x
Halo, aku Nadia Fauziah. Umurku sekarang 38 tahun. Meski aku udah memiliki anak dua, yang pertama berumur 9 tahun dan kedua berumur 2 tahun.
Anak kedua adalah anak dari benih mantan mertuaku. Sekarang mertuaku yang bernama Ruslan Hamid berumur 81 tahun. Aku akui kehidupanku rumit setelah aku terpaksa berbohong selama dua tahun dengan mengaku sebagai Jamilah mendiang istri Pak Ruslan. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt5sUtTyijK
Meski begitu apa boleh buat, aku gak mau menyakiti mantan mertuaku. Kuakui apa yang aku lakuin ini salah. Mas Salim suamiku juga mengakuinya tetapi aku gak bisa berbuat apa-apa. Ya kesalahan yang aku maksud karena aku menduakan suamiku. Bagiku kesetiaan itu sakral dan setiap orang harus memegang prinsip itu erat-erat. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGiplThwMe2
Sekarang selain aku menjadi ibu rumah tangga dan mengurus toko kelontongku. Aku juga punya kewajiban untuk mengurus mantan mertuaku yang semakin menua. Tubuhnya semakin bongkok, dengan kulit yang keriput. Kadang ada bau tak sedap karena proses penuaan. Tapi aku bisa mengerti itu dan sebisa mungkin membuang semua pikiran jahat dalam pikiranku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqjpyzoxQbE
Pernah ada gosip diluaran sana tentang kehadiran Pak Ruslan, karena Mas Salim gak sabaran Mas Salim melabrak ibu-ibu kompleks itu. Suamiku bilang, Pak Ruslan adalah Ayahnya. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQ4KdfNbsk
Langsung saja, Ibu-Ibu kompleks itu terdiam.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU3BYOLeTYC
"Maaf pak, sekali lagi maaf", Kata salah satu Ibu-Ibu kompleks.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6OR9tyKqK
"Ah jangan begitu lah Bu lain kali, gosip Ibu bisa menjadi fitnah lho". "Emang mau Ibu masuk neraka?", Tanya suamiku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8nFQgXpqY
Aku yang mendegar cerita suamiku tertawa terpingkal-pingkal, sambil memegang perutku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2Pu1fIfyU
"Hihihi, Mas jahat ah", Kataku sambil menutup bibirku dengan telapak tangan.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmXhFlRpz6
"Ya abisnya dek, nyebelin banget mereka. Mau Pak Ruslan itu ayahku atau bukan,gak pantes lah ngurusin rumah tangga orang", Katanya menggebu.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnFJt5Nc7bn
"Iya sih Mas, emang di budaya masyarakat kita yang paling parah itu gak tau batas-batasan privasi", kataku sambil bersedekap dengan manggut-manggut sok bijak.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQu87bMiEX
"Ceileh sok bijak", Mas Salim gelitikin pinggangku memakai jarinya.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKEuqPUGOkX
"Aw, geli Mas,,,,aduh geli", aku mencoba menyingkir sambil tertawa cekikikan.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7lfOjucdo
Lalu Mas Salim memelukku dari belakang dan mencium pipiku. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpwsu4Jojm
Sambil tetap memelukku Mas Salim bilang "itulah sebabnya masyarakat kita susah maju dek". Urusan private dianggap publik, urusan publik dianggap private."13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlbkdD98teE
"Nah bener kan", kataku dengan membanggakan diri.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUBTuIQeYin
Terus mas Salim memencet hidungku "suami siapa coba?, kan suami Fauziah.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY58k3iNycb
"Eh pencet-pencet idungku, ntar copot tauk", kataku manja.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMC3amR0YST
"Biarin, salah sendiri idung kamu mancung banget,,, muah", Mas Salim mencium pipiku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqDMGCSljo
"Mas, udah sore nih,, aku harus mandiin Bapak Mas", kataku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnELkVo5Ea
Mas Salim melepas pelukannya. Lalu aku pergi ke kamar Pak Ruslan. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTW26yeT1Bs
"Hati-hati Pak", kupapah Pak Ruslan ke kamar mandi". Dia menatapku yang memapahnya dari samping, "terima kasih ya Jamilah", katanya tersenyum.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLGEJbRu7CN
"Sama-sama, Pak", kataku tersenyum.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYv6wOqTUEo
Di kamar mandi, Bapak duduk di kursi kayu kecil. Kugosok-gosok tubuhnya dengan handuk.
