
9 tahun kemudian
POV Alifa
4283Please respect copyright.PENANAeZCNL71p7n
"Ayah", kataku kaget melihat Ayahku sedang bersetubuh di ruang tamu dengan perempuan lain.
4283Please respect copyright.PENANAbA5GvPbSY5
"Eh, Alifa", kata Ayah kaget lalu buru-buru memakai pakaiannya kembali.
4283Please respect copyright.PENANADsv710vXXy
"Alifa tunggu!", kata Ayah mengejarku yang berlari masuk ke dalam kamar.
4283Please respect copyright.PENANAQ1oxYYeHMD
"Brak", aku banting pintu kamarku dengan keras.
4283Please respect copyright.PENANArNOWdRsCW7
"Alifa, Ayah bisa jelasin ini, buka nak!".
4283Please respect copyright.PENANAKenl49UM8R
"Pergi Yah! Pergi!", Kataku terus menangis tersedu-sedu.
4283Please respect copyright.PENANAPszjUquJIR
"Ayah selingkuh, Ayah udah lupa dengan Mama. Ayah gak peduli perasaanku", kataku sesenggukan.
4283Please respect copyright.PENANA0bXv6pjAtd
Lalu kudengar suara perempuan itu berada di depan kamarku.
4283Please respect copyright.PENANALlBMbKyFSB
"Perkenalkan aku calon Ibumu Alifa, sebentar lagi Ayahmu bakal menikahiku", katanya menyebalkan.
4283Please respect copyright.PENANAy1pWvCz4la
"Enggak, enggak. Aku gak sudi, aku juga gak rela. Ibuku Fauziah, kalo kalian menikah aku akan keluar dari sini. Dan aku akan bawa Melati bersamaku", kataku menggebu marah.
4283Please respect copyright.PENANAAMzxLcI9Qw
"Haha, bisa apa kau anak kecil? Kamu gak akan bisa bertahan di luar sana? Kamu masih butuh Ayahmu", katanya mengejek.
4283Please respect copyright.PENANA7EFViGSwWB
"Huh", aku mendengus.
"Ini salah ayah", kutatap Ayah dengan tatapan benci.4283Please respect copyright.PENANAImJhtXr0ku
4283Please respect copyright.PENANAJzEv72Lyw9
Aku kembali masuk ke dalam kamar dan kututup pintuku keras.
4283Please respect copyright.PENANAkHFlYoXj0M
Hari ini adalah tepat, Mamaku bebas. Aku senang sekali, dengan masih memakai seragam abu-abu aku buru-buru menjemput Mamaku.
4283Please respect copyright.PENANAdlXwZNrNoO
Di perjalanan air mataku menetes, haru karena aku bisa berkumpul dengan Mamaku lagi. Tapi di lain sisi, Ayahku ingin menduakan Mama. Aku gak mau, rasa-rasanya aku ingin pergi dari rumah itu sekarang juga.
4283Please respect copyright.PENANA5EyQpRLGsS
Di depan lapas, aku menunggu Mama. "Mamaa", kataku dengan mata berkaca-kaca.
4283Please respect copyright.PENANAK7tYPFQk40
Sekarang usia Mama 46 tahun, wajah Mama mulai menua. Setetes air mata menetes di pipiku.
4283Please respect copyright.PENANAn3RBmex9PH
"Mamaaa", kataku sambil berlari menghambur ke pelukan Mamaku.
4283Please respect copyright.PENANAsUKSm8QCeW
"Alifa ya?", Tanya Mama sambil tersenyum.
4283Please respect copyright.PENANADCM3ICCOg5
"Iya Maa, ini Alifa", kataku sambil menatapnya haru.
4283Please respect copyright.PENANAVHP2PFibbL
"Bagaimana kabar Ayah?", Tanya Mama.
4283Please respect copyright.PENANAL03k1nOzOI
"Eh, em", aku bingung harus berkata apa. Aku gak mau menyakiti hati Mama.
4283Please respect copyright.PENANA9B9MrXkWAq
"Ayah baik-baik saja kan sayang?", Tanya Mamaku sekali lagi.4283Please respect copyright.PENANAuJqrWrqbSv
4283Please respect copyright.PENANAfkVYTk7Qso
"Ayah baik, Ayah baik-baik aja kok Ma", kataku.
4283Please respect copyright.PENANAEBT5GqfbPw
"Ayok pulang", Mama menepuk lenganku.
