Pribadi Baru
Aku sedang duduk di sebuah ruang tamu sambil melihat sekelilingku. Aku lihat rumah ini tidak terlalu besar karena terletak di sebuah perumahan pinggir kota yang nampaknya masih baru. Rumah ini juga sedikit terpisah dengan yang lain karena kanan kirinya masih lahan kosong yang belum dibangun.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJ5h2I4vUJ
Saat aku tadi pulang dari cafe, aku bertemu dengan seseorang yang motornya mogok. Aku sempat membantu mendorongnya hingga menemukan sebuah bengkel yang akan tutup. Setelah di cek ternyata ada bagian motor yang harus diganti. Karena persediaan spare part motor yang dibutuhkan ternyata sedang kosong, maka terpaksa motor harus ditinggal dan akhirnya aku mengantarkan orang itu pulang ke rumahnya. Dan sekarang aku sedang menunggunya mandi.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTjcpitwmv
“maaf Rik kalau lama..” ucap seseorang mengagetkanku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfavacDkycS

Yang membuatku kaget bukan karena suaranya, tapi karena penampilannya yang tidak menggunakan jilbab dengan rambut panjangnya yang tergerai dan hanya mengenakan handuk kimono dengan belahan dada rendah yang membuat payudaranya terlihat mengintip.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXkK7uRwkX0
Aku yang melihat itu seketika takjub dan tanpa terasa adik kecilku perlahan mulai berdiri.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrkEhyWYcJ
“Rik..” panggil wanita itu padaku yang masih bengong.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrg4pnnBqWl
“eh.. i.. iyaa..” jawabku tergagap.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjdCl3YF250
“kamu haus..?” ucapnya kemudian dengan sangat menggoda.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYrAOHuYCVA
“i.. iyyaa..” jawabku gemetar.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKWQdIuDLw9
Aku kira dia akan pergi mengambilkan aku minum, tapi ternyata dia malah berjalan mendekatiku. Saat berada di depanku, tiba – tiba dia melepaskan handuknya dan menjatuhkannya ke lantai.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJLXbFnNe7

Sontak aku melotot melihat tubuh wanita yang telanjang bulat di depan mataku dan wanita itu adalah guruku sendiri. Guru yang aku tau selama ini selalu menjaga penampilan dengan pakaian yang tertutup dan memakai jilbab, tapi sekarang bu Asih berdiri di depanku tanpa sehelai benang pun dan rasa – rasanya aku seperti bermimpi. Sungguh menawan tubuh bu Asih dengan kulit yang mulus tanpa cacat, payudara dengan ukuran sedang dan yang menarik adalah memeknya yang gundul, yang membuatku melihatnya tanpa berkedip.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDECTp3YhMk
Bu Asih kemudian memegang kepalaku dan duduk mengangkang di atas pangkuanku, dia langsung mencium bibirku dengan lembut dan secara naluri aku membalas ciumannya. Laki – laki mana coba yang tidak tergoda oleh wanita bugil yang menciumnya dengan mesra. Aku dan bu Asih cukup lama saling melumat hingga aku yang menikmatinya sampai memejamkan mata.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzsbfBUTzmU
Saat bu Asih melepaskan ciuman kemudian mengarahkan kepalaku ke dadanya. Aku yang paham langsung melumat payudaranya sambil aku hisap – hisap putingnya.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAPeGI2Lr2
“katanya kamu haus.. hisap yang kencang.. ahh…” ucap bu Asih yang kemudian mendesah saat aku menghisap putingnya.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuxV96U0h7N
Disela aku sedang menggarap dadanya, bu Asih menarik kaosku ke atas dan melepaskannya. Kemudian aku di dorong untuk sedikit rebahan dan bu Asih melepaskan celanaku sehingga kontolku yang dari tadi sudah tegang langsung mencuat berdiri tegak menantang.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoT1DcWwNqU
Bu Asih tersenyum melihatku yang sudah telanjang bulat dan sedikit menggodaku dengan mengelus kontolku yang sudah tegang maksimal. Dia kembali menciumku dengan sedikit ganas dan melumat bibirku sambil memainkan lidahnya sampai lidahku juga disedotnya.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhijn1opo4V
Ciuman kemudian beralih ke leherku yang membuatku sampai merinding geli. Aku yang merasakan nikmat tanpa sadar juga ikut mendesah. Kemudian bu Asih menciumi dadaku dan menjilat – jilat putingnya sehingga sensasi yang dihasilkan geli – geli nikmat yang membuatku kelojotan. Saat turun lagi ke arah selangkanganku, bu Asih melirikku dengan nakal. Aku hampir tak percaya dibalik sikap bu Asih yang lembut, ternyata binal juga.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ2YlKUyAls
“kamu nikmati saja ya.. rileks saja jangan tegang..” ucap bu Asih dan aku hanya mengangguk.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcESvMqOT90
Bu Asih kemudian menjilati kontolku dari kepala, batang hingga zakarku pun tidak terlewatkan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1cq6b1SOuc
“ah..” desahku saat mulut bu Asih mengulum kontolku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡka312HMW2f
Ini adalah pengalaman pertamaku dan rasanya sungguh – sungguh nikmat. Bu Asih benar – benar memanjakan kontolku dari dikulum, disedot dan dikocok dengan mulutnya.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVabRVYU1X6
Sekitar 15 menit berlalu, aku merasakan ada desakan yang akan keluar dari kontolku. Aku hanya bisa mendesah merasakan suatu kenikmatan yang belum pernah aku rasakan. Hingga aku yang tidak kuat menahannya lagi.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6w0rKi7ZX
“bu.. aku mau keluar.. ah..” ucapku pada bu Asih.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7vs1L40Cim
Mendengar yang aku ucapkan, bu Asih tidak melepasnya malah mempercepat kocokannya sambil disedot – sedotnya kontolku dengan kuat.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5L7DHYPAMG
CROT.. CROT.. CROT..
