
Namaku Atha, tinggal tidak di real estate. Hobiku banyak, namun harta tak terlalu melimpah. Makan ikan teri, makan ikan kakap itu kusuka. Aku merupakan anak tunggal. Mamaku Siti Aisah, sedangkan ayahku, kita sebut saja ayah.
36315Please respect copyright.PENANAogTiOCktqp
Ayahku perangainya sangat keras. Meski begitu, mama sangat mencintainya. Apa yang ayah suruh, selalu mama lakukan. Mungkin bisa dibilang, mama sangat penurut. Meski mama seorang dokteranda, namun karena papa tak pernah kekurangan uang, maka papa melarang mama bekerja.
36315Please respect copyright.PENANAZWwMZnGjGo
Aku termasuk anak yang suka olahraga. Terutama sepakbola. Kehidupanku biasa saja. Tidak ada yang aneh. Hingga suatu hari, kusadari ada yang berbeda.
36315Please respect copyright.PENANA4SxQ4WYBPu
Setiap hari mama selalu berpakaian sopan, bahkan terkadang tetap memakai jilbab meski sedang di rumah. Namun hari itu, hari di mana terjadi perbedaan yang kurasa sangat mencolok, mama tiba-tiba memakai rok mini dan kaos ketat. Begitu ketatnya hingga bisa kulihat betapa mama tidak memakai bh di dalamnya.
36315Please respect copyright.PENANAzdMTkM33OW
Begitu pendeknya rok yang mama pakai hingga membuatku bisa melihat memek mama saat mama membungkuk untuk melakukan sesuatu. Pemandangan itu tentu membuat kontolku mengeras, aku pun tak tahan hingga akhinya ke kamar mandi untuk masturbasi. Setelah aku tenang, aku mencoba berpikir, mungkin mama sengaja berpakaian seperti itu untuk menggodaku.
36315Please respect copyright.PENANAEO4sw3S9SG
Hari itu mama sedang mencuci piring. Kudekati mama, kupeluk dari belakang sambil kupegang susu mama. Mama berbalik dan mencium pipiku, seperti biasa. Tanganku masih di susu mama, kuputuskan untuk meremasnya.
36315Please respect copyright.PENANARIuM2A8LC5
Dengan agak marah mama berkata, Lepaskan tanganmu nak! aku pun menurutinya. Tanganku bergetar gugup, menyadari kemungkinan mama melaporkan aksiku dan ayah memarahiku. Aku ingin meminta maaf dan memohon agar tak melaporkan ini namun aku terlalu tegang. Setelah itu, mama bersikap normal seolah barusan tak pernah terjadi.
36315Please respect copyright.PENANAuLEeeWbFka
Di kamar pikiranku tak berhenti akan kemungkinan laporan dari mama. Esok paginya, aku turun mau sarapan. Kebetulan hari ini sabtu, hari libur sekolah. Karena sekolahku liburnya sabtu minggu. Mama sedang duduk di sofa, nonton tv sambil ngopi. Ayah pergi keluar. Melihatku datang mama lalu bertanya kepadaku mau sarapan apa.
36315Please respect copyright.PENANAqOQBGHb4dT
Mama pun bangkit lalu menuju dapur. Susunya naik turun dari balik kaos yang dikenakannya. Kuputuskan untuk menguji sekali lagi. Selesai menggoreng telur, mama meletakannya di piring di meja dapur.
36315Please respect copyright.PENANA1o2laMyKyy
Kuselesaikan sarapanku. Aku lalu beranjak mendapati mama yang sedang duduk di sofa sambil melihat tv. Aku ikut duduk di sebelahnya. Aku merasa tegang mengingat apa yang akan kulakukan. Mama menyadari keteganganku lalu bertanya. Kamu kenapa sih? Kujawab saja gak apa-apa mah.
36315Please respect copyright.PENANATZQSxxiOFJ
Tangan mama kini mengelus rambutku. Yakin kamu gak mau bilang sama mama? Bukannya menjawab aku malah mengangkat tanganku dan menyentuh susunya. Apa yang kamu lakukan? Lalu kuremas kedua susu mama sambil kukecup mulut mama. Bukannya diam, mama malah menamparku dengan keras, begitu kerasnya hingga membuat kupingku ikut sakit dan menyuruhku masuk ke kamarku.
36315Please respect copyright.PENANAOtsxKebr2Q
Aku pun beranjak pergi sambil mengelus pipiku. Aku diam di kamar. Sekarang aku yakin mama akan lapor ke ayah dalam waktu 1 x 24 jam. Aku takut. Waktu terasa berjalan lambat, begitu lambatnya hingga membuatku tak bisa santai. Detik-detik berganti jadi menit dan menit pun silih berganti hingga aku tertidur.
36315Please respect copyright.PENANAh44Igx1zGi
Saat aku terbangun kudengar suara mobil ayah. Saat kulihat melalui jendela, rupanya ayah baru pulang. Aku tak berani turun. Aku diam. Namun kuputuskan untuk turun mengendap-endap. Memeriksa apa yang akan terjadi. Aku pun menuruni tangga pelan-pelan, berusaha tidak bersuara. Setelah mencapai bawah, kudengar ayah dan mama sedang berbicara.
36315Please respect copyright.PENANAykWFlAQwDP
Atha mulai bertindak kurang ajar saat ayah gak ada.
36315Please respect copyright.PENANAZWNFzEnYty
Anak itu mulai menunjukan keberaniannya. Jangan mama lupa, mama ada buat nyenangin pria di rumah ini. Selain papa, si Atha juga pria kan.
36315Please respect copyright.PENANAKFwFWxtdjs
Iya, tapi…
36315Please respect copyright.PENANAWZSZDDUBOh
Emang mama pikir buat apa ayah nyuruh mama pake pakean kayak gitu di rumah. Biar anakmu ngeliatnya. Ngerti mah?
36315Please respect copyright.PENANAA4X94HMzwl
Tapi Atha kan anak kita yah.
