Tadi pagi setelah melihat ibuku digilir oleh dua orang yang sama sekali tak mengenalnya. Aku tetap berdiam di posisi yang sama saat mengintip persetubuhan panas mereka. Bahkan, setelah dua pria tersebut pergi dan tinggal ibuku saja yang masih tergeletak lemas diatas kasurku. Aku kembali mengocok penisku sembari melihat badan ibu yang berkeringat dan vaginanya yang meleleh sperma, serta di wajahnya terdapat air liur bekas diludahi oleh kedua pria tersebut. Pemandangan itu justru membuatku ingin mengocok kembali penisku.
299Please respect copyright.PENANA0Aqt42JRLp
Kukocok dengan cepat sembari melihat badan ibu dan mengingat kembali apa yang telah terjadi di kamar ku itu. Rasanya sungguh sangat nikmat untuk dirasakan. Entah dorongan setan dari mana aku kini mulai berubah penilaian terhadap ibuku sendiri. Rasanya aku ingin sekali kalau ibu pingsan dan aku bisa mendekati tubuhnya terus ikut mencicipi seperti apa tubuh ibuku ini dan juga sangat ingin bagaimana rasanya mengeluarkan sperma di lubang milik ibu yang dimana lubang tersebut pernah menjadi tempat lahirku. Oohhhh rasanya. Kenapa ibu membuatku sangat bernafsu.
299Please respect copyright.PENANA3BI8qj2o45
299Please respect copyright.PENANAEfgEnWjTJF
Sedari tadi penis ku kocok, namun belum juga keluar-keluar. Mungkin karna diriku terlalu fokus melihat tubuh ibuku, namun pikiranku melayang ke persetubuhan panas tadi makanya aku tak menyadari bahwa ibu kini terlelap dalam tidur. Telanjang bulat dengan pemandangan yang erotis, diatas kasur tidurku yang kini berantakan dan tercecer sperma. Aku sungguh bingung saat melihat ibu terlelap. Apakah aku akan melakukannya atau tidak. Jika aku melakukanya terus ibu bangun gimana? Terus kalo tak aku lakuin malah aku jadi uring-uringan gini. Pikiranku saat itu berkecamuk.
299Please respect copyright.PENANAvNGdhZhYJe
Saat itu aku mencoba sebuah cara dimana aku buka perlahan jendela kamarku dan tepat disebelah ku ada kaleng cat kecil. Disini akal sehatku mulai menguasai. Aku coba lempar kaleng cat tersebut dengan keras ke arah dalam dan menimbulkan suara yang berisik, namun ibu masih terlelap. Aku yang tak mau gegabah. Mencari akal kembali, dan.... Aku melihat ada hp ibu di kasurku. Kucoba untuk telepon nomor ibuku. Berdering , tapi tak ada respon sedikit pun dari ibu.
299Please respect copyright.PENANAT6MO7FBJNA
“Anggap aja ini rasa sakit yang ibu berikan”.
299Please respect copyright.PENANAl7cHkPSvLT
Jantungku berdetak kencang, nafasku memburu. Apakah benar aku akan melakukannya? Pikirku saat itu. Namun, karna nafsu sudah di ubun-ubun akhirnya aku masuk ke dalam kamarku. Aku melorotkan celana panjang serta celana dalamku. Bukan hanya itu saja, tapi semua kain yang melekat ditubuhku, aku lepas. Kini, tepat di depan ibuku sendiri aku telanjang dengan memamerkan penisku yang tengah tegang maksimal ini.
299Please respect copyright.PENANA1jYV01JwX3
Aku menelan ludah. Kudekatkan wajahku ke wajah ibu. Bau sperma. Kuberanikan diri untuk melumat lembut bibir ibuku dan lama kelamaan menjadi sedikit kasar akibat terlalu bernafsu. Untungnya ibu sama sekali tak menunjukkan bahwa dia merasa terganggu. Setelah bibir, kini ku remas payudara ibu yang menantang ini dan ku kulum putingnya. “Ooohhh... Kenyalnya”, pikirku.
