anak buahnya sambil memegang pistol ditangan kanannya.
588Please respect copyright.PENANA2AmtxysXCn
"dan bunuh semua orang jangan sampai tersisa."
588Please respect copyright.PENANAEm8MpXdCqw
Ditengah perjalanan menuju desa Rexan, 17 bandit dengan dilengkapi persenjataan lengkap dengan pedang di pinggang mereka berjalan secara perlahan.
588Please respect copyright.PENANAGkOI1N2s2j
Tetapi anehnya ditengah hutan lebat itu, ada hal ganjil terjadi. Sepertinya jumlah mereka semakin sedikit. 2 orang bandit yang berjalan bersampingan mulai berbicara satu sama lain.
588Please respect copyright.PENANASVaUGh2OvV
(Bandit 1) "Hei ini hanya perasaanku saja, atau jumlah kita semakin sedikit?"
588Please respect copyright.PENANAG5qUMSCsMd
(Bandit 2) "ya, aku juga merasakannya, tapi mungkin saja mereka berpencar, kita tidak bisa melihat apa-apa di hutan yg lebat ini."
588Please respect copyright.PENANA8qpONgyXGL
(Bandit 1) "Ya kau benar, aku hanya berharap tidak ada hantu disini gyahaha. Hmm? Apa ini? Batu?"
588Please respect copyright.PENANA566uZSlN9l
Ditengah perjalanan, salah satu dari mereka seperti tersandung batu besar berwarna hijau. Tapi anehnya batu ini serasa tidak keras.
588Please respect copyright.PENANAOSGlojeU20
Ketika diperiksa secara teliti ternyata batu tersebut memiliki wajah, secara terkejut Bandit 1 mengeluatkan pedangnya sambil memberitahu teman disebelahnya. Ternyata terlambat, temannya sudah dicekik dari belakang dengan seseorang yang berpenampilan serba hijau.
588Please respect copyright.PENANAfLbEiRV2rR
Belum sempat bereaksi, bandit satu sudah dipeluk erat dengan yang dikiranya batu tadi sampai dirinya tidak bisa bergerak dan menekan paru-parunya hingga sulit bernafas.
588Please respect copyright.PENANAFdbHqfXbts
Dan seketika semua gelap dalam penglihatannya.
588Please respect copyright.PENANAxuGBbVGDRp
-----------
588Please respect copyright.PENANAvdLVMF2kyE
"Kerja bagus Tara, kekuatan gorilamu memang dapat diandalkan"
588Please respect copyright.PENANAW3MDpec1et
"Diam kau Bara, atau kau ingin kupeluk juga?"
588Please respect copyright.PENANAqYHSEPrO9n
Bara mengejek Tara karena cara dirinya melumpuhkan lawan sangat unik. Mereka berdua sibuk mengikat para bandit yang mereka buat pingsan.
588Please respect copyright.PENANAJGkeUwQb29
Setelah beberapa saat, Vina datang dari atas pohon sambil memegang sebuah pelempar batu bernama Slingshot, itu ada pelempar sederhana yang diikat dengan kain .
588Please respect copyright.PENANA23tHHKmop9
"Sepertinya itu yang terakhir, ayo kita segera ketempat titik kumpul."
588Please respect copyright.PENANA2xILXlj0s1
Setelah Vina memberi laporan, Tara dan Bara menggendong bandit itu di satu titik seperti yang sudah direncanakan.
588Please respect copyright.PENANAveHir8DnLF
Setelah sampai di titik kumpul, 17 Bandit berhasil diamankan dan murid-murid kelas J yang membuat kamuflase dirinya berwarna hijau sedang beristirahat disana.
588Please respect copyright.PENANAc1fz0OtlJr
"Tidak kusangka rencana kita berhasil juga."
588Please respect copyright.PENANAjOcvRv0LZH
"ya benar, Jusuf memang luarbiasa hahaha."
588Please respect copyright.PENANAezloDSPb13
"Ini adalah kemenangan kita!"
588Please respect copyright.PENANARILM0APMYo
"Horeee!"
588Please respect copyright.PENANAVckIuAzRxk
Seluruh kelas J bersorak kemenangan karena telah berhasi meringkus komplotan bandit bersenjata.
588Please respect copyright.PENANAY7Luj3ksJ3
Tetapi diantara sorak sorai itu, ada satu orang yang tidak ada disana.
588Please respect copyright.PENANACUlz8zTghT
"Hei apakah ada yang melihat Jusup?"
588Please respect copyright.PENANAzsvOjjqpNs
Vina bertanya kepada teman-temannya. Tetapi mereka tidak tahu hanya melihat satu sama lain.
