Kutinggalkan ibuku dengan posisi menungging dengan wajah dan payudaranya yang masih menempel di kaca jendela. Aku menuju kamar ibu untuk mencari celana dalam miliknya. Saat celana dalam ditanganku, ku gunakan celana dalam itu untuk melap setiap sperma yang tercecer. Setelah semuanya bersih dari ceceran sperma, kugunakan celana dalam yang penuh sperma itu untuk menyumpal mulut ibuku. Aku benar-benar hilang kendali.
694Please respect copyright.PENANA4fD3JZrRlK
“Makan tuh peju, bu”, ku tarik ibuku untuk terlentang di lantai, kemudian aku ambil foto tubuh ibuku itu. “Kalau aku uploud ke forum dewasa bakal banyak yang suka ga ya?”, pikirku sambil melihat-lihat hasil jepretanku. Aku yang tak mau ibu sadar dan melihatku. Aku gunakan lagi bius tersebut ke ibuku kembali, “dengan begini, aman...”, kupandangi terlebih dahulu wajah ibuku sebelum ku angkat kembali ibuku ke kamarku, supaya pas ibu bangun tak merasa curiga.
694Please respect copyright.PENANAWMLo93ANs7
Setelah semuanya beres aku berjalan ke depan kompleks untuk mengambil motorku. Aku langsung bergegas menuju rumah Dion untuk mandi dan bersiap-siap berangkat sekolah karna baju seragamku, sepatu dan tasku berada dikamarnya. Ya sebenarnya aku sangat capek dan malas tapi, yaudah lah mending berangkat aja.
694Please respect copyright.PENANAHAiV92KNGc
Gara-gara Dion menungguku dirumah nya, kita malah jadi telat masuk sekolah. Karna kita baru kali ini terlambat akhirnya kita hanya diberi hukuman untuk membersihkan halaman depan sekolah. Biasanya kalau murid lain yang suka terlambat pasti akan disuruh untuk pulang.
694Please respect copyright.PENANAABChK7L1Yr
“Ibu benar tak masuk”, pikirku karna yang menghukum kami berdua bukanlah ibuku selaku guru BK, melainkan pak kepala sekolah kami, pak Iwan sendirilah yang menghukum kami.
694Please respect copyright.PENANACZAPUfyFyV
Setengah jam kami berdua berkutat memunguti dedaunan kering, kami akhirnya berada di kantin untuk menghilangkan rasa haus ya karna sebentar lagi jam istirahat makanya kami memutuskan untuk ke kantin saja.
694Please respect copyright.PENANA1IEupAuRT2
Saat aku sedang menelan air minumku, aku melihat sosok ibu berjalan di koridor dengan agak sedikit aneh pada cara berjalannya.
694Please respect copyright.PENANAY3rDeCIdje
“pasti selangkangan ibu sakit semalaman udah disetubuhi oleh dua orang tukang ojek dan sama aku juga”, pikirku saat itu yang mulai merasa bersalah sama ibuku sendiri.
694Please respect copyright.PENANAJFxWxgHS2M
Selama kegiatan sekolah hari ini tak ada yang spesial dan juga aku tak menemukan hal yang janggal pada ibu. Aku selalu mengawasi ibu, walau saat dalam pelajaran pun. Aku sering izin ke kamar kecil karena sakit perut dan selama keluar dari kelas aku pasti mencoba untuk mencari keberadaan ibu. Sepanjang sekolah ibu hanya duduk di ruangannya dan beberapa kali terlihat mengobrol biasa dengan guru perempuan lainnya. Selama itupun juga aku tak melihat kalau pak Tino mendekati ibuku sedikit pun.
694Please respect copyright.PENANA8E4kFegFRy
Sepulang sekolah aku menolak ajakan Dion untuk pergi main dan aku bilang pada dia bahwa aku sedang menunggu ibuku untuk pulang bersama.
694Please respect copyright.PENANAY8qrniIXtM
“okelah. Yaudah gw cabut duluan broo...”, ucap Dion sambil berlari keluar kelas, “dasar”, ucapku sambil tersenyum melihat tingkahnya Dion yang pecicilan.
694Please respect copyright.PENANAww2AuWyrtp
Sebelumnya aku telah memberitahu ibu lewat sms kalau aku mengajaknya pulang bersama dan ibu mengiyakan. Setelah berada di ruang ibuku, ruang BK. Aku melihat ibuku sedang memasukkan beberapa lembar laporan ke dalam tas jinjingnya. Selesainya, ibu langsung menghampiriku.
694Please respect copyright.PENANAQOpwYOVkG6
“Tumben mengajak ibu pulang bareng. Udah maafin ibu nih ceritanya”. Ucap ibuku setelah dihadapkanku.
