
POV Pak RT
5193Please respect copyright.PENANAlDlJADPkRQ
Saat aku pergi ke rumah Pak Salim, secara gak sengaja aku melihat Fauziah istri Pak Salim sedang melintas dalam kondisi telanjang. Aku kaget, gak terbayang macam-macam di pikiranku. Kekagetanku hanya karena Fauziah yang setiap harinya berpakaian tertutup melintas menuju kamarnya dalam keadaan telanjang.
5193Please respect copyright.PENANA1Y4PBMszIu
Sebagai laki-laki normal tentu saja hatiku berdesir, lalu timbul pikiran-pikiran aneh-aneh yang melintas di pikiranku. Aku gak lagi memandang Fauziah sebagai perempuan terhormat. Yang setiap harinya selalu menjaga pandangannya dan juga cara berpakaian yang sopan. Tetapi hari ini justru dia memamerkan ketelanjangannya di depanku.
5193Please respect copyright.PENANAaevslYHwC1
Tanpa bisa aku kendalikan, penisku menegang.
5193Please respect copyright.PENANAwUJoGo2Cwn
Saat itu, Pak Salim membuat banyak lobby padaku agar apa yang aku lihat baru saja karena ketidaksengajaan.
5193Please respect copyright.PENANAPM0VFgk3Gk
"Iya Pak, saya mengerti", Kataku.
5193Please respect copyright.PENANAzeCzAJvakm
"Mungkin Ibu lupa membawa pakaiannya ke kamar mandi", Kataku lagi.
5193Please respect copyright.PENANAtG0ehOGrIT
"Terima kasih Pak, udah mau mengerti. Saya harap, Bapak ", kata Pak Salim gak melanjutkan kata-katanya. 5193Please respect copyright.PENANAD6lwD4kqS4
5193Please respect copyright.PENANAuwMIUrwNxG
"Tenang saja Pak, saya akan menjaga rahasia ini", Kataku tersenyum.
5193Please respect copyright.PENANAivLcZc932v
Padahal dalam hatiku, "oh gak bisa. Ini bisa aku manfaatkan. Kapan lagi aku bisa mendapatkan tubuh mulus milik istri Pak Salim". Rencanaku, aib Fauziah akan aku sebar.
5193Please respect copyright.PENANA46v8sIoTt8
Setelah aku pulang dari rumah Pak Salim, aku ceritakan semuanya ke istriku. Yang aku ceritakan bukan murni fakta yang aku alami. Tetapi aku tanbah-tambahin, seperti Fauziah menggodaku dengan cara memamerkan tubuh telanjangnya.
5193Please respect copyright.PENANARNPv0Bb2fg
"Ah masak sih Pak?", Kata istriku.
5193Please respect copyright.PENANAjhBptmjO7z
"Gak bener kalo gitu Pak. Biar Ibu sebar deh ke tetangga, Ibu gak rela di lingkungan kita ada orang munafik".
5193Please respect copyright.PENANAb7Ux6m2J8u
"Bapak masih ingat gak saat Pak Salim melabrak Ibu-Ibu kompleks?" Tanya istriku.
5193Please respect copyright.PENANA0yyfiLuKId
"Ingat Bu, ada apa?", Tanyaku.
5193Please respect copyright.PENANA3kuVVi64sd
"Dari cerita Bapak, seperti memang ada yang gak beres dengan keluarga itu Pak. Ibu gak rela, karena Ibu juga ikut dilabrak oleh Pak Salim gara-gara istri jalangnya", Kata istriku.
5193Please respect copyright.PENANAaH0HWTr8wz
"Lalu apa yang akan Bapak lakukan?", Tanya istriku.
5193Please respect copyright.PENANAfuWHrlxb6U
Aku mendekat ke arah istriku, lalu membisikkan rencanaku.
5193Please respect copyright.PENANAVVtn5lm4sN
"Waduh, bukankah itu berlebihan Pak?", Kata istriku berniat untuk protes.
5193Please respect copyright.PENANAt5L93CuxLc
"Udah Ibu jangan khawatir, kita beri pelajaran pada perempuan sombong dan sok alim itu", Kataku.
5193Please respect copyright.PENANAJ86JFQXq3T
"Terserah Bapak aja, sebenarnya Ibu gak setuju dengan rencana Bapak", kata istriku menunduk ragu.
5193Please respect copyright.PENANAHUXmnB7GXH
Dengan langkah cepat, aku berjalan menuju Pak Jono yang pensiunan TNI. Aku ceritakan semuanya. Dan dia setuju, karena memang dia menyimpan rasa iri kepada Pak Salim karena memiliki istri secantik Fauziah.
5193Please respect copyright.PENANA7dHVJnDGJs
Sekarang aku berkumpul di rumah Pak Jono, ada Karjo, Parjo, Rusdi dan Sobar.
5193Please respect copyright.PENANAeyE3feGDkV
Malam ini, sehabis acara pengajian selesei. Kelima temanku sudah bersiap mencegat Fauziah di pos ronda.
5193Please respect copyright.PENANAYCR4r1rqBR
Nasib mujur, Fauziah melintas di depan pos Ronda.