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsbIT2r37lB
“ahhh…..” desah panjangku saat spermaku tumpah di mulut bu Asih.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS4ahRuJzMX
Bu Asih masih mengulum kontolku dan terasa kontolku yang masih dihisap – hisap olehnya. Saat kontolku dilepaskan, bu Asih langsung menelan semua spermaku tanpa tersisa.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8SX6HFe5Y
“obat awet muda..” ucap bu Asih tersenyum.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Q7f8DTljV
Kemudian bu Asih pergi mengambil air putih dan diserahkan padaku. Aku yang masih mengatur nafas kemudian meminumnya sampai habis.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdPVdmWXIrq
“sekarang ikut aku..” ucap bu Asih yang menggandengku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5wJBXxqJW
Aku yang seperti kerbau dicocok hidungnya hanya mengikuti kemana bu Asih mengajakku. Kemudian kami masuk ke dalam sebuah kamar yang aku yakin kalau ini adalah kamar tidurnya. Aku kemudian disuruh oleh bu Asih untuk tidur di ranjang yang ukurannya cukup besar, dan tanpa banyak tanya aku langsung menurutinya.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRii1xEVC1z
Saat aku yang sudah tidur terlentang, kemudian bu Asih naik ke atasku tapi dia menghadap ke bawah. Sekarang posisinya memek bu Asih tepat di atas mukaku dan aku bisa dengan jelas melihat bentuk memek dari dekat untuk pertama kalinya. Aku yang merasa penasaran kemudian menghirup bau memek bu Asih. Hmm.. harum wangi memek bu Asih, selain habis mandi sepertinya dia juga rajin merawatnya.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2VvtLhSfSk
Bu Asih kembali memainkan kontolku yang sudah melemas, aku yang tidak mau kalah kemudian mulai menjilati memek bu Asih. Terlihat pinggul bu Asih yang bergoyang setiap aku menjilati memeknya. Nafsuku yang tadi sudah turun kembali naik karena lihainya bu Asih memainkan kontolku, dari yang tadi sudah melemas sekarang menjadi tegang kembali.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkNm9mdmX4V
Saat Bu Asih yang masih asik mengulum kontolku dan aku yang tadi hanya menjilat – jilat memeknya, sekarang berubah menjadi menghisap – hisap dan aku juga sesekali memasukkan sambil memainkan lidahku ke dalam memeknya yang membuatnya bergerak sedikit tidak beraturan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVaUVDTw94Z
Beberapa menit kemudian bu Asih melepaskan kuluman dan menegakkan badan, posisinya sekarang yaitu setengah duduk di atas mulutku. Bu Asih yang mendesah – desah nikmat bergoyang sambil terus menekan memeknya ke mulutku. Hal itu membuatku semakin cepat menggarap memek bu Asih walau aku merasa sedikit susah untuk bernafas. Tak beberapa lama kemudian memek bu Asih seperti berkedut dan bu Asih jadi semakin kuat menekan memeknya ke mulutku. Tiba – tiba..
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ305rKRxTA1
Crut.. crut.. crut..
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSK7g83mZi
“ahhhh…” desah panjang bu Asih yang kemudian ambruk menimpa selangkanganku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhRNDO2EtUq
Aku merasakan ada cairan yang keluar dari memek bu Asih, dan tanpa ragu aku langsung menelannya sampai habis. Walau ini pertama kalinya bagiku, tapi aku tidak merasakan jijik sama sekali saat menelannya. Kemudian bu Asih berguling ke samping dan tidur terlentang. Aku kemudian bangkit dan duduk melihat bu Asih yang terlihat masih ngos – ngosan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlaCQ7Fxs8
“gila.. pakai mulut aja aku bisa sampai, apalagi kalau pakai kontolmu..” ucap bu Asih yang masih mengatur nafas.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYuW2hO3OI
“ayo cepat selesaikan.. masukkan cepat Rik..” ucap bu Asih menyuruhku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDvl6gEPoKg
Aku yang sudah terangsang hebat kemudian duduk berjongkok di selangkangan bu Asih, aku kemudian menggesekkan kepala kontolku ke memeknya yang licin. Saat aku akan memasukkan kontolku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuULJuX6Lld
“pelan – pelan Rik..” ucap bu Asih padaku sambil sedikit menahanku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAA9IZNsUHi
Aku hanya mengangguk dan mendorong masuk kontolku pelan – pelan karena memek bu Asih terasa masih sempit sehingga membuat kontolku agak susah untuk masuk. Saat kontolku sudah masuk setengah, aku berhenti sejenak dan kemudian aku mendorongnya lebih kuat.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15e3kix61l
“ahh..” desah kami bersamaan saat kontolku sudah masuk sepenuhnya dan terasa mentok.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx8icD3BBRb
“bentar Rik.. jangan digoyang dulu..” ucap bu Asih menyuruh mendiamkan dulu kontolku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Gm6xWXxIi
Aku merasakan kontolku seperti di cengkram cukup kuat oleh memek bu Asih, walau kontolku terasa seperti di cekek, tapi aku merasakan nikmat karena ini pertama kalinya kontolku masuk ke dalam memek, dan sekarang aku sudah resmi hilang keperjakaan. Setelah beberapa saat kemudian terasa cengkramannya memek bu Asih mulai mengendur.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2XRWn69TT6
“sekarang goyang pelan – pelan Rik..” ucap bu Asih menyuruhku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCIt41yzUvw
Aku kemudian menggerakkan kontolku keluar masuk memek bu Asih dengan tempo pelan. Gerakanku yang awalnya terasa kaku, kini sudah mulai terbiasa dan lancar.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtTlnavqXrq
“cepetin Rik..” ucap bu Asih yang mendesah – desah kenikmatan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqgRXwLJoMf
Aku kemudian menggoyangkan kontolku dengan tempo lebih cepat dan bu Asih semakin mendesah – desah.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnojk5ivptO
“cepetin lagi.. ahh…” ucap bu Asih yang meminta untuk lebih cepat.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAC6LaQYs2e
Aku kemudian menggoyangkan kontolku dengan sangat cepat sampai bu Asih yang berteriak kenikmatan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPKjC4tEoo
Plok.. plok.. plok.. bunyi yang terdengar setiap sodokanku beradu.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZoj2QlTvrE
Beberapa menit kemudian memek bu Asih seperti berkedut dan kontolku seperti di cengkram dengan kuat.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgRv6juO4c
“ahh.. ahh.. ahh..” teriakan bu Asih yang merasa kenikmatan saat aku meggenjotnya dengan cepat.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMirgteWOWm
Crut.. crut.. crut..
