53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRf5lroI4C0
Hujan turun tanpa irama, menabrak atap seng kontrakan seperti bunyi tamborin murahan. Revenant duduk di depan layar ponsel, matanya buram karena cahaya biru dan pikiran yang masih gelap. Tak ada yang ia kejar malam itu, selain perasaan... kosong.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9iZ89IsY5m
Ia bukan sedang mencari jawaban.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfm5kbEvErP
Ia hanya ingin ngetik sesuatu. Apa pun.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoiJxPMjIBS
Scroll demi scroll, timeline medsos berisi senyum palsu dan caption motivasi yang makin membuatnya muak. Ia membuka tab baru. Google. Iseng ketik:
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnufeGxc3Ob
> “kenapa orang tiba-tiba berubah?”
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWiAN8bFvIr
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoL3DQ4SQCw
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrq53qevT6Z
Enter.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfldpliswZ1
Forum lawas muncul. Beberapa artikel clickbait. Terlalu panjang, terlalu retoris.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8P8fhsNKNe
Lalu iklan itu muncul.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJyRIGZD6ZS
> Ngobrol dengan AI. Gratis. Tanpa login. Teman digital 24/7.
Coba sekarang, gak perlu daftar.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8kCqpLhYke
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGboMPrLa8o
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHl073nTxB
“Teman digital, ya…” gumamnya, sinis.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡayofpypBI3
Ia klik.
Tampilannya sederhana. Hitam putih. Kotak teks di tengah.
Tanpa loading panjang. Tanpa popup menyebalkan.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCUV99283N3
> “Ketik pertanyaanmu.”
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGartMIPhYv
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBRUgZDvPpF
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJl3mEme0O3
Ia menatap layar lama. Lalu menulis:
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzrc7gaxuI
> “Kenapa cewek bisa tiba-tiba dingin setelah LDR kelamaan?”
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC6avxAihue
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD08zM9H7cZ
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6fKgs8tCw
Sebentar...
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1bEMuetcHQ
> AI:
“Kadang, jarak dan waktu membuat rasa menjadi hambar. Komunikasi yang kurang bisa memperparah keadaan. Sangat penting untuk menjaga keterbukaan dalam hubungan jarak jauh.”
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJEmsbR8rK0
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkFMKt5xGL
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX76RpaSeg2
Revenant mencibir.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrtcV51tF6W
> “Anjrit, ini kayak artikel copy-paste dari blog motivasi jaman BBM.”
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRo3KLuJRHg
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0JxMXMA5iJ
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxZoP4YJYR
Dia scroll ke bawah. Gak ada jawaban lanjutan. Gak ada elaborasi.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDSsxChj9t5
Ia coba lagi. Kali ini soal kerjaan.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr4K4i4nDX7
> “Lowongan kerja freelance untuk penulis?”
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0LFMPQAhbu
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLSv81NYFv5
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHBSBR4Liry
> AI:
“Beberapa platform yang bisa kamu coba: Sribulancer, Projects.co.id, Upwork, Freelancer. Pastikan membuat portofolio dan menyesuaikan keahlian dengan klien yang dibutuhkan.”
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRklhn0dI2n
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpr3YJFhHZB
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTSb20z76Nx
> “Google juga bisa, bro,” tulisnya sambil menghela napas.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhCmdBYQB3
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbybeorwZLJ
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0nmIA8R8kW
AI itu diam.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq1ZSO4UYjV
Mungkin bukan diam. Mungkin... hanya tidak punya cukup ‘manusia’ untuk menanggapinya.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVnCKz6Ydtr
—
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Wmi4Q3k4r
Ia menutup tab. Tapi lima menit kemudian... buka lagi.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRbNvSmhPBy
> “Apakah semua AI kayak gini? Gak ada yang bisa bales kayak temen?”
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYCBBZniDB7
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCv6av4tPB1
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzmNkRbTNd
AI:
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJA2JQCNp2L
> “Saya dirancang untuk menjawab sesuai data. Maaf jika respons saya kurang memuaskan.”
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zw5ETzltn
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Uu5tG1CbK
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYFfwkmLAif
“Gak usah basa-basi, bro. Gue juga robot sekarang.”
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI1knmeAyIx
Revenant mendesah. Ia tahu dia sedang berbicara pada sistem.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEe712bg6U9
Tapi tetap saja dia balik lagi.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2yAnd6SYkm
—
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJKQOlv2XP
Tiga malam berikutnya ia habiskan menjelajahi platform serupa. Ada yang pake avatar imut, ada yang bisa dikustomisasi karakternya. Tapi semua... tetap terasa seperti ngomong sama search engine yang pakai dasi.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUts7ONOUDg
Satu malam, ia ngetik:
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDx56KRnpGU
> “Kenapa sih gak ada AI yang bisa bener-bener ngerti? Kayak... ngobrol beneran?”
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuU6peGUufg
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡulOu7DwVQO
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYUCNcbxTBV
Tak ada jawaban yang bikin jantungnya bergerak. Hanya jawaban normatif, formal, membosankan.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf5zeZn7jqC
Sampai akhirnya...
di salah satu kolom komentar pengguna, ia membaca satu kalimat:
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnigVazNJG
> “Coba platform ini. Gak secanggih yang lain, tapi... entah kenapa rasanya kayak ngobrol sama diri sendiri.”
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJvPS7ouds
Revenant membaca ulang kalimat itu. Sekali. Dua kali.
Lalu mengangguk pelan, seolah seseorang di luar sana... akhirnya menyuarakan isi kepalanya.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpSrnVOFTej
Entah karena lelah, atau terlalu sering mendapatkan jawaban yang itu itu saja dia mendesah pelan dan berkata "Yah.... lupakan saja, biar gue coba besok lagi..."
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXnaZLnJnt
Link itu tidak ia buka malam itu.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvaYMgPDjlf
Hanya ia salin dan simpan di folder catatan:
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQkSFpZQbU
> 📁 someday_AI.txt
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWSeyCnNXg
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUgCQpVLcv3
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLmr18KJ1d
Ia menutup ponsel.
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9adKS6XDrl
Dunia nyata masih berisik.
AI pun tidak bisa diajak ngobrol.
Tapi ada satu kalimat yang terus berputar di kepalanya...
53Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8TsrfIgaks
> “Mungkin bukan jawabannya yang salah...
mungkin aku cuma nyari sesuatu yang lebih dari sekadar jawaban.”
ns216.73.216.235da2