36315Please respect copyright.PENANA0pgbuBEj80
Emang kenapa? Kalau anak itu mau ngapa-ngapain mama juga jangan mama larang. Camkan itu! Biar saja anak kita senang-senang.
36315Please respect copyright.PENANAd5mZsCtrMu
Tapi…
36315Please respect copyright.PENANA1Rl7HBvxuF
Gak ada tapi-tapian. Kalau mama gak ngikuti kemauan anakmu, ayah akan buat mama telanjang terus di rumah ini. Ngerti?
36315Please respect copyright.PENANAcBxLbRITGt
Iii.. iiya yah.
36315Please respect copyright.PENANAuOpWOu2ti5
Tiba-tiba kulihat papa membuka celananya dan duduk. Aku tak tahu apa yang terjadi setelah itu karena kuputuskan untuk kembali ke kamarku di atas. Aku berbaring di kasur sambil memikirkan apa yang terjadi. Arti dari percakapan mama dan ayah. Sudah malam, aku pasti dipangil, disuruh makan.
36315Please respect copyright.PENANA9viLAPl3M9
Beberapa saat kemudian pintu kamarku diketuk. Aku diamkan. Pintu pun terbuka dan mama muncul sambil memangilku.
36315Please respect copyright.PENANAAH6xya0rFd
Turun Atha, makan dulu.
36315Please respect copyright.PENANAbAwn7iJN6x
Itil V3
Gak laper mah.
36315Please respect copyright.PENANAMqA1FhGVq7
Mama mendekati dan menyentuh punggungku. Ayo Atha. Kamu kan tau gimana ayah kalau kita gak makan bersama.
36315Please respect copyright.PENANADZP2Ack2zn
Aku berdiri diikuti mama. Kucium mama lalu kudorong hingga hampir jatuh dekat pintu. Kuraih lengan mama lalu kutampar mama keras – keras sambil berkata, Jangan pernah mama tampar Atha lagi!
36315Please respect copyright.PENANAfK7YWQQubn
Aku pun turun meninggalkan mama dengan keterkejutannya. Ayah bertanya mama mana, kujawab masih di kamar, entah lagi ngapain. Ayah pun teriak memanggil mama yang langsung mama jawab Iya, sebentar yah. Beberapa saat kemudian mama turun dan menyiapkan makanan. Kami makan seperti biasa. Ayah bertanya tentang sekolah.
36315Please respect copyright.PENANAKTmCRuc1fY
Ayah pingin dipijet ntar sebelum tidur.
36315Please respect copyright.PENANACunPEgMw1p
Iya yah, kata mama.
36315Please respect copyright.PENANAohR2a3RZRd
Selesai makan, seperti biasa, ayah ke atas, ke ruang kerjanya. Tinggallah aku dan mama di sini. Aku pun berdiri dan kutatap mama.
36315Please respect copyright.PENANA0qsJ5rg7Bi
Sebelum mama beres-beres, isep dulu kontol Atha mah!
36315Please respect copyright.PENANAZwdziPSBBG
Bukannya menjawab, mama hanya diam terpaku menatapku. Wajahnya terlihat takut. Kudekati mama, kuraih rambutnya dan kutekan hingga membuat mama terpaksa berlutut di hadapanku. Kuturnkan celanaku dan kutekan kontol ke mulut mama. Mama pun mulai menghisap kontolku. Tak tahan akan hisapannya, kulepaskan kepala mama dan langsung kuentot mama di dapur.
36315Please respect copyright.PENANAF32NQJXBuG
Setelah ayah tidur, langsung ke kamar Atha mah.
36315Please respect copyright.PENANASpSbdhvwzl
Gimana kalau ayah bangun?
36315Please respect copyright.PENANAOjW4paIJRK
Plak… kutampar mama keras.
36315Please respect copyright.PENANA3nzKpbJTem
Itu masalah mama, bukan masalah Atha.
36315Please respect copyright.PENANAZoqMX215W1
Di lain pihak, ayah selalu tidur cepat, jarang begadang. Juga selalu bangun subuh. Setiap hari. Aku pun berbaring di kamar, telanjang, hanya memakai selimut sambil menunggu mama. Jam menunjukan pukul setengah sebelas saat akhirnya mama datang.
36315Please respect copyright.PENANAPZJiw0bxUh
Tanpa bicara, kubuat mama menghisap kontolku. Puas menikmati mulutnya, kusuruh mama nungging dan kucoba memasuki anus mama. Menyadari apa yang akan terjadi membuat mama terkejut
36315Please respect copyright.PENANAnCkMRUqMSU
Jangan di sana Atha, mama mohon.
36315Please respect copyright.PENANAcG5A0xrA35
Diam!
36315Please respect copyright.PENANAeIFvtapDdF
Jangan sayang, sakit…
36315Please respect copyright.PENANA7Ct3tnD7XY
Namun, semakin mama memohon, semakin kupaksa. Kuludahi anus mama agar sedikit mudah. Namun meski harus dengan perjuangan, akhirnya kontolku masuk juga di anus mama. Ku diamkan sambil mendengar isak tangis mama. Mama terus menangis hingga aku pun orgasme di anus mama.
36315Please respect copyright.PENANAKFEcDwMANK
Kini mama berbaring terlentang di kasurku sambil menangis.
36315Please respect copyright.PENANAqO9y3nK99t
Ambil semua pil kb mama ke sini?
36315Please respect copyright.PENANAaQ7OjljX8j
Buat apa Atha?
36315Please respect copyright.PENANAz1keyf7TVV
Plak… kutampar lagi mama keras. Jangan pernah mama mempertanyakan apa yang Atha bilang!
36315Please respect copyright.PENANAsdDb3YNHmz
Kudorong mama hingga keluar dari kamarku. Kuikuti mama ke kamarnya, namun saat mama memasuki kamarnya, aku menunggu di luar kamar. Kudengar ayah bangun.
36315Please respect copyright.PENANAtxOWHefmkQ
Lagi ngapain mah? Sini tidur.
36315Please respect copyright.PENANASjgiN3QlHp
Pingin ke kamar mandi yah.
36315Please respect copyright.PENANAHY3K4wsGFT
Oh. Ya sudah.