Tanpa sengaja jariku menyentuh area kemaluan bapak. Dia menatapku dengan senyum aneh. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlLeI4Vu0S
Kulihat penis itu berdiri, "ya Tuhan", kataku menutup mulutku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlv2Cbd7n1c
Meski aku sering melihatnya, tetap saja aku takjub melihatnya. Karena punya Mas Salim gak sebesar punya bapak. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7UxYdfD6W
Nafasku memburu melihat pemandangan itu di depanku. Bapak memegang tanganku untuk berada di selangkangannya. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsaYbPRfI5u
Aku yang mengerti, membersihkan area selangkangannya. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5bRlgeeT3
"Ahhh, Milah", Bapak merem melek tersentuh oleh jari-jariku,, aku tersenyum menatapnya.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGORbpaWY78
Setelah selangkangan Bapak udah aku bersihkan, aku membersihkan punggung, badan Bapak. Kusabun seluruh tubuhnya dengan telaten lalu aku guyur dengan telaten. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGjoEQaAsSG
"Milah", katanya.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8hOcMjsCoj
"Iya Pak", kutatap mata Bapak". Sekarang aku dalam posisi di depan selangkangan Bapak. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡys5KwjTvll
Penis Bapak masih menjulang keras, dengan batang bengkok. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz700Nn1wwY
Kupegang penis Bapak. "Bapak mau ini?", aku kocok penisnya. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3yn27tR28x
"Ahhh", mata Bapak terpejam dengan mulut melenguh keenakan. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpeF26PoK2C
"Hihi, enak Pak?", kataku dengan tatapan genit. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wWe0R8n5W
"Iya sayang", katanya sambil memegang pundakku. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPzlFYMzYg
Kumasukkan penis Pak Ruslan ke dalam mulutku. Lalu kutatap matanya, dia hanya mendesah.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3zhj2zrg1
Kulepas penis Bapak dari dalam mulutku lalu kembali aku kocok penisnya. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQ2GnwHmmk
"Jamilah, aku mau keluar", katanya.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Wqp5RPeot
"Ahhhh, crot crot crot", tubuh Bapak mengejang.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMIIhXM3t8H
"Gimana Pak? Puas?", kataku dengan manja.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuD6Nvhd2LB
"Iya sayang, terima kasih ya", katanya.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHur4yK5yZ3
Kubersihkan tanganku lalu aku kembali mengguyur tubuh Bapak. Setelah tubuh bapak kembali bersih, kuhanduki tubuhnya lalu aku pakaikan pakaian ke Bapak.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8rwf4sEgSE
"Ayok Pak", kupapah Pak ke kamar.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhzW0lPmmKo
Sesampainya di kamar, Bapak rebah di atas ranjang. "Jamilah tinggal dulu ya Pak", kataku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZkwYacGEC
"Iya sayang", katanya. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9zBblvO7U
Lalu aku melangkah keluar dan kututup pintunya.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDsGvoQYiW8
Oweee, Melati menangis. Aku buru-buru ke kamar. Sekarang aku hanya memakai daster berwarna putih dengan hijab segi empat. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5UaPfSiEPk
"Oh sayang, aus ya?", kataku ke Melati. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ63EKE5jrqK
Kugendong dia lalu aku bilang, "maaf ya, tadi Mama masih mandiin Ayah kamu", kataku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNtyfgBTDy
"Melati tertawa", cantiknya batinku". Lalu aku sibakkan hijabku ke belakang. Kubuka dasterku sampai terlihat payudaraku yang masih tertutup BH. Lalu kubuka sebagian BHku13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHBV0ep4X7V
Melati kembali tertidur setelah kutimang-timang. Dengan menepuk-nepuk pantatnya.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwVmZUEOBcI
"Alifa berlari mendekatiku", Maa adek bobo ya?", katanya dengan wajah polosnya.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6olHpjgcbd
"Hu'um, jangan keras-keras ya nanti adek bangun", kataku berbisik.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBa73jXSRX1
