
Widya tak berkata apa-apa, hanya saja wajahnya nampak sedikit memerah karena sanjungan itu. Parjopun keluar dari ruangan, tapi sebelum itu ia sempat membisik kepadaku. “Tenang, tadi istrimu bilang ini bukan masa suburnya, jadi dia tidak bakal bisa hamil karena ini.” Katanya.1747Please respect copyright.PENANArTacCCTh9d
1747Please respect copyright.PENANAHqhHm3WKpt
‘Apa fakta itu membuatku lebih nyaman? Tentu tidak sama sekali.’1747Please respect copyright.PENANAVb7tYmqdAR
1747Please respect copyright.PENANA8TyTKoP4nF
Aku sempat melihat ke arah kontol Parjo. Meskipun sekarang dalam keadaan lemas, kontol Parjo nampak begitu besar. Bahkan jauh lebih besar dari ukuran kemaluanku ketika ereksi maksimal.1747Please respect copyright.PENANAoC7Q6li5fN
1747Please respect copyright.PENANAQGad7XGbF9
Setelah Parjo keluar, kali ini Kusni bersiap-siap. Ia sudah telanjang. Dan tubuhnya yang berisi itu nampak penuh dengan tato.1747Please respect copyright.PENANAFFSiz7JmaZ
1747Please respect copyright.PENANAmHsD5Dr1T9
Kontol Kusni nampak hampir sama besar dan panjangnya dengan milik Parjo. Besarnya seperti lengan tangan anak kecil. Kontol Kusni nampak beruarat-urat dan kokoh. Kepala kontolnya juga berwarna ungu pekat.1747Please respect copyright.PENANAgUwcuzy3nl
1747Please respect copyright.PENANARhhcqXG6t9
“Non Widya, non nungging ya.” Kata Kusni.1747Please respect copyright.PENANA7QLEz2XpvQ
1747Please respect copyright.PENANAivVI3rmZiw
Kontol Kusni yang sudah berdiri dengan tegak itu perlahan-lahan masuk ke memek Widya. Sekali lagi, bibir kemaluan istriku harus membuka lebar-lebar untuk menerima kontol raksasa itu. Aku bisa melihat tangan Widya meremas kasur dan ada sedikit lenguhan keluar dari bibirnya.1747Please respect copyright.PENANAYza4enxCm7
1747Please respect copyright.PENANAiWemnPaANR
‘Ini posisi sex yang istriku idam-idamkan dari dulu.’1747Please respect copyright.PENANALcifklQLai
1747Please respect copyright.PENANALQ9VnWGlT2
Widya pernah bilang, ia ingin aku menyetubuhinya dari belakang. Apalagi jika kita bisa lakukan itu di kamar mandi sambil diguyur air shower. Entah dari mana Widya punya impian seperti itu. Permintaan itu barangkali adalah permintaan posisi sex satu-satunya yang pernah Widya minta padaku selama kami menikah. Hanya saja, aku tidak bisa. Penisku terlalu pendek untuk dapat menghujam masuk lebih dalam ke vagina Widya. Apalagi, pinggul dan pantat Widya memang sedikit semok, membuat penisku semakin sulit untuk masuk dari belakang.1747Please respect copyright.PENANAfqLGoiDRJO
1747Please respect copyright.PENANAhXPUYM9phU
Kontol Kusni yang hitam dan berurat itu sedikit demi sedikit masuk ke dalam vagina Widya. Semabari itu, Kusni meremas dan membelai-belai pantat istriku yang membulat indah.1747Please respect copyright.PENANAUj5HoAvyb7
1747Please respect copyright.PENANAtE9Nx8GOpf
“Pelan aja dulu ya non. Non pasti ndak pernah kan ngentot dari belakang kayak gini?” Ujar Kusni. “Kontol suami non pendek gitu, mana mungkin bisa masuk dari belakang.” Tambah Kusni dengan nada mengejek.1747Please respect copyright.PENANACBE726tgw7
1747Please respect copyright.PENANAgiEXmjjbUE
Rasanya, aku sudah kenyang dihina-hina malam ini. Lagipula, aku memang pantas untuk menerima hinaan itu. Aku seorang pecundang, seharusnya aku menyelamatkan istriku yang sedang diperkosa preman-preman tepat di depan mataku sendiri. Tapi aku malah tak berdaya. Terikat di sebuah kursi dan hanya bisa melihat satu per satu preman menikmati tubuh istriku sendiri.1747Please respect copyright.PENANAhFyGN3DFhp
