
POV Salim
4810Please respect copyright.PENANAJO6NJC4PGG
Malam begitu lengang, "kemana orang-orang kompleks?", Batinku. Sejak aku masuk ke gerbang kompleks sampai aku masuk ke dalam rumahku, kuperhatikan gak ada siapa pun. Padahal sekarang masih 20.00, biasanya jam segini kompleks masih rame. Bukan hanya pedagang, anak-anak muda juga banyak berseliweran dan nongkrong.
4810Please respect copyright.PENANAAXw8wTI1cI
"Huh", dengusku.
4810Please respect copyright.PENANAkhH2Umx1Ui
"Kok sepi banget, dimana Fauziah, Alifa?", Kataku dalam hati.
4810Please respect copyright.PENANAxTuiiiS1uU
Saat aku melangkah ke dalam rumah, suasananya gelap. Aku makin curiga, apa yang terjadi.
4810Please respect copyright.PENANAXBlzThDoPc
"Emm emmm" suara jerit tertahan.
4810Please respect copyright.PENANApMMrUcRxNE
"Suara apa itu?", Kataku bergegas menuju kamarku.
4810Please respect copyright.PENANAwdxhXxYRNE
Sedikit berlari aku masuk ke dalam kamar, "Maaa, Maaa, kamu dimana?", Teriakku.
4810Please respect copyright.PENANA18QPmQmNWT
"Oweeee", terdengar tangis Melati.
4810Please respect copyright.PENANA2k6zv2SlOm
Hatiku rasanya gak enak banget, "sebenernya apa yang terjadi?", Batinku.
4810Please respect copyright.PENANAYol7zCaOXx
Di dalam kamar gak ada satu pun orang, kucoba masuk ke kamar Pak Ruslan, "loh kemana Pak Ruslan?", Kataku dalam hati.
4810Please respect copyright.PENANA6NpIVBTlQK
"Paaak, Pakkk, tolong kami", kudengar teriakan yang familiar.
4810Please respect copyright.PENANAf1fMd4fgYj
Dengan sedikit berlari aku ke belakang rumah, di belakang rumah dengan ruangan yang agak luas kulihat Mbak Suci sedang terlentang di atas kasur lipat dalam keadaan telanjang.
4810Please respect copyright.PENANAeuzrdyhKeR
"Pakkkk", jeritnya sambil menangis.
4810Please respect copyright.PENANAOLiaTIzco6
Ada apa ini batinku, kulihat ke samping, "astaghfirullah", kataku terkejut tertahan".
4810Please respect copyright.PENANAhNHqPFVfz4
Fauziah dalam keadaan telanjang diikat tangannya ke atas dalam keadaan berdiri.
4810Please respect copyright.PENANAuY3pjWd9vP
Maaa, aku berlari ke arahnya. Kutepuk-tepuk pipinya, tetapi Fauziah tak sadarkan diri.
4810Please respect copyright.PENANAwcmtpxAoir
Aku shock melihat vagina Fauziah yang acak-acakan, dengan sperma menetes-netes ke lantai.
4810Please respect copyright.PENANAq1mnKiybtc
"Bangsat", teriakku geram.
4810Please respect copyright.PENANAdnv3uVaATP
Kudekati Mbak Suci, Mbak Suci hanya terlentang tak berdaya dengan vagina lebam.
4810Please respect copyright.PENANAffsz8yoACE
"Siapa yang melakukan ini Mbak?", Tanyaku?.
4810Please respect copyright.PENANA23aiGWRKR7
"Saya gak tau Pak", katanya terisak.
4810Please respect copyright.PENANALrFbhGRj1Y
"Mereka memakai penutup wajah, saya dan bu Fauziah digilir Pak, hiks hiks", katanya menangis.
4810Please respect copyright.PENANA8swZgE5oku
Kuambil baju seadanya, kudekati istriku lalu dengan lunglai tubuh Fauziah ambruk ke arahku. Kupakaikan baju agar tubuhnya gak kedinginan.
4810Please respect copyright.PENANAQtyZ1P7dBl
Marah dan sesak di dalam berkumpul, aku gak terima dengan apa yang terjadi. Setelah Fauziah udah memakai pakaian seadanya, daster lengan panjang semata kaki. Aku rebahkan Fauziah ke kasur lipat di lantai.
4810Please respect copyright.PENANAR9CboO8EcT
Lalu aku bantu Mbak Suci bangun, kupakaikan Mbak Suci pakaian juga.
4810Please respect copyright.PENANAkQiI9EpRjN
"Dimana Alifa dan Melati Mbak?", Kataku bingung.
4810Please respect copyright.PENANAr3IHiSBCul
"Alifa dan Melati dibawa mereka pak, maafkan saya Pak gak bisa menolong mereka", katanya sambil sesenggukan.
4810Please respect copyright.PENANADcfyfzvPMO
"Huh", aku mendengus". Lalu kupukul tembok di sampingku.
4810Please respect copyright.PENANABLF2t9qtys
"Pak Ruslan kemana Mbak?", Tanyaku.
4810Please respect copyright.PENANAmQM9drfTz1
"A anu Pak", katanya terbata-bata.
4810Please respect copyright.PENANAyz6G700Ofp
Aku lari ke lantai atas, "siyal", makiku.
