
POV Pak RT
5511Please respect copyright.PENANAZRRRGN6QJ3
Saat aku pergi ke rumah Pak Salim, secara gak sengaja aku melihat Fauziah istri Pak Salim sedang melintas dalam kondisi telanjang. Aku kaget, gak terbayang macam-macam di pikiranku. Kekagetanku hanya karena Fauziah yang setiap harinya berpakaian tertutup melintas menuju kamarnya dalam keadaan telanjang.
5511Please respect copyright.PENANAYR9a0WfHKA
Sebagai laki-laki normal tentu saja hatiku berdesir, lalu timbul pikiran-pikiran aneh-aneh yang melintas di pikiranku. Aku gak lagi memandang Fauziah sebagai perempuan terhormat. Yang setiap harinya selalu menjaga pandangannya dan juga cara berpakaian yang sopan. Tetapi hari ini justru dia memamerkan ketelanjangannya di depanku.
5511Please respect copyright.PENANADkLMalzfnE
Tanpa bisa aku kendalikan, penisku menegang.
5511Please respect copyright.PENANAhlgDGqixQm
Saat itu, Pak Salim membuat banyak lobby padaku agar apa yang aku lihat baru saja karena ketidaksengajaan.
5511Please respect copyright.PENANAT5mN7N0JpM
"Iya Pak, saya mengerti", Kataku.
5511Please respect copyright.PENANAQiCuz982Rb
"Mungkin Ibu lupa membawa pakaiannya ke kamar mandi", Kataku lagi.
5511Please respect copyright.PENANAUunMv6Z8qB
"Terima kasih Pak, udah mau mengerti. Saya harap, Bapak ", kata Pak Salim gak melanjutkan kata-katanya. 5511Please respect copyright.PENANASSusBFeash
5511Please respect copyright.PENANAsQcDznVdXA
"Tenang saja Pak, saya akan menjaga rahasia ini", Kataku tersenyum.
5511Please respect copyright.PENANAmctEKqztd7
Padahal dalam hatiku, "oh gak bisa. Ini bisa aku manfaatkan. Kapan lagi aku bisa mendapatkan tubuh mulus milik istri Pak Salim". Rencanaku, aib Fauziah akan aku sebar.
5511Please respect copyright.PENANAF0Mdr9BOUU
Setelah aku pulang dari rumah Pak Salim, aku ceritakan semuanya ke istriku. Yang aku ceritakan bukan murni fakta yang aku alami. Tetapi aku tanbah-tambahin, seperti Fauziah menggodaku dengan cara memamerkan tubuh telanjangnya.
5511Please respect copyright.PENANArA4z4TndHi
"Ah masak sih Pak?", Kata istriku.
5511Please respect copyright.PENANANcTCJrPayf
"Gak bener kalo gitu Pak. Biar Ibu sebar deh ke tetangga, Ibu gak rela di lingkungan kita ada orang munafik".
5511Please respect copyright.PENANA8O4PQ2Lq46
"Bapak masih ingat gak saat Pak Salim melabrak Ibu-Ibu kompleks?" Tanya istriku.
5511Please respect copyright.PENANAmfZziSJWpM
"Ingat Bu, ada apa?", Tanyaku.
5511Please respect copyright.PENANAsZk3N4oQDK
"Dari cerita Bapak, seperti memang ada yang gak beres dengan keluarga itu Pak. Ibu gak rela, karena Ibu juga ikut dilabrak oleh Pak Salim gara-gara istri jalangnya", Kata istriku.
5511Please respect copyright.PENANASCiLQnCsQR
"Lalu apa yang akan Bapak lakukan?", Tanya istriku.
5511Please respect copyright.PENANAioWr5PHTWL
Aku mendekat ke arah istriku, lalu membisikkan rencanaku.
5511Please respect copyright.PENANAqD1pWW5BmU
"Waduh, bukankah itu berlebihan Pak?", Kata istriku berniat untuk protes.
5511Please respect copyright.PENANAMZNE3zM6I6
"Udah Ibu jangan khawatir, kita beri pelajaran pada perempuan sombong dan sok alim itu", Kataku.
5511Please respect copyright.PENANAAAn5zTy3g5
"Terserah Bapak aja, sebenarnya Ibu gak setuju dengan rencana Bapak", kata istriku menunduk ragu.
5511Please respect copyright.PENANAFdTGpv6t3B
Dengan langkah cepat, aku berjalan menuju Pak Jono yang pensiunan TNI. Aku ceritakan semuanya. Dan dia setuju, karena memang dia menyimpan rasa iri kepada Pak Salim karena memiliki istri secantik Fauziah.
5511Please respect copyright.PENANAkzJTEOZg4O
Sekarang aku berkumpul di rumah Pak Jono, ada Karjo, Parjo, Rusdi dan Sobar.
5511Please respect copyright.PENANA6E5ugvZQgO
Malam ini, sehabis acara pengajian selesei. Kelima temanku sudah bersiap mencegat Fauziah di pos ronda.
5511Please respect copyright.PENANAG5pRwQNYbR
Nasib mujur, Fauziah melintas di depan pos Ronda.
