
9 tahun kemudian
POV Alifa
3789Please respect copyright.PENANAxkPEfnbpVk
"Ayah", kataku kaget melihat Ayahku sedang bersetubuh di ruang tamu dengan perempuan lain.
3789Please respect copyright.PENANA1o9iYcXMlX
"Eh, Alifa", kata Ayah kaget lalu buru-buru memakai pakaiannya kembali.
3789Please respect copyright.PENANAWUWFGs4Ppq
"Alifa tunggu!", kata Ayah mengejarku yang berlari masuk ke dalam kamar.
3789Please respect copyright.PENANAyvTUeSSHYj
"Brak", aku banting pintu kamarku dengan keras.
3789Please respect copyright.PENANARXeVyvu0PI
"Alifa, Ayah bisa jelasin ini, buka nak!".
3789Please respect copyright.PENANAY7e1J3TsZT
"Pergi Yah! Pergi!", Kataku terus menangis tersedu-sedu.
3789Please respect copyright.PENANAK89kjwafzA
"Ayah selingkuh, Ayah udah lupa dengan Mama. Ayah gak peduli perasaanku", kataku sesenggukan.
3789Please respect copyright.PENANAEuQHs8ZV7c
Lalu kudengar suara perempuan itu berada di depan kamarku.
3789Please respect copyright.PENANAUc0H9MA7rO
"Perkenalkan aku calon Ibumu Alifa, sebentar lagi Ayahmu bakal menikahiku", katanya menyebalkan.
3789Please respect copyright.PENANAQEFaQjyIqZ
"Enggak, enggak. Aku gak sudi, aku juga gak rela. Ibuku Fauziah, kalo kalian menikah aku akan keluar dari sini. Dan aku akan bawa Melati bersamaku", kataku menggebu marah.
3789Please respect copyright.PENANAwdIJRmuHed
"Haha, bisa apa kau anak kecil? Kamu gak akan bisa bertahan di luar sana? Kamu masih butuh Ayahmu", katanya mengejek.
3789Please respect copyright.PENANAHVm2NmQrvd
"Huh", aku mendengus.
"Ini salah ayah", kutatap Ayah dengan tatapan benci.3789Please respect copyright.PENANAsCaqkrBF9s
3789Please respect copyright.PENANACtrtzeU33F
Aku kembali masuk ke dalam kamar dan kututup pintuku keras.
3789Please respect copyright.PENANAArVL1RCSDH
Hari ini adalah tepat, Mamaku bebas. Aku senang sekali, dengan masih memakai seragam abu-abu aku buru-buru menjemput Mamaku.
3789Please respect copyright.PENANA04p1mS642A
Di perjalanan air mataku menetes, haru karena aku bisa berkumpul dengan Mamaku lagi. Tapi di lain sisi, Ayahku ingin menduakan Mama. Aku gak mau, rasa-rasanya aku ingin pergi dari rumah itu sekarang juga.
3789Please respect copyright.PENANAnw5i1MIhiH
Di depan lapas, aku menunggu Mama. "Mamaa", kataku dengan mata berkaca-kaca.
3789Please respect copyright.PENANAh1cexrBapd
Sekarang usia Mama 46 tahun, wajah Mama mulai menua. Setetes air mata menetes di pipiku.
3789Please respect copyright.PENANAUrtQ4tzfNO
"Mamaaa", kataku sambil berlari menghambur ke pelukan Mamaku.
3789Please respect copyright.PENANAO3XOLt41h4
"Alifa ya?", Tanya Mama sambil tersenyum.
3789Please respect copyright.PENANAHe2453eKbg
"Iya Maa, ini Alifa", kataku sambil menatapnya haru.
3789Please respect copyright.PENANAqjqK1472bz
"Bagaimana kabar Ayah?", Tanya Mama.
3789Please respect copyright.PENANApCfR7OfVbk
"Eh, em", aku bingung harus berkata apa. Aku gak mau menyakiti hati Mama.
3789Please respect copyright.PENANADkvR1gXYja
"Ayah baik-baik saja kan sayang?", Tanya Mamaku sekali lagi.3789Please respect copyright.PENANAKS6TBY1wYa
3789Please respect copyright.PENANA5oNi48iQaM
"Ayah baik, Ayah baik-baik aja kok Ma", kataku.
3789Please respect copyright.PENANAzgwkm7jsuV
"Ayok pulang", Mama menepuk lenganku.