4283Please respect copyright.PENANAtXszjZD4sL
Saat ini aku mengendarai motor sport berwarna hitam sedang membonceng Mamaku. Mama memelukku dengan erat. Aku bahagia banget, karena aku menunggu selama 9 tahun untuk kembali berkumpul dengan Mamaku.
4283Please respect copyright.PENANA0xksJP0u5u
Hatiku gundah, "Apakah yang akan terjadi nanti, saat Mama tau apa yang dilakukan Ayah?", Batinku.
4283Please respect copyright.PENANAgpiyoMKACM
Kugas motorku lebih kencang lagi, semakin aku gas, Mama memelukku lebih erat.
4283Please respect copyright.PENANA3dIVVsBdCJ
POV Fauziah
4283Please respect copyright.PENANA2i36cttmVd
Hari ini adalah kebebasanku, aku sangat senang sekali. Ntah kenapa di dalam pikiranku hanya ada anak-anakku. Mungkin kerena umurku, yang aku rindukan hanya anakku.
4283Please respect copyright.PENANARAayYLH41B
"Maafkan aku Mas Salim", kataku dalam hati.
4283Please respect copyright.PENANAgkbQ3mVFKm
"Apakah karena hatiku telah terisi oleh orang lain, orang yang selalu ada disisiku, Hamdan?", Kataku dalam hati.
4283Please respect copyright.PENANAKNQyxO0EaJ
Mengingat itu aku hanya bisa tersenyum sendiri.
4283Please respect copyright.PENANAmojO3f41tO
"Hayo ada apa senyam-senyum sendiri?", Tanya Romlah.
4283Please respect copyright.PENANAnPlrxWmXNF
"Eh enggak kok Kak", kataku malu-malu.
4283Please respect copyright.PENANA0qoic7qwV9
"Selamat ya Fa, titip salam untuk anak-anakmu", kata Romlah.
4283Please respect copyright.PENANAcNrvcQOj1w
"Iya Kak, akan aku sampaikan", kataku tersenyum.4283Please respect copyright.PENANAr0p5VqghNg
4283Please respect copyright.PENANANZTydCMSSQ
Romlah, Rika dan Anin memelukku dengan tersedu-sedu.
4283Please respect copyright.PENANA5nuI9gmXFm
"Aku gak akan lupa dengan kalian", kataku.
4283Please respect copyright.PENANArXTqcXnux7
"Janji ya?", Kata Rika dengan mata berkaca-kaca.
4283Please respect copyright.PENANAdohGmQIxiS
"Kamu udah aku anggap sebagai Kakakku sendiri, Kak Fauziah", katanya sambil mengusap air matanya.
4283Please respect copyright.PENANAzoycL2WYjf
"Aku juga Rika, gak hanya kamu, Anin dan kak Romlah sudah aku anggap saudaraku sendiri", kataku tersenyum sedih.
4283Please respect copyright.PENANAFNHHuNoIZS
Anin menatapku dengan tatapan polos "ya ampun, Kakakku yang cantik menangis", katanya sambil mengusap air mataku yang gak sengaja menetes.
4283Please respect copyright.PENANAFc6GW9CJe3
Aku tersenyum melihat Anin yang polos ", Terima kasih ya Anin", kataku tersenyum.
4283Please respect copyright.PENANAIqxBvSZIan
"Huh, Kakakkkkk, hiks hiks", kata Anin menghambur memelukku erat.
4283Please respect copyright.PENANACv1InqPmmP
"Kok nangis?", Kataku.
4283Please respect copyright.PENANAdH87pMlGXd
"Gak kok Anin gak nangis", kata Anin.
4283Please respect copyright.PENANAZWvi1JGZwT
"Kak, Rik, Anin, jaga diri kalian baik-baik ya", kataku.
4283Please respect copyright.PENANAhocUGzNpOR
"Aku akan sering menjenguk kalian", kataku tersenyum.
4283Please respect copyright.PENANAxogOlrTWRX
"Janji ya Kak!", kata Rika dengan mata berkaca-kaca.
4283Please respect copyright.PENANAWDX0zMkDOW
"Hu'um", kataku mengangguk.
4283Please respect copyright.PENANAI94PcdlN9T
Kakiku mulai melangkah meninggalkan gerbang lapas. Kulihat seorang anak gadis berseragam SMA dengan gaya tomboy menungguku. 4283Please respect copyright.PENANAGUOa17C7eB
4283Please respect copyright.PENANA5SdM884Q7i
"Siapa ya dia?", batinku.