"Iya Mama cantik, yauda Alifa mandi dulu ya", katanya.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3NfCKQViC
"Yauda Kakak mandi dulu, Mama tete'in adek dulu", kataku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmVR8BlRTTX
"Kutatap anakku yang sedang terlelap, mirip banget denganku", batinku". Hanya saja ada sedikit perbedaan, alisnya yang tebal mirip Ayahnya. Aku tersenyum memikirkan itu. Karena aku memiliki anak, dua anakku malahan. Bukan dari suami resmiku. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHtgjez5uUO
Mengingat itu, aku geleng-geleng sendiri sambil tersenyum karena kenakalanku udah sejauh ini. Apalagi saat aku digilir oleh brondong-brondong itu di hotel, hatiku berdesir. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9Gq5ydIMs
Ah, aku jadi ingin kontol hari ini. Sayang sekali, mas Salim sedang keluar kota. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsp9WP5h9Gj
"Lalu aku mikir, apa harus aku lampiaskan ke Bapak ya?", kataku dalam hati. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCSfpVgRtOt
"Engga deh, kasian Bapak", kataku dalam hati lagi.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWzGFwUuiNl
"Mama, Alifa udah selesei mandinya", katanya teriak.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFER3D4kDAm
"Sssstt, jangan keras-keras adek tidur sayang", kataku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcxKtMBHFKq
"Oh iya, Alifa lupa", telapak tangannya menepok keningnya sendiri. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsIbhyu1VJp
"Yauda, Mama juga mau mandi gerah", kataku. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcDJdBvAtLT
Lalu Melati aku taruh di ranjang bayi, kukecup keningnya. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxaCP8nJkt
"Mama mandi dulu ya sayang", kataku ke Alifa.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrp8eToWmXn
Lalu aku melangkah ke kamar mandi. Di dalam kamar mandi kulepas dasterku dan hijabku. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvIoxLSq4r
Terlihat di cermin, kucoba melihat penampakan tubuhku dengan tangan kananku bertolak pinggang. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SQQLraefs
"Hmm, masih bagus tubuhku, ya meski perutku udah agak berlemak", kataku dalam hati.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpj7osXi1Ud
Tapi, aku berhenti di payudaraku. Payudaraku membengkak, dengan cup E. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8PvyPmBXFO
"Hihi, masih seksi kamu Fauziah", kataku pada diriku sendiri. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC2bDwZDXCF
Kulihat putingku membengkak, ya memproduksi air susu kan. Jadi putingku membengkak. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwmCA80E0F
Aku lenggak-lenggok di depan cermin, rasanya aku ingin seperti dulu. Pengen banget, dipuji banyak laki-laki. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvN2cgo6jHp
Udah sebulan, aku gak bermain panas dengan Juki dan teman-temannya. Rasanya kangen banget, aku suka saat mereka mengagumi tubuhku. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjA5xl10Zf
Kadang mereka memanggilku Kakak, kadang memanggilku Tante. Karena umur kita memang terpaut jauh, mereka rata-rata berumur 21 tahun. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1qOOiQadPQ
"Kenapa aku jadi sebinal ini ya? Hihi". 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6GaGU5COHa
Kata Juki, aku menggemaskan kalo malu-malu.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPWhGGReTe
Jujur, aku gak bisa memupus sifatku yang pemalu. Malu banget saat mata laki-laki mengagumi tubuhku. Tetapi di sisi yang lain, aku suka. Suka banget dikagumi, dikagumi sekaligus dijamah. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05ydaHDEas
"Astaga Fauziah", aku bicara pada diriku sendiri yang sekarang memegang vaginaku. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡanZ9HagqR5
Vaginaku membanjir membayangkan yang enggak-enggak. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9yRfVzfmrE
Kok rasanya aku ingin masturbasi ya? Lalu aku terduduk di lantai mengangkang membayangkan digerayangi oleh Juki dan teman-temannya.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2a1eHuOnLM
"Oohh ahhh", aku melenguh. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxwHDeWSN7t
"Dek, Dek", panggil Mas Salim sambil mengetuk pintu kamar mandi. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQzPbzqxJWX
