Author : Ihsan Iskandar
775Please respect copyright.PENANAuSpY3pEv32
Kak Sherli? Apa yang terja- Hmph!-"
775Please respect copyright.PENANAabf5TkDvi8
"shhh... Diamlah, kita harus bersembunyi"
775Please respect copyright.PENANApXiVG6sghs
Ketika Jusup masih dalam keadaan bingung kak Sherli dengan sigap menutup mulut Jusup.
775Please respect copyright.PENANAkHmaWqFiCR
Jusup yang belum pernah melihat ekspresi wajah Kak Sherli tahu bahwa itu bukan pertanda baik. Mana
775Please respect copyright.PENANAG0li2cPrqO
"Jusup dengarlah, kau harus kembali ke hutan dan melarikan diri dari sini, kau harus pergi melalui gerbang belakang desa dan lari menuju desa terdekat, apapun yang terjadi kau harus tetap berlari tanpa melihat kebelakang"
775Please respect copyright.PENANAZOKAlFlv2S
"Bagaimana dengan yang lain? Keluarga kita, apakah hanya kita berdua yang dapat melarikan diri?"
775Please respect copyright.PENANAv3V2xR6yLH
Jusup mulai teringat dengan adik-adik tercintanya dan teman-teman serta warga desa Magna.
775Please respect copyright.PENANAEk6rXApa5W
"Dengarkalah Jusup, hanya kita berdua yang dapat melarikan diri, aku akan berlari tepat disampingmu jadi jangan khawatir. tapi kau ingat pesanku tadi.apapun yang terjadi teruslah berlari tanpa melihat kebelakang"
775Please respect copyright.PENANAgwL3TjdUXy
"Ta-tapi kak..."
775Please respect copyright.PENANAAZA9X4Mgxr
"Tidak ada tapi, kau harus berani Jusup!”
775Please respect copyright.PENANADN5I4jfJxg
Sherli menatap dengan tajam ke arah mata Jusup, setelah anggukan kecil dari Jusup, Sherli membawa Sherli ke gerbang belakang. Setelah beberapa menit mengendap-ngendap, mereka sampai di gerbang belakang tersebut. Namun ternyata gerbang belakang tersebut dijaga 2 tentara Madonia. Melihat situasi tersebut Sherli menyusun kembali rencana perlarian mereka.
775Please respect copyright.PENANA0tahjPGcWG
“Baiklah Jusup, dengarkan kakakmu, aku akan menarik perhatian mereka berdua, setelah aku memberikan aba-aba lari, maa kau harus berlari sekuat tenaga”
775Please respect copyright.PENANAxYVRyWwaMy
“Bgaimana denganmu kak? Kau akan melarikan diri denganku kan?”
775Please respect copyright.PENANAoa5VtaEAHi
“Tentu saja, aku berlari tepat dbelakangmu jadi jangan khawatir”
775Please respect copyright.PENANAatYNdCxJei
Setelah ucapan tersebut, Sherli memeluk Jusup dan mulai melakukan rencananya.
775Please respect copyright.PENANAYxMjxtRPbJ
Disisi lain, Mecov bersama tentaranya di balai desa telah berhasil membersihkan seluruh warga Desa Magna, namun sesuatu mengganggu Mecov.
775Please respect copyright.PENANAglbBfZ75Fj
“Sepertinya ada yang kurang… hmmm…”
Setelah berpikir beberapa saat, Mecov mengingat seseorang yang seharusnya tidak dia lupakan.
775Please respect copyright.PENANAyGWUak8Lmn
“Oh iya benar, Jusup dan si cantik Sherli! HEI para tentara, cari seorang lelaki kecil dan seorang gadis muda, cari disemua tempat dan tutup jaga semua gerbang keluar sekarang!”
775Please respect copyright.PENANAkNAhra7bx4
“hmm… Jika aku menjadi mereka, gerbang belakang desa menuju arah Roxalia adalah pilihan pelarian rute terbaik” Gumam Mecov
775Please respect copyright.PENANAEWPn4dXkWd
Setelah aba-aba tersebut para prajurit tersebut langsung bergegas mencari mereka. MEcov sangat paham misi ini adalah untuk tidak membiarkan seorang pun waga desa Magna selamat, hal ini agar tidak mengganggu misi penyerangan rahasia yang akan dilontarkan melalui rute Desa Magna.
775Please respect copyright.PENANAi88b8ecsY3
Kembali kerika Sherli melaksanakan pelariannya dengan Jusup menunggu dibalik tong kayu dekat gerbang belakang tersebut. Sherli mengambil sebuha batu dan meleparkannya ke para penjaga, denga lemparan diam-diam tersebut, para pennjaga menghampiri asal lemparan tersebut.
775Please respect copyright.PENANAK000z2wRkc
Rencana Sherli untuk mengalihkan perhatian mereka tampaknya berhasil, Sherli memberi aba-aba LARI kepada Jusup dan Sherli mengikuti dari belakang. Jusup yang tertegun dengan keberanian kakaknya itu membuahkan pelarian yang berhasil seperti yang direncanakan.
775Please respect copyright.PENANAbhzcXkXtd1
Setelah melewati gerbang belakang tersebut, Jusup melihat Sherli yang menyusulnya dari belakang,
775Please respect copyright.PENANAZ9LCItDYy8
“sekarang aku harus berlari sekuat tenaga!” tekad jusup dalam hati.
775Please respect copyright.PENANAiqMzTF5pFV
Tidak lama setelah itu, suara tembakan terdengar dari belakang Jusup
775Please respect copyright.PENANAYG9tV6Biw3
“Jusup berlarilah, aku tidak apa-apa. Aku tepat dibelakangmu” teriak Sherli
775Please respect copyright.PENANACyKhANxdu4
Belum sempat melihat kebelakang dengan jelas, walau hanya terlihat sebuah baying besar berada di belakang kak Sherli. Jusup melihat kedepan dan berlari sekuat tenaga, karena dia percaya dengan kakaknya.
775Please respect copyright.PENANABjyHkcIFj4
DOR DOR
775Please respect copyright.PENANAyXclGU83b3
Beberapa tembakan terdengan beberapa kali lagi dari belakang Jusup. Dan kak Sherli masih terus berkata lari kepada Jusup walau jarak suara mereka semakin jauh terdengar”“La..larilah… Jusup larilah… aku… aku tetap dibelakangmu…”Jusup yang mendengar suara sayu dan lemah dari kakaknya tetap berlari kedepan walau air mata sudah membanjiri wajah Jusup.
775Please respect copyright.PENANAVIgNch9pvI
“Kau…harus…hidup…”
775Please respect copyright.PENANAOdIH3vMNpI
Setelah mendengar suara kak Sherli yang terakhir itu, Jusup tersandung kearah jurang di depannya, sekilas ketika jatuh, Jusup dapat melihat dengan jelas bayang-bayang kakaknya yang terbaring di tanah dan dengan Mecov mengarahkan moncong senjatanya ke arah kak Sherli
775Please respect copyright.PENANAB7wPcj3q1P
“KAK SHERLI!!!”
775Please respect copyright.PENANAAvX0Z4jHp3
DOR DOR BLURRR…
775Please respect copyright.PENANA1mwT4zk0Ic
Jusup jatuh kedalam arus sungai yang deras dan tidak sadarkan diri…
775Please respect copyright.PENANA3DumWpq87F
775Please respect copyright.PENANAmUnvVZ4w40
ns216.73.216.194da2