x
Author : Ihsan Iskandar
657Please respect copyright.PENANAn2ZSf5APPW
Sebulan yang lalu. Mecov yang sembuh dari lukanya sudah pergi dari desa Magna kembali ke tempat asalnya melewati jalur Hutan tempat dimana Jusup menemukannya.
657Please respect copyright.PENANAtcsFk0ZKuP
Setelah 3 jam berlalu. Mecov datang ke sebuah pangkalan militer di tengah Hutan di dekat perbatasan barat Roxalia. Mecov mendekati gerbang besar setinggi 4 meter itu sambil menaikkan kedua tangannya. Seorang prajurit yabg menjaga di tower gerbang itu melihat Mecov sambil bersiaga penuh dengan mengangkat senapannya.
657Please respect copyright.PENANA1M6A1rdAng
"Berhenti disana! Siapa kau berani-beraninya mendekati pangkalan militer Kerajaan Magdonia!?"
657Please respect copyright.PENANAbtjSRcJd1Z
"Aku adalah Kapten dari batalion 9. Mecov Higrid"
657Please respect copyright.PENANAFEzzoYMdaa
Penjaga yang bertanya itu terheran setelah mendengar nama "batalion 9". Pasalnya sudah berhari-hari mereka tidak kembali ke markas dan dinilai mati semua ketika menjalankan misi.
657Please respect copyright.PENANAnFnAUkgbMm
Penjaga yang masih tidak percaya dengannya tidak merubah posisi siaga dan moncong senjatanya tepat kearah kepala Mecov.
657Please respect copyright.PENANAmHjlJnISHk
"Tunjukkan Lencana Militermu!"
657Please respect copyright.PENANAJ7PYlOP9sK
Mecov yang tau bahwa lencanya sudah tidak ada karena diberikan oleh Jusup hanya berdiam diri dan tidak menjawab.
657Please respect copyright.PENANAW5SldZ5WQr
"Hei! Kenapa kau tidak menjawab! Tunjukkan lencana-"
657Please respect copyright.PENANAt6ZS6dhCSI
"Hei hentikan sekarang, dia adalah teman kita"
657Please respect copyright.PENANAx0DVFuvvOa
Yang memotong pembicaraan penjaga gerbang tersebut adalah seorang pria tua berambut Putih pendek dan berkumis putih, terlihat sangat kontras dengan kulitnya yang coklat.
657Please respect copyright.PENANA1xfYuAAtsV
"Ehh.. Mayor!? Tapi kita tidak tahu-"
657Please respect copyright.PENANAGOpmKQvPk8
"Jangan khawatir, buka gerbangnya"
657Please respect copyright.PENANA0OVCvL32eD
"SIAP PAK!"
657Please respect copyright.PENANAJg7tcD2pIw
mengikuti aba-aba dari Mayor tersebut. Gerbang tersebut terbuka dan Mecov berjalan memasuki pangkalan tersebut.
657Please respect copyright.PENANASsw23n87Sk
Sesampainya didalam, Mecov disambut oleh Mayor terasebut di dampingi 10 penjaga di belakangnya.
657Please respect copyright.PENANA6lPaZNwwGE
"Selamat datang Mecov Higrid. Aku sangat tidak percaya kau masih hidup. Setelah berhari-hari batalion 9 menjalankan misi dan tidak kembali. Kami beranggapan kalian gagal dalam misi. Namun sebelum kau menjawabnya, ayo ke ruanganku"
657Please respect copyright.PENANA3fVb9WgCJz
"Siap pak!"
657Please respect copyright.PENANAs37j527wXp
Mecov yang menjawab dengab suara tegar bercampur lega itu mengikuti Mayor tersebut dari belakang.
657Please respect copyright.PENANAhyKdTyzKXq
"Baiklah Mecov. Kau sepertinya sudah tau. Aku adalah Mayor Freitz yang memiliki kuasa tertinggi di markas garis depan sebelah timur dari kerajaan Madonia. Bisa kau ceritakan secara detail mengenai bagimana misimu berjalan?"
657Please respect copyright.PENANA8Q25rKUkSX
"Baik lah Mayor. Seperti yang diketahui. Kami batalion 9 memiliki misi untuk mengamati Republik Roxalia dari dekat. Namun kami ketahuan dan terbunuh dalam perjalanan melarikan diri. Dan hanya diriku yang selamat"
657Please respect copyright.PENANA4jSLxG0sMc
Mecov yang menjelaskan dengan nada Formal mengenai misinya berjalan kepada Mayor Freitz.
657Please respect copyright.PENANA3LvYmmDSal
"Hmm... memang benar bahwa Republik Roxalia memiliki pertahanan yang kuat dan sulit ditembus atau diketahui"
657Please respect copyright.PENANAlwzoB0lkVc
"Tapi disaat aku melarikan diri aku bertemu seseorang di hutan"
657Please respect copyright.PENANAqitklpvmFN
"Ceritakan detailnya"
657Please respect copyright.PENANAFEb8ObRlcV
Mecov yang menceritakan secara keseluruhan mengenai desa Magna kepada Mayor Freitz. Mayor Freitz mendengar dengan antusias mengenai hal ini. Hal ini dikarenakan menurut cerita dari Mecov. Desa Magna merupakan jalur penghubung tersembunyi ke Negara Republik Roxalia.
657Please respect copyright.PENANARuaHrpHcNF
"Hmm... informasi yang sangat luar biasa, bahkan dapat membuat kita memenangkan perang ini."
