Sesuatu Yang Baru
Pancaran fajar di pagi hari adalah pancaran semangat. Semangat untuk menjalani hari dengan sesuatu yang baru. Sesuatu yang diberikan oleh orang yang aku hormati dan sayangi.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBMJ0dhKv3t
Pagi ini aku sudah siap untuk berangkat ke sekolah setelah seharian kemarin aku ijin untuk tidak masuk sekolah. Mulai sekarang aku berangkat menggunakan motor baruku, motor yang baru saja dibelikan oleh Ayahku kemarin. Rasa gembira yang aku rasakan untuk memulai hari ini.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJOCsszVKA
Setelah sarapan, aku kemudian pamit ke Om dan Tanteku untuk berangkat ke sekolah. Aku memacu motorku dengan kecepatan sedang karena aku ingin menikmati perjalananku ke sekolah.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNAInUi6XOG
Saat sampai di sekolah, aku bertemu dengan Akbar yang terlihat juga baru sampai.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpwscaRrW8h
“wuihh.. motor baru cuy…” teriak Akbar yang melihatku datang mengendarai motor baruku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49Wvc5jB6F

Aku hanya tersenyum menanggapi celotehan Akbar.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZOy8nAkmK
“wah.. makan – makan ini.. hahaha..” ucap Akbar yang menghampiriku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB53Yuim8GM
“iya nanti di kantin…” balasku ke Akbar.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkE5Cut04fX
“wah.. mantab – mantab..” ucap Akbar yang terlihat senang sekali.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwe8gtATrTR
“tapi bayar sendiri – sendiri..” ucapku kemudian yang langsung membuat Akbar diam.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBrOMGUx5O6
Aku kemudian berjalan meninggalkan Akbar yang terlihat geram.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSmaPRkvQhd
“bangke…!!” teriak Akbar yang berlari kemudian memeteng leherku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspY8rBYkDg
“hahaha..” balasku yang tertawa melihat tingkah Akbar.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXqoCdTtUpY
Aku mengikuti pelajaran dengan semangat. Karena selain motor baru, aku juga punya HP baru yang dibelikan oleh Ayahku. Dan orang pertama yang akan aku minta nomor HP nya yaitu Dini. Aku tak sabar menunggu saat – saat istirahat sekolah nanti untuk bertemu dengannya.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojpGYqR3E9
Saat bel berbunyi yang menandakan jam istirahat sekolah, aku kemudian pergi menuju kantin sekolah. Dari jauh aku lihat Dini, Monic, Nisa, Farah dan Ferdi yang sedang berkumpul di satu meja.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIEUlwWtv0D
Saat aku berjalan mendekat tiba – tiba Dini dan Nisa bangkit kemudian pergi. Aku yang melihat mereka langsung pergi terlihat seperti menghindariku. Apa karena gara – gara aku yang bertemu Nisa saat di warung soto dekat stasiun kemarin, terus Nisa cerita pada Dini kalau melihatku yang datang bersama seorang cewek. Toh kenapa juga mereka seperti malas bertemu denganku, padahal kan aku mau menjelaskan kalau cewek itu kan adikku sendiri.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqzaZf2DV0k
Aku kemudian bergabung dengan Monic, Farah dan Ferdi yang masih duduk di kantin.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡopo1L4g5J0
“Dini sama Nisa kemana?” tanyaku pada mereka.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX08gqnqKt3
“balik ke kelas mereka..” jawab Farah yang sedang meminum minumannya.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQH1IB0IHHh
“kenapa nyariin mereka? Kok gak nyariin aku aja..” ucap Monic tersenyum yang membuatku, Farah dan Ferdi terbengong.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbbmlsksyUj

Sejak kapan Monic jadi genit dan terlihat manja gini. Aku hanya diam melihatnya tanpa bisa berkata – kata.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2C0BoHHvf
“kok kalian lihatnya gitu amat sih..” ucap Monic yang malu karena aku, Farah dan Ferdi terbengong melihatnya.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt2l4eopQf1
“Mon.. kamu kesambet apa sih..?” tanya Farah yang terlihat bingung.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgtayltsvKP
“kesambet cinta beb..” bisik Ferdi ke Farah yang suaranya sengaja agak keras.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGsLoe0iim
“Mon..?” ucap Farah yang menyelidik.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPLSDujzJUK
Terlihat Monic hanya senyum – senyum sambil melirikku. Kemudian Farah dan Ferdi melihat ke arahku sambil mengernyitkan dahi yang membuatku jadi salah tingkah.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF65fbRoeSV
“aku curiga.. apa yang sudah terjadi sama kalian berdua..” tanya Farah menyelidik.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbeJtKRFZGv
“eh.. gak ada apa – apa kok..” balasku kaget.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgyBwDRguY6
“adikmu gimana kabarnya Rik..” ucap Monic yang bersamaan denganku saat menjawab Farah.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7ocRgrJgS
“kan bener..!!” ucap Farah menyeringai.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVTYSOtUxc
Aku hanya bisa nyengir dan Monic hanya tersenyum malu.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFpvv1FipLO
“aku ke kamar mandi dulu.. beb ayo ikut..” ucap Farah yang mengajak Ferdi pergi.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkt0PgLWptt
“iya..” balas Ferdi yang pergi menyusul Farah.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lx4zZpb9r
Aku dan Monic yang hanya berdua merasa sedikit canggung. Kami berdua hanya diam dan saling melihat tanpa berkata – kata.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfengKI4CbO
“Mon..”
