Tanggung Jawab
Hari senin adalah hari dimana orang – orang memulai aktifitasnya kembali setelah libur seharian. Akan tetapi banyak orang yang tidak menyukai hari tersebut sampai – sampai muncul istilah “I Hate Monday”, begitulah orang – orang menyebutnya. Tapi tidak denganku, aku malah ingin melewati hari tersebut dan hari – hari berikutnya lebih cepat untuk sampai ke hari minggu lagi. Kenapa? Karena aku ingin mengulangi hari kemarin untuk bisa bertemu seseorang. Walaupun belum kenal orang tersebut dan entah dia datang setiap minggu atau tidak, hal itu tak akan menyurutkan semangatku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8Hq5CwtMk
Hari senin adalah awal bagiku, karena mulai hari ini juga aku memutuskan untuk tidak di antar oleh Om ku. Aku ingin belajar bertanggung jawab atas diriku sendiri untuk tidak merepotkan dengan berangkat sekolah naik angkutan.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FA2ucY4Oj
Aku sudah bersiap untuk berangkat, setelah selesai sarapan aku pamit ke Om dan Tanteku untuk bergegas ke sekolah.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39VRz8OrTE
“yakin kamu gak di antar Om mu Rik.. ?” tanya Tante Septi.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkpgrGPjolB
“iya Tan.. “ jawabku
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62Xiy35FEr
“tapi ini hari senin lho.. biasanya angkutannya rame..” ucap Tante Septi kemudian.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7PmlrA8fB9
“gak papa Tan..” balasku yang kemudian salim ke Tanteku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWJfGZNG3m
“ya udah hati – hati ya..” ucap Tanteku dan aku hanya tersenyum mengangguk.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvGT5EifnW
“Om berangkat dulu ya..” teriakku pada Om Heri.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEpAr2P6IxX
“ya..” balas Omku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUMUp52GXwH
Seperti yang pernah dijelaskan oleh Om ku, aku naik angkutan jalur 9 yang kemudian turun di pemberhentian. Setelah berjalan kira – kira 300 meter, kemudian aku menunggu angkutan jalur 2 yang akan mengantarkanku ke sekolah.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2HalvFbWQ
Tak berapa lama kemudian lewat angkutan jalur 2, tapi angkutan tersebut tidak berhenti karena terlihat dari muatannya yang penuh dan sesak. Setelah menunggu beberapa menit kemudian muncul angkutan jalur 2 dan berhenti. Seketika terlihat orang – orang disekitarku berlarian berebut untuk naik angkutan tersebut.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡacH4OSBx9H
“dah penuh.. dah penuh.. jalan.. jalan..” teriak kernet angkutan kepada sang sopir yang kemudian menjalankan angkutannya.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCgklwmI8kD
Aku dan beberapa orang yang tidak kebagian naik akhirnya kembali menunggu dengan lesu.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpVmvX7rH2y
“wah.. kalau gini caranya bisa – bisa telat ini sampai sekolah” batinku yang mulai khawatir terlambat.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsbjnWLm6x1
Sampai akhirnya beberapa menit kemudian muncul angkutan jalur 2 yang terlihat tidak terlalu penuh kemudian berhenti, aku dan beberapa orang yang menunggu kemudian bergegas naik dan tak berapa lama angkutan tersebut berjalan menuju sekolahku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVIzT40Nw1
Setelah bermenit kemudian aku turun di tempat pemberhentian. Aku segera berjalan cepat menuju sekolahku karena letak sekolahku bukan dipinggir jalan utama. Jarak dari jalan utama tempat aku turun ke sekolah kira – kira sekitar 100 meter.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlDG5xCYdqh
Sampai di depan gerbang kulihat didalam murid – murid sudah berbaris dan sedang mengikuti upacara bendera hari senin. Aku yang terlambat akhirnya diperbolehkan masuk tapi kemudian digiring masuk ke dalam sebuah barisan yang terpisah. Dan ternyata barisan tersebut adalah barisan murid – murid yang terlambat datang.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7MEDmZL0xJ
