“Hei Jusuf,bilang Aaaa...”
481Please respect copyright.PENANA6zXutK5sv5
“Tidak, Hmm... Jusuf bilang Aaaa...”
481Please respect copyright.PENANAp9TXXy9M4u
Ditengah taman di keramaian Festival, Yuna dan Vina berebut menyulangi makanan ke mulut Jusuf dan Jusuf berpikir (“Kenapa ini bisa terjadi?”)
481Please respect copyright.PENANAa4YvOn6Yeq
Kembali diawal hari itu, AMIR kelihatan lebih ramai dari biasanya dan warna gedung yang dipenuhi dengan bunga-bunga. Maklum saja, karena hari ini adalah hari ulang tahun AMIR dan banyak event yang akan berlangsung. Seperti booth makanan, penampilan nyanyi serta perlombaan bergengsi benamakan “Turnamen AMIR”.
481Please respect copyright.PENANAOwEXuN7YF7
Turnamen itu merupakan pertandingan pertarungan 1 lawan 1 pelajar lintas semester di sebuah arena berbentuk hexagonal. Setiap petarung dapat memilih satu senjata selagi terbuat dari kayu. Dan pemenang ditentukan jika salah satu menyerah atau tidak dapat melanjutkan pertandingan.
481Please respect copyright.PENANAEtXFYlsjMB
Tetapi sebelum Turnamen itu dimulai, seperti biasa Jusuf dan Jack jalan menyusuri booth makanan yang tersedia. Setelah Jusuf membeli minuman kopi kesukaannya dan Jack roti isi daging. Layaknya dipinggir pantai, mereka bersantai di taman menikmati pemandangan yang ada.
481Please respect copyright.PENANA4tH1FY2DCc
“Hei Jusuf, kau di Blok A dan aku di Blok B Hmm... aku berharap kita bisa berjumpa dan bertarung, sudah lama kita tidak bertarung.” Ucap Jack kepada Jusuf
481Please respect copyright.PENANAKNQSdIKo1T
Apa yang dimaksud oleh Jack adalah urutan petarung dalam Turnamen nanti, petarung akan di bagi menjadi 2 blok, yaitu blok A dan blok B dengan sistem eliminasi. Dan salah satu cara agar Jack dan Jusuf bertemu adalah di Final.
481Please respect copyright.PENANA204DdHcShQ
“Ya, sudah cukup lama terakhir kali kita bertarung.” Jawab Jusuf membalas antusias Jack.
481Please respect copyright.PENANAPCqAI2610m
“Hahahaha jangan sampai kau kalah Jusuf!”
481Please respect copyright.PENANA3q4t2lZAAV
“Kau juga, aku tidak sabar untuk memukulmu hahahaha.”
481Please respect copyright.PENANARJbimxr48l
Jusuf dan Jack tertawa sembara membenturkan kedua kepalan mereka menandakan janji laki-laki telah tercipta.
481Please respect copyright.PENANAqsjBJZcVac
Tiba-tiba bulu kuduk Jacuk Jusuf dan Jack berdiri karena merasakan aura yang sangat mengerikan tidak jauh didepan mereka. Aura tersebut ternyata berasal dari 2 wanita yang menghampiri merekaberdua, yaitu Yuna dan Vina.
481Please respect copyright.PENANAnPNEP5i7QC
Tidak sempat berdiri atau merepson apapun, mereka berdua hanya bisa terdiam terduduk sampai mereka dihampiri.
481Please respect copyright.PENANAgAnntRDBoe
“Oh, Jusuf dan Jack apa kabar?” Tanya Vina dengan wajah gloomy dan serius,wajah terlihat menakutkan seperti seorang kakak ingin memarahi adik.
481Please respect copyright.PENANAjxJl5nHBfW
“Jack bukannya kau ada urusan ya?” lanjut tanya Yuna,
481Please respect copyright.PENANAIb2AU1s3a8
berbeda dari biasanya, Yuna bertanya dengan nada yang datar dan tidak malu-malu.
481Please respect copyright.PENANAhV3Glnbigk
“Ehhh... aku tidak ada uru-.”
