
134Please respect copyright.PENANA87zGrp98YB
Dengan satu gerakan, Joko merunduk dan menjilati ketiak Mage itu. Lidahnya menari di atas pori-pori halus dan asin, membuat wanita itu mengejang, mengerang, matanya setengah terbuka, tak mampu menolak, bahkan mengangkat tangannya seperti ingin memeluknya.
134Please respect copyright.PENANAt0uRFVc6SJ
> “Aah… hh… kenapa… terasa… enak…” bisiknya, lirih dan memabukkan.
134Please respect copyright.PENANAMoK0iQRBRd
Joko tidak menjawab.oioirannya kini kosong karena dalam fase evolusi.
Dia meluncur ke bawah, membenamkan wajahnya di antara paha wanita itu yang gemetar, dan mulai menjilat kelaminnya dengan brutal namun ritmis. Cairan meleleh dari sela bibir kelamin yang merah dan sensitif. Mage itu menjerit, menggeliat, dan orgasme di lidah Joko dalam waktu kurang dari satu menit.
134Please respect copyright.PENANAxPj4bnPltB
> “Uhh—! Aku keluar! Hahh… hhhh!”
134Please respect copyright.PENANA5xqjvwXZdc
Joko mengangkat tubuhnya, menatap dalam mata wanita itu yang kini penuh kabut birahi.
134Please respect copyright.PENANAzG5Ep5Q8Ry
Lalu dia menancapkannya.
134Please respect copyright.PENANAKzhmStJjyg
Batangnya masuk perlahan tapi menghujam dalam, menembus seluruh lapisan yang masih sensitif akibat orgasme tadi. Mage itu melengkung, tubuhnya kaku menahan rasa luar biasa yang seperti menusuk saraf pusatnya. Suara cairan bercampur dengan erangan penuh kenikmatan menggema di hutan malam.
134Please respect copyright.PENANAp5lJAw4kvV
> “AAHHH!!! T-Terlalu besar… dalam sakitt… aku...aku…sakitt”
Joko mulai menggerakkan pinggulnya, mendorong dan menarik, perlahan tapi penuh tekanan. Setiap dorongan membuat pantat wanita itu terdorong naik, dan setiap tarikan membuat bibir kelaminnya menempel erat pada batang Joko seperti tak ingin dilepaskan.
134Please respect copyright.PENANA2fZptjrnR3
Tangan wanita itu kini mencengkeram tanah, lalu berpindah ke lengan Joko. Dia tidak ingin melepaskannya.
134Please respect copyright.PENANAlY14GjlXgq
Saat Joko mendekati klimaks, penisnya mulai menyerap dan memancarkan mana secara bersamaan. Tapi bukan hanya dia yang menerima efeknya.
134Please respect copyright.PENANA1i5RBjKuFN
> “AAAAHHH—!!”
134Please respect copyright.PENANA3OzaicJiIl
Dia menyemprotkan cairan kehangatan dalam jumlah besar ke dalam tubuh sang Mage.
134Please respect copyright.PENANAYnZs9Cyz8E
Namun yang keluar bukan hanya sperma.
134Please respect copyright.PENANAshSTMXHtwB
Mana murni. Cairan esensi dari pusat tubuh Joko, memasuki rahim sang Mage.
134Please respect copyright.PENANAyeif1ORLFI
Tubuh wanita itu bergejolak, membakar dari dalam. Dia menggeliat, matanya membelalak, tubuhnya memancar cahaya keemasan.
134Please respect copyright.PENANAjCaNlYxDAy
> “A-apa yang… terjadi?!”
134Please respect copyright.PENANA0qsF3Jtefj
[DINK..Transformasi Dimulai]
134Please respect copyright.PENANAkbnQTD6nlT
Sistem dunia tak bisa menolak. Mana terlalu murni. Mage itu mengalami Evolusi Kelas: High Mage.
134Please respect copyright.PENANAHfBgu90HWg
Tubuhnya mengeras, pinggangnya melangsing, matanya menyala ungu. Rambutnya memanjang dan berkilau. Pikirannya terbuka. Ia kini memiliki akses ke jalur evolusi Sage, sebuah posisi yang hanya dimiliki oleh satu orang di setiap abad.
134Please respect copyright.PENANANFgOt2dTCO
Dia menjadi petualang Rank-A dalam satu malam.
