(POV Yuli Novianti)
4044Please respect copyright.PENANAH4MbCehSVe
Namaku Yuli Novianti. Umurku sekarang 35 tahun dan statusku telah bersuami dengan mas Warsono, seorang pria yang amat aku sayangi sampai sekarang dan tak pernah berubah sedikit pun. Suami yang baik dan perhatian terhadap istrinya. Sudah 13 tahun kami menjalin rumah tangga ini. Aku juga telah mempunyai satu orang anak laki-laki, anak tersayangku bernama Bagas Setiawan. Sekarang anakku sudah masuk kelas 1 SMP. Udah mulai besar anakku ini. Ganteng, penurut lagi.
4044Please respect copyright.PENANAykNKBn6rMg
Selama ini anakku selalu membuat bangga Ayah dan Ibunya ini, tapi siang ini rasanya saya sebagai ibu merasa bahwa saya masih kurang untuk mendidik anak saya sendiri. Kenapa? Siang ini, saat aku selesai beberes rumah, anak tersayangku pulang dari sekolahnya tapi kali ini dengan raut wajah yang tak biasanya. Dia terlihat seperti ketakutan terhadap ku, ibunya. Memang kenapa? Apakah aku memarahinya? Kapan?
4044Please respect copyright.PENANAbHZNhtI59P
Kuhampiri anakku itu dengan tersenyum, “kok raut wajahnya gitu? Ada apa”. Kucoba menenangkannya walau aku sendiri tak tahu apa yang membuat anakku terlihat takut.
4044Please respect copyright.PENANAG2iDPUE8Od
“Ibu....”, seloroh anakku, sambil memberikan secarik amplop berwarna cokelat dari dalam tasnya.
4044Please respect copyright.PENANA4hAJu3PSQO
Kupandangi sesaat, “ini surat apa, nak?”.
4044Please respect copyright.PENANAWVXTtUdsg3
“Itu surat.. dari pak kepala sekolah, bu”, anakku menjawab dengan suara sedikit gemetar. Oke, pasti takut. “tapi, kenapa Bagas bisa disuruh panggil orang tuanya? Bagas bermasalah kah? Padahal kan dia ga pernah sekalipun nakal atau apa pun”.
4044Please respect copyright.PENANApdKwAjU4gA
Saat itu kucoba buka isi amplop cokelat tersebut dan isinya menjelaskan bahwa Bagas terlibat perkelahian dengan teman sekolahnya yang mengakibatkan anak tersebut mendapatkan luka dikepalanya akibat tertimpa komputer sekolah dan juga mengakibatkan 3 komputer sekolah rusak parah. Disitu juga tertulis bahwa saya selaku orang tua disuruh untuk datang besok pagi ke sekolah untuk menyelesaikan masalah.
4044Please respect copyright.PENANAUiIovYoAwm
Marah pun tak dapat menyelesaikan masalah, apalagi sama anak sendiri yang masih dalam tahap pertumbuhan. Kalo dimarahi yang ada malah belok jalur. Kucoba tahan dan kutarik nafas.
4044Please respect copyright.PENANAGT3pCXZbp3
“yaudah kamu ganti baju gih, terus makan. Ibu udah masakin makanan kesukaan kamu tuh”, kucoba tersenyum. Bagas berjalan menuju kamarnya. Aku hanya menghela nafas sambil menggeleng pelan kepala.
4044Please respect copyright.PENANAdKWEkZBYSq
“Yang penting ini masalah mas Warso jangan sampai tahu. Kasihan entar Bagas”.
4044Please respect copyright.PENANANP1ztcIz7u
Semalaman aku memikirkan masalah Bagas sampai-sampai susah tidur. Manalagi itu amplop hampir ketahuan sama mas Warso.
4044Please respect copyright.PENANAzPHe0VRMVK
Pagi hari. Setelah selesai menyiapkan sarapan, aku beranjak mandi dan mulai berbusana yang rapi.
4044Please respect copyright.PENANAPkDOYLzEZu
Pagi itu ku putuskan untuk memakai Tank top warna putih dengan kemeja warna putih dengan corak batik dan pagi ini menjadi hari sial untukku karena kemarin aku lupa mencuci pakaian kotor akibat terlalu memikirkan masalah Bagas. Alhasil sekarang Cuma ada 1 celana panjang bersih yang tersisa dan itupun celana leggings dan sialnya lagi semua Bra ku juga kotor.