5193Please respect copyright.PENANACXaG6UxfO4
Aku yang hanya berperan sebagai otak rencana perkosaan ini hanya melihat dari jauh.
5193Please respect copyright.PENANAcoHaH8iAdE
Fauziah ditarik ke dalam pos ronda, setelah itu aku gak tau apa yang terjadi. Rasanya penisku berontak. Tapi aku harus bersabar, untuk mendapatkan mangsa ikan yang besar, aku harus menahan diri.
5193Please respect copyright.PENANA15EWomDxXW
Kudengar, teriakan, desahan di dalam pos ronda. Di balik rumah kosong tua depan pos ronda, aku pelorotkan celana dan celana dalamku. Kukocok penisku hanya dengan bermodal mendengar suara lembut Fauziah yang sayup-sayup aku dengar dari rumah kosong ini.
5193Please respect copyright.PENANAzxeEKw3Sia
Saking nikmatnya kocokan tanganku, dengan membayangkan Fauziah sebagai obyek onaniku. Akhirnya penisku memuntahkan cairan semen juga.
5193Please respect copyright.PENANAjE26kQNv9O
Nafasku tersengal, lalu kembali aku pakai celanaku. Belum sempat aku merapikan celanaku, kelima temanku berlarian dari pos ronda.
5193Please respect copyright.PENANAEEtA2eu58w
Aku celingukan, ku chat Pak Jono.
5193Please respect copyright.PENANAncVbQ9r3l7
"Pak, kenapa lari Pak?" Tanyaku.
5193Please respect copyright.PENANAGetWl4q0OL
"Ah Bapak, kita kepergok tukang bakso siyalan Pak", katanya mendengus marah.
5193Please respect copyright.PENANA7QnYuO0uLN
"Tukang bakso? Siapa sih Pak?", Kataku masih belum paham orangnya.
5193Please respect copyright.PENANASIVP6GCcs1
"Bapak kenal Parman kan Pak?", Katanya.
5193Please respect copyright.PENANA0yTlxf2ALi
"Oh, anak ingusan itu ya?" Tanyaku.
5193Please respect copyright.PENANAN3wtcVBkPr
"Iya Pak, kita harus singkirkan dia Pak. Dia adalah saksi mata satu-satunya", Katanya.
5193Please respect copyright.PENANAS6P4HEGezt
Rencanaku pun berubah, hari minggu aku kembali berkumpul di rumah Pak Jono. Pak Jono bilang, dia dan ke empat temanku lagi akan melarikan diri.
5193Please respect copyright.PENANA1K5R602hqk
POV Parman
5193Please respect copyright.PENANANgg5MUo140
Setelah aku memergoki perkosaan yang menimpa Bu Fauziah, aku selalu mendapat teror ntah dari siapa. Pernah suatu ketika, di rumahku dilempar anjing mati dengan ditempeli surat ancaman.
5193Please respect copyright.PENANATsXpRFf4as
Aku gak takut, hanya saja dagangan baksoku di kompleks perumahan jadi sepi.
5193Please respect copyright.PENANAiOELBwm8cE
"Kurang ajar", batinku.
5193Please respect copyright.PENANA2QrRyg9NGl
Aku tau kenapa mereka takut padaku dan ingin menggembosi rezeki.
5193Please respect copyright.PENANAVxkVbXoABq
Hari ini saat aku lewat di depan rumah Pak RT, tiba-tiba ada yang melempar batu.
5193Please respect copyright.PENANA8WpGsM7LwB
"Siyalan", kataku. Batu mrngenai kepalaku.
5193Please respect copyright.PENANAtYawa9RNFr
Kepalaku bagian belakangku berdarah, aku agak sempoyangan berjalan.
5193Please respect copyright.PENANAoOkf2tltzW
"Keluar kalian", teriakku.
5193Please respect copyright.PENANAkVTPngUBmr
Saat ini sekitar jam 20.00, kompleks perumahan sudah sepi.
5193Please respect copyright.PENANAQQVgfuTvYC
Lalu muncul 2 orang memakai topeng, "lepaskan, lepaskan", kataku.
5193Please respect copyright.PENANA8Z6gtcpT6Q
Aku diseret ke semak-semak yang berada di tanah kosong dekat rumah Pak RT.
5193Please respect copyright.PENANAJKCFt56pim
"Bangsat, aku mau dibawa kemana?", Teriakku.
5193Please respect copyright.PENANAcgoTHncJeu
"Diam lu", katanya.
5193Please respect copyright.PENANAWxV3jqUd1r
Aku yang kalah kuat dengan mereka hanya bisa meronta, saat aku yang sedang terduduk diinjak-injak menggunakan sepatu boots.
5193Please respect copyright.PENANAksUZXw5GfN
Kucoba untuk melawan dan bangun, di belakangku ada orang satu lagi yang membawa balok beton.
5193Please respect copyright.PENANAB8AQFrATU1
"Aduh", kataku mengaduh.
5193Please respect copyright.PENANA9n3s55k4SB
"Mampusin aja dia sekalian", kata salah satu dari mereka.