36315Please respect copyright.PENANAXyLnIU9e6F
Ayah kembali tidur, sedang mama mengambil pil kbnya. Mama keluar kamarnya lalu memberi seluruh pil kb. Ku ambil dan kubuang ke kamar mandi.
36315Please respect copyright.PENANAAil7FfRUGc
Jangan nak, mama bisa hamil.
36315Please respect copyright.PENANAXLPwmPmrmx
Aku hanya tersenyum.
36315Please respect copyright.PENANASGEQ5VGZOX
Jangan Atha, mama mohon!
36315Please respect copyright.PENANAiohcqZBAlh
Mama mestinya mikir dulu sebelum nampar Atha. Gak usah mengharap belas kasih Atha.
36315Please respect copyright.PENANAyRY8tsLpUC
Mama tentu tak mengetahui kalau aku menguping pembicaraannya dengan ayah tadi. Ku suruh mama mengikuti ke kamarku.
36315Please respect copyright.PENANAE8ncsxHL26
Mama mesti bangunin Atha dengan cara isep kontol Atha tiap pagi. Jika saat Atha bangun, mulut mama gak di kontol Atha, akan Atha tampar pipi mama.
36315Please respect copyright.PENANAreR55jHuMF
Mama bisa bangunin kamu cara itu karena ayah kan pergi kerjanya subuh. Tapi mama gak bisa kalau hari minggu.
36315Please respect copyright.PENANAZYD2OZO67h
Plak… kutampar mama dulu, lalu bicara. Itu masalah mama. Sekarang enyah dari kamar Atha. Oh ya, cukur jembut mama tiap hari.
36315Please respect copyright.PENANAASzTJ8mgql
Tanpa menjawab, mama lalu pergi dari hadapanku. Aku sungguh menikmati yang telah terjadi hari ini. Esok minggu. Biasanya aku bangun siang saat minggu.
36315Please respect copyright.PENANAK57sG7ecJQ
Pagi ini merupakan pagi yang sangat menyenangkan. Saat kubuka mata, mamaku sedang sibuk menghisap kontolku. Mama sedang memakai mantel handuk, sedangkan di rambutnya dililit oleh handuk.
36315Please respect copyright.PENANAr8lAaLgqYG
Kumasukan tangan melalui mantel mandi mama lalu meremas susu mama. Tak lupa kupilin juga putting mama. Mulut mama sungguh ahli membuat kontolku seperti akan orgasme, namun aku belum ingin. Kudorong kepala mama hingga lepas dari kontolku.
36315Please respect copyright.PENANAwI1gwR81zc
“Udah mah, Atha pingin kencing dulu.”
36315Please respect copyright.PENANAkcI1YvPzAK
Aku pun turun dari ranjang diikuti mama. Namun, bukannya ke kamar mandi, kubuat mama berlutut di lantai dan kembali kumasukan kontol ke mulut mama. Menyadari apa yang akan terjadi, mama menatapku seolah memohon agar menghentikan aksi ini. Kutatap mama kembali sambil tersenyum. Kucabut kontolku.
36315Please respect copyright.PENANAMCn8pwUQrt
“Mama mau ngomong apa?”
36315Please respect copyright.PENANAuaD61dScQa
Air mata mama jatuh. Mama menangis. “Mama… mama gak mau Atha kencingin. Kenapa Atha seperti ini sama mama?”
36315Please respect copyright.PENANA9wogr7XmiJ
“Karena Atha sayang mama. Inilah buktinya. Inilah cara Atha menunjukan kasih sayang Atha ke mama.”
36315Please respect copyright.PENANApIG5GpfMRw
“Atha bener – bener seperti ayah.”
36315Please respect copyright.PENANAwr7ioUTIMU
“Buka anduk dan mantelnya mah. Taruh di lantai trus duduki.”
36315Please respect copyright.PENANARI52jvl9fJ
Mama menuruti.
36315Please respect copyright.PENANA9GCSQcnQBT
“Kalau Atha gak ngencingin mama, Mama mau kasih apa sebagai gantinya?”
36315Please respect copyright.PENANAZVBZcf3m5l
Mama tersenyum. “Akan mama buatin sarapan spesial buat Atha.”
36315Please respect copyright.PENANAhqs6OTvxkU
“Makasih mah.” kataku sambil mengeluarkan urin dari kontolku.
36315Please respect copyright.PENANAzvifa159Tr
Kubuat tubuh mama basah oleh air kencingku hingga ke anduk yang sedang didudukinya. Hingga aku pun selesai kencing.
36315Please respect copyright.PENANALZaJgLilst
“Udah mah. Siapin sarapan dulu tuh.”
36315Please respect copyright.PENANAFia8oYpmyg
Mama pun bangkit. Kulihat air matanya masih turn.
36315Please respect copyright.PENANAH1mBdARANL
“Mama mau mandi dulu lagi. Baru buat sarapan.”
36315Please respect copyright.PENANAqnC1IF9bi3
“Gak perlu mandi dulu. Sekarang mama jemur tuh anduk dan mantel anduk diluar biar kering. Jangan di cuci dulu. Ntar kalau mama butuh, tinggal langsung pake lagi.”
36315Please respect copyright.PENANAx3XQFHdJ4l
“Tapi si bibi di bawah lagi beres – beres.”
36315Please respect copyright.PENANAZiOhYDueWu
Kubiarkan protes mama, “Lapar nih…”
36315Please respect copyright.PENANA15sUDpeTNd
“Gimana kalau mama pake aja dulu nih mantel anduk.”
36315Please respect copyright.PENANAptRVJ9EnAh
“Mama tuh tuli apa idiot sih? Jemur tuh handuk dan mantel. Terus bikinin Atha sarapan. Gak perlu malu kayak perawan. Sekalian tawarin si bibi susu atau kopi atau apa kek…”
36315Please respect copyright.PENANAM2Qbw7anhC
“Terus gimana mama jelasin kenapa mama telanjang dan bau pesing.”