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwzhOro3t6
“Rik..” ucap kami bersamaan.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6RLwMyTDHu
“udah kamu dulu aja yang ngomong..” ucapku pada Monic.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIYI39uQO7U
“kamu dulu aja Rik..” balas Monic menyuruhku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYeZdEthnHz
“baiklah..” ucapku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmuRqGJyTQx
“hufh.. sebenernya kita kenapa sih..?” tanyaku pada Monic.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gdeabRZcc
“aku gak tau Rik..” balas Monic yang menunduk.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnwiFULklZ
“terus kenapa kita seperti ini..?” tanyaku kemudian.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZYkhHs2p81
“aku gak tau Rik..” balas Monic yang masih menunduk.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGTAaxqPUUq
“kenapa bisa gak tau..!” ucapku yang tiba – tiba dengan nada yang meninggi.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcf1Ay9QIJy
Monic yang terlihat kaget kemudian melihat ke arahku, terlihat matanya yang berkaca – kaca.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSIod3aNs5
“eh.. maaf Mon.. maaf..” ucapku yang merasa bersalah.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5vL8SfvVo
Apa yang terjadi dengan diriku, aku yang biasanya tenang tiba – tiba menjadi gampang emosi. Tak pernah aku membentak orang tanpa alasan, apalagi sampai membentak cewek.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0WNU2SYhqq
“Mon.. maaf aku tidak bermaksud..” ucapku yang terpotong.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFTlZ0zPKbo
“aku suka sama kamu Rik..” sahut Monic yang kemudian bangkit dan berlari meninggalkanku sambil menangis.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSmxliGZk6a
Aku hanya bisa diam melihat Monic yang pergi meninggalkanku. Aku bingung dengan apa yang baru saja terjadi. Monic menyatakan perasaan sukanya padaku? Apa aku gak salah dengar.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdaYzUzn7zV
Aku yang bingung kemudian berjalan dengan gontai menuju kelasku. Selama pelajaran berlangsung aku sama sekali tidak fokus. Aku masih belum percaya kalau Monic berbicara seperti itu padaku. Apa aku senang? Jawabannya ya dan tidak. Ya karena baru pertama kalinya ada seorang cewek yang menyatakan rasa sukanya padaku, dan tidak karena aku teringat dengan Dini.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR3Csk1iafk
Selesai kegiatan belajar mengajar aku langsung pulang ke rumah dan tidur untuk menenangkan pikiranku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfCl6nifte
***
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoU2wL8Qso3
Pagi buta aku bersama Om ku sudah berangkat ke pasar mengantar sayuran. Saat perjalanan aku hanya diam tidak banyak bicara. Aku yang merasa sedih karena sudah 3 hari Dini, Monic dan Nisa menghindariku. Setiap aku terlihat berjalan menuju kantin, mereka langsung pergi menuju kelasnya masing – masing.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZtLBTKzyX
“kamu kenapa Rik..?” tanya Om ku saat perjalanan pulang dari pasar.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwcpwaqixao

“gak papa Om..” balasku singkat.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡud6BFnFDJr
“selesaikan masalahmu dengan kepala dingin tanpa ada emosi..” ucap Om Heri padaku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQ8JBCtNNu
“iya Om..” balasku mengiyakan.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡukGUKKVA1Y
“apa yang akan kamu hadapi adalah proses menuju kedewasaan, dan kamu sendiri yang akan menentukan hasil akhirnya..” ucap Om Heri menjelaskan panjang lebar.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOUp1grf0w3
“iya Om..” balasku singkat.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkusS5oE1PR
“ingat… tanpa emosi..” Ucap Om Heri mengingatkanku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqBeLDNW7Hn
“iya Om..” balasku yang lagi – lagi singkat.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhI4HSV5G63
“iya.. iya.. aja ngerti gak kamu itu..?!” ucap Om ku yang terlihat geram.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdHz6HsjwNI
“hehehe… katanya gak boleh emosi Om..” balasku terkekeh.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpjCpY63KM5
“hmm..” ucap Om ku yang terlihat jengkel.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNobiXacIbk
Setelah sampai rumah aku bergegas mandi dan bersiap berangkat sekolah. Aku bertekad hari ini aku akan menjelaskan pada mereka semua atau salah satu terlebih dahulu. Aku tak ingin masalah ini berlarut – larut yang membuatku semakin kepikiran.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSnAsSwuS9
Aku yang sedang mengikuti pelajaran tak sabar ingin segera cepat untuk beristirahat. Berkali – kali aku melihat jam dinding dan merasa waktu berjalan sangat lambat.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkygEIc7DK
Saat bel istirahat berbunyi, aku bergegas keluar kelas menuju kantin. Kali ini aku sengaja berjalan memutar lewat belakang agar mereka tidak melihat saat aku datang.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGM4uUir8xQ
Saat aku mulai mendekati kantin, aku melihat Dini yang hanya berdua dengan Monic yang duduk membelakangiku. Saat Monic yang tiba – tiba menoleh dan melihatku datang dari arah belakang, dia terlihat kaget kemudian cepat – cepat berdiri dan pergi meninggalkan kantin. Dini yang tidak tau dengan kedatanganku terlihat masih duduk sendirian.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfA0wiyE3gN
Aku kemudian duduk di depan Dini. Dini yang terlihat kaget mencoba untuk pergi menghindariku juga. Aku kemudian langsung memegang tangannya untuk menahannya agak tidak pergi.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINoO8fw6io
“jangan pergi.. aku cuma mau ngomong..” ucapku pada Dini yang membuat dia tidak jadi pergi.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfyRKOa9iNf

Saat Dini sudah kembali duduk, aku melihat Monic yang dari kejauhan sedang memperhatikan kami dengan wajah yang terlihat sedih. Kemudian dia berbalik dan pergi menjauh.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY2DxSZ2m3j
“aku mau minta maaf ka..” ucapku yang terpotong.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpXUIgZo7G
“kenapa..?” ucap Dini ketus.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYuqSulgRPV
“maaf karena aku..” ucapku yang kembali terpotong.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdUbOZP66ZB
“aku sudah tau.. aku melihat semuanya..!!” ucap Dini memotongku dan terlihat marah.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjcBFENKlE
Aku kemudian diam memejamkan mataku mencoba menahan emosiku. Hufh.. sabar.. sabar..
