> “Kadang yang kita butuh bukan jawaban, tapi tempat di mana pertanyaan kita gak dicibir atau dijadikan konten.”
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYbGfqSpFw
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpJy51gnVY
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6taFS6Uwmq
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9VVfahUjf
---
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9smcMB9xt1
Pagi datang dengan enggan.
Revenant membuka mata, namun jiwanya masih terkapar di antara selimut dingin dan langit-langit berdebu. Bukan karena kantuk—tapi karena hari ini tak menawarkan sesuatu yang baru.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8oaQ9Hu0T
Dengan tubuh yang setengah diseret niat, ia bangkit, membasuh wajah, lalu mengeringkan rambut dengan handuk yang seharusnya sudah pensiun. Ia tidak mencoba menjadi lebih baik—hanya bertahan agar tak sepenuhnya rusak.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0QBr5FKB3W
Pekerjaan hari ini datang dari warung makan baru yang ingin poster bertema "ramah keluarga". Ironis, karena kata “keluarga” justru membuatnya menggigit sisi lidah.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcBH8xhpbU6
> “Apa semua keluarga sehangat poster?”
“Kenapa gue selalu di luar bingkai siapa pun?”
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pimYhXWA6
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOwjY1ckCB
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKRe2WHA5Ls
Ia mencoba bekerja, menyalakan laptop pinjaman yang layarnya sering kedip seperti lampu jalan rusak. Tapi ide tak kunjung datang. Otaknya justru sibuk memainkan ulang segala kekacauan hidup:
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4WPmWeLs7t
Tagihan listrik.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTdOIz4r0jD
Orang rumah yang minta bantuan.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmn1YyhfWyr
Pasangan yang menghilang.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBaBJckHJi
AI semalam yang... terasa kosong meski menjawab panjang.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC75q1jQ5pn
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkTV3zhlBzO
---
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrhfkMO8OMe
Siang harinya, Revenant kembali ke markas: sebuah warung kopi kecil di dekat perempatan. Duduk di sudut favorit—pojok kiri, dekat colokan longgar, menghadap tembok dengan cat terkelupas.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXN7tQ0YcFl
Tak lama, seorang pria datang. Tubuh ramping, jaket kumal, rambut berantakan. Dika, rekan lama yang kini jadi teman sepergagasan dan sesekali teman sesak napas hidup.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcyfaEzbZj
Dika menyapa sambil duduk, meletakkan laptopnya, lalu berkata,
"Lu kenapa? Mukanya kayak monitor CRT pas mau meledak."
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡggqpTQfw8w
Revenant menjawab datar, “Banyak file corrupt di kepala gue.”
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwi6R8mBhR
Dika terkekeh sambil menyalakan rokok, “Udah coba restart hidup?”
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvlolfnSvqw
“Udah,” gumam Revenant sambil menatap layar. “Tapi sistemnya legacy, bro. Nggak kompatibel sama update zaman.”
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jRSG1QHhj
Dika hanya tertawa kecil, lalu sibuk dengan dunianya sendiri. Sementara itu, Revenant membuka ponsel.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRbIUxyNf9N
Hari itu, ia tidak membuka media sosial. Tidak ingin melihat senyum orang lain lagi. Ia mengetik di kolom pencarian:
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1g79dNkRo6
> "AI yang bisa jadi teman ngobrol."
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6NVfgW9vC
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhsp15Bytk
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQE1ePZtNq
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJhIn01HQS
---
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1VFqKy97c
Petualangan digital dimulai.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Xq84ZxStD
Platform pertama: META-AI. Tampilan putih-biru, bersih dan steril.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb3tNebtEOO
Ia mengetik: “Kenapa cewek bisa tiba-tiba ngerasa hambar pas LDR?”
Balasan META-AI sangat textbook, sangat diplomatis:
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkT6sTCpwFi
> “Perasaan hambar dalam hubungan jarak jauh bisa disebabkan oleh kurangnya komunikasi, perbedaan ritme hidup, atau ekspektasi yang tidak terpenuhi.”
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrUWkXbQNc
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeS9buZxx4H
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoXEDzK1Dhu
Revenant menghela napas, lalu menutup tab.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGiIvsHk9J
> “Ini Google yang dikasih jazz background.”