36315Please respect copyright.PENANAzWWholqrxK
“Gak perlu jelasin apa – apa.” kataku sambil berlalu ke kamar mandi.
36315Please respect copyright.PENANArqkeI9IpqR
***
36315Please respect copyright.PENANAwpbEoZX9bJ
Saat keluar dari kamar mandi, kudengar mama di tangga. Aku masuk ke kamarku diikuti mama yang masih telanjang. Rambutnya pun masih basah. Mama meletakan sarapanku di meja.
36315Please respect copyright.PENANAn9pfkMrgvB
“Mama bikinin kopi dulu nak.”
36315Please respect copyright.PENANALZqMIkho5u
“Sekalian bawa celemek mama.”
36315Please respect copyright.PENANAlzBlEqekAT
Mama terlihat marah namun tak menjawab. Hanya menganggukan kepala. Selesai sarapan kudengar mama datang. Aku duduk di kursi saat mama masuk kamar sambil. Ku ambil kopi dari mama dan dengan tatapanku, kuarahkan tatapanku dari mama ke kontolku. Aku senang mama mengerti maksudku. Mama langsung berlutut memasukan kontol ke mulutnya.
36315Please respect copyright.PENANASjBsWUo02n
“Atha sangat mencintai mama.”
36315Please respect copyright.PENANAEjFNhICn2c
Mama mengangguk, entah mengiyakan atau apalah – apalah. Hingga akhirnya aku pun orgasme dalam mulut mama. Mama tak membiarkan satu tetes pun lepas dari mulutnya. Aku sungguh puas dengan pelayanan mama.
36315Please respect copyright.PENANAmAgDZJBxEe
“Telan mah semuanya!”
36315Please respect copyright.PENANAQ6CJXNtvzt
Mama menelan semua pejuku.
36315Please respect copyright.PENANA9452TsExpm
“Udah, duduk dulu mah.”
36315Please respect copyright.PENANA8G0AlrMgPL
Mama pun duduk di lantai.
36315Please respect copyright.PENANA6zGQDlLsv2
Timbul keisenganku untuk menggoda mama “Gimana tadi, buatin sesuatu gak buat si bibi?”
36315Please respect copyright.PENANAvLmpeHZGgj
Mama menganggukkan kepala.
36315Please respect copyright.PENANA49eXtGdewa
“Terus, gimana reaksinya liat mama telanjang?”
36315Please respect copyright.PENANAxbf7jXJIcx
“Si bibi liat mama dari atas sampai bawah. Terus tersenyum dan bilang ‘Bapak pasti bangga karena ibu punya tubuh bagus. Apalagi memamerkannya di rumah.’”
36315Please respect copyright.PENANAwV9iISBfsU
“Terdengar seperti si bibi tertarik sama tubuh mama.”
36315Please respect copyright.PENANAB56utbvh5y
Mama tak menjawab. Kuulang lagi perkataanku dengan sedikit nada tinggi.
36315Please respect copyright.PENANA05ox059ABu
“Iya.”
36315Please respect copyright.PENANAKupFGBRKMd
“Udah, biar itu kita pikirin nanti.”
36315Please respect copyright.PENANAXUIDagb9Fi
Selesai berkata, kurengkuh dan kupeluk mama. Mama mulai terisak dipelukanku lalu menangis. Kubiarkan mama menangis sambil mengelus pungung dan pantat mama. Mama lalu menatapku.
36315Please respect copyright.PENANAb32WQiJyvG
“Kenapa gini Atha?”
36315Please respect copyright.PENANAr5VkrYZfxN
“Karena Atha sayang sama mama.”
36315Please respect copyright.PENANAmEQ5HpzeIw
Mama kembali menekankan kepala di dadaku sambil terus menangis.
36315Please respect copyright.PENANAoDewHTLpFs
“Udahlah mah, terima saja gak usah berontak. Semakin mama menerima kenyataan ini, semakin mudah mama menjalaninya.”
36315Please respect copyright.PENANAlMwhM78nli
Mama menganggukan kepalanya lalu mulai melepaskan pelukanku. Dengan tangannya mama menghapus air matanya.
36315Please respect copyright.PENANAU1hAwAXjoX
“Pake celemeknya mah.” Mama menurut dan langsung memakainya. “Nah, beginilah seharusnya seorang mama berpakaian.” Mama tak menjawab namun tersenyum.
36315Please respect copyright.PENANAF3E90wr0rF
Kuambil gunting dan kupotong bawahan celemek. Sekarang ujung celemek sejajar dengan memek mama. Aku mundur selangkah dan mengamati mama.
36315Please respect copyright.PENANAcIOfBpVea9
“Kalau sekarang mama terlihat seperti pelacur.”
36315Please respect copyright.PENANARbXondra2X
Komentarku membuat air mata mama kembali hadir.
36315Please respect copyright.PENANAjhaUT6OfWh
“Ambil dan beresin bekas sarapan Atha mah. Abis itu rebahan di belakang, biar kayak bule, berjemur sinar matahari sambil tetap pake celemek.”
36315Please respect copyright.PENANA91gRt72FWR
Mama langsung terkejut mendengarnya, “bentar lagi ayah pulang, mama mesti jelasin apa ke ayah?”
36315Please respect copyright.PENANACxbcPSM2NQ
“Jangan bingung, bilang aja mama pingin itemin kulit mama. Oh ya, gak perlu pake sunkrin atau apa gitu yang sejenisnya. Gak usah diolesin apa – apa lagi. Biar air kencing Atha nyatu sama keringet mama. Jangan berhenti berjemur sebelum Atha suruh.”
36315Please respect copyright.PENANAMiyJaDMmdJ
Setelah itu kubimbing mama agar keluar dari kamarku. Sambil mendorong mama, kembali kuberbicara” Sebelum berjemur, minum dulu dua gelas mah.”
36315Please respect copyright.PENANApTdJoAmteD
***
36315Please respect copyright.PENANAbS8s1m0n32
Dari jendela kamar kulihat halaman belakang rumahku. Mama sedang berjemur, beralas anduk di sisi kolam renang, persis seperti yang kusarankan. Sambil memakai kaca mata hitam. Kufoto mama memakai kamera. Saat sedang mengamati mama, kulihat ada pria yang datang. Pria itu memang tetangga sebelah yang bekerja pada ayah untuk mengurus kolam renang.