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDsBQffHOCy
“aku masih disana.. aku lihat kamu datang sama cewek.. aku lihat kalian mesra – mesraan.. aku lihat kalian gandengan tangan..” ucap Dini marah – marah padaku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBIZ9mXnzBV
Aku masih diam tidak menjawabnya, karena kalau wanita yang lagi marah kita bantah, pasti akan tambah marah.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY1iIp3yNZ2
“kamu bilang baru denganku gandengan tangan, kamu bilang nyaman sama aku.. tapi apa..?? Dasar pembohong..!!” ucap Dini yang masih dengan nada tinggi.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8iaKrzYQfk
“kenapa diam?? Bener kan yang aku omongin..!!” ucapnya kembali yang melihatku dengan tajam.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GgZmFuS55
Aku tidak menjawab hanya menggeleng – gelengkan kepala, kemudian aku mengeluarkan HP ku dan membuka galery foto kemudian meletakkannya di depan Dini.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvTjYixE7Ps

“apa ini? Kamu mau pamer HP baru..?” ucapnya sinis.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV098E0HtnH
“hufh.. lihatlah..” balasku dengan setenang mungkin.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1Bjahti2W
“apa..?” jawab Dini.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZgSwZ0CIa4
“lihatlah..” ucapku kembali menyuruh Dini melihat HP ku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9BPAbCtMlC
Dini kemudian mengambil HP ku dan melihatnya. Terlihat dari raut wajahnya yang berubah saat melihat foto tersebut.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL3DpAjSoSy
“dia adalah Adikku..” ucapku pada Dini saat dia melihat galery fotoku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7xi2V7eQj4
“namanya Riska..” ucapku kemudian saat Dini melihat foto – foto yang lain.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jTMjH2RdG
“kamu juga pasti dengar cerita dari Nisa saat melihat kami..” ucapku yang membuat Dini diam.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk0mv6SNU9Q
“maaf Rik.. aku gak tau..” ucap Dini lirih dan terlihat merasa bersalah.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKATU6xmvOZ
“aku yang salah karena aku tidak pernah bisa menjelaskan padamu..” ucapku pada Dini.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy1o9cD5d1p
“maaf Rik.. karena aku selalu menghindar.. jadi kamu..” ucap Dini yang terlihat makin bersalah.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVaVpvsTNh
“sudahlah.. yang penting sekarang kamu sudah tau..” ucapku menenangkan.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0oDrxucS2z
“maafkan aku Rik.. aku menghakimimu tanpa tau yang sebenarnya..” ucap Dini mengiba
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ94S13KEaT
“aku mau memaafkanmu, tapi ada syaratnya..” ucapku tersenyum.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8vR2jBRtza
“apa..?” balas Dini melihatku dengan tatapan heran.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLmYaRkXLsD
“aku mau kamu menulis nomor HP mu di HP ku dan menyimpannya..” ucapku tersenyum.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Q0nLKJIA7
Dini yang melihatku kemudian tersenyum dan langsung mengetikkan nomor HP nya di HP ku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyOMGTzo3VC
“aku mau kamu yang pertama mengisi phone book di HP ku.. “ ucapku kemudian saat Dini sedang mengetikkan nomor.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIs6jB22ohy
Mendengar yang aku ucapkan terlihat muka Dini yang memerah sambil tersenyum.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGHcFjMrRp
“jadi kita baikan ya..” ucapku sambil menengadahkan tangan ke arahnya.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡinqfD1SJSa
Dini terlihat bingung melihat posisi tanganku dengan telapak tangan yang menghadap ke atas seperti orang meminta, bukan menyamping seperti orang yang hendak mengajak bersalaman.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6Jj7EQhov
“iya..” jawab Dini tersenyum kemudian menyambut uluran tanganku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzf8REZivNw
Saat tangannya mulai menggenggam, aku langsung menarik tangannya ke arahku dan langsung mencium punggung tangannya. Melihat yang aku lakukan padanya membuat Dini terlihat sangat kaget.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDTIzOZlNdd
“ehem.. ehem..” terdengar suara dari meja sebelah saat melihat yang aku lakukan pada Dini.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLSN4GO3BOp
“Riki… ihhh…” ucap Dini yang menarik tangannya kemudian menutup mukanya.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzpOQZZsYmI
“ehem.. ehem..” suara menggoda dari meja sebelah yang membuat Dini semakin malu.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX9GcjQWmiy
“Riki.. ihhh.. malu tau..” ucap Dini gemas menahan rasa malu.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHWVNy9nUU3
Aku hanya tersenyum melihat Dini yang tidak berani melihat sekitar.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD2Rm9kvpPS
“ya udah yuk balik ke kelas..” ucapku mengajak Dini pergi karena malu menjadi tontonan pengunjung kantin.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vg1YnWDfB
Kami kemudian berjalan beringinan menuju kelas Dini. Saat Dini sudah masuk kelas, bersamaan dengan bel tanda istirahat telah usai. Aku yang akan balik ke kelasku menyempatkan pergi ke kamar mandi belakang untuk buang air kecil.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwcqGSwR9nd