4810Please respect copyright.PENANAe9uR8DroPF
Di atas pak Ruslan terikat juga seperti istriku dalam keadaan telanjang. Yang membuat aku shock, kondisi pak Ruslan sangat mengerikan.
4810Please respect copyright.PENANAOaeCkT0ER9
Aku gak tahan melihatnya, rasanya aku ingin muntah.
4810Please respect copyright.PENANApvTlvrvUgW
"Huekkk", aku muntah sejadi-jadinya.
4810Please respect copyright.PENANAmihXiD4dYq
"Bajingan", kenapa mereka bisa setega ini?", Batinku.
4810Please respect copyright.PENANAWDWVB4UE2A
Kulihat di depan mataku, benar-benar melampaui batas manusiawi. Pak Ruslan yang sudah meregang nyawanya dengan penis terputus, mengalir darah ke lantai yang sudah mengering.
4810Please respect copyright.PENANAFd9gT5XQJN
Dengan langkah enggan, karena aku benar-benar gak sanggup melihat kondisi Pak Ruslan. Kucoba melepas ikatan Pak Ruslan, sekarang Pak Ruslan aku rebahkan ke lantai.
4810Please respect copyright.PENANAS7oc7u3Nw7
Setelah Pak Ruslan rebah ke lantai, aku kembali turun ke bawah menemui Fauziah dan Mbak Suci.
4810Please respect copyright.PENANA9eJ9GlSKLW
Mbak Suci udah mampu duduk, dia meringkuk dengan menangis.
4810Please respect copyright.PENANAivRzuDFgME
Kudekati istriku, "Maa, Maa", kataku menepuk-nepuk pipinya.
4810Please respect copyright.PENANAndDIcmKvxJ
"Maaas" kata Fauziah dengan tangis yang meledak.
4810Please respect copyright.PENANAllcpxlZ73L
Fauziah memelukku dengan erat dengan tangis yang tersedu-sedu.
4810Please respect copyright.PENANAOrAlcAISlD
"Apa yang terjadi Ma?", Tanyaku sambil mengusap-usap punggung Fauziah.
4810Please respect copyright.PENANAmddMDmqnSF
Fauziah tak menjawab, tetapi tangisnya berhenti.
4810Please respect copyright.PENANAdTOfQ2ZIeq
"Maa, Maaa", kataku lagi menggoyang-goyang tubuhnya.
4810Please respect copyright.PENANAF9kfN5Tyvm
"Mama kemana?", Tanyaku yang kebingungan.
4810Please respect copyright.PENANAFtLnjCQTDI
Dengan langkah gontai, Fauziah berdiri, mencoba berjalan. Kukejar istriku, sekarang dia berjalan menuju dapur.
4810Please respect copyright.PENANAnzG0JOF126
"Maa", kataku lagi memanggilnya.
4810Please respect copyright.PENANA1rkIDNCsoJ
Fauziah pergi ke dapur, lalu membawa pisau daging.
4810Please respect copyright.PENANApkrFcETA07
"Mama mau kemana?", Tanyaku berusaha mencegahnya.
4810Please respect copyright.PENANAw11iTh1qlz
"Mama tau Mas, Mama tau, siapa membawa Alifa dan Melati. Mama tau, siapa yang menyiksa Mama, Mbak Suci dan Pak Ruslan", kata Fauziah dengan air mata berderai.
4810Please respect copyright.PENANAxcbdUDphCT
"Pak RT dan teman-temannya Mas", katanya dengan tangis meledak lagi.
4810Please respect copyright.PENANAFmoB3zMcxT
Pisau daging yang dibawa Fauziah jatuh kebawah, lalu Fauziah menghambur ke dalam pelukanku.
4810Please respect copyright.PENANAMKYxFMBfhX
"Bajingan", kataku dengan mengepalkan tangan.
4810Please respect copyright.PENANAoae7ZmhWdT
Nafasku memburu mendengar pengakuan Fauziah. Fauziah menceritakan segalanya padaku.
4810Please respect copyright.PENANAqud8Hdz3K8
POV Fauziah
4810Please respect copyright.PENANAPUj0qTkGGk
Hari ini Mas Salim meminta izin denganku keluar kota. Katanya Mas Salim gak akan menginap disana. Setelah urusan selesei, Mas Salim langsung pulang.
4810Please respect copyright.PENANATusXXNYtj5
Di rumah aku hanya ditemani Mbak Suci, Pak Ruslan dan kedua anakku. Meski aku sudah membaik, mentalku belum sepenuhnya pulih.
4810Please respect copyright.PENANAwLkrqjDwbD
Masih ada rasa takut yang membayang di dalam pikiranku. Bahkan saat ada suara barang jatuh, rasa takutku tiba-tiba muncul. Dan aku mulai parno, lalu lari ke dalam kamar, meringkuk di pojokan menangis.
4810Please respect copyright.PENANA8wodoZByxe
"Buuu, toloooong", mendengar suara Mbak Suci meminta tolong, aku ketakutan.
4810Please respect copyright.PENANAYhInxAZzDX
"Oweeee", tangis anakku Melati yang tiba-tiba terdengar.
4810Please respect copyright.PENANAjngsiepe5q
Dengan tergopoh-gopoh aku berusaha bangkit, menuju ke kamar Mbak Suci. Di dalam kamar Mbak Suci gak ada siapa-siapa.