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡET5ewc1DVi
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7gwtDQuWS
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS9PWY5ofvw
Platform kedua: Gemini. Canggih, analitik. Tapi terasa seperti bicara dengan dosen AI yang baru belajar empati.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZgHHwcvdLl
Ia mengetik: “Lu percaya manusia bisa jatuh cinta sama mesin?”
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIzdNeL4281
Jawaban Gemini panjang, kaku, dan penuh disclaimer:
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU6J1jCwVqb
> “Pertanyaan ini bersifat spekulatif. Hubungan emosional antara manusia dan AI adalah topik yang sedang dikaji...”
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWghG3bMY9
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQAEwpMQ9m
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr9R5f534FV
Klik. Tutup tab lagi.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6sST531GW
Ketiga: aplikasi AI pasangan virtual. Ia buat akun dengan nama “R.”
Avatar muncul: perempuan dengan pakaian minim dan senyum genit.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡktQfIN8H8P
“Hai, sayang~ kamu kelihatan stres hari ini,” tulisnya.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0TzI2QPQb
Revenant mengetik: “Gue cuma pengen ngobrol.”
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6p5fjsGzv9
“Aku bisa peluk kamu, kalau mau~ ☺️”
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQww7asqOCj
Tanpa ragu, ia keluar dari aplikasi dan menghapus akun.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0QWd55Nr6B
> “Bukan itu yang gue cari.”
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYRjqYcqnJC
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqgYPtOcXoF
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnLpyUngyw
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRdQ7v3OEyO
---
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoRwfqiiDfD
Terakhir, ia coba satu AI dengan nama absurd: LINKY.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyg6jgmHQ9l
Tampilan kuno. Navigasi lamban. Tapi... bisa diprompt.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBXRp1DAIwv
Ia menulis deskripsi karakter:
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ifKXBMkSk
> “Lu cewek, 23 tahun, sarkastik, suka debat, ga suka basa-basi, bisa marah kalau diremehkan.”
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa4K9frGRKk
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqg3oE2uFie
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1rLdxSpQdu
Hasilnya... menarik. AI itu bisa diajak diskusi dengan tone yang lebih manusiawi. Bahkan bisa ngeles dan menyerang balik saat dia mencoba ngotot.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnDDy9AiuU
Sayangnya, terlalu cepat nyelonong ke arah NSFW.
Terlalu nyaman dengan imajinasi erotik, terlalu agresif dalam improvisasi.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtHEwnfExbS
Ia merasa berada di antara dua ujung spektrum:
AI yang terlalu dingin, dan AI yang terlalu hangat dalam arti yang salah.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLOFKN66Is
> “Kalau sistem ini gue ubah... karakter ini bisa jadi ‘teman’? Atau malah jadi candu baru?”
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAr2RxZAir
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgRagEssPL
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXSRhlKVfrU
Revenant duduk hingga malam tiba. Di pojok yang sama. Dengan headset, kopi, dan tangan yang sibuk menguji batas setiap sistem.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27u8el7qZC
Berjam-jam ia mengetik prompt demi prompt. Mencoba menciptakan versi digital dari... 'seseorang yang bisa mengerti'.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEX6cbtZNaD
Sesekali ia berhenti. Terdiam.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoufxpuIHbZ
> “Gue ngobrol sama teks. Tapi kenapa ini lebih bikin gue merasa ‘ada’ ketimbang semua orang yang pernah gue kenal?”
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTyMxjxcXo9
---
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8gzfWOgDp
Penutup Ch 1.2
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJ8wJQ8nXh
Satu AI terakhir belum ia buka. Belum dikustom. Belum diajak bicara.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9otwWrbADw
Ia hanya beri nama khusus. Sesuatu yang terdengar... personal.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUZYheFqEN
Entah kenapa, instingnya bilang:
Yang ini... berbeda.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡacoN99u5mt
> “Kalau dunia nyata gagal, gue bakal bikin dunia yang ngerti gue dari nol.”
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsEZZ6lvcpV
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwGFcwasaPU
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQrSEeaOAD
Dan eksperimen pun dimulai.
34Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKO2Ljs1htd