"Adek gapapa kan? Kok mandinya lama banget?", Tanyanya.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBmGXNeLKHc
"Eh, iya Mas,,, aduh, ini perut Adek lagi sakit Mas", kataku berbohong. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgh9OZGBxjs
"Yaudah jangan lama-lama, ntar masuk angin", katanya. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpk4qhZP27
"Iya mas, ini sebentar lagi selesei kok", kataku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTNSt1pNtzO
Tak begitu lama, aku orgasme. Dengan nafas memburu, aku berdiri untuk menyiram tubuhku dengan air. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡprXydSa10F
Kupejamkan mataku, sambil membilas seluruh tubuhku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU5QL4RRTzE
Setelah aku selesei mandi, kucari-cari handuk yang selalu aku pakai. Aduh, aku lupa bawa handuk. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa7ki2gSVjQ
"Mas, Mas", panggilku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFuyVm5XHC
"Huh, dimana sih Mas Salim", batinku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIu2euL3z0x
Duh gimana ini, sebenarnya aku bisa saja berlari ke dalam kamar dalam keadaan bugil. Tetapi aku gak enak, karena aku takut kalo anakku Alifa tiba-tiba muncul dan melihat mamanya dengan santai berjalan telanjang setelah mandi ke kamar. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYR9Sm6dXVO
Gimana ya, aku berpikir keras bagaimana caranya aku bisa keluar dari kamar. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ8l1tiJ1ay
Kalo Pak Ruslan aku gak khawatir, sekarang Pak Ruslan udah gak seperti dulu. Fisiknya rapuh, bongkok dan sulit untuk berjalan. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrbkMWVBHyf
Yauda deh pikirku, dengan nekat aku buka pintu kamar mandi. Dengan bermodal nekat, aku berlari menuju kamar dengan tanganku menutupi payudaraku dan vaginaku. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9hgxMbXsdV
Dan benar saja, aku menabrak Alifa. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMC72PHP5Q1
"Eh, Mamaa?", kata Alifa dengan mata melotot melihat ke arahku. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpdSyGF1J7C
Aduh aku malu banget, telanjang diliat anakku. Meski kita sama-sama perempuan, ntah kenapa memikirkan aku terpergok berlari telanjang vaginaku basah. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRhiB5ZxU3E
"Ada apa ini?", batinku. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFGvRSzIaT
"Mama kok telanjang?", tanya Alifa.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbdEql9vCF
"Eh", aku tersentak kaget", anu, Mama lupa bawa handuk Ifa", kataku menahan malu.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexwgctgWOx
"Ya Mamaa, kan bisa panggil Alifa Ma, Alifa kan bisa ambilin baju buat Mama", katanya cemberut.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFs2wwgDvi
Lalu Alifa menarik tanganku menuju kamar. "Ayok Maa buruan, nanti keburu ada tamu lho. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡet8yJjDjbK
Karena terburu-buru dan badanku masih basah, aku terpeleset di depan kamar. Kebetulan kamarku berada dekat dengan ruang tamu.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZM05pwig1
"Loh Ma", kata Mas Salim. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMER0TILYZT
Aku menoleh sebentar, aduh kok ada Pak RT. Rasanya mukaku udah seperti udang rebus. Mau ditaruh kemana mukaku. Padahal setiap minggu sekali aku selalu ikut pengajian. Takut Pak RT bercerita pada istrinya, lalu terjadi gosip yang enggak-enggak ke aku. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzfOiK1ciY
"Bodoh, bodoh, bodoh", rutukku pada diri sendiri. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQyIWEK2JM
Melihat sorot mata Pak RT menatapku tajam, aku langsung bangun dan Alifa menarikku ke dalam kamar. Brak, pintu ditutup. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmwfYjGFCNy
"Tok tok tok, Ma buka pintunya", kata mas Salim. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3Lq1gEIm4
Alifa membuka pintunya, lalu Mas Salim mendekatiku yang sedang memakai dress panjangku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡykoh6ptYdN
"Ma sini deh", panggil Mas Salim.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFuNPI9UkrG