4810Please respect copyright.PENANAKePOH81JgH
"Mamaaa", suara jeritan Alifa di ruang belakang.
4810Please respect copyright.PENANA1OBrsGfJNw
Aku berlari menuju ke dapur mengambil pisau sekenanya.
4810Please respect copyright.PENANAL4eEc8xtdG
"Halo cantik", katanya dengan kondisi memompa penisnya ke dalam vagina Mbak Suci.
4810Please respect copyright.PENANAt5O41KBJAL
Kulihat ke samping, Alifa dalam kondisi terikat di atas kasur lipat.
4810Please respect copyright.PENANAcIyGZYXwRX
Aku berlari ke arah Alifa, "eits mau apa kamu? HAH?", Bentaknya.
4810Please respect copyright.PENANAE5GHPlEy5p
"Apa yang kalian lakukan?" Kataku dengan tangis tertahan.
4810Please respect copyright.PENANAIrASnYrMSv
"Apa yang kami inginkan? Haha", kata salah satu dari mereka.
4810Please respect copyright.PENANAbawGu7vO4o
Orang itu membuka penutup wajahnya, aku tau dia siapa. Dia Pak Jono, pensiunan TNI di kompleks ini.
4810Please respect copyright.PENANAzs7Trx6CVV
"Apa yang Bapak lakukan? Hiks", kataku dengan tangis yang meledak.
4810Please respect copyright.PENANAgQs9WCFVzL
"Bu tolong saya Bu", jerit mbak Suci dengan desahan tertahan.
4810Please respect copyright.PENANApEAKwpFHPg
Aku shock melihatnya, Mbak Suci dalam kondisi telungkup di atas laki-laki yang masih memakai penutup wajah, dengan penis yang menancap di vaginanya. Yang satunya di belakang memasukkan penisnya ke dalam anusnya.
4810Please respect copyright.PENANAPVHIg0ky9Y
Kucoba menolong Mbak Suci, tetapi tanganku dipegang.
4810Please respect copyright.PENANAPUbzOaYmKk
"Hentikan, hentikan, apa mau kalian?", kataku dengan rasa takut bercampur dengan amarah.
4810Please respect copyright.PENANAOggOpT00jH
"Apa yang kami inginkan?", Kata Pak Jono.
4810Please respect copyright.PENANATLwMU55Y9I
Tubuhku diseret oleh dua orang dari samping kanan dan kiri, memegang lenganku.
4810Please respect copyright.PENANAyhGII2uTer
Hijab panjangku ditarik sampai terlepas, rambutku kini terurai.
4810Please respect copyright.PENANAvhdESXOaUU
"Aw, Pak", jeritku.
4810Please respect copyright.PENANAhGb6Sisswu
Rambutku dijambak agar aku duduk di atas kasur lipat di atas lantai.
4810Please respect copyright.PENANAPRpmO9d2Ei
"Udah Pak, jangan perlakukan kami seperti ini", kataku memohon.
4810Please respect copyright.PENANAAE6z3BoCOn
"Kamu memohon? Hah?", Katanya membentak.
4810Please respect copyright.PENANATwhQfCxIfA
Aku yang dalam kondisi bersimpuh masih dalam kondisi dijambak.
4810Please respect copyright.PENANAlAp9Bn1w3p
"Lihat kesini jalang!", katanya sambil menyeret Pak Ruslan.
4810Please respect copyright.PENANAB0L9MqhrOh
"Pakkk, jangan perlakukan Bapak seperti itu Pak", kataku menghiba dengan tangis yang tersedu-sedu.
4810Please respect copyright.PENANA7bEXn2mUzl
Pak Ruslan yang sudah bongkok, linglung diseret tanpa menggunakan celana dalam.
4810Please respect copyright.PENANAd5Ty0jXWFc
"Apa yang Bapak lakukan?", Kataku menjerit.
4810Please respect copyright.PENANA4plBZfk4JZ
"Brak", Pak Jono menendang tubuh rapuh Pak Ruslan.
4810Please respect copyright.PENANAISmJpWVLQK
"Hentikan Pak, hiks", kataku menjerit.
4810Please respect copyright.PENANAIRYmV5didc
Sekarang aku masih dalam kondisi dijambak.
4810Please respect copyright.PENANAsuevsH8XCG
"Awww", tangan salah satu dari laki-laki bertopeng itu menarik rambut panjangku.
4810Please respect copyright.PENANAWNfdD65vU6
"Kenapa menjerit? Sakit?", Kata laki-laki bertopeng meledekku.
4810Please respect copyright.PENANAlK3sva5u2H
"Bagaimana dengan ini?", Kata laki-laki bertopeng yang lain.
4810Please respect copyright.PENANAhLNPL4a7f4
Ada tiga orang laki-laki bertopeng itu mendekati Pak Ruslan yang terduduk dengan tatapan linglung di lantai. Satu persatu dari mereka menendang Pak Ruslan.
4810Please respect copyright.PENANA8Qub85LT0n
Pak Ruslan ditendang kepalanya, sampai terjungkal. Lalu ditarik agar bangun lagi, kembali ditendang lagi. Gak hanya oleh satu orang, tetapi dua orang.