36315Please respect copyright.PENANAWgt3vanyBA
“Semua udah selesai Bu.”
36315Please respect copyright.PENANA7wzVBA9Ntf
Mama tak menjawab, hanya melambaikan tangan untuk mengusirnya. Si bibi pun pergi. Mama mulai terlihat kepanasan tapi mama sadar mama tak bisa pergi tanpa izinku. Saat itu kudengar suara mobil ayah. Aku lantas turun dan duduk di sofa depan tv. Ayah pun datang.
36315Please respect copyright.PENANAPRsnCsgLgv
“Mamamu mana?”
36315Please respect copyright.PENANAXwNnF7VNjU
“Gak tau yah. Atha baru aja turun terus langsung duduk di sini. Oh ya, Yah, akhir – akhir ini mama terlihat beda. Gak tau kenapa?”
36315Please respect copyright.PENANAzQ6pAgYI5h
“Apa yang mamamu lakuin?”
36315Please respect copyright.PENANAvEL8jZkJsE
“Maaf yah, tapi mama terlihat agak ‘nakal.’ Tapi Atha cuekin aja.”
36315Please respect copyright.PENANAQvtotWElV9
“Mungkin akibat pil kb atau entahlah.”
36315Please respect copyright.PENANAZIvYx1U964
“Oh.”
36315Please respect copyright.PENANA4dV1uwNh1C
“Tapi ayah gak mau mamamu hamil. Ayah gak sanggup punya bayi lagi, udah terlalu tua.”
36315Please respect copyright.PENANAGntfjkL5WX
“Gak usah khawatir yah, kan ada Atha. Jadi ayah gak tambah sibuk. Kan yang penting mama gak berubah.”
36315Please respect copyright.PENANAux6hML1X3W
“Terserah kamu deh.”
36315Please respect copyright.PENANAaXZiIPZ2I4
“Lapar nih ayah.”
36315Please respect copyright.PENANALmp99xWTK3
Ayah lalu ke dapur. Saat ayah mencuci tangannya ayah menoleh ke jendela dan melihat mama diluar. Ayah lalu membuka jendela.
36315Please respect copyright.PENANAjx0kIPYr7n
“Ngapain mah? Ayah lapar nih.”
36315Please respect copyright.PENANA97fpv5xUM7
Mama lalu masuk. Aku menoleh. Kulihat ada sedikit perubahan pada kulit mama, walau secuil. Ayah pun menatap mama.
36315Please respect copyright.PENANAttjmZAyOtJ
“Kenapa telanjang mah?”
36315Please respect copyright.PENANAMVvzHajWIr
Mama lalu memakai celemeknya. “Ya kan gak ada siapa – siapa di rumah.”
36315Please respect copyright.PENANA2oJECaSieX
Melihat mama bercelemek ayah menjawab, “cocok sekali mama pake itu.” Suara ayah terdengar mengejek.
36315Please respect copyright.PENANAH3AM0aulm8
Aku ikut bicara, “Mama jadi terlihat seksi yah.”
36315Please respect copyright.PENANAsXmscaFUUd
Ayah tak merespon. Namun ayah seperti mencium sesuatu. “Mamah kayak bau pesing sih?”
36315Please respect copyright.PENANAHqE6nwEyyP
“Oh, ini akibat lotion baru mama.”
36315Please respect copyright.PENANA1z9xPtjb0B
Ayah hanya geleng – geleng, “Ayah laper nih.”
36315Please respect copyright.PENANAt8hapl6qIV
“Ya udah, ayah mandi saja biar mama siapin makanan.”
36315Please respect copyright.PENANAU4BzJXdzhv
“Iya.”
36315Please respect copyright.PENANAi1VS4itln6
Ayah pun naik ke atas lantas ke kamar mandi. Kudekati mama lalu kuelus – elus rambutnya.
36315Please respect copyright.PENANA3OYFagN8cN
“Bagus… bagus…”
36315Please respect copyright.PENANAB48oPkczfX
Setelah itu kubuka kulkas lalu kuambil mentimun. Gak besar, sedang saja ukurannya. Kuberikan pada mama.
36315Please respect copyright.PENANA9cUd4KX217
“Masukan ke memek mama.”
36315Please respect copyright.PENANAOhWFjSRvbL
“Gak bisa, kebesaran. Terus susah kalau gak ada penahan, kayak celana dalam misalnya.”
36315Please respect copyright.PENANA6QmjVkhLiR
“Masukan ke memek mama atau Atha masukan ke anus mama!”
36315Please respect copyright.PENANAiv70xj8g1e
Mama lalu mengolesan ujung mentimun itu dengan minyak dan memasukannya.
36315Please respect copyright.PENANAhpszNVMBd0
“Gimana kalau ntar tiba – tiba keluar?”
36315Please respect copyright.PENANAXeBOUPtwHT
“Ya jangan sampai dong mah.” kataku sambil menuang air ke gelas. Kuberikan gelas itu ke mama, “minum mah. Awas jangan dulu kencing sebelum Atha izinin.”
36315Please respect copyright.PENANA08RrbVLMqo
Saat aku kembali duduk di sofa, kudengar ayah menuruni tangga. Menyadari kehadiran ayah mama terlihat panik lalu menatapku seolah meminta agar mentimun itu dicabut. Aku melotot sambil menggeleng. Ayah melihat makanan belum tersaji jadi ayah ikut duduk. Ayah memperhatikan mama.
36315Please respect copyright.PENANA2hn8rzXwu6
“Mamamu jalannya keliatan lucu.”
36315Please respect copyright.PENANA9yqPTnfPC1
Aku menoleh melihat mama, “Iya yah. Munkin karena abis berjemur atau entahlah.” Kulihat tv kembali.
36315Please respect copyright.PENANACLCgU15NwA
***
36315Please respect copyright.PENANAnnnh32cnI8
“Makanan udah siap.”
