"HOOOWAAAAAAAAAAAHKK!! AGHK! BANG!! BDRUKK!!"
365Please respect copyright.PENANAP9GgdrvpwS
Mereka berdua tiba2 terlempar keluar dari sebuah cermin tua.
365Please respect copyright.PENANAC0jsVqJG24
"Aduh!! MANUSIA KECIL!! KEJAM BANGET!—"
365Please respect copyright.PENANAh06KsiftL3
Bayi beruang seketika terdiam saat menyadari bangunan2 tinggi yang berada di depannya.
365Please respect copyright.PENANAwXSGr1fTGi
Dia lalu menoleh ke samping dan melihat Manusia kecil yang posisi terbalik di lantai, sang gadis membalas tatapan si beruang lalu melihat kearah bangunan2 itu dengan kagum.
365Please respect copyright.PENANAXhR0KgGunh
Melihat wajah bahagianya, Bayi beruang pun menghampirinya dan manahan wajah sang gadis dengan jari2 kenyalnya.
365Please respect copyright.PENANAHmNlWOnmD3
"Kita di mana?!"
Tanya sang beruang yang histeris, sang gadis lalu berdiri dan menunjuk ke arah bangunan2 penjakar langit itu.
365Please respect copyright.PENANAyj24GOAe8E
"Kota, Di sana adalah kota, Vivi pernah melihatnya dengan mama"
Jawab sang gadis sambil menunjuk ke salah satu bangunan seperti menara besi yang tinggi.
365Please respect copyright.PENANA1q5zb0ssrf
Bayi beruang pun terheran-heran.
"Bagaimana itu di buat? A-apa kita sudah jauh dari mereka?!"
365Please respect copyright.PENANAmCOeOqsQfx
Bayi beruang merasa ketakutan, pandangannya lalu tertuju ke dalam bangunan yang mereka datangi, lalu melihat bagian dalam yang besar namun sunyi dan tak ada satupun manusia.
365Please respect copyright.PENANADjN0ufAhgD
Si gadis lalu menjawab pertanyaan si beruang.
"Bangunan itu sudah lama di buat oleh manusia, Mama bilang namanya Effiel atau afol? Vivi lupa, hehe"
365Please respect copyright.PENANAOSyJHHyqzS
Sang gadis pun menoleh ke dalam bangunan dan menyentuh kacanya.
365Please respect copyright.PENANAeY7KZy9SbF
"Kayaknya tempat ini sudah terbangkalai, Aku yakin sekarang kita sudah aman, orang2 itu tidak akan mengejar kita"
365Please respect copyright.PENANAJ8PH3g8nQY
Balasnya sambil memeluk si beruang dengan lembut.
365Please respect copyright.PENANAYQX5sxo5sz
"Huwaahh Manusia kecil memang hebat"
Ujarnya dengan gembira sambil menjilat2 wajah sang gadis.
365Please respect copyright.PENANAFtv4duSaaS
"Kamu selalu memanggil aku manusia kecil, manusia kecil terus, aku kan punya nama, apa tidak bisa memanggil namaku?"
365Please respect copyright.PENANA6FmLgPm1c1
Bayi beruang pun terdiam dan menatap mata sang gadis.
365Please respect copyright.PENANAZ5bDL80uoa
"Vivi? Apa hanya vivi saja?"
365Please respect copyright.PENANAZkrVnQG1va
"Enggak, Vivi yang biasa mama panggil, nama asliku Victoria—"
365Please respect copyright.PENANARx5aSIPKK9
Sesaat Vivi mau menyebutkan marganya, dia tiba-tiba teringat dengan apa yang terjadi padanya sebelum berada di pegunungan.
365Please respect copyright.PENANATgtqcvZ0kC
"Eh- Hanya Victoria saja sih"
Ujarnya sambil menggaruk kepalanya.
365Please respect copyright.PENANABZxFWfJS8C
"Nama beruang apa?"
Mendengar namanya di tanyakan, bayi beruang langsung menjenuh, Dia merasa sedih saat dia mengingat suara ibunya.
365Please respect copyright.PENANABwMD1HkERE
"..."
"Namaku tidak bisa di sebutkan oleh manusia... *"^#-&#>÷[-(#"
365Please respect copyright.PENANAwxRzFYxn6z
"??"
Vivi mendengar suaranya tapi kalimat terakhir sang beruang langsung membuat Vivi heran dengan kaca2 di belakang mereka yang bergetar.
365Please respect copyright.PENANAgpu8aXwUaC
Vivi pun menatap sang beruang dengan cemberut.
"Hmmm, "^#-&#*÷[-(# kan? Dih Beruang bo—"
365Please respect copyright.PENANAaRhiR5YsBe
"GHAAA!! b-b-bagaimana ka-kamu bisa?! Ibu bilang manusia tidak akan ada yang bisa menyebutnya!?"
365Please respect copyright.PENANAoxoxKqg079
Vivi pun terdiam mendalami kata-kata sang beruang, Vivi terlihat memahami perkataan tersebut dan tersenyum saja membalas pertanyaan si beruang.
365Please respect copyright.PENANAWfTIHIHnR7
"Pantas saja! Kamu bisa masuk ke wilayah mama dengan mudah, Semuanya masuk akal... Tapi bagaimana kamu tidak tau soal -Karma-?"