“memangnya salah anak mengajak ibunya sendiri untuk pulang bareng?”. Ibuku menggeleng dengan tersenyum. “Yaudah yuk, ibu capek sama badan pegal banget pengen istirahat rasanya”.
694Please respect copyright.PENANAfmJYtoEd1B
Saat perjalanan pulang pikiranku kembali terbang pada kejadian semalam sampai tadi pagi. Aku membonceng atau sekedar melihat ibu saja sudah membuatku kepikiran dan sekarang ibu satu motor bersamaku. Karna motorku motor yang mempunyai cc besar, saat aku mengerem otomatis keseimbangan ibu pun goyah. Setiap aku rem pasti payudara ibuku selalu mengenai punggungku dan itu....
694Please respect copyright.PENANASMsToT3zc1
“Sial! Empuk banget”
694Please respect copyright.PENANA5DX6YUN3PR
Malam pukul 19.45 setelah aku beserta ibu dan ayah menyantap makanan yang ibu buat, aku hanya bermalas-malasan di atas tempat tidurku yang kini seprei nya sudah berganti entah sejak kapan. Mungkin sama ibu langsung diganti. Ranjangku yang kini punya cerita tersendiri.
694Please respect copyright.PENANAFPKzuTyYsQ
Diatas tempat tidurku aku hanya bermain game Online di hp ku dan ditemani suara musik dari band legendaris asal jepang. X Japan.
694Please respect copyright.PENANAL2Qzssq6z7
Mou hitori de arukenai694Please respect copyright.PENANAIisErkIyYw
toki no kaze ga tsuyosugite694Please respect copyright.PENANAlb7DM7LwWo
ah... kizu tsuku koto nante694Please respect copyright.PENANA36v0BaUiQU
nareta hazu dakedo ima wa
Ah... kono mama dakishimete694Please respect copyright.PENANApiW8eeW636
nureta mama no kokoro WOOOOOO!!!
694Please respect copyright.PENANArnE8rPH9KB
Baru beberapa lirik yang aku ikut nyanyikan, si Dion tiba-tiba mengagetkanku di pintu kamar.
694Please respect copyright.PENANAnocrEfo77l
“sialan lu!”, dia hanya cengengesan.
694Please respect copyright.PENANANRfdHKkvke
“gas, tante mana?”. Tanya Dion dan kulihat ia membawa sesuatu ditangannya. “ngapain cari ibu?”. Dion bilang bahwa dia disuruh ibunya untuk mengembalikan barang yang ibunya Dion pinjam dari ibuku. “yaudah sini”.
694Please respect copyright.PENANAN83MRERNct
Setelah memberikan barang suruhan ibunya, Dion langsung pamit mau ke tempat ceweknya. “gini nih kalo udah dapat pacar pasti teman di nomor duakan”, gerutuku.
694Please respect copyright.PENANAHPIvIkrKX5
Aku turun ke lantai bawah kearah kamar ibu untuk memberikan barang dari ibunya Dion. Aku berpapasan dengan ayah di pintu kamar orang tuaku itu. “ayah mau ke mana?”, tanyaku. “diajak pak budi noh..” ucap ayah menunjuk keluar dan ternyata memang ada pak Budi temannya ayah sedang menunggu, “ayah mau temenin pak Budi buat negosiasi tanah. Dia mau beli tanah soalnya”
694Please respect copyright.PENANA58o88oFyPf
Aku mengetuk pintu kamar dan ternyata ibu sedang duduk dengan Laptop di depannya sedang menyalin berkas. “bagas, ganggu ga, bu?”, tanyaku.
694Please respect copyright.PENANAF7A7od6DJC
“Ga kok, masuk aja, nak”
694Please respect copyright.PENANAAQhqlKOFvl
((((((( GAMBAR ))))))))
694Please respect copyright.PENANAIl3DYQN4xq
“lagi apa, bu?”. Tanyaku sambil mataku melihat ke arah belahan payudara ibuku.
694Please respect copyright.PENANAkEzgf7EZiG
GLEK!!!
694Please respect copyright.PENANAKoNHit1Nln
Aku menelan ludah saat melihat betapa seksinya ibuku ini. Jika diperhatikan seperti ini, ibu seperti ibu pada umumnya. Ibu yang cantik, baik, penyayang dan murah senyum, tapi siapa sangka dibalik semua itu ibu sering disetubuhi orang-orang. Disetubuhi dengan terpaksa ataupun dengan sama-sama menikmatinya.