Saat keluar dari kamar mandi, aku dikejutkan oleh seseorang yang menungguku di depan pintu.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRrK0mrfe9c
“Mon..?” panggilku pada Monic yang berdiri di depanku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPgOcEOdZ4

Monic tidak menjawab hanya tersenyum mendekatiku, kemudian dia memegang pipiku lalu mencium bibirku dengan lembut.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlF8IfC8IFj
“cuph..” ciuman Monic yang membuat hatiku berdebar.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7dgfBFTHxN
Beberapa detik kemudian Monic melepas ciuman bibirnya dan menatapku lembut.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxavaCEWIB
“aku tau kamu sama Dini sudah baikan, dan kalian juga saling menyukai. Aku tidak akan mengganggu hubungan kalian dan aku akan mencintaimu dengan caraku..” ucap Monic yang kemudian pergi meninggalkanku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm9asSmtYvo
Aku hanya terbengong melihat Monic pergi. Aku jadi bingung dengan perasaanku. Di satu sisi aku senang bisa kembali dekat dengan Dini, dan di sisi yang lain ada Monic yang menyatakan perasaannya padaku. Apalagi ciuman yang dilakukannya barusan terasa sangat tulus.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzKcVJln51M
Aku yang malas balik ke kelas akhirnya bolos dan duduk di pojok belakang kamar mandi. Tempat ini ada ruang terbuka diantara tembok kamar mandi dan pagar belakang sekitar 2 meter. Tempat ini cukup tersembunyi dan jarang didatangi siswa maupun guru, kecuali gerombolan kakak kelas yang pernah aku lihat waktu itu, dan nampaknya disini mereka juga biasa merokok karena terlihat ada beberapa bekas puntung rokok di tanah.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPFAlxD6kmQ
Aku yang sedang duduk sambil merokok merenung menikmati kesendirianku. Beberapa saat kemudian terdengar suara orang berjalan kemudian masuk kamar mandi, tak berselang lama kemudian orang itu keluar dan terdengar berjalan mendekat ke arahku. Aku yang saat itu lagi galau tak perduli dengan siapa pun yang datang.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvUgOXt0Fhd
“sstt.. heh..!” ucap seseorang dari belakangku dan aku diam saja tanpa menoleh.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8OuF4CF8d
“dugh.. ngapain kau disini..?!!” ucap seseorang tersebut setelah menendang pinggangku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZMcHIlYNtX
Aku yang merasa terganggu kemudian menoleh dan melihat tajam ke orang tersebut. Aku tau kalau dia kakak kelasku walau aku tidak tau siapa namanya, tapi karena sudah menggangguku dan bertindak tidak sopan, membuatku melotot padanya dan dia membalas dengan melolot juga padaku. Aku yang kemudian berdiri dan hendak memukul mukanya yang terlihat sok jago. Saat aku akan menghampirinya, tiba – tiba dia balik badan dan pergi meninggalkanku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtrrDGsM77
“huh.. cemen..” gumamku saat melihat kakak kelasku pergi.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsDYCv4BJv4
“padahal aku juga takut kalau mau ribut.. hehehe..” batinku menghibur diri.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1a5m62hNLk
Saat pergantian jam pelajaran, kulihat guru yang mengajar saat aku bolos tadi sudah keluar kelas. Aku kemudian bergegas masuk ke dalam kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmbbwwQEsR
“dari mana ente..?” tanya Akbar yang melihatku datang.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHaQmTw38l
“boker..” jawabku yang kemudian duduk di sebelahnya.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCjUMmYBO4q
“boker sampai satu jam pelajaran.. berak tai apa batu..” ucap Akbar
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlLvftyniDn
“batu nyumpal mulut ente..” balasku pada Akbar.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNLaSzbtCE
“anjing..” umpat Akbar yang kemudian mengendus mengenali suatu bau.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqLmEahkqlD
“abis rokokan dimana ente..?” tanya Akbar berbisik padaku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd1FIZt1fcg
Aku tak menjawab hanya tersenyum padanya, kulihat dia hanya geleng – geleng kepala.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5TkHHrstdT
Pelajaran berikutnya adalah pelajaran yang menurutku tidak begitu menarik dan membosankan. Gurunya masih terlihat muda dan orangnya juga santai, namanya Pak Tri.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN93FBgGmnw

Aku yang merasa bosan kemudian mengambil HP ku dan mengirim pesan ke Dini.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMwJxl2Xtx
“hai Din.. ini aku.. Riki..” tulis pesanku ke Dini kemudian aku mengantongi HP ku lagi.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbRCuE4dgd
Beberapa menit kemudian terdengar suara pesan HP.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn61Nm9tJu4
“tit.. tit.. tit..” suara pesan di HP ku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIMfgLhEq1
“yang bawa HP tolong dimatikan dulu..” ucap guruku yang ternyata mendengar ada bunyi HP.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6daA8NjGxz
Terlihat teman – temanku yang tolah – toleh mencari dari mana sumber suara. Aku yang pura – pura tidak tau juga ikut tolah – toleh seolah penasaran juga.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEsXcOA7rIK
“aw..” ucapku tiba – tiba karena kepalaku yang dijitak oleh Akbar.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgHazHxbm4t
