Brian berdiri dan menatap serius ke ujung lorong kereta cepat.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBQ9zLQPNr
" Perampokan?" Gumam Brian Won dengan nada ragu.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUMZqIOzkZf
Di lorong kereta cepat yang lain, terlihat ada seorang perempuan yang sedang di sandra oleh seorang pria bertopeng iblis.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwWSWaaAKs3
" Sepertinya begitu. Brian, aku takut...." Liu Wen bicara sambil menarik baju Brian Won pelan.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvL2ijROvJd
" Apa yang perlu di takutkan? Perampokan itu terjadi di gerbong kereta yang lain, kecuali jika perampok itu masuk ke gerbong ini, kamu baru boleh merasa takut." Ucap Brian Won dengan nada santai.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8cTpGzMBo
Mendengar jawaban santai dari Brian Won, Liu Wen merasa tenang dan mengangguk dengan ekspresi lembut.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYXCw0LWwwU
Brian Won melepaskan tangan Liu Wen yang memegang baju nya dan berjalan menuju ke arah gerbong kereta yang lain dengan ekspresi tenang.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyGnWwCOfIG
" Brian? Apa yang mau kamu lakukan?" Tanya Liu Wen dengan panik.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkPcr9UVtMN
" Tidak ada, aku hanya mau melaksanakan tugas ku sebagai seorang abdi negara..." Jawab Brian Won dengan nada santai.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ2CqzEkPtV
Liu Wen tertegun dan bergumam dengan penuh rasa curiga, ' Abdi negara? Apakah Brian seorang polisi atau tentara?'
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPjnXNN8kMq
Saat Liu Wen bergumam, Brian Sudah membuka gerbong kereta nya dan memasuki gerbong kereta yang lain.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡncXIpGZdKi
Kedatangan Brian membuat terkejut sekaligus waspada perampok yang sedang menyandra seorang gadis remaja itu.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuN86byGRYz
" Siapa kamu?! Kenapa kamu datang kemari?!" Tanya perampok itu dengan waspada.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8bNAWg5Bn
Brian tidak langsung menjawab namun dia menatap lembut ke arah gadis remaja yang tengah di sandra itu.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVyg87rFBCm
" Gadis, siapa namamu?" Tanya Brian dengan nada santai.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ01oZJU02zm
Gadis remaja itu terkejut dan terlihat ketakutan saat ingin menjawab.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Nh402BaEY
" Tidak perlu takut, sebentar lagi kamu akan bebas kok..." kata Brian dengan nada santai.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbzze7oBe3K
" Bebas? Dalam mimpimu!! Gadis ini akan terus aku sandera sampai aku mendapatkan kebebasan!!" Ucap perampok itu dengan nada dingin.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeEcBPKzS46
Ekspresi gadis remaja di tangan perampok itu berubah. Dia terlihat sangat ketakutan dan tidak berani bergeming sedikitpun saat ini.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQieskY6Wkt
Melihat perubahan ekspresi di wajah gadis remaja itu, ekspresi Brian Won juga berubah. Dia mendengus dan menatap dingin ke arah perampok itu.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXm3tyIX7Wn
"!!!"
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NA32ZtOxJ
Perampok itu terkejut sekaligus merasa ketakutan begitu dia melihat tatapan dingin Brian Won.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1BUaJiS0rg
Sebelum perampok sempat menyetabilkan emosi nya, Brian Won tiba - tiba menghilang dan muncul di belakang perampok itu.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKAtmZ9eDzm
" Hah? Dimana orang itu?" Perampok itu tertegun dan menatap sekeliling nya dengan ekspresi kebingungan.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTDm4XDYZoD
" Aku di sini..." Ucap Brian Won dengan nada datar.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkYrGeygmiO
Perampok itu terkejut dan berbalik dengan cepat. Namun saat dia berbalik, Brian Won mulai bergerak menyelamatkan gadis remaja yang di sandera sambil mengganti pisau perampok itu dengan sebuah sendok.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhpjb6C4v3B
Kecepatan Brian Won sangat cepat, jauh melebihi kecepatan orang biasa.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIW2hjyPvFX
Saat perampok itu sadar kembali, dia melihat gadis remaja yang berada di pelukan Brian Won dengan ekspresi luar biasa.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrs7SMpwEaP
" Ini, seberapa cepat!" Perampok itu terkejut dan bergumam dengan nada luar biasa.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDykclg1eSs
Saat ini, munculah beberapa petugas kereta yang langsung menahan perampok itu ke lantai gerbong kereta.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkI7f3NM5w5
Plok... Plok... Plok...
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAysa7IKPzC
Tidak tahu siapa yang memulai nya, namun tepuk tangan meriah terjadi setelah orang - orang menyadari apa yang telah terjadi.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Gd6HCHeqN
Mereka bertepuk tangan sebagai apresiasi atas tindakan kepahlawanan Brian Won yang sangat luar biasa menurut mereka.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIWoSUyddBM
Brian Won tidak memedulikan hal ini dan menatap gadis remaja di pelukan nya dengan ekspresi khawatir," Gadis siapa namamu?" Tanya Brian Won dengan nada santai.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQSUMt7UBK
" Yue, nama ku Yue." Gadis remaja itu menjawab dengan nada kosong.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFpR2upf9pw
" Yue? Nama yang bagus. Kamu naik kereta ini bersama siapa?" Tanya kembali Brian Won dengan nada ragu.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzCgVkSOcFY
" Kakek dan Nenek." Yue langsung menjawab pertanyaan Brian Won.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB7fybl7hW2
" Dimana mereka?"