694Please respect copyright.PENANAfIZ7WshijR
“Kenapa, nak?”, pandangan ibu melihatku yang melamun. “eh, ga bu. Ini tadi Dion kesini, katanya disuruh tante Wiwi buat ngembaliin yang tante Wiwi pinjam dari ibu”.
694Please respect copyright.PENANAcMCSn4YfkJ
Ibu berterima kasih padaku dan aku keliar dari kamarnya.
694Please respect copyright.PENANAo0NSfchvsO
“gila, ibu tadi ga pake Bra, bulat banget lagi payudaranya”, ucapku saat mengunci pintu rumah. Aku kembali ke kamarku, tapi aku tak jadi dan malah mengganti arah tujuanku ke belakang rumah dan memutar ke tempat kamar orang tuaku berada.
694Please respect copyright.PENANAlYEG6gpEfw
Aku berniat ingin bermasturbasi sambil melihat ibuku dari balik jendela ini. Aku mulai mengocok pelan penisku. Ibu terlihat masih duduk dengan laptopnya sambil menonton Youtube.
694Please respect copyright.PENANAO9PRHCq6xw
Sekian menit aku baru sadar bahwa yang ibu tonton bukanlah melainkan sedang melakukan streaming video call dan dari jarak seperti ini aku tak melihat jelas ibu sedang video call dengan siapa.
694Please respect copyright.PENANASki63Pmd65
“sshhhhh.... Ssshhhhh....”, aku terus mengocok penisku.
694Please respect copyright.PENANAQBhnbF2oD7
Hingga hal panas dipertontonkan secara tak langsung didepanku. Ibu meremas payudaranya sendiri sambil terlihat berbicara dengan lawan bicaranya di video dan lebih parahnya lagi orang yang di dalam video tersebut juga ikutan mengocok penisnya yang besar, panjang ditambah berurat.
694Please respect copyright.PENANAxtmz4dc9HG
Karna jendela kamar orang tuaku model kacanya bisa dibuka, aku buka sedikit kaca tersebut supaya aku bisa mendengar apa yang mereka bicarakan.
694Please respect copyright.PENANApjarFKTryb
“temas lebih hot lagi, sayang”, ucap si pria menyurih ibuku dan ibuku bukannya meremas payudaranya malah mengeluarkannya hingga terlihat jelas di hadapan kamera.
694Please respect copyright.PENANAwmOUT2bS7Y
“Wooowwww!! Sangat sempurna!”, ucapnya. “berani ga melakukan lebih jauh lagi? Pasti ga berani kan?”, lanjutnya menantang ibuku.
694Please respect copyright.PENANABzZ7Ghra7x
Hal yang tak diduga diperlihatkan ibuku. Ibuku bangkit dari duduknya dan melepas celana serta celana dalamnya. Ibu memundurkan sedikit kursinya dan kembali duduk. Diangkatlah kedua kaki ibu dan dikangkangkan hingga vaginanya terlihat. Bukan hanya itu, bahkan ibu menusukkan jarinya sendiri sampai basah.
694Please respect copyright.PENANAlsNzMkbEHR
Setelah vagina ibu mengeluarkan bunyi “CEPLAK!!! CEPLAK!!!”, ibu mengorek vaginanya sendiri dan menjilat jarinya yang dilumuri cairan vaginanya sendiri.
694Please respect copyright.PENANAnLYXh4z6Dy
Ibu juga beberapa kali menampar kecil vaginanya.
694Please respect copyright.PENANA2Rwg8Rpa4F
694Please respect copyright.PENANAnGjva4f8HY
PLAK!! PLAK!! PLAK!!
694Please respect copyright.PENANAC5YDovuJ2G
Aku yang tak tahan mengeluarkan spermaku di celana dalam ibu yang sebelumnya aku ambil dari keranjang pakaian kotor. “Aaaakkkkhhhhh....”.
694Please respect copyright.PENANAIOZcO8XZ4m
“Ternyata ibu memang sudah benar-benar binal”, ucapku sambil mengelap penisku dengan celana dalamnya.
694Please respect copyright.PENANAfXEQwKVFbI
Tak lama setelah aku orgasme, ibu juga menyudahi kegiatannya. Kulihat ibu menutup laptopnya dan mendekati lemari pakaiannya dan memakai baju tidur tanpa menggunakan dalaman sama sekali.
694Please respect copyright.PENANAQJcEkKMGBr
Setelah itu aku kembali ke kamarku dan tidur dengan pulas di atas tempat tidur dimana ibuku pernah digilir semalaman oleh dua orang.694Please respect copyright.PENANAOewUb09Phr
694Please respect copyright.PENANAPQS2KgaXXv
694Please respect copyright.PENANAOnxje1gk1B
bersambung...
ns216.73.216.10da2