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWHfVxPaVhb
“ahhh…..” desah panjang bu Asih dan terlihat tubuhnya seperti mengejang.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGjxyPBP4P5
Aku merasakan kontolku seperti tersiram cairan yang hangat dan kontolku terasa seperti dihisap – hisap oleh memek bu Asih. Aku kemudian melihat bu Asih yang masih mengatur nafasnya yang tersengal.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvJj20GnD6
“kamu belum ya.. huu.. huu.. huu..” ucap bu Asih yang terlihat masih mengatur nafas.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡelxsKoFMKj
Aku hanya menggelengkan kepala pertanda belum. Aku merasakan tanggung karena terhenti saat orgasme bu Asih tadi. Aku yang sudah sangat terangsang kemudian kembali menggoyangkan kontolku ke memek bu Asih.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8TGCLnDzc
“bentar Rik.. istirahat dulu..” ucap bu Asih yang coba menahanku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvJQJkNRcs
Aku tidak menghiraukannya dan tetap memompa kontolku dengan kecepatan sedang.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTw93SQkhGy
“aduhh Rik.. ahh.. ahh..” ucap bu Asih saat aku yang terus menyodok memeknya.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ZAxKyIOWH
Beberapa menit kemudian bu Asih mulai menikmatinya lagi dan bergerak mengimbangi sodokan kontolku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu9Lhkfj1dr
“ahh.. ahh.. ahh..” desah bu Asih yang membuatku makin bersemangat.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxRFhqSdj8
Aku kemudian mempercepat sodokanku hingga aku yang merasakan akan keluar.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3XDSKGh60J
“bu.. aku.. mau.. keluar..” ucapku yang terus memompa memek bu Asih.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0JdJshSlRc
“tahan.. ahh.. sebentar lagi.. ahh.. aahh..” balas bu Asih.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk57WHq9yMg
“dimana bu..?” tanyaku pada bu Asih.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bcnMjyd4u
“dalam.. dalam.. ahh..” balas bu Asih yang bergerak makin liar.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Z36CdFngT
Aku masih memompa memek bu Asih dan aku semakin tidak kuat menahannya.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmntOGY48VO
CRUT.. CRUT.. CRUT..
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ9ltlWitJg
CROT.. CROT.. CROT..
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQw3OPt6D9R
“ahhh….” desah kami bersamaan saat kami sama – sama orgasme.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFvJ6rubYo
Aku merasakan pikiranku melayang entah kemana dan aku seperti setengah sadar. Kemudian aku merebahkan badanku di samping bu Asih. Tiba – tiba mataku terasa berat dan aku kemudian tertidur.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJVsoJEK9id
***
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjvYeBHqxe
Aku terbangun karena aku yang merasakan ingin kencing, saat aku melihat jam menunjukkan pukul 1 malam. Aku melihat di sampingku sudah tidak ada lagi bu Asih. Aku kemudian bergegas ke kamar mandi untuk buang air kecil, setelah selesai aku kemudian memakai pakaianku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL4hlNLsVQu
Aku kemudian keluar kamar dan menuju ruang tamu, disana aku melihat bu Asih yang sedang duduk sendirian.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHr2xDtnVlG
“maaf bu..” ucapku pada bu Asih.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOT0wSeikJS
“duduklah dulu.. ini tehnya diminum..” balas bu Asih tersenyum.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt4hlspIB3q
Aku kemudian duduk di sebelah bu Asih dan meminum teh yang masih hangat. Jujur aku bingung mau memulai pertanyaan dari mana, karena aku masih tidak menyangka habis ML dengan guruku yang bagiku terlihat alim.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvea0a3NBU
“kamu pasti bingung ya kenapa aku melakukan ini..” ucap bu Asih memecah keheningan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3pHJRnP9LR
“iya bu..” jawabku mengangguk.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqrIHvPKTi
“kamu jangan berpikiran yang macam – macam ya, aku melakukan ini karena permintaan dari temanku..” ucap bu Asih yang mengagetkanku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZgGXRcqhs9
“hah.. teman ibu.. siapa teman ibu..?” balasku penasaran.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSlRwcIsXrB
“Gembong..” balas bu Asih yang membuatku kaget setengah mati.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWnljW1ftoO
“Gembong.. maksud ibu Gembong..” ucapku terpotong.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhqftcxyBK7
“iya.. Gembong yang sekarang bersamamu..” sahut bu Asih.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡql4H4vnFTF
Aku tidak menyangka dan bagaimana bu Asih bisa tau Gembong malah beliau menyebutnya sebagai teman.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOJX2JnMTe
“ba.. bagaimana ibu bisa tau..?” tanyaku penasaran.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqo3F5uZ5FW
“aku kenal dengan Gembong saat dia masih bersama kakekmu. Kemudian saat kakekmu menitipkan Gembong pada bapakku, aku yang lebih sering menemaninya. Apalagi saat kakekmu dibunuh, eh.. maksudku meninggal. Gembong meraung – raung dan terlihat sangat sedih, sehingga aku yang harus menenangkannya” ucap bu Asih menjelaskan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2SBwB69BEq
Wah berarti bu Asih ini punya indera ke-6 karena dia bisa berkomunikasi dengan yang gaib, atau bisa juga bu Asih ini disebut indigo.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAfCdRSsx1O
“aku setiap minggu mengunjungi bapakku untuk mengantar umbi – umbian karena bapak tidak makan nasi. Saat itu aku melihatmu yang tidur disana, makanya aku membelikanmu sarapan..” ucap bu Asih menceritakan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbAblUAzQ4
“jadi bubur itu..” ucapku terpotong.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYV00jLWyj
“iya.. aku yang membelikannya.. kamu kira siapa? Bapakku? Bapak saja tidak mau pegang uang..” sahut bu Asih menjelaskan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtFrHEOsu3z
“berarti bapaknya ibu itu..” ucapku terhenti.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡszO56RmeWY
