Kisah Masa Lalu
Mengalah bukan berarti kalah, dan mundur bukan berarti penakut. Ungkapan itu mungkin yang cocok untuk menggambarkan keadaanku sekarang. Keadaan yang aku alami karena sebuah kesalahpahaman, yang membuat hari – hariku kian tak nyaman. Kadang kita memang harus berkorban demi mencapai sesuatu dan tak jarang kita juga mengalami kegagalan. Sabar dan ikhlas adalah kuncinya, walaupun berat menjalaninya, tapi apa salahnya kita berusaha mencoba.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0UpS2g29cI
Hari ini adalah liburan kenaikan kelas dimana pihak sekolah mengadakan kegiatan study tour ke pulau yang terkenal dengan sebutan pulau seribu pura. Kegiatan ini ditujukan bagi kami anak kelas 2 yang akan naik ke kelas 3. Semua siswa menyambut gembira dengan adanya kegiatan ini, kecuali aku. Ya aku sendiri yang tidak merasakan kesenangan itu. Aku merasa tidak nyaman apabila nanti ikut pergi tapi tidak bisa menikmatinya, begitu juga mungkin yang akan dirasakan oleh para cewek yang saat ini menghindariku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH15ehqa3Ai
Aku tak ingin dengan kehadiranku menjadikan mereka tidak nyaman dan tidak bisa menikmati liburan. Karena kegiatan ini sifatnya tidak wajib, maka aku memutuskan untuk tidak ikut study tour. Disamping biayanya yang cukup mahal, aku juga tak ingin membebani orang tuaku untuk menambah uang sakuku karena aku ikut pergi kesana.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJRejWQaVz
Akhirnya aku lebih memilih untuk pulang kampung dari pada uang itu aku pakai untuk acara study tour yang mungkin akan terasa hambar. Selain aku sudah kangen dengan keluargaku, aku juga ingin sejenak melupakan masalah yang lumayan membebani pikiranku. Mungkin juga aku akan merasakan kesenangan dan ketenangan bersama dengan orang – orang yang aku sayangi.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJoTw9tEcx
Aku melihat ada dua orang gadis cantik yang melambaikan tangan padaku saat aku berjalan keluar dari pintu kedatangan. Aku langsung berjalan menghampiri mereka yang sudah menunggu kedatanganku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6HmzClCmEw


“kakak…” teriak dua gadis tersebut kemudian menghambur ke arahku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBODgMxU3SW
“wah.. adik – adikku makin cantik aja..” ucapku pada mereka.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl1Zhn55u14
“jelas Riska yang lebih cantik kan..” ucap adikku Riska.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNg2Z19fHK
“hihihi… semua orang tau kalau Evi lebih cantik.. weekkk..” ucap Selvi adik sepupuku yang tidak mau kalah.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFpQ69Z9zw
“iya.. iya.. kalian semua cantik kok..” ucapku tersenyum pada kedua adikku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjehzLmqSm
“eh Rik.. kamu udah sampai..” ucap seseorang yang ternyata adalah Tante Hilda.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqfckDaLreu

“iya Tan..” balasku yang kemudian salim pada Tanteku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0ujEdaIoo
“udah yuk kita pulang..” ucap Tanteku mengajak pulang.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKrui0EAwp
Kami kemudian pergi ke parkiran mobil dan pergi meninggalkan bandara. Aku sempat menawarkan pada Tanteku biar aku yang menyetir, tapi Tanteku menolaknya karena takutnya aku masih capek setelah penerbangan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjBApyJCRN
“udah lama Tan tadi nunggunya..?” tanyaku saat di perjalanan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq3HoRFWMgd
“ya lumayan lah.. gimana kabarmu..?” balas Tante Hilda.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhoHBB88RDk
“baik Tan.. keluarga gimana Tan..?” ucapku balik bertanya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJPEW9hYyNr
“baik juga..” balas Tante Hilda.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOB8QY4gB9N
“Om gimana kabar Tan..?” tanyaku pada Tante Hilda.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAVyG7yJccF
“baik Rik.. sekarang lagi pindah tugas di kota seberang” jawab Tanteku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRl6APH5RQy
“gak ada rencana pindah Tan..?” tanyaku lagi.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡesPcnD5vZ9
“adalah.. tapi nunggu adikmu lulus dulu baru pindah.. bukan pindahnya pas tengah – tengah semester.. hihihi..” balas Tante Hilda yang kemudian menyindirku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgbpdqxzyv
“hmm.. ngomongnya gak usah di jelas – jelasin juga kali Tan..” balasku mencibir.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPhdwYaUba
“hihihi… oh iya.. kamu mau makan apa..?” tanya Tanteku kemudian.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJv8ahZYM7
“terserah mereka aja Tan..” balasku menunjuk adik – adikku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHgegPj4C1R
“adek… kalian mau makan apa..?” tanya Tante Hilda pada kedua adikku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBzDlp9EhQG
“terserah kak Riki aja mah..” balas Selvi.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡesbGkgMVmK
“iya terserah kak Riki aja Tan..” sahut Riska menimpali.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXDrjSLSHRp
“kalau terserah.. aku makan aja kalian… aarrgghhh..” ucapku pada adik – adikku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnz1G1nbAsE
“ihhhh…. takuttt….” balas mereka dibuat seimut mungkin.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhqvNjnU0e2
Sebenarnya adik – adikku emang imut sih walau tidak dibuat – buat. Hehehe…
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZremr6NWP
“Dek… ayolah… keburu sampai ini…” ucapku memohon pada mereka.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3HFx2hFZol
“makan soto aja kak..” balas Riska.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuNXBsOK35m
“kamu itu.. gak disini, gak disana kok makannya soto aja..” ucapku pada Riska.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmVZGwUkZxD
“yee.. beda kali kak.. walaupun sama – sama soto tapi kan beda daerah, rasanya juga beda…” balas adikku Riska.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5wNRb7YeD
Akhirnya kami berhenti untuk makan siang di warung soto yang diminta Riska. Setelah selesai kemudian Tante Hilda mengantar aku dan Riska pulang ke rumah.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8onXGBCpsY
***
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJl7Y4xJBH3
“Assalamualaikum..” ucapku saat masuk rumah.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7upYAfLMs
“Waalaikumsalam..” balas seseorang dari arah dapur.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnziShjk5Fu

“kakak..” ucap Bundaku yang melihat aku datang.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4gVQ1ddLX
Aku langsung salim dan memeluk Bundaku. Hufh… baru berapa bulan gak ketemu rasanya kangen banget aku sama keluargaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmf5bfIykaO
“kakak gimana kabar..? Sehat – sehat kan..?” tanya Bundaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFG38GpVXHA
“baik Bun.. kakak sehat – sehat aja kok..” balasku tersenyum.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Z6hdRyQCl
“kakak makan dulu yuk… itu Bunda udah masakin..” ucap Bundaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmVSbhNR6d
Aku yang masih kenyang mau menolak merasa tidak enak karena Bundaku sudah capek – capek masakin buat aku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2dozDjo6e
“Ayah mana Bun..?” tanyaku mengalihkan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC4vWlOItPl
“Ayahmu belum pulang.. paling sebentar lagi…” balas Bundaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLeMEZs0ZWc
“ya udah nanti makannya bareng Ayah aja Bun..” ucapku mencari alasan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hHZDkRMEl
“ya udah kamu istirahat dulu sana..” balas Bundaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSK930o2Lm5
Hufh… akhirnya aku bisa cari alasan sampai soto yang aku makan tadi turun dulu, jadi nanti biar bisa lahap makan masakan Bundaku. Hehe..