4810Please respect copyright.PENANAZNNp6krqME
"Ampun, ampun", jerit Pak Ruslan menghiba.
4810Please respect copyright.PENANAOUlIrofsCe
Rambutku masih dijambak, ditariknya rambutku agar aku mendekat ke arah Pak Ruslan.
4810Please respect copyright.PENANAU4pF6dBD0a
"Aduh, hiks", kataku mengaduh.
4810Please respect copyright.PENANAHpFJVgLg6m
"Apa yang kalian lakukan? Hiks", kataku dengan tersedu-sedu.
4810Please respect copyright.PENANAksG5L4ex2s
"Aw", kataku karena rambutku ditarik agar aku menunduk ke arah selangkangan Pak Ruslan.
4810Please respect copyright.PENANAQOzPHuxnI7
"Woi jalang sok suci, ikuti perintah kami atau anak kamu yang balita ini aku banting ke lantai", katanya mengancam.
4810Please respect copyright.PENANA6L98khc33z
"Ja-jangan Pak, hiks", tangisku semakin keras.
4810Please respect copyright.PENANAc95XovpNTn
Aku menuruti perintah mereka untuk mengocok penis Pak Ruslan, dengan tangis yang gak bisa aku tahan kupaksakan diri mengocok penis Pak Ruslan.
4810Please respect copyright.PENANAOwoN1IynQK
"Hahaha", mereka tertawa mengejek.
4810Please respect copyright.PENANA7OO7qV4W1w
"Lonte aja sok suci lu", kata laki-laki bertopeng itu lalu membuka topengnya.
4810Please respect copyright.PENANAqu8FQHWxLK
"Lihat, masak kontol mertua sendiri doyan. Apa namanya kalo gak lonte, pecun", katanya merendahkanku.
4810Please respect copyright.PENANANYOgSbByan
Aku yang mendengar kata-kata pelecehan dan menyakitkan seperti itu, membuatku terisak lagi.
4810Please respect copyright.PENANAZAUfDFT1IB
Orang itu adalah Karjo yang memperkosaku. Kutatap dengan benci ke arahnya.
4810Please respect copyright.PENANA8ji57HXbTw
"Kenapa melotot?", Katanya menghardik.
4810Please respect copyright.PENANAW9xGvi0LCT
Karjo mendekatiku, menarik baju tidurku. Sekarang tubuhku terbuka, dengan baju tidur putih panjang yang lepas semua kancingnya.
4810Please respect copyright.PENANAbwAy7oNfKQ
"Telanjangi aja lah, gak pantes lonte seperti ini memakai baju", kata salah satu dari mereka yang ternyata adalah Parjo.
4810Please respect copyright.PENANA7vfvQR4v8X
Tubuhku ditarik dengan cara menjambak rambutku, aku yang berdiri tertatih ditelanjangi sampai yang tersisa tinggal BH dan celana dalamku.
4810Please respect copyright.PENANA4rTFGVbvwW
"Ah", kataku mengaduh.
4810Please respect copyright.PENANAiFMMnfsR1K
Aku yang didorong dengan kasar, terjungkal ke arah selangkangan Pak Ruslan.
4810Please respect copyright.PENANAmMMYuY8DJ8
Kaki mereka yang memakai sepatu boots, menekan kepalaku.
4810Please respect copyright.PENANAM1GiAD2AWq
"Pak", kataku dengan tangis kutatap mereka.
4810Please respect copyright.PENANArLNGPsPUho
"Berani melotot lagi lu?", Hardik Karjo.
4810Please respect copyright.PENANAzOmCyDjPvd
"Aw", rambutku dijambak lalu mendorong wajahku ke arah selangkangan Pak Ruslan.
4810Please respect copyright.PENANAFczS4qRm4s
"Kulum!", kata Karjo memerintahku agar mengulum penis Pak Ruslan.
4810Please respect copyright.PENANAX6Yaim4Y6o
"Buruan!", Kata Parjo yang siap-siap membanting Melati ke lantai.
4810Please respect copyright.PENANAziWolJU4fS
Mendapat ancaman seperti itu, dengan terpaksa aku masukkan penis Pak Ruslan yang sudah menegang keras.
4810Please respect copyright.PENANALC8ca6fin0
"Aahh", desah Pak Ruslan.
4810Please respect copyright.PENANAjbqkEDWV33
"Hahaha", kata pak Jono tertawa mengejek.
4810Please respect copyright.PENANANSflrkBjTZ
"Benar-benar keluarga rusak, menantunya doyan kontol mertuanya. Mertuanya yang sudah pikun, keenakan dikulum menantunya", katanya merendahkan.
4810Please respect copyright.PENANAbn1oJJKDjm
Belum berhenti disitu, kulihat Mbak Suci yang sudah gak berdaya terlentang dalam kondisi mengangkang, mereka memaksakan dua terong berukuran sedang masuk ke dalam vaginanya.
4810Please respect copyright.PENANAdYfLPBCMX9
"Maafkan aku Mbak, aku gak bisa menolong Mbak" kataku dalam hati.
4810Please respect copyright.PENANA6D48NTh3h9
"Aahhh", lenguh Mbak Suci.4810Please respect copyright.PENANAjgX9XH5Vux
4810Please respect copyright.PENANAAA4HkgYqUz
"Sakit Pak, hentikan", jerit Mbak Suci.
