Author : Ihsan Iskandar
843Please respect copyright.PENANAqBoE2SYv2r
Kak Sherli? Apa yang terja- Hmph!-"
843Please respect copyright.PENANAErTY7Ur6pr
"shhh... Diamlah, kita harus bersembunyi"
843Please respect copyright.PENANAuUdccc7Wlk
Ketika Jusup masih dalam keadaan bingung kak Sherli dengan sigap menutup mulut Jusup.
843Please respect copyright.PENANAeZVY4PrLN5
Jusup yang belum pernah melihat ekspresi wajah Kak Sherli tahu bahwa itu bukan pertanda baik. Mana
843Please respect copyright.PENANAtZM91sOE4A
"Jusup dengarlah, kau harus kembali ke hutan dan melarikan diri dari sini, kau harus pergi melalui gerbang belakang desa dan lari menuju desa terdekat, apapun yang terjadi kau harus tetap berlari tanpa melihat kebelakang"
843Please respect copyright.PENANAskttB5YwPA
"Bagaimana dengan yang lain? Keluarga kita, apakah hanya kita berdua yang dapat melarikan diri?"
843Please respect copyright.PENANAhSXc1D3di0
Jusup mulai teringat dengan adik-adik tercintanya dan teman-teman serta warga desa Magna.
843Please respect copyright.PENANAG48OtkuVIv
"Dengarkalah Jusup, hanya kita berdua yang dapat melarikan diri, aku akan berlari tepat disampingmu jadi jangan khawatir. tapi kau ingat pesanku tadi.apapun yang terjadi teruslah berlari tanpa melihat kebelakang"
843Please respect copyright.PENANAoQSexVHvns
"Ta-tapi kak..."
843Please respect copyright.PENANAYq5IGn6hY2
"Tidak ada tapi, kau harus berani Jusup!”
843Please respect copyright.PENANAPoVUajBTzf
Sherli menatap dengan tajam ke arah mata Jusup, setelah anggukan kecil dari Jusup, Sherli membawa Sherli ke gerbang belakang. Setelah beberapa menit mengendap-ngendap, mereka sampai di gerbang belakang tersebut. Namun ternyata gerbang belakang tersebut dijaga 2 tentara Madonia. Melihat situasi tersebut Sherli menyusun kembali rencana perlarian mereka.
843Please respect copyright.PENANAtMcBuHfOS8
“Baiklah Jusup, dengarkan kakakmu, aku akan menarik perhatian mereka berdua, setelah aku memberikan aba-aba lari, maa kau harus berlari sekuat tenaga”
843Please respect copyright.PENANAhQat5knehL
“Bgaimana denganmu kak? Kau akan melarikan diri denganku kan?”
843Please respect copyright.PENANAhmiwwrlHjz
“Tentu saja, aku berlari tepat dbelakangmu jadi jangan khawatir”
843Please respect copyright.PENANAiMI0umRb9r
Setelah ucapan tersebut, Sherli memeluk Jusup dan mulai melakukan rencananya.
843Please respect copyright.PENANAjQ8u8CgySU
Disisi lain, Mecov bersama tentaranya di balai desa telah berhasil membersihkan seluruh warga Desa Magna, namun sesuatu mengganggu Mecov.
843Please respect copyright.PENANA38xMOzJHlw
“Sepertinya ada yang kurang… hmmm…”
Setelah berpikir beberapa saat, Mecov mengingat seseorang yang seharusnya tidak dia lupakan.
843Please respect copyright.PENANAKc64GRHO6f
“Oh iya benar, Jusup dan si cantik Sherli! HEI para tentara, cari seorang lelaki kecil dan seorang gadis muda, cari disemua tempat dan tutup jaga semua gerbang keluar sekarang!”
843Please respect copyright.PENANAFmSyZOFAVD
“hmm… Jika aku menjadi mereka, gerbang belakang desa menuju arah Roxalia adalah pilihan pelarian rute terbaik” Gumam Mecov
843Please respect copyright.PENANAzk2cCCzlmh
Setelah aba-aba tersebut para prajurit tersebut langsung bergegas mencari mereka. MEcov sangat paham misi ini adalah untuk tidak membiarkan seorang pun waga desa Magna selamat, hal ini agar tidak mengganggu misi penyerangan rahasia yang akan dilontarkan melalui rute Desa Magna.
843Please respect copyright.PENANAUXZ4AELDc8
Kembali kerika Sherli melaksanakan pelariannya dengan Jusup menunggu dibalik tong kayu dekat gerbang belakang tersebut. Sherli mengambil sebuha batu dan meleparkannya ke para penjaga, denga lemparan diam-diam tersebut, para pennjaga menghampiri asal lemparan tersebut.
843Please respect copyright.PENANAiUgmwuw1cv
Rencana Sherli untuk mengalihkan perhatian mereka tampaknya berhasil, Sherli memberi aba-aba LARI kepada Jusup dan Sherli mengikuti dari belakang. Jusup yang tertegun dengan keberanian kakaknya itu membuahkan pelarian yang berhasil seperti yang direncanakan.
843Please respect copyright.PENANA4RU9rJZ7HP
Setelah melewati gerbang belakang tersebut, Jusup melihat Sherli yang menyusulnya dari belakang,
843Please respect copyright.PENANAnmmcFwYZno
“sekarang aku harus berlari sekuat tenaga!” tekad jusup dalam hati.
843Please respect copyright.PENANASjuVmiYhFc
Tidak lama setelah itu, suara tembakan terdengar dari belakang Jusup
843Please respect copyright.PENANAQ0smaTEzys
“Jusup berlarilah, aku tidak apa-apa. Aku tepat dibelakangmu” teriak Sherli
843Please respect copyright.PENANA8jfUhjd1Me
Belum sempat melihat kebelakang dengan jelas, walau hanya terlihat sebuah baying besar berada di belakang kak Sherli. Jusup melihat kedepan dan berlari sekuat tenaga, karena dia percaya dengan kakaknya.
843Please respect copyright.PENANAJZVEdcBU1f
DOR DOR
843Please respect copyright.PENANAOOvKUw767t
Beberapa tembakan terdengan beberapa kali lagi dari belakang Jusup. Dan kak Sherli masih terus berkata lari kepada Jusup walau jarak suara mereka semakin jauh terdengar”“La..larilah… Jusup larilah… aku… aku tetap dibelakangmu…”Jusup yang mendengar suara sayu dan lemah dari kakaknya tetap berlari kedepan walau air mata sudah membanjiri wajah Jusup.
843Please respect copyright.PENANArcpcG1AutH
“Kau…harus…hidup…”
843Please respect copyright.PENANAFaHyJNLEuS
Setelah mendengar suara kak Sherli yang terakhir itu, Jusup tersandung kearah jurang di depannya, sekilas ketika jatuh, Jusup dapat melihat dengan jelas bayang-bayang kakaknya yang terbaring di tanah dan dengan Mecov mengarahkan moncong senjatanya ke arah kak Sherli
843Please respect copyright.PENANAfVpGjMB5gV
“KAK SHERLI!!!”
843Please respect copyright.PENANA6ODkuW3X3F
DOR DOR BLURRR…
843Please respect copyright.PENANANlKQK1MPbE
Jusup jatuh kedalam arus sungai yang deras dan tidak sadarkan diri…
843Please respect copyright.PENANAHUh58EMWj1
843Please respect copyright.PENANAnP2uOg6RLU
ns216.73.216.238da2