657Please respect copyright.PENANARs0TSHJwcs
"Benar dan jika kita menguasai Desa Magna. Kita bisa menyerang Republik Roxalia dari dua arah"
657Please respect copyright.PENANAQaFM6kKlbF
Mayor Freitz diam sejenak lalu menganggukkan kepalanya.
657Please respect copyright.PENANAfCsHFRhj3u
"Baiklah. Kapten Mecov, tidak mulai saat ini kau adalah Sersan Mecov, kau akan menjalani misi untuk menguasai Desa Magna dengan membawa beberapa Batalion bersamamu."
657Please respect copyright.PENANANIABfI4yfK
"Baik Mayor Freitz! Aku akan menjalankannya dengan senang hati!"
657Please respect copyright.PENANAZBwdWvaHZd
Macov yang dipromosikan seketika itu juga merasa tersanjung dan memikul tanggung jawab ini dengab senang hati. Dan bahkan jika dia berhasil dalam misi ini, bukan tidak mungkin bahwa dia akan mendapat kenaikan pangkat lagi.
657Please respect copyright.PENANAW8Pq2eiGCK
Mayor Freitz dan Mecov keluar ruangan dan menuju ruang rapat perang yabg diisi oleh kapten-kapten batalion
657Please respect copyright.PENANAGmK4k6dsaf
"Tuan-tuan, percepat persiapan untuk menyerang Republik Roxalia, dan kali ini, kita akan memenangkan peoerangan ini!"
657Please respect copyright.PENANAOXt9bEHqYA
"SIAP PAK!"
657Please respect copyright.PENANArK9bLGDZvu
seluruh kapten batalion berdiri serentak mendengar arahan dari Mayor Freitz.
657Please respect copyright.PENANAtZh9bw7hyB
"Jaya selalu Madonia"
657Please respect copyright.PENANALlQBTijM10
"JAYA SELALU MADONIA!"
657Please respect copyright.PENANAmMjnp3oJIY
setelah sebulan berlalu. Seluruh persiapan selesai. Sersan Mecov berdiri di atas podium untuk memberikan pidato dan arahan misi.
657Please respect copyright.PENANA04CK8Qp7lU
"Baiklah semua! Kita akan menguasai Desa Magna! Kita akan memenangkan pertarungan ini dan mempersembahkannya kepada Raja kita!"
657Please respect copyright.PENANAjb4KMfZURG
"Hoooo!!!!"
657Please respect copyright.PENANA6kP5WIOOSL
Prajurit serentak teriak mengiyakan isi pidato dari Sersan Mecov
657Please respect copyright.PENANANpp0FKdtRJ
"Dan ingat. Jangan biarkan siapapun untuk hidup. JAYA SELALU MADONIA!"
657Please respect copyright.PENANASJFk1ryrXm
"JAYA SELALU MADONIA!"
657Please respect copyright.PENANA0WLCaYnAuB
Setelah pidato tersebut. Mecov dan seluruh batalion maju menuju desa magna dengan berjalan kaki selama 5 ham. Sesampainya disana, seluruh masyarakat desa Magna yang menjalankan kesehariannya seperti biasa lanhsung ditangkap dan digeret ditengah balai desa.
657Please respect copyright.PENANAKpDfYihDU6
"Tuan Mecov... kenapa kau melakukan ini?"
657Please respect copyright.PENANAmEDX1M7E4T
Kepala desa yang dulu merawat dan menyambutnya dengan hangat hanya dijawab dengan mengangkat senapan kearah kepala desa itu. Diikutin oleh seluruh pasukan yang mengelilingi mereka. Terkecuali perempuan muda.
657Please respect copyright.PENANAYVXz9VOA1Z
Mecoc yang bersiao menembak kepala desa Magna tanpa ada rasa bersalah dimatanya menarik pelatuknya.
657Please respect copyright.PENANAvqfjA94OBN
Tanpa disadari, Jusup melihat dari jauh adegan tersebut berusaha lari menyelamati mereka. Namun terlambat. Sebelum jusup sampai disana. Suara tembakan terdengar.
657Please respect copyright.PENANATTfwvsNmap
DOR!
657Please respect copyright.PENANAs3Wi1AmBeH
Dan diikutin oleh tembakan-tembakan lainnya.
657Please respect copyright.PENANAxXF3pkOR5W
DOR DOR DOR DOR DOR DOR!
657Please respect copyright.PENANAqclzYH46kA
Jusup terduduk lemas melihat adegab tersebut tanpa dia bisa berbuat apa-apa. Jusup yang melihat kebawah dengan tatapan kosong tiba-tiba kerah bajunga ditarik oleh seseorang. Dan dibawa ke belakang rumah warga.
657Please respect copyright.PENANAugPN1yfQ7w
Jusup yang ketakutan dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya tidak berhenti bergetar.
657Please respect copyright.PENANABTwgqXIzQN
"Hei Jusup! Sadarlah!"
657Please respect copyright.PENANALmQF3jYjRB
Jusup yang sangat hafal dengab suara itu mulai membuka matanya dan melihat sosok di depannya. Dengan pakaian putih One Piece. Wajah yang cantik dan rambut yabg panjang. Jusup memastikan sosok tersebut.
657Please respect copyright.PENANAJtxVp1QREx
"Kak Sherli?"
657Please respect copyright.PENANAmcVf0zDmCs
ns 172.70.127.80da2