3789Please respect copyright.PENANAJ2G0Dle2fW
Saat ini aku mengendarai motor sport berwarna hitam sedang membonceng Mamaku. Mama memelukku dengan erat. Aku bahagia banget, karena aku menunggu selama 9 tahun untuk kembali berkumpul dengan Mamaku.
3789Please respect copyright.PENANA7fJz9Hyero
Hatiku gundah, "Apakah yang akan terjadi nanti, saat Mama tau apa yang dilakukan Ayah?", Batinku.
3789Please respect copyright.PENANA03r4kvZ0wP
Kugas motorku lebih kencang lagi, semakin aku gas, Mama memelukku lebih erat.
3789Please respect copyright.PENANAC4f37BGQpO
POV Fauziah
3789Please respect copyright.PENANAVEjt5myW4T
Hari ini adalah kebebasanku, aku sangat senang sekali. Ntah kenapa di dalam pikiranku hanya ada anak-anakku. Mungkin kerena umurku, yang aku rindukan hanya anakku.
3789Please respect copyright.PENANAdYz4Rfs1wB
"Maafkan aku Mas Salim", kataku dalam hati.
3789Please respect copyright.PENANACdAkagDudF
"Apakah karena hatiku telah terisi oleh orang lain, orang yang selalu ada disisiku, Hamdan?", Kataku dalam hati.
3789Please respect copyright.PENANA7msAPrkDLm
Mengingat itu aku hanya bisa tersenyum sendiri.
3789Please respect copyright.PENANA64SM05w9EV
"Hayo ada apa senyam-senyum sendiri?", Tanya Romlah.
3789Please respect copyright.PENANANvpZIpPKKk
"Eh enggak kok Kak", kataku malu-malu.
3789Please respect copyright.PENANATRlVUBW1SV
"Selamat ya Fa, titip salam untuk anak-anakmu", kata Romlah.
3789Please respect copyright.PENANANFtPfDq21L
"Iya Kak, akan aku sampaikan", kataku tersenyum.3789Please respect copyright.PENANAaU3FpuNzlF
3789Please respect copyright.PENANA8Ejk3sAI2d
Romlah, Rika dan Anin memelukku dengan tersedu-sedu.
3789Please respect copyright.PENANAJVqjTctzgo
"Aku gak akan lupa dengan kalian", kataku.
3789Please respect copyright.PENANA4k7Fuu5ErV
"Janji ya?", Kata Rika dengan mata berkaca-kaca.
3789Please respect copyright.PENANAiYKNtY7wca
"Kamu udah aku anggap sebagai Kakakku sendiri, Kak Fauziah", katanya sambil mengusap air matanya.
3789Please respect copyright.PENANAC69kcKFjXp
"Aku juga Rika, gak hanya kamu, Anin dan kak Romlah sudah aku anggap saudaraku sendiri", kataku tersenyum sedih.
3789Please respect copyright.PENANADAjv796StN
Anin menatapku dengan tatapan polos "ya ampun, Kakakku yang cantik menangis", katanya sambil mengusap air mataku yang gak sengaja menetes.
3789Please respect copyright.PENANArAlYFKYAf4
Aku tersenyum melihat Anin yang polos ", Terima kasih ya Anin", kataku tersenyum.
3789Please respect copyright.PENANA6Cg8A0Cczd
"Huh, Kakakkkkk, hiks hiks", kata Anin menghambur memelukku erat.
3789Please respect copyright.PENANADU2TzeY3eS
"Kok nangis?", Kataku.
3789Please respect copyright.PENANArLF5Hftzl7
"Gak kok Anin gak nangis", kata Anin.
3789Please respect copyright.PENANAG0HSFRBD3B
"Kak, Rik, Anin, jaga diri kalian baik-baik ya", kataku.
3789Please respect copyright.PENANAemcUVmDeZc
"Aku akan sering menjenguk kalian", kataku tersenyum.
3789Please respect copyright.PENANA2SXIbBT0va
"Janji ya Kak!", kata Rika dengan mata berkaca-kaca.
3789Please respect copyright.PENANARBjhkF3T9V
"Hu'um", kataku mengangguk.
3789Please respect copyright.PENANAdUbq8rDfKk
Kakiku mulai melangkah meninggalkan gerbang lapas. Kulihat seorang anak gadis berseragam SMA dengan gaya tomboy menungguku. 3789Please respect copyright.PENANAnUUnWszflV
3789Please respect copyright.PENANAOfdONWVNn0
"Siapa ya dia?", batinku.