4044Please respect copyright.PENANAfcf1xNcs7x
Oke, pagi ini aku akan ke sekolah anakku tanpa memakai Bra? Menemui orang hanya menggunakan Tank top tipis dilapisi kemeja dan celana Leggings Yang bahannya juga super tipis? Gila.
4044Please respect copyright.PENANAJLME7L0DX6
Saat aku bercermin sungguh seperti apa aku ini? Walau pakai Tank top dengan kemeja tapi dadaku yang besar ini jika dilihat dari dekat kelihatan tonjolan putingnya. Dan juga untuk celanaku kelihatan jelas celana dalamnya. Oh tuhan... Seperti wanita murahan aku ini.
4044Please respect copyright.PENANAdYb2erZihD
“Mah!”, sedang memikirkan penampilanku yang tak pantas ini, Bagas tiba-tiba memanggil. Lekas aku pun menuju ruang makan.
4044Please respect copyright.PENANAAGgUZD4SVr
Setibanya di ruang makan, mas Warso selesai mandi melihatku berpakaian rapi. “Mau kemana kamu, mah? Rapi banget”. “i..ini, pah. Mama mau ke sekolah Bagas soalnya ada perkumpulan orang tua”. Dan mas Warso pun menawarkan untuk mengantarkan kami, tapi langsung aku tolak. Apa jadinya kalo aku ketahuan bohong, bisa-bisa mas Warso mengira yang aneh-aneh.
4044Please respect copyright.PENANA8u9OIAkhBG
Saat ini, aku dan anakku sedang dalam perjalanan menuju sekolah. Pakaian ku saat ini benar-benar membuatku kurang nyaman, sampai-sampai rasanya untuk bergerak pun malu. Posisi berdiri, di samping dan dibelakang-Ku semuanya pria. Aduuhhh...
4044Please respect copyright.PENANAakeaURjl4M
Kulihat juga beberapa kali anakku melihat kearahku dan kubalas dengan senyum. Tapi aku mulai merasa kaya basah di bagian pantatku ya? Saat itu aku kira karena botol air milik bagas yang aku taruh di dalam tasku jadi aku tak terlalu memikirkan banget.
4044Please respect copyright.PENANA2dlSL4P4k3
“Ini kenapa rasanya tambah banyak ya basahnya? Ada yang mulai mengalir juga ke betisku”. Saat itu aku yang sedang malu dengan penampilanku tak berani untuk mengeceknya apalagi menghadap ke belakang. Sungguh malu, jadi ku acuhkan saja.
4044Please respect copyright.PENANArgoCTPATnB
Saat bus berhenti di depan sekolah anakku, aku melangkah ke arah anakku tapi tiba-tiba dari belakang ada suara pria bertanya, “itu anaknya, bu?”. Tanpa menoleh aku menjawab. Salah seorang pria bersuara lagi, “jangan tumpahin minuman dong. Pantatku jadi basah nih!”. “maaf, bang. Tapi soalnya ga tahan liatnya jadi ga sadar numpahin air celana abang. Hahaha”, diikuti tawa.
4044Please respect copyright.PENANAS9IHtDqYPK
Aku yang mulai risih langsung buru-buru mengajak anakku untuk turun, tapi sebelum kakiku menginjak aspal, sekilas aku mendengar, “gemas pengen tampar itu pantat. Nampar ga bisa, yang penting bisa basahin itu pantat. Hahahaha”. Dan suara tertawa pun terdengar dengan keras.
4044Please respect copyright.PENANA7Jvu80tMKW
Ruang Kepala Sekolah.
4044Please respect copyright.PENANAyAAQOsSBdg
“Permisi, pak Susno. Saya Yuli, ibunya Bagas”, ucapku sambil menjabat tangan kepala sekolah anakku. Saat itu aku benar-benar tak sadar bahwa aku tak memakai Bra dan pasti pak Susno bisa melihat payudaraku ini. Karena posisi saat aku menjabat tangan pak Susno, beliau ada di tempat duduknya dan mejanya lebar jadi saya harus membungkuk.