5193Please respect copyright.PENANAZLzd82Sgt3
Lalu salah satu dari mereka membawa parang.
5193Please respect copyright.PENANAfS4P5w7Fzw
Kucoba kabur lagi dengan cara berlari, gak kuhiraukan lagi daganganku karena nyawaku terancam.
5193Please respect copyright.PENANAUHztY3hQge
"Brak", tubuhku terkena lemparan kayu.
5193Please respect copyright.PENANAet2t117C7l
Kucoba bangkit lagi, aku kembali diseret ke semak-semak.
5193Please respect copyright.PENANAHsQLfzmG1d
"Mampus lu, mampus".
5193Please respect copyright.PENANAA6cXS5OrFL
"Jangan Pak, jangan", teriakku.
5193Please respect copyright.PENANAaVJw5FcvCw
Salah satu dari mereka membawa bensin lalu disiram ke tubuhku.
5193Please respect copyright.PENANA4y6ukYmD0e
Sekejap, api melahap tubuhku.
5193Please respect copyright.PENANA5KNEyk04HM
POV Salim
5193Please respect copyright.PENANA0MPpPMmMH5
Aku mendengar kabar, Parman menjadi korban pembunuhan. Tubuhnya menjadi arang, dibakar oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya.
5193Please respect copyright.PENANA9JCDL5NkPc
Rasa-rasanya, kasus ini berhubungan dengan Fauziah. Ada setitik rasa takut di hatiku. Ya itu manusiawi, tetapi aku mengkhawatirkan Fauziah dan anak-anakku. Kuharap gak terjadi apa-apa.
5193Please respect copyright.PENANArwqxuEuw07
Saking stressnya aku memikirkan kasus pembunuhan Parman, aku lampiaskan dengan mabuk-mabukan.
5193Please respect copyright.PENANAf9vhkpOMrK
"Bodoh amat", pikirku.
5193Please respect copyright.PENANA31jLDTrGZW
Yang aku butuhkan, masalah yang menjadi beban hidupku lenyap.
5193Please respect copyright.PENANACNsufJmO15
Setelah aku menghabiskan malam ini dengan mabok-mabokkan, aku mencoba BO purel.
5193Please respect copyright.PENANAWQ1YrEeesn
Rasanya mabok saja gak membuatku tenang. Saat ini aku sedang check ini ke hotel, betapa kagetnya aku.
5193Please respect copyright.PENANAX77aPTamt4
Purel yang aku BO adalah Shinta, teman Pak Udin.
5193Please respect copyright.PENANAqfhawGTqDb
Aku heran, bagaimana mungkin pegawai seperti Shinta menjual diri? Setelah aku tanya ternyata motivasi Shinta bukanlah uang.
5193Please respect copyright.PENANA9OrTyIYLR7
Shinta depresi karena suaminya nikah lagi.
5193Please respect copyright.PENANAX8MJINYPcL
"Astaga", batinku.
5193Please respect copyright.PENANAlBuxLVuES9
Apa yang dialami Shinta mirip banget dengan Fauziah, hanya saja bedanya Fauziah gak pernah jual diri.
5193Please respect copyright.PENANAXCr4IzQ8KC
Dari BO, aku dan Shinta saling bertukar nomor wa. Disinilah awal kedekatanku dengan Shinta.
5193Please respect copyright.PENANAwdyjd5Z4mQ
Ntah kenapa saat Fauziah divonis dokter mengidap PTSD, aku jadi gak peduli dengan Fauziah.
5193Please respect copyright.PENANABwK1GWSAZd
Karena mau bagaimana lagi, Fauziah gak lagi memenuhi kebutuhan biologisku.
5193Please respect copyright.PENANALvW5DvcGh3
Ya meski, aku tau, aku mandul. Tetapi aku berhak mendapatkan hakku dari istriku. Meski begitu aku masih cinta pada Fauziah.
5193Please respect copyright.PENANA6g0qFve2X3
"Mas", kata Shinta.
5193Please respect copyright.PENANAH6f9xUuxni
Sekarang Shinta hanya memakai BH dan celana dalam saja berwarna putih.
5193Please respect copyright.PENANARgZZdZ7Pf6
Kita duduk, saling berhadapan dan saling mencumbu.
5193Please respect copyright.PENANAUmdm2pNm8e
Setelah kita saling bercumbu, Shinta terlentang ke atas ranjang. Aku naik ke atas ranjang, menindihnya.
5193Please respect copyright.PENANAgx8BujPbYP
"Ahhhh", desahnya.
5193Please respect copyright.PENANAauY35nykpN
"Aku buka ya sayang?", Kataku.
5193Please respect copyright.PENANAur0CAIXGA9
"Iya Mas", katanya.
5193Please respect copyright.PENANAtUcKJEHOjw
BHnya aku lepas, terlihat payudara Shinta yang membulat. Ya meski gak sebesar payudara Fauziah, tetap pas dalam tangkupan tanganku.
5193Please respect copyright.PENANAyBW3WNpO9Z
Kucumbu lehernya, turun ke pangkal dadanya. Kepalanya mendongak, dengan tangan yang mencengkeram pundakku.