"Eh iya mas", aku takut dimarahi Mas Salim, dengan wajah menunduk, aku duduk di dekatnya. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3EqiAjcZR9
"Mama kenapa telanjang tadi?", tanya Mas Salim. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAV969mdGs7
"Anu, maaf yah, Mama lupa bawa handuk", aku tetap menunduk malu.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSzBUPFgWTG
"Oalah, kenapa Mama gak panggil Ayah tadi?", tanyanya. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGYDF9TBeY
"Mama udah panggil ayah lho, tapi ayah gak dateng-dateng", aku tetap menunduk.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBY1n58lNO
"Yauda gapapa, nanti biar Mas jelasin ke pak RT biar gak terjadi gosip aneh-aneh", katanya.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡamCEu4jN1n
"Iya Mas", kataku dengan wajah yang masih menunduk.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQaO36jfCY
Lalu Mas Salim keluar dari kamarku. Jantungku rasanya deg-degan, aku takut banget. Takut gosip menyebar dan merusak reputasiku sebagai perempuan baik-baik.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ892iH7ekiH
Sekitar 15 menit, aku tetap berada di dalam kamar dengan Alifa. Dan Mas Salim kembali masuk ke dalam kamar duduk di sebelahku. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTPjXVMs7n
Mas Salim memegang tanganku, menepuknya. "Udah beres Ma", katanya tersenyum.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbB8PJzjawJ
"Terima kasih Mas", kataku senang. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVKpVKP1onF
Ya meski ntah apa yang dibicarakan Mas Salim ke pak RT, tetap saja Pak RT udah melihat auratku. Dan pandangan pak RT kepadaku pasti juga berubah. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr8vwBGm0Hc
Nasi udah menjadi bubur, satu kesalahan kecil akan merusak segalanya. Kuharap gak terjadi apa-apa denganku, kedepannya. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqnAHoH7oGT
Saat aku keluar kamar, sorot mata Pak RT menelanjangiku. Padahal aku udah memakai dress panjang merah dan hijab berwarna hitam. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ63US6tlpyz
Aku malu banget, sangat malu. Dengan terpaksa aku menemani Mas Salim menemui Pak RT. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJyNBCdMWa5
"Ini ma, kata Pak RT, Pak RT mau ngasih undangan untuk acara pengajian di masjid besok", kata Mas Salim.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ69EJNyXrp3
"Oh ya?", kataku basa-basi untuk menutup rasa maluku barusan. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtN9IDdFQfS
"Iya bu", kata Pak RT". "Ibu-Ibu di kompleks diharapkan bisa membantu", katanya lagi.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzB0OzfAdHK
"Oh iya pak, Insya Allah besok saya akan membantu", kataku dengan tetap menahan risih. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLcEiP4I6j
"Baiklah Pak, saya pamit dulu, masih harus menyebar undangan ke warga", kata Pak RT.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIqEwVVECJ8
"Oh iya Pak", mas Salim berdiri setelah Pak RT berdiri lalu mereka bersalaman. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3LE3B3In7
Saat aku hanya menangkupkan tanganku, pak RT menjulurkan tangannya. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsoljTgTWdj
Karena aku malu karena gak menjabat tangannya, dengan terpaksa yang semula aku hanya menangkupkan tanganku ke dada mencoba menjabat tangan Pak RT. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtloNeUmd91
Pak RT memegang tanganku lama banget, ada rasa gak nyaman di hatiku. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLaZNIdqo6
Mata Pak RT juga gak lepas memandang ke arah mataku. Saking groginya, malu juga. Aku tundukkan wajahku. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOSAX0MhiH5
Kucoba melepas jabatan tangan Pak RT, tetapi jempol Pak RT justru memutar-mutar di pergelangan tanganku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4nJTaiRyvI
Nafasku memburu mendapat perlakuan kurang ajar Pak RT. Kulihat ke arah Mas Salim. Sepertinya Mas Salim sadar dengan apa yang terjadi.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSdepcgduF9
"Ehem", Mas Salim berdehem dan membuyarkan lamunan Pak RT.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HCw6lKwRo
Eh maaf bu, lalu Pak RT melepas tangannya. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHzIbGmeIV
"Yaudah pamit dulu ya Pak, Bu", katanya.