4044Please respect copyright.PENANAzr3Q0XuX2y
“Anjing! Gede banget itu toket”, Pikir pak Susno melotot ke arah dada Yuli.
4044Please respect copyright.PENANAxUJiuJUyie
Setelah berbincang kesana kesini dan sudah 30 menit masalah belum juga selesai.
4044Please respect copyright.PENANANB1sCU7tMg
“Ibu tahu, satu komputer itu harganya segitu dan anak ibu merusaknya 3 sekaligus dan untuk di perbaiki pun juga sudah tak bisa. Jadi, ibu harus menggantinya”, ucap pak Susno.
“Tapi, pak. Itu mahal banget saya ga ada uang segitu”
“Itu sih urusan ibu, yang saya mau Cuma komputer sekolah ini balik lagi. Itu masalah pertama...”. “masalah kedua, orang tua dari murid yang berkelahi dengan Bagas akan menuntut jikalau ibu selaku orang tuanya tidak mau bertanggung jawab. Memang 13 tahun belum bisa dipidanakan tapi bisa dikenai denda yang jauh lebih besar dari komputer ini”.
4044Please respect copyright.PENANAnrsXqAieFc
“Itu benar, bu. Saya bisa tuntun anak ibu kalo tidak bisa ganti rugi 200jt”, suara pria lain dan aku pun juga kaget mendengar nominalnya.
4044Please respect copyright.PENANAYHtHBe190g
Setelah dijelaskan oleh pak Susno, aku akhirnya tahu bahwa pria tersebut adalah bapak dari anak yang berkelahi dengan anakku. Pak Anton.
4044Please respect copyright.PENANAKcKdJKn2hx
Saat itu aku benar-benar bingung apa yang harus aku lakukkan. Rasanya ingin menangis. Hingga sebuah tangan menepuk pundakku.
4044Please respect copyright.PENANAAsFtN4xWzi
“Kita sudah punya jalan keluarnya, bu”, ucap pak Anton. “kalau ibu mau melayani kami selama 1 bulan, kami bakal anggap masalah ini beres”, ucap pak Anton tepak ditelingaku.
4044Please respect copyright.PENANA8v6qlcLYMX
Kulihat pak Susno hanya tersenyum sambil menyalakan rokok Cerutunya.
4044Please respect copyright.PENANArJFs7oyO90
Saat itu aku benar-benar menolak dengan mentah. Tapi mereka berdua terus saya memojokkanku, hingga...
4044Please respect copyright.PENANAASKYnurz36
“Baiklah, hanya 1 bulan dan semuanya berhenti”, jawabku sambil meneteskan air mata.
4044Please respect copyright.PENANAIafiUzqMX7
Selesai saya mengeluarkan suara, tiba-tiba pak Anton menjilat air mata saya dan langsung turun ke bibir. Pak Anton menciumku dengan sangat bernafsu. Aku tak bisa melawan. “Maafkan aku, mas. Maafkan ibu, nak”. Ucapku dalam hati sambil bibirku terus dicumbu dengan sangat kasar.
4044Please respect copyright.PENANAPXzNXu93be
Pak Susno yang sudah mengunci pintu pun ikut bergabung dengan meremas kasar payudaraku. “nikmati aja, bu... Nikmati... Hehehe”, ucap pak Susno sambil membetot seluruh kancing kemejaku dan mengangkat Tank top ku.
4044Please respect copyright.PENANAgVy8f7bGDc
Kini payudaraku sudah terbuka dengan bebas. Pak Anton langsung mengulum putingku dan tangan satunya memilin-milin keras putingku. Sementara pak Susno membuka celananya dan tiba-tiba benda hangat, panjang, besar dan hitam berurat menyentuh pipiku. “Itu, penis?!”. Diposisi diriku yang telah dilecehkan ini aku memejamkan mata.
4044Please respect copyright.PENANAdNXPB5bMNl
Dioleskannya penis besar itu ke seluruh wajahku, bahkan pak Susno memakai rambutku untuk mengocok penisnya. Sungguh malunya aku diperlakukan seperti wanita murahan. Murahan??
4044Please respect copyright.PENANAkVxnT64UOR
Pak Anton berhenti mencumbu payudaraku dan kini tangannya mulai turun ke area selangkanganku. Oh tidak. “jangan!”, kataku dengan menutupi area bawahku dengan telapak tangan.