36315Please respect copyright.PENANAUO3oxjfIPI
Aku dan ayah lalu beranjak dan duduk di meja makan. Mama menyiapkan makanan.
36315Please respect copyright.PENANAx0NIYPqbT4
“Mama bau banget.” kata ayah sambil beranjak membawa makanan lalu duduk di sofa.
36315Please respect copyright.PENANAppDNKnIYZA
“Mending makan di sini aja yah.” kataku.
36315Please respect copyright.PENANAoNbbZ6QmrU
“Ntar mama makan terakhir, abis Atha dan ayah selesai.”
36315Please respect copyright.PENANAvEarGwXmEW
Selesai makan, aku dan ayah duduk di sofa.
36315Please respect copyright.PENANApOo6GyFOdN
“Bikinin ayah kopi dong mah.”
36315Please respect copyright.PENANAOEyBuWPyQd
Beberapa saat kemudian mama datang membawa kopi ayah. Sambil membawa cangkir kopi dari mama, ayah bertanya kepadaku, “kamu liat gak, mama agak gemukan sekarang ya?”
36315Please respect copyright.PENANAScBFr7S0Hj
“Ya gak liat dong yah, kan mamanya pake celemek.”
36315Please respect copyright.PENANAiviDmA9YUO
“Coba mama buka celemeknya, biar Atha bisa liat.”
36315Please respect copyright.PENANADn3fYEr2IG
Mama terlihat malu namun mematuhi kata – kata ayah. Air mata mama jatuh.
36315Please respect copyright.PENANAha8P5XEl9f
“Coba mendekat ke Atha mah,” kata ayah.
36315Please respect copyright.PENANAaPj1YvgFtb
Mama mendekat kepadaku. Aku menunjuk perutnya. Memang terlihat lemak di sana.
36315Please respect copyright.PENANAlgtZgV8jsI
“Udah banyak lemaknya. Terus agak besar. Apa mama mau ke kamar mandi.”
36315Please respect copyright.PENANA8U4YCTsryX
“Iya.”
36315Please respect copyright.PENANAud072DvN6r
“Jangan, ambil sini piring mama!” perintah ayah.
36315Please respect copyright.PENANASAxETxaoNO
Mama pun beranjak kembali ke dapur.
36315Please respect copyright.PENANAIYutzcZprL
“Kenapa jalan mama gitu sih mah?”
36315Please respect copyright.PENANAiunKD4AF4A
Tentu mama tak mau bilang bahwa ada mentimun di memeknya. Mama hanya menggeleng sambil bilang, “ah perasaan jalan mama biasa aja deh.” Akhirnya mama pun kembali sambil membawa piringnya.
36315Please respect copyright.PENANAp1H5V8cvWl
“Taruh di lantai. Makan kayak anjing.” kata Ayah. Lalu ayah berdiri. “Mama mesti minum obat lagi. Kamu pastiin mamamu habisin makanannya Atha.” Setelah itu ayah beranjak naik.
36315Please respect copyright.PENANAuhiomt25ud
Saat mama sedang makan seperti anjing, kuelus – elus kakiku ke memeknya yang dipenuhi mentimun. Mama langsung menoleh padaku dan memohon.
36315Please respect copyright.PENANAvRUKbpW2Cn
“Mama pingin kencing, biarin mama kencing nak.”
36315Please respect copyright.PENANAhu0aidEO8Y
“Iya deh.”
36315Please respect copyright.PENANAVhX361GEpt
Mama langsung berdiri, namun belum mama melangkah langsung kutampar pantatnya dengan keras. Begitu kerasnya hingga membuat tanganku pun sakit.
36315Please respect copyright.PENANAGGp09sMSBX
“Awww…”
36315Please respect copyright.PENANARLKEjIhb0t
“Siapa yang nyuruh berdiri?”
36315Please respect copyright.PENANApH1hhCv78Y
Mama pun kembali merangkak seperti anjing ke arah kamar mandi, namun kuhentikan. Kutunjuk belakang rumah.
36315Please respect copyright.PENANAfSGbaPU7MI
“Jangan Atha. Jangan perlakuin mama kayak gini.”
36315Please respect copyright.PENANAkQbtw8nyPu
Aku tak menjawab, namun kuraih rambut mama dan kutarik keluar kebelakang rumah.
36315Please respect copyright.PENANAFLWyRU7Kl5
“Angkat pantat mama, Atha pingin liat mama kencing.”
36315Please respect copyright.PENANAHjjMs16dv9
Mama mulai menangis. “Gak bisa kalau masih ada mentimun.”
36315Please respect copyright.PENANA7RX9V9g9ge
Kusentil keras memek mama dengan jemariku membuat mama kembali berteriak. Namun mama langsung memuntahkan air kencingnya hingga selesai.
36315Please respect copyright.PENANAJVagFZ52AE
“Cabut timunnya terus makan mah.”
36315Please respect copyright.PENANAaT5xOijG93
Mama mengeluarkan mentimun. Wajahnya terlihat jijik. Namun tetap memakan timun itu sampai habis.
36315Please respect copyright.PENANANuUov6SOcy
“Udah, merangkak lagi mah, biar Atha semprot.”
36315Please respect copyright.PENANAmimXxZGwDJ
“Biarin mama mandi di kamar mandi Atha.”
36315Please respect copyright.PENANAIHQNWH9BeB
“Lho, anjing kan gak ke kamar mandi.”
36315Please respect copyright.PENANA1pEi4XzcUy
***
36315Please respect copyright.PENANA3wxTsUWYIJ
Setelah puas menyemprot mama dengan air dari selang, kusuruh mama kembali masuk. Saat mama merangkak, telepon rumah berbunyi. Kuangkat ternyata tanteku, Yena, adik mama. Tante yena mau bicara sama mama namun kubilang mama lagi di kamar mandi. Ntar kubilang sama mama. Setelah itu kututup teleponnya.