5511Please respect copyright.PENANA9ZqqRqSk5c
Aku yang hanya berperan sebagai otak rencana perkosaan ini hanya melihat dari jauh.
5511Please respect copyright.PENANAB2dBaBpINL
Fauziah ditarik ke dalam pos ronda, setelah itu aku gak tau apa yang terjadi. Rasanya penisku berontak. Tapi aku harus bersabar, untuk mendapatkan mangsa ikan yang besar, aku harus menahan diri.
5511Please respect copyright.PENANAvUOP5PPrmX
Kudengar, teriakan, desahan di dalam pos ronda. Di balik rumah kosong tua depan pos ronda, aku pelorotkan celana dan celana dalamku. Kukocok penisku hanya dengan bermodal mendengar suara lembut Fauziah yang sayup-sayup aku dengar dari rumah kosong ini.
5511Please respect copyright.PENANAhRYcf2MlIU
Saking nikmatnya kocokan tanganku, dengan membayangkan Fauziah sebagai obyek onaniku. Akhirnya penisku memuntahkan cairan semen juga.
5511Please respect copyright.PENANAbB9tUDG5oa
Nafasku tersengal, lalu kembali aku pakai celanaku. Belum sempat aku merapikan celanaku, kelima temanku berlarian dari pos ronda.
5511Please respect copyright.PENANAxEbKnz0hVm
Aku celingukan, ku chat Pak Jono.
5511Please respect copyright.PENANAbtNNSuNcVi
"Pak, kenapa lari Pak?" Tanyaku.
5511Please respect copyright.PENANANJrrXGGI2i
"Ah Bapak, kita kepergok tukang bakso siyalan Pak", katanya mendengus marah.
5511Please respect copyright.PENANAWTR4vnCmrW
"Tukang bakso? Siapa sih Pak?", Kataku masih belum paham orangnya.
5511Please respect copyright.PENANA1hxDX1jaHS
"Bapak kenal Parman kan Pak?", Katanya.
5511Please respect copyright.PENANAT250ZwmIlQ
"Oh, anak ingusan itu ya?" Tanyaku.
5511Please respect copyright.PENANApvYYClgaDw
"Iya Pak, kita harus singkirkan dia Pak. Dia adalah saksi mata satu-satunya", Katanya.
5511Please respect copyright.PENANAgqSSvhvlOt
Rencanaku pun berubah, hari minggu aku kembali berkumpul di rumah Pak Jono. Pak Jono bilang, dia dan ke empat temanku lagi akan melarikan diri.
5511Please respect copyright.PENANA94tRmxV5tH
POV Parman
5511Please respect copyright.PENANAR5ujGaK8Jf
Setelah aku memergoki perkosaan yang menimpa Bu Fauziah, aku selalu mendapat teror ntah dari siapa. Pernah suatu ketika, di rumahku dilempar anjing mati dengan ditempeli surat ancaman.
5511Please respect copyright.PENANAjgo2K8gf3I
Aku gak takut, hanya saja dagangan baksoku di kompleks perumahan jadi sepi.
5511Please respect copyright.PENANA5Y9kTzhwN6
"Kurang ajar", batinku.
5511Please respect copyright.PENANA5hIr5mfIeK
Aku tau kenapa mereka takut padaku dan ingin menggembosi rezeki.
5511Please respect copyright.PENANADR8BN2kiOT
Hari ini saat aku lewat di depan rumah Pak RT, tiba-tiba ada yang melempar batu.
5511Please respect copyright.PENANA4yuWp0MA0p
"Siyalan", kataku. Batu mrngenai kepalaku.
5511Please respect copyright.PENANA2CZZ0JuiOv
Kepalaku bagian belakangku berdarah, aku agak sempoyangan berjalan.
5511Please respect copyright.PENANAvLZCKLKD7L
"Keluar kalian", teriakku.
5511Please respect copyright.PENANAAVT6fRq45C
Saat ini sekitar jam 20.00, kompleks perumahan sudah sepi.
5511Please respect copyright.PENANAxGgSDW6RWf
Lalu muncul 2 orang memakai topeng, "lepaskan, lepaskan", kataku.
5511Please respect copyright.PENANAGtTkS03Wqn
Aku diseret ke semak-semak yang berada di tanah kosong dekat rumah Pak RT.
5511Please respect copyright.PENANAy4KH6Gvb3z
"Bangsat, aku mau dibawa kemana?", Teriakku.
5511Please respect copyright.PENANA3x4RQLw4dq
"Diam lu", katanya.
5511Please respect copyright.PENANAZjuYu43nSb
Aku yang kalah kuat dengan mereka hanya bisa meronta, saat aku yang sedang terduduk diinjak-injak menggunakan sepatu boots.
5511Please respect copyright.PENANAXUwLzkRnIH
Kucoba untuk melawan dan bangun, di belakangku ada orang satu lagi yang membawa balok beton.
5511Please respect copyright.PENANATgxVWOdPLm
"Aduh", kataku mengaduh.
5511Please respect copyright.PENANAbuW3RuvnDP
"Mampusin aja dia sekalian", kata salah satu dari mereka.