4044Please respect copyright.PENANAGSbxegg8WC
“tadi kau sudah berjanji untuk melayani ku selama sebulan, maka dari itu tubuhmu sekarang miliku dan aku tuanmu,,, kau LONTEKU!!!”. “BREREEETTT!!”. Pak Anton merobek celana tipisku dan kurasakan benda hangat menjilati bagian vitalku.... air mataku semakin jatuh.
4044Please respect copyright.PENANAAZBqhqFk8A
Setelah dirasa basah, pak Anton membuka celananya dan kini terpampang sudah penis yang ukurannya sama dengan pak Susno. Ia pukul-pukulkan penis tersebut ke pipi dan bibirku hingga menjadi sangat keras. Aku yang terus mendapat perlakuan memalukan hanya bisa diam dan menutup mata.
4044Please respect copyright.PENANAUb737mSY3Z
Tiba-tiba kedua pahaku dibentangkan dan kurasakan celana dalamku disingkirkan sedikit tanpa dilepas. Hingga sebuah benda besar, panjang langsung meruak masuk ke dalam vaginaku dengan kasar. “sakit.... Pak Anton, tolooonngg...ii..tu... Terlalu bessssaaarrgghh”.
4044Please respect copyright.PENANArQThonkajt
“Nikmati aja, bu.... Ooowhhhh... Sebentar lagi memekmu ini akan terbiasa dengan kontolku besar ini”. Dengan kasar Pak Anton terus memaju mundurkan penisnya yang besar itu dengan brutal tanpa memikirkan kalo sang wanita kesakitan.
4044Please respect copyright.PENANA7F1qNzmKp2
“Gila ini memek, pak! Peret banget kaya perawan! Anjing rejeki banget gw bisa bikin istri orang gw jadiin lonte gratisan gini... Oowwhhh....ssshhhhh....”, racau pak Anton.
4044Please respect copyright.PENANAS59GOnRf6Z
Pak Susno berhenti dari aktivitasnya mengocok penisnya dengan rambutku. Ia memegang daguku dan...”CUUUIIHHHHH!!!!”. Kurang ajar! Dia meludahi wajahku dengan hinanya. Belum selesai disitu, sekarang aku mendapat beberapa tamparan keras olehnya. “SSSAAKKIIITTT, PAAKKK....”.
4044Please respect copyright.PENANAtGVsLw9OuD
“ITU HUKUMAN BUAT ISTRI MURAHAN KAYA KAMU, BU! SUAMI KERJA, ANAK SEKOLAH, IBUNYA MALAH JADI LONTE!!! MAU BERAPA KONTOL KAMU LONTE?!!!”, lagi-lagi pak Susno menampar keras pipiku.
4044Please respect copyright.PENANAmBDaga7TPv
“Bener pak, kasih hukuman terus buat istri murahan macam bu Yuli ini. Anaknya jadi murid bapak, ibunya malah jadi budak bapak. HAHAHAHA....”
4044Please respect copyright.PENANACYNxoz25w6
POV Orang Ketiga
4044Please respect copyright.PENANARD4eOJfhaB
Disaat Yuli sedang direndahkan oleh dua pria tersebut, tiba-tiba hpnya berbunyi. Terdapat sebuah panggilan dari anaknya, Bagas.
4044Please respect copyright.PENANAm7Z9zcUdkL
“Anakmu telepon tuh! Angkat!!”, ucap pak Susno sambil meludahi kembali wajah Yuli.
4044Please respect copyright.PENANAV7AunukrTN
“maaafff naakksss, iibuu belum pullaanggghhhh.... Aahhhh... Gapapa...ii.bu..lagi makan bakso smaahhh kepala sekolahhh”, sambil menahan perlakuan dua pria tersebut Yuli menjawab panggilan anaknya. Selesai panggilan, pak Susno langsung merebut hp tersebut dan melemparnya ke meja.
4044Please respect copyright.PENANASthorOpoPC
“Ayo kita pindah....”, ajak pak Anton menuju sofa. Pak Anton duduk dan Yuli menaikinya lewat atas, “BLESSS!!!”. “AAKKKHHHH”...