4283Please respect copyright.PENANA9y9NmUnjiV
"Mamaaa", anak itu berlari memelukku.
4283Please respect copyright.PENANAejMVkJDZBu
"Alifa?", Kataku dengan mata berkaca-kaca menatap wajahnya sambil tanganku memegang pundak kiri dan kanannya.
4283Please respect copyright.PENANAjYzZfglKUC
"Iya Maa, ini Alifa", katanya menghapus air matanya.
4283Please respect copyright.PENANAeWztTcJsS9
"Udah gede ya anak Mama", kataku tersenyum haru.
4283Please respect copyright.PENANADsjmFm5mHh
Alifa hanya bisa menangis sesenggukan. Sekarang aku dibonceng Alifa menggunakan motor sport. Kupeluk dia dengan erat, rasanya nyaman banget.
4283Please respect copyright.PENANAG0MOnPUdzG
Anakku telah tumbuh menjadi bidadari yang cantik, meski tomboy tutur katanya sama sekali gak kasar. Dengan memakai hoodie, ada kesan maskulin pada anakku.
4283Please respect copyright.PENANAlpjTNzOxO8
Alifa memegang tanganku yang berada di perutnya, dengan lembut anakku memegang tanganku.
4283Please respect copyright.PENANAmp3HviyKxD
Motor Alifa melaju kencang, menerobos jalanan.
4283Please respect copyright.PENANAIQlJN0akZZ
Kulihat motor anakku sudah memasuki area kompleks perumahan. "Udah banyak berubah", batinku.
4283Please respect copyright.PENANAQ49ylwyvrn
Saat motor memasuki garasi, suasana sangat lengang. Udah gak ada toko kelontong di depan rumah. Rumah ini menjadi kumuh gak terawat.
4283Please respect copyright.PENANAklCwNYRbvQ
"Ayok Maa, masuk!", kata Alifa.
4283Please respect copyright.PENANAyixF84S69H
"Deg", aku kaget.
4283Please respect copyright.PENANAvRjGfVY8a5
Di ruang tamu, ada perempuan berhijab sedang duduk di sofa.
4283Please respect copyright.PENANAyLgNUvh4br
"Kamu siapa?", Kataku.
4283Please respect copyright.PENANAPSnWoklkvi
Lalu dia berdiri, "aku Shinta istri Mas Salim", katanya.
4283Please respect copyright.PENANABtJNM5FFZv
Mataku melotot melihatnya, aku sangat kaget. Tetapi kucoba aku tahan emosiku. Rasa-rasanya seperti dejavu, yang aku alami seperti berulang. Kutenangkan hatiku "salam kenal ya", kataku menjabat tangan.
4283Please respect copyright.PENANAtPmz0M85Mm
Shinta melengos, enggan menjabat tanganku. Lalu dia pergi meninggalkanku.
4283Please respect copyright.PENANA6x2cwLvFMO
"Kok gitu sih?", Kataku dalam hati.
4283Please respect copyright.PENANAKMZneZgrk7
"Ayah kemana Fa?", Kataku ke Alifa.
4283Please respect copyright.PENANAmDXx21dopZ
"Aku gak tau Ma", katanya dengan muka masam.
4283Please respect copyright.PENANA5Tb15rRvsA
"Huh", aku mengembuskan nafasku.
4283Please respect copyright.PENANAHbd8kdiFcX
Baru saja aku merasakan kebahagiaan, bertemu anakku Alifa. Di rumah aku dikejutkan dengan seorang perempuan yang ada di dalam rumahku. Yang lebih mengejutkan lagi, dia mengaku sebagai istri Mas Salim.
4283Please respect copyright.PENANAyjxVI7M5Lu
Sebenarnya aku gak terkejut, dari semua pengalaman yang aku lalui. Aku banyak belajar banyak hal, begitu juga soal laki-laki. Memang gak semua, aku gak mau men-generalisir semua laki-laki itu sama. Laki-laki memandang perempuan berbeda dengan perempuan memandang laki-laki. Banyak laki-laki yang gak bisa memegang marwahnya kepada istrinya, kepada pasangannya.