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcu753UzBCz
Aku kemudian ke kamar dan berganti pakaian. Karena hari masih siang dan Ayahku belum pulang, aku ingin jalan – jalan dulu ke kampung belakang untuk menemui seseorang.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgyqPID5C9A
Saat aku sudah berjalan beberapa ratus meter, sampailah aku di tempat yang aku tuju dan aku melihat ada seorang pemuda yang terlihat sedang sibuk mengutak – atik motor tuanya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6ptwfhiaZ
“mas.. kalau rusak buang aja ganti yang baru..” ucapku pada pemuda yang sedang jongkok membelakangiku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBKnR43V8c
“bangsatt..!!” ucapnya saat menoleh dan melihat aku yang datang.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnYgWB3tb4R

Pemuda itu adalah temanku di rumah maupun di sekolahku yang dulu. Namanya Taufan, tapi teman – teman lebih sering memanggilnya Topenx.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDkwwF9vlgQ
“kalau kamu berani macam – macam sama si pitung (julukan motornya), aku injak itu mulutmu” ucap Topenx yang berdiri menghampiriku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2JBf8oOV3f
“cuk.. aku bukan hom – hom, jangan peluk – peluk..” ucapku pada Topenx yang mendekatiku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ZaS4iYG2c
“hahaha.. sini Mut duduk dulu..” ucap Topenx mengajakku duduk kemudian dia pergi untuk cuci tangan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeTCYPwcwFd
Mut dari kata Marmut adalah panggilan dari Topenx yang ditujukan padaku. Sebenarnya kalau di ingat – ingat lucu juga sih kenapa aku sampai bisa dapat julukan itu. Julukan yang malah terkesan imut dan gak ada garang – garangnya sama sekali.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwa0EYpSeR5
Aku dulu sempat memelihara seekor marmut. Dan suatu ketika, marmut peliharaanku itu mati dan parahnya aku menangisi hewan yang aku pelihara sudah lama itu. Dan pada saat aku sedang bermain dengan teman – temanku, aku terlihat murung karena kematian marmut kesayanganku. Topenx yang melihat sikapku kemudian bertanya pada adikku Riska, saat Topenx tau kalau aku murung gara – gara marmut, dia tertawa terbahak – bahak, dia tidak berhenti tertawa sampai – sampai dia ngompol. Sejak saat itu, aku lebih dikenal dengan julukan Riki Marmut.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHXcsMiTuZ
“gimana Mut kabar..?” tanya Topenx yang kemudian duduk disebelahku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRNEyfrCXR1
“baik Penx.. ngomong – ngomong sumurmu kering Penx..?” jawabku yang kemudian menyindirnya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD48Kl6J4A9
“bangsaatt..!!” ucap Topenx yang kemudian masuk ke dalam rumahnya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ40UbTXakJr
Tak berapa lama kemudian Topenx keluar membawa segelas teh dan secangkir kopi. Hmm.. ternyata temanku masih ingat kalau aku lebih suka teh dari pada kopi.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZoTQNSXJS
“Penx.. kulkasmu rusak ya..?” ucapku pada Topenx.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuMxlUj83IO
“anjiiinggg..!!” balas Topenx yang baru saja duduk kemudian pergi lagi ke dalam rumahnya lagi.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZW9WiwmbgQ
Beberapa saat kemudian Topenx membawa baskom berisi es batu dan beberapa toples berisi makanan ringan. Kemudian dia merogoh sakunya dan mengambil sebungkus rokok beserta koreknya dan diletakkan atas di meja.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtj68zVl8V
“nihh… awas kamu minta macam – macam lagi..” ucap Topenx yang terlihat kesal.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZI615eVNTt
“hehehe..” aku hanya tertawa melihat temanku aku kerjain.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpaGdrTRqz9
Aku kemudian mengambil rokok dan membakarnya sambil menikmati es teh manis. Kami mengobrol dan saling bercerita tentang kegiatan kami masing – masing. Aku sempat membahas tentang motor tua milik Topenx yang hampir setiap hari mengantarkanku ke sekolah, karena aku dulu tidak punya motor makanya aku berangkat sekolah selalu nebeng sama Topenx.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWxUQEsKivD

Aku sempat heran pada Topenx karena dia yang saking cintanya pada motor tua itu. Walau kadang rewel atau mogok, tapi Topenx tidak pernah mau menjualnya. Saking sukanya pada motor itu, dia tidak mau kalau berangkat sekolah tanpa motor kesayangannya. Apesnya saat lagi rewel atau mogok, aku yang terpaksa harus mendorongnya, makanya tak jarang dulu waktu berangkat sekolah badanku sudah basah oleh keringat gara – gara mendorong motor.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHLL1eJpFN
Sebenarnya Topenx punya motor lain yang dibelikan oleh orang tuanya, tapi dia jarang memakainya dan tetap setia dengan motor tuanya. Malahan dulu aku yang lebih sering memakainya karena Topenx yang meminjamkannya padaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy1GqSq6mbd
Tanpa terasa waktu hampir sore, aku yang tadi hanya pamit sebentar tidak terasa kalau aku perginya sudah lama. Asiknya aku dan Topenx berbagi cerita menjadikan kami lupa waktu.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQS1d6Ger59
“oh… disini rupanya..” tiba – tiba Riska datang dengan berkacak pinggang.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcarVnMuGeS
“eh Dek..” ucapku yang kaget melihat Riska yang tiba – tiba datang.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡayMtcwge2A
“adik cantik sini duduk dulu…” ucap Topenx dengan sok manis.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4hlfg5Sa5
“enggak..!!” ucap Riska melotot.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0wADHlObV
“sekarang cepat pulang..!!” ucap adikku menyuruhku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmn6zAHTsFB
“bentar lagi dek.. kamu duluan aja” balasku yang malu karena pulang maen aja sampai dijemput.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVi2lzhAk7p
“sekarang..!! Atau aku bilangin Bunda kalau kakak ngrokok..!!” ancam adikku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY4c7RhkOWG
“iya.. iya..” balasku mengalah karena ancaman adikku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqUSZgJYlI
“bilangin aja Ris.. biar kapok.. hahaha..” ucap Topenx mengompori.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZzATC44yx
Akhirnya aku berjalan dengan gontai mengikuti Riska pulang ke rumah.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSefLTAuEln
“kakak lama amat sih jalannya..” ucap Riska yang kemudian menarik tanganku untuk berjalan lebih cepat.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSd3laeyTIS
“hahaha…” terdengar Topenx yang tertawa terbahak – bahak karena melihatku seperti anak kecil yang lagi main disuruh pulang.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlZ9GH5yXy
Setelah sampai rumah aku kemudian mandi dan berkumpul dengan keluargaku. Saat sedang berkumpul, tiba – tiba Ayah mengajakku ke depan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb6UsIIqOEk

“gimana nak kabarmu disana..?” tanya Ayahku membakar rokok.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlsNFo9a68p
“baik Yah..” jawabku sambil melihat Ayahku menikmati rokoknya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDBqnNyCZEU
“kabar Om, Tante sama adikmu gimana..?” tanya Ayahku kemudian.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgzzoOYV72y
“baik juga Yah..” balasku menelan ludah kepengen ngrokok juga.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHWVjRbg3PE
“yuk ke pos ronda depan aja nak..” ajak Ayahku pergi ke pos ronda.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfDb3YSRHw9
Aku dan Ayahku kemudian berjalan menuju pos ronda yang letaknya tidak jauh dari rumah. Setelah sampai dan duduk disana, kemudian Ayah mengeluarkan bungkus rokok dan meletakkannya di dekatku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVxWwMTbUkM
“ambilah nak.. Ayah tau kalau dari tadi kamu juga pengen..” ucap Ayahku tersenyum.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrqRy0sj0QX
Aku kemudian mengambil sebatang dan membakarnya. Huffhhh… nikmatnya akhirnya bisa ngrokok juga. Hehe.. kemudian suasana menjadi hening karena kami sama – sama terdiam.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZOV6uNCAQ