4044Please respect copyright.PENANAXKyaaE0tAj
Sementara itu pak Susno berada di belakang Yuli, penisnya mengacung tepat beberapa senti dipantat Yuli. “Nungging bu”. Yuli tahu apa yang akan terjadi langsung memohon untuk tidak melakukkannya, “BERISIK KAU LONTE!!! MULAI SEKARANG SELURUH TUBUHMU TERMASUK MEMEK SAMA PANTATMU ITU MILIK KITA!!!”.
4044Please respect copyright.PENANAgR3dska22c
Pak Susno langsung mendorong badan Yuli supaya agak menungging dan langsung memasukkan paksa penis besar tersebut ke lubang pembuangan yang belum pernah dimasuki sama sekali.
4044Please respect copyright.PENANAwA7ysaw4lK
“HAHAHAHA... RASAIN KAMU YULI!!! RASAIN DUA KONTON INI!!! HAHAHAHA....”, Ceracau pak Susno yang merasa sangat senang sambil memaju mundurkan penisnya tanpa kendor.
4044Please respect copyright.PENANAEeydaUyF8C
“gimana ya kalau suaminya tahu bahwa istrinya ini sekarang jadi Lonte gratisan kita, pak? Hahaha”, tanya pak Anton dengan wajah keenakan.
4044Please respect copyright.PENANAywZXShKTpf
“Paling suaminya bakal bilang, silahkan entot istriku ini, kalau perlu jadiin Lonte aja sekalian biar memek nya jadi ember peju umum. Hahahah”, pak Susno menampar pantat montok Yuli.
4044Please respect copyright.PENANAGfABCfd2gR
“suaminya pasti bakal ngizinin pak, orang kontol dia aja kecil mana puas memek lonte sama kontol kecil. Hahaha..”, ucap pak Anton.
“Bener, pak. Lonte emang harusnya dikontolin banyak kontol. Kalo kita butuh duit bisa juga jual ini memek. Hahaha...”
4044Please respect copyright.PENANA6WdAW63Yid
“Jangannn, pakkgghh....”, pinta Yuli dengan suara yang menahan sakit.
4044Please respect copyright.PENANA4iYlRVAv30
Pak Susno memberi tanda ke pas Anton dan diiyakan. “JANGAN APA? HAHA?!!”. Yuki hanya mendesah tanpa menjawab. Mereka berdua langsung memaju kecepatan mereka dengan sangat cepat secara bersama-sama.
4044Please respect copyright.PENANAyAVablOn9X
“JANGAN APA LONTE?!! JAWAAAABBBB!!!!”, kini giliran rambut Yuli yang dijambak keras oleh pak Susno.
4044Please respect copyright.PENANAN2AN8RoEtJ
“LU LONTA KAN?! LU PELACUR KAN?! LU MURAHAN KAN?! HAH?!!! HEYYY!!!! JAWAB KAU LONTE!!!!!”
4044Please respect copyright.PENANAtxIu12GjQ6
“I...III..IYAAAAA... AA..K..U....LON...TEE...A.KKU...PELA.....CCURR...AK...UUU....MEMANGGGGGG ISTRIGGHHHH MURAHHHHANNN.....”. Yuli yang kini mulai lupa bahwa tadinya terpaksa mulai ikut menikmati juga apa yang diberikan oleh kedua pejantannya itu.
4044Please respect copyright.PENANAPaGhkKHZRj
“MAU KAN KAMU KITA ENTOTIN TIAP HARI, YULI?!!!”
“II...YYYAAA..HHHHH... AKU....MAAUHGGGHHH DIENTTOOTTT...”
“Udah binal aja ini lonte”, pak Anton membetot puting Yuli. “akhirnya bisa jinakin istri orang jadi lonte penurut gini. Hahahaa...”
4044Please respect copyright.PENANAnFUHSHdyNl
Sambil terus menggenjot dengan kasar, mereka mengobrol, “oowwhhhh... pak Susno...sshhhhh...sayyaaahh...punya ide bagus”. “Apa itu, pak? Anjing enak banget ini pantat!!!”