4283Please respect copyright.PENANA36xki3WUOr
Dan semua laki-laki memandang perempuan sebatas obyek seksual. Mau gak mau, aku harus bisa menerima kenyataan itu. Sedangkan perempuan, pada dasarnya hanya ingin disayang, dimanjakan, dipuja. Gak selalu tentang sex, perempuan hanya ingin lelakinya selalu ada untuknya, peduli dan melindunginya.
4283Please respect copyright.PENANAXzNwX96gDF
Dengan tersenyum aku melangkah menuju kamarku. Meski rumah ini gak terawat, rumah ini bertambah besar. Yang dulu hanya lantai dua, sekarang menjadi lantai tiga.
4283Please respect copyright.PENANAXbVVGJvwgf
Aku senang Mas Salim bisa seperti sekarang, meski aku gak tau, apa pekerjaan mas Salim sekarang.
4283Please respect copyright.PENANA6yRU6dYLyH
Di dalam kamar, aku langsung merebahkan diri di atas ranjang. Kutatap langit-langit kamarku.
4283Please respect copyright.PENANAsUpJE0oRxM
Ingatanku berputar-putar, ke masa lalu. Aku ingat saat pertamakali terjerumus ke jurang kenikmatan seksual seperti sekarang. Saat itu aku sedang bermain-main di aplikasi dating, banyak laki-laki yang melecehkanku secara verbal. Bahkan mengirimkan photo gak senonoh padaku.
4283Please respect copyright.PENANARnpzE9oKp4
Awalnya aku risih, sakit hati. Lama kelamaan yang awalnya aku anggap pelecehan verbal menjadi seperti pujian. Aku sangat senang sekali, sampai-sampai saat aku ditantang untuk mengirimkan photo wajahku, dengan jantung deg-degan aku mulai nekat mengirimkan photo wajahku.
4283Please respect copyright.PENANAg51L7K2V75
Saat itu, mengirimkan photo wajah, bagiku seperti mengirim photo telanjang. Hatiku berdesir saat laki-laki yang aku kenal dari aplikasi dating berkata tak senonoh padaku. Seperti dia ingin penisnya masuk ke dalam bibirku yang tipis.
4283Please respect copyright.PENANAcCyFZctuwV
Ntah kenapa aku cepat sekali berubah, tanpa marah sedikit pun. Justru aku menanggapi pelecehan itu dengan tanggapan yang menggoda.
4283Please respect copyright.PENANAZvuwnr2nqx
Kukirimkan photoku tanpa hijab, lalu laki-laki itu merayuku agar aku mengirim photoku telanjang. Tanpa marah sedikit pun, aku kirimkan photo telanjangku.
4283Please respect copyright.PENANA1stPj01J1i
Vaginaku basah membayangkan masa lalu dan sekarang semua sudah berlalu, dengan usiaku menginjak 46 tahun.
4283Please respect copyright.PENANApGBgUIaLB7
Aku teringat Melati anakku, dimana ya dia? Kuingat-ingat anakku Melati sudah tumbuh menjadi remaja berumur 11 tahun.
4283Please respect copyright.PENANAwY7rlM1J94
"Cepat banget waktu berlalu", batinku.
4283Please respect copyright.PENANAAVd3XaIUfc
Kucoba melangkah keluar kamar, aku dikejutkan dengan pemandangan yang membuatku lebih shock lagi.
4283Please respect copyright.PENANAYfxRkM6iJB
Anakku Alifa dengan dress berwarna pink dan putih sedang melenggang menggandeng Om-Om seumuranku.
4283Please respect copyright.PENANAcq9FNO0ouH
Aku kaget dibuatnya, "Seperti gak asing", kataku dalam hati.
4283Please respect copyright.PENANA9JDgiNpCIf
"Hamdan?", Kataku terkejut.
4283Please respect copyright.PENANAVHjALNoHUN
Aku mencoba lari mengejar Alifa yang masuk ke dalam mobil.
4283Please respect copyright.PENANAVaryxxfN9n
"Alifa", kataku berteriak sambil berlari".
4283Please respect copyright.PENANAogq0s9gynK
Aku terjatuh saat aku berlari mengejar anakku. "Perasaanku hancur, kenapa keluargaku menjadi rusak seperti ini?", Kataku.
4283Please respect copyright.PENANAaTO3LFx7p0
"Apakah ini memang titik balikku di masa lalu?", Kataku dengan meneteskan air mata.
4283Please respect copyright.PENANAJJ1oX3Ajxg
Kulihat Shinta hanya berdiri bersedekap, lalu pergi meninggalkanku.