134Please respect copyright.PENANABkdHbSgv0h
Sementara itu…
134Please respect copyright.PENANAuDtSa4RQ9m
Joko terhempas ke belakang. Tubuhnya menggila. Semua mana yang ia serap dari petualang-petualang dan monster yang ia makan selama ini, meledak ke permukaan. Suhu tubuhnya mendidih, kulitnya mengelupas dan meregenerasi dengan cepat. Dua jalan terbuka di hadapannya:
134Please respect copyright.PENANA2V0l6NHwos
Evolusi ke Mage Goblin (tipe magic)
134Please respect copyright.PENANAS8RDN02Q2h
Evolusi ke Ogre (tipe warrior fisik)
134Please respect copyright.PENANATIN0fZEwyr
134Please respect copyright.PENANAVIIIEiAi3l
Joko menatap tangannya.
134Please respect copyright.PENANAsII0o6Jf5Q
> “Skillku banyak… tapi tubuhku masih terlalu lemah. Aku butuh kekuatan. Aku… harus bisa melawan mereka!”
134Please respect copyright.PENANAJRBi8AVAbO
Tanpa ragu, dia memilih Ogre.
134Please respect copyright.PENANAPQrxP6ipVh
Evolusi Joko: Goblin Menjadi Ogre
134Please respect copyright.PENANAxQpDhszPyQ
Tubuhnya membesar. Ototnya mengencang, kulitnya berubah menjadi gelap kebiruan dengan rona manusia. Tanduk pendek tumbuh dari pelipisnya, dan wajahnya kini lebih tampan, seperti manusia namun dengan aura monster.
134Please respect copyright.PENANAzBcxz0hHZM
Tinggi badannya melewati dua meter. Suaranya berat, dan batangnya, walau sudah tidak sebesar saat penyimpanan mana, tetap mengintimidasi dan kini menyimpan tiga aliran sihir berbeda di dalamnya.
134Please respect copyright.PENANAw9AMeqV41g
> [Class Evolution Completed: Ogre – Warrior Branch]
[Bonus Skill: Brutal Rush, Berserker’s Skin, Aura Intimidasi]
134Please respect copyright.PENANAEh7mA8gEcR
Joko berdiri. Udara menggema di sekitarnya.
134Please respect copyright.PENANAs5IyiFj6kA
Mage wanita masih terduduk lemas, tubuhnya kini menggairahkan, matang, penuh aura kekuatan.
134Please respect copyright.PENANA0o0Bh8iPyR
Mereka bertatapan. Tak ada kata-kata. Tapi keduanya tahu
134Please respect copyright.PENANAfyXw1JeNdH
Mereka telah berubah.
134Please respect copyright.PENANAe4Gt7JfoaE
Mereka bukan lagi bagian dari dunia lama.
134Please respect copyright.PENANADL1SD2hbBZ
Tubuh Joko menegang seketika begitu kesadarannya pulih.
134Please respect copyright.PENANApPwPLZN3xT
Refleks, ia langsung bangkit dalam posisi bertahan. Nafasnya dalam, matanya liar menatap sekitar gua kecil yang asing namun terlindung. Kedua tangannya mengepal, kuku-kukunya yang lebih tajam dari manusia siap menghajar musuh apa pun yang mendekat.
134Please respect copyright.PENANAWBFwUsHevA
"Tenang, kau aman," suara lembut terdengar dari ujung gua. Sosok perempuan duduk dengan punggung bersandar ke dinding batu. Rambut merah tuanya tampak acak-acakan, namun sorot matanya tetap tenang, penuh kelembutan.
134Please respect copyright.PENANAkXrIY5uf1S
Joko menajamkan pandangan. “Siapa kau?”
134Please respect copyright.PENANA6sKWVQZWQB
Perempuan itu tersenyum tipis. “Namaku Tina. Aku mage atau setidaknya, dulu aku mage Rank C. Tapi sekarang…” Ia menoleh sebentar pada tubuhnya, merasakan kekuatan mana yang mengalir dalam dirinya. “Aku telah menjadi High Mage. Karena kau.”
134Please respect copyright.PENANASgMyQUnJ1a
Joko mundur setengah langkah. "Kau... salah satu dari petualang yang menyerangku."
134Please respect copyright.PENANA876kFbXDBB
Tina tidak menyangkal. "Ya. Aku salah satu dari mereka. Tapi aku juga satu-satunya yang masih hidup."
134Please respect copyright.PENANAqlGyUYHDzp
Tatapan Joko berubah dingin. Otot-ototnya menegang lagi.