5193Please respect copyright.PENANApbzVmTzAqK
Wajahku turun ke payudaranya, kuhirup aromanya.
5193Please respect copyright.PENANA7p9zxkopAo
"Ahhhh", Shinta mendesah dengan mendongakkan kepalanya.
5193Please respect copyright.PENANA9MmLycPNkf
Lalu wajahku berada di atas puncak payudaranya, sesekali kugigit puncak payudaranya.
5193Please respect copyright.PENANAqYlbWmF9cF
"Mas, ahhhh", Shinta melenguh.
5193Please respect copyright.PENANAjdz34nHBPf
Jari-jarinya kadang-kadang mencakar punggungku.
5193Please respect copyright.PENANAYQwqRRF1Rj
Sensasinya sungguh berbeda, meski aku dulu menginginkan Fauziah. Setelah Fauziah menjadi istriku, sensasinya biasa-biasa saja. Berbeda saat Fauziah masih menjadi istri orang. Sama persis seperti Shinta saat ini, Shinta masih berstatus istri orang.
5193Please respect copyright.PENANAo9QfucT9mD
Dengan gerakan lambat, aku melepas celana dalam Shinta. Shinta mengangkat pinggulnya agar aku mudah melepas celana dalamnya.
5193Please respect copyright.PENANAqwsArnkhtY
"Ahhhh", desah Shinta.
5193Please respect copyright.PENANAOjETyV1Noa
Penisku mulai membelah vaginanya. Dengan perlahan, penisku yang berukuran sedang masuk lebih dalam vagina Shinta dengan labia berwarna hitam.
5193Please respect copyright.PENANA524C6gziz2
"Ahhh", Shinta mendesah lagi.
5193Please respect copyright.PENANARA5jzEPunE
"Mas", kata Shinta.
5193Please respect copyright.PENANAkA6Zm2xMMH
"Aku gak mau persetubuhan kita layaknya purel dengan langganannya. Mas ngerti kan?", Katanya.
5193Please respect copyright.PENANAW10MBcUUvt
"Iya, aku paham Shinta", kataku.
5193Please respect copyright.PENANAgPTDt4us7y
Lalu aku kembali memompa penisku dengan perlahan menembus liang peranakan Shinta.
5193Please respect copyright.PENANAWHSJg8SQqS
"Aku keluar Mas", teriak Shinta.
5193Please respect copyright.PENANAAAdRweuo6a
"Aku juga Shin", kataku.
5193Please respect copyright.PENANAUgnJoG9ggv
"Kita barengan ya Mas?" Katanya.
5193Please respect copyright.PENANATAUBPJ7H5p
"Iya Shin", kataku.
5193Please respect copyright.PENANAu9BFTGToBg
Persetubuhanku pertamaku dengan Shinta menjadi awal hubunganku dengan Shinta. Tanpa sepengetahuan Fauziah, aku telah selingkuh.
5193Please respect copyright.PENANAycyVosdDV3
Aku gak merasa bersalah, bagiku ini adalah kompensasiku karena memberi kebebasan pada Fauziah. Dan sekarang adalah jatahku, aku juga menginginkan kebebasan.
5193Please respect copyright.PENANABzEwqsrP1B
Bedanya, aku tanpa seizin Fauziah dan Fauziah atas izinku.
5193Please respect copyright.PENANAhHfkWxG6wV
Frustasiku bisa terobati semenjak aku mengenal Shinta. Aku banyak menerima saran dari Shinta soal Fauziah.
5193Please respect copyright.PENANAfAWeB4k6az
Sedikit demi sedikit, kesehatan mental Fauziah pulih. Gak lagi menyayat tangannya sendiri menggunakan silet.
5193Please respect copyright.PENANAEnHXLwIeXx
Aku sangat berterima kasih pada Shinta. Yang setelah aku tau, ternyata Shinta adalah lulusan psikologi. "Pantas saja Shinta tau", batinku.
5193Please respect copyright.PENANA4Tz1fDnht5
Meski Fauziah sudah pulih, perselingkuhanku dengan Shinta tetap berlanjut.
5193Please respect copyright.PENANAvYBa1OlxNH
Hari ini setelah aku check in dengan Shinta, ada surat kaleng yang dilempar ke rumahku.
5193Please respect copyright.PENANAosA703PAe7
Isinya surat itu berisi ancaman-ancaman.
5193Please respect copyright.PENANAPNS1UqdAwj
Aku berpikir siapa sebenarnya pelakunya. Lalu aku berpikir pasti ada hubungannya dengan Pak RT.
5193Please respect copyright.PENANAY1KGwhn7EB
Dengan emosi yang meluap-luap, kutancap gasku menuju rumah Pak RT.
5193Please respect copyright.PENANARRIqjqITxT
"Dirman, keluar kau", kataku.
5193Please respect copyright.PENANAn0cWLlHQRa
Dirman keluar dengan santainya.
5193Please respect copyright.PENANAGZBDN6M5Wt
"Bapak ini emang gak tau aturan ya", kata Dirman.