4283Please respect copyright.PENANAXolf7zeby1
Hatiku sakit, "Kenapa harus anakku?", Kataku pada diriku sendiri.
4283Please respect copyright.PENANA7qrrBqgEGp
Dengan langkah gontai aku masuk ke dalam kamar, kuputuskan untuk memakai cadar lagi.
4283Please respect copyright.PENANAfo8W9TivTb
Aku sekarang memakai dress panjang berwarna merah hati, hijab dan cadar dengan warna serupa. Kupoles mataku agar terlihat indah. Ku buka aplikasi hijau, aku mulai menawarkan diriku.
4283Please respect copyright.PENANAcDMw2XMRTl
Ternyata gak mudah, banyak yang memilih mereka yang masih muda. Sedangkan aku sudah setengah baya. Tetapi aku gak menyerah disitu saja.
4283Please respect copyright.PENANAItg2GKDPWG
"Perjam berapa Tante?", Kubaca isi chatnya.4283Please respect copyright.PENANAt1eRPV92kl
4283Please respect copyright.PENANAsn21ZbAc7n
Kusebutkan berapa nominalnya, "Kita ketemuan di hotel ****** ya Tante!", katanya.
4283Please respect copyright.PENANAgje5srK2Ne
"Tunggu ya, mungkin sepuluh menit sampai kesitu", kataku.
4283Please respect copyright.PENANA9t3B15xUcc
Sesampainya di hotel aku bertemu anak muda yang sangat tampan, "Ini Tante Fauziah ya?", Tanyanya.
4283Please respect copyright.PENANAINv9Vn7F28
"Iya", kataku sambil mencoba menjabat tangannya.
4283Please respect copyright.PENANAjx3HblarzW
"Saya Pedro Tante", katanya memperkenalkan diri.
4283Please respect copyright.PENANAhAg7hRN4Pk
Pedro dilihat dari wajahnya campuran bule, wajahnya yang tampan dengan tubuh atletis membuat nafasku memburu.
4283Please respect copyright.PENANA8CHh2K9ror
"Bisa kita mulai sekarang Pedro?", Kataku.
4283Please respect copyright.PENANAGtGaP7xlpA
"Bisa Tante", katanya bersemangat.
4283Please respect copyright.PENANAqrOBzBO0J2
Di dalam kamar hotel, aku duduk di pinggir ranjang. Kulihat Pedro agak sedikit gugup, terlihat tangannya yang sedikit gemetar. Aku tersenyum melihatnya.
4283Please respect copyright.PENANADNEkdOvOjT
"Aku buka ya Tan?", katanya izin kepadaku untuk membuka cadarku.4283Please respect copyright.PENANASHsSkssPQc
4283Please respect copyright.PENANAxTFOD8vI7P
"Buka saja!", kataku tersenyum di balik cadarku.
4283Please respect copyright.PENANAHXHUU6XdRr
Dengan tangan gemetar Pedro membuka cadarku, cadarku jatuh ke atas lantai kamar hotel.
4283Please respect copyright.PENANASDt0Q9PgpN
Mata Pedro memandangku tanpa berkedip "Tante cantik banget", katanya dengan bibir bergetar.
4283Please respect copyright.PENANAO0KqTQWXLB
Aku hanya tersenyum mendengar pujiannya.
4283Please respect copyright.PENANAgoFWW1Jk9T
"Benarkah?", Tanyaku dengan tersenyum.
4283Please respect copyright.PENANA6ZIEqjJgOh
"Iya Tan, aku benar-benar gak percaya, Tante udah berumur 46 tahun", katanya memujiku.
4283Please respect copyright.PENANAzRNdhDGSMo
"Ah kamu bisa aja Pedro, masak Tante yang udah kendor begini dibilang cantik", kataku.
4283Please respect copyright.PENANAJo8VPizV1M
"Beneran Tan, boleh aku mencium Tante?" Katanya.
4283Please respect copyright.PENANAb5cLGVR4nq
"Hu'um", aku mengangguk.
4283Please respect copyright.PENANA7JdteFKP2t
Sekarang aku yang masih memakai dress panjang dan hijab lebar ditindih Pedro yang umurnya terpaut jauh denganku. Pedro berumur sekitar 20 tahun.
4283Please respect copyright.PENANAuILguFbvqW
Pedro mulai menindihku, bibirnya mencium setiap jengkal wajahku.