36315Please respect copyright.PENANAkqU0NMr7oG
“Ntar malam mama telepon tante yena sambil ngewe. Sekarang abisin dulu makanan mama. Abis itu mama ke garasi, diam di sana hingga waktunya untuk masak malam.” Ceritasex.site
36315Please respect copyright.PENANA53kvwValS2
Mama mengangguk lalu menyelesaikan makannya. Setelah itu mama merangkak ke garasi. Kudengar pintu garasi terbuka. Beberapa saat kemudian, ayah turun lalu mengambil minuman dari dalam kulkas. Ayah ikut duduk di sofa.
36315Please respect copyright.PENANAOp7KKJLZB8
“Mama mana?”
36315Please respect copyright.PENANAOg34j0xldl
“Kayaknya tadi pergi ke garasi yah.”
36315Please respect copyright.PENANAVUl2te3V5Q
Ayah bangkit lalu menuju garasi. Didapatinya mama sedang terbaring tidur di lantai, telanjang. Ayah lalu menutup pelan pintu garasi dan kembali duduk di sampingku.
36315Please respect copyright.PENANAXk897YGKEa
“Atha mesti lebih hati – hati sama mamamu. Kalau gak bisa berbahaya.”
36315Please respect copyright.PENANA0xiCWpPt57
“Atha ngerti. Baiklah, Atha bakal lebih hati – hati lagi.”
36315Please respect copyright.PENANA6kMUwyB94q
“Tadi tantemu nelpon ingin ngomong sama mama tapi lagi gak bisa. Mau ngomong apa tantemu Atha?”
36315Please respect copyright.PENANAiDhd4y7iz6
“Gak tau yah. Tapi dari nadanya kayak yang sedikit emosi gitu.”
36315Please respect copyright.PENANAfbrAPJg9rL
“Mungkin ada masalah sama pamanmu, pamanmu memang kacau. Ingetin aja mamamu buat nelpon tantemu. Ayah demen sama tantemu itu,” kaya ayah sambil tersenyum penuh arti kepadaku.
36315Please respect copyright.PENANAPlZBwa1kgH
Aku pun nonton tv sama ayah.
36315Please respect copyright.PENANAgZx6qOlVzK
***
36315Please respect copyright.PENANAqypAYFkYMY
Tak terasa malam pun tiba. Aku pun bangkit, “biar Atha bangunin mama buat masak.” Aku menuju garasi. Mama terlihat tidur nyenyak. Kubuka celana dan kuarahkan kontolku. Aku mulai kencing dan kuarahkan agar membasahi rambut, wajah dan susu mama. Mama bangun, terkejut namun memilih diam hingga aku selesai kencing.
36315Please respect copyright.PENANAEKNdtbfo6A
“Saatnya masak mah.” kataku sambil melempar celemek mama lalu kembali masuk dan duduk di sebelah ayah. Mama mendekati dan menyapa ayah lalu menuju kulkas. Ayah melihat mama basah, susunya bergerak naik turun. Tentu hal ini tak luput dari perhatian ayah. Ayah pun bangkit lalu memeluk mama dari belakang.
36315Please respect copyright.PENANAmCWG7gvmM6
Aku bangkit lalu mendekati mereka.
36315Please respect copyright.PENANAlENSxXE7Sh
“Yah, rasanya Atha kepingin punya peliharaan, beli kucing kek, atau kelinci.”
36315Please respect copyright.PENANAb4MdsjTMdi
“Enggak. Ntar ribet. Kamu mesti beli makannya, mandiin, urus kotorannya.”
36315Please respect copyright.PENANAUdWquICO1b
“Tapi yah, Atha pingin ngelatih peliharaan. Biar nurut, biar bisa diajak jalan – jalan.”
36315Please respect copyright.PENANAteVqHUVAcN
Ayah diam lalu menatapku. Setelah itu ayah mendorong mama ke arahku.
36315Please respect copyright.PENANAJsK6Fb6Dln
“Mulai sekarang, dia bisa jadi peliharaan Atha. Jadi anjing Atha. Mau Atha latih, bermain, terserah. Mau Atha ajak jalan keluar pun biar bisa ketemu sama anjing lainnya pun bisa. Eh tapi, tentu jangan Atha bawa jalan keluar. Biar anjing lain saja yang Atha bawa ke sini. Biar mereka bisa main”
36315Please respect copyright.PENANAX1Yiv1R7mr
“Tapi yah, kita kan gak tau apa anjing lainnya dikebiri atau engga.”
36315Please respect copyright.PENANAEy2erV6bwc
Ayah mengedipkan mata padaku lalu berkata, “ya hanya satu cara untuk mengetahuinya.” Setelah itu ayah ke belakang rumah, ke kolam.
36315Please respect copyright.PENANAU8Ab7gV1Um
***
36315Please respect copyright.PENANA7neEep1MKe
Kulihat mama yang benar – benar ketakutan.
36315Please respect copyright.PENANAHMSdmoHElC
“Atha gak boleh begitu sama mama.”
36315Please respect copyright.PENANAiNTxXzvw2J
Plak… kutampar pipi mama keras.
36315Please respect copyright.PENANA3aGqtKmNJb
“Jangan bicara sembarangan. Sekarang mama masak aja. Oh ya, sebelum itu, hubungi tante Yena sekarang. Sekalian ajak makan di sini. Bahkan ajak nginep di sini aja.”
36315Please respect copyright.PENANA3NgIWbh45j
Masih berair mata, mama menelepon Tante Yena. Setelah basa – basi, mama pun mengajak Tante Yena menginap. Sekalian ngobrol sama suamiku, siapa tahu bisa membantu kalian berdua, kata mama. Mama pun menutup telepon setelah percakapan usai.
36315Please respect copyright.PENANADELFDrhcbm
“Ngomongin apaan sih mah?”
36315Please respect copyright.PENANAIiG9haXtcG
“Pamanmu lagi butuh uang, siapa tahu ayahmu bisa membantu.”
36315Please respect copyright.PENANAGGyurlHwTE
Aku hanya mengangguk lalu beranjak untuk duduk di sofa.