588Please respect copyright.PENANAKKPFT73qle
"Gyahahaha jangan senang dulu kalian bocah, Bos kami akan membunuh kalian gyahaha!"
588Please respect copyright.PENANAGOk1HjmOYt
Salah satu bandit yang sudah terbangun mulai berteriak memproklamirkan sesuatu.
588Please respect copyright.PENANASV867CrQlo
"Jusuf yang kalian cari itu, dia pasti sudah mati ditangan bos gyahahaha ummppphh-"
588Please respect copyright.PENANAbxHKsbepBk
"Diam!"
588Please respect copyright.PENANAWBVLvJtGBi
Tara dengan sigap menutup mulut bandit itu dengan kain putih.
588Please respect copyright.PENANA0h6EOXOUMg
"Tenanglah Vina, Kan Jusuf sudah bilang bahwa apapun yang terjadi, kita harus tetap berada disini."
588Please respect copyright.PENANAP9Ez8VPBX7
Bara berusaha menenangkan Vina dan yang lain.
588Please respect copyright.PENANArUqNz66L7t
"Aku percaya, tetapi kita harus tetap melihat Jusuf, kalau bukan berkat dia. Kita pasti sudah mati ditangan para bandit ini."
588Please respect copyright.PENANADtG7iluBzC
Perkataan Vina dijawab dengan anggukan dari teman-temannya.
588Please respect copyright.PENANAc47Nx5BHm6
Seketika hampir semua dari mereka mulai berdiri ingin mencari Jusuf. Tetapi Tara menghentikan mereka
588Please respect copyright.PENANAC41jD0kkej
"Hei tenanglah aku juga mengkhawatirkannya. Tetapi, kita semua sudah berjanji akan mengikuti semua rencana Jusup."
588Please respect copyright.PENANA5XubbMyowy
"Aku punya rencana, biarkan Vina yang mencari Jusup. Karena dia adalah yang paling cepat dan lincah diantara kita."
588Please respect copyright.PENANAQsTLq3OY3r
Semua setuju akan rencana Tara.
588Please respect copyright.PENANAhQm0JaqtKB
"Baiklah Vina, kami mengandalkanmu."
588Please respect copyright.PENANAZdfsEzYzM2
"Terima kasih sudah mempercayakan aku."
588Please respect copyright.PENANAjJGhGwz3dk
Seketika Vina menghilang di dalam lebatnya hutan.
588Please respect copyright.PENANAsJi4rJdxCe
-------
588Please respect copyright.PENANAfrQXuWcJbM
Dug! Dug!
588Please respect copyright.PENANAT960zQzxlo
Dua orang bandit yang berjaga di Gua jatuh karena lemparan batu slingshot dari Jusuf.
588Please respect copyright.PENANA3dvOPwMsGK
Setelah mengikat mereka berdua, jusuf memasuki Gua dan melihat Bos bandit juga sedang menunggunya.
588Please respect copyright.PENANAlTODrjbhNA
"Aku memiliki firasat akan akan didatangi oleh lawan yang kuat. Ternyata hanya seorang bocah."
588Please respect copyright.PENANAMJtQn8gvhF
"Oh ayolah Pak tua, apakah kau terlalu takut untuk bocah sepertiku?"
588Please respect copyright.PENANAsN2d75aMQO
"Gyahahaha kau sangat lucu bocah, aku jadi tidak sabar untuk membunuhmu."
588Please respect copyright.PENANAEUTxdoJXTP
Bos bandit tersebut berdiri dan mulai berjalan keluar gua dan melemparkan sebilah pedang kepada jusuf.
588Please respect copyright.PENANA8DtHCHH77z
"Hei ambillah."
588Please respect copyright.PENANAD67UIb9erE
"hmmm... Untuk ukuran seorang bandit, kau ternyata memiliki kehormatan ya."
588Please respect copyright.PENANAyoTo8YLe7m
"Jangan salah sangka, aku adalah Mayor tentara Roxalia dimasa lalu."
588Please respect copyright.PENANAWXS7MEnCVF
Jusup mengambil pedang dan mengambil posisi.
588Please respect copyright.PENANAYram8ujWdt
"Namaku ada Jusuf, dan aku menantangmu duel sampai mati."
588Please respect copyright.PENANAn8f6TfxsCA
"Aku adalah Bartoleo, aku menerima tantanganmu HAAAA!"
588Please respect copyright.PENANAy9WRt2wPxn
Seketika kedua pedang mereka bertemu dan suara besi saling beradu sangat kuat terdengar.
588Please respect copyright.PENANAaCHFQZnp23
Bartoleo sang bos bandit yang mengincar kepala Jusuf dapat dengan mudah ditangkis oleh Jusuf.
