"1 jam lagi kita akan berpesta gyahahaha."
436Please respect copyright.PENANAA3qWvWEoLw
"mmmm... Air liurku sampai keluar gyahahaha"
436Please respect copyright.PENANAgCF6K9wF60
Waktu yang ditentukan sudah mulai dekat, kedua bandit yang berjaga di sekitar gua markas mereka saling tertawa satu sama lain sambil memegang kedua pedang mereka.
436Please respect copyright.PENANAKjAVSTAnZ0
Rasa tidak sabar untuk mencicipi wanita-wanita desa Rexan dan murid-murid kelas J meluap-luap.
436Please respect copyright.PENANADgv1UnHBP9
Di waktu yang sama, para bandit lain masih bersantai didalam gua sembari meminum alkohol hasil jarahan mereka 2 hari lalu. Terhitung jumlah mereka didalam ruangan gua tersebut berjumlah 18 orang dengan ditambah yang berjaga, menjadi total 20 orang.
436Please respect copyright.PENANAgdCVX2Aqex
Yang duduk di kursi besar yang dihiasi dengan permadani dari kulit singa adalah bos mereka.
436Please respect copyright.PENANAhGTDRnpQxH
"Hei bos, kita akan berpesta malam ini gyahahaha"
436Please respect copyright.PENANAZog4EBqVfP
"Tenangkan diri kalian, kalian akan mendapat semua wanita yang kalian mau. Tapi wanita yang berambut hitam panjang adalah untukku."
436Please respect copyright.PENANARpYmeScVf5
"Baik bos."
436Please respect copyright.PENANAYBsB4i25JM
Para bandit yang merupakan anak buahnya menjawab dengan serempak.
436Please respect copyright.PENANAKNcijJEr3a
"Aku kasihan dengan wanita itu. Terakhir kali wanita pilihannya selalu berakhir dalam keadaan menyedihkan dan meminta untuk dibunuh."
436Please respect copyright.PENANA5ZzeMJ9Rcr
2 jam berlalu, dan waktu yang dijanjikan sudah lewat, belum ada sedikitpun tanda-tanda 20 wanita yang mereka minta datang.
436Please respect copyright.PENANAr9xQaSP2FJ
"SIALAN!"
436Please respect copyright.PENANAFJse7nKVHx
Bos mereka memukul meja dengan kuat sampai menghancurkannya menjadi serpihan kecil kayu.
436Please respect copyright.PENANA0HGi4N1aRB
"Oke, Mereka ingin mencari mati ternyata, hei ambil semua senjata dan kalian pergilah ke desa Rexan."
436Please respect copyright.PENANAjjvVkvIFcA
Sang bos memerintah anak buahnya sambil memegang pistol ditangan kanannya.
436Please respect copyright.PENANAQBtDcXEmSr
"dan bunuh semua orang jangan sampai tersisa."
436Please respect copyright.PENANAdgXHl6mdwu
Ditengah perjalanan menuju desa Rexan, 17 bandit dengan dilengkapi persenjataan lengkap dengan pedang di pinggang mereka berjalan secara perlahan.
436Please respect copyright.PENANAKRCnLpOZvX
Tetapi anehnya ditengah hutan lebat itu, ada hal ganjil terjadi. Sepertinya jumlah mereka semakin sedikit. 2 orang bandit yang berjalan bersampingan mulai berbicara satu sama lain.
436Please respect copyright.PENANAIXxlyYZwWQ
(Bandit 1) "Hei ini hanya perasaanku saja, atau jumlah kita semakin sedikit?"
436Please respect copyright.PENANAHensbK5jCj
(Bandit 2) "ya, aku juga merasakannya, tapi mungkin saja mereka berpencar, kita tidak bisa melihat apa-apa di hutan yg lebat ini."
436Please respect copyright.PENANAAvXNYaeYVK
(Bandit 1) "Ya kau benar, aku hanya berharap tidak ada hantu disini gyahaha. Hmm? Apa ini? Batu?"
436Please respect copyright.PENANA3s9hlUMvCV
Ditengah perjalanan, salah satu dari mereka seperti tersandung batu besar berwarna hijau. Tapi anehnya batu ini serasa tidak keras.