5511Please respect copyright.PENANA3DBqKJsBzV
Lalu salah satu dari mereka membawa parang.
5511Please respect copyright.PENANAXUnqgx7xoI
Kucoba kabur lagi dengan cara berlari, gak kuhiraukan lagi daganganku karena nyawaku terancam.
5511Please respect copyright.PENANA5wMyCsXs5u
"Brak", tubuhku terkena lemparan kayu.
5511Please respect copyright.PENANASPnQTo5qdt
Kucoba bangkit lagi, aku kembali diseret ke semak-semak.
5511Please respect copyright.PENANAFxWiWcEh1K
"Mampus lu, mampus".
5511Please respect copyright.PENANAycZy8ppiQd
"Jangan Pak, jangan", teriakku.
5511Please respect copyright.PENANAEFR3ZTTMGt
Salah satu dari mereka membawa bensin lalu disiram ke tubuhku.
5511Please respect copyright.PENANAvsoeJBe9Jy
Sekejap, api melahap tubuhku.
5511Please respect copyright.PENANAlszngu3mgC
POV Salim
5511Please respect copyright.PENANAYkxxpjWdu8
Aku mendengar kabar, Parman menjadi korban pembunuhan. Tubuhnya menjadi arang, dibakar oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya.
5511Please respect copyright.PENANAIEfcO8urD9
Rasa-rasanya, kasus ini berhubungan dengan Fauziah. Ada setitik rasa takut di hatiku. Ya itu manusiawi, tetapi aku mengkhawatirkan Fauziah dan anak-anakku. Kuharap gak terjadi apa-apa.
5511Please respect copyright.PENANA94GEtNLxXJ
Saking stressnya aku memikirkan kasus pembunuhan Parman, aku lampiaskan dengan mabuk-mabukan.
5511Please respect copyright.PENANAyIIKvpGKxO
"Bodoh amat", pikirku.
5511Please respect copyright.PENANAsb6RKt7sYB
Yang aku butuhkan, masalah yang menjadi beban hidupku lenyap.
5511Please respect copyright.PENANAsjuIWOCD4x
Setelah aku menghabiskan malam ini dengan mabok-mabokkan, aku mencoba BO purel.
5511Please respect copyright.PENANAvgJwf3MeAz
Rasanya mabok saja gak membuatku tenang. Saat ini aku sedang check ini ke hotel, betapa kagetnya aku.
5511Please respect copyright.PENANARClLt6106b
Purel yang aku BO adalah Shinta, teman Pak Udin.
5511Please respect copyright.PENANAynFIqPgJsT
Aku heran, bagaimana mungkin pegawai seperti Shinta menjual diri? Setelah aku tanya ternyata motivasi Shinta bukanlah uang.
5511Please respect copyright.PENANALdU2cPHf8a
Shinta depresi karena suaminya nikah lagi.
5511Please respect copyright.PENANAJdnIXcbSDS
"Astaga", batinku.
5511Please respect copyright.PENANABuOsJ1hk9t
Apa yang dialami Shinta mirip banget dengan Fauziah, hanya saja bedanya Fauziah gak pernah jual diri.
5511Please respect copyright.PENANA5ud6I3l3v2
Dari BO, aku dan Shinta saling bertukar nomor wa. Disinilah awal kedekatanku dengan Shinta.
5511Please respect copyright.PENANA2niqTotlAF
Ntah kenapa saat Fauziah divonis dokter mengidap PTSD, aku jadi gak peduli dengan Fauziah.
5511Please respect copyright.PENANAXRuNEgFOvh
Karena mau bagaimana lagi, Fauziah gak lagi memenuhi kebutuhan biologisku.
5511Please respect copyright.PENANAlVod7lxZMG
Ya meski, aku tau, aku mandul. Tetapi aku berhak mendapatkan hakku dari istriku. Meski begitu aku masih cinta pada Fauziah.
5511Please respect copyright.PENANATkCucdEfBv
"Mas", kata Shinta.
5511Please respect copyright.PENANAMfjueQuxOZ
Sekarang Shinta hanya memakai BH dan celana dalam saja berwarna putih.
5511Please respect copyright.PENANAtXNmjakA4M
Kita duduk, saling berhadapan dan saling mencumbu.
5511Please respect copyright.PENANAa0s71G7Wxk
Setelah kita saling bercumbu, Shinta terlentang ke atas ranjang. Aku naik ke atas ranjang, menindihnya.
5511Please respect copyright.PENANAEXN52VMdDV
"Ahhhh", desahnya.
5511Please respect copyright.PENANAdqQ2SPjH7B
"Aku buka ya sayang?", Kataku.
5511Please respect copyright.PENANAIxx48lat61
"Iya Mas", katanya.
5511Please respect copyright.PENANA1hYmfWQDJN
BHnya aku lepas, terlihat payudara Shinta yang membulat. Ya meski gak sebesar payudara Fauziah, tetap pas dalam tangkupan tanganku.
5511Please respect copyright.PENANAY2aPWiM7ja
Kucumbu lehernya, turun ke pangkal dadanya. Kepalanya mendongak, dengan tangan yang mencengkeram pundakku.