Upacara bendera masih berlangsung dan kami yang berada di barisan murid – murid terlambat juga mengikutinya. Upacara berjalan dengan tertib sampai pada saat kepala sekolah yang berbicara di depan tiba – tiba berbicara dengan keras sambil menunjuk ke arah barisan yang terlambat. Beliau menegaskan bahwa barisan yang telat adalah contoh yang tidak baik dan tidak boleh ditiru. Sontak kami menjadi tontonan murid – murid dan guru satu sekolahan. Kami yang merasa malu hanya bisa menunduk karena tak sedikit sorakan mengejek dari murid – murid lain.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBMLl5nCOu
Akhirnya upacara bendera selesai, ada kelegaan yang kami rasakan. Tetapi barisan yang telat belum boleh beranjak dan tetap tinggal di lapangan.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY6QpY6pteS
Kami kemudian mendapat beberapa pengarahan dari guru dan kepala sekolah, yang intinya ini adalah peringatan dan jangan sampai diulangi lagi. Beruntung kali ini tidak ada hukuman yang diberikan, akan tetapi untuk waktu yang akan datang akan diberlakukan hukuman bagi yang masih terlambat datang. Kemudian kami disuruh bubar dan kembali ke kelas masing – masing.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVUpLldDa8
Aku kemudian masuk ke kelas dan duduk di samping temanku si kribo Akbar mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru. Tidak ada hal yang menarik untuk diceritakan sampai bel berbunyi tanda berakhirnya kegiatan belajar mengajar. Kami para murid segera bergegas keluar kelas dan aku langsung pulang naik angkutan.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7DA1dn6ua
Sekarang kegiatanku setiap sore bertambah, yaitu membantu Om Heri menata sayuran yang akan dibawa ke pasar esok hari di atas mobil pick upnya. Hal itu aku lakukan karena ingin membantu Om dan Tanteku semampu dan yang aku bisa, karena aku sadar diri karena sudah banyak merepotkan mereka.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rqNe7eOUi
Ada hal lain yang kadang kulakukan yaitu membantu menyirami tanaman dan menyapu halaman. Aku yang merasa tak tega melihat Tanteku yang sedang hamil tua ikut mengerjakan pekerjaan rumah, membuatku untuk ikut membantunya dan sering aku menyuruhnya untuk istirahat saja.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA7uz7iHWPT
Dan kini setiap pagi aku bangun lebih awal. Hal itu kulakukan karena tak ingin berdesak – desakan saat naik angkutan apalagi sampai tidak kebagian tempat, maka aku berinisiatif untuk berangkat lebih pagi lagi agar tidak terlambat sampai sekolah. Aku melakukannya setiap hari sampai aku menjadi terbiasa.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLyOy8NBkm
Hari sabtu setelah pulang sekolah, sore harinya seperti biasa aku membantu Om Heri menata sayuran di atas mobil pick upnya.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRepHxbiu1S
“Om besok aku ikut lagi ke pasar ya..” ucapku membantu mengangkat sayuran.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDRCrSPILZ
“hmm..” jawab Om ku singkat, padat dan menggatelkan.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALLRM5Cuai
Kemudian kulihat Tante Septi berjalan mendekati kami yang sedang menata barang di atas pick up. Iseng aku kerjain aja Om Heri yang tidak tau kalau ada sang istri dibelakangnya.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW9MFRtXv9W
“Om ciwi yang kemarin namanya sapa?” tanyaku memancing.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAA0apV3I6j
“yang mana?” jawab Om ku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtI0K3OXlau
“halah… kemarin yang Om godain itu lho..” balasku iseng.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ61dY2fIITA
“yang mana..?” ucap Om Heri yang kemudian melihatku dan kemudian kaget karena didekatku ada istrinya.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhRTwS6vID
“eh Bun..” ucap Om Heri nyengir melihat Tante Septi yang melotot.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcAXvY6kt7f
“siapa Yah namanya? Aku juga pengen tau..!!” ucap Tante Septi geram.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHWrJDjcQE8