299Please respect copyright.PENANAdDPNR2vddf
Entah berapa menit kau menikmati payudara ibuku sendiri. Ku berpindah ke selangkangan ibu. “wooowwww....”. Vaginanya benar-benar penuh oleh sperma. Tanpa membersihkan sperma tersebut aku mulai memosisikan diriku ditengah-tengah selangkangan ibu. Penis ku arahkan tepat didepan lubang peranakan ibu. Dan....”BLES!!!”. Sedikit demi sedikit aku masukan. Licin, itu yang kurasakan karna vagina ibu yang penuh oleh sperma.
299Please respect copyright.PENANApP71Q0wJDw
“Inikah rasanya vagina. Enaknnyyaaa...”
299Please respect copyright.PENANAGZ3Ti0QauJ
Saat aku mulai fokus untuk memulai menggenjot vagina ibu, aku melihat sebuah botol kecil dan sapu tangan di dekat bantal. “Apa mungkin ini obat bius? Kalo iya pasti cara Reno bisa Setubuhi ibu karna ini”, ucapku sambil melihat botol tersebut. Aku coba tuangkan sedikit ke sapu tangan dan kubekapkan ke mulut ibu. Aku sungguh sangat waswas rasanya kalau ibu sampai membuka matanya. Tapi syukurnya tidak dan setelah satu menit berlalu aku coba goyangkan badan ibu dan memanggilnya. Tak ada respon. Ku pelintir puting ibu dengan kuat, tak ada respon juga.
299Please respect copyright.PENANA5O8KLmvNTa
Rasanya kalau dipikir saat itu kaya bukan diriku saja. “hehehehe...”, aku tertawa lega dan langsung ku genjot vagina ibu dengan kasar seperti mereka berdua saat menggenjot ibuku. Sambil menggenjot ibuku sendiri, aku juga mengata-ngatainya dengan kata kasar dan tak sopan, untuk rasanya .. Sungguh sangat nikmat.
299Please respect copyright.PENANAWyPPGRapM2
“tadi mereka berdua yang yang ngentotin memek ibu. Sekarang kontol bagas, anakmu sendiri yang ngentotin”. Aku benar-benar merasa sangat puas. “liat ini bu... Liat ini lonte! Memekmu lagi aku kontolin. Hahahaha....”.
299Please respect copyright.PENANAKM1YlUcOCc
Aku Setubuhi ibuku sendiri layaknya aku sedang menyetubuhi seorang pelacur. Ku remas keras payudara ibuku dan aku juga menampar pipi ibuku berulang kali sambil mengumpat, “dasar ibu lonte! Dasar ibu pelacur! Kerjaanya Cuma cari kontol!!”. Ku genjot vagina ibuku dengan leluasa. Kuperlakukan ibuku yang tengah tertidur oleh obat bius dengan sesuka hati. “nikmatnya memekmu, bu.... Pantas setiap pria yang menyetubuhimu selalu tak ada puasnya. Oowwhhhh... Sssshhhhh.... Nikmat sekali pelacurku ini...aaakkkhhsssss....”
299Please respect copyright.PENANAKTbuvdC800
Ku ludahi wajah ibuku dan kutampar lagi. Nikmatnya! Ku ganti posisi, aku balikan tubuh ibuku dan kuseret ke tepi kasur hingga bagian pinggul ke bawah. Posisinya kini aku menyetubuhi ibuku seperti gaya doggystyle. Terlintas untuk merasakan juga lubang pantat ibuku. Kumasukkan dan kugenjot kasar pula pantatnya sambil ku jambak rambutnya. “sssshhhhh.... Aakkkhhhh.... Sungguh...Nikkkmaatttt....sssshhhhh....”
299Please respect copyright.PENANAJrDyCqmJCo
Dari pantat berpindah ke vagina dan dari vagina kumasukkan kembali ke pantat. Aku mengulanginya beberapa kali hingga rasanya spermaku akan segera meledak keluar. Ku percepat genjotanku di dalam vagina ibu dan saat spermaku keluar, aku semprotkan semuanya di dalam, bercampur dengan sperma dua pria sebelumnya.