3789Please respect copyright.PENANABbIHzq9iHq
"Mamaaa", anak itu berlari memelukku.
3789Please respect copyright.PENANAYqUh2L3Fkg
"Alifa?", Kataku dengan mata berkaca-kaca menatap wajahnya sambil tanganku memegang pundak kiri dan kanannya.
3789Please respect copyright.PENANAeTJk37UNZP
"Iya Maa, ini Alifa", katanya menghapus air matanya.
3789Please respect copyright.PENANAWn4OddGDa2
"Udah gede ya anak Mama", kataku tersenyum haru.
3789Please respect copyright.PENANAsJMbaI77DY
Alifa hanya bisa menangis sesenggukan. Sekarang aku dibonceng Alifa menggunakan motor sport. Kupeluk dia dengan erat, rasanya nyaman banget.
3789Please respect copyright.PENANAjXYF6fAarH
Anakku telah tumbuh menjadi bidadari yang cantik, meski tomboy tutur katanya sama sekali gak kasar. Dengan memakai hoodie, ada kesan maskulin pada anakku.
3789Please respect copyright.PENANAlX21tQXwez
Alifa memegang tanganku yang berada di perutnya, dengan lembut anakku memegang tanganku.
3789Please respect copyright.PENANAoEfsdXdAPO
Motor Alifa melaju kencang, menerobos jalanan.
3789Please respect copyright.PENANAC28BqWjMgu
Kulihat motor anakku sudah memasuki area kompleks perumahan. "Udah banyak berubah", batinku.
3789Please respect copyright.PENANA8JJxnkRCkJ
Saat motor memasuki garasi, suasana sangat lengang. Udah gak ada toko kelontong di depan rumah. Rumah ini menjadi kumuh gak terawat.
3789Please respect copyright.PENANAzdHvd88s6x
"Ayok Maa, masuk!", kata Alifa.
3789Please respect copyright.PENANAph78K05G2F
"Deg", aku kaget.
3789Please respect copyright.PENANAaqJZk3sPTZ
Di ruang tamu, ada perempuan berhijab sedang duduk di sofa.
3789Please respect copyright.PENANAL3y7Y52h4r
"Kamu siapa?", Kataku.
3789Please respect copyright.PENANAVs1URhAJye
Lalu dia berdiri, "aku Shinta istri Mas Salim", katanya.
3789Please respect copyright.PENANAlrFTlCTBN5
Mataku melotot melihatnya, aku sangat kaget. Tetapi kucoba aku tahan emosiku. Rasa-rasanya seperti dejavu, yang aku alami seperti berulang. Kutenangkan hatiku "salam kenal ya", kataku menjabat tangan.
3789Please respect copyright.PENANAybNqJIJIe4
Shinta melengos, enggan menjabat tanganku. Lalu dia pergi meninggalkanku.
3789Please respect copyright.PENANAXh6Jeaafrq
"Kok gitu sih?", Kataku dalam hati.
3789Please respect copyright.PENANAlp9jwKUGBj
"Ayah kemana Fa?", Kataku ke Alifa.
3789Please respect copyright.PENANAzm8SuSR3gG
"Aku gak tau Ma", katanya dengan muka masam.
3789Please respect copyright.PENANA6P9Rewm5IX
"Huh", aku mengembuskan nafasku.
3789Please respect copyright.PENANAtxEKAeADtD
Baru saja aku merasakan kebahagiaan, bertemu anakku Alifa. Di rumah aku dikejutkan dengan seorang perempuan yang ada di dalam rumahku. Yang lebih mengejutkan lagi, dia mengaku sebagai istri Mas Salim.
3789Please respect copyright.PENANAOM2ExiZQqO
Sebenarnya aku gak terkejut, dari semua pengalaman yang aku lalui. Aku banyak belajar banyak hal, begitu juga soal laki-laki. Memang gak semua, aku gak mau men-generalisir semua laki-laki itu sama. Laki-laki memandang perempuan berbeda dengan perempuan memandang laki-laki. Banyak laki-laki yang gak bisa memegang marwahnya kepada istrinya, kepada pasangannya.