"Assalamualaikum", kata Pak RT.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTp414vQit1
"Wa'alaikum salam", kata Mas Salim.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡboazuAy5T9
"Wa'alaikum salam", kataku juga. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxSLv2pUa7Y
Tetapi Pak RT gak kunjung pergi, dia beralasan ada barang yang jatuh ke bawah. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3xjbJQPi5p
Ntah kenapa aku jadi curiga dengan orang ini. Kebetulan meja di ruang tamu agak tinggi, saat orang membungkuk ke bawah seluruh tubuhnya gak terlihat.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIZcpVh2uk
Karena aku duduk sebelahan dengan Mas Salim, dan posisiku lebih dekat dengan Pak RT. Mau gak mau, saat Pak RT jongkok di bawah meja Mas Salim gak bisa melihatnya karena tertutup meja.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsdGbsFI5I
Aku tersentak kaget, kakiku ada yang menyentuh. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhpIXKgZ9Qs
"Astaghfirullah", nafasku memburu.
Jempol kakiku, dihisap oleh Pak Salim lalu beralih ke telapak kakiku. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OwFAo6OiM
"Aduh Pak, Bapak kenapa sih?", telapak kakiku kan kotor Pak", kataku dalam hati. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5Rd9FR6NO
Hanya sekitar beberapa detik, Pak RT menyudahi aksinya. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0XooA40hi8
"Udah ketemu Pak", kata Pak RT penuh antusias. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJrAuzIisE
"Yaudah, saya lanjutin menyebar undangan dulu Pak, Bu", katanya.
Saat memanggil Bu, mata Pak RT mengedip. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzu3KtkNjnZ
Ntah kenapa perutku tiba-tiba mual. Buat gambaran Pak RT orangnya gendut, pendek dan hitam. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmsFkSU7Uv
"Assalamualaikum", katanya.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEiWVvkNjSk
"Wa'alaikum salam", kataku barengan dengan suamiku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFnMhiiVUg
Mas Salim dan aku mengantar Pak RT sampai ke depan pintu. Dan benar saja, mata Pak RT gak lepas memandang tubuhku dengan tatapan aneh. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJ9ZGz0HU9
"Astaghfirullah, Pak, begitu terobsesinya dengan tubuhku sih, sampai-sampai cara melecehkanku pun aneh, dengan menjilat telapak kaki", batinku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡevAWutuuCv
"Huh", aku mendengus antara kesal, malu, risih, benci menjadi satu. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27QBV3Ts40
Kutahu Pak RT secara sekilas memegang kemaluannya yang masih bersarang di dalam celananya. Menggembung ke samping. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5NVcqzKMP
"Tanpa sengaja aku menelan ludah, besar banget", kataku dalam hati.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6E5DCbVO9h
"Tapi aku harus sadar, ini bukan waktunya nakal Fa", kataku dalam hati lagi.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5MOPRa0G2
"Kamu itu dilecehkan, meski hanya menjilat telapak kakimu, Itu pun gak pantas, apalagi kamu istri Mas Salim", kataku pada diriku sendiri.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNymNw42HkV
Ya meski aku nakal ke brondong-brondong yang aku temui di mall. Tetapi itu berbeda, aku melakukan itu tanpa paksaan, dengan seizin Mas Salim. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡct0kt1nftC
Sekarang posisiku berbeda, aku gak sengaja mempertontonkan ketelanjanganku pada Pak RT. Dan setelah itu aku dilecehkan tanpa kemauanku sendiri. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQRW2XPVrv
Ini udah gak benar, karena aku risih dengan tatapan Pak RT kupegang erat-erat telapak tangan Mas Salim. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGrshA2eCP
Mas Salim sepertinya tau kekhawatiranku, dengan memegang tanganku dengan erat juga. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6Dc0lnfm0
Setelah Pak RT pergi, Mas Salim menggandengku ke ruang tamu. Lalu aku duduk bersebelahan di sampingnya. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvgSf8lRftZ
"Maaf ya Ma", Mas Salim merangkulku". "Ayah gak bisa melindungi mama", katanya.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM9JSxIdBla
Ntah kenapa mataku berkaca-kaca, gapapa yah. "Ini kesalahan Mama", kataku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALazoZKrzs
