"Manusia!"654Please respect copyright.PENANA7gIXfLOhY0
654Please respect copyright.PENANAE1BWw5nbgm
- Bill654Please respect copyright.PENANAEGImSHR9hs
654Please respect copyright.PENANAZi8x89A7SL
654Please respect copyright.PENANAYvrm0XgDZC
654Please respect copyright.PENANA00Rdumw9NH
654Please respect copyright.PENANAXrqSpQTibV
****654Please respect copyright.PENANAg6xr08sUoQ
654Please respect copyright.PENANAyKC0HepRc1
654Please respect copyright.PENANA4ghiBVX1tl
654Please respect copyright.PENANATWJJyQ1IzA
654Please respect copyright.PENANAaxS7wwkjSb
Sepasang mata berwarna Tembaga terbelalak memperhatikan awas benda yang ada dihadapanya. Wajahnya berubah tegang, saat benda yang tengah ia pandangi kini bergetar serta mengeluarkan suara desingan kasar yang membuat tenggorokanya mengering hingga suaranya tercekat tak mau keluar.
Bill tidak ada akal mengenai benda ini. Bentuknya bulat dengan ukuran sebesar kendaraan yang dapat mengangkut satu orang didalamnya. Benda ini terbuat dari besi atau seng atau hal semacam itu sehingga memungkinkan terjadinya pengkaratan di beberapa bagian sisi badan benda.
Terdapat lampu lampu kecil yang kini tengah menyala hidup-mati secara konstan yang mengelilingi sisi atas lingkarannya, menyambung ke bagian bawah hingga bertemu lagi ke bagian sebelumnya. Ukiran aneh melingkar Horizontal membelah barisan lampu dengan list keemasan diantarnya.
Kini ia terseok mundur, kaki kurusnya nya melemah. Begitu juga dengan seluruh tubuhnya. Dia terperangah, tak bergeming saat getaran pada benda bulat tersebut semakin mengencang dan barisan lampu kecil menyala terang secara bersamaan. Tak lagi menyala hidup-mati seperti tadi.
Bunyi tuas menyusul setelah itu, di ikuti dengan sisi depan yang ternyata berupa lempengan tipis bergerak pelan keatas kemudian mendadak berhenti. Sehingga bentuknya hanya terbuka setengah.
Melihat itu, bill terjengkang kebelakang beserta mulutnya yang menganga lebar. Kedua lengannya bergetar menahan beban tubuh yang- meski tidak besar, namun cukup berat untuk tangannya yang kurus. Celana belakangnya basah hingga bagian pinggang. Sebab genangan air bercampur tanah sisa pembersihan benda tersebut ia duduki.
Bill memang merasa cemas. Namun, rasa ingin tahu mengalahkan rasa takutnya. Ia memutuskan untuk bangkit, kemudian membuka paksa bagian sisi yang terbuka setengah tadi. tangan kurusnya ia kerahkan untuk menarik lempengan ke atas hingga buku buku jarinya memutih dan muka tirusnya memerah beserta urat urat halus yang muncul disepanjang leher.
Bunyi gemeretak terdengar saat Bill berhasil membuka lempengan sepenuhnya. Sesuatu didalam sana membut mata Bill berkunang kunang. Untuk anak berumur tiga belas tahun yang belum pernah pergi berpetualang ataupun memiliki cukup banyak pengetahun, sesuatu didalam sana benar benar membuat bill merasa bahwa ia sedang dicandai alam mimpi.
Tapi dia sadar, bahwa sinar matahari yang menyengat kulitnya kini adalah nyata, bahwa bau besi berkarat yang sejak tadi ia cium juga nyata, dia sedang tidak bermimpi. Tidak untuk saat ini.
Bill berjalan mundur dengan gugup. Tangan nya teracung, menunjuk kearah benda bulat berkarat yang sudah sepenuhnya terbuka. Dia menelan ludah berkali kali, membahasi kerongkongan agar suaranya bisa keluar. Dengan tubuh gemetar hebat, dan keringat yang mengalir deras, Bill akhirnya mengeluarkan kata yang sejak tadi berkumpul sesak didalam fikirannya.
"Ma.. manusia"
***
654Please respect copyright.PENANAMERdMkkoPh
Novel ini cerita pertama saya Dan Semoga kalian suka dengan karya saya. Saya usahakan selalu konsisten untuk publis setiap hari RABU dan SABTU.654Please respect copyright.PENANA4MPBvqGfEo
654Please respect copyright.PENANAxSkqugEtf8
654Please respect copyright.PENANAbwbZOWIHCN
654Please respect copyright.PENANAMBRZcnyVlt
654Please respect copyright.PENANAj4ZRWmrwCQ
Jangan lupa vote dan komment :)654Please respect copyright.PENANAJOBq9knlLr
654Please respect copyright.PENANAaAt2rTabJb
654Please respect copyright.PENANAUBNXqfQPs9
654Please respect copyright.PENANAE1IWAFBhSm
654Please respect copyright.PENANAEbUTWjDt4m
- alfa654Please respect copyright.PENANAQqlSWnd97u
654Please respect copyright.PENANAjZ4oCC9jKD
654Please respect copyright.PENANAxHns3uc9VL
654Please respect copyright.PENANAxukxwPeCVB
654Please respect copyright.PENANAeeXPnEqCry
654Please respect copyright.PENANAXljeke4aEl
654Please respect copyright.PENANAopbK1up6vu
654Please respect copyright.PENANAje9uradRfp
654Please respect copyright.PENANAU0kYkRcilB
654Please respect copyright.PENANAzMeWl2d6yl
654Please respect copyright.PENANAqYSCsTuG2r
654Please respect copyright.PENANAZTVHUOG0nw
654Please respect copyright.PENANAamDLxDCjTH
654Please respect copyright.PENANAvaUlDLujZG
654Please respect copyright.PENANAuTBHVZynfy
654Please respect copyright.PENANAcMQtVi0AaA
654Please respect copyright.PENANAFLDAbp95Wp
654Please respect copyright.PENANA15dtSGvzvt
654Please respect copyright.PENANAA4qEvZESoJ
654Please respect copyright.PENANAVtkLOc51dY