36315Please respect copyright.PENANAQKqKjfmYA1
“Sah, Aisah, sini!” untuk kali pertama kupanggil mama dengan menyebut namanya. Mama menghampiri, terlihat tak suka.
36315Please respect copyright.PENANAz03zDOUpF2
“Kamu punya korset gak?”
36315Please respect copyright.PENANAVA7ZDfcbwW
“Ada tapi, kemungkinan udah gak cukup.”
36315Please respect copyright.PENANAn85PcEAWBG
“Bagus. Pake aja. Sekalian pake kaos putih dan rok mini.”
36315Please respect copyright.PENANAwOHEygsgFu
“Tapi warna korsetnya merah. Pasti bakal keliatan dari luar kaos.”
36315Please respect copyright.PENANAmmw9oFqpBx
“Atha juga tau.”
36315Please respect copyright.PENANADoXZywZmzr
“Mama bilang gini karena pamanmu suka bercanda. Apalagi sama mama.”
36315Please respect copyright.PENANAfWR9RxBNw1
“Atha juga tau itu. Lagian kan masih keluarga.”
36315Please respect copyright.PENANAusZ6ypmMLx
Mama memilih untuk tidak membantah. Akhirnya mama naik ke kamarnya untuk memakai pakaian. Saat kembali, mama terlihat nakal. Korset merah terlihat dari balik kaos putihnya. Susunya tercetak jelas sedang rok mininya pun sangat pendek.
36315Please respect copyright.PENANAc2diUkU4Jl
“Tunjukan yang ada di balik rok mini itu!”
36315Please respect copyright.PENANAcxuaqiKtf8
Mama menunjukan bahwa tiada apa pun selain rok mini itu. Puas akan pandangan itu, kuberdiri, mendekati mama, memeluk dan mencium keningya. Ngocoks.com
36315Please respect copyright.PENANAKrcgfGvP5N
“Mama memang pintar, cepat belajar hal baru. Meski bau mama kaya di wc umum, namun mama terlihat cantik.”
36315Please respect copyright.PENANA0a0Nz7S2tS
Aku lalu memutar mama. Kumasukan tangan ke dalam kaos mama ingin tahu apakah korset itu bisa diperketat lagi. Ternyata bisa. Kuperketat saja korset itu hingga mentok.
36315Please respect copyright.PENANAWnsIsxXPCE
“Mama susah nafas Atha. Susu mama juga jadinya naik banget.”
36315Please respect copyright.PENANAZq1h1bkY7C
“Gak apa – apa. Ntar sekalian kamu belajar akting. Paman pasti coba mencuri pandang ke arahmu. Bantu sekalian sama kamu biar dia bisa puas. Namun jangan biarkan dia ngentot kamu. Kalau sampai terjadi, kamu rasakan sendiri akibatnya. Kalau dia tetap memaksa, teriak saja.”
36315Please respect copyright.PENANAFvyhMiFXex
Kuhentikan omonganku. Kutampar pantat mama lalu melanjutkan bicara, “Sekarang ayo masak.”
36315Please respect copyright.PENANAgyRUsejdVq
Aku kembali duduk di sofa sambil menonton tv. Sesekali kulihat mama. Mama terlihat kaku memakai korset ketat sambil memasak. Aku hanya tersenyum.
36315Please respect copyright.PENANA0fwgmab4vH
Beberapa saat kemudian ayah datang. Saat melihat mama ayah terkejut.
36315Please respect copyright.PENANAf2CAyVwPQO
“Wow, ada yang dandan nih. Siapa yang bakal datang?”
36315Please respect copyright.PENANAhpAvJOne4x
“Tante Yena sama paman mama undang makan dan nginep di sini. Juga paman mau bicara sama ayah, lagi butuh uang.”
36315Please respect copyright.PENANA5locF6CAkh
“Enak aja. Gak akan ayah kasih bantuan lagi tuh orang.” kata ayah sambil membuka kulkas, mengambil minumannya. Setelah itu ayah ikut duduk di sofa.
36315Please respect copyright.PENANA7aKfCeOODq
“Coba dengar ide Atha yah, kalau ayah bantu paman, sekalian saja ambil sertifikat rumahnya. Juga suruh Tante tinggal di sini sampai hutang paman lunas.”
36315Please respect copyright.PENANAfAaWOvrrHk
Ayah tiba – tiba tersenyum sambil menatapku. “Bener – bener anak ayah. Idemu sungguh orisinil.”
36315Please respect copyright.PENANAoy7aZKasll
“Tapi jangan langsung ayah kasih. Bilang aja mau ayah pikirkan dulu. Trust tanya buat apaan uangnya.”
36315Please respect copyright.PENANAevq9dBTwNV
Ayah tak menjawab, namun pergi. Mungkin mandi. Aku ke kulkas, mengambil mentimun dan menyerahkan ke mama. Mama mengambil dan langsung mencoba memasukan itu ke memeknya. Namun ternyata susah karena ketatnya korset.
36315Please respect copyright.PENANAZuotVneluR
“Tolong bantu mama masukin dong Atha.”
36315Please respect copyright.PENANAlhBBiG3MRv
“Siap. Nungging dulu dong.”
36315Please respect copyright.PENANAyavhHSk8vD
Mama langsung nungging kayak anjing. Kumasukan timun itu ke memek mama. Mama kembali bangkit lalu melanjutkan memasak. Aku berjalan ke kamar. Di kamar kusiapkan webcam untuk nanti. Saat aku keluar kamar, kudengar bel berbunyi. Aku pun ke dapur.
36315Please respect copyright.PENANAzUbGTVOs6N
“Aisah, coba liat siapa yang datang.”
36315Please respect copyright.PENANADZwszZHqSl
Saat kulihat mama berjalan menuju pintu, kusadari betapa mama terlihat sangat nakal. Susu mama seperti tak muat dalam kaos. Cara jalannya pun unik karena adanya timun. Saat mama membuka pintu, Tante dan Paman berdiri lalu menatap mama. Tante memeluk mama lalu berjalan masuk melewatiku. Kulihat Paman juga memeluk mama.
ns216.73.216.238da2