4810Please respect copyright.PENANAq0Jvo1Uzfb
Tubuhnya yang sudah gak berdaya ingin berontak, tetapi kedua tangannya dipegang kanan kiri. Dengan tangan terentang dan pergelangan tangannya dipegang erat oleh mereka.
4810Please respect copyright.PENANAdnfVupV8PW
Setelah melirik ke arah Mbak Suci, aku kembali fokus mengulum penis Pak Ruslan.
4810Please respect copyright.PENANAw4LCBziLkS
"Jamilah, aahhhh", katanya melenguh sambil memanggil mendiang istrinya.
4810Please respect copyright.PENANArIOh4hlLQA
"Siapa itu Jamilah?" Kata pak Jono.
4810Please respect copyright.PENANARFN9lxxPUt
"Oh nama asli perempuan jalang ini, Jamilah", katanya sambil mendekatiku.
4810Please respect copyright.PENANAvVm33mlneA
Aku yang sedikit menungging ditarik pantatku, dielus-elus pantatku yang masih tertutup celana dalam.
4810Please respect copyright.PENANAF3dXjLvQZd
"Ahhh", kataku melenguh saat tangan pak Jono menggesekkan jarinya ke vaginaku yang masih tertutup celana dalam.
4810Please respect copyright.PENANAsrh3SdzNbJ
"Ahhh", kataku melenguh kembali sambil aku angkat pantatku lebih menungging.
4810Please respect copyright.PENANAgTZ0G2t1mz
"Plak", pantatku ditampar.
4810Please respect copyright.PENANASQxNwYnR2j
"Plak", kembali pantatku ditampar.
4810Please respect copyright.PENANAOpWXuuLU1F
Mulutku yang masih mengulum penis Pak Ruslan hanya mampu berteriak tertahan.
4810Please respect copyright.PENANABxJVydi1QR
Lalu tubuhku ditarik dengan kasar sampai penis Pak Ruslan lepas dari mulutku. Sekarang aku ditelentangkan dengan tangan terentang.
4810Please respect copyright.PENANAOT0TLds1RV
Laki-laki bertopeng lainnya mendekatiku, lalu membuka topengnya. Orang itu adalah Pak RT.
4810Please respect copyright.PENANAH5VUXNIQj2
"Bagaimana kabarmu Bu?", Tanya Pak RT menyeringai.
4810Please respect copyright.PENANAmMuMA5W8p4
Aku hanya membuang muka saja, menahan perasaan benci. Dengan kasar pak RT menindihku, menciumi wajahku.
4810Please respect copyright.PENANALVTITjoxb2
Menerima perlakuan itu, aku hanya pasif. Ada perasaan jijik menyergapku. Dengan kututup mataku, kucoba menyangkal apa yang aku alami. Bahkan saat ketakutan dari traumaku menyergap.
4810Please respect copyright.PENANAoQgvJO9dH1
Sekarang BHku sudah terlepas, dengan buas Pak RT yang menindihku meremas payudaraku dengan dua tangannya
4810Please respect copyright.PENANAjqe9FxW6gG
"Em'eh em'eh" kataku melenguh tertahan.
4810Please respect copyright.PENANA9jrh96CsmX
Rasa sakit yang payudaraku rasakan membuatku menderita karena remasan yang brutal bercampur dengan rasa nikmat yang coba aku sangkal.
4810Please respect copyright.PENANADughv5BuSA
Tetes demi tetes asiku keluar, Karjo, Parjo dan Pak RT menjilati asiku yang meluber.
4810Please respect copyright.PENANAOWT5q7BQox
Dengan tarikan keras, celana dalamku sudah terlepas. Masih dengan menutup mataku, kurasakan penis Pak RT membelah vaginaku.
4810Please respect copyright.PENANA2DFDz0gyKW
Kugigit bibirku menahan perasaan nikmat yang aku sangkal. lalu tubuhku ditarik sampai aku terduduk, telungkup di atas tubuh Pak RT.
4810Please respect copyright.PENANAEWfxCdWDmb
Tanpa persetujuan dariku, penis Karjo dipaksakan masuk ke dalam vaginaku yang sudah terisi penis Pak RT.
4810Please respect copyright.PENANA9AdkxQlHAh
Aku membuka mataku, saat aku merasakan perih yang menyiksa.
4810Please respect copyright.PENANA8qQGCaFBfr
"Jangan Pak, jangan Pak!", sergahku.
4810Please respect copyright.PENANAI84Nbw9OWh
Awalnya penis Karjo gak bisa masuk, hanya sebatas kepala penisnya saja. Dengan jarinya lubang vaginaku dibuka dengan paksa untuk memberi jalan penisnya masuk lebih dalam ke dalam vaginaku.
4810Please respect copyright.PENANAEUzzCe4Ws8
"Ahhhh", lenguhku menahan sakit yang menyiksa.
4810Please respect copyright.PENANATi7orgBDZm
"Udah Pak, gerakin pelan-pelan. Giliran, nanti kalo penisku masuk, penis Bapak tarik", kata Karjo.
4810Please respect copyright.PENANA1wGVK844VX
Tanpa kenal ampun, vaginaku dipaksa double penetrasi yang dalam pikiranku saja gak pernah terbayang.