5193Please respect copyright.PENANAflridvAiNz
Dengan tanpa aku kontrol, aku bilang tentang teror surat kaleng. Dan aku mengungkit-ungkit tentang perkosaan Fauziah dan kematian Parman.
5193Please respect copyright.PENANAwGqIk324b8
"Oh Bapak memfitnah saya? Bapak sudah mencemarkan nama baik saya, Bapak bisa saya laporkan ke polisi", katanya.
5193Please respect copyright.PENANAls6fBqVh5m
Aku yang kalah dengan alibi Dirman, hanya bisa diam saja. Tanganku sudah terkepal, tetapi aku tau Dieman akan menggunakan kartu ASnya untuk menjeratku.
5193Please respect copyright.PENANAK7BBT416Ma
"Sudah lah Pak, Bapak urus saja istri Bapak yang gila itu. Yang setiap malam teriak-teriak mengganggu tetangga saja", katanya.
5193Please respect copyright.PENANAEJv9JmLk5X
Aku mendengus kesal, aku gak terima si Dirman bilang Fauziah gila. Aku gak terima.
5193Please respect copyright.PENANAJJGk94FFwI
Karena aku kalah argumen dengan Dirman, akhirnya aku pulang dengan perasaan marah yang menggunung.
5193Please respect copyright.PENANAZl4OmFz5cT
"Awas kau Dirman", kataku dalam hati.
5193Please respect copyright.PENANAJZJimAcakr
Di jalan, aku memaki-maki Dirman dengan memanggilnya anjing, babi dan kata-kata kotor lainnya.
5193Please respect copyright.PENANAr6LNWyDmIn
Sesampainya di Rumah, Fauziah memelukku dengan erat.
5193Please respect copyright.PENANAHCfPsg9rzf
"Mas darimana saja?", Katanya.
5193Please respect copyright.PENANAkahHNx12zR
"Abis dari rumah Pak RT Ma", kataku.
5193Please respect copyright.PENANAt4ndntqamL
"Mas", kata Fauziah lembut.
5193Please respect copyright.PENANA5Hd1Y6fG6Y
"Aku gak mau terjadi apa-apa ke Mas, aku takut Mas", Katanya menunduk.
5193Please respect copyright.PENANAsuXDojs0A9
Kupegang lengannya dan menatap lekat matanya.
5193Please respect copyright.PENANAubIMDEmRtg
"Mama tenang aja, Mas akan baik-baik saja", kataku.
5193Please respect copyright.PENANAcshx13clfT
"Mama belum sepenuhnya pulih Mas, mama masih trauma dengan kejadian yang menimpa Mama. Dan Mama takut", Katanya.
5193Please respect copyright.PENANAcDck7CUncN
"Iya, Mas ngerti. Maka dari itu, mas mau mama jangan mikir yang macem-macem ya. Biar Mas saja yang mengurus semua ini", kataku.
5193Please respect copyright.PENANAwP9n657p9v
"Tapi Mas? Mama takut, takut seperti yang menimpa Mas Parman", katanya.
5193Please respect copyright.PENANA0wJq3roYFQ
"Huh", aku mendengus. 5193Please respect copyright.PENANAFdH8neUBOd
5193Please respect copyright.PENANAuo4Q0oa0E9
"Iya Ma, Mas gak habis pikir dengan pelaku pembunuhan Parman. Kenapa mereka sekejam itu. Dan Mas yakin pasti ada hubungannya dengan pak RT dan apa yang menimpa Mama", kataku.
5193Please respect copyright.PENANAMqimHQW1St
"Mama juga berpikir begitu. Meski Mama gak mau berburuk sangka", kata Fauziah menunduk.
5193Please respect copyright.PENANA96vzyoSmm7
"Oh iya, bagaimana Pak Ruslan?", Tanyaku.
5193Please respect copyright.PENANAtz4SilX9oM
"Kondisi Pak Ruslan semakin menurun Mas", kata Fauziah.
5193Please respect copyright.PENANAMiXN82Fein
"Beberapa hari ini, kata Mbak Suci pak Ruslan gak mau makan. Pernah mama coba menggantikan Mbak Suci tetapi pak Ruslan menolak", kata Fauziah.
5193Please respect copyright.PENANAtwZCvKFx8V
"Tumben ya Ma, padahal dulu mama yang rawat pak Ruslan gak seperti itu", kataku.
5193Please respect copyright.PENANAfpQmh8Gqv3
"Pak Ruslan selalu bicara sendiri Mas, katanya Jamilah sudah mati, Jamilah sudah pergi", kata Fauziah.
5193Please respect copyright.PENANAg4EjcByYau
"Apa Pak Ruslan bisa mengingat mendiang istrinya ya Mas?", Tanya Fauziah.
5193Please respect copyright.PENANA5XFZGUhNDy
"Gak mungkin Ma, alzheimer gak bisa disembuhkan", kataku.
5193Please respect copyright.PENANAr09sFqCO1A
"Tetapi kenapa Pak Ruslan bisa begitu Mas?", Tanya Fauziah.