“Ayah lihat kamu sekarang lebih tenang dan lebih dewasa nak.. apa kamu juga sudah bisa mengendalikan emosimu..?” tanya Ayahku memecah keheningan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnuU4GC8Tgw
“Riki masih belajar Yah..” jawabku ke Ayah.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfb0Z2tPkwa
“Ayah senang lihat perubahanmu dan kakekmu pasti juga senang melihat dirimu yang sekarang..” ucap Ayahku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMWKu8WuKph
“kamu pasti sudah banyak mendengar cerita dari Mbah Wongso tentang keluarga kita. Ayah harap kamu menyikapinya dengan bijak karena kita semua punya kisah masa lalu. Ayah sebenarnya ingin lepas dari masa lalu itu dan membuka lembaran baru, salah satunya dengan kita yang pindah kesini. Tapi perjalanan hidup tidak bisa kita tebak dan harapan hanya tinggal harapan karena pada akhirnya takdir yang membawamu kembali kesana” ucap Ayahku menjelaskan panjang lebar.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzxubkmsDzM
“nak.. mau tidak mau kamu sudah terlibat dalam lingkaran masa lalu, salah satunya kamu sudah bertemu dengannya..” ucap Ayahku melanjutnya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYO6ahXzEye
“Surya Wijaya..” ucapku menanggapi Ayahku dan Ayah hanya mengangguk.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCYv50U7NRO
Aku kembali berfikir tentang apa yang sudah aku alami, apa semua sudah direncanakan..? Apa memang jalan hidupku yang seperti ini..? Teringat cerita Mbah Wongso yang menyebut bahwa semua berawal dari kakekku, dan apakah semua permasalahan itu berlaku turun temurun walau kakekku sudah meninggal. Atau karena kegilaan Ayahku dulu yang menyebabkan dendam yang tidak berkesudahan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiSg6JLAtRB
“Yah.. apa yang sebenarnya menyebabkan kakek meninggal..?” tanyaku pada Ayahku dan beliau terlihat kaget.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjJtEr62OR
“ihhh…. kalian dicari – cari ternyata disini..!!” ucap Riska yang tiba – tiba muncul berkacak pinggang.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPoHdjdy4q
“cepet pulang.. udah ditunggu Bunda..!!” ucap adikku yang menyuruh aku dan Ayah pulang.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEUwMDXqed
“ayo nak.. dari pada nanti dimarahin Bundamu..” ucap Ayahku mengajak pulang.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBsAwuaUfUU
Aku hanya mengangguk kemudian berjalan bersama Ayahku untuk pulang ke rumah. Hufhh.. lagi – lagi aku tidak menemukan jawaban, mungkin benar kata bu Asih. Aku harus mengikhlaskannya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYFGMcTRf0h
Sesampainya di rumah kami kemudian makan malam bersama dan istirahat.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWJSc6AH6h
***
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLNzYrvlgXq
Aku merasa ada yang menggoyang – goyangkan badanku untuk membangunkanku, dan siapa lagi kalau bukan adikku Riska.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡayJYTKQUIY
“kak.. bangun.. udah siang ini..” ucap Riska membangunkanku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB7h8AjXHW6
“jam berapa sih dek..” balasku yang masih ngantuk.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkAlH8qZ3K8
“udah jam 8 ini.. ayo cepet bangun terus buruan mandi..!!” ucap Riska yang menggangguku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYqQ8VcgZG
“iya.. iya..” balasku dengan malas.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmO29T5iu1
Aku sebenarnya jam 3 tadi sudah bangun, mungkin karena kebiasaanku yang bangun jam segitu untuk pergi ke pasar. Tapi karena aku yang sekarang tidak sedang bersama Om Heri, jadi ya aku tidur lagi. Hehehe..
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvkkLBAkW3f
Setelah mandi dan sarapan, aku kemudian bertanya pada adikku yang terlihat sedang berdandan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Ohc3fhRvR
“dek mau kemana..?” tanyaku pada Riska.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQe9vg0JD06
“jalan – jalan donk..” jawabnya sambil bercermin.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq5cQRdpyoF
“sama siapa..?” tanyaku lagi.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIGFLvdsr5b
“sama kakak lah..” balas adikku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdKjB0GyA6K
“loh sama aku.. emang mau naik apa..?” tanyaku heran.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDhpymHcPsb
“naik angkutan kan bisa..” jawab adikku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABLaIKGrA2
Hufh.. di rumahku memang hanya ada satu motor, dan motor itu dipakai kerja Ayahku. Aku jadi kasihan sama adikku kalau mau jalan – jalan masa pakai angkutan umum. Disamping ribet, aku juga merasa kurang nyaman kalau mau pergi kemana – mana.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTJ8gjjCNDZ
“ya udah tunggu bentar..” ucapku pada Riska.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6f0kGkJKQj
Aku kemudian berganti pakaian dan pergi ke tempat temanku Topenx. Lagi – lagi aku merepotkannya karena aku yang akan meminjam motornya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ10ot3vBNbK
“Penx..” panggilku pada Topenx yang terlihat sedang mengutak – atik motornya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHFX5wjCjO
“napa Mut..?” tanya Topenx yang melihatku datang.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNqh7Jn2Wtu
“itu motor emang rusak apa sengaja ente rusak, dari kemarin ente bongkar – bongkar terus..” ucapku pada Topenx.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6T9XK3ElQ
“eh.. ini gak kelar – kelar gara – gara ente kemarin kesini jing..!!” balas Topenx melotot.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Mm56UdAg8
“hehehe… biasa aja ngomongnya..” balasku terkekeh.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwCWnIkeg8
“Penx, ane mau ngerepotin nih..” ucapku pada Topenx.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSU8XEp0Aca
“kenapa emang..?” balas Topenx bertanya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZmnmN0kBwf
“ane kalau boleh mau minjem motor..” ucapku yang merasa tidak enak.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsAA79sW9Og
“oh.. bentar..” balas Topenx yang kemudian berdiri dan masuk kedalam.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4XU8y8523K
Tak berapa lama Topenx keluar mendorong sebuah motor, kemudian Topenx juga menyerahkan surat kendaraan padaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxZ4h9lZ0Bs

“sory Penx kalau ngerepotin.. ane pinjem dulu ya..” ucapku pada Topenx.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jW8cUOTji
“Mut.. kalau ente ngomong gitu lagi, mending gak usah kenal sama ane..” balas Topenx padaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiDsUKh9fl6
“hehehe.. makasih ya..” ucapku kemudian.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0xzp8NTliY
“bilang makasih lagi ane lempar ente pakai kunci pas..!!” balas Topenx yang terlihat kesal.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxMkGbcblL
“njing.. ane pakai motornya dulu ya.. nanti ane balikin kalau ane udah puas makai..!!” ucapku pada Topenx.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBtREGEzyd
“nah.. itu baru temenku… hehe..” balas Topenx tersenyum lebar.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnekoOIIOwJ
Memang aneh temanku yang satu ini, dibilang ngrepotin gak mau, di ucapin makasih malah marah, giliran di maki malah senang. Hahaha.. tapi itulah temanku, teman yang setia menjalani suka dan duka bersamaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL8QE3A70L9
Aku kemudian memacu motor untuk pulang ke rumah, dan terlihat Riska yang sudah menungguku di depan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWbqmCLy3L6
“motor dari mana kak..?” tanya Riska yang melihatku datang membawa motor.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡerGfS4D2vY
“motor minjam dek.. udah ayo buruan..” balasku menyuruh Riska bergegas.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxcDkgccImC
Aku kemudian memacu motor untuk pergi ke suatu tempat wisata di kota ini. Riska yang ingin pergi kesana dan aku senang – senang saja karena aku sudah lama tidak ke tempat ini.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIH6ybxwdY5

Setelah memarkirkan motor, aku dan adikku jalan – jalan di sekitar tempat itu. Aku kemudian melihat ada sebuah bangku dari beton dan mengajak Riska untuk duduk disana.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjLMqLElk0