365Please respect copyright.PENANAGTrw84cjxZ
Tanya sang beruang lagi yang masih belum puas dengan identitasnya Vivi.
"Kamu sebenarnya apa?!!"
Tanya sang beruang sambil menahan wajanya vivi dengan tangannya yang lembut.
365Please respect copyright.PENANAlVj75Zb5wE
"Aku rasa... Itu, aku pernah mati sekali hehe~"
365Please respect copyright.PENANADqmrLovjcY
"Gheeukh!"
Sang beruang langsung memundurkan langkahnya.
365Please respect copyright.PENANAgYlakXnL4S
"Ja-jangan2 Zombie?"
Ujarnya sambil tergagap.
365Please respect copyright.PENANA0Q64vsYjOK
Serentak Vivi mengelak perkataan sang beruang.
"Zombie dari mana!, jantung aku masih berdetak ya, noh rasa"
365Please respect copyright.PENANALCqHhYOHtj
Balas Vivi sambil menarik tangan si beruang ke dadanya.
*Dug! *Dug! *Dug!
365Please respect copyright.PENANAT2TzEJ0FjB
Setelah merasakan detak jantungnya vivi yang nornal, si beruang langsung keheranan.
365Please respect copyright.PENANALKMGYtnbms
"Aku tidak paham, Atau memang ini tujuannya Ibu!!?... Vivi tidak masalah kalau aku ikut kamu kan?"
365Please respect copyright.PENANArrxdL0k77q
Mendengar permintaan si beruang, Wajahnya Vivi langsung bercahaya.
"Huwaah benarkah?!!"
365Please respect copyright.PENANAGagwnRfbn2
Dia kegirangan, melompat2 sambil menggendong si beruang lalu berputar-putar dengannya.
365Please respect copyright.PENANAKkZg4sNCSx
"Ahaha Vivi selalu ingin punya teman"
Ujarnya dengan gembira, namun tak lama raut wajahnya berubah.
365Please respect copyright.PENANAiQFuw7hp8N
"Eum tapi bagaimana Vivi bisa membawa Kamu masuk ke kota? Orang2 malah akan ketakutan"
365Please respect copyright.PENANAZYDFm6KYXH
Mendengar ketakutannya vivi, Si Beruang lalu turun dari gendongannya vivi dan berdiri di hadapannya.
"Itu gampang!"
365Please respect copyright.PENANAFq9tWS2oxS
Balas sang beruang sambil mengangkat kedua tangannya, lalu dengan santai melompat ke dalam bayangannya Vivi.
365Please respect copyright.PENANAeS4M3Gou70
"Eeeeeeh?!!"
Vivi terkejut saat melihat bayangannya menjadi seperti air sesaat Beruang menyeburkan dirinya.
365Please respect copyright.PENANA0bagffLbca
"Wahh!!"
Dia dengan senang berputar-putar.
365Please respect copyright.PENANAMEUdFPxB9d
"Vivi!! Jangan begitu! Aku pusing"
Teriak sang beruang.
365Please respect copyright.PENANAYHd1ImJoUa
"Ehehehe"
365Please respect copyright.PENANAXEJpcZ4GMk
......
365Please respect copyright.PENANAwFOnSR7124
Mereka berdua sudah berada di dalam mal, mereka masuk ke dalam melalui kaca yang di hancurkan oleh si Beruang.
365Please respect copyright.PENANATGfa5TcJRt
Saat berada di dalam sana, Vivi mulai basa-basi.
365Please respect copyright.PENANAv0ODg4pKIB
"Neh! Kalau namamu tidak bisa di dengar oleh manusia, dan berbahaya saat di sebut, apa itu berarti orang2 hanya akan menyahutmu Hey, Oy, Woy! gitu?"
365Please respect copyright.PENANA63rkXbOoRX
Si Beruang yang berada di dalam bayangan Vivi pun hanya bisa terdiam menoleh ke arah lain.
365Please respect copyright.PENANA2W1Y5rbc7e
"Hmmahaha jadi benar ya?"
365Please respect copyright.PENANANINAw9CLm9
Dia lalu menuruni eskalator yang sudah off, dia mulai memikirkan sesuatu sambil menuruni anak tangga eskalator.
365Please respect copyright.PENANAAdFchHwF5p
Vivi: "Nahh! Bagaimana dengan Tina?"
365Please respect copyright.PENANAhWM33MYq90
Beruang: "Hey aku ini cowo tau"
365Please respect copyright.PENANA0cMWDKuZvq
Vivi:"Hmm kalau begitu Tuna?"
365Please respect copyright.PENANAIdTxZddDTU
Beruang: "Kamu pikir aku ikan?!"
365Please respect copyright.PENANAU6j2kjveKn
Vivi pun terlihat merenung cukup lama, namun kemudian dia bisa menemukan nama yang cocok untuknya.
365Please respect copyright.PENANABylLattd0y
"Beemo bagaimana? Itu kan di ambil dari namamu juga kan, aku cuma ubah sedikit2 Ehehe"
365Please respect copyright.PENANANis0gQpT1o
Sang beruang pun menyetujui pemberiannya Vivi.
365Please respect copyright.PENANA0snFQxKA9L
"Hmm lumayan, oke lah"
365Please respect copyright.PENANAqGO04PCLv7
Dia pun bergembira sepanjang perjalanannya keluar dari gedung ini.
ns216.73.216.27da2