“apaan anjing..!!” makiku ke Akbar yang terlihat menyeringai.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfI0Hv9NfFg
“gak usah pura – pura bego.. itu HP ente yang bunyi kan..!” gerutu Akbar.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWroEKNkW2
“hehehe..” aku hanya tertawa geli.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQu81Q9eiKA
“itu yang dibelakang jangan pada ribut..” ucap pak Tri menegur aku dan Akbar.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1EjzYdKPcc
“iya pak..” balas kami berdua.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymPWtylbm1
Aku kemudian mengambil HP ku dan mengubahnya ke mode getar. Kemudian aku membaca pesan balasan dari Dini.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIiXGQYGI6I
“iya Rik.. udah aku simpan nomormu..” balas Dini di pesan.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8KQPBmlY8
“kamu nanti malam ada acara gak..?” tulis pesanku pada Dini.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3GsfAG7PIm
“mentang – mentang HP baru” ucap Akbar sinis melihatku yang asik dengan HP ku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoqcALF3yfE
“bilang aja ente mau minta nomer HP” balasku tersenyum mengejek.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlANQgo9jMG
“halah… malas kalau nomer batangan.. mending nomer cewek..” balas Akbar mencibir.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sw2ICi259
“Akbar..” panggil pak guru dari depan.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFedX1kzAYq
“iya pak..” ucap Akbar menyahut.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKEokTo5ST
“sini maju ke depan.. kerjakan soal ini..” ucap pak Tri menyuruh Akbar maju ke depan.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2R0ZQn6tf
“iya pak..” balas Akbar yang kemudian berdiri.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDPog1ncCi
“anjing.. anjing.. gara – gara ente ini..!” gerutu Akbar padaku saat akan maju ke depan.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLuMBgNg2fX
Aku tak membalasnya hanya menahan tawa. Mampus ente gangguin aja sih dari tadi.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNU5MbtJa2
Terlihat Akbar yang bingung dan tidak bisa mengerjakan hanya bisa garuk – garuk kepala. Aku kemudian mengambil HP ku hendak melihat balasan dari Dini.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhn2R3D27pt
“itu yang di sebelah Akbar maju ke depan..” ucap pak Tri tiba – tiba mengagetkanku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmybxBFcbx2
“eh.. iya pak..” balasku yang kemudian berdiri dan maju ke depan.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb75MskuftZ
Kulihat Akbar berjalan ke belakang sambil terkekeh karena melihatku yang juga dipanggil.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVSNL6EUrpP
“siapa yang nyuruh kamu duduk..” ucap pak Tri pada Akbar yang hendak kembali ke tempat duduknya.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLiBC3iP5cr
Akbar menghentikan langkahnya melihat ke arah pak Tri dengan perasaan bingung.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOo3yo4zaP
“kamu berdiri di sana..” ucap pak Tri kepada Akbar sambil menunjuk pojok depan kelas.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGOtve8CP5U
Dengan terpaksa Akbar kemudian berjalan gontai menuju sudut kelas yang ditunjuk pak Tri. Aku yang sudah di depan papan tulis juga bingung, karena aku yang tidak mendengarkan pelajaran jadi aku tidak bisa menjawab soal.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk0kSmRVItR
“gimana bisa gak..?” tanya guruku yang melihatku kebingungan.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIBNFndUIut
Aku hanya nyengir sambil geleng – geleng kepala tanda tidak bisa mengerjakan soal.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpN242bX3PX
“ya udah kamu juga berdiri disana, ngobrolnya pindah disana ya..” ucap pak Tri tersenyum sambil menyuruhku untuk menyusul Akbar.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZ7JHcIw4H
Aku hanya mengangguk kemudian menyusul Akbar yang berdiri di depan kelas.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ7KDpwrAZk
“siapa lagi yang mau ngobrol..? Boleh kok tapi disana ya..” ucap pak Tri sambil menunjuk ke arah kami.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDOJ5dxeG4D
Aku dan Akbar hanya menunduk malu karena menjadi tontonan teman sekelas selama pelajaran berlangsung. Pak Tri hanya santai aja dan tidak terlihat marah sama sekali kepada kami. Sampai pelajaran selesai akhirnya aku dan Akbar bisa duduk kembali.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeUeRVvBeYP
“kayak lonte ketangkep satpol pp.. hahaha..” ejek Samo pada kami berdua setelah kami duduk.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrsaWKwkMhC
“hahaha…” teman – temanku yang lain juga ikut tertawa.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcXOTDHhZwi
“diam kau Samo Hung.. mau aku kempesin apa itu perutmu..!!” teriak Akbar membalas ejekan Samo.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHCJC2zEVqf
“hahaha..” aku dan teman – teman yang lain ikut tertawa mendengar balasan dari Akbar.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OYmdF7URx
“dasar rambut gembel..” ucap Samo yang mengejek rambut Akbar.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYa5cVwEgog
“dasar tawon ndas..” balas Akbar mengejek Samo karena kepalanya yang besar.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtzC5zKCQ6P