“namaku Asih Nuriyani binti Wongso Manggolo..” ucap bu Asih yang membuatku kaget.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEv2MnXrl4t
“terus alasan ibu melakukan ini..?” tanyaku pada bu Asih.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbojCMqWMKr
“kamu jangan menganggap lebih tentang hal ini, karena aku minta ini yang pertama dan terakhir..” ucap bu Asih dan aku hanya mengangguk.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ10SriyWdD9
“aku melakukannya karena selain permintaan dari Gembong, aku juga tau permasalahanmu. Kamu pasti juga sudah tau masalahmu saat bertemu dengan mbah Wongso. Gembong khawatir kalau kamu asal melepaskan perjakamu dengan tidak tepat akan berimbas padamu, karena hal itu harus dilakukan dengan kenyamanan dan hati yang tenang. Aku harap setelah ini kamu bisa lebih tenang dan bijak dalam berfikir..” ucap bu Asih menjelaskan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvpVrSaYOJT
“jadi setelah ini aku jadi bisa mengendalikan Gembong..?” tanyaku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYuzxO4sLDb
“tidak.. kamu tidak bisa mengendalikan Gembong..” jawab bu Asih menggelengkan kepala.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwd8AnHx2c
“jadi..” ucapku terpotong.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVH157go7x
“kendalikan emosimu.. ingat, gunakan akalmu untuk berpikir. Jika kamu bisa melakukannya, kamu akan menguasai perasaanmu dan mengatur nafsumu yang otomatis kamu akan bisa mengendalikan emosimu. Jika itu berhasil kamu lakukan, kamu tidak hanya mengendalikan Gembong, tapi kamu akan menguasainya karena dia akan menyatu denganmu” ucap bu Asih menjelaskan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOhjNOCtRy0
“selama ini kamu lebih menggunakan perasaanmu, makanya kamu jadi rapuh dan setelah kamu emosi jadi hilang akal. Kamu lebih banyak mewarisi sifat bundamu yang lemah lembut dan penuh perasaan. Berbeda dengan ayah dan om mu yang lebih banyak menggunakan nafsunya. Otomatis setelah mereka emosi akan hilang akal dan tidak punya perasaan yang menjadikannya liar..” ucap bu Asih menjelaskan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwAFIKppx4H
Aku jadi tau sekarang kenapa aku tidak bisa mengendalikan diri saat emosi, setelah mendengar penjelasan bu Asih, aku jadi benar – benar paham.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWE8enkfyZX
“ternyata kalau yang menjelaskan adalah seorang guru, akan lebih mudah untuk dipahami..” ucapku kepada bu Asih.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk8XoI23RIf
“jadi maksudmu penjelasan dari bapakku tidak jelas gitu..?” balas bu Asih melotot.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnAYtFmxGQj
“eh.. bukan gitu bu.. hehe..” ucapku yang merasa salah ngomong.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0lYXR6blc8
“oh iya bu.. tadi ibu bilang kalau kakekku dibunuh.. siapa yang membunuhnya?” ucapku yang membuat bu Asih kaget.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoTS7szR2hD
“eh.. enggak.. aku tadi cuma salah ngomong kok..” balas bu Asih berkilah.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1IfQd7OodZ
Aku tidak percaya begitu saja karena aku tau kalau bu Asih berbohong.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUboRW8jz0
“bu.. tolong.. aku hanya ingin tau..” ucapku memohon.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHujAs8uWx
“sebenarnya aku juga tidak tau Rik siapa yang membunuhnya, karena aku hanya tau kalau kakekmu sengaja ditabrak bukan karena kecelakaan tunggal..” balas bu Asih menjelaskan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGeGT28sSwQ
“berarti selama ini sengaja ditutup – tutupi..?” ucapku bertanya.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkoWORYYFRq
“aku juga tidak tau tentang itu Rik.. yang jelas tidak ada orang yang tau selain aku..” jawab bu Asih.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxMcLh1QLHk
“terus ibu tau dari mana..?” tanyaku penasaran.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirLy3zvvmY
“Gembong.. dia punya ikatan dengan kakekmu..” balas bu Asih.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFz10klEaP
Jadi selama ini tidak ada yang tau tentang kematian kakekku yang sebenarnya, semua keluargaku hanya taunya kakek meninggal karena kecelakaan tunggal.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH9dLOnKAM5
“sudah Rik.. ikhlaskan..” ucap bu Asih menenangkanku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJ91xJd7qS
“iya bu..” jawabku mengiyakan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhD10Eok6uc
“hmm.. maaf bu.. kalau boleh tau keluarga ibu dimana..?” tanyaku yang penasaran karena bu Asih tinggal sendirian.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7CA3ahV61e
“aku belum punya anak Rik, dan suamiku kerja di pelayaran. Jadi pulangnya setahun hanya dua kali dan itu hanya beberapa minggu saja..” ucap bu Asih yang terlihat sedih.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqzXTpNEtL
Duh.. pasti bu Asih merasa sangat kesepian karena belum punya momongan dan jauh dari suami.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe4obT0SzYN
“maaf bu..” ucapku yang merasa bersalah karena bertanya tentang masalah pribadinya.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0w0RIaEfuz
“gak papa Rik.. aku sudah terbiasa kok..” balas bu Asih tersenyum.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcX0RhPuavt
“ya udah bu.. kalau gitu saya pamit dulu..” ucapku pada bu Asih.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAH5dF8BaEs
“sebentar Rik..” ucap bu Asih menahanku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0aKkZTSWsx
“waktu kamu nolongin aku tadi, kamu kan manggil aku mbak.. jadi aku merasa seperti kembali muda lagi..” ucap bu Asih menggoda.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7r4fRmyF1E
“terus..?” ucapku menanyakan maksud bu Asih.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLMwUN9oW4P
“aku pengen sekali lagi..” ucap bu Asih malu – malu.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXyKeIJQa8
“katanya tadi terakhir mbak..” balasku tersenyum menggoda sengaja memanggilnya mbak.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpxQ0nwrjP
“ih.. kamu gak kasihan apa sama aku yang jarang dibelai suami..” ucap bu Asih dengan manja.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡharSTNpxET
Aku hanya tersenyum mengangguk. Lagian cowok mana yang bakal menolak kalau di ajak enak – enak. Hehehe..