5193Please respect copyright.PENANALnJrIGnQKj
"Ntah lah Ma, Mas juga heran kenapa bisa begitu. Mungkin yang diucapkan Bu Jamilah sudah meninggal bukan karena mengingat mendiang istrinya, bisa jadi itu bagian dari gejala alzheimer", kataku.
5193Please respect copyright.PENANAvOXRkZBLvj
"Bisa jadi sih Mas", kata Fauziah.
5193Please respect copyright.PENANAyeED3OAEsB
Setelah kita ngobrol panjang lebar soal Pak Ruslan kita masuk ke dalam rumah.
5193Please respect copyright.PENANAva7lboIJLP
Kulihat Fauziah udah gak seperti dulu, meski kesehatan mentalnya sudah pulih. Rona wajahnya berbeda. Matanya cekung, ada lingkaran hitam di matanya. Badannya juga kurus, dengan payudara besar menyembul di balik hijabnya.
5193Please respect copyright.PENANABreVsV2fsF
Fauziah tetap cantik, tetapi jejak kelelahan bisa aku lihat di matanya. Kadang dia melamun sendirian.
5193Please respect copyright.PENANA5AeOW5BMud
Pernah Alifa memanggil-manggil Fauziah, tetapi gak ada sautan dari Fauziah. Tatapannya kosong, bukan kosong seperti orang melamun. Tetapi kosong karena perasaan trauma yang terus membayang di pikirannya.
5193Please respect copyright.PENANAG6eUFjQlPU
Bahkan libido Fauziah sudah gak seperti dulu lagi, rasa-rasanya keinginan untuk memacu birahi sudah pudar. Tetapi ini hanya tebakanku saja. Kenyataannya apakah Fauziah masih memiliki nafsu untuk memacu birahi, aku gak tau.
5193Please respect copyright.PENANAELQywLfzLT
"Ma", kataku mendekatinya dari belakang.
5193Please respect copyright.PENANAK9IJU9ZmVM
"Iya Mas", kata Fauziah menoleh dengan tersenyum.
5193Please respect copyright.PENANAnLglTOjrkr
"Mama gapapa kan?", Tanyaku.
5193Please respect copyright.PENANA2xjpXI3qV6
"Mama gapapa kok Mas", kata Fauziah.
5193Please respect copyright.PENANAFEmM7wDwER
Kupeluk dia lalu kucium pipinya. Hanya karena aku ingin tau, kucoba untuk memegang payudaranya lalu meremasnya.
5193Please respect copyright.PENANA1sErcaGSv0
Tangan Fauziah menyingkirkan tanganku yang berada di payudaranya.
5193Please respect copyright.PENANA9UCjkQelN0
"Jangan Mas, kumohon", Katanya.
5193Please respect copyright.PENANA40nMBQSVs5
Wajahnya memelas menatapku. "Maafkan aku Mas", katanya menunduk.
5193Please respect copyright.PENANAPbrLPDg9cj
Kuangkat wajahnya untuk menatapku. Kita saling tatap dan aku mencoba mengecup bibirnya. Fauziah memejamkan mata.
5193Please respect copyright.PENANAGtAGFMZDs4
Setelah beberapa menit kita berciuman, Fauziah berlari ke dalam kamar.
5193Please respect copyright.PENANAsnKxtONr3F
"Ada apa?", batinku.
5193Please respect copyright.PENANAfDc6H7MofS
Setelah Fauziah aku susul, Fauziah telungkup dalam kondisi menangis.
5193Please respect copyright.PENANAcC2gsTtsJ6
"Hiks, hiks", tangis Fauziah.
5193Please respect copyright.PENANAYK9nDfjhKu
Aku naik ke atas ranjang, "Ma Mama gapapa kan?", Tanyaku.
5193Please respect copyright.PENANAc6cKkjoUpz
Lalu Fauziah duduk menatapku, menyeka air matanya.
5193Please respect copyright.PENANA3ZD6JguEMN
Dia menunduk dengan tangis yang masih terisak. Lalu menghambur memelukku.
5193Please respect copyright.PENANAnjkrT4DlbE
"Maafkan Mama Mas, Mama belum bisa", Katanya terisak.
5193Please respect copyright.PENANAGBKWsuZsDe
Kuhapus air matanya yang menetes di pipinya.
5193Please respect copyright.PENANAi4VUOw6B8c
"Mas minta maaf juga ya?", Kataku.
5193Please respect copyright.PENANATIK0FDyEEZ
Fauziah kembali menghapus air matanya, "Mas gak salah kok", katanya mencoba tersenyum.
5193Please respect copyright.PENANAleyJiTf7Qh
"Mas menginginkan ini kan?" Katanya.
5193Please respect copyright.PENANABiWYi2x80E
Fauziah melingkarkan tangannya lalu menciumku dengan air mata yang terus menetes.
5193Please respect copyright.PENANA739GrUPqNF
Kutarik wajah Fauziah, "kalau Mama belum siap, Mas gak maksa kok", kataku.
5193Please respect copyright.PENANAM7DuSBpNl3
Fauziah kembali menangis, dihapus kembali air matanya.
5193Please respect copyright.PENANASAhDjYNhwN
"Engga Mas, aku gapapa kok", katanya dengan wajah sendunya.