4810Please respect copyright.PENANAtnns8bQ05E
Kupegang pundak Pak RT dengan mencakarnya dengan kukuku.
4810Please respect copyright.PENANAGkUcYVchlX
"Heh jalang, jangan lu cakar pundak gue", kata Pak RT.
4810Please respect copyright.PENANAa2Quei1m2P
"Sakit Pak", kataku.
4810Please respect copyright.PENANATUJH1BeSNY
Karena sakit tak tertahankan, kugigit pundak Pak RT.
4810Please respect copyright.PENANAt5EaJm4dk6
"Aaaahh", aku melenguh sambil menahan sakit sampai gigitanku ke pundak Pak RT terlepas.
4810Please respect copyright.PENANAHHAG9hjmHL
"Ahhhh, sakiiittt Pak", jeritku.
4810Please respect copyright.PENANAeHErbZEBoE
Penis Pak RT masuk ke dalam vaginaku bersamaan dengan penis Karjo.
4810Please respect copyright.PENANAOxxBWZJN3s
Persetubuhan ini seperti neraka bagiku, setelah aku gak berdaya disetubuhi dengan cara seperti itu. Aku ditelentangkan lalu digilir oleh mereka berenam.
4810Please respect copyright.PENANAixT7rPae8V
Belum berhenti disitu, aku disuruh telungkup lalu mereka menarik pantatku agar menungging.
4810Please respect copyright.PENANAYnt3VVxSuj
Dengan tubuh yang sudah tak berdaya, aku hanya bisa pasrah.
4810Please respect copyright.PENANAqumaluIFPE
"Ahhhhh", aku kembali merintih kesakitan.
4810Please respect copyright.PENANA48knxolZv5
Penis salah satu dari mereka masuk membelah anusku. Aku kembali digilir, hanya saja yang menjadi sasaran mereka adalah anusku.
4810Please respect copyright.PENANAohAyNwk7ZV
Rasa sakit dari dua lubangku menjalar ke seluruh tubuhku, aku udah gak tahan.
4810Please respect copyright.PENANAC4wZ5qr5mk
Sekarang aku ditelentangkan. Mereka mengelilingiku. Menarik payudaraku yang membengkak dengan kasar.
4810Please respect copyright.PENANA1IdWMGLNxI
Mataku hanya bisa mendelik tanpa perlawan sedikit pun. Belum habis penderitaanku, kakiku dibuka semakin mengangkang.
4810Please respect copyright.PENANAl8oq5G14cs
"Ahhhhh", aku kembali merintih.
4810Please respect copyright.PENANApFqeMU1CZq
Satu dildo masuk ke dalam vaginaku, dua dildo. Mataku mendelik, saat dua dildo itu masuk secara bersamaan ke dalam liang senggamaku.
4810Please respect copyright.PENANApn1s2mLEEw
Satu, dua kocokan lalu dicabut. Tubuhku bergetar dan cairan cintaku menyembur dengan deras.
4810Please respect copyright.PENANAznW0xCUd5T
Lalu lubang anusku juga dimasukkan dildo dengan ukuran raksasa.
4810Please respect copyright.PENANA1ezn4dzV1N
"Aaaah Pak", kataku melenguh sakit.
4810Please respect copyright.PENANAFwFuVWuNTM
Mereka tanpa kenal belas kasih mendorong keluar masuk tiga dildo ke dalam dua lubangku. Dua dildo di lubang vaginaku, satu dildo ke dalam lubang anusku.
4810Please respect copyright.PENANAfsnZJtv3W2
"Jamilah", kata Pak Ruslan mendekatiku dengan tubuh hampir merangkak.
4810Please respect copyright.PENANANOVkXno2AZ
"Mau apa lu Pak tua?", Hardik Pak Jono.
4810Please respect copyright.PENANAHzELtiB4At
"Dia ngaceng bos lihat menantunya kita siksa", kata laki-laki yang aku gak tau, yang masih menggunakan topeng.
4810Please respect copyright.PENANAbw3XEN6SRy
Ke enam orang itu menyingkir mengerjaiku. Dengan tatapan nanar, kulihat Pak Ruslan menindihku. Penisnya yang besar masuk ke dalam vaginaku.
4810Please respect copyright.PENANAd5xtEc4wa8
"Jamilah, ahhh ahhhh", katanya mendesah dengan menggenjotku dengan keras.
4810Please respect copyright.PENANAYo7ByxueDU
"Pak, ahhhh", lenguhku.
4810Please respect copyright.PENANA0QJG1XzhBV
"Kita apakan tua bangka ini nanti bos?" Tanya salah satu dari mereka yang masih bertopeng.
4810Please respect copyright.PENANADOdNSqIwEm
"Kita lihat saja nanti", kata Pak Jono.
4810Please respect copyright.PENANAjsIJTVpBlM
Pak Ruslan menyetubuhiku dengan buas. Wajahku, leherku, penuh dengan air liurnya. Kadang payudaraku digigitnya, sampai aku menggelinjang merasakan rasa sakit.
4810Please respect copyright.PENANAFVNosZPlR8
"Pak", kataku menghiba.