“dek.. besok kamu mau masuk SMA mana..?” tanyaku ke Riska saat kami sudah duduk.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzLCFdv5adr
“SMA kakak yang dulu.. Evi kan juga disana..” balas adikku menjelaskan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXApuJWGRS
Aku kemudian termenung teringat kembali saat aku masih bersekolah di SMA lamaku. Aku tersenyum mengingat banyak hal yang sudah aku lalui, masa dimana aku mulai beranjak dewasa dan mengenal yang namanya cinta.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1qRw0fzfhQ
“kakak ingat yang dulu ya..” ucap Riska membuyarkan lamunanku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazNHLrYMG1
“ah enggak kok.. kakak cuma lagi liat – liat tempat ini, kok udah banyak yang berubah..” balasku berkilah.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVPkQHyrid
“kak..” panggil Riska senyum – senyum.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv6SXvdhbKc
“hmm.. kenapa..?” tanyaku aneh.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh77K1bsltI
“gimana kabar kak Monic..?” tanya Riska mengagetkanku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhVkwHmXZx
“emm.. baik kok.. kenapa kamu tanya itu..?” balasku ke Riska.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ015tYBoL8f
“emang kalau tanya kabar gak boleh..?” ucap Riska membalasku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGMjx0wgr2k
“ya boleh sih..” balasku ke Riska.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLy8l010Bq
“kak..” panggil Riska lagi.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt8IlOTqpI0
“apa lagi sih dek..” ucapku ke Riska.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ1QeZWFZAl
“kakak kok galak sih.. aku cuma pengen ngobrol sama kak Monic..” ucap Riska padaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2NmgKRnwnc
“ya besok kalau ketemu ngobrol..” balasku ke adikku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLwn7Jm9UQd
“maunya sekarang kak..” ucap Riska mengagetkanku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlSi7D6SuB
“kak cepet telpon..” ucap Riska menyuruhku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMgWCf4eEF
Sebenarnya aku agak ragu untuk menelpon Monic karena selama ini dia mendiamkanku, takutnya telponku nanti malah gak di angkat. Tapi kalau di angkat ya aku seneng – seneng aja, karena aku sudah lama tidak mendengar suaranya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZdHInvxHPI
“iya.. iya.. tapi nanti di loud speaker ya..” balasku ke Riska.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDUslsULd4
Aku kemudian menghubungi nomer telpon Monic. Setelah terdengar telpon di angkat, aku segera mengubah mode ke loud speaker dan menyerahkan HP ku ke Riska.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiX5ts6uGKg

“halo..” terdengar suara Monic yang datar.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzuvNTbriSs
“haloo kak…” balas Riska menjawab telepon.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ObRBRaaHn
“Riska..?” ucap Monic yang kaget.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMkIDOz5Eov
“iya kakak cantik.. gimana kabarnya..?” balas Riska yang terlihat girang.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztfghYAZPT
“baik dek.. eh sebentar.. sebentar..” ucap Monic yang terdengar sedang berjalan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡofHaf9h64A
“halo.. maaf dek.. tadi suaranya bising..” ucap Monic ke Riska dan sekarang suasana tempat Monic tidak seramai tadi.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg4ITXNs0PB
“iya kak.. emang kakak lagi dimana..?” tanya Riska.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Qy3dT2IIw
“lagi ke Bali dek..” balas Monic.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtPRaHU9hib
“wah.. asyikkk… lagi liburan nih.. hihihi..” ucap Riska cekikikan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLBlI2SbSdj
“enggak dek.. ini lagi study tour.. acara sekolah kok..” balas Monic menjelaskan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCFijTeK9fb
“ohh…” ucap Riska yang kemudian melirikku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXo2JuLlQXf
“emang sekarang adek lagi dimana..?” tanya Monic ke Riska.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi1NmOUXuoP
“lagi jalan – jalan kak di tempat wisata di kotaku..” balas Riska menjelaskan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OPDOvvYUj
“ohh.. berarti Riki lagi pulang kampung ya..” ucap Monic, kemudian Riska melotot padaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkk29H9P8Lm
“iya kak.. ni orangnya di sebelahku.. kakak mau ngomong..?” balas Riska yang terlihat geram padaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzj8QLH3Y1L
“eh.. gak usah dek..” balas Monic yang terlihat kaget.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO99KvFpC8W
“Mon ayoo buruan..!!” terdengar suara yang memanggil Monic.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZGnqHf0jt
“eh dek.. udahan dulu ya.. kakak udah disuruh kumpul.. daa Riska..” ucap Monic pamitan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNb1HvfC4s
“iya kak.. daa kakak cantik..” balas Riska yang kemudian menutup telepon.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4V8QGJUW6Y
Riska langsung menatapku dengan tajam setelah telpon di tutup. Pasti dia akan melempar banyak pertanyaan setelah ini.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFjeLRRNmd
“sekarang cerita..!!” ucap adikku yang menatapku tajam.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6MvkitwMo
“apa yang ingin kamu tau..?” tanyaku pada Riska.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJDNzL9Yg9
“semuanya..!! Kenapa kakak gak ikut study tour..? Kenapa kak Monic gak tau kalau kakak pulang kampung..? Sebenarnya ada masalah apa kak..?!!” tanya Riska geram.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXf4szCgD0Y
Aku kemudian menceritakan masalahku mulai dari Dini yang menamparku gara – gara aku berkelahi dengan kakaknya. Kemudian Farah dan Nisa yang ikut menjauhiku karena Dini yang marah padaku. Yang terakhir saat Nisa yang melihatku jalan dengan Monic di warung soto, dan setelah itu Monic menjauhiku makanya dia tidak tau aku pulang kampung.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5cDXKjpZ97
Aku kemudian menceritakan alasanku kenapa aku tidak ikut study tour. Aku beralasan karena acara itu tidak wajib dan biayanya yang mahal, makanya dari pada buat study tour, lebih baik uang itu aku pakai buat pulang kampung. Lagian juga kalau aku ikut, malah mengganggu liburan mereka nantinya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyk4V1KTrcM
“jadi kakak lari dari masalah..” ucap Riska padaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkazVSDDFy
“enggak dek.. aku akan menyelesaikannya setelah ini.. aku disini hanya ingin menenangkan pikiranku sejenak..” balasku menjelaskan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9UNCafkrgF
“kakak pasti bisa menyelesaikannya..” ucap Riska tersenyum.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnG6sFs6tO
“kak.. aku penasaran dengan yang namanya Dini..” ucap Riska melanjutkan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xoMxch1kc
“apa yang membuatmu penasaran..?” tanyaku heran.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76dZQMDBQw
“apa istimewanya Dini sampai kakak bisa jatuh hati padanya..” balas Riska yang membuatku kaget.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNYTHs60xU7
“kenapa kamu bisa menyimpulkan seperti itu..?” tanyaku penasaran.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8KORJgm4M
“cerita tadi menjelaskan bagaimana perasaan kakak..” balas Riska yang membuatku terdiam.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmIhnfvZv4J
Harus aku akui kalau perasaan cewek lebih peka dari pada cowok. Riska bisa menyimpulkan perasaanku hanya berdasarkan sebuah cerita. Dan aku juga tidak memungkiri bahwa yang dikatakan adikku itu benar.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywEp1VIWlb
Hari sudah hampir sore, aku kemudian mengajak adikku untuk pulang. Setelah sampai rumah aku beristirahat sebentar kemudian mandi dan bersiap mengembalikan motor Topenx.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJzc3b3pLi
***
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtq9PN5p2rQ
“kenapa gak dibawa dulu motorku..” ucap Topenx saat aku sudah di rumahnya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZkiTn1iJeY