4283Please respect copyright.PENANA0P1ti8XEmy
"Mata Tante indah", katanya dengan membelai wajahku.
4283Please respect copyright.PENANADHKl40i1e1
"Muach", bibir Pedro mulai mengecup bibirku lembut.
4283Please respect copyright.PENANAcBUm2rgtnO
"Cantik banget", katanya terus bergumam.
4283Please respect copyright.PENANAYSAgtFMrW7
Tengannya turun ke payudaraku,
4283Please respect copyright.PENANAXdef3Hfh81
"Aaaahhhh", kataku mendesah.
4283Please respect copyright.PENANAUGWfjvQS5R
Lalu tangan Pedro menyibakkan hijabku, menyembullah payudaraku yang bercup E yang masih tertutup hijab dan dress panjang.
4283Please respect copyright.PENANAkj8W2Ez2Qy
"Besar banget Tante", katanya.
4283Please respect copyright.PENANAjRD9rfFFJK
"Kamu suka?", Tanyaku dengan tersenyum.
4283Please respect copyright.PENANACna89NxahV
"Suka banget Tante", katanya.
4283Please respect copyright.PENANAgQkrDqfy1S
Lalu tangannya membuka dress panjangku "Tante gak pake BH?", Tanyanya.
4283Please respect copyright.PENANAkBwj5MKJU5
"Iya", kataku.
4283Please respect copyright.PENANAknPWxwV4R2
"Ahhhhhhh", aku melenguh.
4283Please respect copyright.PENANAyUCrCnWeQo
Pedro menghisap payudaraku yang penuh susu. Lalu Pedro menatapku heran ",Tante kok masih memproduksi susu Tan?", Katanya bingung.
4283Please respect copyright.PENANAaEiDMrs47w
"Suka gak?", kataku ,dengan mengedip.
4283Please respect copyright.PENANAf2Rgm72y07
"Suka banget Tan", katanya.
4283Please respect copyright.PENANAWBPnPf6jM6
Dengan rakus Pedro menghisap payudaraku dengan puting berwarna pink kemerahan. Dan tangannya tanpa henti meremas payudaraku.
4283Please respect copyright.PENANASKW4kxL4cx
Aku tersenyum melihatnya, rasa-rasanya aku seperti memberi air susuku pada anakku sendiri.
4283Please respect copyright.PENANAZexPIbpMQP
Kuelus-elus rambutnya dengan lembut, perasaanku yang tadi hancur bercampur menjadi satu dengan rasa keibuan dan nafsu.
4283Please respect copyright.PENANA5G5yJwObdt
Dress panjangku dilepas dengan sabar oleh Pedro, setelah dress panjangku mulai terlepas. Pedro kembali menciumi, menjilati sekujur tubuhku.
4283Please respect copyright.PENANA8RaR3C7ic4
Tubuhku menggelinjang, dengan mata terpejam kupegang kepala Pedro. Yang kadang aku jambak rambutnya.4283Please respect copyright.PENANAjVJW4ud99d
4283Please respect copyright.PENANAYTp66lDcCj
Sambil menjilati seluruh tubuhku, Pedro bilang "Aku sebenarnya punya pacar Tan, namanya Alifa Nur Syifa".
4283Please respect copyright.PENANANV8vG2usxK
"Deg", aku terkejut karena dia adalah pacar anakku.
4283Please respect copyright.PENANAtfvs04VKmg
"Kalo boleh tau, Alifa tinggal dimana?", Tanyaku.
4283Please respect copyright.PENANA5lWygOjZnr
"Dia tinggal di Perum xxxx", katanya.4283Please respect copyright.PENANAtx8lfAumrl
4283Please respect copyright.PENANAkmd3nMw2Zq
Aku benar-benar kaget, ternyata Pedro benar-benar pacar anakku.
4283Please respect copyright.PENANAAYylOohfL6
Tanpa sadar, Pedro sudah menancapkan penisnya ke dalam liang senggamaku.
4283Please respect copyright.PENANAJ4pNN2Els1
"Pedroooo", lenguhku.
4283Please respect copyright.PENANAQeeW7rraGU
Penisnya terasa menembus rahimku. Lalu aku teringat Alifa, air mataku menetes tanpa sadar.
4283Please respect copyright.PENANAuWhVlK4WaZ
4283Please respect copyright.PENANAgW7jDOiiqY