5511Please respect copyright.PENANASgjjT4j65T
Wajahku turun ke payudaranya, kuhirup aromanya.
5511Please respect copyright.PENANAZNqEAqvi2L
"Ahhhh", Shinta mendesah dengan mendongakkan kepalanya.
5511Please respect copyright.PENANAhz723Nf8mM
Lalu wajahku berada di atas puncak payudaranya, sesekali kugigit puncak payudaranya.
5511Please respect copyright.PENANATJJDGQSrq8
"Mas, ahhhh", Shinta melenguh.
5511Please respect copyright.PENANA1hcFiQ89Tp
Jari-jarinya kadang-kadang mencakar punggungku.
5511Please respect copyright.PENANAgaPUHy85jZ
Sensasinya sungguh berbeda, meski aku dulu menginginkan Fauziah. Setelah Fauziah menjadi istriku, sensasinya biasa-biasa saja. Berbeda saat Fauziah masih menjadi istri orang. Sama persis seperti Shinta saat ini, Shinta masih berstatus istri orang.
5511Please respect copyright.PENANAEw7fgTK4yP
Dengan gerakan lambat, aku melepas celana dalam Shinta. Shinta mengangkat pinggulnya agar aku mudah melepas celana dalamnya.
5511Please respect copyright.PENANATu9GcNgsos
"Ahhhh", desah Shinta.
5511Please respect copyright.PENANA8Z3mDqNonp
Penisku mulai membelah vaginanya. Dengan perlahan, penisku yang berukuran sedang masuk lebih dalam vagina Shinta dengan labia berwarna hitam.
5511Please respect copyright.PENANA8V8lLutOlj
"Ahhh", Shinta mendesah lagi.
5511Please respect copyright.PENANAiddRYSJEfJ
"Mas", kata Shinta.
5511Please respect copyright.PENANATCu5AShvTQ
"Aku gak mau persetubuhan kita layaknya purel dengan langganannya. Mas ngerti kan?", Katanya.
5511Please respect copyright.PENANAgsPpez2YUt
"Iya, aku paham Shinta", kataku.
5511Please respect copyright.PENANAYw0IwvJt6h
Lalu aku kembali memompa penisku dengan perlahan menembus liang peranakan Shinta.
5511Please respect copyright.PENANAt6isE0l6Sv
"Aku keluar Mas", teriak Shinta.
5511Please respect copyright.PENANAh38lSpUOer
"Aku juga Shin", kataku.
5511Please respect copyright.PENANAGGZx187uG4
"Kita barengan ya Mas?" Katanya.
5511Please respect copyright.PENANAlZXAaoO8wW
"Iya Shin", kataku.
5511Please respect copyright.PENANAH6pyUfGST7
Persetubuhanku pertamaku dengan Shinta menjadi awal hubunganku dengan Shinta. Tanpa sepengetahuan Fauziah, aku telah selingkuh.
5511Please respect copyright.PENANASL8L6nqZ0y
Aku gak merasa bersalah, bagiku ini adalah kompensasiku karena memberi kebebasan pada Fauziah. Dan sekarang adalah jatahku, aku juga menginginkan kebebasan.
5511Please respect copyright.PENANARhIzPih1qp
Bedanya, aku tanpa seizin Fauziah dan Fauziah atas izinku.
5511Please respect copyright.PENANAI8d6mGiukJ
Frustasiku bisa terobati semenjak aku mengenal Shinta. Aku banyak menerima saran dari Shinta soal Fauziah.
5511Please respect copyright.PENANAZ5EAds7T9T
Sedikit demi sedikit, kesehatan mental Fauziah pulih. Gak lagi menyayat tangannya sendiri menggunakan silet.
5511Please respect copyright.PENANAYna95OFcXX
Aku sangat berterima kasih pada Shinta. Yang setelah aku tau, ternyata Shinta adalah lulusan psikologi. "Pantas saja Shinta tau", batinku.
5511Please respect copyright.PENANAbQVs1i5qMz
Meski Fauziah sudah pulih, perselingkuhanku dengan Shinta tetap berlanjut.
5511Please respect copyright.PENANASXVOT44C8v
Hari ini setelah aku check in dengan Shinta, ada surat kaleng yang dilempar ke rumahku.
5511Please respect copyright.PENANAxvBmnwVrLy
Isinya surat itu berisi ancaman-ancaman.
5511Please respect copyright.PENANAdiGlWXiOyI
Aku berpikir siapa sebenarnya pelakunya. Lalu aku berpikir pasti ada hubungannya dengan Pak RT.
5511Please respect copyright.PENANAKRjVIfLjZH
Dengan emosi yang meluap-luap, kutancap gasku menuju rumah Pak RT.
5511Please respect copyright.PENANAtYqrl0dQ6C
"Dirman, keluar kau", kataku.
5511Please respect copyright.PENANAPQ3oMt7IaW
Dirman keluar dengan santainya.
5511Please respect copyright.PENANAxWbkeTqyM3
"Bapak ini emang gak tau aturan ya", kata Dirman.