“besok aja kalau ane butuh lagi” balasku ke Topenx.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqOc2B06BE
“trus sekarang ente mau ngapain..?” tanya Topenx padaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡysGMtPQgeN
“ya pulang lah.. emang mau ngapain..?” balasku karena memang aku sudah tidak acara lagi.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlPkrjylOzj
“ah gak asik ente.. nongkrong aja yuk..” ucap Topenx mengajakku pergi.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9AaUqSi9EW
“ayolah.. tapi jangan malam – malam.. ane belum pamit tadi..” balasku ke Topenx.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC9iPyrWoNi
“iya.. iya..” ucap Topenx mengiyakan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpeaqzPRHJv
Aku yang membonceng Topenx kemudian pergi ke salah satu cafe yang ada di kota ini. Setelah memarkirkan motor, kami kemudian masuk dan memesan minuman.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡntQ12dmzu5
Saat aku dan Topenx sedang asik mengobrol, tiba – tiba aku melihat sepasang muda – mudi yang datang kemudian duduk di salah satu meja. Aku yang mengenal mereka kemudian mendatanginya hanya untuk sekedar menyapa teman lama.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGFMJagccWX

“hai Liz.. apa kabar..?” ucapku kepada si cewek.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2kScNo5LU4
“eh.. Riki.. kamu pulang..” balas Liza yang kaget melihatku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9oHnFKJ2qm
“enggak.. aku cuma liburan aja..” balasku tersenyum.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAVD2yxQmua

“halo Ngga.. gimana kabar..?” tanyaku pada si cowok.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKIE1wW3a3
“baik Rik..” balasnya yang juga kaget melihatku yang datang.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcaDrDjZO6k
“sory ya Ngga buat waktu itu..” ucapku ke Rangga.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi198theWfn
“i.. iyaa.. Rik..” balasnya tergagap.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRWnYPG4gfj
Aku kemudian melihat mereka berdua terlihat canggung karena kehadiranku, dan aku juga tidak nyaman melihat mereka berdua.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm70RZnJjf4
“ya udah aku balik dulu ya.. maaf mengganggu kencan kalian..” ucapku yang kemudian pergi meninggalkan mereka.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuw6zhucECU
Aku sengaja memperjelas kata kencan saat aku bicara pada mereka karena aku yakin kalau mereka sudah pacaran.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXu0lpKgCg
“anjing.. ane kira ente mau berantem lagi Mut..” ucap Topenx yang terlihat panik dan aku hanya tersenyum padanya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6wYK9wrJR
“sudah berapa lama mereka..?” tanyaku ke Topenx.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh3aWFPlYWc
“setelah ente di keluarin dari sekolah..” balas Topenx padaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFtfRx4FUFx
Aku hanya tersenyum mendengar yang di ucapkan Topenx. Cewek yang baru saja aku temui itu bernama Liza, dia dulu adalah mantanku walau kami hanya pacaran selama 1 minggu. Sedangkan untuk si cowok bernama Rangga. Hufh.. kenapa sih orang yang bermasalah denganku namanya mirip.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoGR827P19G
Rangga ini dulu adalah kakak kelasku, karena dia anak orang kaya menjadikannya banyak teman dan berlagak sok preman, padahal teman – temannya itu hanya memanfaatkan uangnya saja. Hehehe…
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPwxoe0QcT
Permasalahanku dengan Rangga berawal saat dia yang mengganggu adikku Selvi. Kejadian itu tepat 1 minggu setelah aku dan Liza pacaran. Aku masih ingat waktu itu saat temannya Selvi yang datang menemuiku dan bilang kalau Selvi nangis – nangis. Dia bilang kalau Selvi habis diganggu sama Rangga. Aku kemudian bertanya apa yang dilakukan Rangga sampai membuat Selvi nangis. Dia kemudian bercerita saat dia dan Selvi yang habis dari kamar mandi kemudian berpapasan dengan Rangga, setelah berpapasan tiba – tiba Rangga meremas dada Selvi dari belakang sambil tertawa, Selvi yang merasa dilecehkan hanya bisa menangis karena takut.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdwLOtpFuB
Aku yang mendengar penjelasan dari teman Selvi seketika itu langsung emosi dan gelap mata. Aku kemudian pergi mendatangi kelas Rangga dan langsung masuk ke dalam. Aku yang melihat Rangga sedang duduk mengikuti pelajaran langsung mendatanginya dan menghajarnya sampai pingsan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0YT9ZiBYWk
Setelah kejadian itu aku langsung dikeluarkan dari sekolah karena pelanggaran berat. Aku menghajar seorang siswa saat jam pelajaran di dalam kelasnya dan ada guru yang sedang mengajar. Kalau dipikir – pikir gila juga ya. Hahaha.. tapi aku tidak menyesal melakukan itu karena aku tidak bisa terima kalau ada yang berani mengganggu keluargaku, walau resiko yang harus aku terima adalah dikeluarkan dari sekolah.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTK9n71Zrs
Sebenarnya waktu itu ayahnya Rangga ingin mengkasuskanku, tapi karena usaha dari Om dan Tanteku, aku bisa terbebas dari jeratan hukum dan konsekuensinya aku harus keluar dari kota ini dan melanjutkan sekolah di kota kelahiranku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡliD8jvXtW0
Kembali ke saat ini, aku yang sedang duduk bersama Topenx merasa kurang nyaman karena kehadiran Rangga dan Liza. Aku kemudian mengajak Topenx untuk pergi pindah tempat.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJNEnPaNRJX
“Penx.. warung samping terminal itu masih ada gak..?” tanyaku ke Topenx.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNpq3Tyusw2
“masih.. kenapa.. ente mau..?” balas Topenx padaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeOwZXKAimk
“iya.. pengen anget – anget..” ucapku ke Topenx.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzKtu50TvP
Kemudian Topenx mengarahkan motor menuju warung samping terminal tempat jual minuman. Aku kemudian membeli 3 botol cap orang tua dan segelas air mineral. Aku kemudian mengajak Topenx untuk meminumnya di taman kota.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwZbosdKor
“anjing.. ini bukannya anget tapi mabuk sampai teler..” gerutu Topenx.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8doz2keZjj
“emang berapa botol biar bisa jadi anget..?” tanyaku ke Topenx.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgBcHwVLAMj
“satu botol cukup lah..” balas Topenx.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzlvey57Lio
“satu botol buat kencing ilang Penx..” balasku ke Topenx dan dia hanya geleng – geleng.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjk33TqhYx
Aku kemudian membuka gelas air kemasan dan menjadikannya untuk wadah memutar minuman.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHvfsRD1XkR
Setelah habis 2 botol tiba – tiba ada dua orang yang datang menghampiri kami.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzOGv4XFrq
“ngapain kalian disini..!!” ucap seseorang berteriak kepada kami.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqBNkAYCkr
“maaf Bang.. kita hanya bentar.. habis ini pergi..” balas Topenx ketakutan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkSu5bsblxL
“enak aja main pergi.. kalian harus bayar dulu baru boleh pergi..!!” ucap orang itu.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFkaKbOOdb
Aku yang merasa akan dipalak menjadi geram. Aku paling benci sama orang yang mau dapat uang tapi gak mau kerja.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQmbXbtiybD
“kalau aku gak mau bayar kalian mau apa..?” ucapku berdiri sambil membawa botol kosong yang aku sembunyikan di belakangku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkiZFiB5y42
“Rik.. udah Rik.. jangan cari masalah..” ucap Topenx yang ketakutan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUaDM5GTsw
“sudah hebat kamu ya.. kamu gak tau berurusan dengan..” ucap orang itu terpotong.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGy9xlZSiQ4
“PRANKKK..” suara botol pecah.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2CB68rACL
“arghh…” teriak orang itu mengaduh kesakitan sambil memegang kepalanya yang berdarah.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZzpqMJQWj
“anjingg..!!” teriak orang satunya yang langsung maju menyerangku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA85yHevu6h
Wuuttt..