“ga.. gak ada kok Bun..” balas Om Heri tergagap kemudian melotot ke arahku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDlBfRT5WpV
Aku yang melihat Om ku menciut karena dipelototin istrinya hanya bisa menahan tawa.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHc4k8C3JgL
“awas ya kalau Ayah macam – macam…” acam Tante Septi sambil mengepalkan tangan ke arah Om Heri kemudian berbalik pergi masuk ke dalam rumah.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPijO7voiJZ
Om Heri yang terlihat jengkel kemudian mengejarku dan memeteng leherku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJ1NJ0bwIZ
“dasar anak kurang ajar..!!” ucap Om Heri yang memeteng leherku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5gRGTyLXe
“hahaha… ampun Om.. hahaha..” balasku tertawa sambil berusaha melepaskan petengan di leherku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq76vUSBvuA
Setelah selesai menata sayuran, kami pun kemudian masuk dan mandi. Setelah makan malam, aku memutuskan untuk tidur awal karena besok pagi mau ikut ke pasar.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSYWT2XLUZJ
***
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGFVPPN6WC
Jam 3 pagi saat orang – orang masih terlelap tidur, aku dan Om Heri sudah berangkat menuju pasar. Jarak yang jauh dan perjalanan yang memakan waktu cukup lama mengharuskan kita untuk berangkat saat pagi buta.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTbMUl3evZp
Setelah sampai di pasar, kami harus segera mengantarkan sayuran yang kami bawa ke para penjual di pasar. Kami harus menyelesaikannya sebelum para pembeli berdatangan untuk berbelanja. Tak sedikit dari para penjual yang bergantung pada barang yang kami bawa. Hal ini tak lepas dari tanggung jawab kita yang bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup, apalagi yang sudah berkeluarga.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmcnrY0boHz
Seperti halnya Om Heri, tak pernah dia mengeluh dengan apa yang dilakukannya dan Tante Septi adalah sosok istri yang setia mendampingi dan ikhlas menerima segala kelebihan dan kekurangan Om Heri. Aku jadi banyak belajar pada mereka tentang apa yang namanya tanggung jawab.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsT3oO8yWSW
“Om besok – besok aku ikut lagi ke pasar ya..” ucapku saat kita perjalanan pulang.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtbEfWFJVTD
“ya gak papa sih.. tapi gimana nanti sekolahmu?” balas Om Heri.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtzwYGj3tRt
“sekolah kan habis dari pasar Om..” balasku kemudian.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqiWY29OyLT
“ya terserah lah.. yang penting kamu tanggung jawab” ucap Om ku mengingatkan.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzw6Lw3Daio
“beres Om..” balasku tersenyum.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgi4Hk24q94
Setelah perjalanan yang cukup lama, akhirnya kami sampai di rumah Om ku. Aku kemudian bergegas ganti pakaian dan sepatu.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6dFNIJ7xbI
“Om pinjam motornya ya..” ucapku
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuVar8Y2Ik9
“tumben rapi.. mau kemana?” tanya Om Heri.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvOXU08YwKh
“mau jogging di alun – alun Om..” balasku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbVU56SAb1
“ooo… gak sarapan dulu..?” tanya Om ku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5cd6bLFKdJ
“nanti aja Om..” balasku menyalakan motor.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ZNXK6hb9d
“ya udah hati – hati.. nanti kalau dapet ciwi, bungkusin satu..” ucap Om Heri berbisik.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnpQg4xq94A
“hehehe…” balasku tersenyum.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhCwN624bz
Aku menjalankan motor menuju alun – alun dengan agak terburu – buru berharap cepat sampai disana. Semoga aku bisa bertemu dengan cewek yang aku lihat seminggu yang lalu.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDkYqLSVtf
Setelah sampai dan menitipkan motor di tempat parkir, aku kemudian menyempatkan untuk pemanasan dan berlari mengelilingi alun – alun. Hari ini lumayan ada peningkatan, aku yang minggu kemarin hanya mampu 2 kali putaran, sekarang aku bisa sampai 4 kali putaran.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzDhJ3Q5fEb
Aku kemudian beristirahat mengatur nafas ditempat yang sama saat aku melihat cewek itu minggu lalu. Dan tidak sia-sia aku menunggu, aku melihat ada 3 orang cewek berjalan menuju penjual minuman. Dan kali ini cewek yang aku lihat minggu lalu sedang melihat ke arahku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCwkiPYipVK
Aku yang daritadi sudah memperhatikannya akhirnya membalas untuk melihatnya. Entah mendapat keberanian dari mana yang kemudian membuatku tersenyum padanya. Dan hal yang tak kusangka, saat dia membalas senyumanku. Senyumnya yang manis ditambah wajahnya yang cantik membuat hatiku berbunga – bunga.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRrJQslouxk
Saat sedang menikmati senyum indahnya, tiba – tiba kedua temannya menoleh melihat ke arahku. Aku yang kaget sontak langsung menunduk pura – pura membenarkan tali sepatuku. Aku sempat melirik melihat ke arah mereka dan ternyata mereka masih melihatku. Aku lagi – lagi masih pura – pura membenarkan tali sepatuku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDwiuaSwklA
Beberapa saat kemudian, aku mencoba melihat lagi ke arah mereka dan ternyata mereka sudah pergi. Tak berapa lama kemudian aku melihat mobil yang sama seperti minggu lalu berjalan pelan melewatiku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAH5kOuubou
Saat mobil itu berhenti kemudian ketiga cewek itu pun menghampiri mobil tersebut. Dan sebelum masuk mobil, lagi – lagi cewek yang tersenyum manis padaku tadi melihat ke arahku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqGzsNu7wsq
Saat mobil sudah pergi, aku kemudian berdiri untuk membeli sarapan. Setelah sarapan, aku memutuskan untuk pulang.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4p0EDwEeX
***
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDhRYsDdfV
Keesokan harinya aku ikut ke pasar membantu Om ku mengantar sayuran. Hal itu aku lakukan sebelum berangkat sekolah. Ya.. sekarang rutinitasku bertambah, aku setiap hari ikut mengantarkan sayuran walau bukan hari libur.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWKb1CGzy6o
Pada suatu malam, aku terbangun karena merasa ingin kencing. Setelah selesai buang air, aku bermaksud untuk tidur lagi karena waktu masih menunjukkan pukul 1 malam. Saat berjalan menuju kamarku, aku terhenti di depan kamar Om dan Tanteku karena mendengar suara orang mendesah.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvIfizmZ1It
Karena rasa penasaranku yang tinggi, aku ingin mengetahui apa yang sedang terjadi di dalam kamar. Walau pintu tertutup rapat, aku beruntung mendapat celah untuk mengintip pada lubang bekas kunci yang rusak dan terlihat bolong.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqC86hBEjhw
Aku yang kemudian berjongkok dan bertumpu pada lututku, berusaha menempelkan mataku tepat di lubang bekas kunci yang rusak tersebut untuk mengintip.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7f3YR5Dow0
Setelah berhasil melihat ke dalam, aku melihat Tanteku sedang tidur rebahan di pinggir ranjang dan Omku sedang bergerak maju – mundur memompa penisnya. Tanteku terlihat masih menggunakan dasternya yang hanya disingkapkan ke atas bagian bawahnya, berbeda dengan Omku yang terlihat sudah telanjang bulat sedang memompa penisnya keluar masuk vagina Tanteku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtWerMJCbFB
Walaupun perut Tanteku terlihat besar karena sedang hamil tua, tidak sedikitpun meredakan birahiku tapi malah membuatku makin terangsang.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bG5wLgs5M