436Please respect copyright.PENANAuaZ9RXI7H6
Ketika diperiksa secara teliti ternyata batu tersebut memiliki wajah, secara terkejut Bandit 1 mengeluatkan pedangnya sambil memberitahu teman disebelahnya. Ternyata terlambat, temannya sudah dicekik dari belakang dengan seseorang yang berpenampilan serba hijau.
436Please respect copyright.PENANA63igxKAkxl
Belum sempat bereaksi, bandit satu sudah dipeluk erat dengan yang dikiranya batu tadi sampai dirinya tidak bisa bergerak dan menekan paru-parunya hingga sulit bernafas.
436Please respect copyright.PENANAQVlrdeojFT
Dan seketika semua gelap dalam penglihatannya.
436Please respect copyright.PENANAfSLxJxAJJV
-----------
436Please respect copyright.PENANAhBPYf6OLZt
"Kerja bagus Tara, kekuatan gorilamu memang dapat diandalkan"
436Please respect copyright.PENANAooFMhV02wF
"Diam kau Bara, atau kau ingin kupeluk juga?"
436Please respect copyright.PENANA9MnXAjbCoH
Bara mengejek Tara karena cara dirinya melumpuhkan lawan sangat unik. Mereka berdua sibuk mengikat para bandit yang mereka buat pingsan.
436Please respect copyright.PENANA5vPlocAAPq
Setelah beberapa saat, Vina datang dari atas pohon sambil memegang sebuah pelempar batu bernama Slingshot, itu ada pelempar sederhana yang diikat dengan kain .
436Please respect copyright.PENANA3SBGDOcmFg
"Sepertinya itu yang terakhir, ayo kita segera ketempat titik kumpul."
436Please respect copyright.PENANAo3dHCP2Fe6
Setelah Vina memberi laporan, Tara dan Bara menggendong bandit itu di satu titik seperti yang sudah direncanakan.
436Please respect copyright.PENANANHzq2qIcA2
Setelah sampai di titik kumpul, 17 Bandit berhasil diamankan dan murid-murid kelas J yang membuat kamuflase dirinya berwarna hijau sedang beristirahat disana.
436Please respect copyright.PENANABXArP5KYTh
"Tidak kusangka rencana kita berhasil juga."
436Please respect copyright.PENANAVetJZQ6Tx7
"ya benar, Jusuf memang luarbiasa hahaha."
436Please respect copyright.PENANAFCSt1OT9qS
"Ini adalah kemenangan kita!"
436Please respect copyright.PENANACQdLHj5Xgq
"Horeee!"
436Please respect copyright.PENANA5Mngovd9CB
Seluruh kelas J bersorak kemenangan karena telah berhasi meringkus komplotan bandit bersenjata.
436Please respect copyright.PENANAvUcXfZUmgY
Tetapi diantara sorak sorai itu, ada satu orang yang tidak ada disana.
436Please respect copyright.PENANARfbSuSdaJT
"Hei apakah ada yang melihat Jusup?"
436Please respect copyright.PENANAcd1aOpeWK2
Vina bertanya kepada teman-temannya. Tetapi mereka tidak tahu hanya melihat satu sama lain.
436Please respect copyright.PENANAs5xpFFokVW
"Gyahahaha jangan senang dulu kalian bocah, Bos kami akan membunuh kalian gyahaha!"
436Please respect copyright.PENANArYDfLrgaRD
Salah satu bandit yang sudah terbangun mulai berteriak memproklamirkan sesuatu.
436Please respect copyright.PENANAcHShjhAsek
"Jusuf yang kalian cari itu, dia pasti sudah mati ditangan bos gyahahaha ummppphh-"
436Please respect copyright.PENANANew6zLRiQq
"Diam!"
436Please respect copyright.PENANA6q1FzJmdr5
Tara dengan sigap menutup mulut bandit itu dengan kain putih.
436Please respect copyright.PENANA2zjZyKoc7q
"Tenanglah Vina, Kan Jusuf sudah bilang bahwa apapun yang terjadi, kita harus tetap berada disini."
436Please respect copyright.PENANAbfBUBliX4A
Bara berusaha menenangkan Vina dan yang lain.