5511Please respect copyright.PENANATDnqQWUCZs
Dengan tanpa aku kontrol, aku bilang tentang teror surat kaleng. Dan aku mengungkit-ungkit tentang perkosaan Fauziah dan kematian Parman.
5511Please respect copyright.PENANAc6GniKaOC8
"Oh Bapak memfitnah saya? Bapak sudah mencemarkan nama baik saya, Bapak bisa saya laporkan ke polisi", katanya.
5511Please respect copyright.PENANAUkE7y2bM2q
Aku yang kalah dengan alibi Dirman, hanya bisa diam saja. Tanganku sudah terkepal, tetapi aku tau Dieman akan menggunakan kartu ASnya untuk menjeratku.
5511Please respect copyright.PENANAgHA2INd52M
"Sudah lah Pak, Bapak urus saja istri Bapak yang gila itu. Yang setiap malam teriak-teriak mengganggu tetangga saja", katanya.
5511Please respect copyright.PENANAgfXDaxn2RK
Aku mendengus kesal, aku gak terima si Dirman bilang Fauziah gila. Aku gak terima.
5511Please respect copyright.PENANAC6O5m3htfl
Karena aku kalah argumen dengan Dirman, akhirnya aku pulang dengan perasaan marah yang menggunung.
5511Please respect copyright.PENANAeUY1LEZYpO
"Awas kau Dirman", kataku dalam hati.
5511Please respect copyright.PENANAu7mw6QYb90
Di jalan, aku memaki-maki Dirman dengan memanggilnya anjing, babi dan kata-kata kotor lainnya.
5511Please respect copyright.PENANA5dnMknbDpG
Sesampainya di Rumah, Fauziah memelukku dengan erat.
5511Please respect copyright.PENANAYiXxAaFKU4
"Mas darimana saja?", Katanya.
5511Please respect copyright.PENANAmmDdmOYH64
"Abis dari rumah Pak RT Ma", kataku.
5511Please respect copyright.PENANANMRQhAfgfC
"Mas", kata Fauziah lembut.
5511Please respect copyright.PENANA2Hh4S1qMHq
"Aku gak mau terjadi apa-apa ke Mas, aku takut Mas", Katanya menunduk.
5511Please respect copyright.PENANAqYWyshD3m9
Kupegang lengannya dan menatap lekat matanya.
5511Please respect copyright.PENANAqzKvRvOOCT
"Mama tenang aja, Mas akan baik-baik saja", kataku.
5511Please respect copyright.PENANAF7P0TIzwN9
"Mama belum sepenuhnya pulih Mas, mama masih trauma dengan kejadian yang menimpa Mama. Dan Mama takut", Katanya.
5511Please respect copyright.PENANAsDk1KbGntY
"Iya, Mas ngerti. Maka dari itu, mas mau mama jangan mikir yang macem-macem ya. Biar Mas saja yang mengurus semua ini", kataku.
5511Please respect copyright.PENANA2PLfXtOALi
"Tapi Mas? Mama takut, takut seperti yang menimpa Mas Parman", katanya.
5511Please respect copyright.PENANAXQcEObEczR
"Huh", aku mendengus. 5511Please respect copyright.PENANAypzgcqLtNi
5511Please respect copyright.PENANA08XJpMVQfY
"Iya Ma, Mas gak habis pikir dengan pelaku pembunuhan Parman. Kenapa mereka sekejam itu. Dan Mas yakin pasti ada hubungannya dengan pak RT dan apa yang menimpa Mama", kataku.
5511Please respect copyright.PENANAD3UOvTF5UM
"Mama juga berpikir begitu. Meski Mama gak mau berburuk sangka", kata Fauziah menunduk.
5511Please respect copyright.PENANANc0h2Yt8Wh
"Oh iya, bagaimana Pak Ruslan?", Tanyaku.
5511Please respect copyright.PENANAU83Cx9oiO5
"Kondisi Pak Ruslan semakin menurun Mas", kata Fauziah.
5511Please respect copyright.PENANA6zKPZ8JBPY
"Beberapa hari ini, kata Mbak Suci pak Ruslan gak mau makan. Pernah mama coba menggantikan Mbak Suci tetapi pak Ruslan menolak", kata Fauziah.
5511Please respect copyright.PENANALmFNqEwpe4
"Tumben ya Ma, padahal dulu mama yang rawat pak Ruslan gak seperti itu", kataku.
5511Please respect copyright.PENANAMwwLfKXOFD
"Pak Ruslan selalu bicara sendiri Mas, katanya Jamilah sudah mati, Jamilah sudah pergi", kata Fauziah.
5511Please respect copyright.PENANABpxtWueR4L
"Apa Pak Ruslan bisa mengingat mendiang istrinya ya Mas?", Tanya Fauziah.
5511Please respect copyright.PENANAjafwJMqbpb
"Gak mungkin Ma, alzheimer gak bisa disembuhkan", kataku.
5511Please respect copyright.PENANAUY0nxMRTIO
"Tetapi kenapa Pak Ruslan bisa begitu Mas?", Tanya Fauziah.