4044Please respect copyright.PENANAzZyDS1DYeL
“Gimana kalo puting sshhhh..... Lonte baru kita... Kita...kasihhh...tindikkk? Oooohhhhhh... Aaaahhhhh...biarrr kaya sapi”
4044Please respect copyright.PENANAhpNcqYd5NX
“Ide bagus itu pak, biar ada tanda kalo sapi betina ini punya majikan yang siap ngentotin. AAAKUUUU.... MAAAUU KELUUUAR PAKK...”
4044Please respect copyright.PENANAnjbTnR4MJF
“CABUT PAK, KELUARIN DALEM MEMEKNY AJA!”, perintah pak Anton. Pak Susno langsung mencabut penisnya dan menancapkannya ke dalam Vagina Yuli, dan....
4044Please respect copyright.PENANAnWBMGLVOPi
“CROOTTT!!! CCROOOOTTT!”, sekitar 7 semburan masuk ke dalam rahim Yuli.
4044Please respect copyright.PENANATPPrmndHQp
“SAAYYYA JUGA MAU KELUAR PAK!!!”, pak Susno mencabut penisnya dan keluarlah lelehan sperma miliknya dari vagina Yuli...
4044Please respect copyright.PENANADj7j34ly2y
Pemandangan tersebut tak berlangsung lama karna pak Anton langsung menyumpal vagina Yuli dengan penis besarnya dan langsung menggenjotnya dengan cepat. “GUUAAAA...BUNTINGIN KAU LONTE!!!!!”
4044Please respect copyright.PENANANxbbiZ4pwh
4044Please respect copyright.PENANAIly2PSdRkJ
Setelah selesai pertempuran pertama tersebut kondisi Yuli sungguh mengenaskan. Rambutnya acak-acakan. Bajunya tersebar, celananya robek dan dari Vaginanya mengalir sperma yang banyak.
4044Please respect copyright.PENANAf1011kxKo7
Setelah 15 menit istirahat, mereka berdua kembali menyetubuhi Yuli secara buas kembali...
4044Please respect copyright.PENANAYKnsKxlVS5
“TERIMA INI LONTE!!!!”
“PELACUR MURAHAN!!!”
4044Please respect copyright.PENANAwPOAgPMKZf
Kedua lubang milik Yuli kini telah terisi oleh sperma dan keadaan Yuli pun telah pingsan akibat ganasnya gempuran kelamin sang pejantan.
4044Please respect copyright.PENANAOpiNfLNN7n
“biarkan bu Yuli istirahat, pak”, pak Susno sambil memakai celana kolornya.
“Kalo bu Yuli sudah sadar, biar saya antarkan pulang. Sudah sore juga kalau kelamaan bisa-bisa ada yang curiga, apalagi suaminya”
4044Please respect copyright.PENANAexyVqAwZse
“Oke... Berarti hari ini cukup sampai disini. Maaf juga pak Anton, saya harus pulang duluan takut istri dirumah ngamuk”, pak Anton hanya mengangguk sembari memakaikan pakaian baru ditubuh Yuli. Pakaian yang memang sudah ia siapkan.
4044Please respect copyright.PENANAdAdHuC4ZvX
Pukul 17.20 di waktu yang sama.
4044Please respect copyright.PENANAw5su29Tl4l
“nak, ibu mana? Bapak telepon dari tadi ga diangkat”, ucap pak Warso ayah Bagas dari seberang telepon.
4044Please respect copyright.PENANAvWiDHhTFVt
“ibu... Ibu lagi dirumah bu Wati, yah”, terpaksa Bagas berbohong kepada orang tuanya dan Bagas berbohong bukan tanpa alasan, Bagas hanya ingin ayahnya tidak ikut khawatir.
4044Please respect copyright.PENANA0MeY7Ri75l
“oh, yaudah ayah Cuma mau kasih tau kalau hari ini ayah lembur, jadi ayah paling baru bisa pulang besok pagi. Kasih tau ibumu ya”
4044Please respect copyright.PENANAibKXqrFOHi
Setelah panggilan berakhir, Bagas masih menunggu kepulangan ibunya diteras rumah. Sebentar lagi Maghrib dan hari mulai gelap, Bagas akhirnya masuk dan menunggu ibunya di dalam rumah.
4044Please respect copyright.PENANAsaTzRnffkX
4044Please respect copyright.PENANAMJmMMVjiLS
bersambung...
ns216.73.216.146da2