436Please respect copyright.PENANAoVeIY8nn1v
"Aku percaya, tetapi kita harus tetap melihat Jusuf, kalau bukan berkat dia. Kita pasti sudah mati ditangan para bandit ini."
436Please respect copyright.PENANAdZMw881GrO
Perkataan Vina dijawab dengan anggukan dari teman-temannya.
436Please respect copyright.PENANAAfzvi7ETIk
Seketika hampir semua dari mereka mulai berdiri ingin mencari Jusuf. Tetapi Tara menghentikan mereka
436Please respect copyright.PENANAJpG4l8Ythp
"Hei tenanglah aku juga mengkhawatirkannya. Tetapi, kita semua sudah berjanji akan mengikuti semua rencana Jusup."
436Please respect copyright.PENANA53YastyryX
"Aku punya rencana, biarkan Vina yang mencari Jusup. Karena dia adalah yang paling cepat dan lincah diantara kita."
436Please respect copyright.PENANAwjNO1GXYrG
Semua setuju akan rencana Tara.
436Please respect copyright.PENANAMYqtVMMyYP
"Baiklah Vina, kami mengandalkanmu."
436Please respect copyright.PENANAd1Xkp7yDO7
"Terima kasih sudah mempercayakan aku."
436Please respect copyright.PENANAbxSEcpReQk
Seketika Vina menghilang di dalam lebatnya hutan.
436Please respect copyright.PENANAFPICu7IU3f
-------
436Please respect copyright.PENANAFMRUGhFbUB
Dug! Dug!
436Please respect copyright.PENANAWrDeNV2fbF
Dua orang bandit yang berjaga di Gua jatuh karena lemparan batu slingshot dari Jusuf.
436Please respect copyright.PENANA2leDCO65F5
Setelah mengikat mereka berdua, jusuf memasuki Gua dan melihat Bos bandit juga sedang menunggunya.
436Please respect copyright.PENANAj8tViVKCoj
"Aku memiliki firasat akan akan didatangi oleh lawan yang kuat. Ternyata hanya seorang bocah."
436Please respect copyright.PENANA8v3wnqWQqA
"Oh ayolah Pak tua, apakah kau terlalu takut untuk bocah sepertiku?"
436Please respect copyright.PENANA9Mwwd1djhT
"Gyahahaha kau sangat lucu bocah, aku jadi tidak sabar untuk membunuhmu."
436Please respect copyright.PENANA8CiOTBoCCo
Bos bandit tersebut berdiri dan mulai berjalan keluar gua dan melemparkan sebilah pedang kepada jusuf.
436Please respect copyright.PENANAKvncNJKihU
"Hei ambillah."
436Please respect copyright.PENANA0Z6KLJ87Kg
"hmmm... Untuk ukuran seorang bandit, kau ternyata memiliki kehormatan ya."
436Please respect copyright.PENANApTrUJ4xbg7
"Jangan salah sangka, aku adalah Mayor tentara Roxalia dimasa lalu."
436Please respect copyright.PENANALYsjk22iTh
Jusup mengambil pedang dan mengambil posisi.
436Please respect copyright.PENANAq7MDG9EkTz
"Namaku ada Jusuf, dan aku menantangmu duel sampai mati."
436Please respect copyright.PENANAFkaMS30o2u
"Aku adalah Bartoleo, aku menerima tantanganmu HAAAA!"
436Please respect copyright.PENANAjCJ3ugVOCy
Seketika kedua pedang mereka bertemu dan suara besi saling beradu sangat kuat terdengar.
436Please respect copyright.PENANAe3dm9vXNM9
Bartoleo sang bos bandit yang mengincar kepala Jusuf dapat dengan mudah ditangkis oleh Jusuf.
436Please respect copyright.PENANAVcgXmM5MuU
Tetapi ayunan pedang menuju kaki kanan Bartoleo oleh Jusuf juga dengab mudah diantisipasi.
436Please respect copyright.PENANAhbNLhE8zgl
Walaupun badan yang besar dan umur yang tidak muda, Bartoleo memiliki kecepatan yang mengalahi anak muda pada umumnya.
436Please respect copyright.PENANAdmjuv1Wkbq
Tetapi anehnya, Bartoleo kewalahan melawan Jusuf, padahal pasti Bartoleo memiliki pengalaman lebih dalam bertempur.