5511Please respect copyright.PENANAND2UuHNAMU
"Ntah lah Ma, Mas juga heran kenapa bisa begitu. Mungkin yang diucapkan Bu Jamilah sudah meninggal bukan karena mengingat mendiang istrinya, bisa jadi itu bagian dari gejala alzheimer", kataku.
5511Please respect copyright.PENANA3dc0zyVeTl
"Bisa jadi sih Mas", kata Fauziah.
5511Please respect copyright.PENANAvS6MNRtPKB
Setelah kita ngobrol panjang lebar soal Pak Ruslan kita masuk ke dalam rumah.
5511Please respect copyright.PENANAdBTdjCgUV2
Kulihat Fauziah udah gak seperti dulu, meski kesehatan mentalnya sudah pulih. Rona wajahnya berbeda. Matanya cekung, ada lingkaran hitam di matanya. Badannya juga kurus, dengan payudara besar menyembul di balik hijabnya.
5511Please respect copyright.PENANAzlJPE8jxq8
Fauziah tetap cantik, tetapi jejak kelelahan bisa aku lihat di matanya. Kadang dia melamun sendirian.
5511Please respect copyright.PENANAjab8s38pxM
Pernah Alifa memanggil-manggil Fauziah, tetapi gak ada sautan dari Fauziah. Tatapannya kosong, bukan kosong seperti orang melamun. Tetapi kosong karena perasaan trauma yang terus membayang di pikirannya.
5511Please respect copyright.PENANA5DuAStPDeM
Bahkan libido Fauziah sudah gak seperti dulu lagi, rasa-rasanya keinginan untuk memacu birahi sudah pudar. Tetapi ini hanya tebakanku saja. Kenyataannya apakah Fauziah masih memiliki nafsu untuk memacu birahi, aku gak tau.
5511Please respect copyright.PENANAx4NUC4cRgW
"Ma", kataku mendekatinya dari belakang.
5511Please respect copyright.PENANAa7ltSs3Ga0
"Iya Mas", kata Fauziah menoleh dengan tersenyum.
5511Please respect copyright.PENANALRzvWIyGwr
"Mama gapapa kan?", Tanyaku.
5511Please respect copyright.PENANAsa1JvsNkBp
"Mama gapapa kok Mas", kata Fauziah.
5511Please respect copyright.PENANAW5ClMyDvqU
Kupeluk dia lalu kucium pipinya. Hanya karena aku ingin tau, kucoba untuk memegang payudaranya lalu meremasnya.
5511Please respect copyright.PENANAtJ4joAvxzM
Tangan Fauziah menyingkirkan tanganku yang berada di payudaranya.
5511Please respect copyright.PENANAhhEaGNnKua
"Jangan Mas, kumohon", Katanya.
5511Please respect copyright.PENANARoOh4Ykrel
Wajahnya memelas menatapku. "Maafkan aku Mas", katanya menunduk.
5511Please respect copyright.PENANAlE6sBE4ZqF
Kuangkat wajahnya untuk menatapku. Kita saling tatap dan aku mencoba mengecup bibirnya. Fauziah memejamkan mata.
5511Please respect copyright.PENANA9974p8E5go
Setelah beberapa menit kita berciuman, Fauziah berlari ke dalam kamar.
5511Please respect copyright.PENANAbtXglU1HzS
"Ada apa?", batinku.
5511Please respect copyright.PENANAW9jUVmnTfc
Setelah Fauziah aku susul, Fauziah telungkup dalam kondisi menangis.
5511Please respect copyright.PENANA6F1ADsuIUa
"Hiks, hiks", tangis Fauziah.
5511Please respect copyright.PENANAAJrNSGCNS4
Aku naik ke atas ranjang, "Ma Mama gapapa kan?", Tanyaku.
5511Please respect copyright.PENANAZOmcCXFw2B
Lalu Fauziah duduk menatapku, menyeka air matanya.
5511Please respect copyright.PENANApwbL5kAeqW
Dia menunduk dengan tangis yang masih terisak. Lalu menghambur memelukku.
5511Please respect copyright.PENANA6HGAuGgIHS
"Maafkan Mama Mas, Mama belum bisa", Katanya terisak.
5511Please respect copyright.PENANAGIiaecyLXT
Kuhapus air matanya yang menetes di pipinya.
5511Please respect copyright.PENANA73qnNvG2yI
"Mas minta maaf juga ya?", Kataku.
5511Please respect copyright.PENANA29gAx0cfRk
Fauziah kembali menghapus air matanya, "Mas gak salah kok", katanya mencoba tersenyum.
5511Please respect copyright.PENANAzaeJaIg6gH
"Mas menginginkan ini kan?" Katanya.
5511Please respect copyright.PENANA85XSvpaFYq
Fauziah melingkarkan tangannya lalu menciumku dengan air mata yang terus menetes.
5511Please respect copyright.PENANAkzB5UrEEna
Kutarik wajah Fauziah, "kalau Mama belum siap, Mas gak maksa kok", kataku.
5511Please respect copyright.PENANAv1yur5JaB0
Fauziah kembali menangis, dihapus kembali air matanya.
5511Please respect copyright.PENANAGMUohYscUr
"Engga Mas, aku gapapa kok", katanya dengan wajah sendunya.