5193Please respect copyright.PENANAsaz9hCuP35
Lalu Fauziah dengan mata sembabnya kembali berciuman denganku. Tangannya melingkar di leherku, dengan mataku terpejam Fauziah membuka bibirnya.
5193Please respect copyright.PENANAf2Z5cB5Iok
Aku yang mengetahui itu, lidahku mulai menjelajah ke rongga mulut Fauziah. Menyentuh giginya, sampai lidah kita saling menyentuh.
5193Please respect copyright.PENANA8l70UkpndN
"Mas", katanya sambil menarik wajahnya dan kita kembali saling tatap.
5193Please respect copyright.PENANAv9iipAUUNm
Dengan senyum yang tertahan, Fauziah kembali menutup matanya. Kita saling berciuman kembali.
5193Please respect copyright.PENANAJWpSC2f5k7
"Ahhh", desah Fauziah lirih.
5193Please respect copyright.PENANAlv23U3odMx
Tangan Fauziah menjelajah ke dadaku, mengelus-elusnya lalu turun ke selangkanganku yang masih tertutup celana dan celana dalam.
5193Please respect copyright.PENANAzoDhvcQtlq
Dengan tangan masih berada di selangkanganku, Fauziah masih tetap bercumbu denganku.
5193Please respect copyright.PENANAgx6zYMtGvs
Pertemuan lidah kami, mengikat ludah kami menjadi satu. Lidah kami teruntai menyatu, Fauziah tersenyum sambil malu-malu.
5193Please respect copyright.PENANAZ3paqgLKfs
Lalu kita kembali berciuman, ciuman yang sudah berganti lumatan. Kupagut bibir bawahnya dan dia memagut bibir atasnya.
5193Please respect copyright.PENANA6EoayGsrpu
Tangan Fauziah mendorongku agar aku terlentang, saat ini kita berada di atas ranjang.
5193Please respect copyright.PENANABXbAY18qvb
Aku yang udah terlentang sempurna, ditindih oleh Fauziah. Dengan jari lentiknya Fauziah membuka resleting celanaku.
5193Please respect copyright.PENANAEOa64MUXPq
"Mas, berdiri sebentar!", Katanya kesulitan melepas celanaku.
5193Please respect copyright.PENANAAZaJMtupJd
Dengan bertumpu dengan lututku kupelorotkan celana dan celana dalamku.
5193Please respect copyright.PENANAfDMkqwn59G
Aku kembali terlentang, lalu Fauziah melepas celana dalamnya. Saat ini Fauziah masih memakai hijab dan dress panjang berwarna ungu. Dengan lembut Fauziah mengangkat dressnya sampai ke perut, lalu Fauziah menduduki wajahku.
5193Please respect copyright.PENANAO6gyKOCyIe
Sekarang wajahku tepat di depan vaginanya yang merekah. Kupegang pantatnya sambil kujilati labianya yang seperti kelompok bunga
5193Please respect copyright.PENANAebn0gs61n4
"Ahhh", lenguh Fauziah.
5193Please respect copyright.PENANAaH68c2oYAT
Lalu tangan lentik Fauziah memegang penisku, mengelusnya. Dengan pelan, Fauziah menjilati kepala penisku dengan lidahnya.
5193Please respect copyright.PENANAQhGc4xkwsy
"Ahhh" aku mendesah.
5193Please respect copyright.PENANAbBCxXsf9yp
Aku rindu saat-saat seperti ini, ntah sejak kapan aku gak bermadu kasih dengan Fauziah. Meski aku tau Fauziah sekarang hanya ingin sekedar membahagiakanku. Dari sorot matanya, birahi Fauziah sudah mulai melecut kembali.
5193Please respect copyright.PENANA8l2qJSvGFg
Saat aku sedang bergumul dengan Fauziah istriku, tiba-tiba di dalam pikiranku terngiang Shinta. Ada rasa penyesalan, "Kenapa aku harus selingkuh?", Rutukku pada diri sendiri.
5193Please respect copyright.PENANAtQNqjXZwXy
"Mas" kata Fauziah memanggilku.
5193Please respect copyright.PENANAYoA1RdqmMr
"Iya sayang?", Kataku.
5193Please respect copyright.PENANAm17nj3vpBy
Penisku masuk seluruhnya ke dalam mulutnya.
5193Please respect copyright.PENANAB8gtvl66sG
"Ahhh", kataku melenguh.
5193Please respect copyright.PENANAIUSQSYcAiK
Kupegang pantat Fauziah, kuremas lembut pantatnya yang membulat. 5193Please respect copyright.PENANAGow8iUrWfi
5193Please respect copyright.PENANANigtm3EMS0
Aku kembali menjilati liang senggama Fauziah yang merekah. Lidahku bermain-main di antara labia dan klitorisnya.
5193Please respect copyright.PENANAQv7cugZZcV
"Aahhhh", Fauziah melenguh dengan pinggulnya bergetar.
5193Please respect copyright.PENANAly3YlpNRyf
Cairan cintanya menetes mengenai wajahku .