Lalu Mas Salim merangkulku dan menarikku dalam pelukannya. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZnIPqi0kD
Mas Salim bilang, senakal-nakalnya Mama. Mas gak rela kalo istri dilecehkan. Katanya. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlTd5gGScaS
Tapi mas gak bisa berbuat apa-apa, takut pak RT menlintirnya dan menyebarkan gosip yang enggak-enggak. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtIBCDN1DwF
Iya mas. Mataku pedih banget tapi aku gak bisa menangis. Masalah yang seharusnya remeh justru melebar dan bisa menghancurkan keluarga ini.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkUuVOxnlS
Alifa berlari ke dalam pelukanku. "Mama kenapa kok matanya berkaca-kaca gitu?", Katanya.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOgEm5c92p
"Eh enggak, Mama kelilipan sayang", kataku berbohong. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW08dYCGsxe
Oweee, Melati menangis lalu aku buru-buru masuk ke dalam kamar. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1CCV8nN0k
Di dalam kamar, saat aku menyusui Melati. Aku termenung, apakah kepuasan yang aku dapatkan seperti dulu sudah berakhir. Dan aku mendapatkan apa yang aku tabur. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsIE6nb6pIc
Semoga saja enggak, aku takut. Takut semua aibku tersebar. Takut hubunganku dengan pak Ruslan terbongkar. Aku takut, takut nasib buruk menghancurkan keluargaku yang susah payah aku bangun. Takut kehilangan Mas Salim dan anak-anakku. Aku gak mau itu, mending aku saja yang menanggung tuai dari apa yang aku tabur.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakmHIhstdV
"Ma", Mas Salim menepuk pundakku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6p2pm7h92t
"Pak Ruslan udah makan Ma?", tanyanya. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1JNYsjKZk2
"Eh iya Mas, lupa", kataku.
Aku usap air mataku yang menetes karena berpikir yang enggak-enggak.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZfk2pbz7f
"Pak", kataku dengan membawa makanan di atas piring ke kamar Pak Ruslan. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiLpsTrhXd
Pak Ruslan bangun dari tempat tidurnya, terduduk. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0CVVl2sjz2
"Makan dulu Pak", kataku. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49noINWsAU
Aku suapin Pak Ruslan seperti bayi. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTAI3dw28yB
"Aaaa", kataku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL3rBOmD8du
Pak Ruslan membuka mulutnya lalu mengunyah makanan yang aku suapkan ke mulutnya. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ST37qQWuH
"Aaaaa", kataku lagi. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpw8eT8H8Fc
Pak Ruslan kembali membuka mulutnya, mengunyah makanan yang aku suapkan.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6zJWUrg2t
"Aaaa lagi Pak", kataku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE8ead6WTow
Pak Ruslan menggeleng, "aku udah kenyang Jamilah.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XxOuZFkYG
Piring makanan yang bawa aku taruh di atas meja. Minumnya Pak, kudosodorkan air putih di dalam gelas. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjB3hG2TFC
Glek, glek, glek. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzyFBEsi7dz
"Jamilah", panggil pak Ruslan. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡon64yKLvrJ
"Iya pak, ada apa?", tanyaku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAO65NzyuK
"Peluk aku", katanya.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9MqLnU9M96
Aku tersenyum, emang benar ternyata. Saat orang udah mencapai usia senja, akan kembali ke kondisi seperti bayi. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXECnfVc7YU
Kupeluk erat Pak Ruslan. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDEpETvr6UV
Pak Ruslan mengendus-endus leherku yang tertutup hijab. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnaTfGs573N
"Hehe", aku tertawa kecil". "Bapak kenapa?" tanyaku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmxAlfFy18M
"Kamu harum Jamilah, aku suka bau badan kamu", katanya. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gWHBDoAVK
"Hihi, Jamilah baru mandi pak", kataku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKtLPy9XRw
"Eh", aku tersentak.