“dasar sikat WC..” balas Samo yang tidak mau kalah.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8lnafIFoA3
Aku dan teman – temanku yang lain hanya bisa tertawa mendengar mereka saling ejek. Tiba – tiba kami berhenti tertawa karena melihat bu guru masuk kelas.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCuBMGRyztV
“dasar sapi glonggongan..!!” teriak Akbar bersamaan dengan kami semua yang sudah diam karena melihat bu guru yang sudah masuk ke dalam kelas.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrfbkTpCs00

Sontak bu Harti melotot kepada Akbar karena merasa tersinggung dengan ucapan Akbar.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgToNq0MyDY
“kamu tadi bilang apa..?” ucap bu Harti yang melotot pada Akbar.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEM1QBtTb3q
“e.. eng.. gakk.. bu.. saayyaa..” balas Akbar tergagap ketakutan.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtGrBmmmvIM
“sekarang kamu ikut saya ke BP.. cepatt..!!” teriak bu Harti.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡip6GOhVHlP
“i.. iyaa.. bu..” balas Akbar ketakutan kemudian berjalan keluar mengikuti bu Harti.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyT8HdqrVYV
Aku yang melihat Akbar jadi pengen ketawa sekaligus kasihan liat raut mukanya yang ciut.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpFyEQpNKbT
Beberapa saat kemudian bu Harti sudah balik ke kelas dan memulai pelajaran. Seperti yang sebelum – sebelumnya, aku mengikuti pelajaran dengan diam dan memperhatikan walau tidak paham dengan yang dijelaskan.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlLRxn5lYRF
Saat bel pulang sekolah berbunyi, aku segera menuju kelas Dini untuk menemuinya. Karena pesan terakhir belum sempat aku balas, aku berniat untuk bicara langsung padanya. Gara – gara kena hukuman di suruh berdiri di depan kelas, ditambah pelajaran bu Harti yang membuatku tidak berani bermain HP.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2v1weQJcdK
“Din..” panggilku saat melihatnya di depan kelas sudah menenteng tas punggungnya.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzKTwqrVI0C
“iya..” jawab Dini yang kemudian menoleh ke arahku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡukSL1CccHC
Aku yang sudah di depannya malah jadi grogi dan bingung mau ngomong apa.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKEPrRM0rxW
“ada apa Rik..?” tanya Dini saat melihatku yang malah diam.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCRpS1wq9Xk
“mm.. nanti malam kamu ada acara gak..?” tanyaku ragu – ragu.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO4nGCpm020
“enggak ada Riki.. aku kan tadi udah balas pesanmu..” jawab Dini menjelaskan.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvwvsUj0GF
“eh.. iya.. maaf lupa.. hehe..” balasku malu dan Dini hanya tersenyum.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXf84Cd4jr
“nanti jalan – jalan mau gak..?” tanyaku pada Dini.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSn2XJDmGCj
“kamu ngajak aku kencan..?” balas Dini to the point yang membuatku salah tingkah.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XUbvUivQf
“iya..” jawabku lirih.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxB2mdqwt6
Dengan penuh tekad aku beranikan diri mengajak Dini jalan, jujur aku baru pertama ini ngajak cewek jalan. Semoga aku gak ditolak sama dia.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTTASfSooyX
“tapi..” ucap Dini terpotong yang membuatku langsung lemas.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuigZboY13
Kata tapi biasanya diikuti dengan alasan yang menyatakan tidak bisa, tidak mau atau tidak ingin. Aku yang sudah pesimis ibarat prajurit yang sudah kalah sebelum berperang, belum di dor udah mati duluan.. sedih.. sedih..
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vD80k5Kwz
“tapi.. nanti jemputnya di tempat Monic ya..” sambungnya yang membuatku langsung semangat lagi.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9FiIm8Ibg
“berarti kamu mau..?” tanyaku memastikan.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jDMv99hZu
“iya..” jawabnya tersenyum yang membuatku melompat girang.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp84TxTPqb5
“hihihi..” Dini yang tertawa manis sekali saat melihat tingkahku yang kegirangan.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpOoVBtcakV
“maaf Din.. aku terlalu senang..” ucapku malu karena tidak bisa menyembunyikan rasa senangku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VtJ75oU2U
“iya gak papa.. nanti jemput aku jam 7 ya..” ucap Dini tersenyum padaku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLc3BLEtl9
“siap Tuan Putri..” ucapku sambil melakukan hormat padanya kemudian pergi meninggalkan Dini.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy3BcDkGULh
Saat sudah berjalan beberapa langkah, aku kemudian berbalik dan berjalan menghampiri Dini lagi. Dini yang masih berdiri terlihat bingung saat melihatku balik lagi.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP6SxTB7RsD
“kenapa Rik..?” tanya Dini heran saat aku sudah di dekatnya.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOwTx2vzdP7
“aku gak tau rumahnya Monic, Din..” ucapku malu sambil nyengir.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMG4kBSDqZ
“hihihi… kamu lucu.. udah nanti aku kirim alamatnya..” balas Dini yang tertawa geli.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡctNoopmw8I