4810Please respect copyright.PENANAuvxtaKkQr8
Gigi depan Pak Ruslan yang masih tersisa menancap di payudaraku sampai berdarah.
4810Please respect copyright.PENANAslV1cd2uvX
"Wah gila ini orang tua", kata Parjo.
4810Please respect copyright.PENANA7zP8IZgiNy
Aku yang mengaduh gak dihiraukan Pak Ruslan sama sekali.
4810Please respect copyright.PENANAQXUvQisvYC
"Sakit Pak, perih", kataku menghiba.
4810Please respect copyright.PENANA8pgJ8HsOMm
Belum sampai Pak Ruslan klimaks, tubuhnya ditarik.
4810Please respect copyright.PENANAjIBhmyeCr3
"Tua bangka gak tau diri", kata Pak Jono.
4810Please respect copyright.PENANARBDwfZ9cPQ
Rambutku kembali dijambak agar aku berdiri, "ampun Pak", jeritku.
4810Please respect copyright.PENANA5kV8YHkPn4
Sekarang aku berdiri dalam keadaan tangan terentang terikat. Pak Ruslan juga diangkat berdiri, terikat sama denganku.
4810Please respect copyright.PENANAGrp8ocgBAa
Di depan pak Ruslan aku kembali digerayangi, payudaraku diremas sampai air asiku tumpah. Gak berhenti disitu, aku kembali disiksa oleh mereka. Putingku dijepit, lalu vibrator di masukkan ke dalam vaginaku dengan aku dipakaikan kembali celana dalamku.
4810Please respect copyright.PENANA5DJNNovlTp
"Ahhhh sakit Pak", jeritku.
4810Please respect copyright.PENANAiH6Zjun9Zo
Rantai nipple clamp itu ditarik sampai payudaraku tertarik ke depan lalu ditarik ke samping. Siksaan demi siksaan membuatku putusasa. 4810Please respect copyright.PENANA5Z8tmCAOTP
4810Please respect copyright.PENANAvy71h2jsRL
Karena payudaraku memproduksi asi, saat putingku ditarik. Payudaraku membengkak, rasa sakit langsung merayap ke seluruh tubuhku.
4810Please respect copyright.PENANAJtVEBt7G5D
Belum lagi siksaan vibrator di dalam vaginaku. Saat rantai di putingku ditarik ke samping, vibrator itu bergetar.
4810Please respect copyright.PENANAJWrA74kFZU
Sakit di sekujur tubuhku bercampur dengan rasa sakit. Lalu Karjo mendekatiku, memelorotkan celana dalamku dan melepas jepitan di putingku.
4810Please respect copyright.PENANAuvkubcf7AD
Tubuhku langsung basah oleh air asiku yang meluber, cairan cintaku juga menyembur-nyembur sampai tubuhku mengejang. Nafasku tersengal, kakiku rasanya lemas. Karena aku masih terikat dalam keadaan berdiri, kakiku menjadi menggantung karena kakiku melemas.
4810Please respect copyright.PENANAKenhYkaICZ
"Hahaha", Ruslan ngaceng lihat menantunya kita siksa", kata Karjo mengejek.
4810Please respect copyright.PENANA9kSfk9h5IW
"Orang tua yang gak pantas menjadi panutan", kata Parjo membawa gunting.
4810Please respect copyright.PENANAhOAJo9rGLP
Mataku melotot melihat Parjo, gunting memutus penis menegang Pak Ruslan. Darah mengucur deras.
4810Please respect copyright.PENANAASoSjkBq2B
"Ja-Jamilah", kata Pak Ruslan memanggilku dengan tak berdaya.
4810Please respect copyright.PENANA3i41KLGxPl
Tangisku meledak, terisak-isak melihat apa yang ada di depan mataku.
4810Please respect copyright.PENANA8Z4htbwDne
"Hiks, hiks, Paaakkkk", kataku dengan tersedu-sedu.
4810Please respect copyright.PENANANvKBhKd6Qj
Ikatan Pak Ruslan sudah dilepas lalu Pak Ruslan yang tak berdaya diseret, ntah mau dibawa kemana.
4810Please respect copyright.PENANA8g3n5QiGh7
Siksaan belum berakhir, setelah ikatanku terlepas. Aku kembali digilir oleh mereka.
4810Please respect copyright.PENANAnnwdam7NfP
"Inilah titik balik dariku. Dan aku gak bisa memaafkan perlakuan mereka. Ini janjiku", kataku berjanji di dalam hati.
4810Please respect copyright.PENANAGSmFZpiE8q
Aku diseret kembali dengan cara menjambak rambutku. Kesedihan, kebencian yang menggunung di dalam dadaku membuatku mati rasa.
4810Please respect copyright.PENANApq5zzSkU8F
Sekarang aku kembali ditelentangkan, mata-mata nakal mereka melihatku dengan buas. Payudaraku yang tadi menyemburkan air asi karena tertahan oleh jepitan di putingku, gak sepenuhnya menyembur keluar.
4810Please respect copyright.PENANAgxrSfxslqN
Karjo mendekatiku, meremas payudaraku dengan brutal. Air asiku menyembur-nyembur. Lalu Parjo berada di samping kananku, meremas payudaraku yang sebelah kanan dengan brutal juga.