Aku yang sedang terangsang hebat karena pertama kalinya aku menonton langsung adegan sex, sedikit merasakan sakit pada kontolku yang tegang di dalam celana dalam. Tanpa berpikir panjang aku mengeluarkan kontolku dan mengelusnya pelan sambil tetap melihat adegan sex yang sedang berlangsung. Terlihat Tanteku yang merem melek mendesah nikmat dan Om ku yang tak henti – hentinya memompa penisnya.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgLcjxw96PC
Sampai beberapa menit kemudian terlihat Om ku membenamkan penisnya dalam – dalam dan beberapa saat kemudian mengejang. Aku yang menyadari kalau mereka sudah selesai kemudian buru – buru memasukkan kontolku ke dalam celana dan bergegas kembali ke kamarku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJefnGwYUz
Sampai di kamar aku masih belum bisa tidur karena masih terbayang – bayang dengan apa yang baru saja aku lihat. Ditambah kontolku yang masih tegang semakin membuatku susah tidur. Akhirnya kupaksakan untuk memejamkan mata sampai kemudian aku tertidur.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3viaIhtwo9
Aku terbangun saat seseorang menggoyang – goyangkan lenganku, saat aku membuka mata terlihat Om Heri yang sudah siap untuk berangkat ke pasar.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcL38ysZTr
Selama di pasar aku kembali teringat dengan yang aku lihat semalam. Hal itu belum juga hilang saat aku sudah berada di sekolah. Selama pelajaran pun aku sedikit tidak fokus mengikutinya. Sampai saat jam istirahat sekolah tiba aku memutuskan untuk pergi ke kantin.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoebMie35sv
Aku memesan segelas es teh yang langsung kuminum, selain haus aku juga berharap semoga minuman dingin ini bisa mendinginkan pikiranku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF65fkZPHDt
Tiba – tiba aku dikagetkan oleh seseorang yang kemudian duduk di depanku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIr0wHBgg2
“woi.. ngelamun aja..” ucap Ferdi mengagetkanku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbeEm70E7sm

“bangke.. bikin kaget aja..!!” hardikku pada Ferdi.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlENjXpSSwW
“hahaha… lagian pagi – pagi ngelamun..” balas Ferdi tertawa.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSWxzjJCuP
Aku hanya tersenyum kecut tidak menanggapinya. Kemudian tiba – tiba datang seorang cewek yang langsung duduk disamping Ferdi yang kemudian menggandeng lengan Ferdi.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsmMmufLtyg
Aku yang melihatnya kemudian mengernyitkan dahiku saat melihatnya.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhyrvZctMvZ
“kalian udah jadian..?” tanyaku pada mereka.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2oGHCbuGUU
Kulihat Ferdi yang tersenyum lebar dan ceweknya tersenyum malu – malu. Nama cewek itu adalah Farah.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4GpkSLt7N

Aku mengenalnya karena kami bertiga dulu satu sekolah saat SMP. Dan yang aku tahu, Ferdi ini sudah mulai suka sama Farah sejak kita masih SMP. Aku yang melihat mereka akhirnya pacaran ikut senang karena aku mengenal mereka dengan baik.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZTjGtcL4IN
“makan – makannya lah.. jadian gak bilang – bilang” ucapku pada mereka
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxDvpR8jkY
“ente aja yang taunya telat bego.. hahaha” balas Ferdi tertawa.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIkE6PfuiU
“ya mana ane tau kalau udah jadian.. setan..!!” ucapku pada Ferdi yang masih tertawa.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJPSPxwFEl5
“sebagai gantinya, aku kenalin temen – temenku aja mau gak Rik..?” ucap Farah menimpali.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2SA6BGX33
“hah..?” balasku sedikit gugup.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtM4BeBa34
“bentar yah..” ucap Farah yang kemudian berdiri dan pergi.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAysWIcu0Fa
“eh.. Far..” ucapku yang hendak ingin menahannya.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡinBoToFC19
Aku yang sebenernya grogi kalau pake acara dikenal – kenalin gini. Kalau mau kenalan mending kenalan sendiri daripada dikenalin.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmaWWXHccp
“santai aja napa..” ucap Ferdi yang melihatku terlihat gugup.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJScq9L2Ij
“malu ane sob..” balasku yang merasa grogi.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWi9uDHIxEz
Tak berapa lama kemudian Farah datang bersama 3 orang temannya. Dan yang membuatku kaget yaitu 3 orang yang bersama Farah adalah cewek – cewek yang aku lihat di alun – alun saat minggu pagi. Yang aku rasakan sekarang yaitu antara senang atau grogi campur malu, karena sekarang aku bisa melihat dengan jelas cewek yang sempat tersenyum padaku saat di alun – alun. Dari jauh aja sudah terlihat cantik apalagi yang saat ini di depan mata. Seperti bidadari yang turun dari kahyangan.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSiPVDS2mp
“Rik.. kenalin ini temen – temenku” ucap Farah menyadarkanku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFxfyU6nIC
Aku kemudian berdiri dan menyalami.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9uRJT2uvNk
“Nisa..” ucap cewek yang berjilbab.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj1tRh4j6YL

“Riki..” balasku menyalami.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7gnAIYSkpr
“Monic..” ucapnya tersenyum memperkenalkan diri. Cantik juga ini orangnya.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxivYi3eJg

“Riki..” balasku tersenyum menyalaminya.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBtbU2BznJ
Saat akan menyalami cewek yang terakhir, aku sedikit gemetar karena dia cewek yang membuatku semangat untuk datang ke alun – alun.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSp5kJdmhuZ
“Dini..” ucapnya memperkenalkan diri.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡItqI2pIxib

“Riki..” balasku grogi dan menyalaminya.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDPhmKScytq
Dag dig dug rasanya yang akhirnya bisa berkenalan dengan dia. Cantik wajahnya, manis senyumnya dan sekarang yang kurasakan adalah lembut tangannya. Rasanya seperti mimpi. Kalau ini mimpi, aku tak ingin cepat – cepat untuk bangun, karena aku tak akan pernah merasa bosan untuk memandangnya.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkDyA9S0Bc
“woi… lama amat salamannya..!!” teriak Ferdi mengagetkanku dan reflek kami melepaskannya.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNGxqmNpTy
Aku yang melirik Ferdi melihatnya terkekeh puas, dan saat aku melihat ke arah cewek – cewek terlihat mereka tersenyum menyeringai kecuali Dini yang menunduk malu.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjJFQUyYn4
Beberapa saat kemudian Farah dan teman – temannya pamit untuk kembali ke mejanya. Dan yang tersisa hanya tinggal aku dan Ferdi.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YYLXAc0Ko
“pepet terus sob..” ucap Ferdi sambil menyeruput minuman.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUIlNM7aSst
“apaan..?” tanyaku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5w7su4fgpq
“Dini..” balas Ferdi tersenyum.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILTT4suR1D
Aku tidak membalas hanya geleng – geleng kepala. Aku yang sadar diri akan kondisiku, dengan segala keterbatasanku yang rasa – rasanya tak layak untuk mendekatinya.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ794Rrgt7FD
Jangankan motor untuk mengajaknya jalan, hp aja aku gak punya untuk sekedar komunikasi. Dan aku sudah bersyukur bisa berkenalan dengan Dini, tapi aku gak mau berharap lebih untuk bisa dekat dengannya melihat kondisiku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpc23KxB5i
“terlalu jauh sob..” ucapku pada Ferdi yang kemudian aku berdiri dan kembali menuju kelasku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqgL3nEzDpH
Selama pelajaran, pikiranku tentang adegan yang kulihat semalam sudah hilang tergantikan oleh sosok Dini yang mempesonaku. Lagi – lagi aku yang sadar diri hanya bisa memendam rasa dan tidak terlalu berharap lebih. Cukup dengan mengenalnya saja aku sudah merasa bahagia.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlktPPtnyrQ
Akhirnya bel tanda berakhirnya kegiatan belajar mengajar berbunyi, kami pada murid bergegas untuk keluar meninggalkan kelas. Aku kemudian memutuskan untuk langsung pulang. Dan seperti biasa, aku pulang menggunakan angkutan umum.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJBEPBPsee
Setelah turun dari angkutan jalur 2 yang aku tumpangi, aku kemudian berjalan menuju tempat untuk naik angkutan selanjutnya.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49LjZ2I2kk
Saat berjalan, dari kejauhan aku melihat seseorang anak SMA yang menggunakan motor dipepet oleh 3 motor dari SMA lain. Aku tak terlalu menghiraukannya dan terus berjalan. Terlihat sempat terjadi adu mulut diantara mereka yang kemudian terjadi baku hantam. Anak SMA yang sendiri tadi dikeroyok oleh 6 orang sampai kemudian helm yang digunakannya terlepas. Sontak aku kaget saat helmnya yang terlepas memperlihatkan rambutnya yang kribo.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNHuUleVrTM
“lhoh.. itu kan Akbar..” gumanku saat mengenali anak tersebut.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPb6t0AaZ2o

Aku kemudian berlari menuju tempat perkelahian, terlihat Akbar yang dipukuli sedang bertahan sesekali membalas menyerang. Aku yang berlari semakin mendekat kemudian melompat dan mengarahkan kakiku pada salah satu orang yang mengeroyok Akbar.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh3z2fAoDgr
“bugh..” suara saat kakiku mengenai tubuh bagian samping yang membuatnya terlempar kebelakang kemudian menimpa motor yang terparkir sampai ambruk.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5oPrt3DajE
BUGH.. BUGH.. BUGH.. BUGH..
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLOL0yY3zA
Suara pukulan dan tendanganku bergantian mengenai orang yang mengeroyok Akbar. Kulihat Akbar sudah bisa menguasai diri dan balas menyerang satu orang yang tersisa.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0BkquPnfkP
Kemudian dari arah belakang kami datang beberapa warga yang hendak membubarkan perkelahian.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ0ouGjIR6p
“woi.. bubar.. bubar..” teriak warga yang datang menghampiri kami.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYm3ZXr29J
Kemudian anak – anak dari SMA lain tersebut bergegas menaiki motor mereka dan pergi.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVO5KlhvgD
“awas kau anjing..” teriak salah satu anak SMA tersebut pada Akbar.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbzElbpMk8B
“kau yang awas bangsat..!!” maki Akbar membalas.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6DU1E7pQWx
“woi sudah.. sudah.. bubar kalian..” ucap salah seorang warga kepada kami.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPoC8pQz0z3
“sabar pak sabar.. ini tadi temen saya dikeroyok.. biar istirahat bentar pak..” balasku menenangkan.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6j2ofCeprd
“ya sudah.. awas kalian kalau berkelahi lagi disini..” ucapnya yang kemudian pergi meninggalkan kami.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuHCxEXgm6
“iya pak.. maaf pak..” balasku meminta maaf.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDAjOL36ziC
Kemudian aku melihat Akbar yang sedang duduk di terotoar sambil memegangi kepalanya yang mungkin benjol – benjol. Kulihat pipi sebelah kirinya agak bengkak dan bibirnya mengeluarkan darah.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFg937dCM5
“gimana bro ente gak papa kan?” tanyaku pada Akbar.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlftP3CKLu4
“gak papa bro.. dah biasa ini..” balas Akbar sambil meringis.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHuqP5SWCGe
“siapa sih mereka..?” tanyaku kembali.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL3QQoI5Eks
“anak – anak JITU.. pengecut mereka itu..” jawab Akbar.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp43AmuqrMT
“hah..? Apaan tuh..?” tanyaku yang belum paham.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxIeJhAOCWE
“JITU nama genk sekolah SMA 17.. JITU artinya Siji Pitu (siji pitu = satu tujuh)” balas Akbar menjelaskan.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvTNR2B9zlY