3789Please respect copyright.PENANAepaJAKlX4l
Dan semua laki-laki memandang perempuan sebatas obyek seksual. Mau gak mau, aku harus bisa menerima kenyataan itu. Sedangkan perempuan, pada dasarnya hanya ingin disayang, dimanjakan, dipuja. Gak selalu tentang sex, perempuan hanya ingin lelakinya selalu ada untuknya, peduli dan melindunginya.
3789Please respect copyright.PENANAsJn8vMjDzy
Dengan tersenyum aku melangkah menuju kamarku. Meski rumah ini gak terawat, rumah ini bertambah besar. Yang dulu hanya lantai dua, sekarang menjadi lantai tiga.
3789Please respect copyright.PENANA4qhAPhXgEX
Aku senang Mas Salim bisa seperti sekarang, meski aku gak tau, apa pekerjaan mas Salim sekarang.
3789Please respect copyright.PENANAQpPWHUaVcz
Di dalam kamar, aku langsung merebahkan diri di atas ranjang. Kutatap langit-langit kamarku.
3789Please respect copyright.PENANAJzhWzdtymJ
Ingatanku berputar-putar, ke masa lalu. Aku ingat saat pertamakali terjerumus ke jurang kenikmatan seksual seperti sekarang. Saat itu aku sedang bermain-main di aplikasi dating, banyak laki-laki yang melecehkanku secara verbal. Bahkan mengirimkan photo gak senonoh padaku.
3789Please respect copyright.PENANA5fBIAxT7DJ
Awalnya aku risih, sakit hati. Lama kelamaan yang awalnya aku anggap pelecehan verbal menjadi seperti pujian. Aku sangat senang sekali, sampai-sampai saat aku ditantang untuk mengirimkan photo wajahku, dengan jantung deg-degan aku mulai nekat mengirimkan photo wajahku.
3789Please respect copyright.PENANA23P4UL9AL4
Saat itu, mengirimkan photo wajah, bagiku seperti mengirim photo telanjang. Hatiku berdesir saat laki-laki yang aku kenal dari aplikasi dating berkata tak senonoh padaku. Seperti dia ingin penisnya masuk ke dalam bibirku yang tipis.
3789Please respect copyright.PENANAwyMY8UJLPa
Ntah kenapa aku cepat sekali berubah, tanpa marah sedikit pun. Justru aku menanggapi pelecehan itu dengan tanggapan yang menggoda.
3789Please respect copyright.PENANAg1bB8eGBmD
Kukirimkan photoku tanpa hijab, lalu laki-laki itu merayuku agar aku mengirim photoku telanjang. Tanpa marah sedikit pun, aku kirimkan photo telanjangku.
3789Please respect copyright.PENANAjXwv2gSh3r
Vaginaku basah membayangkan masa lalu dan sekarang semua sudah berlalu, dengan usiaku menginjak 46 tahun.
3789Please respect copyright.PENANAJZ0Kf7OhFQ
Aku teringat Melati anakku, dimana ya dia? Kuingat-ingat anakku Melati sudah tumbuh menjadi remaja berumur 11 tahun.
3789Please respect copyright.PENANAvjmhSzFTAe
"Cepat banget waktu berlalu", batinku.
3789Please respect copyright.PENANAshFIPBL14a
Kucoba melangkah keluar kamar, aku dikejutkan dengan pemandangan yang membuatku lebih shock lagi.
3789Please respect copyright.PENANAgoxJFQniMK
Anakku Alifa dengan dress berwarna pink dan putih sedang melenggang menggandeng Om-Om seumuranku.
3789Please respect copyright.PENANAdNnLw4ZtXA
Aku kaget dibuatnya, "Seperti gak asing", kataku dalam hati.
3789Please respect copyright.PENANA02O6W6bBAt
"Hamdan?", Kataku terkejut.
3789Please respect copyright.PENANAe8SmspUMDl
Aku mencoba lari mengejar Alifa yang masuk ke dalam mobil.
3789Please respect copyright.PENANAqexqkRMUdf
"Alifa", kataku berteriak sambil berlari".
3789Please respect copyright.PENANAUP8dA2P6zt
Aku terjatuh saat aku berlari mengejar anakku. "Perasaanku hancur, kenapa keluargaku menjadi rusak seperti ini?", Kataku.
3789Please respect copyright.PENANAQ3YLVSunjt
"Apakah ini memang titik balikku di masa lalu?", Kataku dengan meneteskan air mata.
3789Please respect copyright.PENANAIiadTuYSHu
Kulihat Shinta hanya berdiri bersedekap, lalu pergi meninggalkanku.