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhLtmBZAPOV
Sebuah pukulan dari orang itu yang dapat aku hindari dengan mundur satu langkah.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbftQnsS8fd
BUGH
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8tiwqrxHJ4
Tendangan berputarku masuk mengenai kepalanya yang membuatnya terlempar. Aku kemudian mendatanginya dan memukulnya sampai pingsan. Kemudian aku mendatangi temannya yang masih memegangi kepalanya yang berdarah terkena botol tadi.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQEka2DK4S
“ampun mas.. ampun..” ucap orang itu menyerah.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5iph0LkiI
“udah Rik.. ayo pulang aja..” ucap Topenx yang mengajakku pergi.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3loSryFrAD
“bentar Penx.. aku mau ngabisin ini dulu sambil liatin muka mereka..” ucapku yang kemudian duduk.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLaY1lqKhiP
Aku kemudian meminum sisa satu botol sendirian karena Topenx yang udah gak mau minum lagi. Aku kemudian melihat orang yang kepalanya berdarah sedang berusaha menyeret temannya yang masih pingsan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnNmZGjf4Gy
“jangan pergi dulu.. aku belum selesai..!!” ucapku pada orang itu.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3lXAsAVuAF
Kemudian orang itu tidak jadi pergi dan duduk disamping temannya yang masih pingsan. Aku kemudian melanjutkan minumku. Setelah minumanku habis, aku kemudian mendatangi kedua orang tersebut.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUpskiZFTye
“buka bajumu..!!” ucapku pada orang yang kepalanya berdarah.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrG3hxKYof
Dengan agak ragu kemudian orang itu melepas bajunya. Aku kemudian merobek baju itu memanjang kemudian mengikat kepalanya yang berdarah. Bersamaan dengan itu, temannya yang pingsan sudah mulai siuman dan terlihat kaget. Aku kemudian mengambil beberapa lembar uang berwarna biru dan memberikannya pada mereka.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiEskzSXAgF
“kalau besok aku lihat kalian masih malakin orang, aku buat kalian lebih parah dari ini..!!” ucapku pada kedua orang itu.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRgyCAtbw3n
“i.. iyaa.. mas.. makasih mas..” balas orang itu.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJHNRgTsZND
“ayo Penx kita pulang..” ajakku pada Topenx yang terlihat bengong.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4mBCLLc8P
Setelah itu kami pergi dan Topenx mengantarku pulang ke rumah.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsYwEUo4eC
Saat aku masuk rumah, aku kaget melihat Bundaku yang ternyata belum tidur. Setelah melihatku yang sempoyongan, Bunda langsung pergi masuk ke kamar. Aku kemudian masuk kamar untuk tidur dan siap – siap besok kena marah.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7YcFJwc3O8
***
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyN3Wyh3TtC
Aku terbangun dari tidurku dan merasakan kepalaku yang masih sedikit pusing. Aku kemudian mandi dan mencari keberadaan yang lain. Aku tidak melihat keberadaan Ayahku karena jam segini sudah berangkat kerja, dan aku juga tidak melihat keberadaan adikku, kira – kira kemana ya. Aku kemudian ke dapur dan melihat Bundaku yang sedang mencuci piring.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNto8g5kzJ1
“Bun..” panggilku dan Bundaku hanya diam tidak menjawabku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dkhAJIrMJ
Duh.. Bunda kalau marahnya diem lebih serem dari pada mengomel. Aku mending di omelin Bunda dari pada cuma di diemin gini, rasanya gak enak banget.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdSMduyTYf
Aku kemudian menghampiri Bundaku dan memeluknya dari belakang.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡse8wpYJWVH
“Bun..” panggilku lagi sambil memeluk Bunda.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNT76gGoM4
Kemudian Bunda menangis sesenggukan yang membuatku merasa sedih. Aku merasa bersalah karena sudah menyakiti hati Bunda sampai membuatnya menangis.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGgipps7uA3
“kak..” ucap Bundaku yang sudah mulai tenang kemudian berbalik menghadapku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg1SaKY6S8g
“kakak ada masalah apa..?” tanya Bundaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡapCOvEkr2h
“gak ada Bun..” balasku menunduk.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXtLLUPlBoJ
“kenapa kakak sampai seperti ini..?” ucap Bundaku yang membuatku merasa bersalah.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl27VXoDYQu
“maaf Bun..” balasku lirih.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9XT3y5TLHz
“kakak merokok Bunda masih bisa memaklumi, tapi kalau sampai mabuk – mabukan Bunda tidak bisa menerima..” ucap Bunda memarahiku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQubKtu3FE8
“maaf Bun..” balasku menunduk hanya bisa meminta maaf.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVS70qbtYD
“kak.. lihat Bunda..” ucap Bundaku kemudian aku menegakkan kepalaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhBiBXmvdK3
“seorang laki – laki harus bertanggung jawab, selesaikan masalahmu baik – baik..” ucap Bunda yang mulai tersenyum.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6E1DtBFzWM
“iya Bun..” balasku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ56lLBHbmSi
“ya udah.. ayo sarapan dulu..” ucap Bunda mengajakku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnuzHzDREhY
Aku kemudian sarapan ditemani Bunda. Bunda sempat mengomel padaku karena semalam aku pergi tanpa membawa HP, jadi aku tidak sempat untuk pamit. Sebenarnya kemarin niatku hanya mengembalikan motornya Topenx, tapi karena aku yang tiba – tiba di ajak nongkrong jadi gak sempat ambil HP. Aku rencananya juga cuma pergi sebentar, tapi karena tanpa sengaja bertemu mantan pacar dan mantan musuh, membuatku lupa diri ditambah aku dan Topenx yang malah minum di taman kota.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj56HW56MeC
Aku kemudian bertanya pada Bunda kalau Riska pergi kemana, kata Bunda adikku pergi main ke tempat tanteku dan berangkatnya tadi bareng Ayahku. Setelah sarapan aku kemudian pamit ke Bunda untuk ke tempat Topenx. Bunda sempat berpesan padaku untuk tidak mabuk – mabukan lagi.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJBRYxeH8u
Sisa hari liburku aku habiskan dengan bersama keluargaku dan temanku Topenx, kadang sesekali aku juga main ke tempat Tante Hilda dan menginap disana. Pernah saat aku dan Topenx yang sedang jalan – jalan tanpa sengaja bertemu dengan preman yang akan memalakku saat di taman kota, orang itu yang aku pukul kepalanya pakai botol, dan saat aku tanya dia sedang apa ternyata dia habis mengantar penumpang, dia bilang padaku kalau sekarang bekerja sebagai tukang ojek di sekitar terminal. Syukurlah…
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6HM2HlJg6q
Akhirnya liburanku telah usai dan aku harus kembali ke kota kelahiranku untuk bersekolah. Aku sengaja pulang hari sabtu dan hari minggu bisa aku gunakan untuk istirahat di rumah. Setelah selesai makan siang, aku bersiap – siap untuk pergi ke bandara. Setelah berpamitan dengan keluargaku, aku kemudian di antar temanku Topenx menuju ke bandara. Ayahku tidak bisa mengantarku karena ada urusan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, makanya Topenx yang kemudian mengantarku. Setelah sampai bandara, Topenx langsung pergi meninggalkanku karena ada urusan, aku sempat ngomel padanya karena kalau aku tau dia mau ada acara, dia tidak perlu mengantarku. Setelah Topenx pergi, aku langsung bergegas masuk untuk check in penerbangan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡizMYAkkr41
***
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIIFnKswq24
Sampailah aku di kota kelahiranku. Setelah keluar dari pintu kedatangan, aku kemudian mencari angkutan untuk membawaku pulang. Aku sengaja tidak memberi tau Om Heri kapan aku pulang karena aku tidak ingin merepotkan Om ku kalau sampai menjemputku. Jarak dari bandara ke rumah Om Heri terbilang jauh, aku yang naik angkutan umum sampai harus pindah jalur sampai 3x dan tentu saja membutuhkan waktu yang lama. Hari semakin gelap dan aku sedang menunggu angkutan terakhir yang membawaku ke rumah Om Heri.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJWUWWEe7TZ
Aku yang sedang duduk di pinggir jalan menunggu angkutan tiba – tiba dikagetkan oleh seseorang yang datang menggunakan motor dan berhenti di dekatku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6qG102Tpy
“ngapain kamu disini.. cepat naik..!!” ucap orang tersebut menyuruhku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkXzo9hliKo
