Author: Ihsan Iskandar
633Please respect copyright.PENANASE2qp7t3OZ
Editor: Ihsan Iskandar
633Please respect copyright.PENANA82OlwHzejw
Burung Gereja berkicau di sudut kanan ruang kamar, bercicit indah sembari menggoyangkan buntutnya di balik cahaya pagi. Seorang pemuda yang terganggu akan hal itu bangun dan melempar bantal tidurnya ke jendela.
633Please respect copyright.PENANAvK424fqhQL
"Burung sialan! Mengganggu waktu tidur saja! Akkhhh!"
633Please respect copyright.PENANAx1D01mYiiZ
Pemuda itu geram dan berteriak dengan cemoohan cemoohan terhadap burung yang sudah pergi terbang.
633Please respect copyright.PENANAUTVDpt3c23
"Nak Fauzan? Ada apa, nenek tadi mendengar suara kerasmu, apakah terjadi sesuatu?"
633Please respect copyright.PENANANNHwrJ3me9
Seorang nenek memanggil dari balik pintu kamar
633Please respect copyright.PENANA9oppJbPrFP
"Tidak ada Nek! Jangan pedulikan aku!"
633Please respect copyright.PENANABh2cJcpMrP
Pemuda yang bernama Fauzan Ahmad Rizki itu menjawab dengan suara lantang dan berusaha untuk kembali tidur.
633Please respect copyright.PENANAP73wby4Pj9
"Nak Fauzan, apakah itu benar? Apakah Nenek boleh masuk?"
633Please respect copyright.PENANAZVoGEd8Rnc
"Pergilah Nek! Aku tidak membutuhkan siapapun dan juga Nenek sekarang!"
633Please respect copyright.PENANAoOe0ALsmCv
Dengan suara membentak, Fauzan memukul kasurnya yang hanya bersuara kecil tapi bisa didengar orang dari luar kamarnya itu untuk memberi isyarat agar pergi.
633Please respect copyright.PENANA9Nu1pDFkIO
"Baiklah Nenek akan pergi, jangan lupa Nak Fauzan untuk makan dan bersiap pergi"
633Please respect copyright.PENANAXMFgaTaAOW
Sang Nenek pergi menuju ruang makan di lantai 1.
633Please respect copyright.PENANAANq5EUZ6OD
"Dasar Nenek yang merepotkan..."
633Please respect copyright.PENANAJHYs8Ja1MY
Ucap Fauzan dengan nada sangat rendah.
633Please respect copyright.PENANACquf6uf5dc
"Haaa... Aku sudah tidak ada niat untuk tidur, terpaksa makan lalu sekolah. Sial"
633Please respect copyright.PENANAbpAjbgQXB3
Fauzan beranjak pergi keluar kamarnya yang berada di lantai 2 dan menuju ruang makan.
633Please respect copyright.PENANAxBsjDH1fyf
Dirumah yang hanya terdiri 4 lantai dan memiliki luas 20x20 meter. Keluarga ini bisa terbilang kaya dengan tanah dan harta warisan ketika zaman kemerdekaan dulu.
633Please respect copyright.PENANAhtFsND8DjM
"Fauzan, hari ini ibu memasak telur goreng kesukaanmu"
633Please respect copyright.PENANAMcgyfdEoy8
"wahh... Enak sekali Nak Fauzan ya?"
633Please respect copyright.PENANAPEJvukJ7eU
Bagi Fauzan yang memiliki sikap introvert dan tidak suka bergaul, banyak ketidaksukaannya terhadap sesuatu, salah satunya adalah Neneknya yang terlalu sayang kepadanya, dan merasa menganggu dirinya.
633Please respect copyright.PENANAeNkDvFW0Ob
Pagi itu berjalan seperti biasa dengan Fauzan pergi bersekolah ke SMA Angkasa Kemerdekaan yang berjarak 30 menit dari rumahnya.
633Please respect copyright.PENANAktppwuzkQ1
Setelah bel sekolah berdering dan semua siswa pulang, Fauzan tidak langsung pulang dan menyempatkan dirinya bermain Game di Warnet dekat sekolahnya.
633Please respect copyright.PENANAhnoeuOyPzV
Game yang paling disukainya ada peperangan antar senjata, Fauzan bermain tanpa mengenal waktu, tapi terganggu ketika HP nya berdering.
633Please respect copyright.PENANAHZLfKvw8UU
"Halo ada ap-"
633Please respect copyright.PENANAfpgRB26NGh
"Fauzan segera pulang, Nenekmu kena serangan jantung segera pulang ya!"
633Please respect copyright.PENANAI052Tq4jCl
"Iya Ma Fauzan akan segera pulang"
633Please respect copyright.PENANADNa0wW0mkr
Tutt tutt tutt
633Please respect copyright.PENANAj3YmOcV1IU
"Haaa... Nenek itu sudah pantas mati, umurnya saja sudah hampir seabad, jadi hal yang wajar. Lebih baik aku lanjut bermain Game"
633Please respect copyright.PENANAkfKGhvpdZs
Fauzan tidak menghiraukan perkataan Ibunya terus bermain sampai larut malam.
633Please respect copyright.PENANA9sJgcFAqc0
"Wahhh... Seru banget, coba saja aku kembali ke dunia peperangan, pasti seru. Hehehe"
633Please respect copyright.PENANAYo62cCQzqC
Fauzan yang bergurau sambil tersenyum-senyum itu terus bermain Game. Tapi tiba-tiba gempa dahsyat berskala 9.8 richter dan...
633Please respect copyright.PENANACirxfFG0xf
ns3.14.144.240da2