5511Please respect copyright.PENANAlTgr4q9wOq
Lalu Fauziah dengan mata sembabnya kembali berciuman denganku. Tangannya melingkar di leherku, dengan mataku terpejam Fauziah membuka bibirnya.
5511Please respect copyright.PENANA6rl04EVYY4
Aku yang mengetahui itu, lidahku mulai menjelajah ke rongga mulut Fauziah. Menyentuh giginya, sampai lidah kita saling menyentuh.
5511Please respect copyright.PENANAlHmwSlY5Xo
"Mas", katanya sambil menarik wajahnya dan kita kembali saling tatap.
5511Please respect copyright.PENANAEU5mmTmxjx
Dengan senyum yang tertahan, Fauziah kembali menutup matanya. Kita saling berciuman kembali.
5511Please respect copyright.PENANAbMdsCskeHF
"Ahhh", desah Fauziah lirih.
5511Please respect copyright.PENANAFTFOXxXEXM
Tangan Fauziah menjelajah ke dadaku, mengelus-elusnya lalu turun ke selangkanganku yang masih tertutup celana dan celana dalam.
5511Please respect copyright.PENANAoiPqrhtyeH
Dengan tangan masih berada di selangkanganku, Fauziah masih tetap bercumbu denganku.
5511Please respect copyright.PENANAuszyE7iYYo
Pertemuan lidah kami, mengikat ludah kami menjadi satu. Lidah kami teruntai menyatu, Fauziah tersenyum sambil malu-malu.
5511Please respect copyright.PENANA9TeNP2TBjc
Lalu kita kembali berciuman, ciuman yang sudah berganti lumatan. Kupagut bibir bawahnya dan dia memagut bibir atasnya.
5511Please respect copyright.PENANAuG7LyNHCTl
Tangan Fauziah mendorongku agar aku terlentang, saat ini kita berada di atas ranjang.
5511Please respect copyright.PENANAlXwFNnKZrt
Aku yang udah terlentang sempurna, ditindih oleh Fauziah. Dengan jari lentiknya Fauziah membuka resleting celanaku.
5511Please respect copyright.PENANAftgy5Gwj5o
"Mas, berdiri sebentar!", Katanya kesulitan melepas celanaku.
5511Please respect copyright.PENANAA7fvL4HCGr
Dengan bertumpu dengan lututku kupelorotkan celana dan celana dalamku.
5511Please respect copyright.PENANAhtFGXipiOl
Aku kembali terlentang, lalu Fauziah melepas celana dalamnya. Saat ini Fauziah masih memakai hijab dan dress panjang berwarna ungu. Dengan lembut Fauziah mengangkat dressnya sampai ke perut, lalu Fauziah menduduki wajahku.
5511Please respect copyright.PENANA9aRNz5h3Cd
Sekarang wajahku tepat di depan vaginanya yang merekah. Kupegang pantatnya sambil kujilati labianya yang seperti kelompok bunga
5511Please respect copyright.PENANAv7D3q2XQvJ
"Ahhh", lenguh Fauziah.
5511Please respect copyright.PENANATRwMbqkijr
Lalu tangan lentik Fauziah memegang penisku, mengelusnya. Dengan pelan, Fauziah menjilati kepala penisku dengan lidahnya.
5511Please respect copyright.PENANAAR0yTKUxex
"Ahhh" aku mendesah.
5511Please respect copyright.PENANAgqTMoZSnla
Aku rindu saat-saat seperti ini, ntah sejak kapan aku gak bermadu kasih dengan Fauziah. Meski aku tau Fauziah sekarang hanya ingin sekedar membahagiakanku. Dari sorot matanya, birahi Fauziah sudah mulai melecut kembali.
5511Please respect copyright.PENANATlZgqHdtSh
Saat aku sedang bergumul dengan Fauziah istriku, tiba-tiba di dalam pikiranku terngiang Shinta. Ada rasa penyesalan, "Kenapa aku harus selingkuh?", Rutukku pada diri sendiri.
5511Please respect copyright.PENANAwMxXzVNPGR
"Mas" kata Fauziah memanggilku.
5511Please respect copyright.PENANAVUvjbuyR2F
"Iya sayang?", Kataku.
5511Please respect copyright.PENANAWnAFCUflnF
Penisku masuk seluruhnya ke dalam mulutnya.
5511Please respect copyright.PENANAYCmiep4S3r
"Ahhh", kataku melenguh.
5511Please respect copyright.PENANAGfkTzIyawZ
Kupegang pantat Fauziah, kuremas lembut pantatnya yang membulat. 5511Please respect copyright.PENANALocC2Ma5Yp
5511Please respect copyright.PENANA67kJ98MpLY
Aku kembali menjilati liang senggama Fauziah yang merekah. Lidahku bermain-main di antara labia dan klitorisnya.
5511Please respect copyright.PENANAsyVwW8Ychv
"Aahhhh", Fauziah melenguh dengan pinggulnya bergetar.
5511Please respect copyright.PENANAWYYQSCSCRh
Cairan cintanya menetes mengenai wajahku .