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC542kfy2GF
Bu Asih kemudian berjongkok dan melepaskan celanaku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAHyrmKrEyy
“kita cepet aja ya.. kamu mau ke pasar kan..” ucap bu Asih kemudian.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKbR0Z3stxK
“bagaimana mbak tau kalau aku.. ahhh..” ucapku yang hendak bertanya tapi kontolku sudah di kulum duluan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAFKoFWfZD
Setelah kontolku tegang sempurna, kemudian bu Asih melepaskan kulumannya dan berdiri membelakangiku, kemudian dia mengangkat dasternya ke atas dan menungging dengan berpegangan pada bantalan sofa. Aku melihat ternyata bu Asih sudah tidak memakai celana dalam.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZ9yYFUK9N
“cepet Rik masukin..” ucap bu Asih yang sudah tidak sabar.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeC4bcnk2ry
Kemudian aku memposisikan diriku dan langsung memasukkan kontolku ke dalam memek bu Asih. Aku kemudian menggenjotnya sambil meraba dada bu Asih, ternyata bu Asih juga tidak mengenakan bra sehingga payudaranya yang kenyal bisa dengan bebas aku remas – remas.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ILBKOMAoI
Aku menyetubuhi bu Asih tanpa ganti gaya karena waktu yang sudah mepet, hingga bu Asih yang sampai dapat dua kali dan aku sekali crot di dalam memeknya. Setelah merapikan pakaian kami, aku kemudian pamit untuk pulang.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWBOQP56ELY
“Rik.. semoga setelah ini kamu akan menjadi pribadi yang baru..” ucap bu Asih yang kemudian menciumku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXOEekrEL0e
“jangan panggil aku mbak kalau kita tidak sedang berduaan..” ucap bu Asih mengingatkanku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUPk6QMUQQ
“berarti ini bukan yang terakhir..?” tanyaku dan bu Asih hanya tersenyum padaku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7KO5IJsFFL
Aku kemudian pergi meninggalkan rumah bu Asih dengan perasaan yang berbeda. Benar kata mbah Wongso, setelah melepas perjakaku kini pikiranku lebih terbuka. Aku jadi bisa memilah mana yang baik dan buruk, mana yang harus dan tidak, mana yang akan dan belum. Seperti permasalahanku dengan Dini, aku masih akan berusaha mencobanya lagi, jika memang tidak bisa aku harus merelakannya.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9WvpUW3O9r
Saat sampai rumah aku melihat Om Heri yang sudah bersiap – siap untuk berangkat ke pasar.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoOxO0gF2Kg
“Om.. tunggu bentar..” ucapku pada Om Heri dan bergegas masuk ke rumah.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJ1xcFIg3U

Aku kemudian ke kamar mandi untuk cuci muka dan membersihkan sisa pertempuranku dengan bu Asih tadi. Setelah berganti pakaian aku langsung menyusul Om ku yang sudah siap berangkat.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAusphyi5TQ
“dari mana kamu..?” tanya Om ku saat perjalanan menuju pasar.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJF8PYCMov
“dari tempat temen Om..” jawabku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjarxP7WMKM
“temen apa demen..?” ucap Om Heri melirikku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNXS5wjKLdW
Aku hanya tersenyum dan tidak menanggapinya.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakLi0f0LCJ
Setelah sampai pasar, aku langsung menurunkan sayuran tapi tidak langsung aku antarkan. Aku menjejerkannya dan mengatur mana saja yang nanti bisa di angkut sejalan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpr58u7ZYL
“ngapain kamu..?” tanya Om Heri yang heran melihatku memindah – mindahkan sayuran.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVGm08RpfY
“gak papa Om..” jawabku yang masih sibuk memindahkan sayuran.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ0p77BvLDU
“kurang kerjaan kamu.. langsung antar aja biar gak kelamaan..” ucap Om ku sedikit kesal.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcCgec7131o
“iya..” balasku yang tidak menghiraukan Om ku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPn6vsNF0T2
“dasar aneh..” ucap Om ku yang kemudian pergi mengantarkan barang.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7l1DtcdXYL
Setelah selesai aku kelompokkan, aku kemudian membawa untuk tiga tempat sekaligus yang sekali jalan. Biasanya aku dan Om ku langsung mengambil dan mengantarnya tanpa memilih, jadi seumpama mengantar untuk tiga tempat dan kadang letaknya tidak berdekatan, maka kami bisa sampai dua atau tiga kali melewati jalan yang sama bolak balik tapi mengantarkan untuk tempat yang berbeda. Hal itu tentu saja memakan waktu yang lebih lama dan menguras tenaga.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOncJ09K4pk
Setelah mengantar semuanya, Om Heri terheran – heran karena biasanya untuk mengantarkan semuanya bisa butuh waktu sampai 1 jam, dan sekarang hanya sekitar setengah jam sudah selesai di antar semuanya. Om Heri kemudian mengajakku untuk mampir ngopi sebentar.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJ4f8g1A98
“Rik.. kok aku lihat sekarang kamu beda..” ucap Om Heri padaku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoTMESdN6lp
“beda gimana Om.. tambah ganteng ya aku.. hehehe..” balasku bercanda.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWeWLdWtzhm
“hmm.. emang kamu habis ngapain..?” tanya Om ku yang masih penasaran.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUe89N7PL2t
“habis ngantar sayuran Om.. ke ciwi – ciwi.. hehe..” ucapku sengaja mengalihkan pembicaraan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLcLZcUbnY
“awas kamu kalau habis macem – macem, aku laporin kamu ke bundamu..” ancam Om Heri padaku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmjawyr1Ukr
“ya lapor aja Om.. tapi jangan lupa Tante Septi juga dikasih tau ya.. hehehe..” balasku tertawa yang membuat Om Heri geram.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8X9D3mXrC
“asu.. asu..” gerutu Om Heri yang terlihat jengkel.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLlRbRj98C
“hayooo… ngomong kasar.. mau aku omongin ke Tante apa ngomong sendiri.. hehehe..” ucapku yang membuat Om Heri tambah jengkel.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpyj0R4uony
“kamu kok sekarang jengkelin sih..!!” ucap Om Heri yang kemudian memeteng leherku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoXmE4A5rrl
“hahaha..” aku hanya tertawa melihat Om Heri yang emosi.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawibctUC0h

“wah.. wah.. pagi – pagi sudah terlihat bahagia..” ucap Mang Karjo yang datang bergabung sambil cengengesan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPWyD57FMmu
“bahagia matamu.. mau aku pukul itu gigimu sampai rontok..!!” balas Om Heri melotot.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0KtuVQC9I0
“weiitt.. weiitt.. sabar bang sabar..” ucap Mang Karjo yang langsung mengkerut.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkorlw8Lcri
“bang bang.. emang aku abangmu..!!” balas Om Heri yang masih melotot.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUsYt90zv08
“tenang Mang.. ini Om ku lagi haid hari pertama.. jadi lagi sensi – sensinya..” ucapku pada Mang Karjo menenangkan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJj7BIboAZT
Kemudian Om Heri berganti melotot padaku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbIEXoMdVN7
“Om.. ingat.. anak istri menunggu di rumah, gimana nanti kalau ini matanya kena colok..” ucapku menyindir matanya yang melotot.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvXNDFmUk5e
“hufh..” terlihat Om Heri yang menghela nafas.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡES2rB8GSc8
“bangkeee…!!!” teriak Om Heri yang kembali memeteng leherku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCGLXsSooTM
“hahaha.. udah Om udah..” ucapku yang tertawa meminta untuk dilepaskan petengan leherku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSf1JY7Xgnu
“hehehe… sory Jo.. bercanda aja..” ucap Om Heri yang tertawa melihat Mang Karjo hanya diam saja.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkU7FPi6SIb
“oalah.. aku kira ada apa bang..” balas Mang Karjo yang sudah tersenyum.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcGGff2vwbS
“panggil aku bang lagi.. aku patahin lehermu..!!” ucap Om Heri pada Mang Karjo.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVHmxzeSjMQ
“aduh..” ucap Mang Karjo kaget.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYKp5m2W2L
“hahaha..” aku dan Om Heri tertawa melihat muka Mang Karjo yang menciut.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKKaOoLPyw
“aku manggil bang kan untuk menghormati, sama seperti yang lain kalau manggil kamu Her..” ucap Mang Karjo menjelaskan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3EormYkST6
“aku gak butuh hormat, aku lagi butuh kroto (makanan burung) buat nyumpal mulut ponakanku yang jengekelin ini, biar dia gak ngoceh terus..” balas Om Heri.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJfWee94rw1
“mungkin Mang Karjo manggilnya kurang lengkap, kalau cuma bang nanti dikira Bang Toyib yang gak pulang – pulang..” ucapku pada Mang Karjo.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbozhgM8xu
“hahaha..” aku dan Mang Karjo tertawa.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEd6qpWDWWe
“udah Rik cukup.. udah aku nyerah..” ucap Om Heri yang terlihat pasrah.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTWMJNXxZXV
Aku dan Mang Karjo tertawa melihat Om ku yang terlihat pasrah dan menyerah, karena biasanya aku yang dikerjai dia sampai emosi, sekarang gantian dia yang aku kerjain. Hehe..