299Please respect copyright.PENANAhVKDwAmZb1
Ku peluk ibuku dati belakang dan menjatuhkan diri ke lantai bersama ibu. Dilantai aku memeluk ibu sambil meremas kedua payudaranya dengan penisku yang masih tertancap di dalam vagina ibu. Saat aku mencoba bangkit dan melepaskan penisku, terlihat cairan sperma kembali mengalir menggenang di lantai. Aku jambak rambut ibu dan ku gunakan rambut tersebut untuk mengelap cairan sperma di penisku dan aku juga mengumpulkan ludahku dan kujatuhkan tepat di pipi dan bibir ibu. “maafkan aku, bu”, ucapku menatap ibu setelah menyetubuhinya dan memperlakukannya layaknya wanita murahan. Tapi itu hanya beberapa detik hingga bibirku tersenyum. “tapi tubuh ibu memang enak”.
299Please respect copyright.PENANAlYLMcEUiqp
Baru saja aku keluarkan spermaku, aku merasa staminaku pulih kembali dan penisku kembali tegang hanya dengan melihat ibuku saja. Nafsu cepat menyerangku lagi dan kini kumasukkan kembali penisku ke vagina ibu.
299Please respect copyright.PENANAo9MiMTKYF1
“Ooowhhhh.... nikkkmaatttt ini lagiiii...”,nikmat yang amat sangat berhasil ku rasakan kembali pada penisku. Rasa hangat dan rasa sempit yang menjepit penisku. Padahal vagina ibu sudah sering di masuki penis orang dan sering pula disetubuhi, tapi rasanya vagina ibu tetap menggigit ditambah rasa licin sperma yang menjadi pelumasku menyetubuhi ibuku sendiri.
299Please respect copyright.PENANAhyTdEZ2qhy
“ooohhhh.... Yuullliiii.... Kau sungguh nikkmaat...”, ku panggil ibuku sendiri dengan namanya saya sudah sangat tak sopan ditambah lagi aku menyebut namanya dengan keadaan penisku tengah keluar masuk di vaginanya. Sungguh kurang ajarnya aku. Tapi aku sekarang tak peduli, yang penting aku harus menikmati tubuh ibuku dengan leluasa dan memperlakukannya sepuasnya selagi aku bisa.
299Please respect copyright.PENANAlw8jS3ZIsU
CEPLAK!! CEPLAK!! CEPLAK!!!
299Please respect copyright.PENANAVZwczQmBl0
“Aakkkhhhh... aku ingin menikmatinya setiap saat... ssshhh”, akibat genjotanku sperma yang telah terkumpul di dalam vagina ibuku muncrat keluar.
“Sudah banyak sekali ternyata ini peju”, ucapku berhenti menggerakkan penisku, melihat ke arah selangkanku dimana sekarang penisku sedang bersatu dengan vagina ibu.
299Please respect copyright.PENANALSDGKldaeC
PLAK!!! PLAK!!! PLAK!!!
299Please respect copyright.PENANA3GDr96iE6t
Ku gerakan kembali penisku keluar masuk, tapi karena aku merasa ada yang kurang, ku cabut penisku. Aku buka laci meja kecil dikamarku dan aku ambil spidol hitam ditangan. Kubalikkan tubuh ibu hingga pantatnya terpampang di hadapan mataku.
299Please respect copyright.PENANAZfzRax50a2
“sempurna!!”, ucapku melihat tulisan di pantat ibu. Tulisan yang kubuat terbaca, LACUR disebelah kanan dan LONTE disebelah kiri dengan atas tengah ku gambar penis disana.
299Please respect copyright.PENANAjFo5bs4Ub9
Ku ambil celana dalamku dan ku pakaikan untuk menutup wajah ibu sebagai face mask.