1747Please respect copyright.PENANAuLMFxGOftS
Payudara Widya menggoyang-goyang indah ketika Kusni mulai menyodoki vagina istriku. Kusni menghujam-hujamkan kontolnya dengan tempo yang pasti. Tidak terlalu kencang, tapi tidak juga terlalu lambat.1747Please respect copyright.PENANA4FoNLXRPtq
1747Please respect copyright.PENANAMlFlxq9K64
Payudara Widya itu tak luput dari remasan-remasan tangan Kusni. Diremasnya payudara istriku hingga kepalanya tertengadah menahan sensasinya. Aku tak paham, apakah Widya sebenarnya kesakitan, atau justru ia menikmati remasan-remasan itu. Satu yang jelas, dari lubang kemaluan istriku mengalir deras cairan bening yang bercampur dengan sperma Parjo.1747Please respect copyright.PENANAVLVG9vYPer
1747Please respect copyright.PENANA344vF5MTjd
Kusni terus memperkosa istriku itu hingga ia akhirnya mencapai orgasme dalam posisi doggy seperti itu. Tubuh Widyapun juga kembali menegang, tanda jika ia mencapai orgasme juga yang hampir bersamaan dengan Kusni. Kusni menancapkan kontolnya sedalam mungkin ke vagina istriku, bahkan hingga kepala istriku tenggelam di atas kasur lusuh itu.1747Please respect copyright.PENANAnG0Dr4SjuK
1747Please respect copyright.PENANA5ProtbKBzK
“Oh enak banget tempikmu non.” Kata Kusni.1747Please respect copyright.PENANAand4cGc1lr
1747Please respect copyright.PENANAA7IO9YA5E5
Kusni baru melepas kontolnya setelah Widya ambruk di atas kasur lusuh. Tubuhnya nampak lemah dengan peluh keluar dari sekujur tubuhnya.1747Please respect copyright.PENANAkytWOaccR3
1747Please respect copyright.PENANAPDG6J9abR5
“Manteb banget istrimu.” Kata Kusni di dekat telingaku. “Memeknya masih sempit banget. Tapi mungkin abis malem ini, memek istrimu bakal lower dihajar kontol-kontol kita. Dan kontol kamu ndak bakal terasa apa-apa lagi pas masuk ke memek istrimu itu.” Tambahnya.1747Please respect copyright.PENANA9TiKJBDtR4
1747Please respect copyright.PENANALu5nfLbNPV
Aku tertunduk lesu, aku tahu jika saja aku dan Widya selamat melewati malam ini, kehidupan kami tidak akan lagi sama. ‘Apakah Widya masih akan anggap aku suaminya? Atau ia hanya akan melihatku sebagai seorang laki-laki pecundang yang diam saja ketika melihat istrinya diperkosa habis-habisan? Apakah rumah tangga kami masih bisa berjalan sekarang ini?’1747Please respect copyright.PENANAkwLo4ad14f
1747Please respect copyright.PENANA4duv3Gl5qc
Setelah Kusni keluar dari kamar itu, masuklah kembali Kunto, Somad, dan Tono. Tubuh mereka nampak lebih kurus dibandingkan dengan Kusno maupun Parjo. Tapi batang-batang kontol mereka ternyata tidak kalah besar dan panjang.1747Please respect copyright.PENANAciJ2lfEiUU
1747Please respect copyright.PENANA2nPPieBlVV
Mereka rupanya benar-benar ingin menikmati tubuh istriku satu per satu malam ini. Giliran selanjutnya adalah Tono. Orang yang giginya tongos. Ia menyetubuhi istriku dalam posisi telentang seperti Parjo tadi. Yang beda, Tono menyetubuhi Widya dengan tempo yang sangat kencang. Bahkan payudaranya sampai bergoyang-goyang tak terkendali.1747Please respect copyright.PENANADUdDtQ2P0n
1747Please respect copyright.PENANARt5UTCx2l5
Kunto tak mau tinggal diam, ia pegangi payudara Widya. Iapun jilat dan sedoti payudara itu seperti anak bayi yang butuh susu dari ibunya. Kunto bahkan sempat memberikan beberapa cupang di payudara Widya1747Please respect copyright.PENANAn9W7UQ0ji1