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPxC1OQlnVl
“oh iya Rik.. kamu kok bisa berantem sama kakak kelasmu..?” ucap Mang Karjo yang tiba – tiba bertanya dan terlihat Om Heri hanya melirikku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhQinaDRBZ
Lah kok Mang Karjo bisa tau.. siapa yang ngasih tau Mang Karjo, Om ku aja gak tau aku berantem dengan siapa.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUfWn1n806
“tau dari mana Mang..?” tanyaku heran.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF38rbtZDUr
“Tri itu masih saudara sama aku Rik.. dia yang cerita..” jawab Mang Karjo.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRWLgKHYXtE
Oalah.. pantes aja kok bisa tau, karena pak Tri ada saat menerima laporan dari ayahnya Benny.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUWHnCgmhAR
“udah yo Rik.. kita balik.. Jo balik dulu ya..” ucap Om Heri berpamitan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLK0iflzTqo
“iya bang.. eh Her.. hati – hati..” balas Mang Karjo.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkFvPsQbNH
Setelah berpamitan, aku langsung mengikuti Om Heri menuju mobilnya. Kali ini Om Heri menyuruhku yang menyetir mobil.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDoFhYGSYQA
“Rik.. kalau kamu kena masalah lagi, aku udah gak bisa bantuin lagi..” ucap Om Heri saat perjalanan pulang.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1D8BqkE9u0
“iya Om..” balasku pada Om Heri.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwI9w8Ep0wB
“kamu gak kasihan apa sama orang tuamu, pasti mereka sedih kalau kamu sampai kena masalah lagi..” ucap Om Heri menegaskan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0gKe2iaQ8
“iya Om..” balasku mengiyakan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcycodNka3N
“jangan cuma iya iya aja.. kamu..” ucap Om Heri terpotong.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPjMcZlVyL
“paham Om..” sahutku ke Om Heri.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4g2f9qOobs
Selama perjalanan kami hanya terdiam hingga sampai rumah.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuyuW2VmniX
Hari masih terlalu pagi untuk aku pergi ke alun – alun. Akhirnya aku memutuskan untuk mandi dulu karena aku yang belum mandi dari kemarin dan semalam habis bertempur dengan bu Asih.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQANjczBVL
Selesai mandi aku kemudian bersiap dan memakai sepatuku untuk pergi ke alun – alun. Aku pergi kesana niatnya untuk olah raga karena sudah beberapa kali aku tidak pergi kesana. Aku juga yakin kalau Dini sudah tidak mau lagi kesana karena di sekolah saja dia selalu menghindariku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhUKD1eoDT8
Setelah memarkirkan motor, aku kemudian berjalan menuju tempat yang biasa untuk aku istirahat. Sebenarnya tempat itu juga tempat aku dan Dini biasa bertemu. Saat menuju tempat itu, dari kejauhan aku melihat ada seorang gadis yang duduk sendirian di bawah pohon sedang memainkan HP nya.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3q0HNCe9Q
“Mon..” panggilku saat aku sudah berada di dekatnya.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDk0ZmO97qX
“hai..” ucap Monic dengan tersenyum manis saat melihat aku yang memanggilnya.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9DFKLxONJz

“sudah lama kamu disini..?” tanyaku yang sambil duduk di sebelah Monic.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡun7MDeN6hc
“belum kok..” jawah Monic tersenyum.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtp1YFhdduh
“sudah berapa kali kamu kesini..?” tanyaku pada Monic.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDXawtLoNP
“maksudnya..?” balas Monic heran.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnp3IGsHrxL
“aku yakin ini bukan pertama kalinya kamu datang sendirian..” ucapku yang membuat Monic kaget.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OpXxkDFpX
“ini yang ketiga Rik..” ucap Monic lirih.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRzG1paFCp
Aku kemudian berdiri dan mengulurkan tanganku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsGEgmBovt4
“yuk jalan – jalan..” ucapku tersenyum mengajak Monic.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZpGR78Sr8
Monic mengangguk dan menerima uluran tanganku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFvxFRy1pd
Aku dan Monic berjalan santai mengelilingi lapangan sambil bergandengan tangan. Aku jadi teringat saat pertama kali melakukannya bersama Dini. Aku seperti mengulang kejadian yang sama dimana waktu dan tempat yang juga sama, yang membedakannya adalah sekarang aku bersama dengan Monic. Aku jadi teringat oleh pesan adikku kalau aku harus lebih peka kepada wanita, karena wanita itu butuh perhatian bukan hanya sekedar ucapan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw26foNSgnQ
“maaf Mon.. aku baru bisa datang sekarang..” ucapku pada Monic.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn1QfuTGRQm
“kenapa kamu minta maaf..?” balas Monic heran.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8b3dYB53XM
“karena aku tau kamu datang untuk menemuiku..” ucapku pada Monic.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq935Msr52b
“ih.. pede..” balas Monic yang tersipu malu.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNY107vPcH
Aku hanya tersenyum melihat Monic yang terlihat bahagia. Kemudian aku merasakan jam tanganku disentuh oleh Monic.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqpc6Fl6iW
“makasih ya Mon..” ucapku pada Monic.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaOxBucJyz8
“makasih untuk apa..?” tanya Monic.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUk45F6II3
“itu yang baru saja kamu sentuh..” ucapku sambil melirik jam tangan yang aku pakai.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWKAQpvFSzP
“aku senang kamu mau memakainya, dan terlihat cocok buatmu Rik..” balas Monic tersenyum.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp03koeg4aW
“aku senang memakainya karena ini pemberian darimu..” ucapku tersenyum.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Rh1nBep9G
“kamu tidak sedang merayuku kan..?” ucap Monic yang melihatku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9SRYgADNh5
Aku hanya tersenyum dan tidak menjawabnya.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡams1G43Kim
