x
Author : Ihsan Iskandar
475Please respect copyright.PENANASAbosn4hxz
"Hei! Hei! jangan menarikku!"
475Please respect copyright.PENANAtXxNIbvzwI
"Diam dan turutin! tentara Djepang akan mengikuti kita disini"
475Please respect copyright.PENANAPt9QHN3Fe0
Fauzan yang sedari tadi diseret oleh tentara itu menuju ruangan lain dan bersembunyi disana
475Please respect copyright.PENANA4cMDdiG2iv
"Diamlah disini"
475Please respect copyright.PENANAMdvuUi75VH
"..."
475Please respect copyright.PENANAMS0dRTdSrK
Fauzan yang bingung sedari tadi hanya bisa menuruti perkataa tentara tersebut yang sedang bersembunyi di balik sebuah lemari yang usang. Fauzan dalam keadaan tersebut hanya bisa meiihat tentara itu. Fauzan baru sadar bahwasanya tentara yang dilihatnya itu sangat lah muda, bahkan terlihat sama mudanya dengan Fauzan. perawakan yang tinggi, kulit kuning langsat,
475Please respect copyright.PENANALm42yUJe1F
ketika Fauzan termengun melihat perawakan tentara muda itu, suara langkah kaki terdengar dari ruangan tempat Fauzan berada tadi. sesuatu yang sangat membuat ketidakpercayaan dimata Fauzan bukanlah tentara yang seperti tentara muda disebelahnya datang, namun dengan baju yang berbeda dengan warna hijau dan lambang merah lingkaran di dadanya, Ha mengerika tersebut adalah selongsong senapang yang dibawa oleh tentara berbaju hijau tersebut.
475Please respect copyright.PENANAhEWyoIHruD
"ini tidak mungkin, ini tidak mungin!"
475Please respect copyright.PENANAmZABV2wFA1
teriak dari hati Fauzan. rasa takut, bingung, dan bimbang berkecamuk di pikiran dan kalbunya. secara reflek, kedua tangan Fauzan mulai gemetara dan basah, serta kaki yang tidak berhenti membuat denyitan.
475Please respect copyright.PENANAyiL3aTeLTf
nyiitt...
475Please respect copyright.PENANA4TiRx1cGfk
"Hei tenanglah!"
475Please respect copyright.PENANA1tNbqHmrNp
suarra denyitan yang dibuat Fauzan membuat tentara berbaju hijau mulai mendekati mereka, dari lubang kecil lemari tersebut, kedua lelaki tersebut menunjukkan ekspresi tegang karena membayangkan mengerikan akan terjadi.
475Please respect copyright.PENANApxLLRZmSgL
"dimana aku? apa yang terjadi? ini semua hanya ilusikan?"
475Please respect copyright.PENANAUvK01IRkAj
Tanda tanya semakin berkecamuk di benaknya.
475Please respect copyright.PENANA0VGj2QhWCA
"ya, ini adalah ilusi ini adalah ILUSI"
475Please respect copyright.PENANAIPqYF9u7bb
Karena pantauan situasi yang tidak masuk akal yang telah dia saksikan, dia menyimpulkan bahwa ini semua adalah ilusi.
475Please respect copyright.PENANAzk3tnISqdx
"hei diamlah"
475Please respect copyright.PENANAIGrTxXKmEW
"ini ilusikan, hei ini ILUSIKAN?"
475Please respect copyright.PENANAVh3dytehDA
tatapan kosong dan pasraha yang diberikan oleh Fauzan kepada tentara muda itu sudah tidak terkendali. maka tindak lanjut yang diucapan untuk menerangkan semua situasi ini adalah
475Please respect copyright.PENANA0aokITdoD3
"Ini semua nyata, dan kita akan mati"
475Please respect copyright.PENANANvB7vwNFhB
ns 172.70.131.174da2