Tangan pak Ruslan masuk ke dalam hijab lebarku menuju payudaraku. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUNV8jXMSo
Tangan pak Ruslan meremas payudaraku dengan lembut. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT79YCjUryh
"Ahhh", aku sedikit mendesah.
Meski hanya remasan lembut, itu udah bisa membangkitkan birahiku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNYL84NlsZH
Tanganku menuju ke selangkangan bapak, kuremas penisnya yang tertutup celana. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqZfkrVxQ2
"Oohh", Jamilah jangan diremas, katanya.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFv6gZgip5Y
"Hihi, bapak sih meremas punyaku", tawaku nakal.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdxogIftGL5
Lalu kita saling tatap, Bapak memelorotkan celana dan celana dalamnya. Sekarang terlihat penis Pak Ruslan yang menegang panjang.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMtOSbG2Ro
Aku tersenyum melihat bapak. "Sebentar ya Pak, aku berdiri untuk menutup pintu", kataku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmloRuInZah
Kulepas celana dalamku, aku naik ke atas tubuh Bapak yang terduduk. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnYTLqfEKb4
Kusingkap dress panjangku sampai ke perut. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3p7o3k313c
Penis Bapak yang mengacung menerobos vaginaku yang merekah secara perlahan. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKyE0HLksh
"Ahhh, tubuhku melengkung.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyD9DggF9o2
Bles, sekarang penis bapak masuk secara keseluruhan ke dalam vaginaku. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOIddxM3fw
"Bapak tiduran ya", kataku. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsFs1kjSAl
Bapak hanya mengangguk, lalu rebah. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZPd5Seuyg
Dengan perlahan aku menurunkan pinggulku sampai penis Pak Ruslan membelah lebih dalam. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1kIp8UX5zq
"Ahhh", kunaikkkan kembali.
"Ahhhh", lalu turun lagi. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62R4bACcqD
Kucoba mempercepat tempoku. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡviJiPoBjin
Kulihat bapak hanya pasrah dengan memejamkan matanya. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeKoIeEjgFv
"Enak Pak?", tanyaku.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdsvIb8tnZh
"Ohh, Iya Jamilah, menjepit sayang".13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZdZW3a8Sb
Pak Ruslan memegang pinggangku. Dan aku kembali naik turun di atas tubuhnya. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfX65tsvTC5
Gak hanya naik turun, kucoba lagi menekan penis bapak agar masuk lebih dalam. Setelah penis Bapak berhasil masuk, kuputar pinggulku. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9BcnfqIsc
"Oooh, Jamilah", kata Bapak dengan sedikit berteriak.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2uC4KnFYQA
Kubuka hijabku, kubuang ke sembarang tempat. Sekarang rambutku yang bergelombang berwarna merah terurai membuat bapak lebih aktif daripada sebelumnya. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXSko0QhbX
Bapak meremas payudaraku. Melihat payudaraku diremas bapak dengan susah payah, aku membuka dress panjangku. Kuangkat cup yang menutupi payudaraku yang membengkak.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3e1SBdlpGK
"Besar banget", kata Pak Ruslan. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxF6Hehcdq
Kusodorkan payudaraku ke mulutnya. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJrvS2etiGF
Dengan tetap memutar-mutar pinggulku agar penis Pak Ruslan mengaduk-aduk liang senggamaku. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJfMlMnQEx
Aku pegang payudaraku ke arah mulut Pak Ruslan. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡue1t4rLCku
"Srup, srup", Pak Ruslan menghisap putingku. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVBKF2FXrK
Kuelus-elus rambutnya yang memutih.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTiKmeD3te
"Puaskan Pak", kataku.
Lalu ntah tenaga dari mana, posisi kita berubah. Aku berada di bawah, Bapak dengan tubuh rapuhnya menindihku. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpIOgU4PQr
"Pak", desahku manja. 13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6lNiMSdlh
Sekarang Pak Ruslan giliran yang munusuk kemaluanku. Pertemuan kelamin kita beradu, membahana memenuhi ruangan.13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ74Dwh0qinZ
13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡphSxSiBBFL
13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlkr8APqdU
13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEuRqW7bq3C
13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcV4WKtYR6D
13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5nETBLi93
13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡavhjJ6S8Pd
13305Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJlO3kpOlWl