“iya.. hehehe..” jawabku yang kemudian pergi meninggalkannya.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVuMy6BnFTP
Aku kemudian langsung pulang dan memanfaatkan waktu untuk beristirahat sebentar.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidSX828Skz
Setelah membantu Om Heri menata sayuran, aku kemudian bergegas mandi dan berdandan yang rapi.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8tQLX12UI9
“tumben Rik.. mau kemana udah rapi..?” tanya Tante Septi sambil menggendong anaknya.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGcjsfBMSZT

“malam mingguan sama temen Tan..” jawabku tersenyum bangga.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEs7Dpjypdu
“oh.. temen cowok apa cewek..?” ucap Tante Septi yang seketika itu langsung membuatku mengkerut.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6bk51V5azm
“udah rapi gini masak pergi sama cowok sih Tan..!!” ucapku yang agak kesal.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96I5ccPUcN
“oh.. berarti temen cewek..” balasnya santai sambil tersenyum mengejek yang membuatku arghhh…
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvgOWnDbxM
“udahlah Tan.. aku pergi dulu..” pamitku dengan sedikit kesal.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Ta8FrxhzJ
“hati – hati Rik.. bawa anak orang jangan terlalu malam..” ucap Tante Septi mengingatkan.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe6TgF1tKLQ
“iya.. “ jawabku sambil berlalu.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0y5EiXNfR8
Aku kemudian memacu motorku menuju alamat yang diberikan oleh Dini sesaat sebelum aku berangkat.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbtiRfrW9Y
Beberapa menit kemudian aku sudah sampai di pintu gerbang sebuah perumahan elit yang dijaga oleh satpam.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYJfkEjB2Q
“selamat malam mas.. mau kemana..?” tanya seorang satpam yang mencegatku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡipue0azaZE
“saya mau ke alamat ini pak..” ucapku sambil menunjukkan alamat dari HP ku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVtBnRVsP8
“boleh lihat kartu identitasnya mas..” ucap satpam tersebut.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhULM3kEqX
“ini pak..” ucapku menyerahkan KTP yang kuambil dari dompetku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmGeGwdjXLS
“silahkan jalan mas..” ucap satpam tersebut menyuruhku masuk.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLh7sqbruO6
“KTP nya pak..?” tanyaku heran karena melihat KTP ku yang masih dipegang satpam tersebut.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5rEKCmSa9
“ini ditinggal dulu mas.. nanti kalau mau keluar baru diambil lagi..” ucap satpam menjelaskan.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtyub6Q7IdK
“baik pak..” balasku yang kemudian menjalankan motorku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsRHE4S83AC
Setelah mencari – cari nomor rumah yang dituju, akhirnya aku sampai di depan rumah yang besar dan tergolong mewah.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEyo3Ycg6wu
Saat aku memberhentikan motor terlihat Dini dan Monic yang sedang duduk di teras rumah. Mereka yang melihatku datang langsung berjalan menghampiriku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTyW4f1rj0b
Aku terpana melihat penampilan Dini yang memakai kaos dengan dilapisi cardigan lengan panjang dan dibawahnya memakai celana jeans. Walaupun penampilannya yang terkesan santai, bagiku malah membuatnya terlihat sangat cantik. Dan disampingnya ada Monic yang memakai baju rumahan, meskipun baju santai tapi dia juga terlihat cantik. Jujur aku masih grogi bertemu dengan Monic setelah kejadian tadi siang di sekolah.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5M4mTzZTd
“halo..” sapaku spontan pada mereka.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTGCIRLV0V
Aku yang sudah terlanjur menyapa merasa agak dongkol dengan sapaanku sendiri. Sapaan macam apa itu “halo..”. Gak ada keren – kerennya blas..
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OX5FldjyT
“hai..” balas Dini dengan tersenyum.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWtAIv4wyW
“kita pergi dulu ya Mon..” pamit Dini pada Monic.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL4hX02AqhK
“iya.. hati – hati ya..” balas Monic tersenyum, tapi dari sorot matanya terlihat menyimpan sesuatu.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6WHt5GvDl
Setelah Dini naik memboncengku, aku kemudian pamit juga pada Monic yang terlihat sedih walaupun tetap tersenyum, dan hanya dibalas anggukan olehnya.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqIDKVfCDZ
Setelah mengambil KTP ku di pos satpam, aku kemudian melajukan motorku dengan kecepatan sedang.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjT3XqGkW4z
“kita mau kemana Rik..?” tanya Dini diperjalanan.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUJpvtlGkF
“ke pasar malam mau gak..?” balasku pada Dini.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdEcUZRFC3X
Selain lokasinya yang tidak terlalu jauh, juga lebih irit. Hehehe…
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDPP6RvqwGn
“mau.. aku belum pernah kesana..” ucapnya yang terlihat senang.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZM2pQlo3cP
Aku kemudian mengarahkan motorku menuju pasar malam. Oh iya, bagaimana aku bisa tau kalau sedang ada pasar malam? Karena setiap hari aku melewati tempat tersebut saat menuju dan balik dari pasar, walau pas aku lewatnya masih pagi. Hehehe..