“oh iya Mon..” ucapku kemudian.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj6TcQUDkYe
“ya..? Ada apa Rik..?” balas Monic.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylb2dpkQHF
“hmm.. tentang suratmu..” ucapku terpotong.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVq3IYxzBn
“sudah jangan dibahas..” sahut Monic yang terlihat tidak nyaman.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw0uy5piq5E
“maaf Mon..” ucapku yang merasa bersalah.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPWdVYpwq3
Sebenarnya aku agak ragu untuk menanyakan itu, tapi dari pada ada perasaan mengganjal, aku memberanikan diri untuk bertanya. Ternyata Monic tidak mau membahas itu dan malah terlihat tidak nyaman. Entah apa yang dirasakan Monic, apakah dia sedih atau dia malu untuk membahasnya, yang jelas sekarang dia hanya diam dan terlihat cemberut.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLqql2bkVcm
“Mon.. tadi kamu kesini naik apa..?” tanyaku mengalihkan pembicaraan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqvOxfcfAH
“di antar supir..” balasnya singkat.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiRRD8ogdyj
“terus nanti pulangnya..?” tanyaku lagi.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyrzCDGPtH4
“dijemput..” balasnya yang masih singkat.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVg3aoqcMC8
“kalau nanti aku antar mau gak..?” ucapku yang membuat Monic menghentikan langkahnya.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ54sidbGRnh
“beneran..?” balas Monic yang seakan tidak percaya.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7oMDUXoQjg
“itu kalau kamu mau sih..” ucapku tersenyum menggodanya.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS7lJcmdJSd
“makasih ya..” ucap Monic yang terlihat senang.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS7A36aYtVn
Kemudian Monic berjalan lagi tapi aku tetap tidak bergerak, sehingga tangannya yang menggandengku tertahan karena aku tidak mengikutinya berjalan. Monic terlihat heran melihatku yang malah diam.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HT74o5r6u
“kenapa..?” tanya Monic heran.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfR9OUeDzsR
“jawab dulu..” balasku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuK1xxyKlAL
“iya.. aku mau..” ucap Monic tersenyum.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6hW53YlYq8
Kemudian kami mulai berjalan lagi sampai saat kami beristirahat, Monic sempat menghubungi supirnya untuk tidak usah menjemputnya. Setelah cukup beristirahat, aku dan Monic kemudian menuju parkiran motor. Aku kemudian mengambil motorku dan Monic langsung memboncengku dengan memelukku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC3ENwuriNb
“kamu mau sarapan apa Mon..?” tanyaku saat diperjalanan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCeuPGns7s
“terserah kamu aja..” balas Monic padaku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIIhcFpzvXh
Aku kemudian menepikan motorku dan berhenti di pinggir jalan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmVtGSpo8a5
“kenapa Rik..?” tanya Monic yang heran karena aku malah memberhentikan motor.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRqAbaIOSQo
“sebentar, aku mau tanya Tanteku dulu.. dia masak apa di rumah..” balasku pada Monic.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAeCQcjZ0V9
Saat aku merogoh sakuku yang akan mengambil HP, Monic langsung menahan tanganku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xVlzt3DQa
“jangan..” ucap Monic yang terlihat panik.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXP2S776GTg
“ehm.. kita.. kita makan soto aja..” ucap Monic kemudian.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNN2jtUFTUY
Aku hanya tersenyum melihat Monic yang panik. Aku kemudian menjalankan kembali motorku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsbJoV0I2Fa
“Mon..” panggilku saat perjalanan.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuskF9TtHKm
“ya..?” balas Monic.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpmvOiayajP
“kayaknya Tanteku masak soto di rumah..” ucapku menggoda Monic.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2AQXhxkMd
“eh.. Riki.. kok di rumah..!!” balas Monic.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTbhrpnPshK
“kan kamu tadi bilangnya cuma makan soto, tapi gak bilang dimana..” ucapku pada Monic.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1riNFRvoVm
“ya udah.. ehmm.. kita ke.. warung soto dekat stasiun aja..” ucap Monic yang terlihat sebel.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWX0jiYTGwe
“Mon..” panggilku lagi.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYQHA6AdCC
“kenapa lagi sih..” ucap Monic yang terlihat kesal.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT50EbWzjIh
“senyum donk..” ucapku menggodanya.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxYSPKKaFW
“ihh… sebel..” balas Monic yang memukul – mukul pundakku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhaLZxe812
Saat sampai di warung soto, kami kemudian memesan makanan dan mencari tempat duduk. Saat makan aku dan Monic sambil mengobrol dan sesekali kami bercanda.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qLt6vkzTj
Saat sedang asik mengobrol, tiba – tiba aku melihat seseorang yang melihatku dengan tajam. Dia terlihat baru datang karena kemudian dia pergi mencari tempat duduk. Monic tidak melihat orang itu karena posisi Monic yang membelakanginya.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Q8CFyTJlY
Setelah aku selesai membayar, aku kemudian mengajak Monic pergi dan mengantarkannya pulang.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7y5UdJubOB
“makasih ya Rik..” ucap Monic saat kami sudah berada di rumahnya.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡolibGNdJe2
“iya Mon.. aku juga makasih..” balasku tersenyum.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sBVxJUKmT
“aku harap ini bukan yang terakhir..” ucap Monic padaku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQXaDHkNKx
“aku juga berharap begitu..” balasku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsEtp1kNJYw
“ya udah aku pulang dulu ya..” pamitku kepada Monic.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIY1Ij2RRe4