4810Please respect copyright.PENANAYGu3UHW1Ma
Aku hanya bisa memejamkan mata menahan amarahku, dadaku bergerak kembang kempis. Lalu dua bajingan itu menundukkan wajahnya untuk menghisap air asiku.
4810Please respect copyright.PENANAlFCY1j3K3U
Dadaku bergemuruh, ada rasa jijik menyeruak dari dasar hatiku. Setelah mereka merasa puas menghisap air asiku. Satu persatu dari mereka kembali menggilirku.
4810Please respect copyright.PENANA3jHbQfeOKE
Tanpa rasa belas kasih, mereka kembali menyiksaku dengan memasukkan dildo lebih banyak ke vaginaku.
4810Please respect copyright.PENANAstCMvYwNHx
Satu dildo, dua dildo, sampai tiga dildo. Sakit, sakit banget, kutahan perih itu dengan rasa dendam di dalam hatiku.
4810Please respect copyright.PENANAAA9ojDEdXc
Tiga dildo itu dipaksa masuk secara bersamaan, lalu ditarik keluar dari dalam vaginaku.
4810Please respect copyright.PENANAlL4YCLhSYh
Meski hatiku gak bisa menerima tetapi tubuhku gak bisa berbohong. Tubuhku mengejang, dengan cairan cintaku yang menyembur bertubi-tubi.
4810Please respect copyright.PENANAKMwpRzI28w
Mereka tertawa mengejekku, lalu mengulanginya berkali-kali sampai aku lemas tak berdaya.
4810Please respect copyright.PENANAbYZk6Niii0
Kucoba menoleh ke arah Mbak Suci, Mbak Suci terlentang di atas kasur lipat dalam keadaan pingsan.
4810Please respect copyright.PENANAzYe6j6TETU
"Huh", aku menghembuskan nafasku dengan menatap langit-langit rumahku dengan tatapan kosong.
4810Please respect copyright.PENANAGFnWPN6lsn
Mereka gak henti-hentinya menyiksaku, Parjo mengambil terong berukuran besar, sepergelangan tanganku. Dengan menyeringai menjijikan, terong itu dilesakkan ke dalam vaginaku sampai mataku mendelik.
4810Please respect copyright.PENANAjPDW8nIJFX
Ini lebih sakit dari sebelumnya karena terong raksasa itu ditekan sampai amblas ke dalam vaginaku. Parjo mendorong terong itu, keluar masuk keluar masuk.
4810Please respect copyright.PENANARDImwHKFGW
"Aaaahhh", aku merintih kesakitan.
4810Please respect copyright.PENANAqogJEKqJ7j
Lalu terong itu ditarik lepas dari vaginaku, tubuhku mengejang. Aku orgasme untuk kesekian kali.4810Please respect copyright.PENANAgQCNKqedME
4810Please respect copyright.PENANAD1IwvdyjHl
"Ahhhhh", aku mendesah merasakan gelombang yang keluar dari dalam vaginaku.
4810Please respect copyright.PENANAywfPn4LvKJ
"Kita apakan lagi ini lonte bos?", Tanya Parjo.
4810Please respect copyright.PENANA7Orx1Yvb56
Pak Jono menyeringai, lalu dengan tanpa belas kasih terong itu kembali dilesakkan ke dalam vaginaku. Didorong dengan kasar, lalu dilepaskan dari vaginaku.
4810Please respect copyright.PENANAem6olND7tj
"Ahhhhhh", aku mendesah karena gelombang orgasme.
4810Please respect copyright.PENANAo9wbii8RF9
Tubuhku yang sudah lemas gak menjadikan mereka untuk berhenti menyiksaku. Pak Jono mendekatiku, membuka lubang vaginaku yang mengangga lebar lebih lebar lagi lalu memasukkan tangannya ke dalam vaginaku.
4810Please respect copyright.PENANABiYpdK5i2r
Mataku mendelik, kulihat tangan itu dengan mudah masuk ke dalam vaginaku.
4810Please respect copyright.PENANAtu3bCqsXN2
Kukepalkan tanganku saat tangan Pak Jono mencoba masuk lebih dalam ke dalam vaginaku. Dengan pelan tangan pak Jono keluar dari vaginaku, tubuhku kembali mengejang.
4810Please respect copyright.PENANAtTiXmD5Y7u
"Aaaaaahh", aku mendesah tak karuan.
4810Please respect copyright.PENANA8YOWbvehjn
Pak Jono menyeringai, melihat vaginaku yang tadi membuka lebar membentuk kelopak labia yang merekah merah. Yang mekar dengan lubang yang merekah kembali menutup kembali dengan labia yang menggelambir keluar.
4810Please respect copyright.PENANAGnPekJO7Cd
Pak RT mendekatiku, membentangkan kakiku agar mengangkang lalu menjilati jengger labiaku.
4810Please respect copyright.PENANAqr5N5e6K9T
Nafasku memburu mendapat perlakuan seperti itu, tetapi gak ada perasaan bisa menerima karena rasa benci memenuhi hatiku.
4810Please respect copyright.PENANAlfOw2FO07k
4810Please respect copyright.PENANALWBJlU5Zzn
4810Please respect copyright.PENANARipZcu5Zhd
4810Please respect copyright.PENANAPwKRItqhwP
4810Please respect copyright.PENANAuuCwCEhS8k