5193Please respect copyright.PENANACtdmg5vXTR
"Huuh, huuh, huuh", nafas Fauziah tersengal.
5193Please respect copyright.PENANAtAeEpDSBQb
Lalu Fauziah mengubah posisinya, sekarang Fauziah duduk di atas selangkanganku.
5193Please respect copyright.PENANAs7gUW0Prwv
Dia pegang penisku yang menjulang keras lalu mengarahkan ke lubangnya yang merekah basah.
5193Please respect copyright.PENANAwlCLKuRnKQ
"Ahhhh", Fauziah mendesah dengan kepala mendongak.
5193Please respect copyright.PENANAJt8awjStLr
Sedikit demi sedikit, vagina Fauziah menelan habis penis panjangku.
5193Please respect copyright.PENANApPpWH3uDY0
"Ahhhh", aku pun mendesah.
5193Please respect copyright.PENANAfX7iUoP9hr
Perasaan ini ternyata belum hilang, persetubuhanku dengan Fauziah gak bisa aku bandingkan dengan Shinta.
5193Please respect copyright.PENANAOxUuUY6e48
Setiap kali aku bersetubuh dengan Fauziah, bibit-bibit cinta itu selalu muncul lagi.
5193Please respect copyright.PENANA0ktY78qfQf
"Aku menyayangimu Fauziah", "kataku lirih.
5193Please respect copyright.PENANAYsOtfYkYO9
"Aku juga Mas", katanya dengan tersenyum.
5193Please respect copyright.PENANAR3rj5OdoNs
Lalu Fauziah telungkup dan kita kembali berciuman.
5193Please respect copyright.PENANAn416coWYqv
Penisku yang masih menancap ke dalam vagina Fauziah, diputar ke kanan kiri, kanan kiri. Rasanya membuatku melayang.
5193Please respect copyright.PENANAgwLSyF2zqW
"Mas" katanya sendu sambil menatapku.
5193Please respect copyright.PENANAkVnxdMMlyh
Ditariknya pinggulnya sampai penisku keluar dari vaginanya. Tubuh Fauziah bergetar, cairan cinta menyembur deras dari liang senggamanya.
5193Please respect copyright.PENANAhesRNpi07H
"Aaaaaah" lenguhnya.
5193Please respect copyright.PENANAxv0fl0utQE
Tubuh Fauziah ambruk memelukku dengan nafas ngos-ngosan.
5193Please respect copyright.PENANAexY8I2JOmV
Fauziah tersenyum memandangku. "Sekarang giliran Mas!", katanya.
5193Please respect copyright.PENANASM5JMfVhBY
Sekarang mengambil alih kendali, kuubah posisiku dengan aku berada di atas.
5193Please respect copyright.PENANAdCklQyR2lq
Peluhku menetes, keringatku menyatu dengan keringat Fauziah.
5193Please respect copyright.PENANANUH3iFitCD
Penisku yang sudah kembali membelah sarangnya, kembali mengobok-obok sarangnya.
"Mas", kata Fauziah.
Tatapan sayu matanya, dengan lingkaran hitam di matanya membuatku ingin menyetubuhinya dengan lembut. Aku gak ingin menyetubuhinya dengan kasar, yang aku inginkan persetubuhan ini menjadi penyembuh traumanya. Agar Fauziah gak lagi memandang sex sebagai sesuatu yang menjijikan.
Dan sekarang terbukti, saat aku menyetubuhinya dengan lembut, birahinya mampu kembali melecut. Gairahnya kembali membuka pintu Pandora yang telah lama tertutup. Fauziah menjadi seperti dulu lagi, hanya saja sekarang ada yang berbeda dari Fauziah. Wajahnya yang sendu menyimpan birahi yang terpendam tertahan oleh trauma yang membelenggunya. Terlihat gurat di wajahnya, kesedihan yang mendalam bercampur dengan tumpukan nafsu yang meledak.
Saat Fauziah orgasme, vaginanya berkedut-kedut tertahan. Dengan cairan yang meluber keluar tersendat-sendat.
Kupeluk Fauziah, kuciumi seluruh wajahnya. Dan kubisikkan kata yang membuat hatinya kembali terbuka untuk menerima letupan birahi yang membuncah dari relung yang terdalam.
5193Please respect copyright.PENANA1xte0mMR0b
5193Please respect copyright.PENANAuW41SkPzHr
5193Please respect copyright.PENANAl9KP1zdJhH
5193Please respect copyright.PENANAPCOMXGtlzW
5193Please respect copyright.PENANA37booWsTRQ
5193Please respect copyright.PENANA2dhf8bIX6I
5193Please respect copyright.PENANAkLzkw75khy
5193Please respect copyright.PENANA3Vb6nvx8Xv
5193Please respect copyright.PENANA6LYlmbHPAO
5193Please respect copyright.PENANAiU2GCMfImU
5193Please respect copyright.PENANAI7Exm1TPEU
5193Please respect copyright.PENANA93RWrZXNhZ
5193Please respect copyright.PENANADVHygmdjK0
5193Please respect copyright.PENANA6EchKVE8K6
5193Please respect copyright.PENANAad7oIfcvss