“Muuaahh, oowhh!” rintih Widya.760Please respect copyright.PENANAdCYgJAxlrp
760Please respect copyright.PENANASfzFd6DaLT
Widya rupanya semakin tak bisa menyembunyikan rasa nikmat yang ia rasakan. Aku tahu, wajahnya mencoba untuk bersikap sedatar mungkin, tapi tubuhnya berkata lain. Selain melenguh, vagina Widya nampak mengkilap basah sekali. Tanda jika ia menikmati perbuatan Kusni atas tubuhnya.760Please respect copyright.PENANAZ6UxLfR2Gr
760Please respect copyright.PENANAywIQfUQ6q9
Di saat seperti itu, tanganku seperti bergerak sendiri mengelus kemaluanku. Tak berapa lama, aku membuka celana training yang aku kenakan dan mulai mengocok batang kontolku sendiri. Kontolku sudah berdiri tegak, aku benar-benar terangsang melihat Widya digumuli oleh pria lain.760Please respect copyright.PENANATBz6GzIgZz
760Please respect copyright.PENANAzmdGyRb5OE
Kusni sempat melihat kearahku dan sebuah senyum terkembang di bibirnya. Ia lalu menempatkan istriku bersandar di bantal bantal kasur. Kakinya membentuk huruf M dan membuka dengan lebarnya. Memperlihatkan vagina-nya yang sekarang sudah penuh dengan cairan lubrikasi.760Please respect copyright.PENANAejpS7hJRoc
760Please respect copyright.PENANAtRuzl4cfwG
“Aku masukin ya non.” Kata Kusni.760Please respect copyright.PENANAldgkgDdRdP
760Please respect copyright.PENANAdkejm7Ve1H
Kontol Kusni yang besar itu didorong masuk ke vagina Widya. Kontol besar itu awalnya nampak kesulitan untuk masuk, padahal vagina Widya sudah sangat basah. Perlu beberapa waktu hingga kontol besar dan panjang itu bisa masuk sepenuhnya ke vagina istriku yang sempit.760Please respect copyright.PENANAX2vUlU3RRD
760Please respect copyright.PENANAGVXs8F7via
“Memek Non bener-bener enak, terbaek emang non.” Puji Kusni.760Please respect copyright.PENANAUSblaaTaVy
760Please respect copyright.PENANAAL1vCuo5c8
Dengan gerakan yang pelan namun pasti, Kusni mulai menggenjot memek istriku. Tubuh Widya yang terbilang mungil dibandingkan dengan Kusni itu hanya bisa tersentak-sentak mengikuti irama sodokan Kusni.760Please respect copyright.PENANA03qfFyFykG
760Please respect copyright.PENANADy3cBvUWhh
Kontol Kusni masuk begitu dalam ke memek Widya. Tempat yang selama ini tidak pernah bisa dijangkau oleh kontolku yang pendek dan kecil ini. Aku melihat, ada rasa nikmat yang terpancar di wajah istriku. Meskipun ia berusaha sekeras mungkin untuk tidak menunjukkannya.760Please respect copyright.PENANAtGbcuTwWQr
760Please respect copyright.PENANAfe9l8X7maD
Kusni benar-benar merengkuh kenikmatan tubuh istriku semaksimal mungkin. Ia bolak-balik tubuh Widya, sesuka yang ia mau. Ia sodoki memek Widya dengan begitu bersemangat, seperti memek itu adalah milik istri sendiri. Ia terapkan juga berbagai gaya yang selama ini tidak pernah bisa aku lakukan bersama istriku.760Please respect copyright.PENANABbYUv4dYLm
760Please respect copyright.PENANAe5IoZnKZIX
Tapi yang membuatku sangat menyesak, Widya sama sekali tidak memberikan perlawanan. Bahkan berkali-kali aku bisa melihat di raut wajahnya jika ia turut menikmati persetubuhan itu. Widya juga tidak menolak, ketika Kusni kembali mencium bibirnya dengan mesra. Seolah mereka adalah sepasang kekasih atau suami istri yang dimadu asmara.760Please respect copyright.PENANAqYu36Zqa5y
760Please respect copyright.PENANAR712owDX5l
Kusni menyetubuhi Widya selama lebih dari 20 menit lamanya. Setelah itu, ia mencapai puncaknya dan membuang pejunya di dalam mulut istriku. Widya bukan hanya sudi menampung cairan menjijikan itu, tapi menelannya atas perintah Kusni. Satu hal yang selama ini tidak pernah ia lakukan kepadaku.760Please respect copyright.PENANA2m8zCGVJ2N
760Please respect copyright.PENANAaX0Go6aLcG
“Terimakasih ya non.” Kata Kusni sambil mengecup kening istriku. “Kamu luar biasa sekali.” Katanya.760Please respect copyright.PENANAtfSmIvv0sN