Aku kemudian berjalan menghampirinya dan berdiri di depannya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg33oPNRNNJ

“ngapain masih berdiri.. cepet naik..!!” ucap Ratna yang menyuruhku untuk memboncengnya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU3MUIwJNpt
Aku hanya geleng – geleng karena aku belum pernah dan gak mau dibonceng sama cewek. Melihatku yang masih berdiri kemudian Ratna turun dari motor dan mendekatiku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyeG2jfcW3v
“sini tasmu..!!” ucap Ratna yang meminta untuk membawa tas ranselku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvIM5Fto5YE
Aku kemudian menyerahkan tasku dan naik ke atas motornya. Ratna langsung memboncengku dan langsung memelukku dengan erat. Aku sempet heran dengan cewek satu ini, kalau ngomong judesnya minta ampun, giliran bonceng motor langsung main peluk. Aku kemudian menjalankan motor dengan kecepatan sedang.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4tr4au4nLf
“jangan pulang dulu.. kita mampir makan dulu..!!” ucap Ratna dan aku hanya mengangguk.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi4WOT0F18z
Aku sengaja tidak menjawab semua ucapan Ratna karena aku bingung dengan sikapnya yang judes padaku sejak pertama kita bertemu. Aku bingung dengan sikapnya yang selalu marah – marah padaku, emang aku punya salah apa sama dia sampai dia bersikap seperti itu.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnFesIGVhgF
“kamu marah ya sama aku..?” tanya Ratna dengan nada yang lembut.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBk2jjvNjXE
Aku hanya menggelengkan kepalaku. Aku benar – benar bingung dengan sikap Ratna, tadi dia galak dan sekarang bersikap lembut.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE4i69BKqYs
“kalau gak marah kenapa kamu diam..?” ucap Ratna kemudian dan aku hanya diam tidak menanggapi.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEOpQUFFnB
“aku kangen kamu..” ucap Ratna yang kemudian memelukku tambah erat.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtw1oVvELbd
Sekarang aku benar – benar bingung dan tidak tau harus bagaimana menghadapi cewek satu ini. Saat ketemu galak dan marah – marah, waktu memboncengku langsung meluk erat, kemudian tiba – tiba bicaranya lembut, dan yang terakhir bilang kangen ke aku. Sumpah ini rasanya lebih pusing dari pada minum sampai berbotol – botol.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJgPQ3qYJT0
Setelah sampai di tempat makan, aku dan Ratna langsung menuju ke sebuah meja. Kemudian Ratna pergi untuk mengambil makanan. Tak berapa lama, Ratna datang membawa dua piring nasi rames dan dua gelas es teh manis dengan nampan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgl62b25xvI
“emm.. sebenarnya..” ucapku terpotong.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVArWRGIfnp
“nanti aja tanyanya.. sekarang makan dulu..!!” sahut Ratna menimpali omonganku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnoxdxNw5V
Aku kemudian memakan makananku tanpa bicara. Aku bingung dengan sikap Ratna yang selalu ketus padaku. Tapi ngomong – ngomong kok dia tau kalau aku lebih suka pakai lauk telur dadar dari pada lauk ayam seperti yang Ratna makan. Eh ngapain juga sih bahas lauk, kan sekarang aku ingin tau kenapa Ratna bersikap seperti itu padaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsewLrYl7Th
Saat aku sudah menyelesaikan makanku, aku masih diam dan menunggu Ratna yang terlihat masih makan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMjoCmOHog
“kenapa diem.. kamu mau ngomong apa tadi..” ucap Ratna padaku yang membuatku aarrggghhh…
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHsS8MeqRbB
Hufh.. sabar.. sabar.. makhluk yang namanya wanita memang tidak bisa ditebak, sifat satu dengan yang lainnya juga tidak bisa disamakan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcKQhYXDbi
“kamu kan masih makan..” ucapku pada Ratna.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOCjUIw9LS
“kamu kan udah selesai..” balas Ratna padaku dengan cueknya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsuhh094fP5
Tadi katanya suruh selesaiin makan dulu, giliran aku yang nunggu dia selesai makan malah di omelin. Andai aku duduknya deket tembok, udah aku jedot – jedotin ini kepalaku ke tembok.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSG9eh9Vp8
“kenapa sikapmu selalu judes ke aku..?” tanyaku ke Ratna.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEK3lXDDFeF
“karena aku sebel sama kamu..” balas Ratna dengan ketus.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9CVh9bjdRK
“apa yang membuatmu sebel..?” tanyaku penasaran.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaLNjSGku4L
“kangen..” jawab Ratna mengagetkanku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1DX0jUBVq2
Kangen..? Gak salah denger aku.. dia kangen sama aku..?
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXHb7wm6qnb
“ehmm.. maaf..?” ucapku meminta Ratna untuk mengulangi.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfozXys1pRm
“aku kangen sama kamu Riki..” ucap Ratna cemberut dengan berkata lebih jelas.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkfjV92IRQ
Aku hanya diam karena bingung. Jujur aku bingung, bagaimana ceritanya dia bisa kangen sama aku..? Aku bertemu Ratna hanya beberapa kali dan itu juga bareng temen – temenku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vXCAAF100
“kamu beneran lupa sama aku ya..?” tanya Ratna berkata lebih lembut.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkWyVdfhgM
“lupa..? Bukannya kita baru bertemu beberapa kali kan..” balasku yang heran.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeWw5etPe4V
“kamu jahat Rik.. padahal aku gak penah lupa sama kamu..” ucap Ratna yang terlihat sedih.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8avGfyej0V
“maaf.. bisa tolong kamu jelaskan apa yang sedang terjadi..” ucapku memohon.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TydVsZPpR
“kamu ingat siapa yang ngasih Gembul ke kamu..?” tanya Ratna padaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8kYZnmdoQ2
Ratna menyebutkan nama Gembul. Setelah aku ingat – ingat Gembul itu adalah nama marmut kesayanganku, dan yang memberikannya dulu adalah seorang gadis seusiaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLfcSmQaWfV
“Nana..” ucapku lirih setelah ingat nama gadis yang memberiku seekor marmut.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxGqxuEGKAD
“kamu Nana..?” tanyaku ke Ratna dan dia tersenyum dengan manisnya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQqsHbyr9K
Nana adalah teman masa kecilku dan aku dulu sering bermain dengannya karena Ayahku dan Ayah Nana teman dekat. Dulu saking akrabnya, aku dan Nana bersama – sama memelihara seekor marmut yang kemudian kami beri nama Gembul karena bulunya yang agak lebat menjadikannya terlihat gemuk. Suatu hari kemudian, orang tua Nana berpisah dan Nana ikut ibunya pindah ke luar kota. Setelah itu aku tidak pernah lagi bertemu dengan Nana.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8VdEdixj88
“maaf Na.. aku benar – benar tidak ingat sama kamu, kamu sekarang terlihat..” ucapku terpotong.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2tBT8bje1V
“cantik..” sahut Ratna memotong ucapanku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwcFTO6XsmF
Aku hanya tersenyum dan mengangguk karena jujur aku melihat Ratna yang sekarang terlihat beda sampai aku tidak bisa mengenalinya lagi.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22KQ4BTTCZ
“maaf Rik.. aku selama ini ketus sama kamu karena aku tuh sebel sama kamu..” ucap Ratna padaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGdCDO18NN
“aku yang minta maaf Na karena aku benar – benar tidak mengenalimu..” ucapku meminta maaf.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGtuTyrumW
Setelah itu kami mengobrol biasa bertanya tentang kabar masing – masing dan menceritakan masa kecil kita. Ratna juga bertanya kalau aku dari mana kok bawa tas ransel sambil duduk menunggu angkutan. Ratna juga cerita setelah ibunya menikah lagi, hidupnya jadi menderita karena ayah tirinya yang sering marah – marah dan ibunya juga sering menyalahkan Ratna. Hal itu yang membuatnya tidak betah kemudian memutuskan untuk kembali ke kota ini dan tinggal sendiri di kost. Tak terasa hari semakin larut, aku kemudian mengajak Ratna untuk pulang.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQkQspBoM0
“Rik.. kamu antar aku pulang dulu ya..” ucap Ratna padaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLyNzrRSq7
“iya..” balasku ke Ratna.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVjqyjuhei
Aku memang berniat mengantar Ratna pulang karena hari yang sudah malam. Aku tak tega kalau dia mengantarku dulu baru pulang ke kostnya, yang ada malah gak tenang aku nanti. Lagian aku nanti pulang dari kost Ratna bisa naik ojek.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwMt1zrvpDF