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUDzFRu7K5E
Yue kemudian menunjuk ke ujung kursi yang ada di dalam gerbong ini. Brian Won mengikuti arah yang di tunjuk dan melihat ada sepasang orang tua yang juga sedang menatap nya dengan ekspresi penuh syukur.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKvrbRnScnX
" Jadi kamu bersama mereka. Lalu Yue, kamu bisa berjalan sendiri kan?"
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9zQ4x8WhZG
" Um!" Yue mengangguk dengan ekspresi lembut.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD2nnP9S8PE
Brian menurunkan Yue dan membiarkan Yue berjalan sendiri ke arah keluarga nya.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0810cV22t
Saat Brian Won mau pergi, muncul beberapa orang yang menghadang dan menanyakan berbagai macam pertanyaan kepada nya.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOxpZmresYK
Ekspresi Brian Won berubah menjadi terlihat sangat dingin. Orang - orang yang tadi nya mau mewawancarai Brian Won langsung takut dan tidak jadi mewancarai nya.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQD2ZWkq1Uk
Brian Won tanpa beban berjalan kembali memasuki gerbong kereta cepat nya.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXnA3fUdhcl
Saat Brian Won tiba di tempat duduk nya, dia melihat pemuda yang memiliki tahi lalat di pipi sedang duduk di kursi nya sambil menggoda Liu Wen.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJyYyDe8Ua
Brian Won menatap ke arah pemuda yang memakai kacamata hitam dan menghela nafas pelan.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVc0NrjCefw
" Huh... Apa maksud kalian melakukan semua ini?" Tanya Brian Won dengan nada dingin.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGj0W7IuXW4
Pemuda berkacamata hitam terkekeh, " Kursi ini sekarang sudah menjadi milik kami. Kau tidak boleh lagi duduk di atas nya, jadi duduk saja di lantai kereta ini selama perjalanan." Ucap pemuda berkacamata hitam dengan nada mengejek.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEr2fFMA4bZ
"....." Brian Won terdiam.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjU7LPTLcng
Dia terlihat sangat tenang dan tidak terpancing sedikit pun dengan provokasi dua pemuda ini.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBJcEtu3F4
Brian Won menarik nafas panjang dan berkata dengan nada serius.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUD2wc1F5W
" Aku sarankan kalian berdua untuk duduk kembali seperti sebelum nya. Jika kalian tidak mau melakukan nya, maka kalian harus menanggung akibat yang sangat buruk." Ucap Brian Won dengan nada serius.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJxHbBIVsN
" Ha ha ha ha, akibat kau bilang? Lalu coba perlihatkan seperti apa akibat buruk nya itu!!" Pemuda bertahi lalat di pipi tertawa dan bicara dengan nada mengejek.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJgBGkIsC6
Liu Wen menatap Brian Won dengan ekspresi khawatir. Dia terlihat seperti ingin bicara namun tidak memiliki keberanian untuk melakukan nya.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqAkj6tJIwC
" Tiga...."
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJhx5Y8cT6
Brian Won tiba - tiba mulai menghitung.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTupeIg2Ww4
" Dua...."
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD1exxTIZQf
" Ha ha ha ha... memang nya apa yang akan kau lakukan setelah kau selesai menghitung?! Jangan membuat aku tertawa karena kau tidak berani melakukan apapun terhadap kami setelah hitungan mundur mu selesai." Pemuda berkacamata hitam tertawa dan mengejek Brian Won tanpa ampun.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL5Q47r9G0I
Brian Won terlihat tenang dan membuka mulut nya untuk mengucapkan angka terakhir.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64p7bsK0NK
" Satu..."
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNUNx8puhpB
Klik!
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwptrvpTwVn
Duak! Duak! Duak!
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIt0Q6JFGnO
Brian Won menjentikkan jari dan sebuah pemandangan yang aneh bin ajaib muncul.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxYD07Nw6U
Tubuh pemuda berkacamata hitam dan pemuda bertahi lalat mengeluarkan suara tulang retak beberapa kali dan tubuh mereka langsung bengkok tidak karuan setelah nya.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmVzL4MTrpV
" Ini?! Apa yang terjadi?! Apa yang telah kau lakukan kepada ku?!" Menyadari keanehan yang terjadi pada tubuh nya, pemuda berkacamata hitam berteriak memprotes Brian Won.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMeOShjS230
Sementara itu, tubuh pemuda bertahi lalat di pipi mengalami bengkok yang luar biasa sehingga membuat nya tidak bisa mengeluarkan suara nya.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnIlDRTl64
Kejadian aneh ini menarik perhatian orang - orang di sekitar. Banyak penumpang yang berdiri dan mengelilingi kursi Brian Won dengan ekspresi penasaran.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5pNZwdJ7vn
Saat mereka melihat pemuda bertahi lalat di pipi dan pemuda berkacamata hitam yang tubuh nya telah berubah menjadi zig - zag, mereka terkejut dan merasa sangat luar biasa.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdCG72q3oTf
Beberapa ada yang mengambil foto dengan ponsel mereka dan menyebar kan nya ke internet.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqizWQpoPo2
Ada juga orang yang memanggil petugas kereta cepat dengan harapan agar petugas keretakan cepat itu membawa Brian Won beserta dua orang itu menuju ke ruangan yang aman.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr9UnJOkjv2
Benar saja, tak lama setelah itu, beberapa petugas kereta cepat datang dan membawa paksa Brian Won beserta dua pemuda lain nya.
611Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOKVtulewpc
Liu Wen mencoba menjelaskan kepada petugas kereta mengenai apa yang sebenernya terjadi. Namun para petugas tidak mau mendengar dan tetap membawa Brian Won beserta dua pemuda itu menuju ke tempat kurungan yaitu gerbong kereta yang paling belakang.
ns3.144.237.242da2