299Please respect copyright.PENANAclwsxcAoQS
Aku angkat tubuh ibuku ke lantai dasar dan di sana ku Setubuhi lagi ibuku. Kuangkat ruang tamu, dapur, kamar ayah dan ibu. Bahkan aku juga menyetubuhi ibu diteras rumah. Walau rumahku dikelilingi tembok dan pagar besi, namun kalau memang ada yang memperhatikan rumahku pasti bisa melihat apa yang terjadi di teras rumahku ini.
299Please respect copyright.PENANA47q94gPeBT
SREK!!! SREK!!! SREK!!!
299Please respect copyright.PENANA2kFiv8holD
Kudengar dengan jelas bahwa tetangga sebelahku pagi ini sedang menyapu halaman rumahnya. Mungkin karna tadi aku terlalu bernafsu sehingga menimbulkan bunyi kulitku yang bertabrakan dengan selangkangan ibu, tetanggaku menyapa dari bali tembok dengan masih menyapu.
299Please respect copyright.PENANAN2ut4Tu7kq
“Pagi, bu guru”, sapa tetanggaku. Aku yang kaget katna disapa olehnya mulai memelankan kocokkan penisku pada vagina ibu.
299Please respect copyright.PENANAJkgQRSb9sI
“ini saya, Bagas, bu. Tumben aja lagi pengen ngopi di teras rumah”, balasku sambil masih menggerakkan pelan penisku.
“Oh, nak Bagas toh. Digigiti nyamuk ya, dari tadi bunyi plak plek mulu”. Kini kudengar suara tetanggaku itu semakin dekat ke tembok menyapunya.
299Please respect copyright.PENANAKYWAhOqgjJ
Aku yang mulai khawatir tetanggaku melongokan kepalanya diatas tembok dan melihatku dan ibu seperti ini bisa mati aku. Ya, tembok pembatas rumahku dengan rumah sebelah tak terlalu tinggi. Kadang juga tetanggaku ini mengobrol dengan ibu lewat tembok pembatas itu.
299Please respect copyright.PENANA6IyuFYPuGd
Aku langsung mengangkat tubuh ibu, tapi karena gugup aku tak kuat mengangkatnya. Akhirnya ku seret tubuh ibu untuk masuk ke dalam rumah dan kembali mengunci pintu.
299Please respect copyright.PENANAxMK436EpDo
“Loh, ke mana nak Bagas itu?”, bingung tetanggaku saat kepalanya berada pas dibalik tembok dan pandangannya melihat ke arah teras rumahku. Aku bisa melihatnya dengan jelas dari dalam rumah lewat jendela.
299Please respect copyright.PENANA7Xzg1fLNOE
Tetanggaku kembali melanjutkan aktivitasnya membersihkan halamannya dibalik tembok dan saat itu ku tarik satu kursi dan ku letakan tepat di depan jendela. Ku posisikan ibuku menungging di dikursi tersebut dengan bagian payudara dan wajah ibu menempel di kaca jendela. Dari belakang aku kembali memasukkan penisku dan mulai menyetubuhi ibuku kembali dengan melihat tetanggaku yang sedang menyapu halamannya yang hanya berjarak beberapa meter dari posisiku kini yang tengah menyetubuhi ibuku sendiri. Jarak yang hanya terhalang tembok.
299Please respect copyright.PENANAfyWYSRf3DH
“nikmat jugaaahh... Setubuhi ibu didepan tetanggaku sendiri.... Aakkkhhhh... sssshhhhh.... gillaaa.... ssshhhhh....”
299Please respect copyright.PENANAczUpZyoy17
Ya karna aku dikuasai nafsu hal tersebut malah menjadi sebuah semangat untukku buat menggenjot ibu lebih nikmat lagi. Tubuhnya seperti boneka seks hidup yang aku angkat kesana, kesini dan aku Setubuhi sesukaku.
299Please respect copyright.PENANABEoIhU0CxT
Sudah beberapa kali sperma ku keluar di dalam vagina ibu dan bahkan di setiap tempat yang kugunakan untuk menyetubuhi ibu pasti terdapat banyak bercak-bercak sperma.
299Please respect copyright.PENANA7OKKZS6V9c
next part II
ns216.73.216.187da2