Aku kemudian mengulurkan tanganku untuk mengajaknya bersalaman. Saat Monic menjabat tanganku kemudian tiba – tiba Monic mencium punggung tanganku. Hal itu tentu saja membuatku kaget.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0m0rzvwwko
“hati – hati ya..” ucap Monic tersenyum.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvgDJ4RjOK6
Aku tersenyum mengangguk kemudian pergi meninggalkan Monic untuk pulang ke rumah.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9jcOp4YX8
Pov Monic
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJkFZDR1SZ
Ini ketiga kalinya aku duduk sendirian di bawah pohon tempat Riki biasa beristirahat. Apa mungkin hari ini Riki tidak datang lagi? Atau Riki hanya mau datang kalau ada Dini? Akhirnya aku hanya menghabiskan waktu sambil memainkan Hp ku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡORZUvQZ6Gn
Saat aku akan menyalakan musik dan sedang memilih lagu, tiba – tiba terdengar seseorang yang memanggilku. Saat aku melihat orang itu, dia adalah orang yang selalu aku tunggu dan kini dia hadir di hadapanku.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwpKrP1XG4w
Aku merasa senang dan bahagia yang akhirnya aku bisa berjalan berdua dengan Riki. Riki sempat meminta maaf padaku karena baru bisa datang, dia melakukannya karena menurutnya aku yang datang sendirian karena ingin menemuinya. Sebenarnya memang itu tujuanku, tapi aku berpura – pura menyangkalnya karena jujur aku merasa malu.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhYZDdxbak
Kami kemudian berjalan dengan bergandengan tangan, saking mesranya kami terlihat seperti sepasang kekasih. Saat aku melihat jam tangan yang dikenakan oleh Riki, aku jadi tersenyum karena dia mau memakai pemberian dariku. Saat aku menyentuh jam tangannya, Riki sempat berterima kasih padaku untuk kado yang aku berikan padanya. Aku hanya bilang padanya kalau aku senang karena sudah mau memakai jam pemberianku dan aku juga bilang kalau itu cocok dipakai olehnya.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfhbFmYJCRM
Kemudian Riki menyanjungku karena mau memakai karena pemberian dariku. Aku sempat terkejut karena Riki mengucapkan kata itu. Apa aku senang? Jelas aku senang karena tidak pernah Riki melakukan itu. Aku kemudian menyadari ada yang berubah dari Riki. Dia terlihat lebih dewasa dan lebih tenang, tidak seperti saat terakhir waktu aku bertemu dengannya. Apa yang telah terjadi pada Riki..?
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNT13uNHP8W
Saat Riki yang kemudian membahas tentang surat yang aku berikan padanya, jujur aku menjadi bete. Kenapa juga sih dia bahas itu..? Jujur aku merasa kesal karena saat Riki yang menyinggung soal surat itu, aku kemudian jadi teringat pada Dini. Aku merasa iri padanya karena pasti Riki juga memikirkan Dini.. huuffhh…
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJuRx4yQalZ
Melihat aku yang cemberut, Riki terlihat seperti merasa bersalah. Hal yang tidak aku duga tiba – tiba Riki ingin mengantar aku pulang. Apa aku senang..? Jelas.. seneng pakai banget.. hihihi.. aku yang bersemangat langsung ingin cepat – cepat segera pergi. Saat aku mulai berjalan dia malah menahan tanganku dan diam tidak bergerak. Rupanya Riki ingin mendengarkan langsung saat mengucapkan mau untuk di antar pulang. Hihihi.. so sweet banget sih kamu..
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqvu6UoArAu
Riki kemudian mengajakku untuk sarapan dan dia menawariku ingin sarapan apa, aku gak masalah mau sarapan apa yang penting berdua sama Riki. Saat Riki yang tiba – tiba menepikan motornya, aku jadi bingung. Saat aku yang kemudian bertanya, dia malah menjawab mau telpon Tantenya dan tanya masak apa. Aku yang seketika itu sadar jadi panik karena Riki akan mengajakku ke rumahnya dan yang pasti akan bertemu dengan keluarganya. Bukannya aku tidak mau atau tidak senang, jujur aku merasa belum siap untuk bertemu dengan keluarganya Riki.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRS7B2d6bG
Aku yang panik kemudian menyebutkan ingin sarapan apa, tapi kemudian Riki menyinggung lagi tentang Tantenya yang masak seperti yang aku sebut, ternyata dia hanya menggodaku karena aku hanya menyebut warung soto tanpa menentukan lokasi. Akhirnya bilang pada Riki untuk ke warung soto dekat stasiun.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqPsgVZ3B3T
Aku dan Riki makan soto berdua sambil berbincang, sesekali kami juga bercanda. Saat sudah selesai kemudian Riki mengantarku pulang. Aku berterima kasih pada Riki karena sudah di antar pulang, sebenarnya terima kasihku itu karena dia sudah membuatku sangat bahagia. Aku sempat berucap padanya kalau aku berharap ini bukan yang terakhir, dan Riki juga menjawab hal yang sama membuatku berandai – andai saat aku pergi dengan Riki nanti, kita bisa pergi kemana saja.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JdwAGO8Ik
Saat Riki yang pamit dan mengajakku bersalaman, ingin sekali aku memeluk dan menciumnya. Tapi karena hari yang sudah terang dan takut ada tetangga atau keluargaku yang melihat, maka aku urungkan keinginanku. Aku akhirnya membalas salamannya kemudian mencium punggung tangannya. Aku yang sempat bingung dalam hati tersenyum, walau aku melakukannya tanpa sadar tapi aku merasa sangat senang telah melakukannya.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGx8I33bt92
Pagi harinya Nisa tiba – tiba mengajakku bicara serius. Nisa ternyata melihatku bersama Riki saat kita makan di warung soto. Nisa mendesakku untuk menjauhi Riki karena dia tidak mau aku menjadi sedih seperti Dini. Nisa menganggap Riki hanya mempermainkan perasaanku seperti Riki yang mempermainkan Dini.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2iQgD54LVj
Aku sebenarnya ingin menceritakan semuanya pada Nisa, tapi aku teringat janjiku pada Riki yang tidak akan menceritakan ke siapa pun tentang kesalah pahaman ini. Nisa bilang padaku kalau belum menceritakan ini pada Dini dan Farah, dia mengancam akan menceritakannya jika aku tidak berhenti untuk bertemu Riki. Akhirnya aku mengalah dan menuruti Nisa karena aku tidak mau persahabatanku hancur gara – gara ini.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc75zaZPc16
Aku merasa seperti di ujung persimpangan yang membuatku bingung dan terpaksa harus memilih.
8988Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcwwtivhlLx
Memilih jujur atau dusta, bicara atau diam, sahabat atau cinta.
ns216.73.216.176da2