760Please respect copyright.PENANAXkdYyyC5hg
Ada sedikit senyum tersirat di bibir istriku. Aku tak tahu makna senyuman tipis itu. Apakah Widya benar-benar ikhlas disetubuhi preman ini? Apakah ia menikmati persetubuhan tadi?760Please respect copyright.PENANAIKyLHiZk6D
760Please respect copyright.PENANAOqDIR8cStl
“Sini.” Kata Kusni, menyuruhku masuk ke dalam kamar.760Please respect copyright.PENANA6E0fmT7gMO
760Please respect copyright.PENANAflY9UTXq1K
Kondisiku sekarang benar-benar memalukan. Aku, seorang suami, justru mengocok kemaluannya sendiri ketika melihat kehormatan istrinya dicabik-cabik oleh orang yang tidak punya hak. Dan lebih memalukan lagi, aku ikut saja permintaan Kusni untuk masuk ke kamar itu.760Please respect copyright.PENANAOqUov8V5UG
760Please respect copyright.PENANAKT0kyd48Nw
Kusni memintaku melepas seluruh pakaian yang aku pakai. Aku tidak tahu, apakah aku ketakutan atau apa, yang jelas aku ikut saja permintaan Kusni. Tubuhku tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Kusni. Tubuh Kusni benar-benar kekar dan besar. Berbeda dengan tubuhku yang relatif pendek.760Please respect copyright.PENANApKKxMW9Ze8
760Please respect copyright.PENANAqLQ0OX0Zwp
“Ayo non, sekarang non layanin suami non.” Kata Kusni. “Non tidak pernah sepong suami non kan? Sekarang non sepong suami non.” Kata Kusni.760Please respect copyright.PENANAu0KE9H9Hul
760Please respect copyright.PENANAzcAvoaSRjC
Jantungku langsung berdegup dengan kencang. Widya selama ini tidak pernah mau ketika aku meminta untuk menyepong kemaluanku. Ia berkata jika kemaluan itu bagian yang kotor, dan tidak sebaiknya untuk dimasukan ke mulut.760Please respect copyright.PENANAn2FOzbObpO
760Please respect copyright.PENANAf3apzaDmXc
Tapi yang terjadi sekarang, tanpa protes Widya mengeliat mendekatiku. Tubuhnya yang telanjang tapi masih berbalut jilbab itu benar-benar menggairahkan. Perlahan, Widya menjilati batang kemaluanku. Dan tak lama setelah itu, ia memasukan batang penisku ke dalam mulutnya.760Please respect copyright.PENANAKfU96BE7hw
760Please respect copyright.PENANAaDKCyh9MS2
‘Ohh, ini luar biasa.’ Kataku dalam hati.760Please respect copyright.PENANAkKZZG5A9QJ
760Please respect copyright.PENANAijhbkTOwFI
Mulut istriku benar-benar nikmat, rasanya benar-benar hangat, basah, dan lembut. Ini adalah sensasi yang sudah sejak lama aku ingin rasakan. Tapi baru kali ini aku merasakannya ketika seorang preman memerintahkan istriku untuk mengoral kontolku.760Please respect copyright.PENANAXEYyPLc5F6
760Please respect copyright.PENANAwFyGa8qMzr
“Gimana, enak?” Tanya Kusni.760Please respect copyright.PENANAWced3PUykj
760Please respect copyright.PENANAMcvgOHyA2l
Aku hanya bisa menjawab dengan anggukan kepala.760Please respect copyright.PENANABFkd1LcKD9
760Please respect copyright.PENANAxUzMJ9PvVE
“Bagus kalau begitu, adegan ini harus diabadikan. Buat kenang-kenangan kalian berdua.” Kata Kusni lagi. Ia kemudian merekam adegan aku dan istriku dengan kamera handphone miliknya.760Please respect copyright.PENANAbLoTKf9fJx
760Please respect copyright.PENANA1Mwwh7w12y
760Please respect copyright.PENANAy7wDpUx4ms
Aku sebenarnya amat merasa risih ketika Kusni merekam kami. Tapi anehnya, Widya nampak sama sekali tidak peduli. Ia terus saja menyepong kontolku sesuai perintah Kusni.760Please respect copyright.PENANAaya0r8D6Kb
760Please respect copyright.PENANAeldfLCLnyv
“Pelernya juga non.” Kata Kusni760Please respect copyright.PENANAMsKVuuJYZV
760Please respect copyright.PENANAj20eUcNXAt
Dengan tanpa tanya lebih jauh, Widya mulai menjilati buah zakarku. Aku tidak bisa menyembunyikan rasa nikmat yang aku rasakan. Ini benar-benar luar biasa. Impianku selama ini kini terwujud. Istriku mau melakukan oral seks kepadaku, bahkan menjilati buah zakarku!