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEo3nJkz07X

Setelah sampai dan memarkirkan motor, aku kemudian mengajak Dini jalan – jalan. Ramainya pengunjung membuatku spontan menggandeng tangannya. Dini terlihat tidak keberatan karena dia juga membalas genggaman tanganku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0omkRKy2Hi
Aku dan Dini melewati malam ini dengan gembira. Dini yang sangat senang sekali terlihat seperti anak kecil. Dia yang banyak bertanya, “ini apa?.. itu apa?.. mau ini.. mau itu.. kesana yuk.. cobain yuk..” seperti melihat sesuatu yang baru baginya. Hampir semua permainan kami coba, dan aku yang mengikutinya senang – senang saja karena melihatnya begitu bahagia.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2DOFud4Xf
Sampai akhirnya Dini merasa capek dan mengajakku untuk beristirahat. Kami duduk di kursi beton yang berada di pinggir lapangan sambil menikmati minuman yang kami beli. Aku memandang wajahnya yang terlihat sangat senang walau terlihat sudah capek.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZ9GmuZ57B
“Rik.. kok gitu amat lihatnya..” ucap Dini membuyarkanku yang sedang memandang wajahnya.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZrpPmwg1oh
“eh.. maaf Din..” balasku yang merasa malu padanya.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3BJknYD503
“kamu cantik banget soalnya..” ucapku lirih.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWAeOyVa6nC
“makasih..” balasnya yang terlihat mukanya memerah.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrgwuPdNJr
“makasih yah.. ini pertama kalinya buatku..” ucap Dini kemudian.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNgtG68acGq
“maksudnya..?” balasku yang belum paham.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbFE5hSNEez
“ini pertama kalinya aku ke pasar malam..” ucap Dini malu – malu.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPH82sri6V0
“hah..?” balasku yang kaget mendengar ucapan Dini.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYfY3X1f9Z9
“ihh.. Riki.. jangan diledekin..” ucap Dini merajuk.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqyxYRXyvon
“hehehe… enggak Din.. aku cuma heran aja..” balasku tertawa.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMVoTW5gPNC
“masak sih? Seumur – umur?” tanyaku penasaran.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbkAdCHU7u
“iya..” balas Dini yang terlihat sedih.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnOXAmSlgMP
“maaf Din.. maaf..” ucapku merasa tidak enak pada Dini.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡahUSwIgnS4
“aku dari kecil jarang pergi. Kalau pun pergi juga selalu di antar. Pergi sama teman – teman pun gak pernah ke tempat seperti ini. Aku sekarang bisa pergi juga karena aku bilang mau nginap tempat Monic..” ucap Dini menjelaskan.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZyVgzseqq
Aku yang mendengar cerita Dini merasa iba. Dini yang terlihat ceria ternyata menyimpan kesedihan yang dirasakannya. Kehidupan yang serba ada ternyata tidak menjamin kebahagiaan seseorang. Aku bersyukur walau dengan keterbatasan, aku masih bisa merasakan kebahagiaan bersama keluarga.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TcuoxBlRo
“mungkin karena orang tuamu sangat sayang padamu..” ucapku pada Dini.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡykl7dyein1
“sayang bukan berarti apa – apa dilarang. Ini gak boleh itu gak boleh.. apa semua..” balas Dini terpotong.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5w5s3KyHd
“sshhh…” ucapku menenangkan sambil memeluknya.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUsyNUqaWjC
Dini menangis sesenggukan dipelukanku setelah meluapkan apa yang dirasakannya.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu0uzrdCPLI
“makasih ya Rik.. kamu sudah membuatku bahagia malam ini..” ucap Dini setelah melepas pelukanku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlyv7teJOj
“apa pun akan kulakukan untuk membahagiakanmu..” balasku tersenyum.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZytscOTQL
“makasih..” ucap Dini tersenyum yang kemudian mencium pipiku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6KBf0SsRqX
“yuk pulang.. udah malam..” ajakku berdiri sambil mengulurkan tangan ke Dini.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ55ufug0oTD
“iya..” balasnya menyambut uluran tanganku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP0mcOU4xrd
Kemudian kami berjalan bergandengan menuju parkiran motor. Setelah menyalakan motor, Dini langsung naik membonceng dan memelukku dengan erat. Berbeda dengan saat berangkat tadi yang duduknya seperti menjaga jarak, kali ini terasa tidak ada jarak sampai dadanya yang empuk terasa menempel di punggungku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX43yejM1B1
Aku kemudian menjalankan motorku dengan kecepatan sedang sambil menikmati nyamannya pelukan ini. Saat sampai gerbang masuk perumahan Monic, terlihat satpam yang berjaga tapi tidak memberhentikanku, mungkin karena tadi sudah ketemu jadi langsung masuk aja tanpa berhenti.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwvLsYJdMi6
Sesampainya di depan rumah Monic, terlihat sepi dan lampu yang sudah di padamkan. Mungkin karena penghuninya sudah pada tidur jadi terlihat sepi. Dini yang turun kemudian berdiri disampingku.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQIWWyfC3a
“makasih Rik.. aku sangat bahagia malam ini..” ucap Dini tersenyum.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUK35O40Xaz
“iya Din.. makasih udah mau nemenin aku jalan – jalan..” balasku tersenyum.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg7jDwBMN8z
Aku dan Dini sama – sama terdiam sambil melihat satu sama lain. Entah siapa yang memulai tiba – tiba kami sudah berciuman. Cukup lama kami saling membalas ciuman hingga Dini melepaskannya.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpffVCu9MGZ
“ini ciuman pertamaku..” ucapnya yang kemudian berbalik menuju rumah Monic.
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiqwBr6iXVU
Aku yang melihat Dini pergi masih terbengong di atas motorku. Saat Dini sudah di depan pintu rumah dan hendak membuka kunci, gorden di jendela sebelah samping bergerak seperti baru saja ada orang dari situ. Apakah Monic yang baru saja menintip? Apa Monic juga melihat yang baru saja aku dan Dini lakukan?
11238Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHssSk03VyJ
Aku kemudian bergegas untuk pulang setelah Dini masuk ke dalam rumah. Aku masih belum percaya dengan apa yang aku alami, karena dalam sehari ini aku mendapat 2 ciuman dari orang yang berbeda. Monic dan Dini.
ns216.73.216.89da2