588Please respect copyright.PENANARc4FYj86Hz
Tetapi ayunan pedang menuju kaki kanan Bartoleo oleh Jusuf juga dengab mudah diantisipasi.
588Please respect copyright.PENANAdCebVqA4KH
Walaupun badan yang besar dan umur yang tidak muda, Bartoleo memiliki kecepatan yang mengalahi anak muda pada umumnya.
588Please respect copyright.PENANAv3pu4qFFJr
Tetapi anehnya, Bartoleo kewalahan melawan Jusuf, padahal pasti Bartoleo memiliki pengalaman lebih dalam bertempur.
588Please respect copyright.PENANAoPaiuTaZhS
Jusuf seperti selalu membaca gerakan dari lawannya.
588Please respect copyright.PENANAsmSYHLGqRP
Setelah bertarung selama 20 menit. Dan Bartoleo sudah kehabisan nafas, dan Jusuf malah tidak terlihat mengeluarkan sedikitpun keringat.
588Please respect copyright.PENANAY3nlgrk3Ru
"Ayolah Pak tua, apakah sampai disini saja."
588Please respect copyright.PENANAqgseWItAYf
"Jangan belagak KAU BOCAH!"
588Please respect copyright.PENANAdagAtZinJa
Terpancing emosi tetapi tetap bisa berpikir, Bartoleo mengayungkan pedang secara Vertikal dengan sekuat tenaganya, "jika aku kalah karena kecepatan, maka aku akan menggunakan kekuatanku" itulah yang dipikirkan oleh Bartoleo.
588Please respect copyright.PENANAKCy0yP5NgL
Jusuf secara terang-terangan menahan ayuna pedang keras itu seperti menerima tantangan dari Bartoleo. Tetapi diluar dugaan Bartoleo, Jusuf dapat menahan pedangnya.
588Please respect copyright.PENANAurzoxPdoBu
Belum selesai terkejut, Jusuf menghempaskan pedang Bartoleo dan menebas paha dan sedikit wajahnya.
588Please respect copyright.PENANAB2CckYIMS7
"SIAL!"
588Please respect copyright.PENANAu4QSSbc6mJ
Bartoleo melemparkan sumpah serapah kepada Jusuf.
588Please respect copyright.PENANA4VAO3SeFWp
("Aku tidak bisa menang, aku harus mencari cara lain.")
588Please respect copyright.PENANA6EY50qsZax
Ternyata disaat Bartoleo dalan keadaan kesusahan, Vina dari balik Hutan, tepat membelakangi Bartoleo datang.
588Please respect copyright.PENANAHV7xCVId74
"Jusuf! Aku akan membantumu."
588Please respect copyright.PENANAk61atXTtYJ
Vina menembakkan batu dengan slingshotnya ke arah Bartoleo. Tetapi itu malah menjadi senjata makan tuan dan Bartoleo menggunakan momentum itu.
588Please respect copyright.PENANAMdqZTEwVCI
Jusuf yang tau bahwa Vina dalam bahaya berusaha lari kearah Vina. Tetapi Bartoleo melempar pedangnya ke arah Jusuf dan menghentikan langkahnya.
588Please respect copyright.PENANAWVypB7AWW0
Bartoleo yang dengan mudah menghindari dari tembakan Vina menghampirinya dengan cepat, Vina , Vina Berusaha untuk melawan dengan melancarkan ayunan tendangan kaki ke kepala, walaupun kena, tetapi tidak berdampak apa-apa dengan Bartoleo.
588Please respect copyright.PENANATnKbxpT5Zy
Bartoleo langsung menangkap dan mencengkeram Vina, Bartoleo mengambil pistol di saku kanannya dan mengarahkannya ke kepala Vina.
588Please respect copyright.PENANAyLWDJUkxGy
"Jangan bergerak atau kutembak kepalanya!"
588Please respect copyright.PENANA7uvplrSs3R
Jusuf berhenti bergerak dan melemparkan pedangnya ke tanah
588Please respect copyright.PENANAO4cSw7MpmJ
"Hei Pak tua, bukankah katanya kau memiliki kehormatan?"
588Please respect copyright.PENANAMR9yCrL985
"Gyahahaha omong kosong dengan kehormatan. Aku akan melakukan segala cara untuk bertahana hidup!"
588Please respect copyright.PENANAHbVBxXNPSz
"Nah sekarang..."
588Please respect copyright.PENANAiigkSCiTv1
Bartoleo menempelkan pistolnya tepat dikepala Vina
588Please respect copyright.PENANAQ5QefROK2S
"Lakukan apa yang Kukatakan, atau kubunuh dia!"
588Please respect copyright.PENANA5iVvWosn0i
588Please respect copyright.PENANAnlJso1Lz51