5511Please respect copyright.PENANAgpK1mw8V2g
"Huuh, huuh, huuh", nafas Fauziah tersengal.
5511Please respect copyright.PENANA3BfG9F0eae
Lalu Fauziah mengubah posisinya, sekarang Fauziah duduk di atas selangkanganku.
5511Please respect copyright.PENANAp7mDEuPKqm
Dia pegang penisku yang menjulang keras lalu mengarahkan ke lubangnya yang merekah basah.
5511Please respect copyright.PENANAc5mjt2CU5z
"Ahhhh", Fauziah mendesah dengan kepala mendongak.
5511Please respect copyright.PENANAcxAwdU2tDp
Sedikit demi sedikit, vagina Fauziah menelan habis penis panjangku.
5511Please respect copyright.PENANAytq3fXmF3c
"Ahhhh", aku pun mendesah.
5511Please respect copyright.PENANAaIcn63Qzyr
Perasaan ini ternyata belum hilang, persetubuhanku dengan Fauziah gak bisa aku bandingkan dengan Shinta.
5511Please respect copyright.PENANAT6jQeMeZKs
Setiap kali aku bersetubuh dengan Fauziah, bibit-bibit cinta itu selalu muncul lagi.
5511Please respect copyright.PENANA5K6vNRGrOS
"Aku menyayangimu Fauziah", "kataku lirih.
5511Please respect copyright.PENANAO2hvHtFaiY
"Aku juga Mas", katanya dengan tersenyum.
5511Please respect copyright.PENANAGE7fNeNSYS
Lalu Fauziah telungkup dan kita kembali berciuman.
5511Please respect copyright.PENANAYjeOy5kI5k
Penisku yang masih menancap ke dalam vagina Fauziah, diputar ke kanan kiri, kanan kiri. Rasanya membuatku melayang.
5511Please respect copyright.PENANAOONG4vZLEz
"Mas" katanya sendu sambil menatapku.
5511Please respect copyright.PENANAAZjZrYL3hn
Ditariknya pinggulnya sampai penisku keluar dari vaginanya. Tubuh Fauziah bergetar, cairan cinta menyembur deras dari liang senggamanya.
5511Please respect copyright.PENANAMNSD5WJTeA
"Aaaaaah" lenguhnya.
5511Please respect copyright.PENANAdBk0EhtoI7
Tubuh Fauziah ambruk memelukku dengan nafas ngos-ngosan.
5511Please respect copyright.PENANA8QrPQ6oNiO
Fauziah tersenyum memandangku. "Sekarang giliran Mas!", katanya.
5511Please respect copyright.PENANAbdVAPYsH01
Sekarang mengambil alih kendali, kuubah posisiku dengan aku berada di atas.
5511Please respect copyright.PENANAECoTTchSfe
Peluhku menetes, keringatku menyatu dengan keringat Fauziah.
5511Please respect copyright.PENANAnax9okh1DP
Penisku yang sudah kembali membelah sarangnya, kembali mengobok-obok sarangnya.
"Mas", kata Fauziah.
Tatapan sayu matanya, dengan lingkaran hitam di matanya membuatku ingin menyetubuhinya dengan lembut. Aku gak ingin menyetubuhinya dengan kasar, yang aku inginkan persetubuhan ini menjadi penyembuh traumanya. Agar Fauziah gak lagi memandang sex sebagai sesuatu yang menjijikan.
Dan sekarang terbukti, saat aku menyetubuhinya dengan lembut, birahinya mampu kembali melecut. Gairahnya kembali membuka pintu Pandora yang telah lama tertutup. Fauziah menjadi seperti dulu lagi, hanya saja sekarang ada yang berbeda dari Fauziah. Wajahnya yang sendu menyimpan birahi yang terpendam tertahan oleh trauma yang membelenggunya. Terlihat gurat di wajahnya, kesedihan yang mendalam bercampur dengan tumpukan nafsu yang meledak.
Saat Fauziah orgasme, vaginanya berkedut-kedut tertahan. Dengan cairan yang meluber keluar tersendat-sendat.
Kupeluk Fauziah, kuciumi seluruh wajahnya. Dan kubisikkan kata yang membuat hatinya kembali terbuka untuk menerima letupan birahi yang membuncah dari relung yang terdalam.
5511Please respect copyright.PENANAO8R33j8I1U
5511Please respect copyright.PENANAUBZgmcgfHG
5511Please respect copyright.PENANA4txIJsz2kP
5511Please respect copyright.PENANASeKJdW8jHn
5511Please respect copyright.PENANAWsduhrBUh3
5511Please respect copyright.PENANARPplJx60rh
5511Please respect copyright.PENANAnuwhFsob1L
5511Please respect copyright.PENANAmWv5rb7HIf
5511Please respect copyright.PENANAjlW94n6eCY
5511Please respect copyright.PENANAYDxm7aPj1B
5511Please respect copyright.PENANAp1kUGBDY9I
5511Please respect copyright.PENANAxN5n8boYXa
5511Please respect copyright.PENANAoFEhHgfTmG
5511Please respect copyright.PENANAyVOvE9TjUD
5511Please respect copyright.PENANAOprP3L5aUD