481Please respect copyright.PENANAtMxZqmLV4E
“ohh ayolah Jack, kau punya kan? IYAKAN?” Potong Vina dengan nada sedikitmenakukan diikuti dengan tatapan tajam Vina dan Yuna ka arah Jack. Tak tahan dengan kondisi yang ada, Jack akhirnya berkata dia memiliki urusan mendadak dan meninggalkan Jusuf bersama kedua wanita tersebut. Tak ingin kalah dari Jack, Jusuf juga ingin pergi dengan mengatakan ada urusan mendadak.
481Please respect copyright.PENANAn2pHxDArpq
“Eittt... kau mau kemana Jusuf?” Tanya Vina sembari memeluk erat tangan kanan Jusuf.
481Please respect copyright.PENANAB6M4DH3DNL
“Mmmm...” Seperti ingin mengatakan hal sama dengan Vina tapi tak bisa terucap, Yuna memeluk erat tangan kiri Jusuf.
481Please respect copyright.PENANAOBWFIKXFuQ
Sekarang Jusuf berada diposisi yang membuat semua laki-laki melihatnya cemburu, layaknyaseorang raja bersama dengan pelayan-pelayan cantiknya. Jusuf dipaksa untuk menerima suapan mereka, dan mau tidak mau,Jusufharus menerimanyadengan pipi penuh seperti tupai.
481Please respect copyright.PENANAyjJj2BsmJc
“HmMmmMM MmmMm?” Bertanya Jusuf dengan mulut penuh makanan. Tetapi karena Vina dan Yuna tidak paham apa yang ditanyakan oleh Jusuf, mereka akhirnya sadar sudah dalam keadaa gawat, lalumereka berhenti menyuapin Jusuf.
481Please respect copyright.PENANAJlQMZAoJPW
“Hei! Kalian mau membunuh ku ya?”Tanya tegas Jusuf kepada Vina dan Yuna yang berdiri di depan Jusuf dengan pose minta maaf.
481Please respect copyright.PENANAgzgUyLVgIt
Dan setelah itu Vina dan Yuna menceritakan maksud mereka, karena Jusuf akan mengikuti Turnamen. Maka, mereka ingin menyemangati Jusuf. Tetapi ditengah jalan Yuna dan Vina berjumpa. Karena rasa ‘persaingan’yang ketat. Maka, ekspektasidan realita berantakan.
481Please respect copyright.PENANA4R6IgXjcR7
“Apa kalian begitu inginnya menang di turnamen ini?” Tanya Jusuf kepada Vina dan Yuna. Dan mereka serentak mengangguk tanpa sedetikpun berpikir.
481Please respect copyright.PENANAjpOp187Q9w
Kedua mata mereka yang begitu polosdan membara membuat Jusuf merasa tidak enak untuk menolak permintaan mereka. Karena sudah kepalang basah. Maka, Jusuf memberikan janji kepada mereka.
481Please respect copyright.PENANAoKGb9OAPDN
“Baiklah, aku janji aku memenangi Turnamen ini.”Ucap Jusufdengan nada lelah karena tidak pilihan lain.
481Please respect copyright.PENANA9cGKvw3owX
Yuna dan Vina yang mendengarnya langsung saling menggenggam kedua tangan mereka layaknya selebrasi wanita yang mendapatkan sebuah penghargaan. Dan Jusuf yang tidak maurepot dan akhirnya harus mengikuti mau mereka ikut tersenyum lihat sikap mereka yang seperti anak-anak.
481Please respect copyright.PENANA3hEX8jOCrU
Di sebuah stadium besar dengan sebuah lapangan hexagonal didalamnya, seorang lelaki yang tidak asing, yaitu adalah Igor memegang sebuah mic dan mulai berteriak.
“TUAN-TUAN DAN NYONYA-NYONYA, AKHIRNYA TURNAMEN YANG AKAN MELAHIRKAN PAHLAWAN BARU, PERTARUNGAN ANTAR ANAK MUDA, PERTARUHAN HARGA DIRI DAN KEHORMATAN. TURNAMEN AMIR SECARA RESMI KITA BUKA!”
481Please respect copyright.PENANAcmcqsW5VEw
481Please respect copyright.PENANAmffRrLU8DW