“ooo… trus ada masalah apa..?” ucapku bertanya.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1OUcedh9Gu
“biasalah.. dendam lama.. musuh antar SMA..” jawab Akbar yang kemudian berdiri.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0p9wed1Jaa
“udah yok ane anter pulang..” ucap Akbar mengajakku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyX4MjtOMgm
“lah.. emang rumah ente mana..?” balasku pada Akbar.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvTOIy01PK
“di daerah X..” jawab Akbar yang sudah naik di atas motornya.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07hinzooJp
“beda arah bro.. ane ke selatan daerah desa X sedangkan ente ke arah barat. Muter jauh ntar..” balasku pada Akbar.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Uqbdfmwf8
“udah gak papa… itung – itung ucapan terima kasih karena tadi dah nolongin ane..” balas Akbar kemudian.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfQoxN4mPO
“tapi ane gak ada helm bro..” ucapku yang kemudian membuat Akbar melotot padaku.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwGTEFsqth
“buruan naik setan..!! Berisik banget kayak emak – emak” ucap Akbar sambil melotot.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMDxBANWMQ
“biasa aja ngomongnya.. gak usah pake melotot..” gerutuku sambil naik membonceng Akbar.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbEtFmNeMg
“anjing..!!” balasnya yang kemudian menjalankan motornya.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ23dT10LqMn
“otak ente kayaknya udah geser bro.. kebanyakan dipukuli..” ucapku saat di perjalanan.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2as2AXiey
“diem bangsat..!!” balas Akbar memaki.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspPEaYu7Pz
“hahaha…” aku hanya tertawa menanggapinya.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNRpXMwEBW
Setelah perjalanan beberapa menit kemudian kami sudah sampai di rumah Om Heri. Akbar langsung pamit pulang tanpa mampir. Aku kemudian masuk rumah bersih – bersih kemudian istirahat.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXPaTC1lEa
Keesokan harinya aku melakukan rutinitasku seperti biasa. Pagi buta mengantar sayur ke pasar dan berangkat ke sekolah setelah dari pasar.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhpmKVbMqr
Suatu hari saat pulang dari pasar, Om Heri sempat mengajariku menyetir mobil. Katanya biar bisa gantian nanti yang jadi sopir. Aku yang bersemangat untuk bisa menyetir mobil, tak membutuhkan waktu lama untuk bisa mengendarai mobil, hanya perlu dibiasakan aja agar lebih lancar.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryxF2ls2uT
Seiring berjalannya waktu, aku jadi yang lebih sering membawa mobil saat ke pasar atau pulang dari pasar. Om ku senang – senang saja karena tinggal duduk manis tanpa perlu capek konsentrasi menyetir.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcyiv0nuqwu
Dan untuk rutinitasku setiap minggu pagi, aku masih rajin ke alun – alun untuk olahraga. Sebenernya sih tujuan utamaku ke alun – alun untuk ketemu Dini. Hehe..
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbIyyGkTju
Dulu saat pertama ketemu hanya berani saling melempar senyum, kali ini aku sudah berani bergabung bersama mereka. Ya mereka itu Dini, Monic dan Nisa. Kadang Ferdi dan Farah sesekali ikut hadir saat minggu pagi. Dan yang kita lakukan selain olahraga bareng kadang juga kita sarapan bareng sambil ngobrol.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvvHor4WSpv
Momen – momen indah yang membahagiakan tentunya bisa dekat dengannya, ngobrol dengannya, bercanda dengannya, melihat senyum manisnya dan memandang wajah cantiknya.
33604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvglWY9neM
Dia.. adalah seseorang yang membuatku jatuh hati, tak pernah berhenti untuk memikirkannya. Apakah aku sedang jatuh cinta? Ah rasanya terlalu cepat untuk aku memutuskan perasaanku. Yang jelas aku merasa bahagia saat bersamanya. Dia adalah Dini Amaliya Gunawan.
ns216.73.216.175da2