3789Please respect copyright.PENANAnM3PGMtxQV
Hatiku sakit, "Kenapa harus anakku?", Kataku pada diriku sendiri.
3789Please respect copyright.PENANAeFk3VCb6HU
Dengan langkah gontai aku masuk ke dalam kamar, kuputuskan untuk memakai cadar lagi.
3789Please respect copyright.PENANAjDxd2gF1OJ
Aku sekarang memakai dress panjang berwarna merah hati, hijab dan cadar dengan warna serupa. Kupoles mataku agar terlihat indah. Ku buka aplikasi hijau, aku mulai menawarkan diriku.
3789Please respect copyright.PENANAtP7hCr4HAw
Ternyata gak mudah, banyak yang memilih mereka yang masih muda. Sedangkan aku sudah setengah baya. Tetapi aku gak menyerah disitu saja.
3789Please respect copyright.PENANAiFaQSBXKud
"Perjam berapa Tante?", Kubaca isi chatnya.3789Please respect copyright.PENANApGLICzbZAH
3789Please respect copyright.PENANAudg400mKse
Kusebutkan berapa nominalnya, "Kita ketemuan di hotel ****** ya Tante!", katanya.
3789Please respect copyright.PENANAH1WthW19Q2
"Tunggu ya, mungkin sepuluh menit sampai kesitu", kataku.
3789Please respect copyright.PENANAMOaAMVG3Gw
Sesampainya di hotel aku bertemu anak muda yang sangat tampan, "Ini Tante Fauziah ya?", Tanyanya.
3789Please respect copyright.PENANAXTnRdxLKnp
"Iya", kataku sambil mencoba menjabat tangannya.
3789Please respect copyright.PENANAfmGqkvJfuC
"Saya Pedro Tante", katanya memperkenalkan diri.
3789Please respect copyright.PENANAjKRzIobFFK
Pedro dilihat dari wajahnya campuran bule, wajahnya yang tampan dengan tubuh atletis membuat nafasku memburu.
3789Please respect copyright.PENANAQ4HCYgicb3
"Bisa kita mulai sekarang Pedro?", Kataku.
3789Please respect copyright.PENANAOM3arq8beL
"Bisa Tante", katanya bersemangat.
3789Please respect copyright.PENANAUmrAwhggyN
Di dalam kamar hotel, aku duduk di pinggir ranjang. Kulihat Pedro agak sedikit gugup, terlihat tangannya yang sedikit gemetar. Aku tersenyum melihatnya.
3789Please respect copyright.PENANAPL5gXXG0IY
"Aku buka ya Tan?", katanya izin kepadaku untuk membuka cadarku.3789Please respect copyright.PENANAiH6XriCV7v
3789Please respect copyright.PENANAHJtw75C276
"Buka saja!", kataku tersenyum di balik cadarku.
3789Please respect copyright.PENANAkhrEnQg3U4
Dengan tangan gemetar Pedro membuka cadarku, cadarku jatuh ke atas lantai kamar hotel.
3789Please respect copyright.PENANAcSIi0vAGXb
Mata Pedro memandangku tanpa berkedip "Tante cantik banget", katanya dengan bibir bergetar.
3789Please respect copyright.PENANA1zx0jaBdQD
Aku hanya tersenyum mendengar pujiannya.
3789Please respect copyright.PENANAbKAXHCMbr3
"Benarkah?", Tanyaku dengan tersenyum.
3789Please respect copyright.PENANAUa8iIKyir2
"Iya Tan, aku benar-benar gak percaya, Tante udah berumur 46 tahun", katanya memujiku.
3789Please respect copyright.PENANAKlGVqiTbub
"Ah kamu bisa aja Pedro, masak Tante yang udah kendor begini dibilang cantik", kataku.
3789Please respect copyright.PENANAaxe5PqL01H
"Beneran Tan, boleh aku mencium Tante?" Katanya.
3789Please respect copyright.PENANA0E3CD0hxsz
"Hu'um", aku mengangguk.
3789Please respect copyright.PENANAwVbfThvNC9
Sekarang aku yang masih memakai dress panjang dan hijab lebar ditindih Pedro yang umurnya terpaut jauh denganku. Pedro berumur sekitar 20 tahun.
3789Please respect copyright.PENANAZk6q1CBnZQ
Pedro mulai menindihku, bibirnya mencium setiap jengkal wajahku.