Setelah sampai di kost Ratna, aku kemudian memasukkan motornya ke garasi dan siap – siap pulang.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0F8KlVxLy
“Rik.. mampir dulu..” ucap Ratna saat aku memarkirkan motor Ratna di garasi.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0lG8C4AMPv
“aku langsung pulang aja Na.. udah malem soalnya..” balasku menolaknya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijuL9NGzfp
“pokoknya mampir dulu..!! Kalau gak nanti aku bilangin ke Yudha..” ucap Ratna mengancamku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfR7BU1EG6f
Akhirnya aku menuruti Ratna yang memaksaku untuk masuk ke dalam kostnya dari pada nanti aku ribut sama Yudha kan gak lucu. Setelah membuatkan minuman, kemudian Ratna pamit untuk mandi. Selesai mandi, Ratna kemudian menyuruhku untuk mandi juga. Aku yang merasa gerah karena seharian belum mandi, kemudian memutuskan untuk mandi.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSup0Cxoh6D
Karena aku tadi terburu – buru masuk kamar mandi, aku hanya mengambil handukku saja tanpa membawa baju ganti, dan baju gantiku masih berada di dalam tas ranselku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPb07Y2dYKW
“Na.. tolong ambilin tasku donk.. aku lupa ngambil baju ganti..” ucapku dengan sedikit membuka pintu kamar mandi.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQfjUemF2R
“ya sebentar..” balas Ratna padaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtIeq1SIZEF
Tak berapa lama pintu kamar mandi diketuk, saat aku yang membukanya pelan – pelan, tiba – tiba Ratna mendorong pintu kamar mandi jadi terbuka lebar. Aku seketika itu langsung kaget karena aku masih telanjang belum berpakaian, dan lebih kagetnya lagi ternyata Ratna juga tidak memakai sehelai benang pun.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVXcA77dJq
Ratna kemudian berjalan mendekatiku dan langsung memelukku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3p1dAKYtV
“aku kangen sama kamu..” ucap Ratna yang langsung menciumku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdyaGOHuK7L
Aku yang sudah terangsang saat melihat Ratna bugil ikut membalas ciuman Ratna. Kami saling mencumbu seakan melepaskan rindu yang sudah lama terpendam. Ratna kemudian mendorongku ke belakang untuk duduk di atas kloset yang tertutup, kemudian dia berlutut dan langsung mengulum kontolku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwL87pkq8p
“ahh…” desahku yang merasa nikmat saat Ratna memainkan kontolku dengan mulutnya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQxwfxlrzT
Beberapa menit kemudian, Ratna berdiri dan memposisikan tubuhnya untuk duduk di pangkuanku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOHyGhhY2aX
“ahh…” desah kami bersamaan saat kontolku yang amblas ke dalam memeknya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQzFsPV4Gf
Kemudian Ratna mulai menaik turun kan tubuhnya di atas pangkuanku. Dadanya yang bergoyang di depan wajahku tidak aku sia – siakan, aku langsung meremas – remas dadanya dan menghisap – hisap putingnya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6x4sXCDRn
Ratna yang mendesah nikmat terus bergoyang di atasku, sampai beberapa saat kemudian gerakan Ratna makin liar dan dia semakin mendesah hebat. Tak berapa lama kemudian Ratna memelukku erat dengan membenamkan wajahku ke dadanya yang kenyal.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Tixg7zML6
“aaahhhh….” desah panjang Ratna yang berhenti bergoyang bersamaan itu kontolku seperti tersiram cairan hangat.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSteritulLz
Aku masih mendiamkan Ratna yang terlihat masih mengatur nafasnya, setelah agak tenang kemudian dia berdiri dan menungging dengan bertumpu pada tembok kamar mandi.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNX3Bzkhr1u
Aku kemudian berdiri dan memasukkan kontolku ke memek Ratna dari belakang. Aku langsung memompa kontolku dengan kecepatan sedang sambil meremas – remas dadanya. Beberapa menit kemudian memek Ratna terasa berkedut dan mencengkeram kontolku. Tiba – tiba..
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUpoTost2B
“aahhh….” teriak Ratna yang mengalami orgasme keduanya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2nMVEHPQ0L
Bersamaan itu kaki Ratna seperti lemas dan terlihat mau ambruk. Aku yang melihat itu langsung memeluknya dan menahannya untuk tetap berdiri dengan kontolku yang masih tertancap di memeknya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96lTQ5ffhR
Beberapa saat kemudian Ratna sudah bisa berdiri lagi dengan sedikit menungging dan bertumpu pada tembok kamar mandi. Aku kemudian kembali memompa kontolku yang masih keras, semakin lama sodokanku semakin cepat dan aku merasakan akan keluar.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsZ6ueGR2Lw
Kami sama – sama mendesah dan saling menikmati pergumulan ini. Aku semakin cepat memompa kontolku karena aku yang merasa sudah dekat, dan Ratna juga mengimbangi gerakanku dengan menghentakkan pantatnya setiap aku menyodoknya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4P5vdFb9C
“aku mau keluar..” ucapku yang sudah semakin dekat.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDKYBo0P6n
Tiba – tiba Ratna melepas kontolku dan langsung berjongkok di depanku, kemudian dia langsung mengulum kontolku dan menghisapnya dengan kuat.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK0gnJQqnte
CROT.. CROT.. CROT..
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0qPyzxnbUh
“ahh..” desahku saat maniku tumpah di mulutnya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzRsbeGTy10
Ratna masih mengulum kontolku dan menghisap – hisapnya sampai maniku tak bersisa. Setelah itu dia melepaskan kontolku kemudian menelan spermaku sambil tersenyum.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9AD5rHWeJC
Setelah kami membersihkan diri, Ratna kemudian mengajakku untuk tidur di kasurnya dengan kami yang masih terlanjang bulat.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcouMUeY0Nz
“kenapa kamu liat aku seperti itu..?” tanyaku pada Ratna yang melihatku sambil tersenyum saat kami tidur berhadapan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytzwUgiDPF
“aku bahagia bisa ketemu kamu lagi..” balasnya tersenyum padaku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRndVQ6eEjy
“tapi apa harus seperti ini..?” tanyaku padanya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGj00Iawh7H
“kenapa emangnya..? Aku senang kok melakukannya..” balas Ratna.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKTc9foXVA0
“tapi aku gak enak sama Yudha..” ucapku yang merasa bersalah pada Yudha karena sudah meniduri pacarnya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hQMjJPtuf
“biarlah ini menjadi rahasia kita..” balas Ratna tersenyum.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiiLxy0CRoM
Aku yang merasa sangat lelah kemudian memutuskan untuk tidur.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUfcU3zHHo
***
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Z32qDyeZf
Aku terbangun karena merasakan kontolku yang terasa geli tapi juga terasa nikmat, saat aku membuka mata aku melihat Ratna yang sedang mengulum kontolku.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6hIC55q4A
“selamat pagi..” ucap Ratna tersenyum melihatku sudah bangun.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqzg1dp3UF
“pagi..” balasku tersenyum.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKdffqHrHp
Aku merasakan nikmatnya dunia saat terbangun dari tidur dengan kontol yang berada di mulut seorang cewek. Sejak aku mengenal seks dari bu Asih, aku sangat menikmati setiap tahap saat berhubungan intim. Aku merasa sangat senang apabila pasanganku terlihat puas, dan aku sangat bersemangat saat lawan mainku mendesah kenikmatan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8CvRQaaBTg
Seperti menu sarapanku pagi ini, yaitu sarapan memeknya Ratna. Aku menggarap Ratna sampai dia kelelahan dan aku sampai crot dua kali di atas perutnya, untuk Ratna entah sudah berapa kali dia orgasme karena aku tidak menghitungnya.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyzw0KH7yEG
Setelah mandi, aku kemudian pamit untuk pulang. Ratna sempat ingin mengantarku pulang tapi aku menolaknya, aku kasihan melihatnya yang kelelahan setelah bertempur, jadi aku memilih untuk pulang naik angkutan.
7244Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKTOpaz2oVw
Saat aku sedang menunggu angkutan, aku kembali berfikir dengan apa yang baru saja aku lakukan. Di satu sisi aku sangat menikmati persetubuhanku dengan Ratna, tapi di sisi yang lain aku merasa sangat bersalah pada temanku Yudha, karena secara tidak langsung aku sudah berselingkuh dengan pacarnya. Dia adalah Ratna, teman masa kecilku.
ns3.137.222.1da2