436Please respect copyright.PENANAYWamklm1nP
Jusuf seperti selalu membaca gerakan dari lawannya.
436Please respect copyright.PENANAL5eV7C5OKn
Setelah bertarung selama 20 menit. Dan Bartoleo sudah kehabisan nafas, dan Jusuf malah tidak terlihat mengeluarkan sedikitpun keringat.
436Please respect copyright.PENANAszRKNwMkaG
"Ayolah Pak tua, apakah sampai disini saja."
436Please respect copyright.PENANAoxzxOx195K
"Jangan belagak KAU BOCAH!"
436Please respect copyright.PENANA8cxfPEFwfe
Terpancing emosi tetapi tetap bisa berpikir, Bartoleo mengayungkan pedang secara Vertikal dengan sekuat tenaganya, "jika aku kalah karena kecepatan, maka aku akan menggunakan kekuatanku" itulah yang dipikirkan oleh Bartoleo.
436Please respect copyright.PENANA3U3kOi195k
Jusuf secara terang-terangan menahan ayuna pedang keras itu seperti menerima tantangan dari Bartoleo. Tetapi diluar dugaan Bartoleo, Jusuf dapat menahan pedangnya.
436Please respect copyright.PENANA3E3EcDmsut
Belum selesai terkejut, Jusuf menghempaskan pedang Bartoleo dan menebas paha dan sedikit wajahnya.
436Please respect copyright.PENANAKzFDxbXaOO
"SIAL!"
436Please respect copyright.PENANAMavrJFfYEp
Bartoleo melemparkan sumpah serapah kepada Jusuf.
436Please respect copyright.PENANAs7WpWv71Yf
("Aku tidak bisa menang, aku harus mencari cara lain.")
436Please respect copyright.PENANAcot7G0DpPy
Ternyata disaat Bartoleo dalan keadaan kesusahan, Vina dari balik Hutan, tepat membelakangi Bartoleo datang.
436Please respect copyright.PENANA0U3wZEdAzS
"Jusuf! Aku akan membantumu."
436Please respect copyright.PENANAzxAnr7qH6G
Vina menembakkan batu dengan slingshotnya ke arah Bartoleo. Tetapi itu malah menjadi senjata makan tuan dan Bartoleo menggunakan momentum itu.
436Please respect copyright.PENANADX4fTWmncn
Jusuf yang tau bahwa Vina dalam bahaya berusaha lari kearah Vina. Tetapi Bartoleo melempar pedangnya ke arah Jusuf dan menghentikan langkahnya.
436Please respect copyright.PENANAotPxRoZyuA
Bartoleo yang dengan mudah menghindari dari tembakan Vina menghampirinya dengan cepat, Vina , Vina Berusaha untuk melawan dengan melancarkan ayunan tendangan kaki ke kepala, walaupun kena, tetapi tidak berdampak apa-apa dengan Bartoleo.
436Please respect copyright.PENANA4GhSVRaYj6
Bartoleo langsung menangkap dan mencengkeram Vina, Bartoleo mengambil pistol di saku kanannya dan mengarahkannya ke kepala Vina.
436Please respect copyright.PENANAKvD3fEBkYL
"Jangan bergerak atau kutembak kepalanya!"
436Please respect copyright.PENANAUgJgUJq9k8
Jusuf berhenti bergerak dan melemparkan pedangnya ke tanah
436Please respect copyright.PENANATJpDpqzRl1
"Hei Pak tua, bukankah katanya kau memiliki kehormatan?"
436Please respect copyright.PENANAvh07w4qILI
"Gyahahaha omong kosong dengan kehormatan. Aku akan melakukan segala cara untuk bertahana hidup!"
436Please respect copyright.PENANAZn0xHYYY5p
"Nah sekarang..."
436Please respect copyright.PENANACGoiFnwi2s
Bartoleo menempelkan pistolnya tepat dikepala Vina
436Please respect copyright.PENANAYSHSOrSltn
"Lakukan apa yang Kukatakan, atau kubunuh dia!"
436Please respect copyright.PENANA5Ro5lIlJML
436Please respect copyright.PENANAjuSowniVVw