134Please respect copyright.PENANA1CBdq6AIct
"Aku bisa saja membunuhmu saat kau tak sadarkan diri," lanjut Tina, pelan. "Tapi aku tak melakukannya. Justru aku menyelamatkanmu dari petualang yang tersisa sebelum mereka bangkit. Aku mengubur dua mayat temanmu, mengumpulkan barang-barang berharga dari yang lain, dan mengobatimu. Lihat ini."
134Please respect copyright.PENANAmV4Bn5xGQX
Tina menyeret karung kulit ke depan. Isinya berbagai senjata, koin emas, kristal sihir, dan dua gulungan sihir pemanggilan.
134Please respect copyright.PENANALKZRUa2nbO
“Aku tahu semua ini tak bisa mengganti kepercayaanmu. Tapi aku tak ingin membohongi. Aku menyimpan ini semua bukan hanya untukku, tapi untuk kita—jika kau bersedia menerimaku.”
134Please respect copyright.PENANAo0yNrEBosm
Joko menatap karung itu, lalu menatap Tina.
134Please respect copyright.PENANA847Ze7HERx
Ia masih tidak sepenuhnya percaya. Tapi matanya bisa menilai: tidak ada kebencian di wajah wanita itu. Tidak ada niat licik. Yang ada justru rasa tenang, dan sedikit kesedihan.
134Please respect copyright.PENANAqXSSWZSTx2
"Kau menyelamatkanku?" tanyanya.
134Please respect copyright.PENANAk5ldSV5oEu
"Ya."
134Please respect copyright.PENANAOrwHWd39IH
“Kenapa?”
134Please respect copyright.PENANAcJMsWla3Kj
Tina terdiam sejenak, lalu menatap mata Joko dalam-dalam. “Karena kau menyelamatkanku terlebih dahulu. Kau memberiku sesuatu yang tak bisa diberikan siapa pun—jalan menuju Sage. Sebagai mage, itu adalah puncak yang tak bisa kubayangkan… dan itu terjadi setelah aku… kau… kita bersatu malam itu.”
134Please respect copyright.PENANAffo4STZFsC
Joko terdiam. Ia ingat ledakan energi, perubahan dalam tubuhnya, rasa nikmat yang bercampur panas dan rasa aneh seperti menyatu dengan langit.
134Please respect copyright.PENANAXb6nEJ13Ij
“Dan lagi,” Tina melanjutkan, “Kau tidak menyerangku saat aku tak berdaya. Padahal kau bisa.”
134Please respect copyright.PENANApjHGY4AxAC
Joko menarik nafas panjang. Bahunya turun perlahan, otot-ototnya mulai mengendur. Ia akhirnya duduk.
134Please respect copyright.PENANAJ9HgIoEVwj
“…Baiklah.”
134Please respect copyright.PENANALqSGnK3beJ
Tina tersenyum, lalu merangkak pelan mendekat, tidak terburu-buru, tetap menjaga jarak agar tak membuat Joko merasa terancam.
134Please respect copyright.PENANA83K9Ibhrfi
"Aku tidak minta kau mempercayaiku sepenuhnya sekarang… tapi beri aku kesempatan."
134Please respect copyright.PENANAGszkITAnXQ
Diam.
134Please respect copyright.PENANAMy34vms3XZ
Lalu Joko mengangguk.
134Please respect copyright.PENANAAJBa4xEcR4
Tina menghela nafas lega. Ia mendekat, lalu duduk di sampingnya. "Kau ingin tahu kenapa aku bertindak sejauh ini?"
134Please respect copyright.PENANATNoTtgzA42
Joko melirik sekilas. “Katakan.”
134Please respect copyright.PENANAZjL6aizs9M
"Karena aku membutuhkanmu."
134Please respect copyright.PENANAla1Ae65boU
Itu membuat Joko menoleh penuh.
134Please respect copyright.PENANARYhvQSBADb
Tina tersenyum. “Ya. Mungkin aneh. Tapi aku tidak bisa berhenti memikirkanmu. Bukan hanya karena tubuhmu… meskipun, harus kuakui, itu luar biasa…” Ia tersipu. “Tapi karena kau meskipun kau monster di mata banyak orang kau tak membunuhku. Kau membebaskanku.”
134Please respect copyright.PENANAzbzM8qPosv
“Dan ya… aku juga kecanduan…” lanjutnya, suara jadi lebih lembut. “Tubuhku… hatiku… semuanya menginginkanmu. Mana-mu… cairan sucimu… itu seperti candu. Dan aku… rela jadi milikmu.”