3789Please respect copyright.PENANAs7tSWzRAqU
"Mata Tante indah", katanya dengan membelai wajahku.
3789Please respect copyright.PENANAYqAXjUGcWw
"Muach", bibir Pedro mulai mengecup bibirku lembut.
3789Please respect copyright.PENANAIrKLO1eknb
"Cantik banget", katanya terus bergumam.
3789Please respect copyright.PENANAQ3EcZy6e2U
Tengannya turun ke payudaraku,
3789Please respect copyright.PENANAInxHvUUVpw
"Aaaahhhh", kataku mendesah.
3789Please respect copyright.PENANAwOZSLU5WEE
Lalu tangan Pedro menyibakkan hijabku, menyembullah payudaraku yang bercup E yang masih tertutup hijab dan dress panjang.
3789Please respect copyright.PENANABX2oUa5Cln
"Besar banget Tante", katanya.
3789Please respect copyright.PENANACiB9ce3jyz
"Kamu suka?", Tanyaku dengan tersenyum.
3789Please respect copyright.PENANAtPFT0R4TML
"Suka banget Tante", katanya.
3789Please respect copyright.PENANAHD8U6YSMMo
Lalu tangannya membuka dress panjangku "Tante gak pake BH?", Tanyanya.
3789Please respect copyright.PENANAdnaB9SuCES
"Iya", kataku.
3789Please respect copyright.PENANAJ8pFgFX3Rv
"Ahhhhhhh", aku melenguh.
3789Please respect copyright.PENANAQuCoAXEP1C
Pedro menghisap payudaraku yang penuh susu. Lalu Pedro menatapku heran ",Tante kok masih memproduksi susu Tan?", Katanya bingung.
3789Please respect copyright.PENANAamdfektPqW
"Suka gak?", kataku ,dengan mengedip.
3789Please respect copyright.PENANApDh8P9mEWQ
"Suka banget Tan", katanya.
3789Please respect copyright.PENANAc1wXer9Ub6
Dengan rakus Pedro menghisap payudaraku dengan puting berwarna pink kemerahan. Dan tangannya tanpa henti meremas payudaraku.
3789Please respect copyright.PENANApDoWryzeWc
Aku tersenyum melihatnya, rasa-rasanya aku seperti memberi air susuku pada anakku sendiri.
3789Please respect copyright.PENANAUEn2t4fx28
Kuelus-elus rambutnya dengan lembut, perasaanku yang tadi hancur bercampur menjadi satu dengan rasa keibuan dan nafsu.
3789Please respect copyright.PENANADkCaqE6HOK
Dress panjangku dilepas dengan sabar oleh Pedro, setelah dress panjangku mulai terlepas. Pedro kembali menciumi, menjilati sekujur tubuhku.
3789Please respect copyright.PENANAViZYSChYTt
Tubuhku menggelinjang, dengan mata terpejam kupegang kepala Pedro. Yang kadang aku jambak rambutnya.3789Please respect copyright.PENANAbFCWLENusM
3789Please respect copyright.PENANAUvEyYdRw6z
Sambil menjilati seluruh tubuhku, Pedro bilang "Aku sebenarnya punya pacar Tan, namanya Alifa Nur Syifa".
3789Please respect copyright.PENANA9w4RzBVqVO
"Deg", aku terkejut karena dia adalah pacar anakku.
3789Please respect copyright.PENANAvScKU5Z1KS
"Kalo boleh tau, Alifa tinggal dimana?", Tanyaku.
3789Please respect copyright.PENANAyzsPQ6Vd9l
"Dia tinggal di Perum xxxx", katanya.3789Please respect copyright.PENANAQbcWgsqJKE
3789Please respect copyright.PENANAecBleydD8o
Aku benar-benar kaget, ternyata Pedro benar-benar pacar anakku.
3789Please respect copyright.PENANAsTEji82s7D
Tanpa sadar, Pedro sudah menancapkan penisnya ke dalam liang senggamaku.
3789Please respect copyright.PENANAdX7dNLor3T
"Pedroooo", lenguhku.
3789Please respect copyright.PENANAURCsT2eFpq
Penisnya terasa menembus rahimku. Lalu aku teringat Alifa, air mataku menetes tanpa sadar.
3789Please respect copyright.PENANA32c5ijhTZG
3789Please respect copyright.PENANA2jOHPhikpk