134Please respect copyright.PENANAHnZJes3PzX
Joko terdiam. Baginya, cinta adalah konsep asing. Apalagi setelah lahir sebagai goblin, makhluk terhina di dunia ini. Tapi ada kejujuran dalam mata Tina yang tak bisa ia abaikan. Kejujuran dan keinginan.
134Please respect copyright.PENANApewQ9nvHPP
Tina menatap dalam-dalam ke matanya. “Kau tak perlu berkata apa pun. Hanya… izinkan aku… merasakanmu sekali lagi. Kali ini, bukan karena aku butuh evolusi. Tapi karena aku mencintaimu.”
134Please respect copyright.PENANASMzLlLHHlS
Joko mengangkat tangan dan menyentuh wajah Tina. Ia menarik wanita itu perlahan ke pangkuannya. Dan mereka berciuman. Tidak tergesa. Tidak buas. Tapi lambat dan penuh makna. Bibir mereka saling menyatu, lidah mereka menari dalam kelembutan yang memabukkan.
Joko dengan tengan kekar nya menarik dan merebahkan tubuh mungil Tina lalu perlahan memasukkan batang Kontol Hijau Besarnya perlahan membelah Memek Pink Tina
“Ohh..!pelan...pelan...”, terdengar desah Tina ketika kontol Ogre Joko masuk ke memeknya lalu dengan kasar dan cepat Joko menggenjotnya.
“Jangan, ahhh.. Lepaskan aku!”, jerit kesakitan Tina “ ah....ahm...ah...” danperlaha rasa nikmat muncul ketika kontol joko keluar masuk memeknya dengan ritme teratur.
“Fuck you, bitch!”, kata joko sambil mengangkat satu kaki tina dan di tahan oleh pundaknya.
“Ohh.. ternyata Senikmat ini rasanya NGENTOT...ahh...aku gak perjaka lagi....”,
kata Joko sambil memompa kontolnya lebih dalam dengan posisi demikian.
“Ohh.. Mmhh..hg..hgg...”, desah Helena sambil terpejam. Rasa sakit yang ada kini berganti rasa nikmat yang luar biasa.
“Bagaimana rasanya, sayang..”,
terdengar suara Joko di telinga Tina
“Kita akan nikmati saja malam ini, .. Kapan lagi kita bisa bersama seperti ini..”,
Joko mengoceh sambil terus mengenjot memek Ani dalam posisi menungging.
“Mmhh.. Sshh.. Ohh”, Tina hanya menjawab dengan desahan pertanda sedang menikmati suatu kenikmatan ketika Joko dengan ganas mengeluar masukkan kontol ke memeknya.
134Please respect copyright.PENANA4qyTOZ7HMa
“Ooww.. Ohh..!”,
terdengar suara Helena menjerit sambil memegang tangan joko dengan kencang. Sementara tubuhnya menggeliat serta mendesakkan memeknya ke kontol Joko
dan menggoyangnya dengan cepat.
134Please respect copyright.PENANAPZl22pTJy8
“Serr! Serr! Serr!...”
kembali memek Tina mengeluarkan air squirt yang menyembur hangat di dalam memeknya.
“Ohh.. Fuck you! Fuck you!”,
kata Abiem sambil menggenjot kontolnya makin cepat dan makin cepat.
“Crott! Croott! Crott!”,
air mani Joko menyembur banyak di dalam memek Tina.
“Oohh..!!”,
desah Joko sambil merebahkan tubuhnya menindih tubuh kecil Tina.
TINA hanya bisa memejamkan mata setelahnya pikiran berada diantara alam sadar dan surga kenikmatan. Karena Rasa lelah serta pengaruh evolusi yang masih ada membuatnya tak mempedulikan lagi keadaan disekelilingnya.
Mata Tina sedikit demi sedikit makin berat. Hanya rasa nyaman dan sisa-sisa kenikmatan di memeknya yang membuat memeknya berdenyut-denyut hingga tertidur..
134Please respect copyright.PENANAenYf8SXjtG
134Please respect copyright.PENANAuZFGjdcJ5Q
Di dunia yang kejam, penuh perang dan penghinaan… mereka menemukan rumah dalam satu sama lain.
134Please respect copyright.PENANABoAHGByt5y
Dan dari sinilah kisah mereka baru akan Di mulai.
ns216.73.216.12da2